Desa Bagan Jaya, Kec. Enok, Kab Indragiri Hilir, Provinsi Riau | i
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Bagan Jaya, Kec. Enok, Kab Indragiri Hilir, Provinsi Riau | ii
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
PROFIL DESA
KARYA TANI
KECAMATAN KEMPAS
KABUPATEN INDRAGIRI ILIR
PROVINSI RIAU
Desa Bagan Jaya, Kec. Enok, Kab Indragiri Hilir, Provinsi Riau | iii
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Bagan Jaya, Kec. Enok, Kab Indragiri Hilir, Provinsi Riau | iv
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
LEMBAR PENGESAHAN
PENYUSUN:
1. Suardi, Amd sebagai Fasilitator Desa Karya Tani
2. Dewi Nova Sari sebagai Enumerator Desa Karya Tani
3. Nokta Via Sulandari sebagai Enumerator Desa Karya Tani
4. Imam Mas’ud sebagai Tim Asistensi Sosial
5. Zulkiffli sebagai Tim Asistensi Spasial
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 5
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | vi
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
KATA PENGANTAR
Laporan profil desa peduli gambut ini merupakan hasil dari kegiatan
pemetaan sosial yang telah dilaksanakan pada bulan …………… dan
bekerjasama dengan para pihak, mulai dari tingkat provinsi, kecamatan, dan
desa. Melalui proses ini, telah disampaikan informasi tentang konsep restorasi
ekosistem, kegiatan yang direncanakan dan telah dilaksanakan, rencana kelola
serta proses pemetaan desa yang telah mengadaptasi umpan balik dari para pihak
akan rencana yang disepakati dan persetujuan legal.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Badan Restorasi Gambut
(BRG) yang sudah mempercayakan kami sebagai tim pemetaan sosial. Tidak
lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat desa Karya
Taniyang mendukung kami dalam menyelesaikan pekerjaan sebagai tim pemetaan
sosial. Semoga hasil yang kami peroleh dapat menjadi penunjang dalam segala
aktivitas dalam mengembangkan potensi lahan gambut dan sumber daya manusia
di Desa Karya Tani
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 7
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 8
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................
1.2. Maksud dan Tujuan.................................................................................................................
1.3. Metodologi dan Pengumpulan Data......................................................................................
1.4. Struktur Laporan.....................................................................................................................
BAB IV KEPENDUDUKAN
4.1. Data Umum Penduduk ...........................................................................................................
4.2. Laju Pertumbuhan Penduduk.................................................................................................
4.3. Tingkat Kepadatan Penduduk................................................................................................
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | ix
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 10
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
DAFTAR TABEL
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | xi
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 12
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
DAFTAR GAMBAR
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | xiii
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 14
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab I
Pendahuluan
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 73
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 74
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Maksud dan tujuan dari pembuatan profil desa peduli gambut melalui
pemetaan partisipatif adalah menyediakan data dasar sosial, potensi ekonomi,
kerentanan dan spasial yang terkait dengan pengelolaan, perlindungan dan
pemanfaatan ekosistem gambut di desa gambut. Dengan demikian, Profil DPG
merupakan salah satu dokumen di desa yang dapat digunakan dalam proses
perencanaan pembangunan serta integrasi aspek perlindungan dan pemanfaatan
ekosistem gambut di tingkat desa dan kawasan.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 75
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Berikut ini struktur laporan yang terdiri dari 13 (tiga belas) bab, yang terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN.
Memuat latar belakang, tujuan dibuatnya profil desa, metode
pengumpulan data, dan struktur penyajian profil desa.
BAB IV KEPENDUDUKAN.
Memuat tentang data umum penduduk, struktur penduduk berdasarkan
usia dan jenis kelamin, laju pertumbuhan dari masyarakat di desa, dan
tingkat kepadatan di desa tersebut.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 76
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 77
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 78
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab II
Gambaran Umum Lokasi
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 79
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
2.2 Orbitasi
Dari ibukota propinsi Riau (Pekanbaru), untuk bisa ke Karya Tani dapat dilalui
dengan melewati Jalan Lintas Rengat - Rumbai Jaya dan Jalan Lintas Rengat -
Tembilahan. Sementara untuk bisa ke ibukota kabupaten Indragiri hilir
(Tembilahan) dapat melalui Jalan Lintas Rengat - Tembilahan dengan melewati
Jembatan Rumbai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan orbitasi berikut
ini:
Orbitasi Keterangan
Jarak ke Ibu Kota Kecamatan 17 KM
Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Kecamatan dengan
30 menit
Kendaraan Bermotor
Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Kecamatan dengan
3 Jam
Berjalan Kaki atau Kendaraan non Bermotor
Jarak ke Ibu Kota Kabupaten 52 KM
Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Kabupaten dengan
Kendaraan Bermotor 1 jam 45 menit
Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Kabupaten dengan
8 Jam
Berjalan Kaki atau Kendaraan non Bermotor
Jarak ke Ibu Kota Provinsi 269 KM
Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Provinsi dengan
6 Jam
Kendaraan Bermotor
Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Provinsi dengan
72 Jam
Berjalan Kaki atau Kendaraan non Bermotor
Sumber: Profil Desa dan observasi/pengamatan.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 80
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 81
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Fasilitas Umum
1. Jalan Perusahaan Pemerintah Kurang Antara Pemukiman dan Sawit
Baik
2. Jalan Desa Pemerintah Kurang Pemukiman
baik
3. Jembatan desa Pemerintah 12 unit Baik Pemukiman
4. Jembatan Perusahaan 6 unit Kurang Kawasan Sawit
Perusahaan Baik
Fasilitas Sosial
1. Gedung PAUD Pemerintah 1 unit Baik Dusun Karya Bersatu
2. Gedung SD Pemerintah 1 unit Baik Dusun Karya Bersatu
4. Sarana Olah raga Pemerintah 1 unit Baik Dusun Karya Bersama
4 Kantor Kepala Pemerintah 1 unit Baik Dusun Karya Bersatu
Desa
5. Masjid Pemerintah 1 unit Baik Dusun Karya Bersatu, Karya
Bersama, Karya Baru
6. Pemakaman Swadaya 3 unit Baik Dusun Karya Nyata, Karya
Umum Bersama, Karya Baru
7. Pos Ronda Pemerintah 3 unit Baik Dusun Karya Nyata, Karya
Bersatu, Karya Baru,
8. Sumur Bor Pemerintah Baik Dusun Karya Nyata, Karya
& Swasta Bersatu, Karya Baru, Karya
Bersama
9. Tempat Pengajian Swadaya 1 unit Baik Dusun Karya Bersatu
Anak
10. Kantor PKK Pemerintah 1 unit Baik Dusun karya Bersatu
11. Kantor BPD Pemerintah 1 unit Baik Dusun Karya Bersatu
12. Posyandu Pemerintah 1 unit Baik Dusun Karya Bersatu
13. Gedung Majelis Swadaya 1 unit Baik Dusun Karya Bersatu
Ta’lim
14 Pondok Swadaya 1 unit Baik
Pesantren
Sumber: Observasi/pengamatan lapangan
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 82
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 83
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 84
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab III
Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut
3.1 Topografi
Topografi atau bentang alam Desa Karya Tani merupakan daerah dengan
dataran rendah yang ketinggiannya rata - rata 0 - 30 MDPL dan keseluruhan
wilyahnya berada dalam kawasan KHG Sungai Enok – Sungai Batang. Posisi Sungai
Enok ada di sebelah utara desa dan posisi Sungai Batang ada di sebelah selatan
Desa Karya Tani.
Sedangkan untuk posisi kubah gambut menurut masyakat desa ada di Parit
Tumin dengan kedalaman gambut mencapai 4 meter hingga 6 meter. Pada tahun
2015, posisi kubah gambut menjadi salah satu titik lokasi api kebakaran. Lokasi
kubah gambut sekitar 1,5 Km dari pemukiman yang ada di Parit Tumin dan hanya
bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau berjalan kaki. Jenis vegetasi yang
ada sekarang di kubah gambut selain tanaman sawit terdapat tanaman semak
seperti tanaman perdu yang tingginya kurang dari 6 meter, tanaman paku –
pakuan, senduduk serta kayu mahang.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 85
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 86
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Sumber : Observasi
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 87
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 88
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Kondisi Gambut
Lokasi:
Dusun Karya Nyata RT 03 RW 01
Keterangan :
Kedalaman gambut menurut masyarakat 2,5 Meter, posisi lahannya di pekarangan rumah
dengan jenis tanaman seperti bunga kertas, bunga jarum, pinang, kelapa, bunga keladi, jambu
biji, papaya, cabe, katuk.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 89
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Kondisi Gambut
Lokasi:
Dusun Karya Nyata RT 03 RW 01
Keterangan :
Posisi lahan gambut berada di belakang rumah masyarakat sekitar 10 meter dan dimanfaatkan
untuk kebun kelapa. Menurut masyarakat kedalaman gambutnya antara 2 - 4 meter. Gambut
masih banyak mengandung serabut akar rumput yang bertektur lembut tidak padat, selain
tanamn kelapa juga terdapat tanaman pinang, sawit, nanas, pisang, bambu, senduduk, rumput
pakis, paku-pakuan dan mangun.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 90
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Gambut Saprik
Kondisi Gambut
Lokasi :
Dusun Karya Bersatu RT 04 Rw 03
Keterangan :
Lahan berupa perkebunan sawit, dan juga terdapat pinang dan sayuran. Menurut masyarakat
kedalaman gambut ± 2 meter, posisi lahan belakang pemukiman berjarak sekitar 10 meter.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 91
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Gambut Saprik
Kondisi Gambut
Lokasi :
Dusun Karya Bersatu RT 04 Rw 03
Keterangan :
Lahan di pemukiman, kedalaman gambut menurut masyarakat ± 2 meter jenis tanaman
didominasi oleh tanaman hortikultura dan ada sedikit sawit dan pinang.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 92
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 93
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Priode
Jenis Vegetasi keterangan
< 2015 > 2015 Sekarang
Flora
Sawit 8 3 3 Berkurang karena terdampak
kebakran
Kelapa 8 3 6 Mulai ditanan kembali
Pinang 8 8 8 Tidak terkena kebakran
Sayuran - sayuran 3 3 3 Ditanam di areal pemukiman
Hortikultura 3 3 3 Ditanam di areal pemukiman
Toga 3 3 3 Ditanam di areal pemukiman
Polong - 3 3 3 Ditanam di areal pemukiman
polongan
Cabe 3 3 3 Ditanam di areal pemukiman
Fauna
Biawak 5 5 5 Cepat berkembang biak
Babi 6 6 6 Cepat berkembang biak
Ular 5 5 5 Tidak diburu
Harimau 1 1 1 Tidak diburu
Beruang 2 2 2 Tidak diburu
Tupai 2 2 2 Tidak diburu
Kebakaran lahan gambut pada tahun 2015 terjadi di Desa Karya Tani. Dampak
kebakaran salah satunya telah berakibat pada perubahan populasi
keanekeragaman hayati yang ada di desa baik flora maupun fauna. Untuk vegetasi
flora ataupun tanaman yang terdampak kebakaran adalah tanaman perkebunan
sawit dan kelapa masyarakat. Sementara untuk tanaman sayur-sayuran,
hortikultura seperti jambu, mangga, rambutan, tanaman toga seperti jahe, kencur,
laos, tanaman polong - polongam seperti jengkol, dan petai tidak terdampak
karena ditanam di sekitar pemukiman serta tanaman tersebut hanya digunakan
untuk pemenuhan konsumsi pribadi tidak diperjualbelikan. Dan untuk fauna,
perkembangan populasinya lebih bersifat stagnan, babi merupakan hewan yang
populasinya cepat meningkat di Desa Karya Tani karena cepat berkembang biak
dan tidak pernah diburu oleh masyarakat.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 94
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Berdasarkan Kepmen LHK No. 129 Tahun 2017 tentang Penetapan Peta
Kesatuan Hidrologi Gambut Nasional yang ditetapkan pada tanggal 28 Februari
2017, Desa Karya Tani secara keseluruhan masuk dalam wilayah Kesatuan Hidrologi
Gambut (KHG) Sungai Enok - Sungai Batang (lihat Peta KHG Kabupaten Inhil) yang
luasan KHG nya mencapai 96.169 hektar. Selain Desa Karya Tani ada beberapa desa
yang masuk KHG Sungai Enok - Sungai Batang yaitu sebagian kecil wilayah
Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas, sebagian besar wilayah Desa Bagan
Jaya Kecamatan Enok dan Desa Suhada Kecamatan Enok.
Untuk tata kelola air di lahan gambut di Desa Karya Tani salah satunya
berupa parit yang penguasaannya dimiliki masyarakat. Selain itu juga ada yang
berbentuk kanal dan dikuasai oleh perusahaan sawit. Kanal perusahaan tersebut
ada di wilayah Dusun Karya Bersama. Pembuatan parit pertama kali di Desa Karya
Tani pada tahun 1981 sampai 1983 dan dua tahun kemudian tepatnya pada tahun
1985 perusahaan sawit membuat kanal. Fungsi awal parit yang dibuat oleh
masyarakat selain digunakan untuk mengairi kebun juga digunakan sebagai sarana
transportasi mengangkut hasil panen kelapa dengan metode dihanyutkan. Kanal
perusahaan juga difungsikan untuk transportasi mengangkut hasil panen kebun
perusahaan.
Istilah batang air di permukaan di Desa Karya Tani:
Sumber: wawancara.
Kondisi aliran air di parit yang dimiliki oleh masyarakat pada umumnya
pasang surut dan mengalir kecuali Parit Manja yang kondisi paritnya mengalami
kebuntuan. Hal ini karena tidak pernah dilakukan perawatan dalam arti
pembersihan, di sisi lainnya di Parit Manja tidak terdapat penduduk yang mendiami
wilayah parit sehingga tidak pernah lagi digunakan sebagai sarana transportasi
hasil panen.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 95
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Selain itu ada beberapa parit yang berbatasan langsung dengan kanal
perusahaan seperti Parit Jujum, Parit H Abdul Ghofur, Parit Kasihan dan Parit
Jujum, dan Parit Timbul. Namun untuk Parit Kasian dan Parit Timbul aliran air di
perbatasan disekat oleh perusahaan, karena kondisi kedalaman Parit Asian dan
Parit Jujum yang rendah dengan perusahaan sehingga aliran air tidak mengalir ke
parit tersebut. Menurut penuturan masyarakat, saat memasuki musim kemarau
kondisi air di parit tersebut mengalami pendangkalan. Sementara kebakaran di
lahan gambut yang sering terjadi di musim kemarau namun ketersedian air yang
kurang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat saat melakukan
pemadaman dan titik api kebakaran pada tahun 2015 salah satunya ada di Parit
Tumin.
Bagi masyarakat ketersediaan air di parit menjadi bagian terpenting untuk
pengelolahan perkebunan karena parit adalah kunci utama untuk mengatasi
masalah pengairan di kebun, selain itu juga parit bukan hanya punya nilai ekonomis
tapi juga menjadi bagian dari sejarah awal pembukaan desa.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 96
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Sumber: Wawancara.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 97
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 98
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Kebakaran lahan gambut di Desa Karya Tani pada tahun 2015 terdapat di
kawasan Parit Kasihan hingga ke Parit H Tari dengan luas areal yang terbakar
mencapi 177,14 hektar, dengan kedalaman gambut berkisar 4 - 6 meter kurang
lebih. Titik api kebakaran dari pemukiman berjarak 1.5 kilometer dan hanya dapat
ditempuh dengan kendaraan roda dua.
Lokasi kebakaran lahan masyarakat pada tahun 2015 berbatasan langsung
dengan batas konsesi perkebunan sawit perusahaan, dan juga berdampingan
dengan bekas lahan perkebunan yang ditelantarkan oleh pemiliknya yang berupa
semak belukar. Kondisi tersebut menurut penuturan masyarakat yang
menyebabkan api cepat menjalar ke perkebunan sawit dan kelapa yang ada
disebelahnya.
Sedangkan kondisinya saat ini pasca kebakaran, lokasi titik api menjadi
perkebunan sawit yang ditelantarkan, karena pemilik kebun tidak lagi tinggal di
Desa Karya Tani. Jenis tanaman selain sawit juga ditumbuhi tanaman semak
belukar seperti semak pakis/ paku-pakuan senduduk serta kayu mahang. Saat
memasuki musim kemarau, khususnya bulan Juli sampai September, lahan gambut
yang ada di kawasan titik api mengalami kekeringan dan mudah terbakar karena
tanaman yang ada di atasnya juga dalam kondisi kering. Sementara kondisi air di
parit yang bersifat pasang surut pada saat musim kemarau mengalami
pendangkalan. Proses keringnya lahan gambut akhirnya berakibat pada pada
hilangnya kemampuan gambut untuk mengatur keluar masuknya air.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 99
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab IV
Kependudukan
Pada tahun 2018 penduduk Karya Tani terdiri dari 410 KK (Kepala Keluarga)
dengan jumlah penduduk secara keseluruhan sebanyak 1.324 jiwa yang terdiri dari
jumlah penduduk laki - laki sebanyak 703 Jiwa dan jumlah penduduk perempuan
sebanyak 621 jiwa. Jumlah penduduk laki - laki di Desa Karya Tani lebih banyak 11,7
% dibandingkan jumlah penduduk perempuan.
47% 53%
Jumlah penduduk produktif atau jumlah usia angkatan kerja (15 - 64 tahun)
laki - laki lebih besar 9,72 persen dari jumlah penduduk produktif perempuan
namun jumlah penduduk non produktif atau usia bukan angkatan kerja ( 0 - 14
tahun dan 65 tahun ketas) laki - laki dan perempuan sama. Masing - masing ada di
angka 17,37 persen dari total seluruh jumlah penduduk di Desa Karya Tani. Secara
keseluruhan usia penduduk produktif di Desa Karya Tani mencapai 864 jiwa atau
mecapai 65,25 persen, sedangkan usia non produktif sebanyak 460 jiwa atau
mencapai 34,74 persen dari jumlah total penduduk Desa Karya Tani.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 100
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
35%
65%
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 101
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Jenis Kelamin
Pendidikan Formal
Laki - Laki Perempuan
SD dan yang sederajat 105 jiwa 79 Jiwa
SMP dan yang sederajat 53 Jiwa 50 Jiwa
SLTA dan yang sederajat 49 Jiwa 45 Jiwa
S1 5 Jiwa 8 Jiwa
Jumlah 212 jiwa 182 jiwa
120
105 Laki - Laki Perempuan
100
79
80
60 53 50 49
45
40
20
5 8
0
SD dan yang SMP dan yang SLTA dan yang S1
sederajad sederajad sederajad
Jenis Kelamin
Pekerjaan utama
Laki - Laki Perempuan
Petani /pekebun 455 jiwa 325 Jiwa
Pegawai Negeri Sipil 1 Jiwa
lainnya 164 Jiwa 151 Jiwa
Jumlah 620 Jiwa 476 Jiwa
Jika dilihat dari tingkat keluarga prasejahtera maka yang dominan di Karya
Tani adalah keluarga prasejahtera 2 yang mencapai 45, 36 persen dari total seluruh
jumlah KK yang ada di Karya Tani.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 102
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
No Kategori Jumlah
1 Jumlah Keluarga Prasejahtera 102 keluarga
2 Jumlah Keluarga sejahtera 1 91 keluarga
3 Jumlah Keluarga sejahtera 2 186 keluarga
4 Jumlah Keluarga sejahtera 3 31 keluarga
5 Jumlah Keluarga sejahtera 3 plus 0 keluarga
Total Jumlah Kepala Keluarga 410 keluarga
1600 1573
2016 2017 2018
1550
1500
1440
1450
1400
1350 1324
1300
1250
1200
1150
Jumlah Penduduk
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 103
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Dengan luasan wilayah desa 30,14 Km², pada tahun 2018 tingkat kepadatan
penduduk Desa Karya Tani sebesar 43,92 Km², artinya ada sekitar 44 jiwa yang
tinggal di setiap 1 Km² . Angka kepadatan penduduk menunjukan rata - rata jumlah
penduduk tiap satu kilometer persegi. Semakain besar angka kepadatan penduduk
menunjukkan bahwa semakin padat penduduk yang mendiami wilayah tersebut.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 104
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 105
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab V
Pendidikan dan Kesehatan
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 106
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Tabel 12. Data Jumlah Murid dan Guru di Desa Karya Tani
Kesehatan merupakan bagian dari hak asasi manusia dan juga bagian dari
salah satu unsur kesejahteraan. Jaminan hak atas kesehatan dapat ditemukan
dalam pasal 12 ayat 1 tentang Konvensi Internasional tentang Hak Ekonomi Sosial
dan Budaya yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB 2200 A (XXI) tanggal 16
Desember 1966 yang telah diratifikasi oleh Indonesia melalui Undang-Undang No.
11 tahun 2005 tentang Pengesahan Konvenan Internasional tentang Hak-hak
Ekonomi, Sosial dan Budaya. Jaminan hak atas kesehatan juga ditegaskan dalam
Pasal 28 H ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa “setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan.”
Berdasarkan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, kesehatan
merupakan bagian dari pelayanan publik yang menjadi tanggung jawab pemrintah
dan dipertegas dalan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan pada
pasal 14 ayat 1 dan 2 yang menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab
atas jaminan pelaksanaan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh
masyarakat mulai dari proses perencanaan sampai penyelenggaraan dan tanggung
jawab yang dimaksukan adalah dikhususkan pada pelayanan publik.
Proses penyelenggaraan kesehatan di Desa Karya Tani dalam bentuk pustu
(puskesmas pembantu) yang terdapat di Dusun Karya Bersatu.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 107
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Nama Status
Fasiltas Tenaga Kesehatan
Kesehatan PNS Honorer
Sumarni Amd.Keb (Bidan ) √
Ika Nurhidayah Amd.Keb (Bidan) √
Pustu
Ibut Kasmawati Amd. Keb (Bidan) √
Hernita Amd.Keb √
Jumlah 4
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 108
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Kebakaran pada tahun 2015, terjadi di wilayah Parit Kasihan dan Parit H Tari
dengan luas area kebakaran mencapai kurang lebih 146 hektar. Karena posisi lahan
kebakaran jauh dari pemukiman sehingga tidak berdampak langsung pada
kesehatan masyarakat atau tidak menyebabkan gangguan kesehatan secara
langsung, namun akibat kebakaran tersebut masyarakat Desa Karya Tani
mengalami kerugian material karena banyak komoditas kebun kelapa yang
terbakar, dan juga beberapa komoditas perkebunan sawit masyarakat yang juga
terbakar.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 109
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab VI
Kesejarahan dan Kebudayaan Masyarakat
Pada awalnya Desa Karya Tani merupakan sebuah Dusun yang bernama
Dusun Karya Nyata Desa Mumpa dan terdapat 10 batang parit yang dikelola oleh
Kepala Parit. Nama-nama parit disesuaikan dengan nama orang yang pertama
membuka lahan. Lahan masyarakat sebagian besar masih semak belukar dan
kebun kelapa yang baru diolah dan saluran-saluran air/parit yang ada merupakan
hasil dari swadaya masyarakat.
Nama Desa Karya Tani di ambil dari nama daerah asalnya semula yaitu Dusun
Karya Nyata. Dusun Karya Nyata dimekarkan menjadi Desa Karya Tani dan pada
saat itulah Kepala Desa Persiapan yang dipimpin oleh Bapak Tumin dan para
stafnya pada tahun 1999 mengundang seluruh warga Transmigrasi membentuk
Musyawarah dan Mufakat mengadakan Pemilihan Pejabat Sementara Kades (PJS
Kades) terpilih Bapak Tumin dari warga lokal.
Pada tahun 1999, pergantian PJS Kades terpilih adalah Bapak Tumin pada
tahun 2002 melalui pemilihan Kepala Desa, terpilihlah Kepala Desa yang baru yaitu
Bapak Rusni Bros Husein menjadi Kepala Desa Karya Tani masih dalam wilayah
Kecamatan Tempuling. Pada tahun 2008 penggantian Kepala Desa Rusni Bros
Husein melalui pemilihan Kepala Desa, terpilihlah Bapak Anang Pahmi sebagai
Kepala Desa yang baru di Desa Karya Tani Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri
Hilir tahun 2008 hingga tahun 2014. Pada tahun 2005, pemekaran Kecamatan
Tempuling dipecah menjadi dua yaitu Kecamatan Induk Tempuling dan Kecamatan
Kempas. Desa Karya Tani masuk pada wilayah Kecamatan Kempas, Kabupaten
Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Pada tahun 2015 terpilih PJS Kepala Desa dari Kantor
Camat Kempas untuk Desa Karya Tani adalah Bapak Nasrun. A selama satu tahun,
pada tahun 2015 dilaksanakan pemilihan Kepala Desa Karya Tani dan terpilihlah
Bapak Anang Pahmi, SP sebagai Kepala Desa Terpilih sampai dengan sekarang.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 110
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Penduduk Karya Tani pada awalnya adalah penduduk pendatang, yang terdiri
dari penduduk transmigrasi maupun penduduk perantau dan akhirnya menetab di
desa karya tani sampai sekarang. Etnis yang dominan menempati Desa Karya Tani
adalah etnis Jawa sebesar 43,88 persen dan berikutnya yang terbesar adalah etnis
Banjar sebanyak 34,13 persen namun seiring berjalan waktu tejadi akulturasi
budaya karena masyarakat di Karya Tani mempunyai sifat terbuka antar etnis yang
didasarkan sikap saling toleransi. Berikut jumlah penduduk Karya Tani berdasarkan
etnis:
Jenis Kelamin
Etnis
Laki - Laki Perempuan
Batak 23 Jiwa 16 Jiwa
Melayu 118 jiwa 75 Jiwa
Jawa 299 jiwa 282 Jiwa
Bugis 27 jiwa 23 Jiwa
Banjar 232 Jiwa 220 Jiwa
Minang 4 Jiwa 5 Jiwa
Jenis Kelamain
Agama
Laki - Laki Perempuan
Islam 701 jiwa 619 Jiwa
Kristen 2 Jiwa 2 Jiwa
Jumlah 703 jiwa 621jiwa
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 111
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
6.3 Legenda
Di Desa Karya Tani tidak terdapat kesenian yang asli, karena memang secara
keseluruhan masyarakat Karya Tani terdiri dari berbagai etnis yang sudah menetap
dari beberapa generasi. Namun kesenian tradisional yang ada di Desa Karya Tani
disetiap komunitas etnis masih dipraktekkan saat ada acara tertentu misalkan
seperti hajatan pernikahan komunitas etnis Banjar mengadakan pertunjukan silat,
komunitas etnis Melayu masih mempraktekkan pantun dan cacah inai.
Kearifan lokal yang masih berkembang di Desa Karya Tani terkait dengan
pengelolahan sumber daya alam adalah adalah Nimah Parit (tasyakuran parit) atau
selamatan parit. Nimah parit bagian dari penghormatan masyarakat Desa Karya
Tani atas jasa pembuat parit (leluhur parit) acara inti dari Nimah parit adalah doa
bersama yang ditujukkan kepada pembuat parit.
Tradisi Nimah parit dilakukan pada 2 Muharram pada awal tahun dalam
kalender Islam. Tradisi Nimah Parit sebenarnya tradisi yang sudah lama dilakukan
desa yang awalnya sebagai wujud syukur atas nikmat yang diperoleh dari usaha
pertanian di lahan parit, serta doa untuk keselamatan masyarakat desa. Tradisi
Nimah parit ini biasanya dilakukan di rumah ketua RW setempat. Sedangkan untuk
kebutuhan dana dalam proses pelaksanaan Nimah parit dilakakukan dengan
swadaya, setiap Kepala Kelurahan dikenakan iuran Rp50.000.
Dalam proses pelaksanaan Nimah parit terbagi menjadi tiga bagian. Pertama,
proses pemotongan kambing yang kemudian diolah atau dimasak secara bersama
– sama. Kedua setelah proses pemotongan kambing di malam harinya dilakukan
pembacaan doa bersama yang dilakukan oleh kaum laki - laki berupa pembacaan
yasin dan tahlil yang ditujukan untuk pembuat parit (leluhur parit) yang sudah
meninggal. Ketiga, dilakukan doa bersama kembali yang juga melibatkan kaum
perempuan.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 112
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 113
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab VII
Pemerintahan dan Kepemimpinan
Desa Karya Tani merupakan hasil dari pemecahan Desa Induk Mumpa,
Kecamatan Tempuling. Saat masih berstatus desa persiapan tahun 1998 Desa
Karya Tani hanya terdiri dari satu dusun dengan jumlah penduduk 1.331 jiwa
dengan batas sebelah utara dengan Rumbai Jaya, sebelah selatan dengan
Kecamatan Kerintang, sebelah timur dengan Bagan Jaya dan sebelah barat dengan
Desa Teluk Kiambang.
Karya Tani ditetapkan menjadi desa persiapan bersamaan dengan 23 desa
lainnya di Kabupaten Inhil pada 19 Juli 1998 di Pekanbaru oleh Gubernur Riau
Soeripto. Dengan ditetapkannya Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Riau Nomor. 296 Tahun 1998, tentang Pengesahan 23 Desa - desa Persiapan dalam
Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Inhil. Keputusan tersebut merupakan tindak
lanjut dari Surat Bupati Kepala Daerah Tingkat II Indragiri Hilir tanggal 24 Juli 1998
Nomor 1026/Pemdes/140, perihal tentang Usul Pemecahan Desa.
Saat menjadi desa persiapan, Desa Karya Tani sepenuhnya di bawah
pembinaan pemerintahan kabupaten, dan pemerintah kabupaten juga ditugaskan
untuk membentuk struktur organisasi pemerintahan desa. Selain itu pemerintahan
kabupaten diwajibkan untuk membantu ketersedian sarana dan prasana
operasional agar menunjang kelancaran penyelengaraan pemerintah desa
persiapan. Desa Karya Tani ditetapkan sebagai desa definitif pada tahun 2000.
Adapun pejabat Kepala Desa Karya Tani mulai berdiri sampai sekarang
sebagai berikut :
1. Tahun 1999 – 2002 Bapak Tumin sebagai Kepala Desa Persiapan dan Ibu Sri
Lestari sebagai Sekretaris Desa.
2. Tahun 2002 – 2007 Bapak Rusni Bros Husein sebagai Kepala Desa dan Bapak
Sukiman, Dedi Ahmad sebagai Sekretaris Desa.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 114
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
3. Tahun 2008 - 2014 Bapak Anang Pahmi sebagai Kepala Desa dan Bapak Dedi
Ahmad sebagai Sekretaris Desa yang sudah menjadi PNS.
4. Tahun 2015 – 2015 Bapak Nasrun.A sebagai PJs Kepala Desa dan Bapak Dedi
Ahmad sebagai Sekretaris Desa yang sudah menjadi PNS.
5. Tahun 2016 – Sekarang Bapak Anang Pahmi, SP sebagai Kepala Desa dan Bapak
Dedi Ahmad sebagai Sekretaris Desa yang sudah menjadi PNS.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 115
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 116
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 117
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Pada umumnya setiap penyelesain konflik yang ada di Desa Karya Tani
diselesaikan dengan dua mekanisme, yaitu pertama penyelesaian sengketa atau
konflik yang diselesaikan secara formal, yang artinya melalui lembaga formal yang
ada di desa. Mekanisme penyelesaian formal misalkan terkait penyelesaian
administratif, serta upaya tidak lanjut apabila penyelesaian di tingkat aktor non
formal tidak menemui jalan keluar.
Kedua dengan mekanisme informal dengan melibatkan aktor non formal di
desa yang dipercayai olah masyarakat langsung sebagai tokoh yang punya hak dan
kewajiban untuk menyelesaikan setiap masalah yang timbul. Misalkan
penyelesaian yang bersifat non formal adalah penyelesaian yang timbul atau
berkaitan dengan penguasaan ataupun pemanfaatan di lahan yang terdapat pada
parit.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 118
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
(Zakaria, 2014)
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 119
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab VIII
Kelembagaan Sosial
Tahun Jumlah
No Nama Lembaga Nama Ketua
Terbentuk Anggota
1 PEMDES 1998 Anang Hanafi 9
2 BPD 2000 Idham Khalid 7
3. PKK 1998 Efita Suryani 24
4 Karang Taruna 2000 Abi Syabila 39
5 Kelompok Tani Tukul Heri 45
Mulyono
6 Kelompok 2018 Abd Jalil 15
Masyarakat
(Pokmas) Karya
Ternak
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 120
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Di samping adanya kelembagaan sosial formal, di Desa Karya Tani juga ada
organisasi sosial informal yang dianggap sangat penting keberadaannya demi
mendukung kegiatan pembangunan yang ada di desa, yakni:
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 121
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 122
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 123
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab IX
Perekonomian Desa
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 124
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Aset desa adalah barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli desa,
dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja desa. Atau
perolehan hak lainya yang sah (termasuk hibah, hasil kerjasama desa).
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 125
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 126
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 127
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Biaya Saprodi
Bibit 500.000 34,97% Bibit yang digunakan bibit loka sebanyak 100 pokok
Pupuk 200.000 13,99% dengan harga 5.000 rupiah/pokok, pemupumkan
hanya sekali dilakukan saat tanaman berumur 1
tahun menggunakan pupuk CU sebanyak 5 kg dan
Herbisida 600.000 41,96% penggunaaan herbisida kontak juga digunakan saat
perwatan pra- panen sebanyak 10 liter
Biaya Tenaga Kerja
Upah Mengangkut sawit dari lahan ke tenpat pengepul
130.000 9,1%
Angkut dengan upah 13.000 rupiah/per pikul
Hasil Usaha
Panen berupa kelapa bulat sebanyak 1 ton dengan
Kelapa harga 1000 kg, panen pertama saat tanaman
1.ooo.oooo
Bulat berumur 5 tahun dan panane berikutnya secara
priodik 3,5 bulan sekali
Sumber: Wawancara.
Biaya Saprodi
Bibit 500.000 48,54 % Bibit yang digunakan bibit pabrik sebanyak 200 pokok
Pupuk 180.000 17,48% dengan harga 25000 rupiah/pokok, pemupukan hanya
dilakukan sekali saat tanaman berumur 1 tahun
Herbisida 300.000 29,13% menggunkan MPK sebanyak 100 kg, dan herbisida
diberikan sekali saat perawatan pra panen yang
digunakan herbisida kontak.
Biaya Tenaga Kerja
Upah 50.000 4,85% Mengangkut hasil panen dari kebun sampai ke
angkut pengepul menggunakan sepeda motor.
Hasil Usaha
TBS 504.000 TBS yang dihasilkan 700 kg dengan harga 720
rupiah/kg. Panen pertama dilakukan setelah tanaman
berumur 5 tahun dan panen berikutnya secara
periodik, satu bulan dua kali.
Sumber: Wawancara.
Biaya Saprodi
Pupuk 200.000 14,29 Bibit yang digunakan adalah bibit yang disemai sendiri
Herbisida 1.200.00 85,71% sebanyak 200 batang, pemupukan hanya dilkukan sekali
saat tanaman berumur satu tahun dengan
menggunakan pupuk CU sebanyak 5 kg, dan herbisida
digunakan dua kali saat persiapan lahan sebanyak 10
liter dan kedua perawatan pra panen sebanyak 5 liter
dan herbisida yang digunakan berjenis herbisida kontak.
Hasil Usaha
Pinang 750.000 Hasil buah pinang sebanyak 100 kg dengan harga 750
rupiah/kg, panen pertama saat tanaman umur 5 tahun
dan panen berikutnya secara periodik satu bulan sekali.
Sumber: Wawancara.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 128
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 129
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Biaya variabel merupakan biaya yang digunakan dalam satu kali proses
produksi. Besar kecilnya biaya variabel dipengaruhi oleh besar kecilnya
produksi, dalam hal ini biaya variabel adalah sarana produksi (sarana
produksi) dan tenaga kerja. Biaya sarana produksi (saprodi) untuk usaha tani
kebun kelapa, sawit dan pinang di desa Karya Tani terdiri dari biaya untuk
bibit, pupuk, serta herbisida yang dapat dibagi juga penggunaan saprodinya
pada masa penyemaian bibit, persiapan lahan, perawatan sebelum panen,
serta perawatan setelah panen.
Untuk biaya tenaga kerja yang dikeluarkan kebanyakan tergantung dari
satuan hasil kerja, misal untuk membayar buruh ngait kepala dihitung 110
rupiah perbiji, untuk membayar buruh cungkil pinang 2500 rupiah dalam
setiap kilonya, untuk buruh ngangkut sawit biaya yangdikelurkan 15.000
samapi 20.000 rupiah per satu kwintal. Namun secara umum petani di desa
Karya Tani menggarap lahanya sendiri, baik saat penyemaian, pembukaan
lahan, perawatan maupun pada saat panen.
Sedangkan biaya tetap adalah biaya yang tidak tergantung pada besar
kecilnya produksi. Biaya tetap terdiri atas biaya pajak tanah/lahan dan biaya
penyusutan alat - alat produksi pertanian. Untuk pengeluaran pajak
tanah/lahan di Desa Karya Tani tergantung dari luas dan kecilnya lahan yang
dimiliki. Berdasarkan hasil wawancara dalam satu hektarnya pajak lahan ada
dikisaran Rp 10.000 per tahun.
Untuk biaya penyusutan alat – alat pertanian dihitung berdasarkan
kepemilikan alat pertanian yang dimiliki petani, dalam hal ini peralatanya
yang dihitung penyusutannya seperti:
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 130
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 131
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 132
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Sumber: wawancara.
Hasil Harga dari petani ke Harga dari pengepul Harga dari tauke
Panen penegepul desa desa ke pengepul DO ke perusahaan
TBS Sawit 600/kg 700/kg 1.200 /kg
Sumber: Wawancara.
b. Pinang
Komoditas pinang di Desa Karya Tani tidak begitu banyak, karena
hanya tanaman sisipan. Untuk penjualan pinang pangsa pasarnya di luar
daerah. Dalam hal ini biasanya pengepul di luar daerah yang datang
langsung ke desa mengambil langsung ke petani atau pengepul tingkat
desa. Komoditas pinang di Desa Karya Tani ada dua kelompok yaitu
pinang basah dan pinang kering. Komoditas pinang termahal adalah
komoditas pinang kering yang marjin harganya sampai 60 - 50 persen jika
dibandingkan dengan harga pinang basah proses pengeringan pinang di
Desa Karya Tani dilakukan secara alamiah dengan mengunakan sianar
matahari.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 133
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Sumber: Wawancara.
Sumber: Observasi
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 134
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Jam
Jenis pekerjaan Upah Pekerjaan yang dilakukan
kerja
Buruh ngopek 4-8 jam Rp 2.000/kg Mengopek/mengupas kulit pinang
pinang menggunakn parang tw golok untuk
mengupas kulit pinang sehinggga
menghasilkan isi pinang.
Buruh nyungkil 2-8 jam Rp 2.500/kg Menyungkil pinang yg sudah di belah dan
pinang dijemur.
Buruh babat/ 2-8 jam Rp Membersihkan rumput atau semak belukar
nebas semak 3.000/pohon yang ada di sekitar pohon kelapa
blukar menggunakan parang.
Buruh 3-6 jam Rp Menyemprot rumput atau semak belukar
nyemprot 5.000/tangki disekitar pohon kelapa dengn mnggunakan
semak belukar semprotan kebun yang sudah di beri racun
rumput.
Buruh ngait 2-8 jam Rp 110/biji Mengait kelapa atau mengambil buah
kelapa kelapa yang sudah kering.
Buruh 2-8 Jam Rp 110/biji Mengupas kelapa atau membuang kulit
nyolak/ngupas kelapa.
kelapa
Buruh nyungkil 2-5 jam Rp Menyungkil kelapa atau mengambil isi
kelapa 15.000/karun kelapa.
g kelapa
Buruh 3-6 jam Rp Mengangkut kelapa kopra dari kebun ke
ngangkut 5.000/karung tokeh menggunakan motor yang jarak
kelapa kopra tempuhnya sekitar 2- 4 km.
Buruh 3-6 jam Rp 15.000- Mengangkut kelapa bulat tanpa kulit dari
ngangkut 2.000/kwintal kebun ke tokeh dengan menggunakan
kelapa bulat motor yang jarak tempunya sekitar 2-4 km.
Buruh 3-6 jam Rp 15.000- Mengangkut sawit yang sudah di panen dari
ngangkut sawit Rp 20.000/ kebun ke toheh menggunakan motor yang
kwintal jarak tempuhnya sekitar 2- 4 km.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 135
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 136
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 137
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
9.5 Pembagian Peran Antara Laki - Laki Dan Perempuan dalam Rumah Tangga
Tabel 31. Pemabagian Peran Antara Laki – Laki dalam Rumah Tangga
akses
Uraian Keterangan
P L P L
Sumber Daya Fisik
Tanah √ √ √ √ Setara dala m kepemilikan hak atas tanah
Alat produksi √ √ √ √ Setara dala m penguasaan alat produksi
Uang √ √ √ √ Setara dala m proses pengola
keluarga
Tabungan √ √ √ √ Setara dala m pengaturan keuangan
Sumber Daya Non Fisik
Pendidikan √ √ √ √ Punya hak ya ng sama dalampendidikan
Politik √ √ √ √ Punya hak s ama yang sama dalam politik
Perempuan dan laki - laki di desa Karya Tani secara umum mempunyai
status yang sama dalam penguasaan sumber daya fisik, baik terhadap akses dan
kontrol atas kepemikan tanah dan alat produksi, karena rata - rata perempuan di
Karya Tani juga sama - sama bertani.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 138
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Namun terkait upah buruh petani biasanya upah buruh perempuan lebih
rendah karena tingkat upah di Karya Tani di hitung dari berat tidaknya pekerjaan
yang dilakukan, sementara perempuan saat menjadi buruh tani biasanaya bekerja
di wilayah yang tidak begitu menguras tenaga misalkan membelah pinang.
Namun untuk menejemen keuangan keluarga seperti pendapatan dari hasil
berkebun biasanya diserahkan pengelolahnya pada kaum perempuan.
Peran
Pekerjaan Keterangan
LK PR
Pekerjaan yang dilakukan seperti meletakkan kelapa kering yang
Penyemaian
√ - sudah tumbuh tunas ke bedengan, selain itu melakukan
Benih
penyiraman serta pemupukan
Melakukan penebasan terhadap rumput dan semak serta
Persiapan
√ - menyemprot gulma dengan herbisida selanjutnya membuat
Lahan
lubang untuk penanaman kelapa.
Penanaman √ Menanam bibit kelapa yang sudah siap tanam perkiraan umur
-
bibit kelapa yang siap tanam sekit umur satu tahun.
Memebersihkan rumput dengan cara ditebas dan melakukan
Perawatan √ - penyemprotan dengan herbisida jika diperlukan, serta melakukan
pemupukan, serta pembersihan di sekitar areal tanaman kelapa
Laki - laki pada umumnya melakukan mengait buah yang sudah
Panen √ siap dari pohon, melajang dan mengangkut hasil panen, serta
√
membelah dan perempuan terkadang melakukan pekerjaan
mencungkil
Sumber: Wawancara.
Penanaman √ Sawit yang sudah berumur kurang lebih satu tahun ditanam di
-
lubang tanam yang sudah dibuat sebelumnya
Memebersihkan rumput dengan cara ditebas dan melakukan
Perawatan √ - penyemprotan dengan herbisida jika diperlukan, serta melakukan
pemupukan, serta pembersihan di sekitar areal tanaman kelapa
Untuk laki – laki mengambil buat sawit di pohon sawit yang siap
Panen √ panen dengan menggunakan egrek dan dodos dan perempuan
√
mengangkut buah yang sudah dipanen dengan menggunkan
angkong dan mngutip Brondolah buah sawit
Sumber: Wawancara.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 139
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Peran
Pekerjaan Keterangan
LK PR
Pekerjaan yang dilakukan seperti meletakkan bibit pinang yang akan
Penyemaian
√ - disemai ke bedengan, selain itu melakukan penyiraman serta
Benih
pemupukan
Melakukan penebasan terhadap rumput dan semak serta
Persiapan
√ - menyemprot gulma dengan herbisida selanjutnya membuat lubang
Lahan
untuk penanaman pinang.
Penanaman √ Menanam bibit kelapa yang sudah siap tanam perkiraan umur bibit
-
pinang yang siap tanam sekitar umur satu tahun.
Memebersihkan rumput dengan cara ditebas dan melakukan
Perawatan √ - penyemprotan dengan herbisida jika diperlukan, serta melakukan
pemupukan, serta pembersihan di sekitar areal tanaman kelapa
Laki - laki pada umumnya mengambil buat pinang yang siap panen
Panen √ dengan menggunkan kekait. Dan perempuan mengankut buat
√
dengan menggunakan angklong, serta membelah buah pinang,
mengopek serta mengeringkan
Sumber: wawancara.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 140
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Komoditas kelapa dan pinang yang dikelola warga Karya tani di lahan
gambut menjadi penghasilan utama warga untuk pemenuhan kebutuhan hidup
sehari - hari. Namun tanaman kelapa di Desa Karya Tani pemanfaatanya secara
ekonomi masih belum maksimal. Warga karya Tani hanya menjual komoditas
mentah kelapa yang hanya berupa kelapa bulat dan terkadang dalam bentuk
kopra. Tanaman kelapa tidak saja terletak pada daging buahnya yang dapat diolah
menjadi santan, kopra, dan minyak kelapa, tetapi seluruh bagian tanaman kelapa
mempunyai manfaat yang besar. Alasan utama yang membuat kelapa menjadi
komoditi komersial adalah karena semua bagian kelapa dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan.
Tanaman kelapa merupakan tanaman serbaguna atau tanaman yang
mempunyai nilai ekonomi tinggi. Seluruh bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan manusia, sehingga pohon ini sering disebut pohon kehidupan
(tree of life) karena hampir seluruh bagian dari pohon, akar, batang, daun dan
buahnya dapat dipergunakan untuk kebutuhan manusia sehari- hari Daun muda
dipergunakan sebagai pembungkus ketupat dan sebagai bahan baku obat
tradisional, sedangkan daun tua dapat dianyam dan dipergunakan sebagia atap,
kemudian lidinya sebagia bahan pembuat sapu lidi. Batang kelapa dapat digunakan
sebagai bahan baku perabotan atau bahan bangunan dan jembatan darurat. Akar
kelap dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bir atau bahan baku
pembuatan zat warna.
Buah kelapa terdiri dari sabut, tempurung, daging buah dan air kelapa. Buah
kelapa dapat digunakan hampir pada seluruh bagiannya. Airnya untuk minuman
segar atau dapat diproses lebih lanjut menjadi nata de coco, atau kecap. Sabut
untuk bahan baku tali, anyaman keset, matras, jok kendaran. Berikut adalah pohon
industri kelapa
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 141
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Sumber: Kajian Kelapa dengan Pendekatan Rantai Nilai dan Iklim usaha
di Kabupaten sarmi , ILO -PCdP2 UNDP.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 142
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 143
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab X
Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah dan Sumber Daya Alam
Secara umum pemanfaatan lahan di Desa Karya Tani dapat di bagi menjadi
beberapa bagian yaitu pemanfaatan untuk pemukiman serta fasilitas umum dan
sosial, pemanfaatan untuk perkebunan campuran masyarakat berupa kelapa,
sawit dan pinang serta pemanfaatan untuk perkebunan monokultur sawit oleh
perusahaan sawit swasta. Pemanfaatan tersebut terbagi dalam bentuk empat
dusun yaitu Dusun Karya Nyata, Dusun Karya Baru, Dusun Karya Bersatu dan
Dusun Karya Bersama.
Desa Karya Tani merupakan desa yang terbentuk diawali dengan
pembuatan parit. Parit pertama kali yang dibuat di Karya Tani pada tahun 1980
yaitu Parit Tumin yang ada di Dusun Karya Baru, Parit Timbul yang ada di Dusun
Karya Bersatu dan Parit Jujum yang ada di Dusun Karya Nyata.
Pada setiap parit yang ada di Desa Karya Tani terdapat pemukiman serta
fasilitas sosial maupun umum dan perkebunan campuran masyarakat namun
hanya di Parit Manja yang terdapat Dusun Karya Nyata tidak ada pemukiman dan
hanya berupa kebun masyarakat. Selain dimanfaatkan sebagai perkebunan, ada
beberapa masyarakat memanfaatkan halaman rumah serta lahan di sekitaran
rumah untuk ditanami tanaman hortikultura, polong polongan, tanaman toga
dan juga pisang, namun tanaman tersebut hanya dimanfaatkan untuk
pemenuhan kebutuhan sehari - hari dalam arti tidak diperjualbelikan. Sedangkan
wilayah Desa Karya Tani di Dusun Karya bersama, terdapat wilayah konsensi
perkebunan swasta monokultur berupa perkebunan sawit. Yang dibatasi oleh
kanal. Berikut adalah pemanfaatan lahan di Karya Tani secara keseluruhan:
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 144
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
252,16
177,14
1120,98
Pemukiman
Lahan Rawan Terbakar
Perkebunan Campuran
Perkebunan Sawit
1463,97
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 145
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Potensi yang
Jenis Yang Permasalahan yang
belum Pemanfaatan Status Milik
Tanah Dimanfaatkan dihadapi
dimanfaatkan
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 146
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 147
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 148
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 149
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 150
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Gambar 31. Pemanfaatan parit di Parit Manja untuk mengeluarkan hasil panen kelapa
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 151
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Di dalam parit biasanya ada aturan yang ditetapkan bersama antar anggota
parit. Salah satu aturan parit yang ada di Parit Jujum adalah setiap kelapa per 3
bulan, masyarakat mengambil kelapa tersebut untuk wakaf masjid untuk
pembangunan masjid dengan sistem gotong royong dengan 1 barisnya 5
biji/kelapa. Sumbangan beras dimana 1 rumah menyumbangkan satu genggam
beras untuk menyedahkan kepada pengurus masjid.
Di desa Karya Tani tidak semua Kepala Keluarga memiliki tanah
perkebunan. Ada 39 persen Kepala keluarga yang tidak memiliki tanah
perkebunan. Berikut adalah jumlah Kepala Keluarga yang memiliki lahan
perkebunan serta luasannya di Desa Karya Tani:
Gambar 32. Grafik Jumlah Kepala Keluarga Yang Memeiiki Tanah Perkebunan
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 152
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Pemerintahan Desa
0%
Masyarakat
62%
Perusahaan
38%
Masyarakat
Perusahaan
Pemerintahan Desa
Berdasarkan tabel diatas, luasan lahan desa di Karya Tani yang mencapai
3014,26 Ha yang secara keseluruhan berupa tanah gambut. Penguasaan lahannya
secara dominan selain dikuasai oleh masyarakat sebesar 62 persen dan dikuasai
oleh perusahaan sawit PT Sinar Mas (BPLP) sebesar 38 persen. Sedangkan
penguasaan pemerintahan desa hanya 5,91 persen atau 0,20 persen.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 153
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 154
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Penguasaan lahan gambut di Desa Karya Tani paling dominan dikuasai oleh
masyarakat yang dimanfaatkan untuk perkebunan kelapa, sawit, dan pinang
melalui alas hak berupa SKT maupun SKGR. Penguasaan tersebut berdasarkan
sistem parit dengan sistem baris, misalkan terjadi transaksi jual beli kebun,
ukurannya perbaris, setiap baris bisanya terdiri kurang lebih 36 pokok tanaman
dan satu hektar bisa mencapai 12 baris. Setiap parit biasanya mempunyai aturan
tertentu seperti aturan terkait penariakan uang iuran untuk kepentingan sosial
atau untuk yang lainnya yang dibenbankan pada anggota parit. Selain
penguasaan oleh masyarakat, lahan gambut di desa juga menjadi wilayah
konsensi sawit perusahaan swasta tepatnya berdekatan dengan Dusun Karya
Bersama. Selain dikuasai oleh masyarakat, penguasaan lahan gambut juga
penguasaanya di miliki oleh perusahaan konsensi perkebunan sawit swata, yang
digunakan untuk perkebunan monokultur sawit
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 155
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Peralihan hak atas tanah termasuk lahan gambut yang ada di Desa Karya
Tani pada umumnya terjadi melalui sistem waris atau proses jual beli. Peralihan
hak atas tanah yang melalui desa denganpenerbitan Surat Kepemilikan Tanah
(SKT) yang dikeluarkan oleh pemerintahan desa. Selain SKT juga terdampat Surat
Keterangan Ganti Rugi (SKGR). Selain diketahui oleh kepala desa juga
kedudukannya dikuatkan oleh kecamatan. Pada tahun 2017 pembuatan SKT
mengamai kenaikan hingga 86 persen jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, begitupun juga lusannya menalami kenaikan sebesar 91 persen.
Kenaikan pembuatan alas hak di tahun 2017 juga terjadi di SKGR yang mencapai
91.43 persen daripada tahun sebelumnya di tahun 2016. Kenaikan tersebut juga
diikuti dengan luasanya yang mencapai 91 persen. Berikut jumlah pembuatan SKT
dan luasan peralihan hak atas tanah dengan menggunakan SKGR yang tercatat
di kantor desa:
2016 2017
Alas Hak Jumlah Jumlah
Luas Luas
Pembuatan Pembuatan
SKT 6 51.081 M² 43 561.772 M²
SKGR 3 37.513 M² 35 444.377 M²
Di Desa Karya Tani untuk saat ini belum pernah terjadi konflik terkait
penguasaan serta kepemilikan lahan baik antar masyarakat maupun masyarakat
dengan pihak lain.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 156
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab XI
Proyek Pembangunan Desa
Program pembangunan desa di Karya Tani, selain bersifat fisik juga bersifat
non fisik. Di Desa Karya Tani program pembangunan desa yang bersifat fisik lebih
kepada pembenahan infrstuktur jalan, baik dalam bentuk semenisasi maupun
pengerasan jalan sirtu serta pembangunan box culvert. Untuk kebutuhan dana
pembangunan fisik, dana yang digunakan adalah dana transfer dari
pemerintahan pusat dalam bentuk Dana Desa (DD) dan ada juga dari Silpa DD.
Sementara untuk pembangunan yang bersifat non fisik diarahkan untuk
peningkatan ekonomi masyarakat dengan pengadaan mesin jahit dan obras.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 157
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Sampai saat ini di Desa Karya Tani belum terjalin kerjasama dengan pihak
lain dalam bentuk kerja sama dengan lembaga maupun kerjasama antar desa.
Untuk pemberdayaan masyarakat serta pembangunan desa yang bersifat fisik
maupun non fisik hanya mengakses program-program dari Pemerintahan Pusat,
Pemerintahan Kabupaten maupun Pemerintahan Propinsi.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 158
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab XII
Persepsi terhadap Restorasi Gambut
Persepsi masyarakat Karya Tani atas restorasi lahan gambut sangat bervariatif,
dari hasil wawancara masyarakat beranggapan bahwa restorasi lahan gambut adalah
bentuk pemulihan lahan gambut dengan cara melakukan pelestarian hutan dalam
bentuk lindung denagan melakukan penanaman kembali. Sementara ada masyarakat
yang mengatakan bahwa restorasi lahan gambut adalah program pemerintah untuk
desa - desa sebagai upaya pemerintah mengurangi bahawa kebakaran serta rawan
kebakaran.
Sementara tanggapan masyarakat atas pembasahan lahan gambut rata - rata
positif. Pembasahan lahan gambut dengan pembuatan sekat kanal maupun sumur bor
menurut masyarakat dapat mengurangi kekeringan yang terjadi di lahan gambut selain
itu juga sebagai tindakan untuk mengurangi kebakan di lahan gambut. Ada masyarakat
yang beranggapan bahwa pembasahan lahan gambut akan sangat membantu
memperlambat pengikisan gambut.
Jenis tanaman yang bagus dibudidayakan di lahan gambut menurut masyarakat
bervariatif, berdasarkan pendapat perwakilan kaum perempuan adalah jahe, dan bagi
masyarakat lainnya adalah kelapa lokal dan sawit dengan alasan karena dapat tumbuh
dengan mudah di lahan gambut.
Sementara bagi masyarakat program restorasi lahan gambut yang menjadi
program pemerintah akan berhasil saat berkurangnya titik api rawan kebakaran yang
ada di desa serta tidak adanya gambut yang kering dan ada juga masyarakat yang
beranggapan bahwa keberasilan program restorasi gambut bisa dilihat dari
pemahaman masyarakat yang detail atas program tersebut.
Tekait penilaian proyek sekat kal maupun sumur bor bagi masyarakat desa
merupakan sesutu yang sangat berdampak bagi masyarakat khususnya dengan adanya
sekat kanal dan sumur bor, air yang ada di lahan gambut tidak mengalir cepat ke parit.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 159
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 160
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Bab XIII
Penutup
13.1 Kesimpulan
1) Desa Karya Tani secara administratif berada dalam wilayah Kecamatan Enok
Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau. Desa Karya Tani merupakan daerah yang
keseluruhan wilayahnya berlahan gambut dan merupakan desa yang seluruh
wilayahnya juga berada dalam Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG) Sungai Enok -
Sungai Batang. Posisi sungai enok ada disebelah utara desa dan posisi sungai
batang ada di sebelah selatan Desa Karya Tani.
2) Jenis vegetasi yang dominan di belah utara Desa Karya Tani adalah perkebunan
campuran yaitu berupa perkebunan sawit, kelapa dan pinang yang mengikuti
aliran parit, sementara di sebelah selatan adalah perkebunan monokultur sawit
yang miliki oleh perusahaan swasta.
3) Sedangkan untuk posisi Kubah Gambut menurut masyakat desa ada di Parit
Tumin dengan kedalaman gambut mencapai 4 meter hingga 6 meter. Jika
dilihat dari jenis kemantangan termaksud jenis gambut saprik (matang). Pada
tahun 2015, posisi kubah gambut menjadi salah satu titik lokasi api kebakaran
dan untuk jenis vegetasi yang ada sekarang di kubah gambut selain tanaman
sawit terdapat tanaman semak seperti tanaman perdu yang tingginya kurang
dari 6 meter, tanaman paku – pakuan, senduduk serta kayu mahang.
4) Tata kelola air di lahan gambut di Desa Karya Tani berupa parit yang
penguasaannya dimiliki masyarakat. Selain itu juga ada yang berbentuk kanal
dan dikuasai oleh perusahaan sawit. Kanal perusahaan tersebut ada di wilayah
Dusun Karya Bersama. Pembuatan parit pertama kali di Desa Karya Tani pada
tahun 1981 sampai 1983 dan 2 (dua) tahun kemudian tepatnya pada tahun 1985
perusahaan sawit dan membuat kanal. Fungsi awal parit yang dibuat oleh
masyarakat selain digunakan untuk mengairi kebun juga digunakan sebagai
sarana transportasi untuk mengeluarkan hasil panen kelapa dengan metode
dihanyutkan. Kanal perusahaan juga difungsikan untuk transportasi hasil panen
kebun perusahaan.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 161
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
5) Kondisi aliran air di parit yang dimiliki oleh masyarakat pada umumnya pasang
surut dan mengalir kecuali Parit Manja yang kondisi paritnya mengalami
kebuntuan dikarenakan tidak pernah dilakukan perawatan dalam arti
pembersihan. Selain itu ada beberapa parit yang berbatasan langsung dengan
kanal perusahaan seperti Parit Jujum, Parit H Abdul Ghofur, Parit Kasihan, Parit
Jujum, dan Parit Timbul. Namun untuk Parit Kasian dan Parit Timbul aliran air di
perbatasan disekat oleh perusahaan. Karena kondisi kedalaman Parit
Kasian dan Parit Jujum yang rendah dengan perusahaan sehingga aliran air
tidak mengalir ke parit tersebut. Menurut penuturan masyarakat saat
memasuki musim kemarau kondisi air di parit tersebut mengalami
pendangkalan, sementara kebakaran di lahan gambut yang sering tejadi di
musim kemarau namun ketersedian air yang kurang menjadi kekhawatiran
tersendiri bagi masyarakat khususnya saat penanganan kebakaran di lahan
gambut.
6) Kebakaran lahan gambut di Desa Karya Tani pada tahun 2015 terdapat di
kawasan Parit Kasihan hingga ke Parit H Tari dengan luas areal yang terbakar
mencapai 146,38 hektar yang langsung dengan batas konsesi perkebunan sawit
perusahaan dengan kedalaman gambut berkisar 4 - 6 meter. Kawasan titik api
kebakaran juga berdampingan dengan bekas lahan perkebunan yang
ditelantarkan oleh pemiliknya yang berupa semak belukar, dan kondisi tersebut
menurut penuturan masyarakat yang menyebabkan api cepat menjalar ke
perkebunan sawit dan kelapa yang ada disebelahnya. Sementara titik api
kebakaran dari pemukiman berjarak 1.5 kilometer dan hanya dapat ditempuh
dengan kendaraan roda dua.
7) Pendapatan masyarakat Karya Tani bersumber dari pembudidayaan lahan
gambut untuk perkebunan kelapa, sawit dan pinang. Namun ada beberapa
tanaman kebun lainya yaitu tanaman kopi dan kakau. Kelapa bulat dan kopra
merupakan komoditas hasil perkebunan kelapa lokal yang menjadi unggulan di
Desa Karya Tani, perkebunan sawit mulai menjadi komoditas perkebunan di
desa semenjak tahun 2004 - 2005. Sementara untuk pinang walaupun
harganya tinggi, hanya merupakan tanaman sisipan di perkebunan sawit
maupun kelapa lokal dan komoditas yang dihasilkan berupa pinang dalam
bentuk kering dan basah. Sedangkan untuk komoditas panen kelapa yang ada
di desa Karya Tani selain kelapa bulat juga terdapat kopra dan untuk sawit
komoditas panennya hanya berupa TBS.
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 162
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
13.2 Saran
1) Desa Peduli Gambut (DPG) dibangun atas dasar konsep mata penghidupan
masyarakat yang berkelanjutan Sustainable Rural Livelihood (SRL), yang artinya
keberlanjutan kehidupan masyarakat juga di dasarkan pada pemulihan dan
pelestarian lingkungan dalam hal ini adalah ekosistem gambut.
2) Terpulihkannya ekosistem gambut dan meningkatkan kesejateraan masyarakat
menjadi tujuan utama DPG dan pencapaian tujuan tersebut dilandaskan pada
penentuan jenis - jenis sumber daya apa yang dapat diamnfaatkan baik berupa
kekayaan alam di wilayah ekosistem gambut, modal sosial ataupun sumber
daya manusia serta adanaya kelembagaan sosial yang mendukung
dilaksanakannya strategi - strategi pemanfaatan ekosistem gambut.
3) Desa Karya Tani yang menurut penuturan masyarakat sebagai desa yang secara
keseluruhan wilayahnya adalah lahan gambut, merupakan sebuah potensi
sebagai sebuah desa yang ditetapkan menjadi DPG (Desa Peduli Gambut).
Namun pemanfaatan lahan gambut di desa Karya Tani masih belum cukup
maksimal, artinya hasil perkebunan atau tanaman tahunan seperti kelapa,
pinang dan sawit dijual dalam bentuk mentah dan tidak ada produk olahan
pasca panen yang meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan kondisi
tersebut pelaksanaan program Desa Peduli Gambut di desa Karya Tani harus:
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 163
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 164
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
DAFTAR PUSTAKA
Badan Restorasi Gambut “ Pedoman Pelaksanaan Program Desa Peduli Gambut NOMOR
P.11/BRG-KB/2017
Dokument RKPdes, RPJMDes dan APBdes 2018
Najiyati, S., Lili Muslihat dan I Nyoman N. 2005 Suryadiputra ‘Paduan Peneglolahan Lahan
Gambut Untuk Pertanian Berkelanjutan Bogor: Wetlands International 2005
Kajian Kelapa dengan Pendekatan Rantai Nilai dan Iklim usaha di Kabupaten sarmi , ILO -PCdP2
UNDP
Wetland, Mengenal Tipe Lahan gambut, Seri Pengelolahan Hutan dan Lahan Gambut
Prasodjo, Budi. 1982, Pembangunan Desa dan Masalah Kepemimpinanya, Jakarta: Yayasan Ilmu
Ilmu Sosial
Zakaria, R.Yando. 2014 Peluang dan Tantangan Undang – Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
https://www.bps.go.id/istilah/index.html?Istilah_page=4
https://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=86
https://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=95
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 165
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 166
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
LAMPIRAN
Dokumentasi
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 167
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 168
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 169
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
Desa Karya Tani, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir, Provinsi Riau | 170