URBAN SLIPPAGE

DAY/NIGHT
• Seperti salah satu bagian trotoar didepan
ruko itu ada 3 usaha yang berbeda. Jam 6
pagi s/d jam 9 pagi ruko ditutup.
Terdapat warung makanan cepat saji.
• Jam 10 pagi s/d jam 4 sore warung
sarapan tutup diganti oleh warung
makan dan toko minuman & makanan
ringan.
• Jam 5 s/d jam 10 malam berubah fungsi
menjadi restoran.
• Suasana pada siang hari tidak
ada kegiatan ritel ritel makanan
karena disiang hari jumlah
kendaraan maupun kebisingan
yang tinggi sehingga ritel tidak
ada disiang hari.

• Pada malam hari ritel makanan

buka, karena kebisingan sudah
mulai turun. Sehingga
komunikasi antara pembeli dan
penjual mudah terdengar.
11 Tasks for Urban Design
2. Make It Sustainable:
Perancang kota harus menjadi produksi siklus energi, oxygen
production, thermal regulation, agriculture, raw and reused materials.
3. Add Green:
Pertimbangkan, misalnya: Menghasilkan 50 persen atau 70 persen
atau 100 persen permukaan sebuah kota menjadi hijau. “how building
might harbor and support it.”
4. Secure the Edge:
Edge City, harus bisa mengamankan kelangsungan hidup di dalam
kota. Baik secara fungsional maupun perseptual.
5. Make Public Places:
Karena pembangunan kota semakin terancam dengan komersialisasi eletronifikasi,
kriminalitas, dll. Perlu adanya penyatuan/ penyeimbang dari hal2 diatas. Public
Places adalah tempat koneksi antara pribadi dan publik yang terpelihara secara
bersama.
6. Be Sure, Room Have Views:
Karena semua pandangan tidak sama.
3 kualitas Le Corbusier: Cahaya, Udara, Kehijauan masih membentuk matriks untuk
desain perkotaan.
Arsitektur kota adalah kumpulan keinginan yang beragam dan bertengtangan di
dalamnya.
7. Finesse the Mix:
Perancang kota harus dapat mengeksplorasi, & memprediksi transformasi dalam
menciptakan desain kota.