Dibuat oleh :
Oleh :
LENI MARLINA ( 1810541013)
Dosen Pengampu:
Winny Alna Marlina, ST,. MM
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
KAMPUS II PAYAKUMBUH
UNUVERSITAS ANDALAS
2020
i
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................iv
DAFTAR TABEL ...........................................................................................v
RINGKASAN ..................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................2
1.1 Latar Belakang................................................................................2
1.2 Visi dan Misi...................................................................................3
1.3 Profil Bisnis dan Industry ..............................................................3
BAB II. ANALISIS ASPEK PASAR DAN PEMASARA..N.........................7
2.1 Segmentasi, Targeting, dan Positioning Dan 4P............................7
2.2 Permintaan (Prospek) dan Penawaran............................................10
2.3 Pangsa Pasar dan Target Penjualan................................................12
2.4 Persaingan.......................................................................................13
BAB III ANALISIS ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI...........................15
3.1 Proses Produksi...............................................................................15
3.2 Kapasitas Produksi........................................................................16
3.3 Proyeksi Kebutuhan dan Ketersediaan Bahan Baku.............16
3.4 Fasilitas dan Infrastruktur Penunjang Proses Produksi.........18
3.5 Tata Letak Pabrik dan Fasilitas Produksi.......................................19
3.6 Tata Cara Kerja...............................................................................20
3.7 Teknologi Yang Digunakan............................................................21
BAB IV ANALISIS ASPEK SDM/ORGANISASI.........................................24
4.1 Struktur Organisasi.........................................................................24
4.2 Deskripsi dan Spesifikasi Jabatan, Gaji .........................................25
4.3 Jam Kerja dan Tata Cara Kerja.......................................................31
BAB V ANALISIS ASPEK KEUANGAN......................................................32
5.1 Harga Pokok Produksi dan Penjualan.............................................32
ii
5.2 Kebutuhan Dana Investasi..............................................................34
5.3 Proyeksi Keuangan (arus kas masuk dan arus kas keluar).............34
5. 4 Laporan Laba/Rugi Perusahaan.....................................................37
5.5 Rasio-Rasio Keuangan (BEP, Pay Back Period)...........................38
BAB VI ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN...............................................40
6.1 Penanganan Limbah........................................................................40
BAB VII KESIMPULAN & SARAN..............................................................41
LAMPIRAN ....................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................45
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
RINGKASAN BISNIS
1
Dalam menjalankan bisnis ini menggunakan targer pasar sebagai
acuan untuk menjalankan bisnis ini kedepanya dan untuk melihat peluang
yang ada di masyarakat.
Disini saya ingin menjadikan kepuasan dan pelayanan pelanggang
nomor satu di bisnis ini. Dengan modal Rp.27.047.838 kami dapat
memproduksi 250 per kemasan per hari dengan harga 1 kemasan
Rp.6.000,00.
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2. VISI DAN MISI
a. Visi
Visi : mewujudkan industry rumahan yang dikenal di seluruh sumatera barat
dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
b. Misi
Misi :
1) Memberikan pelayanan yang baik untuk konsumen.
2) Selalu berinovasi dalam membuat produk dengan varian rasa yang
berbeda
3) Mengutamakan tanggung jawab, loyalitas, serta kemauan untuk terus
belajar dan memahami teknologi yang berkembang saat ini
4
Gambar 1.2 Surat izin usaha ( sumber :
suciarthapratama.com)
(Sumber :otakotakgombak.worepress.com)
5
14. Produk :
6
BAB II
ANALISIS ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
7
d. Product
Strategi yang digunakan dalam usaha ini adalah dengan menggunakan
logo pada produk, sebab dengan adanya logo maka komsumen akan mudah
mengenali produk yang kita jualkan. Berikut ini desain logo BANNY SWEET
:
8
e. Price
Harga satu porsi BANNY SWEET adalah Rp. 6000 dimana harga ini
dirasa cukup untuk dikantong masyarakat yang berada di Kecematan Baso.
Untuk pembelian 10 porsi BANNY SWEET akan diberikan diskon 5%.
f. Place
Lokasi usaha yang dipilih adalah dekat jalan raya karena askes untuk
mendapatkan konsumen lebih mudah karena lokasinya terjangkau dan mudah
di temui. Lokasinya beralamat : Jl. Raya Bukittinggi, Koto Malintang .Km.
13, Tabek Panjang, Kec. Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
g. Promotion
Promosi merupakan hal yang penting dalam menjalankan usaha sebab
dengan adanya promosi maka barang jualan kita bisa lebih dikenal oleh orang
banyak. Pada zaman sekarang promosi tidak lagi dilakukan dalam bentuk
browser tetapi melalui media sosial karena bisa lebih banyak orang
melihatnya.
9
Strategi promosi yang dilakukan oleh BANNY SWEET adalah
melalui mulut ke mulut dan melalui media sosial seperti :
Table 2.1
Media Promosi
Media sosial Keterangan
whatsApp : 082386651811
Instagram : banny_sweet_20
10
datang. Berikut proyeksi permintaan berdasarkan jenis kelamin penduduk di
Kecematan.Baso :
Table 2.2
Proyeksi Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
Di kecematan.baso
Tahun 2020-2024
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025
Nagari
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Padang
Tarok 3,394 4,365 3,458 3,737 3,407 3,629 3,412 3,630 3,417 3,632 3,430 3,700
Tabek
Panjang 3,394 3,665 4,786 4,843 3,019 3,140 3,024 3,142 3,028 3,144 3,040 3,160
Simaraso
k 2,723 2,789 2,933 3,009 4,469 4,580 4,475 4,581 4,479 4,581 4,490 4,630
Total 9,511 10,819 11,177 11,589 10,895 11,349 10,911 11,353 10,924 11,357 10,960 11,490
11
2,276.60
b. Penawaran
Proyeksi penawaran adalah perkiraan jumlah produk yang ditawarkan
ke pasar untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen di masa yang
akan datang. Proyeksi penawaran BANNY SWEET di perkirakan sebesar 4%
dari total jumlah penduduk. Berikut proyeksi penawaran BANNY SWEET
dari tahun 2020-2025 :
Table 2.4
Proyeksi Penawaran Produk
Tahun 2020-2025
Proyeksi
Proyeksi
Pertumbuh
Tahun Penawar
an
an (Unit)
Penduduk
12
890.56
Table 2.5
Pangsa Pasar Dan Target Penjualan
Tahun 2020-2025
Proyeksi Proyeksi
Peluan Target Pangsa
Perminta Penawara
g Pasar Pasar
Tahun an n
(Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit)
(C=A- E=Dx100%/
(A) (B) B) (D) C)
1,219.8
2020 2,033.00 813.20 0 368 0.30
1,365.9
2021 2,276.60 910.64 6 410 0.30
1,334.6
2022 2,224.40 889.76 4 412 0.31
1,335.8
2023 2,226.40 890.56 4 411 0.31
13
1,336.8
2024 2,228.10 891.24 6 417 0.31
1,333.7
2025 2,231.70 898.00 0 420 0.31
2.4 PERSAINGAN
BANNY SWEET ini merupakan cemilan yang berbahan dasar pisang.
Di Kecematan Baso orang-orang baru menjual pisang coklat, goreng pisang
biasa, dan pisang keju. Walaupun ada bebrapa jenis olahan yang terbuat dari
pisang maka BANNY SWEET mempunyai kelebihan dari beberapa produk
itu.
Table 2.6
Kelebihan Dan Kelemahan Usaha Pisang Di Kecematan Baso
No Nama Kelebihan Kekurangan
Perusahaan
1 BANNY 1. Lokasi yang 1. Produk tidak tahan
SWEET straetegis lama
2. Rasanya gurih 2. Produk mudah
saat digigit ditiru oleh
3. Kaya akan gizi konsumen lain
dan vitamin
4. Harga yang
terjangkau
14
5. Produk kekinian
6. Inovasi pada
produk sangat
menarik
2 PISANG 1. Lokasi yang 1. Produk tidak
KEJU PUTRI trategis karena tahan lama
DI PASAR berada di pasar 2. Terlalu banyak
BASO baso minyak saat
2. Rasanya yang kita
enak dan bikin memakannya
nagih 3. Kemasan yang
3. Harga yang tidak menarik
terjangkau 4. Tidak
menggunakan
media sosial
sebagai media
untuk promosi
BAB III
ANALISIS ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
16
No Jenis Bahan Baku Keterangan Bahan Sumber Bahan
Baku Baku
1. Buah pisang 17 sisir Di pasar baso orang
menjual buah
pisang
17
6. Chopoship 6 Toko kelontong
bungkus yang ada di pasar
baso
18
a. Fasilitas Gedung
Fasilitas dan infrastrukur yang pertama adalah gedung, dimana gedung ini
digunakan untuk tempat beroperasinya bisnis BANNY SWEET. Di gedung
ini dilengkapi dengan fasilitas untuk menunjang proses produks, sebagai
berikut :
Tabel 3.2
Fasilitas Gedung
No Nama Fasilitas Unit
1 Dapur , tempat proses produksi 1
2 toilte 1
b. Fasilitas Transportasi
Fasilitas lainnya yaitu transportasi, dimana ini bertujuan untuk melancarkan
proses distribusi BANNY SWEET. Fasilitas transportasi yang dimiliki yaitu
kendaraan roda dua, sebanyak 1 unit. Dengan adanya kendaraan ini maka
distribusi BANNY SWEET akan lebih mudah karena ada kurir yang siap
mengantarkan pesanan.
c. Fasilitas lainnya
Fasilitas lainnya yang menunjang operasional BANNY SWEET adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.3
Fasilitas Lainnya
No Nama Fasilitas Unit
1 Meja kasir 1
2 Meja pemesanan 1
3 Meja dan kursi pengunjung 6
19
Tata letak BANNY SWEET menggunakan tata letak atau layout jenis
posisi tetap, diamana fasilitas dapur yang menunjang proses produksi tidak
dapat dipindahkan. BANNY SWEET hanya terdiri dari satu lantai yang
terbagi atas meja dan kursi pengunjung, meja kasir, meja tempat orderan atau
pemesanan, toilet dan dapur tempat proses produksi. Dimana desain yang
dibuat untuk BANNY SWEET adalah dimana untuk dinding samping kiri
kanan dan depan itu terbuat transparan karena akan menambah kesan bagus
saat makan BANNY SWEET dan bisa melihat pemandangan yang indah.
Untuk lebih jelasnya , tata letak BANNY SWEET dapat dilihat pada gambar
di bawah ini:
20
Gambar 3.2 Tata Letak Tampak Depan
21
Mesin mixer ini berguna untuk mengaduk adonan seperti tepung
terigu, tepung kobe goreng pisang, dan ditambahkan air. Apabila
proses produksi dilakukan secara manual akan ada gumpalan kecil
pada adonakan, di karenakan tepung terigu yang kurang rata
diaduk secara manual. Apabila kita mengunakan mesin mixer ini
maka tidak akan ad gumpalan kecil karena adukan yang tidak rata.
Berikut gambar dan spesifikasi mesin mixer :
22
Mesin pembuat kantong kertas bawah CY- 190 square dapat secara
otomatis menghasilkan kantong kertas dari bawah persegi dengan
teknologi pembuatan kantong kertas terbaru. Dengan adanya mesin
ini maka akan membantu untuk membuat kemasan sendiri dengan
desain sendiri tanpa harus membeli ke toko. Apabila bisnis ini
sudah sukses nantik maka kemasannya akan diperbaiki dan diganti
dengan kemasan yang lebih menarik. Berikut gambar spesifikasi
mesin bawah CY- 190 square.
Table 3.4
Spesifikasi Mesin Kantong Kertas Bawah CY-190 Square
No Spesifikasi
1 Model Cy -190
2 Lebar Kertas 78-190mm
3 Panjang Kertas 190-370mm
4 Lebar Bawah 45-100mm
5 Bahan Lebar 600mm
Diameter
6 Material 1400mm
7 Motor Utma 10kw
8 Berat Kertas 45-120g
9 Kecepatan 200 Pcs/ Mnt
10 Kompresor 690 Kpa
11 Berat Mesin 5000 Kg
23
9200 X 1600 X 1750
12 Ukuran Mesin Mm
BAB IV
ANALISIS ASPEK SDM/ORGANISASI
PEMILIK
USAHA
(LENI
MARLINA )
24
MG.
MG. MG.
PEMASARAN
PRODUKSI KEUANGAN
LESTARI )
25
3) Bertanggung jawab atas kerugian yang di hadapi perusahaan
termasuk juga keuntungan perusahaan.
4) Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan
dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.
5) Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungan dunia
luar perusahaan.
6) Menetapkan strategi-strategi yang strategis untuk mencapai visi
misi perusahaan.
7) Mengkordinasi dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan.
8) Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
2. Manajer Pemasaran
Tugas Manajer Pemasaran :
1) Melakukan perencanaan strategi pemasaran, mulai dari pencarian
market, analisis trend, tempat penjualan, persaingan bisnis dan
hambatan-hambatan yang kemungkinan dihadapi.
2) Melakukan pengawasan dan evaluasi pemasaran
3. Manajer Keuangan
Tanggung jawab dan wewenang Manajer Keuangan:
1) Manajer keuangan bekerja sama dengan manajer lain yang
bertugas merencanakan beberapa aspek dalam perushaan termasuk
perencanaan umum keuangan perusahaan.
2) Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting
investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait
dengan keputusan tersebut.
3) Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan
mengoperasikan roda kehidupan perusahaan seefisien mungkin
dengan menjalin kerja sama dengan manjer lain.
4) Membuat laporan keuangan dalam bentuk neraca, laporan kas,
laporan laba rugi dan laporan keuangan lainnya dalam periode
yang ditentukan.
26
5) Mengevaluasi kinerja perusahaan melalui analisis keuangan dari
laporan yang telah disusun.
4. Manajer Produksi
Tugas Manajer Produksi :
1) Bertanggung jawab atas pengadaan dan pendistribusian produk
2) Melakukan pengawasan terhadap proses produksi agar kualitas,
kuantitas dan waktu pengerjaan sesuai dengan perencanaan
3) Mengurus perijinan, pengadaan alat, bahan baku dan kebutuhan-
kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan produksi.
4) Bertanggung jawab pada kelengkapan alat produksi dan sumber
daya manusia yang terlibat dalam proses produksi.
5. Kasir
Tanggung Jawab Dan Wewenang Karyawan Bagian Kasir :
1) Melayani setiap konsumen yang hendak membayar.
2) Menghitung setiap pemasukan dari konsumen.
3) Menjaga setiap pemasukan dari konsumen.
6. Karyawan Bagian Pelayanan
Tanggung Jawab Dan Wewenang Karyawan Bagian Pelayanan :
1) Bertugas melayani konsumen hingga keinginan konsumen
terpenuhi.
2) Bertugas mengantar pesanan konsumen.
3) Bersikap ramah tamah kepada konsumen.
7. Chef
Tugas Dan Tanggung Jawab Chef ( Koki) :
1) Menerima daftar belanjaan, produk sesuai kebutuhan menurut
berat dan dihitung dari koki di hadapan perawat ahli diet.
2) Menempatkan makanan di ketel, mencegah penyimpanan makanan
dalam produksi.
3) Cek kondisi perkakas dan perkakas sebelum mulai bekerja.
27
4) Memastikan bahwa produk ditempatkan tepat waktu dan tata letak
diikuti dengan cermat.
5) Menyediakan masakan berkualitas tinggi dan kuantitas yang
dibutuhkan.
6) Mendistribusikan makanan ke departemen rumah sakit sesuai
dengan pengeluaran.
7) Mematuhi dengan ketat aturan perlindungan dan keselamatan
tenaga kerja saat bekerja dengan peralatan.
8) Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sesuai aturan yang
ada.
8. Kurir
Tugas Dan Tanggung Jawab Kurir :
1) Melakukan pengiriman barang ke alamat dan penerima yang tepat
2) Melakukan pendataan status pengiriman barang agar dapat
dipantau
3) Memastikan barang tetap dalam keadaan aman hingga sampai
tujuan
4) Menjalankan, mentaati SOP perusahaan delivery yang berlaku
5) Menjaga data pengirim dan penerima barang tetap aman pada
label
6) Menerima pembayaran dan transaksi COD
7) Menyetorkan data dan laporan hasil pengiriman kepada perusahaan
b. Spesifik Jabatan
Spesifik pekerjaan untuk setiap jabatan di atas adalah:
1. Pemilik Perusahaan
spesifikasi pekerjaan untuk menempati jabatan pemilik perusahaan
( owner) adalah:
1) pendidikan formal minimal S1.
28
2) Mempunyai ide-ide usaha yang menarik dalam membuat sebuah
usaha makanan
3) Mengusai bahasa inggris
4) Mampu memimpin bawahan dengan baik
2. Manajer Pemasaran
Spesifikasi yang dapat menduduki jabatan manajer pemasaran adalah :
1) Pendidikan formal minimal d3 pemasaran
2) Memiliki kemampuan manajemen dan administrasi yang baik
3) Memiliki kemampuan untuk melayani pelanggan dan personal
dengan baik
4) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik
5) Memiliki pengetahuan di bidang penjualan dan pemasaran
3. Manajer Keuangan
Spesifikasi yang dapat menduduki jabatan manajer keuangan adalah :
1) Pendidikan terakhir jurusaran Akuntansi minimal S1.
2) Mampu menggunakan software keuangan
3) Minimal sudah mempunyai pengalaman kerja bagian keuangan
minimal 2 tahun di bidang keuangan
4) Mampu bekerjasa sama dengan tim yang lain
4. Manajer Produksi
Spesifikasi yang dapat menduduki jabatan manajer produksi adalah :
1) Pendidikan formal minimal S1
2) Mempunyai kemampuan perencanaa dan organisasi keterampilan
untuk dapat menjalankan dan memantau proses produksi
3) Mempunyai keterampilan negosiasi yang kuat untuk mendapatkan
bahan dalam anggaran dan pada saat yang tepat
5. Kasir
Spesifikasi yang dapat menduduki jabatan kasir adalah :
1) Pendidikan terkhir minimal lulusan SMA, SMK sederajat
2) Teliti dan cekatan
29
3) Jujur
4) Mampu menggunakan software keuangan
6. Karyawan Bagaian Pelayanan
Spesifikasi yang dapat menduduki karyawan bagian pelayanan adalah :
1) Pria / wanita , usia maksimal 22 tahun
2) Pendidikan terakhir minimal SMA, SMK sederajat
3) Berpengalaman di bidang ini minimal 1 tahun
4) Mampu bekerja sama dengan tim
5) Berpenampilan rapi dan bersih
7. Chef
Spesifikasi yang dapat menduduki jabatan chef adalah :
1) Pendidikan diutamakan d3 kuliner dan perhotelan
2) Usia maksimal 29 tahun
3) Memiliki pengalaman minimal 3 tahun sebagai chef
4) Memiliki komitmen yang tinggi , dapat bekerja cepat dan memiliki
sifat positif dalam bekerja
5) Memiliki inisiatif untuk memikirkan cara meningkatkan kualitas
makanan
6) Kemampuan dalam mengontrol Budget
7) Memiliki jiwa pemimpin yang tinggi
8. Kurir
Spesifikasi yang dapat bekerja sebagai kurir diperusahaan banny sweet
adalah :
1) Pria akan lebih diutamakan
2) Minimal usia 19 tahun
3) Memiliki kendaraan pribadi dan surat kelengkapan (SIM,STNK
4) Lulusan minimal SMA, SMK sederaja
5) Mampu berkomunikasi secara verbal
6) Bertanggung jawab dan disiplin
7) Bersedia bekerja dalam shift dan target
30
8) Memiliki etos kerja tinggi dan ketelitian
9) Memahami dan familiar dengan lokasi di dalam satu wilayah kota
10) Dapat membaca alamat dengan cermat dan tepat
c. Gaji
Table 4.1
Daftar Gaji Karyawan Banny Sweet
No Pekerjaan Gaji
Rp
1 Owner ( 1 orang)
2,500,000.00
Rp
2 Manajer pemasaran( 1 orang )
1,200,000.00
Rp
3 Manajer keuangan( 1 orang )
1,300,000.00
Rp
4 Manajer produksi( 1 orang)
1,200,000.00
Rp
5 Kasir(1 orang)
1,000,000.00
Karyawan bagian pelayanan( 1 Rp
6
orang) 850,000.00
Rp
7 Chef(1 orang)
1,800,000.00
Rp
8 Kurir(1 orang)
750,000.00
31
3) Dilarang menghidupkan handphone pada saat jam kerja
4) Diharuskan menjaga dan merawat segala peralatan perusahaan
5) Dilarang meninggalkan areal kerja tanpa izin dari atsan
6) Disaat berhalangan hadir pada jam kerja harap memberi tahu atasan
BAB V
ANALISIS ASPEK KEUANGAN
32
Bahan Baku
Bahan Pembantu
Tenaga Kerja
Gaji 10,600,000
33
32,465,000
Barang Jadi
Persediaan Barang Jadi
Awal
Jadi harga pokok produksi pada bulan pertaman produksi sebesar Rp.
32.465.000 dan harga pokok penjualan BANNY SWEET sebesar Rp. 28.965.000.
1 Peralatan 574,000
Total 974,000
34
5.3 PROYEKSI KEUANGAN (ARUS KAS MASUK, PEMBIAYAAN, DAN
ARUS KAS KELUAR)
a. Proyeksi Keuangan Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar
Table 5.3
Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar
Arus Kas Masuk
Penjualan 50,100,000
Investasi 974,000
Beban 11,550,000
b. Proyeksi Pembiayaan
Proyeksi pembiayaan setiap bulannya diperkirakan dari biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional. Proyeksi biaya bahan baku
selama satu bulan dapat dilihat pada table 5.4, proyeksi biaya tenaga kerja dapat
lihat pada table 5.5, proyeksi biaya operasional dapat lihat pada table 5.6. berikut
proyeksi pembiayaan bulanan BANNY SWEET :
Table 5.4
Proyeksi Pembiayan Bahan Baku
Jumla Harga 1 Hari 1 Bulan
Bahan Unit
h Satuan Produksi Produksi
35
Tepung Roti 6 Kg 5,000 30,000 900,000
Bungku
Tepung Kobe 10 s 2,000 20,000 600,000
Glaze Bungku
Triramisu 2 s 14,000 28,000 840,000
Bungku
Garam 1 s 2,000 2,000 60,000
Bungku
Chochocip 4 s 5,000 20,000 600,000
Minyak
Goreng 3 Liter 12,000 36,000 1,080,000
Tepung
Terigu 1 Kg 9,000 9,000 270,000
Table 5.5
Proyeksi biaya tenaga kerja
No Pekerjaan Gaji
Owner ( 1 Orang)
1 2,500,000
Manajer Pemasaran( 1 Orang )
2 1,200,000
Manajer Keuangan( 1 Orang )
3 1,300,000
Manajer Produksi( 1 Orang)
4 1,200,000
Kasir(1 Orang)
5 1,000,000
36
Karyawan Bagian Pelayanan( 1
6 Orang) 850,000
Chef(1 Orang)
7 1,800,000
Kurir(1 Orang)
8 750,000
Total 10,600,000
Table 5.6
Proyeksi Biaya Operasional
No Biaya Operasional Total
Biaya Adminitrasi Dan
1 Umum 100,000
Biaya Air , Listrik Dan
2 Telephone 300,000
3 400,000
4 Biaya Lain-Lain
Bbm 250,000
Total 1,100,000
37
Laba Usaha 29,535,000 30,535,000 27,535,000 28,135,000
Biaya Operasi
Biaya Tetap :
Jadi pada table diatas dapat lihat bahwa bisni ini mendapatkan laba
dalam bulan 1 sebesar Rp. 12.728.205, bulan ke 2 sebesar Rp.13.628.205,
bulan ke 3 sebesar Rp.10.928.205, dan bulan ke 4 sebesar Rp. 11.468.205.
38
BEP adalah titik dimana pendapatan sama dengan modal yang dikeluarkan,
tidak terjadi kerugian atau keuntunga. Total keuntungan dan kerugian ada
pada posisi o titik BEP yang artinya pada titik itulah perusahaan tidak
mengalami kerugian atau keuntungan. Berikut ini BEP BANNY SWEET :
Table 5.8
Rasio Keuangan BEP
Biaya
Tak Harga
Biaya Tetap Biaya Tak BEP
Bulan Biaya Tetap Tetap Per
Per Hari Tetap (Unit)
Per Unit
Hari
39
1 Rp 12,728,205 Rp 2,550 Rp 12,730,755 -Rp 458,245
2 Rp 13,628,205 Rp 2,550 Rp 13,630,755 Rp 13,172,510
3 Rp 10,928,205 Rp 2,550 Rp 10,930,755 Rp 24,103,265
4 Rp 11,468,205 Rp 2,550 Rp 11,470,755 Rp 35,574,020
BAB VI
ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN
40
sekitar. Seperti kulit pisang dapat olah menjadi pupuk organik. Menurut beberapa
penelitian menunjukkan bahwa kulit pisang memiliki potensi yang besar untuk
digunakan sebagai pupuk organik. Kandungan fosfor, kalium, dan magnesium
yang sangat tinggi menjadikan kulit pisang mampu memberikan asupan nutrisi
yang cukup bagi tanaman.
Dengan memanfaatkan pupuk organik dari kulit pisang, para petani akan
mendapatkan berbagai manfaat yang beragam. Selain dapat memanfaatkan limbah
menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai jual yang tinggi, kulit pisang
juga memiliki kandungan potasium yang sangat tinggi sehingga membantu dalam
membentuk bunga yang lebih besar dan cerah. Kandungan kalium pada kulit
pisang kering yaitu sekitar 42%. Kalium merupakan salah satu unsur hara
mikronutrient yang berfungsi untuk meningkatkan pembungaan dan juga
menguatkan perakaran tanaman. Selain itu, nutrisi kulit pisang yang lain seperti
magnesium dan fosfor juga berperan penting dalam perkembangan tanaman.
Selain itu limbah dari sisa penggorengan jangan tidak di buang ke selokan
karena itu akan berdampak negatif bagi lingkungan masyarakat yang berada
disekitar lokasi tempat bisnis. Dan untuk kemasan dibuang ke tong sampah yang
sudah disediakan, apabila dibuang disembarang tempat maka akan membuat jalan
atau lokasi kita membuang sampah tersebut jadi kotor bahkan akan mendatangkan
lalat atau serangga lainnya.
BAB VIII
KESIMPULAN
41
1. Aspek pasar dan pemasaran. Segmentasi pasar usaha ini berdasarkan geografi
yakni penduduk di Kecematan.Baso. Target pasar difokuskan kepada jumlah
penduduk di Kecematan.Baso berdasarkan jenis kelaminnya. Positioning
dilakukan dengan mengedepakan kualitas buah pisang yang bagus. Hal ini
berkaitan dengan marketing mix , mulai dari kemasan produk, penetapan
harga, penentuan lokasi dan strategi promosi. Proyeksi permintaan
diperkirakan sebesar 10% dari total jumlah penduduk dan proyeksi penawaran
diperkirakan sebesar 4% dari total jumlah penduduk. Posisi perusahaan ini di
pasar adalah market challenger ( penentang pasar) dengan presentase 31%.
Sedangkan untuk pesaing usaha ini di Kecematan. Baso hanya terdapat 2-3
jenis usaha yang hamper mirip.
2. Aspek teknis dan teknologi. Proses produksi pada produk ini masih dilakukan
secara manual belum ada teknologi yang digunakan, namun apabila bisnis ini
berkembang pesat maka akan menggunakan teknologi sebagai pendukung
proses produksi nantiknya. Untuk saat ini hanya menfaatkan media sosial
sebagai media promosi. Kapasitas produksi diperkirakan mampu
memproduksi dalam satu hari dengan waktu kerja 6 jam sebanyak 250-310
kotak. Sumber bahan baku utama yaitu buah pisang berasal dari pasar baso.
3. Aspek SDM dan organisasi. Struktur organisasi BANNY SWEET disusun
berdasarkan fungsi dan kebutuhan untuk bisnis ini yang terdiri dari 7
karyawan diantaranya manejer produksi, manejer pemasaran, manajer
keuangan, karyawan bagaian pelayanan, chef, kurir dan kasir. BANNY
SWEET menetapkan gaji disetiap bagiannya sebagai kompensasi kepada
karyawan yang telah membantu menjalankan bisnis ini untuk mencapai
tujuannya.
4. Aspek keuangan. Harga pokok produksi sebesar Rp. 32.465.000 dan harga
pokok penjualan BANNY SWEET sebesar Rp. 28.965.000. kebutuhan
investasi dalam bisnis ini adalah Rp.947.000. Arus kas masuk berasal dari
penjualan dan investasi, sedangkan arus kas keluar berasal dari beban atau
biaya-biaya yang diperlukan dan pembelian bahan baku. Proyeksi pembiayaan
42
setiap bulannya diperkirakan bersal dari biaya pembelian bahan baku, biaya
tenaga kerja dan biaya operasional. Sedangkan untuk BEP, BANNY SWEET
harus menjual 70 unit agar tidak mengalami kerugian, tetapi jika hanya
menjual 70 unit BANNY SWEET juga tidak akan memperoleh keuntungan.
Untuk payback period sebesar Rp. 13.189.000 dengan masa pengembalian
selama 4 bulan 3 hari.
5. Aspek lingkungan. Penangan limbah dari bisnis ini yaitu dapat dimanfaatkan
kembali seperti kulit pisang yang dapat dijadikan pupuk organic, bekas
minyak penggorengan dan kemasan dibuang ditempat yang sudah disediakan.
Apabila minyak bekas dan kemasan dibuang disembarangan tempat akan
berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar.
LAMPIRAN
43
Gambar 5.1 Chanel Youtobe BANNY SWEET
44
Gambar 5.3 Konsumen Yang Membeli produk
DAFTAR PUSTAKA
45
Rika aji. 2019. “ cara mengolah kulit pisang menjadi pupuk organic”
https://www.ngunut-playen.desa.id/first/artikel/365-Cara-Mengolah-Kulit-Pisang-
Menjadi-Pupuk-Organik
46