PROPOSAL
JERUKhjgyhhjgjjkhkjkkljkljkl
Oleh :
WIDIYA YULIANTARI
11970123859
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas segala berkat dan karunian-Nya lah sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal analisis kelayakan usaha yang berjudul ”Analisis
Kelayakan Usaha Sirup Buah” pembuatan proposal ini bertujuan untuk
menganalisis kelayakan usaha sirup buah jeruk dari segi aspek non finansial yaitu,
aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan dan sosial.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan proposal ini.
Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi siapa pun yang
membacanya.
Widiya Yuliantari
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... vi
I. PENDAHULUAN........................................................................... 1
I.1. Latar Belakang.......................................................................... 1
I.2. Rumusan Masalah..................................................................... 1
I.3. Tujuan dan Kegunaan .............................................................. 2
I.4. Metode Pengumpulan Data....................................................... 2
pemasaran.................................................................................. 6
LAMPIRAN........................................................................................... 16
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Tabel Halaman
Produk yang dijual tersedia dalam kemasan gelas dan botol, yang tersedia
dalam dua ukuran. Botol 600 ml I dan 1200 ml botol II untuk kemasan kaca 250
ml.
2.2. Gambaran Umum Pasar
a. Bentuk Pasar
Bentuk pasar produsen untuk untuk sirup buah jeruk adalah pasar
persaingan sempurna. Pasar konsumen yang dipilih adalah pasar penjualan
melalui distributor, agen.
b. Segmentasi
buah juga lebih menguntungkan. Asupan buah dapat lebih tinggi karena sifatnya
yang cair, sehingga dengan sendirinya asupan zat-zat gizi dan substansi penting
lainnya akan meningkat. Hal ini juga didukung oleh perkembangan pola hidup
masyarakat yang saat ini semakin kompleks, dimana masyarakat menuntut
tersedianya produk yang siap saji dan mudah untuk dikonsumsi. Salah satunya
adalah dengan pengembangan produk makanan ataupun minuman yang praktis
untuk dikonsumsi. Masyarakat dapat memenuhi kebutuhan konsumsi buah
dengan cara yang lebih praktis namun tetap mengandung nilai gizi dengan
adanya produk olahan buah seperti, jus dan sirup buah. Peluang sirup buah
jeruk dapat dilihat dari tingginya konsumsi buah jeruk.
2.4. Penawaran
Daya serap industri pengolahan hasil buah jeruk dalam negeri cukup tinggi
. hal tersebut biasa kita lihat pada saat bulan- bulan tertentu seperti bulan
ramadan, hari-hari besar lainnya. Prospek kedepan cukup menjanjikan karena
masih sedikit perusahaan yang menngeluti bidang ini.
2.5. Analisis Persaingan dan Peluang usaha
Harga yang akan ditetapkan dalam usaha sirup buah jeruk untuk gelas
plastik 250 ml adalah Rp 1.000,- untuk ukuran botol plastik 600 ml adalah Rp.
4.000,- untuk ukuran 1200 ml adalah Rp. 8.000,-. Penentuan harga jual eceran
tersebut, berdasarkan pada biaya penggunaan bahan baku, upah tenaga kerja, dan
keuntungan yang ingin didapatkan. Strategi harga yang akan dilakukan pada
6
usaha sirup buah jeruk adalah dengan tidak mengambil keuntungan yang besar
dalam kegiatan usahanya sehingga perputaran modal usaha berjalan lancar dan
perusahaan diharapkan akan bisa melakukan produksi dengan jumlah yang lebih
besar jika ada permintaan lebih.
2.7. Saluran Pemasaran
Usaha sirup buah jeruk ini akan didirikan dengan skala industri bukan
skala rumah tangga dengan tingkat produktivitas 10.000 kemasan per hari.
Kemasan produk yang akan dihasilkan nantinya ada tiga jenis kemasan yaitu 250
ml, 600 ml, dan 1,2 liter. Hal itu dilakukan agar konsumen bebas memilih produk
ini dengan berbagai ukuran.
3.3. Proses Produksi
karung gula. Bagian ini mempersiapkan segala bahan dan perlengkapan proses
produksi, mulai dari bahan yang ada digudang yaitu gula pasir sampai bahan
tersebut siap untuk diproses. Selain itu bagian ini juga mempersiapkan mesin-
mesin yaitu dengan cara memeriksa dan mencoba mesin agar dapatberjalan
dengan baik, juga mempersiapkan pada bahan pembantu lainnya yaitu diantaranya
pewarna makanan dan air kedalam panci penggodokan.
Selanjutnya jeruk yang sudah dikupas dimasukan kedalam mesin
pengaduk yang sudah ada larutan gula tadi, kemudian masukan perisa buah dan
juga bahan-bahan pendukung lainnya. Selanjutnya proses penyaringan dilakukan
melalui pipa-pipa kecil yang kemudian mengalir ke botol pengemasan.
Selanjutnya proses labeling atau pemberian merek. Setelah itu proses pengecekan
sesuai standar yang telah ditentukan dan setelah itu kemudian proses pengepakan
selanjutnya masuk kedalam gudang.
3.4. Bahan Baku Produksi
Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana
bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya atau merupakan
bagian terbesar dari bentuk barang. Bahan baku yang digunakan pada proses
produksi sirup buah jeruk adalah sebagai berikut: (a) air mineral; (b) gula pasir;
(c) perisa buah; (d) buah jeruk; (e) pewarna makanan.
3.5. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang di butuhkan dalam kegiatan usaha sirup buah jeruk ini
cukup banyak, tenaga kerja paling banyak pada proses produksi dimana pada
proses ini dibutuhkan tenaga kerja menentukan kuantitas produksi. Tenaga kerja
yang direkrut yaitu tenaga kerja terdidik dan jga tenaga kerja terlatih. Tenaga
kerja terdidik ditempatkan pada jabatan manajer dan bagian keuangan, tenaga
kerja terlatih ditempatkan dibawah manajer.
IV. ASPEK MANAJEMEN
Pimpinan
Transporta Pengadaa
s n
Proses
Promosi
Pergudang
Penjualan
a
Pada usaha sirup buah jeruk di perlukan pekerja yang mengerti tentang
proses pembuatan sirup buah jeruk dan juga bisa mengoperasikan mesin-mesin
yang dipakai dalam proses produksi. Pada tingkatan kepala bagian tenaga kerja
yang dibutuhkan adalah tenaga kerja terdidik, memilih tenaga kerja terdidik
diharapkan dapat menganalisa masalah dan dapat memecahkan masalah yang
akan dihadapi. Sedangkan pada sub bagian tenaga kerja yang dibutuhkan tenaga
kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang pekerja keras, ulet, punya keahlian di bidang
tertentu. Sehingga dalam usaha sirup buah jeruk dapat di jalankan dengan baik.
Tingkat pendidikan tenaga kerja yang hendak direkrut untuk dipekerjakan yaitu:
untuk lulusan strata 1 (S1) sebanyak 3 orang, lulusan SMA sederajat sebanyak 12
orang, lulusan SMP dan SD sebanyak 16 orang.
4.4. Balas Jasa Tenaga Kerja
Balas jasa atau upah yang diberikan kepada tenaga kerja ini berdasarkan
peraturan pemerintah tentang ketenaga-kerjaan dengan memperhatikan Upah
Minimum Regional (UMR) yang berlaku di daerah tersebut. Berikut perincian
upah yang diberikan kepada tenaga kerja :
Tabel 4.2. Balas jasa tenaga kerja
Upah / Bulan Jumlah Total
No. Jabatan
(A) (B) (AxB)
1 Manajer Rp.3.000.000,- 3 Rp.9.000.000,-
2 Bagian Keuangan Rp.2.00.000,- 1 Rp.2.000.000,-
3 Bagian Pemasaran Rp.2.000.000,- 10 Rp.20.000.000,-
4 Bagian Produksi Rp.2.000.000,- 16 Rp.32.000.000,-
Total 30 Rp.63.000.000,-
V. ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI
6.1. Kesimpulan
Hasil analisis kelayakan pada aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik
dan teknologi dan aspek manajemen dan operasional menunjukkan bahwa usaha
sirup buah jeruk layak untuk dilaksanakan.
6.2. Saran