OLEH:
GINA NASHARA
NIM. 1806113440
AGRIBISNIS-B
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, hidayah,
Pisang”.
terdapat banyak kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Oleh karena itu,
Gina Nashara
ii
RINGKASAN
iii
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan ...............................................................................3
1.3 Luaran ...................................................................................................3
1.4 Ruang Lingkup ......................................................................................4
II. METODOLOGI ..........................................................................................5
2.1 Analisis Aspek Hukum ..........................................................................5
2.2 Anlisis Aspek Pasar dan Pemasaran.......................................................6
2.3 Analisis Aspek Keuangan/Financial ......................................................7
2.4 Analisis Aspek Teknis/Operasi ..............................................................8
2.5 Analisis Aspek Organisasi/Manajemen ..................................................9
2.6 Analisis Aspek Ekonomi dan Sosial ......................................................10
2.7 Analisis Dampak Lingkungan ...............................................................12
III. Hasil dan Pembahasan.................................................................................14
3.1 Analisis Aspek Hukum ..........................................................................14
3.2 Anlisis Aspek Pasar dan Pemasaran.......................................................14
3.3 Analisis Aspek Keuangan/Financial ......................................................15
3.4 Analisis Aspek Teknis/Operasi ..............................................................17
3.5 Analisis Aspek Organisasi/Manajemen ..................................................17
3.6 Analisis Aspek Ekonomi dan Sosial ......................................................18
3.7 Analisis Dampak Lingkungan ...............................................................18
IV KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................................19
4.1 Kesimpulan ...........................................................................................19
4.2 Saran .....................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................20
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
I PENDAHULUAN
Sektor pertanian di Indonesia merupakan salah satu dari banyak sektor yang
mendapatkan perhatianbesar dari pemerintah karena memiliki peran penting
dalam pembangunan jangka panjang dan dalam pemulihan bangsa. Peranan sektor
pertanian yaitu sebagai sumber bahan kebutuhan pokok, pangan, sandang dan
papan, menyediakan lapangan pekerjaan bagi sebagian masyarakat, memberikan
sumabangan terhadap pendaptan nasional yang tinggi, memberikan devisa negara,
dan mengurangi ketergantungan impor ( multiplier effect ) (Fazzar,2019).
1
Salah satu produk agroindustri yang memiliki daya tarik akan bahan baku,
proses produksi, bentuk produk dan permintaannya ialah industri yang
menggunakan baku dari buah pisang. Pisang merupakan bahan baku pertanian
yang mudah diperoleh dan tumbuh dengan subur di sebagian besar wilayah di
Indonesia. Keripik pisang sendiri dapat dijadikan sebagai oleholeh khas
masyarakat setempat. Karena melimpahnya komoditas pisang, di daerah tersebut
maka masyarakat mengolahnya menjadi keripik yang dapat disimpan dalam kurun
waktu yang cukup lama.
Keripik pisang telah diakui dan diresmikan sektor industrinya disalah satu
tempat di Bandar Lampung. Keripik pisang merupakan olahan dari berbagai
macam jenis pisang, yang dikurangi kadar airnya sehingga menjadi produk yang
renyah dan memiliki cita rasa yang berbeda-beda, mulai dari rasa yang manis,
asin, manis pedas, dan sebagainya seperti coklat, keju, strawberry, balado, jagung
manis dan sebagainya.
2
kabupaten dan Kota menghasilkan pisang. Dalam hal ini pemerintah telah
menetapkan lima kawasan pisang di Sumatera Barat sejak tahun 2013 yaitu 1)
Kawasan Sungai Rambai Kabupaten Padang Pariaman 2) Kawasan Batipuah, 3)
Kawasan Sungai Tarab, 4) Kawasan Salimpauang, masing-masing berada di
Kabupaten Tanah Datar, dan 5) Kawasan Lubuk Sikaping di Kabupaten Pasaman.
Pisang dipasarkan dalam bentuk buah segar dan produk olahan seperti pisang
goreng, keripik pisang dan kolak. Keripik pisang yang dihasilkan kurang renyah
dan warna juga kurang menarik. Berdasarkan hal tersebut dilakkan perbaikan
kualitas keripik pisang pada keltan Hidayah di kecamatan Batang Anai, Nagari
Sungai Buluah, Kabupaten Padang Pariaman.
Areal yang berpotensi untuk tanaman pisang selu-as 282.000 Ha dan yang
dapat dikem-bangkan seluas 46.000 Ha.Wilayah yang berpotensi ini sebagian
besar ter-sebar di Pasaman, Pesisir Selatan, Padang Pariaman dan
Sawahlunto/Sijun-jung. Dalam tulisan ini penulis berfokus pada salah satu daerah
sentra keripik pisang yang ada di Sentra Kel.Iv Koto Aur Malintang Padang
Pariaman.
1.3 Luaran
Luaran yang diharapkan dari laporan ini adalah melihat kelayakan dari
usaha agroindustri Keripik Pisang di Sentra Kel.Iv Koto Aur Malintang Padang
Pariaman. Selain itu, diharapkan juga usaha agroindustri Keripik Pisang ini
3
mampu dikembangkan dengan baik, sehingga hal tersebut bisa menarik minat
investor untuk membuka usaha keripik pisang di daerah yang memiliki potensi
besar untuk menanam pisang.
Ruang lingkup dari laporan ini adalah terdiri dari aspek hokum, aspek pasar
dan pemasaran, aspek keuangan/financial, aspek teknis/operasi, aspek organisasi
manajemen, aspek ekonomi dan sosial, dan aspek dampak lingkungan.
4
II METODOLOGI
5
Aspek hukum dikatakan layak apabila terdapat dokumen usaha yaitu Badan
Hukum, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak),
Surat Izin Usaha(SIU), Izin Domisil (ID), Izin Mendirikan Bangunan, Bukti Diri
(KTP atau SIM), dan izin-izin lainnya. Sedangkan perizinan lain yang dibutuhkan
terutama bagi usaha berbasis pangan yaitu adanya sertifikasi dari Badan
PengawasObat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan (DK) dan sertifikasi halal
(Sertifikat Halal).
2.2 Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek Pasar dan Pemasaran dalam studi kelayakan bisnis adalah segala hal
yang menyangkut ada tidaknya peluang pasar untuk sebuah produk yang akan
dibuat oleh sebuah perusahaan. Sehingga, aspek pasar dalam studi kelayakan
bisnis adalah hal pertama yang paling penting untuk dianalisa. Menganalisis aspek
pasar dan pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis tentu memiliki sebuah tujuan,
yaitu:
6
Soekartawi (1991) mengartikan peluang (prospek) pasar sebagai peluang
dari produsen (petani) untuk menjual hasil pertanian dengan mendapatkan
keuntungan. Peluang pasar dihitung berdasarkan konsep excess supplyyaitu
selisih antara potensi pro-duksi (supply) dengan potensi permin-taan (demand).
Suatu produk dikata-kan berpeluang untuk ditingkatkan produksinya, jika
permintaan terhadap komoditas tersebut lebih besar diban-dingkan dengan
penawaran dan seba-liknya komoditas tersebut dikatakan berpeluang untuk
ditingkatkan pema-sarannya jika jumlah produksinya me-lebihi permintaan.
Untuk bersaing dengan para pesaing usaha keripik pisang, maka suatu
perusahaan harus melakukan langkah-langkah strategi pemasaran yang terarah
dan terencana dengan baik. Selain itu, perusahaan juga harus mengetahui sikap
konsumen dalam membeli keripik pisang agar produknya tetap disukai oleh
masyarakat. Strategi pemasaran sangat penting dilakukan mengingat sebaik
segmentasi, pasar sasaran, dan posisi pasar yang dilakukan tidak akan berjalan
jika tidak diikuti dengan strategi yang tepat. Justru strategi pemasaran merupakan
ujung tombak untuk meraih konsumen sebanyakbanyaknya. Di samping itu,
tujuan strategi pemasaran juga digunakan untuk menjatuhkan melawan, atau
menghadapi serangan pesaing yang ada dan yang akan masuk
Aspek keuangan adalah aspek yang dipakai dalam menilai keuangan atau
finansial perusahaan secara keseluruhan. Dengan aspek keuangan maka akan
didapatkan gambaran yang memiliki kaitan pada profit perusahaan. Jadi ini adalah
aspek yang vital untuk diteliti mengenai kelayakannya.Kondisi finansial suatu
usaha dilihat dari pengeluaran dan pemasukan. Sebelum menghitung penilaian
kriteria investasi, terlebih dahulu diproyeksikan. Pengolahan keripik pisang
dalam tulisan ini diproyeksikan sepuluh tahun kedepan berdasarkan umur
ekonomis aset.
7
Menurut Suliyanto(2010:184) Aspek kelayakan dalam keuangan adalah
menghitung Payback Period, Net Present Value, Profitability Index, Average Rate
of Return dan Internal Rate of Return.”Aspek keuangan di dalam studi kelayakan
bisnis adalah salah satu aspek lainnya selain aspek hukum, aspek pemasaran,
aspek pasar, aspek manajemen, operasional, sosial, ekonomi, dan juga kelayakan
pada lingkungan.Apa saja yang termasuk aspek keuangan di studi kelayakan
bisnis berdasarkan pendapat profesional? Jadi, aspek kelayakan di dalam
keuangan yakni menghitung:
Apabila sebuah usulan rencana bisnis tak ada perhitungan aspek keuangan,
akan sulit melakukan pengukuran pada keberhasilan usaha. Di mana perlu
diperhitungkan manfaat dan biaya yang dikeluarkan dan dibandingkan dengan
pendapatan, pengeluaran, biaya modal, ketersediaan dana, kemampuan proyek
membayar kembali dana itu dengan rentang waktu yang sudah ditentukan
sebelumnya. Serta untuk menilai apakah ke depannya proyek akan terus
berkembang atau justru berhenti karena merugi.
8
Aspek teknis/operasi disebut juga sebagai aspek produksi bagi beberapa
kalangan. Penentuan kelayakan terhadap aspek teknis sangat penting sebelum
dijalankannya suatu usaha atau bisnis. Apabila aspek teknis/operasi tidak
dianalisis dengan baik, maka bisa berakbibat fatal bagi usaha yang sudah
dijalankan. Karena di aspek teknis/operasi ini menyangkut tentang teknis/operasi
suatu usaha, seperti menentukan lokasi usaha, dimensi produksi, tata letak
(layout), peralatan dan juga mesin-mesin usaha. Jadi dapat disimpulkan analisa
dari aspek teknis/operasi ialah menganalisa terlebih dahulu sebelum menjalankan
suatu usaha dengan matang dan bijak, dalam menentukan lokasi, perluasan
produksi, dan juga mesin-mesin serta alat yang akan digunakan nantinya.
Secara umum tujuan yang hendak di capai dalam penilaian aspek teknis
adalah sebagai berikut:
1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi
pabrik, gudang, cabang, maupun kantor pusat.
2. Agar peruasahaan dapat menetukan layout yang sesuai dengan proses
produksi
3. yang dipilih, sehingga dapat memberikan efisiensi.
4. Agar perusahaan bisa menentukan teknolofi yang paling tepat dalam
menjalankan produksinya.
5. Agar perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang paling baik
dijalankan sesuai dengan bidang usahanya.
Organisasi dapat diartikan sebagai wadah atau tempat kerja sama untuk
melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Struktur
organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam
organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan
menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda
tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga
menunjukkan spesialisasi-spesialisasi tenaga kerjaan, saluran perintah dan
penyampaian laporan.
9
Kasmir dan Jakfar (2012) mengatakan bahwa rencana agroindustri akan
lebih mudah tercapai apabila melakukan fungsi-fungsi manajemen.Fungsi-fungsi
manajemen yang diterapkan pada agroindustri keripik pisang. Aspek manajemen
dan organisasi adalah aspek yang sangat penting dalam suatu usaha. Karena
usaha yang akan atau sedang dirintis mungkin saja akan mengalami kegagalan
jika manajemen dan organisasi tidak berjalan dengan baik. Proses manajemen
sendiri juga terdapat kaidah-kaidah agar suatu usaha bisa berjalan lebih mudah.
Aspek manajemen dan organisasi merupakan salah satu aspek penting untuk
dianalisis dalam studi kelayakan usah, karena dapat mendukung kegiatan dalam
usaha agar tidak mudah gagal. Manajemen diperlukan baik bagi SDM ataupun
rancangan kegiatan yang telah ditetapkan ole perusahaan sesuai dengan tuuan
yang telah ditetapkan, dimana nantinya tujuan perusahaan akan lebih mudah
tercapai dengan memenuhi kaidah-kaidah atau tahapan-tahapan dalam
manajemen. Dan aturan itu sendiri bisa tergambar jelas melalui fungsi-fungsi
manajemen berikut:
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pelaksanaan (Actuating)
4. Pengawasan (Controlling)
10
Dampak positif bagi pengusaha keripik pisang yaitu keberadaan
agroindustri keripik pisang mendatangkan penghasilan. Bagi pemerintah daerah
yaitu agroindustri keripik pisang mampu memberikan kontribusi bagi
perekonomian.
Dalam aspek ekonomi dan sosial dampak positif yang diberikan dengan
adanya investasi lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya dan pemerintah
umumnya. Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah
akan memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan.Aspek ekonomi
memiliki 2 sisi yaitu sisi negatif dan sisi positif.Dari segi negatif, aspek ekonomi
yaitu penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, pengangguran yang
semakin bertambah banyak karena masuknya masyarakat luar. Dari segi positif,
aspek ekonomi yaitu pendapatan yang masuk dari pemerintah.
Aspek sosial adalah mengelola dan mengatur sumber daya alam yang belum
ada campur tangan dari manusia.Aspek sosial memiliki 2 sisi, yaitu sisi negatif
dan sisi positif.Dari sisi negatif yaitu perubahan demografi, budaya dan kesehatan
masyarakat juga perubahan gaya hidup,adat istiadat dan struktur sosial
lainnya.Dari sisi positif yaitu adanya alat transportasi, listrik, air juga tersedianya
jembatan bagi masyarakat sekitarnya.
Aspek sosial dan ekonomi merupakan suatu pengaruh yang akan terjadi
dengan adanya perusahaan,khususnya dibidang perekonomian masyarakat dan
bidang sosial kemasyarakatan.Setiap usaha yang dijalankan akan memberikan
dampak positif dan negatif bagi berbagai pihak. Bagi masyarakat adanya investasi
ditinjau dari aspek ekonomi yang memberikan peluang untuk meningkatkan
pendapatan, sedangkan bagi pemerintah akan memberikan pemasukan berupa
pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.Dalam Aspek
ekonomi dan sosial perlu ditelaah apakah keberadaaan suatu proyek atau usaha
akan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak atau
sebaliknya.Dampak dari aspek ekonomi dengan adanya suatu proyek atau usaha
meliputi:
11
1. Penggunaan lahan yang efisien dan efektif
2. Peningkatan nilai tambah sumber daya alam
3. Membangkitkan lahan tidur
Pengertian AMDAL itu sendiri adalah kajian mengenai dampak besar dan
penting dari suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan tentang boleh atau tidaknya
suatu usaha atau kegiatan itu dilaksanakan. Pembuatan AMDAL meliputi
kegiatan pembuatan 5 (lima) dokumen yang terdiri dari PIL (penyajian Informasi
Lingkungan), KA (Kerangka Acuan), ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan),
RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan), dan RKL (Rencana Pengelolaan
Lingkungan). ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) adalah telaahan secara
cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan.
Arti dampak penting di sini adalah perubahan lingkungan yang amat mendasar
yang di akibatkan oleh suatu kegiatan. Yang perlu digaris bawahi dari pengertian
diatas adalah tidak semua rencana kegiatan harus dilengkapi dengan ANDAL
karena ia hanya diterapkan pada kegiatan yang diperkirakan akan mempunyai
dampak terhadap lingkungan hidup.
Tujuan dan sasaran dari AMDAL adalah untuk menjamin agar suatu usaha
atau kegiatan pembangunan dapat berjalan secara berkelanjutan tanpa merusak
12
dan mengorbankan lingkungan atau dengan kata lain usaha atau kegiatan tersebut
layak dijalankan dari aspek lingkungan hidup.
Agroindustri keripik pisang ramah lingkungan. Hasil penelitian terdahulu
menyatakan limbah agroindustri keripik pisang dimanfaatkan sebagai pakan
ternak, di mana limbah padat digunakan untuk pakan ternak sedangkan limbah
cairnya dibuang ke daerah persawahan sehingga tidak mengganggu warga sekitar.
Keberadaan agroindustri juga sangat bermanfaat untuk memenuhi permintaan
masyarakat.
13
III HASIL DAN PEMBAHASAN
Aspek hukum dikatakan layak apabila terdapat dokumen usaha yaitu Badan
Hukum, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak),
Surat Izin Usaha(SIU), Izin Domisil (ID), Izin Mendirikan Bangunan, Bukti Diri
(KTP atau SIM), dan izin-izin lainnya. Sedangkan perizinan lain yang dibutuhkan
terutama bagi usaha berbasis pangan yaitu adanya sertifikasi dari Badan
PengawasObat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan (DK) dan sertifikasi halal
(Sertifikat Halal). Pengusaha Keripik Pisang di Sentra Kel.Iv Koto Aur Malintang
Padang Pariaman sudah memiliki izin usaha tapi masih di tingkat desa.
14
penjualan terjadi kenaikan per bulannya sebesar 17090 kg keripik yang senilai
dengan Rp. 939.950.000,- Permintaan pasar akan keripik pisang yang semakin
meningkat menunjukkan adanya peluang pasar yang menjanjikan sebagai
komoditas produk makanan ringan. Konsumen nasional yang umumnya dari pulau
Jawa dan sekitarnya pun dalam membeli keripik pisang belum dapat dipenuhi oleh
industri yang ada saat ini, sehingga sering terjadi para konsumen kesulitan
mendapatkan keripik pisang seperti yang diharapkan. Hal ini memungkinkan
bahwa bisnis pembuatan keripik pisang masih dapat dilakukan tanpa merusak
keseimbangan pasar yang ada.
3.3 Analisis Aspek Keuangan/Financial
Sumber daya yang sangat penting dimiliki perusahaan ialah sumber daya
finansial. Hal ini menjadi sangat penting karena sumber daya finansial mencakup
masalah keuangan yang berada dalam suatu perusahaan. Dengan adanya sumber
daya finansial, suatu perusahaan dapat mengetahui dengan rinci mengenai
masalah keuangan yang terjadi pada perusahaannya tersebut, agar perusahaan
dapat memperhitungkan keuntungan dan kerugian, serta pemasukan dan
pengeluaran yang dilakukan untuk menunjang pengembangan perusahaan.
15
layak untuk direalisasikan. Hasil dari perhitungan Net Benefit Ratio (Net B/C) atau
PI untuk pendanaan dari bank konvensional adalah sebesar 5,27. Nilai tersebut
menerangkan bahwa industri keripik pisang layak untuk direalisasikan, karena
mempunyai nilai PI lebih besar dari satu. Hasil perhitungan periode pengembalian
(Pay Back Periode) untuk skema kredit dari bank konvensional sebesar 1,90. Nilai
tersebut menerangkan bahwa industri keripik pisang layak untuk direalisasikan,
karena mempunyai waktu pengembalian lebih cepat dibandingkan dengan umur
proyek.
IRR adalah salah satu aspek keuangan yang digunakan untuk menilai
kelayakan suatu usaha untuk dikembangkan dengan melihat besarnya suku bunga
yang akan membuat NPV = 0. Nilai IRR harus lebih besar dari tingkat suku
bunga. Pada pembahasan kali ini digunakan tingkat suku bunga yang
berlakusebesar 14 persen. didapatkan nilai IRR agroindustri keripik pisang skala
mikro agroindustri keripik pisang Bainai sebesar 72,84 persen. Dilihat dari nilai
IRR, usaha ini layak untuk dikembangkan, karena nilai IRR semua pengusaha
agroindustri lebih besar dari tingkat suku bunga.
16
agroindustry keripik pisang Bainai sebesar 5,94. Sehingga dapat dikatakan bahwa
agroindustri keripik pisang skala mikro layak untuk diusahakan/dikembangkan.
Secara teori, nilai Gross B/C dikatakan sudah layak diusahakan apabila
bernilai lebih dari satu. Gross B/Cyang diperoleh dari hasil analisis finansial
dengan suku bunga 14 persen agroindustri keripik pisang skala mikro
agroindustry keripik pisang Bainai sebesar 2,81, sehingga usaha ini layak
diusahakan/dikembangkan.
Berdasarkan hasil analisis aspek teknis, usaha produksi keripik pisang dapat
dikatakan layak untuk dilakukan. Hal ini karena, lokasi usaha yang berada di
sekitar daerah yang memiliki potensi tanaman pisang yang cukup tinggi di
Sumatera barat, sehingga mendukung kelancaran proses produksi karena dekat
dengan sumber bahan baku utama yaitu Pisang. Selain itu, lokasi yang strategis ini
juga mendukung kemudahan dalam melakukan proses distribusi produk kepada
para pemesan. Hal lain yang juga mendukung kelayakan usaha ini dari segi aspek
teknis yaitu ketersediaan fasilitas dan kemudahan dalam transportasi.
Pimpinan Perusahaan
17
Gambar 1. Sturktur Organisasi Agroindustri Keripik Pisang
Keberadaan agroindustri keripik pisang yang ada di Sentra Kel.Iv Koto Aur
Malintang Padang Pariaman, membawa pengaruh positif dan dapat meningkatkan
mutu hidup masyarakat setempat. Hal ini terjadi karena dalam penyerapan tenaga
kerjanya baik operasional maupun pra operasional perusahaan melibatkan
masyarakat sekitar sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran.
18
IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Semoga dengan adanya tulisan ini dapat menjadi bahan pertimbangan atau
sumber ilmu bagi yang ingin membuka usaha agroindustri keripik pisang. Studi
kelayakan sangat dibutuhkan sebelum memulai membuka usaha karena sangat
berpengaruh bagi keberlanjutan usaha yang akan dijalani.
19
DAFTAR PUSTAKA
20