Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS WARMADEWA TAHUN 2019


DESA DARMASABA, KECAMATAN ABIANSEMAL

OLEH

1. I Wayan Ardha Pranayama (ARSITEKTUR)


2. I kadek warman Gunadi (ARSITEKTUR)
3. Putu Eka wira Kusuma (ARSITEKTUR)

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2019
LAPORAN KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS WARMADEWA TAHUN 2019
DESA DARMASABA, KECAMATAN ABIANSEMAL

OLEH

1. I Wayan Ardha Pranayama (ARSITEKTUR)


2. I kadek warman Gunadi (ARSITEKTUR)
3. Putu Eka wira Kusuma (ARSITEKTUR)

Mengetahui
Dosen Pembimbina

Drs.Ni Putu Sri MariyantniM.M


NIP : 230340166
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-
nya, kepada kita semua sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) tahun 2019 di Desa Darmasab,
Abiansemal, Badung ini dapat terlaksana dan selesai dengan baik.
Laporan KKN ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis kami
selama melaksanakan kegiatan KKN-PPM di Desa Darmasaba, Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung dari tanggal 09 Agustus 2019 sampai dengan 13
September 2019. Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan
gambaran dan keterangan tentang program kerja yang telah kami laksanakan di Desa
Darmasaba, Abiansemal, Badung selama masa KKN-PPM.
Kami menyadari bahwa terlaksananya program-program KKN-PPM kami dapat
terlaksana atas kontribusi berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada :
Ibu Drs.Ni Putu Sri MariyantniM.M Dosen pembimbing KKN-PPM di Desa
Darmsaba, Abiansemal, Badung.

Bapak I Made Taram, selaku Perbekel Desa Darmasaba.


Bapak Kelihan Dinas Banjar Tengah
Seluruh masyarakat Desa Darmasaba.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan KKN-PPM ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan pada mahasiswa yang
akan melakukan KKN-PPM ditahun yang akan datang.

Badung, 09 September 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ..ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... ..iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... ..vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ …1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. ..1
1.2 Tujuan.................................................................................................................................3
1.3 Manfaat...............................................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................. ...6
2.1 Sejarah Singkat Desa ....................................................................................................... ..6
2.2 Analisis Situasi Desa ................................................................................................. …....7
2.3 Data Situasi Desa Darmasaba .......................................................................................... .8
BAB III TINJUAN PROYEK ................................................................................................. ..11
BAB IV PEMBAHASAN PELAKSANAAN PERENCANAAN PROYEK.......................... ..12
4.1 Program Kerja Desa ................................................................................................. .…..12
A. Program 1 ......................................................................................................................12
B. Program 2 ............................................................................................................. …...13
C. Program 3 ............................................................................................................. ……14
D. Program 4 ..................................................................................................................... 14
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM ...................................................................... .16
BAB VI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM .................................................................... .20
6.1 Simpulan.....................................................................................................................….20
6.2 Saran .......................................................................................................................... ….20

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………..22


LAMPIRAN

ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Peta Lokasi Desa ................................................................................................. 7
Gambar 2 : Pembuatan Pot Dari Sampah Plastik ................................................................... 22
Gambar 3 : Lomba Mewarnai ................................................................................................. 22
Gambar 4 : Pembagian Tas Belanja Di Pasar Adat Tegal.......................................................23
Gambar 5 : Pembuatan Tempat Sampah ................................................................................ 23

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Tabel Pemerintah Desa Darmasaba ................................................................... 9
Tabel 2 : Tabel Hasil Pelaksanaan Program Kerja ........................................................... 9

iv
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa S1 Universitas
Warmadewa yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat. Pelaksanaan KKN-PPM
ditujukan untuk Pengembangan Ekowisata Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan
Masyarakat Desa. Selain itu, kegiatan KKN diharapkan melahirkan pribadi yang
tangguh, unggul, berkepribadian mulia, serta dapat menjadi pribadi yang luar biasa
ketika sudah terjun dimasyarakat, berjiwa kepemimpinan. Untuk itu, Universitas
Warmadewa telah mengembangkan kegiatan KKN-PPM, KKN-PPM tidak hanya
berisi kegiatan kerja civitas akademika Universitas Warmadewa untuk masyarakat
tetapi berisi rangkaian kegiatan integratif interdisipliner yang dikemas secara
strategis untuk menyelesaian permasalahan secara tuntas dan dilaksanakan bersama
masyarkat dengan memerankan masyarakat sebagai pelaku penting dan utama serta
melibatkan para pemangku kepentingan lain yang terkait. Dalam hal ini, mahasiswa
diperankan sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam
proses penyelesaian masalah dan pembangunan/pengembangan masyarakat.
Melalui pembaruan konsep tersebut, kehadiran mahasiswa sebagai intelektual
muda diharapkan mampu mengembangkan diri sebagai agen atau pemimpin
perubahan yang secara cerdas dan tepat menyelesaikan masalah yang dihadapi
masyarakatnya.

Pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian nyata
mahasiswa kepada masyarakat. Setelah mendapatkan materi perkuliahan yang
senantiasanya dapat berguna didalam lingkungan masyarakat itu sendiri. Dalam
kegiatan pengabdiannya pada masyarakat, mahasiswa memberikan pengalaman
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan pengarahan agar dapat
memecahkan masalah dan menanggulanginya secara tepat. Selain itu, pembenahan sarana
dan prasarana merupakan kegiatan yang dilakukan serta menjadi program kerja

1
bagi mahasiswa. Dengan kata lain, melalui KKN ini, mahasiswa membantu
pembangunan dalam masyarakat/ pemberdayaan masyarakat .Terletak di Desa
Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung.

KKN dilaksankan oleh mahasiswa Universitas Warmadewa di dalam masyarakat di luar


kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan
dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan dan kesadaran hukum, untuk
melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat, serta meningkatkan persepsi
mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum yang mereka pelajari di kampus
dengan realita pembangunan ditengah masyarakat. Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata
– Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan suatu bentuk
kegiatan intrakulikuler bagi mahasiswa program sarjana (S1) yang dilaksanakan dalam
jangka waktu tertentu. Jadi KKN merupakan keterpaduan antara kegiatan Pendidikan,
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dalam bentuk pengabdian untuk untuk
pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat agar membangun desa yang lebih maju.

Dengan potensi dan berbagai permasalahan yang dimiliki di Desa Darmasaba,


Abiansemal, Badung dengan pilihnya tema KKN Pengembangan Ekowisata yakni
dengan mengajarkan kepada anak usia dini bagaimana menjaga lingkungan dalam hal ini
memerangi sampah plastik dan bagaimana memanfaatkannya. Kegiatan ini bertujuan
untuk menumbuhkan kesadaran dan mengubah pola pikir akan sikap peduli lingkungan
terhadap anak usia dini demi menunjang sector ekowisata di Desa Darmasaba. Selain itu
kami juga memiliki program membuat tempat sampah dari bambu dan membagikan tas
belanja gratis di area Pasar Tradisonal Desa Adat Tegal, dalam rangka mendukung
gerakan memerangi sampah plastic, kemudian kami juga membuat program lomba
mewarnai. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah dan mengembangkan bakat seni yang
dimiliki siswa sekolah dasar dalam hal menggambar dan mewarnai.

2
Penyusunan laporan kelompok sebaai bentuk pertanggung jawaban sekaligus evaluasi
terhadap program yang telah dilaksakan oleh kelompok KKN Desa Darmasaba,
Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung selama 1 bulan di lokasi. Maka laporan
kelompok sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas dari KKN.

1.2 Tujuan Kegiatan


2 Memberikan pengalaman belajar yang berharga kepada mahasiswa melalui
ketertiban secara langsung di masyarakat untuk menemukan, merumuskan,
mempelajari, mengenal potensi masyarakat sasaran, mengorganisasi
masyarakat, memecahkan, menanggulangi dan mencari solusi permasalahan
secara rasional dengan menumbuhkan motivasi untuk memanfaatkan potensi
sendiri.
3 Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran
berdasarkan ilmu pengetahuan, dalam upaya menumbuhkan, mempercepat
gerak serta mempersiapkan kader- kader pembangunan.
4 Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat.
5 Meningkatkan kedewasaan dan kepribadian, yakni (a) Nasionalisme dan jiwa
Pancasila (b) keuletan, etos kerja, dan kewirausahaan serta memperluas
wawasan mahasiswa.
6 Meningkatkan daya saing nasional.
7 Meningkatkan jiwa peneliti, terutama dalam hal (a) eksplorasi data dan analisis,
(b) mendorong learning community and learning society.
8 Memelihara hubungan dan meningkatkan kerjasama antara Universitas
Warmadewa dengan pemerintah daerah, swasta dan instansi terkait untuk
menjadikan desa mandiri dan sejahtera.

3
1.3 Manfaat Kegiatan
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNWAR mempunyai sasaran meliputi: mahasiswa,
masyarakat, Pemerintah daerah dan Universitas Warmadewa. Manfaat yang diperoleh
dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni antara lain:
1. Manfaat bagi Mahasiswa Universitas Warmadewa
Melalui kegiatan KKN mahasiswa mampu :

a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara kolaborasi


dengan pendekatan multidisiplin.
b. Memperdalam pengetahuan dan ketrampilan dalam menerapkan IPTEK bagi
pelaksanaan pembangunan.
c. Memperdalam pemahaman terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi
masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
d. Mendewasakan daya nalar dalam melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan permasalahan secara komprehensif.
e. Melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan
IPTEK secara multidisipliner.
f. Mengasah dan meningkatkan kecerdasan sosial dalam kehidupan bermasyarakat
Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara kolaborasi
dengan pendekatan multidisiplin.
a. Memperdalam pengetahuan dan ketrampilan dalam menerapkan IPTEK bagi
pelaksanaan pembangunan.
b. Memperdalam pemahaman terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi
masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
c. Mendewasakan daya nalar dalam melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan permasalahan secara komprehensif.
d. Melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan
IPTEK secara multidisipliner.
e. Mengasah dan meningkatkan kecerdasan sosial dalam kehidupan bermasyarakat

2. Manfaat bagi Masyarakat

Melalui program KKN masyarakat diharapkan:

4
a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga dan IPTEK dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh cara- cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan
melaksanakan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menemukan potensi yang ada di masyarakat.
d. Memperoleh pengetahuan dan keteramapilan dalam menggali serta menumbuhkan
potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan.
e. Mendayagunakan potensi sumber daya yang ada untuk pembangunan desa.
3. Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten/ Kota
Melalui kegiatan KKN, pemerintah Kabupaten/Kota akan memperoleh:

a. Bantuan sumber daya dalam menggali potensi masyarakat dari berbagai


permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
b. Memperoleh sumber daya manusia dalam mempercepat pembangunan.
c. Memperoleh bantuan sumber daya manusia dalam mempercepat penyampaian
informasi kepada masyarakat.
4. Manfaat bagi Perguruan Tinggi
Sebagai pelaksana kegiatan KKN Universitas Warmadewa akan:

a. Memperoleh kesempatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni


sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
b. Memperoleh umpan balik bagi pengembangan kurikulum materi kuliah dan disiplin
ilmu yang dikembangkan.
c. Meningkatkan, memperluas dan mempercepat kerjasama dengan instansi terkait di
daerah melalui rintisan kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN.

5
BAB II
Analisis Situasi Desa

2.1 Sejarah Singkat Desa

Asal usul nama Darmasaba tertuang dalam Lontar Usaha Bali, seperti yang tertulis
dalam Monografi Desa Darmasaba tahun 1980 silam, nama darmasaba berkaitan dengan
keturunan danghyang Nirarta diceritakan, sang kawi-wiku asal Daha (Jawa Timur) itu
memiliki cucu bernama Ida Pedanda Sakti Manuaba yang tinggal di Desa Kendran
Tegalalang Gianyar.
Merasa tidak disenangi sang ayah, Ida Pandita Manuaba pergi mengembara bersama
dua orang pengiringnya, pengembaraan sang pendeta sampai di Pura Sarin Buana di
Jimbaran, saat mengadakan semadi tapa yoga ditempat ini sang pendeta melihat sinar api
yang sangat jauh di utara timbul keinginan beliau, Ida Pandita Manuaba untuk mengunjungi
tempat itu, sampailah beliau di Pura Batan Bila, Peguyangan, disini Ida Pandita Manuaba
singgah menghadap Ida Pandita Budha yang tinggal disana.
Selanjutnya kedua Pandita bersama-sama menuju arah utara dan singgah di Taman
Ceng Ana, sebuah taman milik Arya Lanang Blusung. Ditempat ini kedua Pandita bersama-
sama melaksanakan Tapa Yoga Semadi dan menetap sementara waktu. Kedatangan kedua
Pandita ini didengar oleh Bendesa Aban, sang Bendasa pun menghadap kedua pandita,
namun karena tidak berani menghadap lengsung, Bendesa Aban hanya memperhatikan dari
kejauhan secara seksama, dalam bahasa bali, memperhatikan dari jarak jauh berarti "Nenjo"
sehingga tempat itu dikenal sebagai "Peninjoan" yang sekarang menjadi nama banjar.
Setelah mendapat petunjuk barulah Bendesa Aban menghadap kedua pendeta itu.
Setelah itu Ida Pandita Manuaba dan Ida Pandita Budha kembali melanjutkan perjalanan dan
bertemu dengan seorang bendasa, dan tempat itu kini dinamai Menesa sampai sekarang
menjadi nama banjar.
Melalui Bendesa ini diadakan pendekatan untuk datang ke sebuah pura yang saat Ida
Pandita bertapa semedi di Pura sarin Buana di Jimbaran keliatan Sinar Api yang sangat
terang dan begitu besar serta agungnya. Tempat pura yang terdapat sinar tersebut kini
disebut Pura Hyang Api yang terletak di wilayah Banjar Menesa.

6
Kedua Pandita dan Ki Bendesa mengadakan pertemuan di Pura Budha Manis, sebuah
pura yang dibangun oleh Kebo Iwa, untuk mengingatkan bahwa tempat itu pernah
dilaksanakan pertemuan penting untuk membicarakan ke dharmaan (kesucian) kemudian
tempat itu diberi nama Darmasaba (dharma-kesucian dan Sabha- pertemuan), usai
pertemuan itu, Bendesa Aban mohon pamit pulang, karena hari sudah sore Ki Bendesa Aban
mempercepat perjalanan, dalam Bahasa Bali mempercepat jalan itu disebut "Cabe" dan
selanjutnya dipakai nama Banjar Cabe sampai saat ini.
Berselang beberapa lama, Desa Aban yang diperintah oleh Ki Bendesa Aban diserang
malapetaka yaitu serangan binatang semut, sehingga masyarakatnya banyak yang
meninggalkan desanya, sebagian masyarakat ada yang tinggal di daerah perkebunan
disebelah selatan Desa Aban, dan lama kelamaan mereka menetap disana, dan tempat baru
itu diberi nama "Tegal" dan selanjutnya dijadikan sebutan sebuah Desa Adat yakni Desa
Adat Tegal.
Dari sejarah kepemimpinan Desa Darmasaba, Perbekel sejak zaman penjajahan telah
beberapa kali mengalami pergantian Perbekel dengan sebutan sesuai zaman serta peraturan
yang mengaturnya dan kesemua pemimpin desa tersebut telah melaksanakan tugas, fungsi,
wewenang, dan tanggung jawabnya untuk membangun desa sesuai kondisi yang ada pada
saat itu.
2.2 Analisis Situasi Desa

Desa Darmasaba termasuk wilayah kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung,


Provinsi Bali yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia maupun
kelembagaan yang ditunjang sarana prasarana yang ada cukup mendukung dalam rangka
program pembangunan.

7
Desa Darmasaba terletak dikawasan tengah pulau Bali terbentang dikawasan daerah
sentra pengrajin dan industri kecil menengah, jalur lalu lintas yang lancar dari jurusan
Denpasar ke Desa Darmasaba melalui Kota Madya Denpasar. Desa Darmasaba memiliki
luas wilayah kurang lebih 5,70m2 dengan jumlah penduduk yang terdapat yaitu 1.890 KK
dimana 10.777 dengan pembagian yaitu 5.282 laki-laki dan 5.495 perempuan. Desa
Darmasaba memiliki 12 banjar dinas yang dimana penduduk dari desa Darmasaba mayoritas
bekerja dibidang perdagangan, adapun batas wilayahnya antara lain :

1) Disebelah Utara : Desa Sibang Gede, Sungai Ayu


2) Disebelah Timur : Desa Sibang Gede, Sungai Ayun; Desa Peguyangan kangin
3) Disebelah Selatan : Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara
4) Disebelah Barat : Kelurahan Sading, Keluruhan Lukluk

Desa Darmasaba terdiri dari 12 banjar dinas, adapun nama banjar dinas tersebut
adalah sebagai berikut :

1) Banjar Cabe
2) Banjar Manesa
3) Banjar Darmasaba
4) Banjar Penenjoan
5) Banjar Telanga
6) Banjar Tengah
7) Banjar Baler Pasar
8) Banjar Bucu
9) Banjar Gulingan
10) Banjar Bersih
11) Banjar Umahanyar
12) Banjar Taman

8
2.3 Data Situasi Desa Darmasaba
1. Pemerintah Desa Darmasaba
NAMA JABATAN

I Made Taram, SH Perbekel Desa Darmasaba

I Ketut Suwanta Sekretaris Desa

I Nyoman Winarta Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum

I Wayan Supardiati, Spd Kepala Urusan Keuangan

Ni Nyoman Yuliani Kepala Urusan Perencanaan

I Nyoman Sadra Kepala Seksi Pemerintahan

I Wayan Suladra Kepala Seksi Kesejahteraan

Ida Ayu Alit Artini Kepala Seksi Pelayanan

I Ketut Wita Kelian Banjar Dinas Cabe

I Wayan Budhi Aryanto Kelian Banjar Dinas Menesa

I Wayan Sueca, SH Kelian Banjar Dinas Darmasaba

I Wayan Candra Kelian Banjar Dinas Penenjoan

I Ketut Sania Kelian Banjar Dinas Baler Pasar

SI Gede Ketut Astawa, ST Kelian Banjar Dinas Bucu

I Made Budiana Kelian Banjar Dinas Tengah

I Kadek Arya Minarta Kelian Banjar Dinas Gulingan

I Wayan Marya Kelian Banjar Dinas Telanga

I Wayan Tama Kelian Banjar Dinas Taman

I Wayan Entegiana Kelian Banjar Dinas Umahanyar

9
SI Gede Nyoman Badri Kelian Banjar Dinas Bersih

2. Visi dan Misi Desa Darmasaba


Visi
Menjadikan Desa Darmasaba masyarakat yang kuat, Tangguh, maju, dan Jaya
berlandaskan Darma (Dharma Temaja)

Misi
1. Menjunjung tinggi Adat istiadat, Budaya, dan Agama berazaskan Tri Hita Karana.
2. Meningkatkan pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang mampu
bersaing di era globalisasi.
3. Memegang teguh dresta, rasa menyama braya.
4. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menembangkan sistem
perekonomian pedesaan.
5. Membina hubungan saling menghormati dengan desa tetangga.

10
BAB III

Berdasarkan dari hasil observasi yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung di
Desa Darmasaba, terdapat beberapa permasalahan yang ada baik dari bidang ekonomi,
pendidikan maupun masalah lingkungan.

Permasalahan utama yang terdapat di Desa Darmasaba ini yaitu permasalahan tentang
sampah yang dimana sampah yang terdapat di Desa Darmasaba masih bisa dibilang cukup
banyak terutama sampah plastik. Banyak dari masyarakat disini sudah tau bahaya yang
ditimbulkan oleh sampah plastik namun belum bisa mengurangi sampah plastik karena
BUMDES yang terdapat di Desa Darmasaba disni tidak berjalan.

Permasalahan di bidang pendidikan yang ditemukan di Desa Darmasaba ini terdapat pada
SD-SD di Desa Darmasaba yang dimana disini murid-murid SD yang ada belum terlalu tahu
tentang bahaya sampah plastik untuk lingkungan dan juga bagaimana cara pengolahannya agar
tidak merusak lingkungan. Selain bahaya sampah plastik yang kurang diketahui, terdapat juga
Bahaya Gadget yang kurang di ketahui oleh murid SD yang terdapat disini. Murid SD disini
kurang memahami bahaya bermain gadget dengan waktu yang lama dapat menyebabkan
gangguan pada sistem saraf dan juga kekebalan tubuh. Selain itu murid SD disini juga kurang
mengetahui bahaya menyebarkan berita Hoax, dan masalah yang ditimbulkan akibat
menyebarkan berita tersebut.

Permasalah di bidang ekonomi disini yaitu kurangnya dikembangkan usaha yang terdapat
pada Desa Darmasaba. Kurang dikembangkan disini dimaksudkan yaitu kurangnya pemasaran
yang dilakukan oleh pemilik usaha baik itu melalui media sosial maupun media cetak, sehingga
usaha yang dimiliki disini hanya di ketahui oleh masyarakat lokal. Banyak usaha yang terdapat
di Desa Darmasaba ini seperti usaha genteng dan juga usaha dibidang makanan.

11
BAB IV

PERUMUSAN PROGRAM KERJA

4.1 Program Kerja Desa


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran dan pengabdian
mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Sedangkan KKN tematik sendiri
adalah bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat dalam rangka membantu mewujudkan visi pemerintah.

Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk mengidentifikasi


masalah yang ada di lokasi KKN. Program yang disusun berdasarkan masukan dan
pertimbangan–pertimbangan yang matang, sehingga tidak semua masalah yang
teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program. Adapun hal–hal yang menjadi
pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:

1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat


2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
3. Dukungan dan swadaya masyarakat
4. Waktu yang tersedia
5. Sarana dan prasarana yang tersedia

Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, maka disusun program yang
dilaksanakan mahasiswa selama KKN. Program–program tersebut antara lain:
Program Cluster
A. PROGRAM 1
Tema : “Menjaga Lingkungan”
1) Nama Program Kelompok :
Mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari dalam upaya mendukung
potensi wisata di Desa Darmasaba.
2) Rasional : Nyata
3) Sifat Program : Rintisan
4) Sasaran : Siswa SD

12
5) Keterlibatan :
- Pemerintah Desa
- Pihak guru SD
- Siswa-siswi SD
- Mahasiswa KKN
6) Metode Pelaksanaan :
- Sosialisasi
- Demonstrasi
7) Alokasi waktu : 1 minggu
8) Jadwal pelaksanaan : menyesuaikan
9) Luaran pogram :
- Diharapkan siswa SD bisa memahami bahaya yang ditimbulkan oleh sampah terutama
sampah plastik sehingga siswa SD mengerti bagaimana harus mengolah sampah-
sampah tersebut sehingga dapat menjadi barang yang lebih berguna dan mengurangi
sampah yang terdapat di lingungan mereka dan mereka mampu dan bisa menjaga
lingkunga agar tidak tercemar.

B. PROGRAM 2 :
Tema : “Pendidikan”
1) Nama Program
Lomba Mewarnai
2) Rasional
Melalui program mewarnai ini terhadap anak terkait pelajaran anak disekolah.
Penerapan program mewarnai juga di dukung dengan kegiatan belajar sambil
bermain sehingga anak anak tidak merasa jenuh dan pelajaran lebih mudah
dpahami oleh anak anak serta mengajarkan agar bisa mewarnai dengan rapi.
3) Sifat Program ; Rintisan
4) Sasaran : Anak Sekolah Dasar
5) Keterlibatan
- Keterlibat dalam program ini adalah seluruh mahasiswa KKN dan anak anak
sekolah dasar kelas 1 dan 2
6) Metode Pelaksanaan :

13
- Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan
- Melaksanakan kegiatan lomba mewarnai

7) Alokasi Waktu

- Waktu yang dialokasikan untuk program kerja ini adalah 2 hari

8) Jadwal Pelaksanaan : menyesuaikan


9) Luaran Program

- Diharapkan siswa dapat meningkatkan kreatifitas dan kerapian dalam


mewarnai.

C. PROGRAM 3
Tema : “Menjaga Lingkungan”
1) Nama Program Kelompok :
Mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari dalam upaya mendukung
potensi wisata di Desa Darmasaba.
2) Rasional : Nyata
3) Sifat Program : Lanjutan
4) Sasaran : Pedagang Pasar di Desa Adat Tegal Darmasaba
5) Keterlibatan :
- Pedagang Pasar
- Pembeli
- Mahasiswa KKN
6) Metode Pelaksanaan :
- Observasi
- Sosialisasi

7) Alokasi waktu : 1 hari


8) Jadwal pelaksanaan : menyesuaikan
9) Luaran pogram :

- Membagikan tas belanja gratis,dengan harapan para pedagang maupun pembeli


dipasar mampu dan bisa menjaga lingkungan disekitar mereka dengan adanya
program menjaga lingkungan ini agar dapat mengurangi penggunaan plastic.

14
D. PROGRAM 4
Tema : “Alami dan Tradisional”
10) Nama Program Kelompok :
Membuat tempat sampah menggunakan bahan bambu dan kayu
11) Rasional : Nyata
12) Sifat Program :Rintisan
13) Sasaran : Masyarakat Desa darmasaba
14) Keterlibatan :
- Mahasiswa KKN
15) Metode Pelaksanaan :
- Perencanaan
- Perancangan

16) Alokasi waktu : 3 hari


17) Jadwal pelaksanaan : menyesuaikan
18) Luaran pogram :

- Membuat tempat sampah menggunakan bahan alami seperti bambu dan kayu,sebagai
bentuk nyata dalam meminimalisir penggunaan bahan pabrikan khususnnya plastik,
penggunaan bahan alami juga bertujuan memberi kesan lebih tradisional.

15
Bab V

Hasil Pelaksanaan Program

Dalam bab ini akan dipaparkan hasil-hasil pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang berhasil dilaksanakan di Desa Darmasaba. Ada beberapa ketidaksesuaian antara
pelaksanaan dengan rencana program kerja, karena adanya faktor-faktor penghambat yang tidak
dapat dihindari akan tetapi kekurangan tersebut dapat tertutup dengan adanya penyesuaian waktu
dan kegiatan tambahan yang pada mulanya belum direncanakan.

Hasil Pelaksanaan Program Kerja Cluster


1. Hasil Pelaksanaan Program Kerja
1 Program Sosialisasi bahaya sampah plastik dan cara mengolah sampah plastik

Tujuan program ini untuk mengembangkan dan meningkatkan


kesadaran kepada siswa SD agar menjaga lingkungan dengan tidak
Tujuan
membuang sampah sembarangan dan bisa mengolah sampah plastik
menjadi berbagai kerajinan

Metode pelaksanaan yang kami gunakan dalam menjal nkan


Metode
program ini yakni turun langsung ke 7 SD yang ada di Desa
Pelaksanaan
Darmasaba dengan menjelaskan materi dan memberikan poster

Senin, 12 Agustus 2019

Selasa, 13 Agustus 2019

Rabu, 14 Agustus 2019


Waktu
Kamis, 15 Agustus 2019
Pelaksanaan
Selasa, 20 Agustus 2019

Rabu, 21 Agustus 2019

Kamis, 22 Agustus 2019

16
Sasaran dari program ini adalah siswa SD yang ada di Desa
Sasaran
Darmasaba

2 Program Pembagian Totebag di Pasar Desa Adat Tegal Darmasaba

Tujuan program ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar


Tujuan
menggunakan tas belanja ramah lingkungan

Metode pelaksanaan yang kami gunakan dalam menjalankan


Metode
program ini yakni membagikan totebag kepada pembeli maupun
Pelaksanaan
pedagang di Pasar Desa Adat Tegal Darmasaba

Waktu Kamis, 4 September 2019

Pelaksanaan

Sasaran dari program ini adalah pembeli maupun pedagang yang


Sasaran
ada dipasar

Semangat mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini sangat


Faktor
tinggi. Para mahasiwa terjun langsung kepasar untuk membagikan
Pendukung
totebag

Faktor
-
Penghambat

Hasil Program pembagian totebag ini berjalan dengan baik dan mendapat

Pelaksanaan tanggapan yang positif dari warga.

17
3 Program Lomba Mewarnai

Untuk meningkatkan kreatifitas dan jiwa seninya bangkit dan dan


Tujuan
berguna nantinya di Desa.

Metode pelaksanaan yang kami gunakan dalam menjalankan


Metode
program ini yakni turun langsung ke 2 SD yang ada di Desa
Pelaksanaan
Darmasaba dengan membagikan gambar yang akan di warnai

Waktu Rabu, 28 Agustus 2019

Pelaksanaan Jumat, 30 Agustus 2019

Sasaran dari program ini adalah siswa SD yang ada di Desa


Sasaran
Darmasaba

Keterbukaan dari Bapak dan Ibu Kepala sekolah dalam memberikan


Faktor
ijin dan informasi serta memiliki sikap ramah dan terbuka dengan
Pendukung
adanya kehadiran mahasiswa KKN

Faktor - .
Penghambat

Hasil Program ini berjalan dengan baik dan mendapat tanggapan yang

Pelaksanaan positif dari pihak sekolah.

4 Program Membuat Tempat Sampah Dari Bahan bambu

Tujuan Untuk mendukung gerakan mengurangi penggunaan sampah plastik

Metode Metode pelaksanaan yang kami gunakan dalam menjalankan

18
Pelaksanaan program ini yakni mengumpulkan bahan-bahan dan merancang
tempat sampah

Senin, 2 September 2019


Waktu
Selasa, 3 September 2019
Pelaksanaan
Rabu, 4 September 2019

Sasaran Sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Darmasaba

Faktor Kerjasama antara mahasiswa KKN sangat berpengaruh dalam durasi

Pendukung pengerjaan

Faktor - .
Penghambat

Hasil Program ini berjalan dengan baik dan mendapat tanggapan yang

Pelaksanaan positif dari pihak Desa Darmasaba.

19
BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 SIMPULAN
a. Demonstrasi mengenai pemanfaatan sampah plastik dan kegiatan lomba mewarnai yang
diberikan kepada siswa - siswi SD di Desa Darmasaba dapat menambah pemahaman
tentang sampah plastik juga dapat di daur ulang menjadi benda yang bermanfaat bagi
kehidupan sehari-hari, dan dapat meningkatkan kreatifitas serta jiwa kompetitif dengan
memberikan materi sesuai dengan kemampuan mereka, tentunya dengan konsep belajar
sambil bermain,bagi masyarakat Desa Daramasaba pembagian tas belanja gratis
diharapkan dapat mendukung gerakan anti sampah plastic.
Masiswa dapat menerapkan teori, teknologi dan seni untuk memecahkan masalah-
masalah yang terjadi lingkungan masyarakat desa dan memecahkan masalah tersebut,
serta menanggulanginya. Kegiatana ini membawa keuntungan tersendiri bagi
mahasiswa untuk dapat membantu pembangunan masyarakat.
Melalui kegiatan KKN di Desa Darmasaba, Mahasiswa dapat berkenalan secara
langsung dengan kehidupan masyarakat dan dapat merumuskan permasalahan yang
ditemukan di lingkungan masyarakat mengetahui kelemahan-kelemahan dalam
masyarakat. Dari masalah dan kelemahan yang ditemukan dilapangan dalam kehidupan
masyarakat dapat dirumuskan beberapa program kerja KKN yang akan dilaksanakan di
Desa Darmasaba.

6.2 SARAN
Berdasarkan simpulan yang diuraikan, berikut ini merupakan beberapa saran yang
bermanfaat, antara lain:

a. Bagi SD di Desa Darmasaba


Dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN
Universitas Warmadewa,diharapkan siswa siswi SD se Deasa Darmasaba dapat lebih
meningkatkan pengetahuan tentang bahaya sampah plastik serta bahaya gadget.

b. Bagi Mahasiswa KKN

20
Diharapkan dengan adanya KKN di Desa Darmasaba menjadi suatu pengalaman dalam
menghadapi masyarakat di lingkungan sosial yang berbeda-beda serta menerapkan ilmu
pembelajaran yang didapat selama perkuliahan untuk diaplikasikan dalam memberikan
pengetahuan kepada masyarakat baik itu dari bidang ekonomi dan sosial budaya. Dari
hal tersebut mahasiswa diharapkan dapat mengambil pengetahuan dari pengusaha
mengenai bisnis secara praktikal untuk kehidupan di masa depan, pengukuran dalam
bidang pembangunan desa, lebih meningkatkan kemampuan dalam memberikan
bimbingan belajar terhadap para murid, serta mahasiswa juga diharapkan mampu
menanamkan budaya-budaya yang positif kepada generasi-generasi penerus bangsa.

21
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Darmasaba,_Abiansemal,_Badung
http://desadarmasaba.blogspot.com

22
LAMPIRAN

Gambar 2 : Pembuangan Pot Bunga dari Sampah Plastik

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 3 : Lomba Mewarnai

Sumber: Dokumen Pribadi

23
Gambar 4 : Pembagian Tas Belanja Di Pasar Adat Tegal, Darmasaba

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 5 : Pembuatan Tempat Sampah

Sumber: Dokumen Pribadi

24

Anda mungkin juga menyukai