OLEH:
NIM : PO530324119026
TINGKAT : 3A
TAHUN 2021
i
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER...................................................................................................................................
i
LEMBARAN PENGESAHAN..............................................................................................
ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................
iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................................
v
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
1
A. Latar Belakang............................................................................................................
1
B. Tujuan.........................................................................................................................
2
a. Tujuan Umum.......................................................................................................
2
b. Tujuan Khusus......................................................................................................
2
B. Absensi Mahasiswa....................................................................................................
vii
iii
DATAR TABEL
Halaman
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pengukuran Lila....................................................................................................1
Gambar 2. Penimbangan BB anak menggunakan Dacing.....................................................2
Gambar 3. PengukuranTinggi Badan ....................................................................................3
Gambar 4. Wawancara Quesioner..........................................................................................4
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
orang,balita gizi kurang sebanyak 109 orang ,balita yang pendek sebanyak 256 orang
dan balita yang sangat pendek sebanyak 121 orang.
Balita di kelurahan Oesapa Barat berjumlah 648 orang dan Ibu hamil 253
orang, masalah gizi di Kelurahan Oesapa Barat masih cukup tinggi dengan jumlah
balita yang mengalami gizi buruk sebanyak 4 orang,balita yang mengalami gizi
kurang sebanyak 21 orang,balita yang mengalami pendek sebanyak 63 orang,dan
balita yang sangat pendek sebanyak 29 orang.
Balita laki laki bermasalah yang saya temukan di posyandu bunda 4 bernama
ramil hauteas, ramil pada saat kami datang berumur 32 bulan, ramil lahir pada tanggal
28 februari 2019,berat badan ramil pada saat saya timbang yakni 10,6 kg dengan
tinggi badan 80,5 cm dan lila 13 cm.Pada saat saya datang ramil sedang dalam
keadaan sakit batuk pilek,menurut ibunya ramil sering sakit,dan kurang nafsu makan
pada saat sakit, menurut ibunya.Status gizi ramil sendiri menurut indeks berat badan
menurut umur (BB/U) yakni -2 SD+1 SD (Berat badan normal) ,tinggi badan menurut
umur (TB/U) 3 SD sd < - 2 SD (Pendek),berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) -
3 SD sd < -2 SD ( Gizi kurang) dan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) – 3
SD sd < -2 SD (Gizi kurang). Pendidikan terakhir orang tua gerson yakni SMA,ayah
ramil bekerja di sebuah hotel sebagai seorang pegawai dan ibu bekerja sebagai ibu
rumah tangga,besar penghasilan ayah ramil ketika saya tanya kepada ibunya yakni
1.000.000 setiap bulannya.
Balita laki-laki yang saya kunjungi bernama gregor, lahir pada tanggal 5 juni
2018 berumur 40 bulan, berat badan gregor yakni 10,4 kg dan tinggi badan 89 cm ,
pada saat saya datang gregor sedang dalam keadaan sehat. Status gizi gregor menurut
indeks berat badan menurut umur (BB/U) -3 SD sd <-2 SD (Berat badan
kurang),tinggi badan menurut umur (TB/U) -3 SD sd < - 2 SD (Pendek),berat badan
menurut tinggi badan (BB/TB) -3 SD sd <-2 SD (Gizi kurang ),dan indeks massa
tubuh menurut umur (IMT/U) - 3 SD sd <-2 SD (Gizi kurang).Pendidikan orang tua,
ayah pendidikan terakhir yakni SMP, pekerjaan sebagai seorang supir dengan
penghasilan setiap bulan 1.000.000,pendidikan terakhir ibu yakni SMA dan bekerja
sebagai ibu rumah tangga.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam kegiatan
ini adalah “Apa saja faktor determinan yang mempengaruhi status gizi balita dan ibu
2
hamil di Kelurahan Oesapa Barat wilayah kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang
Provinsi NTT tahun 2021?”
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mengetahui faktor determinan yang mempengaruhi status gizi balita di
Kelurahan Kelapa lima wilayah kerja Puskesmas Oesapa Barat Posyandu
bunda IV Kota Kupang.
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui status gizi balita
2. Mengetahui tingkat asupan zat gizi makro
3
BAB II
DATA NCP
b. Antropometri
BB :10,6 kg
TB : 80,5 cm
LILA : 13 cm
Status Gizi
BB / U : < - 3 SD (Berat badan sangat kurang )
TB/U : <- 3 SD (Sangat Pendek)
BB / TB : -3 SD sd < – 2 SD (Gizi Kurang)
IMT/U : -3 SD sd < - 2 SD (Gizi Kurang)
4
c. Fisik Klinis
Keadaan fisik gerson terlihat kurus untuk anak seusianya dan ia juga terlihat
lebih pendek dari anak seusianya
d. Riwayat Sosial Ekonomi
1) Ayah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : karyawan
Penghasilan : Rp1.000.000
2) Ibu
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Penghasilan :-
3. Diagnosa Gizi
NC -3.1 Berat badan kurang berkaitan dengan intake energy kurang ditandai
dengan indikator BB / U : < - 3 SD (Berat badan sangat kurang ),TB/U: <- 3
SD (Sangat Pendek),BB / TB : -3 SD sd < – 2 SD (Gizi
Kurang),IMT/U : -3 SD sd < - 2 SD (Gizi Kurang).
NI -1. 4 Kekurangan Intake Energi berkaitan dengan kekurangan intake
makanan dan minuman oral ditandai dengan %Asupan Energi 77 % (Cukup),
protein 17,8% (Defisit),Lemak 0,1 %( Defisit) dan Karbohidrat 97,5 % (Baik)
4. Intervensi Gizi
a. Tujuan
1) Meningkatkan kebutuhan gizi melalui pemberian makan
2) Perbaikan status gizi melalui pola asupan yang seimbang
3) Memberikan edukasi dan konseling
b. Prinsip Diet
Memberikan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan perhari sehingga
asupan makan tidak mengalami defisit, kurang atau lebih.
5
5. Rencana Monitoring dan Evaluasi
6
b. Antropometri
BB :10,4 kg
TB : 89 cm
LILA : 13 cm
Status Gizi :
BB/U : -3 SD sd <-2 SD (Berat badan kurang),
TB/U : -3 SD sd < - 2 SD (Pendek)
BB/TB : -3 SD sd <-2 SD (Gizi kurang )
IMT/U) : - 3 SD sd <-2 SD (Gizi kurang)
Keadaan fisik gregor terlihat kurus untuk anak seusianya dan ia juga terlihat
lebih pendek dari anak seusianya
c. Riwayat Sosial Ekonomi
1) Ayah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : karyawan
Penghasilan : Rp1.000.000
2) Ibu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Penghasilan :-
3. Diagnosa Gizi
NC -3.1 Berat badan kurang berkaitan dengan intake energy kurang ditandai
dengan indikator BB/U : -3 SD sd <-2 SD (Berat badan kurang),TB/U : -3 SD
sd < - 2 SD (Pendek),BB/TB : -3 SD sd <-2 SD (Gizi kurang ),IMT/U) : - 3
SD sd <-2 SD (Gizi kurang)
NI -1. 4 Kekurangan Intake Energi berkaitan dengan kekurangan intake
makanan dan minuman oral ditandai dengan % Asupan Energi 75,5 %
(Cukup),protein 14,9% Lemak 11,5%( Defisit) dan Karbohidrat 91,1% (Baik)
4. Intervensi Gizi
a) Tujuan
1) Meningkatkan kebutuhan gizi melalui pemberian makan
2) Perbaikan status gizi melalui pola asupan yang seimbang
3) Memberikan edukasi dan konseling
7
b) Prinsip Diet
Memberikan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan perhari sehingga
asupan makan tidak mengalami defisit, kurang atau lebih.
5. Rencana Monitoring dan Evaluasi
8
BAB III
PROGRAM INTERVENSI GIZI
A. Tujuan Intervensi
1) Memberikan demo PMBA paa ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita
2) Penimbangan balita
3) Melakukan pengukuran antropometri pada balita
4) Memberikan pengisian questioner kepada ibu balita mengenai pengetahuan sikap
dan perilaku
5) Melakukan pengkajian data di posyandu bunda 4
6) Memberikan informasi-informasi penting tentang pemberian makan kepada anak
balita
9
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan data status gizi yang diperoleh dari 2 balita pada tujuan khusus
dapat disimpulkan yaitu, untuk indeks BB/U yaitu >1 SD (normal ) dan < - 2
SD (Berat Kurang), untuk indeks Panjang badan menurut umur(PB/U) atau
Tinggi badan menurut umur (TB/U) balita yaitu < - 3 SD (Sangat Pendek) dan
< - 3 SD (Sangat Pendek), untuk indeks Berat badan menurut panjang badan
(BB/PB) atau Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) balita yaitu < - 2
SD (Gizi kurang) dan > - 2 SD (Normal) sedangkan untuk indeks massa tubuh
menurut umur IMT/U balita yaitu < - 3 SD (Gizi kurang) dan <-3 SD (Gizi
kurang).
2. Berdasarkan data tingkat asupan zat gizi makro yang diperoleh dari 2 balita
pada tujuan khusus maka dapat disimpulkan sebagai berikut yaitu menurut
tingkat asupan energi balita 1 dan 2 didapatkan % asupan energi 77,2%
(Cukup) dan 75,5% (Cukup), tingkat asupan protein balita 17,8% (Defisit),
dan 14,9% (Defisit), tingkat asupan Lemak balita 0,1% (Defisit), dan 44%
(Defisit), sedangkan tingkat asupan karbohidrat balita 97,5% (Normal), dan
91,1% (Normal).
B. Saran
10
2. Bagi Pemerintah
Meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam bentuk pelayanan informasi yang
dapat dicapai melalui kegiatan pelatihan dan pengarahan.
4. Bagi masyarakat
Diharapkan agar masyarakat selalu sadar dan memperhatikan pola makan pada
anak balita,ibu hamil dan ibu menyusui serta bekerjasama dengan puskesmas.
11
DAFTAR PUSTAKA
KEMENKES RI. (2018). ini penyebab Stunting pada anak. Retrieved from
http://www.depkes.go.id/article/view/18052800006/ini-penyebab stunting -pada-
anak.html 2.
Rahmawati, V. E., Pamungkasari, E. P., & Murti, B. (2018). Determinants of Stunting and
Child Development in Jombang District, 3, 68–80. 3.
12
LAMPIRAN
13
C. Foto Kegiatan Mahasiswa di Rumah Responden
Gambar 1. Gambar 2.
Pengukuran Lila Penimbangan BB anak
Gambar 3 Gambar 4
Pengukuran tinggi badan wawancara quesioner
14
15
16
17