Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karna atas rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul
dari Makalah ini adalah “PEMBERDAYAAN PRODUK UNGGULAN PEPAYA
MADUDESA PANDAU JAYA KECAMATAN SIAK HULU TAHUN 2019” makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Serta
keluarga beliau, para sahabat dan para pengikut beliau sampai akhir zaman, Amin Ya Rabbal
Alamin.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada.
Bapak Drs. Raja Muhammad Amin, M.Si sebagai dosen mata kuliah Pemberdayaan
Masyarakat Desa yang telah memberikan tugas makalah. Dan kami juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman kelompok yang turut membantu dalam pembuatan laporan
ini terutama kepada kedua orang tuan yang telah memberikan dorong baik secara material
maupun nonmaterial yang mana dalam hal ini tidak bisa diucapkan satu persatu.
Penulis
|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
2.1 Struktur Pelaksanaan Program Pemberdayaan Produk Unggul Pepaya Madu Desa
Pandau Jaya ......................................................................................................................6
2.2 Tahap Pelaksanaan Program Pemberdayaan Produk Unggul Pepaya Madu Desa Pandau
Jaya...................................................................................................................................9
2.3 Dinamika Pelaksanaan Program Pemberdayaan Produk Unggul Pepaya Madu Desa
Pandau Jaya.....................................................................................................................13
2.3.1 Proses Pelaksnaan Program Pemberdayaan Produk Unggul Pepaya Madu Desa
Pandau Jaya..............................................................................................................13
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................19
3.2 Saran...............................................................................................................................20
Daftar Pustaka
Lampiran
|Page
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Desa Pandau Jaya terletak di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi
Riau. Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDA) dan Sumber Daya Alam (SDA)
Desa Pandau Jaya memiliki beberapa program didalam bidang pemberdayaan, terutama dari
segi pertanian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDM) terutama masyarakat dalam bidang pertanian. Didalam
APBDes tahun anggaran 2019, Desa Pandau Jaya memiliki anggaran sebesar _+ Rp.
107.811.000,- dalam bidang pemberdayaan.
Terdapat 4 prioritas Desa pada tahun 2019 yaitu: Infrastruktur, Modal BUMDesa,
Produk Unggulan dan Embung. Maka berdasarkan prioritas itu Kepala Desa Pandau Jaya
mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 148/PEM/PJ/1/2019-08 mengenai Tentang
Pengangkatan Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPK) Pemberdayaan Produk Unggulan Pepaya
Madu Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu. Dalam hal pemberdayaan ini dilaksanakan
oleh Kepala Desa bersama Perangkat Desa terutama Kaur Kesra ( Kesejahteraan Rakyat)
dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan sosial masyarakat.
Bibit pepaya yang disediakan melalaui APBDes berjumlah _+ 1500 bibit unggul
pepaya madu yang dikelola bersama-sama oleh tim yang sudah dibentuk oleh Pemerintah
Desa. Yaitu masyarakat yang diberikan mandat dalam pemberdayaan produk unggul pepaya
madu. Pemberdayaan produk unggul pepaya madu ini diharapkan akan meningkatkan
pendapat masyarakat, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, membuka peluang
kerjasama dengan BUMDesa dalam memperjual belikan hasil papaya madu dan terwujudnya
3|Page
pemberdayaan masyarakat desa yang sesuai diharapkan oleh pemerintah desa dan amanat
dari APBDes.
4|Page
1.3 Tujuan
Adapun tujaun dari penulisan ini adalah:
1.3.1 Untuk mengetahui Struktur Pelaksanaan Program Pemberdayaan Produk Unggul
Pepaya Madu Desa Pandau Jaya.
1.3.2 Untuk mengetahui Tahap Pelaksanaan Program Pemberdayaan Produk Unggul
Pepaya Madu Desa Pandau Jaya.
1.3.3 Untuk mengetahui dinamika Pelaksanaan Program Pemberdayaan Produk Unggul
Pepaya Madu Desa Pandau Jaya.
5|Page
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Struktur Pelaksanaan Program Pemberdayaan Produk Unggul Pepaya Madu Desa
Pandau Jaya
Berdasarkan Keputusan Kepala Desa Pandau Jaya Nomor 148/PEM/PJ/2019
Tanggal 14 Januari 2019 bahwa dalam pelaksanaan program pemberdayaan produk unggul
pepaya madu, terdiri dari beberapa susunan pelaksana atau tim pengelola kegiatan program
pemberdayaan produk unggul pepaya madu di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu.
Dalam pelaksanaan program pemberdayaan produk unggul pepaya madu ini bersifat top-
down dimana program pemberdayaan ini ber-alur dari atas ke bawah yaitu dari pemerintah
desa kepada masyarakat. Tim pengelolaan program pemberdayaan terdiri dari:
Tabel 1.1: Tim Pengelolaan Program Pemberdayaan Produk Unggul Pepaya Madu
Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu
No NAMA JABATAN JABATAN DALAM TIM
.
1. SAMSUDDIN Kasi Kesejahteraan Ketua Program
2. ASMORO HADI Tokoh Masyarakat Anggota
3. ROMI, SE Tokoh Pemuda Anggota
4. Masyarakat Masyarakat Anggota/Pekerja
Sumber Data: Keputusan Kepala Desa Pandau Jaya 2019
Menurut tabel 1.1 diatas bahwa struktur dari program pemberdayaan produk pepaya
madu di desa pandau jaya kecamatan siak hulu, terdiri dari perangkat desa yaitu Kasi
Kesejahteraan sebagai ketua program pemberdayaan, tokoh masyarakat dan masyarakat desa
sebagai anggota yang melaksanakan program pemberdayaan tersebut. Dalam hal ini program
pemberdayaan produk unggul pepaya madu ini bertanggung jawab kepada Kepala Desa
sebagai pemerintah desa.
6|Page
pemerintah desa menyediakan program pemberdayaan kepada masyarakat. Sebagaimana
yang diputuskan oleh Kepala Desa, bahwa ketua tim pengelolaan kegiatan pemberdayaan
produk unggulan pepaya madu adalah Kasi Kesejahteraan sebagai perangkat desa dan
keanggotaan tim terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat.
No Bidang Jumlah
.
01. PEMERINTAHAN Rp. 860.082.498.71,-
02. PEMBANGUNAN Rp. 784.370.700,-
0.3 PEMBINAAN Rp. 15. 600.000,-
04. PEMBERDAYAAN Rp. 107.811.000,-
05. PENYERTAAN MODAL Rp. 100.000.000,-
JUMLAH Rp. 1.872.639.498.71,-
Sumber Data: Informasi APBDes Desa Pandau Jaya 2019
Berdasarkan tabel diatas bahwa jumlah APBDes Desa Pandau Jaya sebesar Rp.
1.872.639.498.71, dimana terdiri dalam beberapa pembagian dalam bidang pemerintahan,
bidang pembangunan, bidang pembinaan, bidang pemberdayaan dan bidang penyertaan
modal. Untuk produk unggulan pepaya madu merupakan 4 program prioritas kemendes pada
tahun 2019 yang mana perincian anggarannya dibagi menjadi :
7|Page
Keanggotaan terdiri dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dalam hal
pemberdayaan yang dipilih berdasarkan kemampuan dan keahliannya dalam melaksanakan
teknis perkebunan. Selain keanggotaan yang terstruktur dibentuk juga keanggotaan yang non-
struktural dari masyarakat sebagai pelaksana teknis dilapangan yaitu yang melaksanakan
kegiatan penanaman, pemupukan dan lain-lain.
Dalam pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa Pandau Jaya, pemerintah
desa berharap bahwa masyarakat mampu menghasilkan produk-produk unggul desa yang
sesuai dengan klarifikasi desa yaitu Desa Pandau Jaya yang hampir rata-rata masyarakatnya
bercocoktanam atau berkebun. Maka dari itu pemerintah desa membentuk tim pengelola
program pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa Pandau Jaya, agar masyarakat
mampu meningkatkan kemampuan dan keahliannya dalam perkebunan pepaya madu. Dalam
hal ini dengan dibentuknya tim pengelola pemberdayaan pemerintah desa berharap program
pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa Pandau Jaya sesuai dengan harapan
pemerintah desa dan terus berkelanjutan.
8|Page
2.2 Tahap Pelaksanaan Program Pemberdayaan Produk Unggul Pepaya Madu Desa
Pandau Jaya
Tim Delivery (2004) menawarkan tahapan-tahapan kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dimulai dari proses seleksi lokasi sampai dengan pemandirian masyarakat.
Secara rinsci masing-masing tahap tersebut adalah sebagai berikut:
9|Page
Masyarakat dalam hal ini diberi peluang untuk ikut berpartisipasi dalam program
pemberdayaan produk unggul pepaya madu desa pandau jaya yang dibuat oleh
pemerintah desa. Kurangnya sosialisasi menyebabkan partisipasi masyarakat di desa
pandau jaya sangat rendah.
Tabel 1.4 : Proses Kegiatan Pemberdayaan Produk Unggul Pepaya Madu Desa
Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu
No Kegiatan Satuan
1. Pengelolaan Lahan Ha
2. Pembersihan Lahan Ha
3. Pemancangan Jarak Tanam Ha
4. Pembuatan Drainase dan Bedengan Ha
5. Pembuatan Lubang Tanam Ha
6.
SumberPengisian Lubang
Data: Rencana Tanam
Anggaran dengan
Biaya Tanah Subur
Pemberdayaan Produk Ha
Unggul Desa Pandau Jaya
Tahun 2018
(Tanah Atas/Top Soil)
7. Pengapuran Ha
Berdasarkan
tabel 1.2 bahwa proses tahap awal merupaka persiapan masyarakat dan pemerintah desa
dalam melaksanakan teknis pelaksanaan. Kemudian dilanjutkan kepada proses kegiatan
pemberdayaan pada tahap kedua yaitu:
No Kegiatan Satuan
.
1. Penyiapan Penanaman Ha
10 | P a g e
2. Pemupukan Dasar Ha
3. Penanaman Ha
4. Penyulaman Ha
Sumber Data: Rencana Anggaran Biaya Pemberdayaan Produk Unggul Desa Pandau Jaya Tahun
2018
Berdasarkan tabel diatas bahwa proses pemberdayaan pada tahap ke empat adalah
proses yang sudah masuk kedalam proses penilaian, pengkajian dan pemantauan
pelaksanaan. Dimana dalam proses ini sudah masuk kedalam tahap perawatan,
pemupukan dan penyemprotan hama, penyakit dan pupuk daun. Dalam hal ini
yang melaksanakan kegiatan adalah masyarakat dan anggota tim yang sudah
diangkat oleh pemerintah desa berdasarkan surat keputusan Kepala Desa yang
bertanggung jawab kepada Kepala Desa. Dalam proses kegiatan pemberdayaan
produk unggulan pepaya madu Desa Pandau Jaya ini dilaksanakan dalam bentuk
pengorganisasian masyarakat dan didata melalaui tim pelaksanaan kegiatan.
11 | P a g e
Dalam pemandirian masyarakat melalaui pemberdayaan terdapat faktor internal dan
faktor eksternal dimana faktor internal sebagai wujud self organizing yaitu dari
masyarakat itu sendiri. Dilihat dari bagaimana masyarakat itu berpartisipasi dalam
kegaiatan program pemberdayaan produk unggulan pepaya madu desa pandau jaya.
Kemudian faktor eksternal yaitu fasilitator yang bersifat multidisplin, dimana dalam
surat keputusan Kepala Desa telah membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)
Pemberdayaan Produk Unggulan Pepaya Madu Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak
Hulu yang diketuai oleh Kasi Kesejahteraan Desa sebagai perangkat desa dan
bertanggung jawab kepada Kepala Desa. Setelah dibentuknya Tim Pelaksana
Kegiatan (TPK) pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa Pandau Jaya
kemudian Tim Pelaksana Kegiatan memberikan sosialaisasi dan pelatihan bagi
masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam pemberdayaan produk unggul pepaya
madu. Setelah pemberian bekal oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) kepada
masyarakat kemudian masyarakat lah yang menentukan teknis dilapangan bagaiaman
kemampuan dan keahlian masyarakat dalam melaksanakan program pemberdayaan
produk unggul pepaya tersebut. Baik dalam hal pengelolaan lahan, pembibitan,
penanaman dan pemupukan. Dalam hal ini Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) hanya
sebagai fasilitator yang memberikan peluang bagi masyarakat yang ingit ikut
berpartisipasi dalam program pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa
Pandau Jaya. Kemudian setelah itu pelaksanaan teknis dilapangan akan diserahkan
kepada anggota-anggota kemasyarakatan yang melaksanakan kegiatan program dalam
hal teknis. Maka akan timbul kemandirian dari masyarakat untuk mengelola program
pemberdayaan yang dibuat oleh pemerintah desa. pemerintah desa terutama Kepala
Desa dalam hal ini berharap program pemberdayaan produk unggul pepaya madu ini
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu pemandirian masyarakat,
menghasilkan produk unggul desa dan keberlanjutan program pemberdayaan produk
unggul pepaya madu Desa Pandau Jaya yang dibuat oleh pemerintah desa.
2.3 Dinamika Pelaksanaan Program Pemberdayaan Produk Unggul Pepaya Madu Desa
Pandau Jaya
12 | P a g e
produksi, pemeliharaan, panen, pasca panen serta pemasaran. Pemberdayaan petani ini
diarahkan pada usaha pertanian. Usaha pertanian adalah suatu industri biologis yang
memanfaatkan materi dan proses hayati untuk memperoleh laba yang layak bagi pelakunya
yang dikemas dalam berbagai subsistem mulai dari subsistem pra produksi, produksi,
panendan pasca panen serta distribusi dan pemasaran (Badan Litbang Pertanian,1999).
Pelaksanaan program pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa Pandau Jaya
diatur dan dibuat oleh pemerintah desa yaitu Kepala Desa. Pemerintahan Desa adalah sebagai
lembaga fasilitator dalam pelaksanaan program. Pemerintah Desa menyediakan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan program pemberdayaan sehingga
masyarakat mampu melaksanakan kegiatan program pemberdayaan produk unggul pepaya
madu tersebut. Program pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa Pandau Jaya
dilaksanakan atas kebijakan Kepala Desa yang berlandasakan Surat Keputusan Kepala Desa
Nomor: 148/PEM/PJ/1/2019-08 mengenai Tentang Pengangkatan Tim Pengelola Kegiatan
Desa (TPK) Pemberdayaan Produk Unggulan Pepaya Madu Desa Pandau Jaya Kecamatan
Siak Hulu.
Pelaksanaan program pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa Pandau Jaya
dalam pelaksanaannya dibiayai oleh APBDes atas dasar pembiayaan pemberdayaan yang
telah dituangkan dalam APBDes. Segala kegiatan yang berkaitan dengan program tersebut
dibiayai APBDes.
13 | P a g e
“ Program pemberdayaan produk unggul pepaya madu ini dilaksnakan berdasarkan amanat
APBDes dan amanat dari 4 prioritas Kemendes Tahun 2019 yaitu Infrastruktur, Modal
BUMDesa, Produk Unggulan dan Embung. Jadi untuk segala pembiayaan yang dikeluarkan
oleh kegiatan-kegiatan program pemberdayaan ini di biayai oleh APBDes”(wawancara 28
Desember 2019: Firdaus Roza).
Proses awal program pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa Pandau Jaya
adalah memberntuk Tim Pelaksana Kegiatan yang menjadi fasilitator dan dasar hukum yang
mejadi landasan pelaksanaan kegiatan program pemberdayaan yang terdiri dari : Otonomi
desa dalam mengurus rumah tangga sendiri, Pembiayaan/Keuangan kegiatan pemberdayaan
dan hal lainnya yang berkaitan dengan program pemberdayaan produk unggul pepaya muda
Desa Pandau Jaya.
Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) program pemberdayaan produk unggul pepaya madu
Desa Pandau Jaya terdiri dari Ketua Pelaksana yaitu Kasi Kesra (Kasi Kesejahteraan
Masyarakat) sebagai perangkat desa, Anggota Pelaksana yaitu Tokoh Masyarakat dan
Anggota pelaksana yang berasal dari Tokoh Pemuda. Kemudian masyarakat sebagai
14 | P a g e
pelaksana program pemberdayaan yaitu yang melaksanakan teknis lapangan yang didata oleh
Ketua Pelaksana.
“Tim Pelaksana Kegiatan dibentuk oleh Kepala Desa berdasarkan Surat Keputusan Kepala
Desa yang terdiri dari Ketua dan Anggota yaitu Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
Akan tetapi selain itu masyarakat sebagai pelaksana kegiatan program pemberdayaan
produk unggu pepaya madu dalam pengelolaan kebun pepaya secara teknis dilapangan yang
nantinya akan didata oleh ketua pelaksna kegiatan. Dimana dilihat dari pasrtisipasi
masyarakat yang ikut dalam melaksanakan program pemberdayaan ini”. (Wawancara 28
Desember 2019:Syamsudin)
Tim Pelaksana Kegiatan dibentuk Kepala Desa sebagai fasilitator yang mengadakan sarana
dan prasarana yang berkaitan dengan pelaksanaan program pemberdayaan produk unggul
pepaya madu dan masyarakat sebagai pelaksana teknis program pemberdayaan.
Pelaksanaan program pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa Pandau Jaya
merupakan bentuk pemberdayaan dengan pendekatan top-down dimana pemerintah desa
sebagai pembuat program pemberdayaan dan masyarakat sebagai penunggu program
pemberdayaan dari atas yaitu pemerintah desa. Masyarakat mejalankan kebijakan program
pemberdayaan produk unggul yang disediakan oleh Kepala Desa dan Tim Pelaksana
Kegiatan sebagai pasilitator. Sosialisasi disampaikan kepada masyarakat untuk meningkatkan
partisipasi dan peranan masyarakat dalam kegiatan program pemberdayaan produk unggul
pepaya madu Desa Pandau Jaya.
Dinamika pelaksanaan program pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa Pandau
Jaya, tidak terlepas dari proses perencanaan program dan rencana kegiatan lainnya.
Pelaksanaan teknis program pemberdayaan produk unggul pepaya madu adalah program
pemberdayaan yang berkaitan dengan perkebunan yaitu bidang pertanian. Dimana dalam
15 | P a g e
kegiatan teknis dilaksanakan oleh masyarakat yang ahli dalam bidang perkebunan dan
pertanian. Segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan program pemberdayaan
bertanggung jawab kepada Ketua Tim Pengelola Kegiatan dan Kepala Desa. Bentuk dari
pelaksanaan teknis dilapangan adalah sebagai berikut:
Tabel 1.5 : Proses Kegiatan Pemberdayaan Produk Unggul Pepaya Madu Desa Pandau
Jaya Kecamatan Siak Hulu
No Kegiatan Satuan
.
1. Pengelolaan Lahan Ha
2. Pembersihan Lahan Ha
3. Pemancangan Jarak Lahan Ha
4. Pembuatan Lubang Tanaman Ha
5. Pengisian Lubang Tanam Dengan Tanah Subur Ha
6. Tahapan Penyiapan Penanaman Ha
7. Pemupukan Dasar Ha
8. Penanaman Ha
9. Penyulaman Ha
10. Tahap Perawatan Tanaman Ha
11. Penyiangan Manual Ha
12. Penyiangan Kimiawi Ha
13. Pemupukan Ha
14 Penyemprotan Hama, Penyakit dan Pupuk Daun Ha
15. Tahap Pemanenan dan Pasca Panen Ha
Sumber Data : Rencana Anggaran Biaya Pemberdayaan Produk Unggul Desa Pandau Jaya
Tahun 2018
Menurut Tabel 1.5 bahwa program pemberdayaan produk unggul pepaya madu Desa
Pandau Jaya terdiri dari beberapa tahapan dalam hal teknis. Akan tetapi sebelum kegiatan
program pemberdayaan produk unggul pepaya madu dilaksanakan secara teknis oleh
masyarakat maka disusun terlebih dahulu rencana kegiatan program pemberdayaan secara
tertulis sebagaimana yang terdapat dalam tabel 1.5 diatas.
Dalam proses pemasaran hasil program pemberdayaan produk unggul pepaya madu
Desa Pandau Jaya dibantu oleh BUMDesa sebagai bentuk satuan Badan Usaha Milik Desa.
BUMDesa sebagai mitra kerja sama dalam hal pemasaran hasil pepaya madu yang sudah siap
dipanen. Pembagian hasil dan laba sesuai dengan yang telah disepakati antara oleh kedua
16 | P a g e
belah pihak yaitu Tim Pelaksana Program dan BUMDesa yang nantinya akan diberikan
kepada masyarakat yang melaksanakan kegiatan program pemberdayaan.
Kemudian faktor selanjutnya adalah faktor geografis dimana cuaca yang menetukan
perkebunan pepaya sebagai program pemberdayaan produk unggul pepaya madu. Cuaca
menentukan baik dan buruknya hasil dari buah pepaya yang dikelola oleh masyarakat. Cuaca
yang tidak menentu seperti kemarau yang mengakibatkan program pemberdayaan produk
17 | P a g e
unggul pepaya muda di Desa Pandau Jaya tidak berjalan dengan baik. Buah yang dihasilkan
tidak sesuai dengan harapan dan target program pemberdayaan yang telah direncanakan.
Banyaknya masyarakat Desa Pandau Jaya yang hampir rata-rata berkebun dan
bercocok tanam memiliki kemampuan dibidang perkebunan dan pertanian. Sehingga
kemampuan tersebut dianggap cukup untuk melaksanakan program pemberdayaan produk
unggul pepaya madu tersebut tanpa harus memberi pelatihan khusus. Agar maksimalnya
kegiatan pelaksanaan program pemberdayaan tersebut maka Tim Pelaksana yang telah
dibentuk oleh Kepala Desa seharusnya memberi pelatihan dan pengetahuan khusus untuk
menjaga dan merawat tanaman pepaya madu sebagai program pemberdayaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
. Pemberdayaan produk unggul pepaya madu ini diharapkan akan meningkatkan
pendapat masyarakat, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, membuka peluang
kerjasama dengan BUMDesa dalam memperjual belikan hasil papaya madu dan terwujudnya
pemberdayaan masyarakat desa yang sesuai diharapkan oleh pemerintah desa dan amanat
18 | P a g e
dari APBDes. Segala biaya yang ditimbulkan akibat pelaksanaan program pemberdayaan
produk unggul pepaya madu Desa Pandau Jaya dibebankan kepada APBDes Pandau Jaya
Kecamatan Siak Hulu.
Maka berdasarkan itu Kepala Desa Pandau Jaya mengeluarkan Surat Keputusan
Nomor: 148/PEM/PJ/1/2019-08 mengenai Tentang Pengangkatan Tim Pengelola Kegiatan
Desa (TPK) Pemberdayaan Produk Unggulan Pepaya Madu Desa Pandau Jaya Kecamatan
Siak Hulu. Dalam hal pemberdayaan ini dilaksanakan oleh Kepala Desa bersama Perangkat
Desa terutama Kaur Kesra ( Kesejahteraan Rakyat) dalam melaksanakan program
pemberdayaan masyarakat dan sosial masyarakat. Kemudian Kepala Desa membentuk
program pemberdayaan masyarakat, melalui produk unggul pepaya madu yang berlandaskan
aturan-aturan yang menjadi landasan bagi kegiatan program pemberdayaan produk unggulan
pepaya madu.
3.2 Saran
Bahwa dalam pelaksanaan program pemberdayaan seharusnya terdapat sinergi
antara Tim Pelaksana Kegaiatan dan mayarakat sebagai pelaksana program kegiatan
pemberdayaan. Sehingga tercapainya tujuan dan cita-cita bersama dalam pelaksanaan
program pemberdayaan. Tidak hanya sekedar membuat sebuah program pemberdayaan saja
akan tetapi memfasilitasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan program pemberdayaan
baik itu berupa fasilitas sarana dan prasarana maupaun pemahaman-pemahama dan
pengetahuan berupa pelatihan dan sebagainya.
19 | P a g e
Pemberdayaan masyarakat harus lah berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan
dan kemandirian masyarakat desa. Maka dari itu dibutuhkan kerja sama antara pemerintah
desa, Tim Pelaksana Kegaiatan dan partisipasi masyarakat untuk ikut bersama-sama
mengelola program pemberdayaan tersebut. Sehingga program pemberdayaan yang ada,
dapat berjalan lancar dan dapat membentuk masyarakat yang mandiri. Sehingga program
pemberdayaan yang direncanakan akan berjalan secara berkelanjutan.
20 | P a g e
Daftar Pustaka
21 | P a g e
Gambar 1. Kondisi Perkebunan Pepaya Madu Desa Pandau Jaya
Gambar 2. Dokumentasi Praktikum Lapangan Dengan Kepala Desa Pandau Jaya