Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN KEGIATAN MAGANG PROGRAM MANAJEMEN

PRODUKSI CENDRAMATA ROTAN (CMR)

FEIL ANSYAH E 321 19 149


MOH SABIL E 321 19 103
MOH SIGIT E 321 19 117
ARUL E 321 19 162

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2022
LAPORAN KEGIATAN MAGANG PROGRAM MANAJEMEN
PRODUKSI CENDRAMATA ROTAN (CMR)

Oleh :

FEIL ANSYAH
E321 19 149

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2022
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : “Laporan Kegiatan Magang Program Manajemen Produksi

Cendramata Rotan”

Nama : Feil Ansyah

Stambuk : E 321 19 149

Program Studi : Agribisnis

Fakultas : Pertanian

Universitas : Tadulako

Palu, 15 Oktober 2022


Menyetujui,

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Dafina Howara, SPd.,M.Si Lasennag, S.E


NIP. 19770906 200710 2 001

Disahkan Oleh :
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako
Wakil Dekan Bidang Akademik
Koordinator Program Studi Agribisnis

Dr. Ir. Abdul Rahim, S.T.P., MP., IPM Dr. Ir. Arifuddin Lamusa, MP., IPM
NIP. 19711009 200501 1 001 NIP. 19610507 198903 1 003

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa

atas perkenaan-Nya sehingga Laporan Program Managemen Produksi Cendra

Mata Rotan dapat terselesaikan dengan baik. Ada pun penyusunan laporan ini

berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan praktik pembuatan

kerajinan dari rotan. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak

terlepas dari dukungan berbagai pihak oleh karena itu pada kesempatan ini

penyusunan menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Arifuddin Lamusa, MP, IPM selaku Koordinator Program

Studi Agribisnis

2. Ibu Dafina Howara, SPd.,M.Si selaku dosen pembimbing lapangan

3. Bapak Lasennang, S.E dan Ibu Masdina selaku pemilik UKM Cendramata

Rotan

4. Karyawan Cendra Mata Rotan yang sudah banyak membantu membimbing

dan mengarahkan kami.

Laporan ini mungkin banyak terdapat kekuarangan, untuk itu dengan

senang hati penulis menerima segala bentuk kritik dan saran yang membangun

untuk membantu dalam penulisan laporan selanjutnya.

v
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i
HALAMAN JUDUL......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iv
DAFTAR ISI...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan Kegiatan Praktek.............................................................................. 2
1.3 Manfaat Kegiatan Magang........................................................................... 3

BAB II TINJAUN PUSTAKA......................................................................... 4


2.1 Gambaran Cendramata Rotan...................................................................... 4
2.2 Bentuk dan Ciri-ciri Rotan........................................................................... 5
2.3 Jenis-jenis Rotan.......................................................................................... 6
2.4 Pemanfaatan Rotan....................................................................................... 6

BAB III GAMBARAN UMUM DAN WAKTU PELASANAAN ................ 9


3.1 Waktu dan tempat pelaksanaan ................................................................... 9
3.2 Gambaran umum Cendramata Rotan........................................................... 9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................... 11


4.1 Alat dan bahan.............................................................................................. 11
4.2 Srategi perkembangan Cendramata Rotan................................................... 11
4.3 Hambatan dan tantangan ............................................................................. 12
4.4 Hasil praktek kerja lapangan ....................................................................... 12

BAB V PENUTUP............................................................................................. 15
5.1 Kesimpulan.................................................................................................. 15
5.2 Saran............................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 17


LAPORAN KEGIATAN HARIAN................................................................. 18

vi
DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

4.1 Proses pemotongan kerangka...................................................................... 12


4.2 Proses penganyaman................................................................................... 13
4.3 Proses Pengecetan....................................................................................... 13
4.4 Proses finishing........................................................................................... 14

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia sebagai Negara berkembang yang sedang rajin membangun
sektor perekonomianya, dengan berekembngya ilmu pengetahuan dan teknologi di
era globasi ini mengakibatkan terjadinya pergeseran struktur perekenomian
Indonesia dari sektor pertanian menuju ke sektor industri. Sektor produk hdari
hasil sektor industri memiliki nilai tambah yang lebih besar dibandingkan dengan
produk-produk pada sektor lainya.

Dari sekian banyaknya industri yang ada di Indonesia, industri kecil dan
menengah merupakan salah satu bentuk strategi pengembangan perekonomian
Indonesia yang dalam perkembanganya mengalami perkembangan yang cukup
pesat dan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Pembangunan dan
pertumbuhan industri kecil menengah merupakan salah satu motor penggerak
yang krusial bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas, industri kecil menengah


memeiliki peranan baru yang lebih penting lagi yaitu sebagai salah satu factor
utama pendorong perkekmbangan dan pertumbuhan ekspor non migas dan
sebagai industri pendukung yang membuat komponen-komponen dan spare parts
untuk usaha besar lewat keterikatan produksi misalnya dalm bentuk subcontacting
dan keuntungan-keuntungan ekonomi dari anglomerasi dan pengelompokkan, atau
umum disebut kluster, bagi perkekmbangan usaha industri kecil dan menengah.

Salah satu industri yang cukup besar untuk dikembangkan yang ada di
Sulawesi tengah adalah industri kerajinan rotan. Industri kerajinan rotan
merupakan salah Satu tumpuan utama pemerintah Sulawesi tengah dalam
menciptakan lapangan kerja baru terutama setelah krisis ekonomi yang terjadi
beberapa tahun lalu. Produk industri kerajinan rotan sendiri mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi, sehingga menjadi komoditas unggulan.

1
Produk rotan sudah banyak dikenal terutama pada masyarakat bawah dan
menengah. Selain kegiatan pengolahan rotan, maka perdagangan rotan juga telah
banyak dilakukan, terjalinya hubungan dagang dengan pihak luar negeri memacu
kepada bertambahnya peran hasil rotan untuk meningkatkan kontribusi
penerimaan Negara yang layak untuk diperhitungkan rotan dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku pabrik atau home industry, bahan baku kerajinan, perlatan
rumah tangga, perlatan perkantoran, bahan baku pembuatan mebel, kerajinan dan
perekonomian masyarakat terutama masyarakat di sekitar hutan sebagai petani
penghasil rotan.

1.2 Tujuan Dari Kegiatan Praktek


1. Meningkatkan pengalaman dan kompetensi mahasiswa sesuai bidang ilmunya
dan memperkenalkan budaya kerja yang riil.
2. Menciptakan sumberdaya manusia yang siap kerja yang memiliki keterampilan
sehingga pihak industri memiliki kandidat calon kerja yang sesuai
kebutuhannya sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi biaya training
awal.
3. Memperoleh masukan serta umpan balik (feedback) kepada pihak Prodi dalam
menyesuaikan kurikulum yang sesuai tuntutan dunia kerja.
4. Mengaplikasikan pendidikan sesuai bidang ilmu kedalam dunia kerja.
5. Untuk mempersiapkan dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah
nanti.
6. Mempraktekan ilmu yang didapat dalam perkuliahan ke dalam dunia kerja.

1.3 Manfaat Kegiatan Magang


Kegiatan magang memberikan manfaat kepada Prodi, mahasiswa dan mitra.
Manfaat bagi Prodi yaitu :
1. Sebagai sarana untuk menyelaraskan kurikulum Prodi dengan kurikulum mitra
magang.

2
2. Memastikan bahwa ilmu perkuliahan di kelas sudah relevan dengan kebutuhan
mitra magang.
3. Dapat meningkatkan kualitas mahasiswa dengan melalui pengalaman kerja
Magang
Manfaat bagi mahasiswa yaitu :
1. Melatih kemampuan adaptasi mahasiswa dengan budaya kerja dan interaksi
dengan semua unsur dan pihak, mulai dari unsur pimpinan, pegawai/karyawan
hingga masyarakat dan kustomer lembaga/industri tempat Program
Magang/Praktik Kerja
2. Mahasiswa dapat meningkatkan wawasan serta keterampilan mereka.
3. Mahasiswa menjadi terbiasa di dunia kerja dan profesionalis.
4. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat ketika di dunia
kerja
Manfaat bagi mitra yaitu :
1. Mengidentifikasi calon pegawai sejak dini
2. Mengurangi pembiayaan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai dengan
hadirnya mahasiswa magang.
3. Kritikan atau saran akan membuat mahasiswa mengevaluasi diri dan bangkit
serta termotivasi untuk menjadi lebih baik.
4. Dengan adanya audit, maka mitra bisa mengetahui seberapa banyak
pengeluaran dalam pekerjaan dan kejanggalan dalam penggunaan biaya.
5. Dengan adanya kerjasama mampu memberikan sisi positif bagi kedua pihak
yaitu pihak Universitas dan pihak perusahaan saling menguntungkan.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Rotan


Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang
memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus.
Puak Calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus anggota, dengan daerah
persebaran di bagian tropis Afrika, Asia dan Australasia. Ke dalam puak ini
termasuk pula marga Salacca  ( misalnya salak ), Metroxylon (misalnya rumbia /
sagu) ,serta Pigafetta yang tidak memanjat, dan secara tradisional tidak
digolongkan sebagai tumbuhan rotan.

Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2-5cm, beruas-ruas


panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang,
keras, dan tajam. Duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivora,
sekaligus membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur.
Suatu batang rotan dapat mencapai panjang ratusan meter. Batang rotan
mengeluarkan air jika ditebas dan dapat digunakan sebagai cara bertahan hidup di
alam bebas. Badak jawadiketahui juga menjadikan rotan sebagai salah satu
menunya.
Sebagian besar rotan berasal dari hutan di Indonesia,
seperti Sumatra, Jawa, Borneo, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Indonesia memasok
70% kebutuhan rotan dunia. Sisa pasar diisi dari Malaysia, Filipina, Sri Lanka,
dan Bangladesh. Rotan cepat tumbuh dan relatif mudah dipanen serta

4
ditransprotasi. Ini dianggap membantu menjaga kelestarian hutan, karena orang
lebih suka memanen rotan daripada kayu.

Rotan termasuk jenis produk dari Hasil Hutan Non Kayu yang sudah lama
dikenal. Bahkan sudah banyak menghasilkan produk-produk olahan yang tidak
sedikit dalam memberikan sumbangan pendapatan kepada negara (devisa).
Didalam perdagangan dikenal nama-nama ini mendasar pada tempat atau
negara tujuan ekspor maupun bentuk/jenis rotan yang dipasarkan, seperti : bin
rattan, rattan, core peel, canes, dan lain-lain.
Pemanfaatan rotan (sp. Daemonorops Draco) terutama adalah sebagai
bahan baku mebel, misalnya kursi, meja tamu, serta rak buku. Rotan memiliki
beberapa keunggulan daripada kayu, seperti ringan, kuat, elastis / mudah
dibentuk, serta murah. Kelemahan utama rotan adalah gampang terkena kutu
bubuk "Pin Hole".
2.2 Bentuk dan Ciri-Ciri Rotan
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri umum yang ada di batang Rotan:
1. Bentuk batang Rotan  umumnya memanjang dan bulat seperti silinder atau
segitiga, tetapi selalu bersifat aktinomorf. Batang Rotan bersifat aktinomorf
maksudnya adalah bahwa batang Rotan  akan menjadi bagian yang setangkup
bila dibagi menjadi dua.
2. Batang tanaman Rotan dibagi menadi ruas-ruas yang setipa ruasnya dibatasi
oleh buku-buku. Di buku-buku tersebut itulah tempat melekatnya pelepah dan
tangkai daun tanaman Rotan  .
3. Batang tanaman Rotan selalu bersifat fototrop atau heliotrop, yaitu selalu
mengarah ke atas menuju sinar matahari.
4. Batang tanaman Rotan  selalu bertambah panjang pada ujungnya.

5
2.5 Jenis-Jenis Rotan
Jenis-jenis rotan di Indonesia ternyata amat banyak. Total jenis rotan yang
tumbuh di Indonesia mencapai sekitar 312 spesies. Kekayaan jenis rotan
Indonesia dapat dilihat juga dari ragam genus (marga) yang dimiliki Indonesia.
Dari total 13 genus tumbuhan rotan di seluruh dunia, 8 genus diantaranya tumbuh
di Indonesia.
Rotan merupakan tumbuhan dari famili Arecaceae (palem). Rotan
umumnya merambat, batangnya langsing dengan diameter antara 0,3-10 cm,
beruas tapi tidak berongga, dan berduri. Duri ini berfungsi sebagai pertahanan diri
dan alat merambat. Dan rotan sendiri ternyata bukan hanya satu jenis, tetapi
mencapai ratusan spesies dengan 13 marga.
Klasifikasi tumbuhan

2.6 Pemanfaatan Rotan


1. Rotan sebagai Furnitur

6
Perlu diketahui, ada dua macam furniture rotan yang dijual di pasaran
yaitu furnitur berbahan rotan alami dan rotan sintetis. Tentu saja harga perabotan
dari rotan alami ini lebih mahal sebab mempunyai kualitas yang lebih baik.
Namun dari segi penampilan dan daya tahannya, rotan sintetis juga tidak mau
kalah pamornya. Perabotan berbahan baku rotan sintetis tidak mengalami muai-
susut tetapi warnanya cepat kusam.
Keunggulan rotan sebagai furniture
a. Dibandingkan dengan furniture kayu, harga perabotan dari rotan lebih murah
dengan kesan alami yang tidak begitu berbeda.
b. Furnitur rotan selalu menampilkan kesan unik berkat teknik anyaman dalam
pembuatannya. Motif yang dimilikinya pun sangat beragam sehingga
memudahkan kita berkreasi untuk menciptakan desain yang modern hingga
tradisional.

7
c. Bobot alat dan perabotan yang terbuat dari rotan pun lebih ringan. Hal ini akan
mempermudah kita dalam memindah-mindahkan posisinya sesuai dengan
selera pribadi.
d. Kesan alami yang dipancarkan oleh furnitur dari material rotan ini juga begitu
kuat. Anda bisa menjadikannya sebagai salah satu senjata utama ketika ingin
membuat ruangan yang berdesain natural.
e. Bagi para pengrajinnya, proses pembuatan kerajinan dari rotan lebih mudah
dibandingkan dengan kerajinan-kerajinan yang berbahan baku kayu.
f. Khusus perabotan rotan sintetis kini hadir dengan beragam pilihan warna yang
modern. Jadi Anda sudah tidak akan terbatasi lagi dengan warna putih, krem,
cokelat, dan hitam.
g. Sejumlah daerah di Indonesia, furnitur berbahan baku rotan lebih banyak
dijumpai dibandingkan dengan furnitur kayu. Kondisi ini berkaitan dengan
melimpahnya jumlah rotan, apalagi saat ini juga telah ditemukan rotan sintetis.
Kelemahan rotan sebagai furniture
a. Sama seperti kayu, rotan cukup rentan dirusak oleh serangga dan binatang
pengerat. Dibutuhkan perlakuan tertentu supaya perabotan Anda terhindar dari
gangguan hewan-hewan ini.
b. Rotan juga mempunyai konstruksi yang tidak terlalu kuat. Fakta ini berkaitan
dengan teknik pembuatan furnitur rotan yang hanya mengandalkan metode
anyaman. Pengecualian pada furnitur-furnitur yang telah dipadukan dengan
bahan lain seperti besi, baja ringan, dan sebagainya.
c. Karena memiliki banyak lubang pada bentuknya, perabotan yang berasal dari
rotan sering menjadi sarang debu. Partikel-partikel kotoran mudah berkumpul
di lubang tersebut sampai menumpuk karena sulit dibersihkan.
d. Rotan merupakan material yang gampang rusak bila terkena sinar matahari dan
air hujan terus-menerus. Oleh karena itu, jangan pernah menempatkan furnitur
rotan di lingkungan outdoor.
e. Rotan membutuhkan bentuk perawatan yang lumayan rumit. Setahun sekali,
permukaan material ini harus diberikan coating ulang agar keindahannya
terjaga dan tetap terlindungi dengan baik.

8
BAB III

GAMBARAN UMUM DAN WAKTU PELAKSANAAN

3.1 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Magang Program Managemen Produksi berlangsung di Tempat

pelaksanaan tersebut berada di Cendramata Rotan Jalan Soekarno Hatta, Kota

Palu. Kegiatan yang dirangkaikan dengan magang ini berlangsung selama dua

bulan terhitung dari bulan Agustus sampai September.

3.2 Gambaran Umum Cendramata Rotan

a. Kelembagaan
1. Nama perusahaan : Cendramata Rotan
2. Nama Pimpinan : Lasennang S.E
3. Bidang usaha : Produksi Furniture & Handycraft Rotan
b. Sekilas Usaha Cendramata Rotan
Cendramata Rotan adalah usaha kerajinan tangan yang berbahan dasar
rotan yang berskala kecil menengah yang telah didirikan pada tahun 2018 produk
yang dihasilkan adalah kerajinan yang terbuat dari rotan. Namun berkat kerja
keras serta dukungan berbagai pihak terkait, mampu mendorong usaha ini menjadi
dikenal banyak orang dan terus berkembang sehingga sampai dengan tahun 2022.
Atas prestasi yang diukir, Cendramata Rotan telah dipercayakan untuk
mengikuti berbagai kegiatan berupa pameran mulai dari singkat regional,nasional
bahkan internasional. Selain itu Cendramata Rotan juga dipercayakan sebagai
perwakilan dari DEKRANASDA kota Palu.
c. Perkembangan Usaha Cendramata Rotan
Pada awalnya seorang pemilik usaha Cendramata Rotan di dirikan oleh
pemilik karena dari adanya inisiatif ingin membuat kerajinan yang berbahan dasar
rotan yang awalnya melihat di berbagai pameran-pameran sehingga ingin
membuka usaha ini dengan nama Cendramata Rotan yang didirikan pada tahun
2018.

9
Selain pasar lokal (wilayah Palu) sasaran pasar produk Cendramata Rotan
lainnya adalah ikut pameran dan promosi ke luar kota seperti di Jakarta, dan
Dubai. Dalam rangka memenuhi permintaan pasar, maka pihak manajemen
Cendramata Rotan terus berupaya melakukan berbagai langkah strategi untuk
meningkatkan jumalah kualitas produk melalui pelatihan,pembinaan dan
pendampingan bagi para UKM.
d. Visi Misi Cendramata Rotan
1. Visi
Menghasilkan produk yang berkualitas dan memperoleh keuntungan untuk
mengembangkan usaha dengan lebih baik profesional dan maju.
2. Misi
a) Menciptakan produk kerajinan rotan dengan menggunakan bahan yang
berkualitas
b) Mengutamakan kepuasan konsumen dengan mengutamakan kualitas produk
bukan kuantitas
c) Melakukan quality control terhadap produk sebelum dipasarkan ke
konsumen
e. Program Kerja Cendramata Rotan
 Meningkatkan kualitas produk melalui pelatihan ndan
pendampingan.
 Melakasanakan Diversifikasi Produk
 Pengembangan Anggota UKM.
 Pengembangan Kemitraan
 Pengembangan pasar

10
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Alat dan bahan

 Alat

1. Kertas pasir 7. Obeng angin

2. Jigsaw 8. Stapler (tembak angin)

3. Gurinda 9. Peluru Stapler

4. Gunting rotan 10. Cutter

5. Gergaji 11. Kuas

6. Bor listrik 12. Meter

 Bahan
1. Rotan 5. Tripleks
2. Clear 6. Kayu
3. Sending warna
4. Sending Air
4.2 Strategi Perkembangan Cendramata Rotan
Untuk meningkatkan nilai (harga) jual.
1. Promosi Cendramata Rotan dilakukan melalui media socials seperti Instagram,
diinformasikan melalui WOM (Word Of Mouth) serta melalui ivent-ivent juga
dan orang terdekat.
2. Menjual produk dengan harga terjangkau dan kualitas yang sesuai.
Cendramata Rotan menjual kerajinan tangan berdasarkan
kualitas rotan yang bagus.
3. Memberikan bonus atau potongan harga menarik untuk pelanggan. Cendramata
Rotan memberikan bonus kepada pelanggan atau konsumen yang membeli
furniture rotan berupa cermin, stand lampu, keranjang buah bahkan pot bunga.

11
4. Cendramata Rotan akan menjelaskan sedetail mungkin manfaat dan kegunaan
dari beberapa furniture sesuai dengan fungsi dan kegunaannya yang akan dibeli
jika pelanggan bertanya.
5. Untuk dapat meningkatkan nilai jual rotan perusahaan
Cendramata Rotan harus meningkatkan mutu rotan dengan membuat furniture
yang memiliki kegunaan dan membuat tampilannya indah agar dapat menarik
minat pelanggan atau konsumen.
6. Karyawan Cendramata Rotan akan melayani pelanggan atau konsumen
dengan baik jika ada yang berkunjung .
7. Usaha Cendramata Rotan menekan harga artinya menghitung harga-
harga produksi agar dapat berjual dengan lebih murah dari toko-
toko yang lain.
4.3 Hambatan Dan Tantangan Yang Dialami Cendramata Rotan
Hambatan dan tantangan yang dialami oleh Cendramata Rotan yaitu
adanya persaingan antar UKM yang sejenis terutama jika menawarkan harga lebih
rendah dan kualitas yang baik. Maka dari itu pemilik usaha Cendramata Rotan ini
terus meningkatkan kualitas produk terbaik sehingga dapat menarik minat
konsumen untuk membelinya serta memberikan potongan harga pada hari-hari
tertentu agar dapat menarik minat beli konsumen agar bisa bersaing dipasaran.
4.4 Hasil dari Praktek Kerja Lapangan.
Langkah-langkah dalam proses pembuatan kerajinan rotan.
Kerajinan yang dibuat dengan menggunakan alat tradisional dan
bantuan alat mesin sehingga proses pengerjaannya pun membutuhkan waktu yang
sangat lama. Untuk menghasilkan furniture yang baik saja membutuhkan waktu
sekitar 2 hari.
1. Membuat kerangka
Setelah menyiapkan semua bahan dan menentukan akan membuat apa.
Maka saatnya membuat kerangka kerajinan tersebut. Sehingga, menghasilkan
produk yang bagus. Dalam proses ini biasanya pengrajin menggunakan alat yang
disebut dengan Jigsaw untuk memotong alas dari keranjang buah.

12
Gambar 4.1 Proses pemotongan kerangka

2. Penganyaman

Proses ini memiliki tujuan untuk menutupi kerangka dari kerajinan rotan

sendiri. Sehingga hasilnya lebih rapi. Untuk tingkat kerumitan dalam menganyam,

itu tergantung dari jenis produk apa yang ingin kamu buat. Maka jenis rotan yang

digunakan pun menggunakan rotan polis. Rotan jenis ini memiliki warna putih.

Dimana nantinya, mengayamnya lebih mendetail.

Gambar 4.2 Proses penganyaman

13
3. Pengecatan

Setelah melakukan pengayaman, maka langkah selanjutnya adalah

pengecatan. Proses ini dimaksudkan agar hasil dari kerajinan memiliki warna

yang menarik. Sehingga terlihat cantik dan menawan. Untuk cat nya sendiri,

sebaiknya menggunakan cat khusus rotan. Selain itu, warnanya pun, kamu dapat

memilih warna kayu atau warna cerah lainnya.

Akan tetapi, pada umumnya, kerajinan rotan sering diwarnai dengan

warna yang menyerupai kayu. Setelah itu, untuk menghasilkan tampilan yang

lebih indah, kamu dapat menggantinya dengan warna bening. Sehingga, warnanya

pun mengkilap.

Gambar 4.3 Proses pengecetan

14
4. Finishing

Langkah terakhir adalah dengan melakukan finishing. Pada tahap ini,

kamu dapat menjemur kerajinan rotan yang telah kamu cat tadi. Tunggulah

sampai catnya benar-benar mengering. Kemudian, bersihkan kerajinan tersebut

dari debu. Usahakan untuk menarung kerajinan di tempat yang kering. Sehingga,

lebih tahan lama. Proses pembuatan kerajinan rotan ini perlu dilakukan dengan

hati-hati.

Gambar 4.4 Proses finishing

15
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Usaha kerajinan Cendramata Rotan memiliki kekuatan yaitu Produk yang

dihasilkan memiliki kualitas yang cukup baik dan sesuai dengan harga yang

ditawarkan, Melayani pesanan produk kerajinan rotan berdasarkan model

yang diinginkan pembeli, menawarkan pilihan produk yang fleksibel baik

berupa kualitas bahan baku yang digunakan maupun harga sehingga pembeli

dapat memesan produk sesuai dengan budget yang dimilikinya, harga yang

bersaing sesuai dengan kualitas produk yang dihasilkan, produk yang

dihasilkan merupakan produk baru jadi sehingga kualitasnya terjamin dan

mempunyai pelayanan yang baik dan ramah terhadap pembeli dan pelanggan.

2. Usaha kerajinan Cendramata Rotan memiliki peluang yaitu Pelanggan sudah

merasa seperti keluarga karena dilayani secara kekeluargaan, Jumlah pesaing

yang berada pada lokasi tersebut tidak ada, Adanya program pemerintah

mendukung usaha mikro, kecil dan menengah dan Banyaknya pesanan

keranjang parsel terutama pada hari besar keagamaan.

5.2 Saran

1. Dengan menggunakan strategi progresif seperti meningkatkan pelayanan

terhadap pembeli dan pelanggan sehingga usaha kerajinan Cendramata Rotan

mempunyai kesempatan yang besar untuk mempertahankan pelanggan karena

pelanggan sudah dilayani seperti keluarga.

16
meningkatkan pangsa pasar terutama pada hari besar keagamaan dengan

membuat produk yang unik, memiliki model yang lebih menarik dan dapat

dipesan sesuai dengan permintaan konsumen sesuai hari besar keagamaan.

Menjalin hubungan dengan pelanggan lama dengan memberi harga khusus

kepada pelanggan lama agar tetap menjadi loyal dalam membeli produk hasil

karya usaha kerajinan Cendramata Rotan

2. Memperbaiki sistem manajemen menjadi yang lebih baik dari sistem

sebelumnya

3. Mencari alternatif pemasok bahan baku agar tidak menjadi kendala terutama

pada saat permintaan meningkat

4. Melakukan promosi yang lebih baik untuk menjaring calon konsumen baru.

17
DAFTAR PUSTAKA
http://fauziahforester.blogspot.co.id/2013/10/makalah-rotan-calamus-rotang.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Rotan

http://karmidi.blogspot.co.id/2009/08/pengenalan-jenis-rotan.html#!/tcmbck

https://manfaat.co.id/manfaat-rotan-bagi-kehidupan
http://rattanteluk.blogspot.co.id/2016/05/mengenal-jenis-jenis-rotan-
indonesia.html

18
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS PERTANIAN
Kampus Bumi Tadulako Tondo
Jalan Soekarno Hatta Kilometer 9 Telepon : (0451) 422611 – 429738
UNTAD Faximile: (0451) 429738 email: untad@untad.ac.id
Palu - Sulawesi Tengah 94118

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
Nomor catatan 1 (ke-satu)
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 8, 9, 10 Agustus 2022
Nama mahasiswa FEIL ANSYAH
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
Dosen 1. Dafina Howara, SPd.,M.Si
PembimbingLapangan 2.
(DPL) 3.
Program/Kegiatan Proses Pengamplasan Tempat Buah
Dimana proses pengamplasan ini ada 3 tahap pada
Deskripsi program/kegiatan tanggal 8 Agustus pengamplasan tempat buah
memakai memakai amplas kasar yang dimana
menghilangkan serat-serat yang ada di rotan
kemudian amplas halus untuk menghaluskan
tempat buat tersebut kemudian pada tanggal 9
Agustus proses sending yang dimana manfaat
sending bagi rotan yaitu menutupi pori-pori rotan
tersebut, proses sending ini bentuknya semacam
cairan yang di kuas diseluruh bagian rotan
kemudian dikeringkan pada tanggal 10 Agustus
setelah dikeringkan kemudian diamplas kembali
menggunakan amplas halus agar finishingnya
bagus. Waktu magang dalam sehari 6 jam, 5 jam
digunakan untuk pengamplasan dan 1 jam
digunakan untuk istirahat dan makan. Waktu
magang pada hari senin-jumat, sabtu dan minggu
libur.

Dokumentasi kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dafina Howara, SPd., M.Si FEIL ANSYAH


Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP 19770906 200710 2 001

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
Nomor Catatan 2 (ke-dua)
Hari/tanggal Kamis, Jumat, Sabtu 11,12, 13 Agustus 2022
Nama mahasiswa FEIL ANSYAH
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
Dosen Pembimbing 1. Dafina Howara, SPd.,M.Si
2.
3.
Program/Kegiatan Praktek menggunakan mesin Jigsaw dan
menganyam
Pada tanggal 11 Agustus praktek menggunakan
Deskripsi program/kegiatan mesin Jigsaw, proses ini dibutuhkan keahlian
khusus karena masih pertama menggunakan
dibutuhkan pengawasan kemudian pada tanggal
12 Agustus praktek menganyam keranjang buah
dibutuhkan 1 hari karena masih pemula tentu
masih belum paham cara menganyam setelah
selesai menganyam tanggal 13 Agustus proses
pengamplasan kasar dan halus setelah itu
keranjang buah tersebut di sending dan dijemur
setelah kering kemudian di amplas halus dan di
clear agar terlihat lebih bagus.

DokumentasiKegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
Dafina Howara, SPd.,M.Si FEIL ANSYAH
Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19770906 200710 2 001

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 3
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 15, 16, 17 Agustus 2022
Nama mahasiswa FEIL ANSYAH
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dafina Howara, SPd., M.Si
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Pasar murah
Pada tanggal 15, 16, 17 Agustus adanya pasar
Deskripsi program/kegiatan murah dalam rangka memperingati HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia terletak di
pasar Bambaru yang bekerja sama dengan Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu, Bulog,
Agen/Distributor, Pertamina, IKM dan UMKM
Kota Palu.

DokumentasiKegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
Dafina Howara, SPd., M.Si FEIL ANSYAH
Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19770906 200710 2 001

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 4
Hari/tanggal Jumat, Sabtu 19 dan 20 Agustus 2022
Nama mahasiswa FEIL ANSYAH
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dafina Howara, SPd., M.Si
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Kegiatan gebyar UMKM di gedung PLUT
Pada tanggal 10 dan 20 Agustus adanya
Deskripsi program/kegiatan kegiatan gebyar UMKM yang terletak di
gedung PLUT dalam rangka memperingati
hari UMKM Nasional ke-7 hari Koperasi
ke-75 HUT Kemerdekaan RI ke-77

DokumentasiKegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbing Lapangan Mahasiswa,
Dafina Howara, Spd., M.Si FEIL ANSYAH
Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19770906 200710 2 001

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 5
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 22, 23, 24 Agustus 2022
Nama mahasiswa FEIL ANSYAH
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dafina Howara, SPd., M.Si
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan
Pada tanggal 22 Agustus proses pengampalasan
Deskripsi program/kegiatan yang dimana pengerjaannya sama di awali amplas
kasar kemudian amplas halus setelah di sending
barulah dikeringkan setelah dikeringkan
kemudian di amplas halus kembali agar hasilnya
terlihat lebih bagus pada tanggal 23 Agustus
praktek menganyam atau mengikat stand lampu
kemudian tanggal 24 Agustus kembali
mengamplas.
Dokumentasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dafina Howara. SPd., M.Si FEIL ANSYAH


Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19770906 200710 2 001

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 6
Hari/tanggal Kamis, Jumat 25 dan 26 Agustus 2022
Nama mahasiswa Feil Ansyah
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dafina Howara, SPd.,M.Si
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan
Pada proses pengampalsan stand lampu ini
Deskripsi program/kegiatan memakan waktu sekitar 1 hari karena
dibutuhkan hasil yang maksimal karena itu
proses ini dimulai dengan amplas kasar
kemudian halus setelah itu disending
kemudian dikeringkan lalu diamplas kembali
menggunakan amplas halus

Dokumentasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dafina Howara, SPd., M.Si Feil Ansyah


Lasenneng S.E NimE32119149
NIP19770906 200710 2 001
KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 7
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 29, 30 dan 31 Agustus 2022
Nama mahasiswa Feil Ansyah
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dafina Howara, SPd., M.Si
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan kor/rotan-rotan
Pada tanggal 29 dan 30 Agustus proses
Deskripsi program/kegiatan pengamplasan kor/rotan-rotan yang masih banyak
seratnya di amplas agar terlihat bagus dan halus
sebelum digunakan untuk produk pada tanggal 31
Agustus proses pengamplasan rotan untuk
dibuatkan cermin

Dokumentasi Kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
Dafian Howara,SPd., M.Si Feil Ansyah
Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19770906 200710 2 001

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 8
Hari/tanggal Kamis, Jumat, 01 dan 02 September 2022
Nama mahasiswa Feil Ansyah
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dafina Howara, SPd., M.Si
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan
Pada proses pengamplasan kaki stand lampu yang
Deskripsi program/kegiatan di awali dengan amplas kasar kemudian amplas
halus setelah itu di sending kemudian dikeringkan
setelah di keringkan di amplas kembali biar
hasilnya terlihat lebih bagus setelah diamplas
lanjut dengan menggunakan clear. Tujuan dari
clear agar terlihat mengkilap.

Dokumentasi Kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
Dafina Howara, SPd., M.Si Feil Ansyah
Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19610507 198903 1 003

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 9
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 5, 6, 7 September 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Ir. Arifuddin Lamusa, MP., IPM
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan dan menganyam
Pada tanggal 5, 6 dan 7 September proses
Deskripsi program/kegiatan pengamplasan dan menganyam/mengikat lampu
duduk, kaki lampu duduk dan basarah.

DokumentasiKegiatan
Palu,
Mengetahui: Mahasiswa,
DosenPembimbingLapangan

Dafina Howara, SPd., M.Si Feil Ansyah


Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19770906 200710 2 001

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 10
Hari/tanggal Kamis, 08 September 2022
Nama mahasiswa Feil Ansyah
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan (DPL) 1. Dafina Howara, SPd., M.Si
2.
3.
Program/Kegiatan Kegiatan pasar tani
Kegiatan pasar tani dapat kunjungan dari
Deskripsi program/kegiatan bapak Wali Kota Palu H. Hardianto
Rasyid, S.E bersama ibu Wali Kota Diah
Puspita yang sempat hadir di pasar tani.
Dokumentasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dafina Howara, SPd., M.Si Feil Ansyah


Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19770906 200710 2 001

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 11
Hari/tanggal Selasa, Rabu, 13 dan 14 September 2022
Nama mahasiswa Feil Ansyah
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dafina Howara, SPd.,M.Si
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan lampu duduk
Proses pengamplasan lampu duduk dilakukan
Deskripsi program/kegiatan untuk mengilangkan bulu-bulu rotan dengan
cara mengamplas secara manual.
Dokumentasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dafina Howara, SPd., M.Si Feil Ansyah


Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19770906 200710 2 001

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 12
Hari/tanggal Pada tanggal 15 September-01 Oktober 2022
Nama mahasiswa Feil Ansyah
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dafina Howara, SPd., M.Si
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Kegiatan menjaga stand IKM di 3 tempat yaitu
DEKRANASDA (Dewan Kerajinan Nasional
Daerah Kota Palu), Rakerda 2022 HIPMI Sulteng
di Hotel Palu Golden dan di Vatulemo dalam
rangka Memperingati HUT Kota Palu yang ke-44
Kegitaan ini berlangsung selama 2 minggu
dimana pada kegiatan ini yang dilakukan yaitu
Deskripsi program/kegiatan menjaga stand dari beberapa IKM yang diketuai
oleh Ibu Diah Puspita selaku istri dari Bapak
Wali Kota Palu dan dapat kunjungan dari bapak
Prof. Dr. drg. H.. Chairul Tanjung, M.B.A selaku
pemilik Transmart kota Palu. Pada tanggal 19-20
September ada kegiatan Rakerda 2022 HIPMI
Sulteng di Hotel Palu Golden. Pada tanggal 26,27
dan 28 September yang dilaksanakan di
Vatulemo dalam rangka Memperingati HUT
Kota Palu yang ke-44

Dokumentasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dafina Howara, SPd., M.Si Feil Ansyah


Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19770906 200710 2 001

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 13
Hari/tanggal Pada tanggal 3-7 Oktober 2022
Nama mahasiswa Feil Ansyah
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dafina Howara, SPd., M.Si
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pembuatan lampu duduk
Pada proses ini di awali memotong triplex
Deskripsi program/kegiatan dengan menggunakan Jigsaw lampu duduk
duduk dibuat sebanyak 5 buah. Proses ini
dilakukan berulang kali hinggah selesai.

Dokumentasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dafina Howara, SPd., M.Si Feil Ansyah


Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19770906 200710 2 001

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
Nomor Catatan 14
Hari/tanggal Senin, 10 Oktober 2022
Nama mahasiswa Feil Ansyah
No. Stambuk E 321 19 149
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dafina Howara, SPd., M.Si
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Penarikan

Dokuemntasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
Dafina Howara, SPd., M.Si Feil Ansyah
Lasenneng S.E Nim E 321 19 149
NIP19770906 200710 2 001

Anda mungkin juga menyukai