Oleh
Khurrotul Aeni
FMIPA / S1 Fisika
150322600124
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT., karena berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan akhir KKN Semester Antara
2017/2018. Laporan ini kami ajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Kuliah
Kerja Nyata. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini, tidak lepas
dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kamu
menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Dr. H. Agung Winarno, M.M., selaku Kapus P2SWKKN.
2. Drs. Dwi Prihanto, S.S.T., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah memberikan pemikiran dan bimbingan dalam pelaksanaan KKN.
3. Ibu Evy Susanti, A.Md., selaku Kepalad Desa Putat Lor yang memberikan
kesempatan dan bantuan dalam mengabdi dan melaksanakan program kerja
yang telah disusun.
4. Perangkat Desa Putat Lor yang memberikan perijinan dan pengarahan pada
penulis.
5. Rekan-rekan satu kelompok di Desa Putat Lor Kecamatan Putat Lor yang telah
bekerjasama demi terselenggaranya semua program.
6. Pihak-pihak lain yang bersangkutan, yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh
karena itu, kami selalu mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk kemajuan
bersama. Demikian pengantar dari kami, semoga laporan akhir KKN Semester
Antara 2017/2018 ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi pembaca.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tujuan dan Sasaran Program KKN ............................................ 2
C. Hasil yang Akan Dicapai ........................................................... 3
D. Strategi Pelaksanaan Program KKN .......................................... 3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................... 8
A. Persiapan Kegiatan ..................................................................... 8
B. Pelaksanaan Kegiatan ................................................................. 8
C. Evaluasi Kegiatan ....................................................................... 9
BAB III PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN
PROGRAM ..................................................................................... 12
A. Program Hasil Persiapan Kegiatan .............................................. 12
B. Program Hasil Pelaksanaan Kegiatan ......................................... 12
C. Program Evaluasi Kegiatan ......................................................... 13
BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 15
A. Kesimpulan .................................................................................. 15
B. Rekomendasi ............................................................................... 16
LAMPIRAN ..................................................................................................... 17
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Sumber Dana Program Kerja ................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gaharu adalah hasil hutan bukan kayu berupa resin yang telah digunakan
sebagai pewangi dengan nilai komersial tinggi, yang terbentuk akibat pohon
terinfeksi oleh fungi yang masuk ke dalam pohon atau akibat perlukaan. Resin
gaharu yang benilai ekonomi tinggi menyebabkan pohon gaharu banyak ditebang
sembarangan tanpa adanya penanaman kembali untuk diambil resin dan dijual
hingga ke mancanegara, sehingga jumlahnya jauh berkurang dan terancam punah.
Resin terbentuk sebagai eksudat tanaman baik diperoleh secara alami ataupun
akibat kondisi patogenik, berupa senyawa amorf solid atau semisolid yang tidak
larut dalam air, tetapi kebanyakan larut dalam alkohol atau pelarut organik lain,
umumnya berbentuk keras, transparan, dan dapat melebur.
Saat ini kelompok tani, masyarakat, swasta dan instansi pemerintah telah
banyak melakukan budidaya pohon penghasil gaharu pada tanah pekarangan,
kebun, hutan adat dan kawasan hutan. Lokasi penanaman tersebar di hampir seluruh
Indonesia. Adapun Jenis yang ditanam sudah tidak lagi mempertimbangkan asal
tempat tumbuh alami, akan tetapi mempertimbangkan ketersediaan bibit dan
ketersediaan lahan. Jenis pohon penghasil gaharu yang banyak ditanam oleh
masyarakat mulai tahun 1989 adalah A. malaccensis, A. microcarpha, A. filaria,
A. crassna, dan Gyrinops sp. Gaharu merupakan komoditi ekspor yang mempunyai
nilai jual tinggi baik di pasar nasional maupun internasional sehingga dapat
membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Berdasarkan analisis finansial
akan memberikan keuntungan bersih nilai kini (NPV) sebesar Rp 147,74 juta/ha,
IRR sebesar 48,53%, dan B/C = 3,32.
Untuk mendapatkan produk gaharu harus melalui proses pemanenan (rekayasa
produksi), yaitu dengan teknik induksi jamur atau pathogen ke dalam pohon gaharu.
Teknik induksi atau inokulasi yang berkembang saat ini adalah teknik pengeboran
dan penyuntikan. Gaharu akan terbentuk sebagai akibat dari proses fisiologis pohon
yang bertahan hidup setelah diserang oleh jamur atau pathogen yang dimasukkan
(induksi) ke dalam jaringan kayu melalui akar, batang dan cabang pohon. Gaharu
1
2
yang terbentuk dapat dibedakan dalam 3 kelas kualitas yaitu : gubal gaharu,
kemedangan gaharu dan abu gaharu. Harga ketiga kelas kualitas tersebut berbeda-
beda.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu perwujudan Tri Darma Perguruan
Tinggi yang berupa pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini mahasiswa
Universitas Negeri Malang dituntut terjun ke masyarakat untuk mengaplikasikan
teori-teori yang diperoleh selama kuliah ke dalam kehidupan bermasyarakat,
khususnya fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui langhah-langkah
pemanenan pohon gaharu dalam meningkatkan kualitas hasil panen warga di Desa
Putat Lor Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Berdasarkan penjelasan di
atas, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi bagian dari
masyarakat Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang khususnya
di dalam membantu meningkatan hasil komoditi warga melalui pemanenan pohon
gaharu yang bermanfaat dalam segi ekonomi. Partisipasi seluruh warga masyarakat
desa, perangkat kelurahan dan pihak-pihak yang terkait dengan program ini sangat
kami butuhkan agar program yang telah direncanakan dapat berjalan lancar.
4) Meminta izin kepada Kepala Desa dan perangkat desa setempat untuk
meminta persetujuan pelaksanaan.
5) Menghubungi pendamping/pemateri dari Tim Dosen Universitas
Negeri Malang untuk kegiatan Penyuluhan Manfaat dan Kegunaan
Pohon Gaharu di Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi Kabupaten
Malang.
6) Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan
penyuluhan.
7) Menginformasikan kembali kepada Kepala Desa Putat Lor untuk
bersedia mengisi sambutan pertama dalam acara Penyuluhan dan
Penanaman Pohon Gaharu.
b) Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan program kerja dilakukan pada:
Hari, Tanggal : Senin, 25 Juni 2018
Pukul : 08.00 – 10.35 WIB
Tempat : Balai Desa Putat Lor
Peserta Acara : Perwakilan dari empat lembaga (TPQ Diniyah, MI Miftahul
Ulum 2, MAN 1 Gondanglegi, dan Remaja Masjid Bocah
Angon).
Pemateri : Drs. Dwi Prihanto, S.S.T., M.Pd.
Acara : Penyuluhan Pemanenan Pohon Gaharu Melalui Audio dan
Visual Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hasil Panen
Warga Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi
Kabupaten Malang.
Tahap-tahap pelaksanaan program kerja tersebut, sebagai berikut:
1) Membentuk struktur kepanitiaan dari program kerja yang akan
dilaksanakan.
2) Mempersiapkan tempat, waktu, dan isi acara yang akan dilakukan.
3) Publikasi rencana program kerja melalui media sosial dan interpersonal
kepada lembaga-lembaga dan aparat Desa Putat Lor.
4) Mempersiapkan perlengkapan dalam acara berlangsung.
5
c) Tahap Evaluasi
1) Melakukan rapat evaluasi hasil program kerja “Penyuluhan Pemanenan
Pohon Gaharu Melalui Audio dan Visual Sebagai Upaya Peningkatan
Kualitas Hasil Panen Warga Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi
Kabupaten Malang”.
2) Membuat laporan akhir program kerja “Penyuluhan Pemanenan Pohon
Gaharu Melalui Audio dan Visual Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas
Hasil Panen Warga Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi Kabupaten
Malang”.
2. Organisasi Pelaksana
Dalam program kerja Penyuluhan Pemanenan Pohon Gaharu Melalui Audio
dan Visual Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hasil Panen Warga Desa Putat Lor
Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang, susunan kepanitian yang terlibat
dalam program kerja ini adalah:
6
b) Anggaran Dana
Rincian biaya program kerja adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2 Anggaran Dana Program Kerja
No. Jenis Pengeluaran Besar Dana
1. Banner Rp. 90.000,00
2. Fotokopi handout peserta Rp. 120.000,00
3. Bibit pohon gaharu 50 biji Rp. 750.000,00
4. Konsumsi Rp. 123.500,00
7. Perlengkapan proker Rp. 19.000,00
Total Rp. 1.092.500,00
Sisa Uang Rp. 7.500,00
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
8
9
Panen Warga Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang” guna
dapat menciptakan suasana yang kondusif dilanjutkan dengan sambutan sambutan
oleh koordinator desa dan perwakilan dari kepala desa Putat Lor, kemudian acara
dilanjutkan dengan memberikan pembekalan materi terkait dengan program kerja
tersebut oleh pemateri bapak Dwi Prihanto, kemudian setelah pemberian materi
tersebut, maka diadakan sesi tanya jawab agar peserta dapat memahami materi lebih
baik lagi. Acara ditutup dengan pemberian pohon gaharu secara simbolik kepada
perwakilan dari lembaga-lembaga yang hadir dan ditutup dengan doa. Berikut
perihal susunan acara pelaksanaan program tersebut:
Tabel 2.2 Susunan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Waktu Penanggungjawab
Melakukan presensi peserta yang datang 07.30-08.00 WIB Sekretaris Pelaksana
Mengarahkan peserta yang datang untuk Sie Humas
melakukan regristrasi dan mengarahkan
peserta untuk menempati tempat yang
sudah disediakan.
Mengatur jalnnya acara dan sebagai Sie Acara
time keeper.
Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hasil Panen Warga Desa Putat Lor
Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang”, ialah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan
Keterangan
Proses
No. Kegiatan Faktor
Pelaksanaan Faktor Penghambat
Pendukung
1. Persiapan Penyiapan Persiapan peralatan Mic yang sediakan oleh
peralatan dan peralatan yang didukung oleh pihak balai desa hanya 1
tempat digunakan untuk Balai Desa, pihak buah, sedangkan yang
pelaksanaan kegiatan balai desa sudah dibutuhkan 2 buah.
program kerja penyuluhan, dan menyediakan
penyiapan tempat sound system, mic,
pelaksanaan ruangan, meja,
kursi, dan
proyektor.
2. Pelaksanaan Penyuluhan Antusias para a. Waktu pelaksanan yang
program kerja Pohon Gaharu peserta dari dilaksanakan tidak
“Penyuluhan lembaga-lembaga sesuai dengan waktu
Pemanenan yang diundang yang ditentukan
Pohon Gaharu dalam pelaksanaan dikarenakan peserta
Melalui Audio program kerja. yang datang terlambat.
dan Visual b. Pemateri yang datang
Sebagai Upaya terlambat menyebabkan
Peningkatan acara tidak sesuai
Kualitas Hasil dengan rundown.
Panen Warga c. Saat acara akan dimulai,
Desa Putat Lor mic yang digunakan
Kecamatan bermasalah sehingga
Gondanglegi penyampaian materi
Kabupaten sedikit terganggu.
Malang”
Presentase
No Program Waktu
Sasaran Tingkat Paparan Hasil
. Kegiatan Pelaksanaan
Pencapaian
1. Penyuluhan Masyarakat Senin, 25 100% a. Kegiatan diikuti oleh
Pemanenan dan lembaga- Juni 2018 35 peserta dari empat
Pohon Gaharu lembaga yang lembaga (TPQ
Melalui Audio ada di desa Diniyah, MI Miftahul
dan Visual Putat Lor Ulum 2, MAN 1
Sebagai Upaya Gondanglegi, dan
Peningkatan Remaja Masjid
Kualitas Hasil Bocah Angon).
Panen Warga b. Peserta mengetahui
Desa Putat Lor langkah-langkah
Kecamatan
12
13
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah para peserta mendapat pengetahuan
baru mengenai gaharu dan langkah pemanenan serta bentuk dari hasil panen dan
harganya jika dijual di pasaran, membuat peserta tertarik umtuk membudidayakan
gaharu. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah diharapkan peserta dapat meneruskan
menanam dan merawat pohon gaharu yang telah diberikan sehingga ilmu yang
didapat dapat digunakan dengan baik dapam perawatan dan dalam pemanenan
pohon gaharu nanti.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Persiapan Program Kerja
Proses persiapan program kerja tersebut, awalnya seluruh panitia KKN
Universitas Negeri Malang di desa Putat Lor berkumpul (briefing) untuk persiapan
pemantapan sebelum program kegiatan dimulai, setelah tibanya seluruh panitia
KKN Universitas Negeri Malang di Aula Balai Desa Putat Lor masing-masing sie
melaksanakan tugas masing-masing. Peserta acara yang sudah datang diarahkan
untuk mengisi presensi peserta dan mendapatkan konsumsi, kemudian peserta acara
diarahkan untuk memasuki ruangan dan menempati kursi yang telah disediakan
oleh panitia KKN Universitas Negeri Malang.
2. Pelaksanaan Program Kerja
Pelaksanaan program kerja “Penyuluhan Pemanenan Pohon Gaharu Melalui
Audio dan Visual Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hasil Panen Warga Desa
Putat Lor Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang”, sudah berjalan dengan
lancar dan sukses. Presentasi kesuksesan acara ini sudah mencapai 100%. Tujuan
dari program kerja ini telah tercapai, baik tujuan umum maupun tujuan khusus.
3. Evaluasi Program Kerja
Terdapat beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan program kerja ini.
Faktor penghambat yang dimaksud antara lain kurangnya perlengkapan, waktu
pelaksanaan yang sangat terlambat, peserta yang datang tidak tepat waktu, pemateri
yang juga datang terlambat sehingga acara sedikit terganggu, mic yang bermasalah
dan kurangnya mic yang digunakan untuk pemateri maupun MC. Namun selain
faktor penghambat tersebut, terdapat faktor pendukung yang menjadi sebab
kegiatan ini dapat berjalan sukses dengan persentase 100%. Faktor pendukung
tersebut yaitu antusias para perwakilan dari empat lembaga di Desa Putat Lor dalam
pelaksanaan program. diperkirakan peserta yang datang kurang lebih 20 orang,
namun yang datang melebihi target yaitu 33 orang. Dan karena dalam penyuluhan
menggunakan topik tentang gaharu yang daya jualnya sangat tinggi sehingga para
peserta tertarik untuk mengetahui gaharu lebih banyak .
15
16
B. Rekomendasi
Setelah dilaksanakannya kegiatan penyuluhan ini , diharapkan para peserta
dapat bertukar pikiran dengan masyarakat seingga lebih banyak masyarakat yang
tertarik dan membudidayakan gaharu. Selain itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Negeri Malang berharap pohon yang telah diberikan sebagai
cenderamata ditanam dan dirawat sehingga dapat memberikan manfaat yang baik
kelak ketika pohon telah cukup umur. Karena selain memberi pengalaman pada
mahasiswa untuk menuju kesiapan mentalnya dalam menyapa kehidupan
masyarakat kelak, tentunya ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan tersebut
tidak hanya berhenti sebagai teori saja, Selain itu dalam penempatan wilayah yang
akan dijadikan tempat pengabdian, sangat dipertimbangkan potensi alamnya
sehingga mahasiswa dapat mengaktualisasikan teorinya melalui sumber daya alam
yang sudah tersedia.
LAMPIRAN
17
18
Gambar 11. Perwakilan dari Lembaga untuk Menerima Bibit Gaharu secara
Simbolik