II
DAFTAR ISI
IDENTITAS...................................................................................II
DAFTAR ISI.................................................................................III
DAFTAR GAMBAR.......................................................................V
DAFTAR TABEL...........................................................................VI
BAB 1 INTRODUCTION................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah...............................................................3
1.3. Ide Bisnis...............................................................................3
BAB 2 MARKET OUTLOOK ANALYSIS...........................................4
2.1. Analisa Industri (5 Forces Porter, PESTEL, TOWS)...................4
2.2. Analisa Pesaing (Pesaing Langsung, dan Tidak Langsung)......10
2.3. Analisa Pasar (Market Size, Growth, Tren Pasar, STP)...........10
2.4. Analisa Nilai Kompetitif / Diferensiasi (POP/POD)................12
2.5. Validasi Pasar (Problem, Market, Product, Customer)..........12
BAB 3 BUSINESS CREATION......................................................14
3.1. Bisnis Model Pesaing............................................................14
3.2. Kreasi Bisnis yang ditawarkan..............................................16
BAB 4 COMPANY OVERVIEW....................................................18
4.1. Visi & Misi............................................................................18
4.2. Brand Identity...................................................................18
4.3. Filosofi.................................................................................20
4.4. Fokus Area.........................................................................20
4.5. Produk & Jasa....................................................................21
4.6. Tim Manajemen................................................................21
4.7. Struktur / Tipe Bisnis.......................................................22
BAB 5 BUSINESS PLAN..............................................................23
5.1. Rencana Pemasaran.............................................................23
III
5.1.1 Bauran Pemasaran (4P/7P)....................................................23
5.1.2 Target & Strategi Pemasaran...............................................30
5.1.3 Budget Promosi....................................................................30
5.1.4 Proyeksi Penjualan dan Margin...........................................31
5.2. Rencana Operasional........................................................34
5.2.1 Aktifitas Bisnis......................................................................34
5.2.2 Lokasi Bisnis.........................................................................34
5.2.3 Hukum dan Legalitas............................................................34
5.2.4 Sumber Daya.........................................................................34
5.2.5 Tata Kelola Rantai Pasok.....................................................35
5.3. Rencana Keuanngan.........................................................35
5.3.1 Funding, Sponsorship, Ownership......................................35
5.3.2 Profit/ Loss Projection (min. 3 tahun ke depan) IS/BS/CF,
Payback Period, Financial Ratio Calculations..............................36
KESIMPULAN.............................................................................38
LAMPIRAN................................................................................39
IV
DAFTAR GAMBAR
BAB 4 COMPANY OVERVIEW...Error: Reference source not found
Gambar 4. 1 Logo...................................................................................18
V
DAFTAR TABEL
BAB 2 MARKET OUTLOOK ANALYSIS. Error: Reference source not
found
Tabel 2. 1 Tabel Analisa Poster's Five Forces........................................5
VI
Tabel 5. 12 HPP Produk dalam Jumlah Unit........................................27
VII
EXECUTIVE SUMMARY
Local Farmer’s Market merupakan bisnis yang menawarkan jasa distributor
sayuran dari petani ke masyarakat atau rumah makan. Bisnis ini
menargetkan masyarakata umum dan rumah makan sebagai pasarnya. Visi
Local Farmer’s Market adalah untuk menyediakan sayuran yang memiliki
mutu dan kualitas terbaik dengan harga yang kompetitif. Local Farmer’s
Market miliki misi untuk menyediakan produk sayuran yang segar yang
memenuhi standar mutu ke masyarakat, meningkatkan nilai tambah
perusahaan melalui jalinan kerja sama dengan instansi – instansi tertentu,
meningkatkan pendayagunaan petani-petani lokal, memperluas jalur
distribusi secara berkala. Produk yang ditawarkan oleh Local Farmer’s
Market adalah sayuran yang telah kemas dan di jamin kualitasnya. Local
Farmer’s Market hadir untuk meringkas jalur distribusi sayuran sehingga
tidak ada kehadiran tengkulak yang menaikkan harga sayur seperti yang
terjadi di lapangan. Hal ini tentu akan merugikan masyarakat dan kehadiran
Local Farmer’s Market adalah untuk mengurangi adanya biaya-biaya
tambahan tersebut. Proses pemasaran sayuran sendiri dengan melalui
fasilitas pusat distribusi dan iklan pada sosial media. Sumber pendapatan
dari jasa ini adalah penjualan asyuran dan berdasarkan laporan laba rugi
dan proyeksi keuangan maka usaha ini membutuhkan modal sebesar
Rp20.000.000,- maka dengan target penjualan 60% pada bulan pertama,
total laba bersih yang kami terima adalah sebesar Rp21.712.957,-. Tim yang
bekerja dari usaha ini terdiri dari mahasiswa Prodi Logistik Perdagangan
Internasional di bawah Jurusan Manajemen Bisnis, yang mana sesuai
dengan kebutuhan dari perusahaan yang bergerak pada sector distribusi
dan pemasaran barang.
VIII
BAB 1
INTRODUCTION
1
solusi untuk permasalahan tersebut. Kami menjamin bahwa
harga sayuran yang kami tawarkan akan sama-sama
menguntungkan antara petani dan juga konsumen.
Dengan adanya tren gaya hidup yang sehat sekarang, kami
sangat mengutamakan mutu dan kualitas dari sayuran yang
kami tawarkan, kami memberikan sayuran terpilih dan terbaik
yang tidak mengandung bahan kimia apapun sehingga
kealamian dan gizi sayuran masih terjaga untuk kenyamanan
konsumen dalam mengolahnya. Selain mengutamakan kualitas
sayuran, kami juga mengedepankan ketepatan dan kecermatan
pengantaran dengan mengutamakan mutu, serta dengan harga
yang kompetitif.
Dalam mendistribusikan sayur, kami perlu memilih beberapa
perkebunan yang memiliki standard sayur yang sesuai untuk
memberikan kepercayaan terhadap pihak konsumen dan juga
pihak pengecer terhadap produk sayur yang dipasok, hal
tersebut dilakukan dikarenakan tidak memerlukan modal yang
terlalu besar, pemberian harga juga kepada petani tidak
terpatok terhadap harga yang disepakati, tetapi memberikan
kisaran harga dari harga bawah (minimal price) sampai dengan
harga atas (maximal price), ataupun jika harga melebihi harga
maximal keuntungan tersebut dibagi dua ataupun sebaliknya.
Segala bentuk transaksi akan dimuat dalam surat perjanjian
yang sepakati oleh kedua pihak, adapun penawaran akan di catat
dalam invoice yang dilakukan 3 hari minimal sebelum panen.
2
1.2. Identifikasi Masalah
a. Petani kebun sulit mendapatkan hasil panen yang maksimal
karena harga jual ke tengkulak rendah, sedangkan harga
jual dipasar terbilang tinggi.
b. Petani harus menjual sayuran dalam jumlah yang banyak
karena tidak ada gudang penyimpanan sayuran yang bisa
menyimpan sayur dalam wkatu yang lama.
1.3. Ide Bisnis
Berdasarkan permasalahan yang sudah dibahas sebelumnya,
kami menyimpulkan adanya kebutuhan distributor sayuran
langsung dari petani sehingga dapat mengurangi resiko biaya-
biaya tidak diinginkan.
3
BAB 2
MARKET OUTLOOK ANALYSIS
5
Board Factor Analysis Hasil diskusi
Politik Dalam hal politik maka
perkembangan dari usaha jasa
ini tidak memiliki kendala
dimana tidak terdapat hambatan
seperti kemungkinan terjadinya
perang, aturan-aturan
pemerintah yang merugikan,
maupun biaya pajak yang tinggi
pada lini bisnis ini.
Ekonomi Dalam sektor ekonomi maka
perusahaan akan dapat usaha ni
juga masuk pada keadaan yang
aman dimana harga inflasi di
Indonesia masih tergolong stabil
yaitu dengan kenaikan 1%
pertahunnya (Bank Indonesia
(Bank Sentral Republik
Indonesia), 2020). Dan untuk
dalam hal peminjaman maka
perusahaan ini belum melakukan
proses peminjaman ke pada bank
atau instansi manapun.
Sosial Dalam hal sosial maka kebiasaan
dari pembeli dapat dikatakan
habitual, dimana pembeli akan
secara berkala terus melakukan
6
permintaan pada produk. Dalam
hal tren maka saat ini dimana
meningkatnya tren penggemar
makanan yang sehat, maka
konsumen pasti akan melakukan
pembelian pada jenis komoditas
sayur dan buah. Selain itu
keberadaan sayur dan buah juga
sudah menjadi bahan pangan
yang selalu ada disetiap rumah.
Teknologi Dalam sektor teknologi maka
akan sangat mendukung
berkembangnya perusahaan ini.
Hal tersebut dikarenakan
teknologi dapat mengurangi
beban secara operasional
misalnya dengan adanya google
maps yang memudahkan system
navigasi di perkotaan.
Environmental Dalam segi lingkungan maka
terdapat kendala dimana adanya
perubahan iklim yang tidak
terduga dapat mengakibatkan
gagal panen bagi pemasok yaitu
petani.
Hukum Dari dalam segi hukum sendiri
maka usaha ini tidak terkena
7
dampak baik dari hokum yang
diskriminasi, hukum
perlindungan konsumen, hukum
paten dan copyrights, maupun
hukum keselamatan dan
kemanan.
Tabel 2. 2 Tabel Analisa Board Factor Analysis
8
yang dapat berjauhan dari pusat distribusi.
c. Masih terdapat tengkulak yang menguasai
pasar
Opportunities a. Lokasi pasar yang mudah dijangkau.
(Peluang) b. Kebutuhan produk sayur yang ekonomis
dan higienis yang tinggi dari konsumen dan
restoran atau rumah makan.
c. Dapat membuka peluang yang lebih besar
bagi petani tanpa adanya permainan harga
yang merugikan petani.
d. Perkembangan teknologi yang dapat
memudahkan perkembangan bisnis.
e. Peluang untuk melakukan impor sayur dan
buah.
Threats a. Terdapat banyak sayur impor yang masuk
(Ancaman) ke Kota Batam.
b. Sulitnya menemukan investor yang
memiliki visi dan misi yang sesuai dengan
perusahaan.
c. Ancaman harga secara nasional.
d. Petani tidak dapat memenuhi permintaan
pelanggan.
e. Adanya kemungkinan gagal panen.
f. Sayur yang dapat secara cepat membusuk
jika tidak segera terjual pada konsumen.
Tabel 2. 3 Tabel Analisa SWOT
9
1.5. Analisa Pesaing (Pesaing Langsung, dan Tidak Langsung)
Pesaing langsung dari usaha distributor yang kami kembangkan
yaitu SNLfood, Sherlindofood, Hypermart, Alfamart, Indomaret,
dll. Pembeda antara usaha distributor yang kami kembangkan
dengan pengusaha distributor lainnya yaitu kami menggunakan
petani lokal, dan melakukan proses pengemasan sendiri
sehingga mutu dan kualitas produk dapat dijamin.
Pesaing tidak langsung dari usaha distributor sayuran ini
yaitu distributor sayuran hidroponik, distributor sayuran beku.
1.6. Analisa Pasar (Market Size, Growth, Tren Pasar, STP)
Analisa market size belum dapat dilakukan dikarenakan
usaha distribusi ini belum dirintis.
Analisa market growth belum dapat dilakukan dikarenakan
usaha distribusi ini belum dirintis.
Tren pasar saat ini yaitu banyak orang yang ingin
menjalankan budaya hidup sehat, sehingga salah satu makanan
pokok untuk orang-orang yang memiliki tren ini adalah sayuran,
yang mana hal ini berkolerasi dengan tujuan usaha yang kami
ingin jalankan.
Tujuan pokok strategi segmentasi, targeting, dan positioning
adalah memosisikan suatu merek dalam benak konsumen
sedemikian rupa sehingga merek tersebut memiliki keunggulan
kompetitif berkesinambungan.
a. Segmenting
a) Demografis, usia yang ditargetkan yaitu mulai dari
18-55 tahun, mencakup semua jenis kelamin, profesi
yang ditargetkan yaitu mahasiswa, ibu rumah tannga,
10
pemilik bisnis F&B dan komunitas gaya hidup sehat.
Kami menargetkan secara khusus masyarakat Kota
Batam.
b) Psikografis, kami menargetkan kelas sosial yang
umum, mencakup kelas bawah, menengah dan atas.
Kami juga menargetkan ornag yang ingin memulai
gaya hidup sehat.
c) Perilaku, kami menargetkan masyarakat dengan
perilaku yang konsumtif dan masyarakat yang
memiliki gaya hidup vegan.
b. Targeting
Rencana target yang akan dibidik oleh Local Farmer’s
Market adalah dengan menjadi pemasok sayuran bagi
restoran, hotel, maupun konsumen tunggal.
c. Positioning
Dalam industri makanan dan minuman, kepercayaan
pelanggan merupakan modal yang penting. Keputusan
pelanggan dalam mengkonsumsi produk dari perusahaan
merupakan suatu simbol kepercayaan dari pelanggan
kepada perusahaan. Hal ini tentunya melatarbelakangi
Local Farmer’s Market untuk membangun pengenalan
merek dan produk melalui program pemosisian.
Diharapkan dengan program pemosisian ini, Local
Farmer’s market akan lebih mudah dikenal oleh
pelanggan sebagai perusahaan yang menyediakan
sayuran berkualitas baik melalui proses yang terstandar,
terukur, dan andal.
11
1.7. Analisa Nilai Kompetitif / Diferensiasi (POP/POD)
a. Points of Difference
Memberikan edukasi terhadap petani, Menciptakan gudang
pendingin yang sustainable untuk produk sayuran,
menciptakan Smart Packing untuk sayur, harga yang
kompetitif dengan pesaing.
b. Points of Parity
Memiliki standar pengiriman waktu yang sesuai dengan
prosedur perusahaan, memiliki batasan level inventory.
1.8. Validasi Pasar (Problem, Market, Product, Customer)
a. Validasi Masalah
Untuk lamanya waktu pengantaran yang dapat
mengakibatkan menurunkan performa penjualan, produk
reject yang mengakibatkan biaya tambahan, lamanya respon
admin terhadap orderan online yang mengakibatkan
pelanggan kesal.
b. Validasi Pasar
Meningkatkan jumlah akomodasi untuk mengurangi adanya
keterlambatan pengiriman, membatasi waktu untuk
pengembalian produk dari konsumen, meningkatkan admin
yang bertugas untuk membalas orderan online.
c. Validasi Produk
Untuk produk yang reject, kami menyediakan fasilitas
pengembalian produk dan akan dikirimkan Kembali ke
konsumen tanpa meminta biaya tambahan.
d. Validasi Konsumen
12
Produk yang kami jual memiliki harga yang kompetitif
dnegan pesaing, sehingga akan dapat diteriam oleh
masyarakat.
13
BAB 3
BUSINESS CREATION
Media sosial
● Membagi Menyediakan
● Media Sosial: pilihan produk sesuai ● Melalui ● Unisex dengan
Tiktok, produk kebutuhan dan Giveaway di rentang usia 18 -
Instagram, dan kepada keinginan Tiktok 55 tahun.
Whatsapp. pelanggan pelanggan ● Melalui kuis- ● Mahasiswa, Ibu
● Penyedia yaitu dengans tandar kuis berhadiah Rumah Tangga,
sayuran terdapat di Instagram Pemilik bisnis
mutu dan
(petani). barang F&B, Komunitas
kualitas yang,
● Jasa ekspedisi yang dapat gaya hidup sehat.
langsung di jika pelanggan
pengiriman Promo Menarik ● Masyarakat di
beli di toko merasa tidak
(Go-send, grab, Kota Batam.
dan bisa puas maka bisa ● Potongan harga
maxim) dan ● Restauran, Hotel,
dipesan melakukan di periode
vendor dan perusahan
trucking. online return produk tertentu yang bekerja di
melalui dalam jangka dengan bidang F&B.
sosial waktu 1 x 24 menggunakan
media. jam. code khusus.
● Melakukan ● Flash Sale di
kegiatan setiap bulan
pemasaran dengan tanggal
melalui tertentu.
Instagram,
Tiktok, dan
Whatsapp.
Sumber Daya Channel/Saluran
Utama
● Instagram
● Supplier / ● Tiktok
Pemasok ● Whatsapp
● Karyawan ● Word To
● Quality Mouth
Control
● Tim kreatif
Struktur Biaya Sumber Penghasilan
● Bahan baku (sayuran, plastik packaging, gaji karyawan, ● Penjualan produk sayuran kepada
dll) pelanggan baik secara langsung (offline)
● Biaya Variabel (listrik, air, dll) maupun tidak langsung (online).
● Alat (isolasi, kardus, dll) ● Sebagai pemasok bahan baku perusahaan
F&B.
14
b. Business Model Canvas dari Pesaing Tidak Langsung
(Distributor sayuran hidroponik dan sayuran beku)
Partner Aktivitas Utama Nilai Unggul Bina Relasi/Hubungan Segmen
Utama/Jenjang Pelanggan Pasar/Pelanggan
Media sosial
● Membagi Menyediakan
● Media Sosial: pilihan produk sesuai ● Melalui ● Unisex dengan
Tiktok, produk kebutuhan dan Giveaway di rentang usia 18 -
Instagram, dan kepada keinginan Tiktok 55 tahun.
Whatsapp. pelanggan pelanggan ● Melalui kuis- ● Mahasiswa, Ibu
● Penyedia yaitu dengans tandar kuis berhadiah Rumah Tangga,
sayuran terdapat di Instagram Pemilik bisnis
mutu dan
(petani). barang F&B, Komunitas
kualitas yang,
● Jasa ekspedisi yang dapat gaya hidup sehat.
langsung di jika pelanggan
pengiriman Promo Menarik ● Masyarakat di
beli di toko merasa tidak
(Go-send, grab, Kota Batam.
dan bisa puas maka bisa ● Potongan harga
maxim) dan ● Restauran, Hotel,
dipesan melakukan di periode
vendor dan perusahan
trucking. online return produk tertentu yang bekerja di
melalui dalam jangka dengan bidang F&B.
sosial waktu 1 x 24 menggunakan
media. jam. code khusus.
● Melakukan ● Flash Sale di
kegiatan setiap bulan
pemasaran dengan tanggal
melalui tertentu.
Instagram,
Tiktok, dan
Whatsapp.
Sumber Daya Channel/Saluran
Utama
● Instagram
● Supplier / ● Tiktok
Pemasok ● Whatsapp
● Karyawan ● Word To
● Quality Mouth
Control
● Tim kreatif
Struktur Biaya Sumber Penghasilan
● Bahan baku (sayuran, plastik packaging, gaji karyawan, ● Penjualan produk sayuran kepada
dll) pelanggan baik secara langsung (offline)
● Biaya Variabel (listrik, air, dll) maupun tidak langsung (online).
● Alat (isolasi, kardus, dll) ● Sebagai pemasok bahan baku perusahaan
F&B.
15
1.10. Kreasi Bisnis yang ditawarkan
a. Four Action Framework dari Kreasi Bisnis
Eliminate Raise
Mengurangi adanya reject Meningkatkan “Brand
pada produk Value”
Produksi berlebihan Waktu pengiriman
Masalah kualitas dan
kehilangan waktu
Keluhan dari pelanggan
Reduce Create
Kelebihan persediaan Order dengan cepat
bahan baku Standar higienitas barang
Keseluruhan biaya
Performa kemasan
Kurangnya kualitas
Tabel 3. 3 Tabel Four Action Framework
16
b. Business Model Canvas dari Kreasi Bisnis
Partner Aktivitas Utama Nilai Unggul Bina Relasi/Hubungan Segmen
Utama/Jenjang Pelanggan Pasar/Pelanggan
Media sosial
● Membagi Menyediakan
● Media Sosial: pilihan produk sesuai ● Melalui ● Unisex dengan
Tiktok, produk kebutuhan dan Giveaway di rentang usia 18 -
Instagram, dan kepada keinginan Tiktok 55 tahun.
Whatsapp. pelanggan pelanggan ● Melalui kuis- ● Mahasiswa, Ibu
● Penyedia yaitu dengans tandar kuis berhadiah Rumah Tangga,
sayuran terdapat di Instagram Pemilik bisnis
mutu dan
(petani). barang F&B, Komunitas
kualitas yang,
● Jasa ekspedisi yang dapat gaya hidup sehat.
langsung di jika pelanggan
pengiriman Promo Menarik ● Masyarakat di
beli di toko merasa tidak
(Go-send, grab, Kota Batam.
dan bisa puas maka bisa ● Potongan harga
maxim) dan ● Restauran, Hotel,
dipesan melakukan di periode
vendor dan perusahan
trucking. online return produk tertentu yang bekerja di
melalui dalam jangka dengan bidang F&B.
sosial waktu 1 x 24 menggunakan
media. jam. code khusus.
● Melakukan ● Flash Sale di
kegiatan setiap bulan
pemasaran dengan tanggal
melalui tertentu.
Instagram,
Tiktok, dan
Whatsapp.
Sumber Daya Channel/Saluran
Utama
● Instagram
● Supplier / ● Tiktok
Pemasok ● Whatsapp
● Karyawan ● Word To
● Quality Mouth
Control
● Tim kreatif
Struktur Biaya Sumber Penghasilan
● Bahan baku (sayuran, plastik packaging, gaji karyawan, ● Penjualan produk sayuran kepada
dll) pelanggan baik secara langsung (offline)
● Biaya Variabel (listrik, air, dll) maupun tidak langsung (online).
● Alat (isolasi, kardus, dll) ● Sebagai pemasok bahan baku perusahaan
F&B.
17
BAB 4
COMPANY OVERVIEW
18
Gambar 4. 1 Logo
19
Gambar 4. 2 Warna Logo
c. Typography Logo
20
tersebut dikarenakan tulusan tersbut kami anggap akan
sangat mudah dipahami dan dibaca.
1.13. Filosofi
Local Famer’s Market memulai bisnis berdasarkan kesadaran
terhadap petani yang sering meenghadapi permasalahan dari
segi kualitas dan ketahanan sayur, pemasaran, distribusi dan
monopoli harga yang dilakukan oleh oknum - oknum tertentu.
1.14. Fokus Area
Kami berfoukus pada Batam dan sekitarnya. Batam diketahui
sebagai kota industri dan jarang menghasilkan produk sayuran,
tetapi terdapat petani didaerah batam seperti barelang yang
membutuhkan pasar untuk menjual produk mereka. bebeerapa
pemasok dibatam cenderung memeasok kebutuhan terkait
sayuran dari luar kota, ini menjadikan petani di kota batam sulit
mendapatkan pasar karena persaingan kualitas dan juga harga.
1.15. Produk & Jasa
Produk yang dihasilkan yaitu berupa sayuran dengan smart
packaging, Kemudian jasa yang kami lakukakan adalah jasa
pendistribusian dari petani ke konsumen, pemasaran produk,
mengedukasi petani mengenai aspek-aspek standart mutu dan
kualitas dalam pertanian.
21
Nama : Yosephina Silalahi
Jabatan : Manajer Operasional
22
BAB 5
BUSINESS PLAN
1.18. Rencana Pemasaran
BEP
b. Menhitung Biaya
Biaya Variabel
Biaya BBM 400.000
Biaya Lain 500.000
Biaya Pembelian Produk Jadi dari Petani 2.535.000
Total Biaya Variabel 3.435.000
Tabel 5. 3 Biaya Variabel
24
d. Menghitung Rasio Margin Kontribusi
Biaya Tetap
Biaya Gaji Karyawan dan Pemilik 20.000.000
Biaya cicilan Mobil Pick Up 3.125.000
Biaya Sewa Pabrik 2.500.000
Biaya Listrik 200.000
Biaya Air 150.000
Total Biaya Tetap 25.975.000
Tabel 5. 5 Biaya Tetap
Biaya Produksi
Biaya Listrik 200.000
Biaya Air 150.000
Biaya BBM 400.000
Biaya Pembelian Keseluruhan Produk dari
Petani 2.535.000
Total Biaya Produksi 3.285.000
Tabel 5. 8 Biaya Produksi
Total penjualan
Target
Nama Produk Penjualan/Kg
Sayur Sawi 1000
Sayur Kangkung 1000
Sayur Kemangi 1000
Buncis 1000
Kacang Panjang 1000
Total Unit Penjualan 5000
Tabel 5. 9 Target Penjualan Produk
Sayur
Sayur Sayur Kacang
Nama Kemang Buncis
Sawi Kangkung Panjang
Produk i
Harga Jual 10.000 11.000 22.500 16.000 25.000
Harga Beli
dari petani 3.000 3.300 6.750 4.800 7.500
Hasil kali
dengan 675.00 480.00
jumlah unit 300.000 330.000 0 0 750.000
2.535.00
Total Biaya pembelian keseluruhan produk dari petani 0
Tabel 5. 10 Biaya Pembelian Bahan Baku
HPP
Nama Produk HPP
Sayur Sawi 450
Sayur Kangkung 480
Sayur Kemangi 825
27
Buncis 753
Kacang Panjang 151
Tabel 5. 12 HPP Produk dalam Jumlah Unit
Kas
Keluar
1.59 1.99 2.39 2.52 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65
HPP 5.37 4.22 3.06 6.01 8.96 8.96 8.96 8.96 8.96 8.96 8.96 8.96
Penjualan 6 0 4 2 0 0 0 0 0 0 0 0
Beban 25.9 25.9 25.9 25.9 25.9 25.9 25.9 25.9 25.9 25.9 25.9 25.9
Operasion 75.0 75.0 75.0 75.0 75.0 75.0 75.0 75.0 75.0 75.0 75.0 75.0
al 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
4.41 4.41 4.41 4.41 4.41 4.41 4.41 4.41 4.41 4.41 4.41 4.41
Beban Pokok 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66
Pinjaaman + Bunga 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
20.0 18.7 30.9 43.2 47.3 51.4 51.4 51.4 51.4 51.4 51.4 51.4 51.4
Total Kas 00.0 12.9 89.1 65.2 57.3 49.3 49.3 49.3 49.3 49.3 49.3 49.3 49.3
Akhir 00 57 13 69 21 73 73 73 73 73 73 73 73
1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66
Amortisasi 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66 6.66
Investasi 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
21.7 33.9 46.2 50.3 54.4 54.4 54.4 54.4 54.4 54.4 54.4 54.4
Laba 12.9 89.1 65.2 57.3 49.3 49.3 49.3 49.3 49.3 49.3 49.3 49.3
Bersih 57 13 69 21 73 73 73 73 73 73 73 73
Tabel 5. 13 Proyeksi Arus kas
50.000.00
Modal Pinjaman Awal 0
Bunga per Bulan 0,5%
Bunga Pinjaman 250.000
Total Pokok & Bunga Pinjaman 53.000.000
Tenor (Bulan) 12
Angsuran Pokok & Bunga 4.416.667
Total Investasi 30.000.000
28
Total Kas Tersedia 20.000.000
Amortisasi Investasi 1.666.667
Tabel 5. 14 Modal Pinjaman Awal
c. Place
“Local farmer’s market” melakukan transaksi dengan
memanfaatkan media seperti Tikto, Instagram,
Whatsapp, aplikasi gojek, dan juga toko fisik yang
terletak di ruko Batam center
d. Promotion
Melakukan promosi melalui beberapa saluran yaitu
media Tiktok, Instagram, Whatsapp, Twitter.
Mengadakan Giveaway di tiktok, melakukan kuis-kuis
berhadiah di Instagram. Melakukan promosi menarik
seperti potongan harga di periode tertentu dengan
menggunakan code khusus, flash Sale disetiap bulan
dengan tanggal tertentu.
e. People
“Local farmer’s market” memiliki karyawan yang
berperan besar dalam berinteraksi dengan pelanggan,
seperti menerima dan merespon pelanggan baik secara
langsung ataupun obrolan dalam online. Kemampuan
untuk mengakses informasi yang relevan.
f. Process
29
“Local farmer’s market” membuat akun layanan untuk
mengumpulkan feedback dan saran pelanggan untuk
perkembangan yang lebih baik.
g. Physical Evidence
Kemasan bening berlogo yang meningkatkan Brand
Value.
Estima
Estimasi
si Estimasi Note
No Kategori harga per
Kuantit subtotal s
unit
as
Paid Rp
1
Content 5 Rp 500.000 2,500.000
Instgaram
2
Ads 10 Rp 30.000 Rp 300.000
3 Facebook 10 Rp 30.000 Rp 300.000
30
Ads
Rp Rp
4
KOL 3 3,000.000 9,000.000
Newspape Rp
5
r 3 Rp 500.000 1,500.000
Market Rp Rp
6
research 1 5,000.000 5,000.000
Public Rp Rp
7
Events 2 2,000.000 4,000.000
Edukasi/ Rp Rp
8
Webinars 2 1,500.000 3,000.000
Rp
Total 25,600.000
5.1.4 Proyeksi Penjualan dan Margin
Margin Kontribusi
31
Sumber Pendapatan dan Laba Rugi
HPP
HPP Har
Nama Qty ga
Produk HPP 1000 jual
450. 270. 337. 405. 427. 450.
Sayur Sawi 450 000 5% 000 500 000 500 000
Sayur 480. 288. 360. 432. 456. 480.
Kangkung 480 000 4% 000 000 000 000 000
Sayur 825. 495. 618. 742. 783. 825.
Kemangi 825 000 4% 000 750 500 750 000
753, 753. 451. 564. 677. 715. 753.
Buncis 3 300 5% 980 975 970 635 300
Kacang 150, 150. 90.3 112. 135. 143. 150.
Panjang 66 660 1% 96 995 594 127 660
1.59 1.99 2.39 2.52 2.65
5.37 4.22 3.06 6.01 8.96
Total 6 0 4 2 0
Biaya
Operasional
Biaya
Operasional
Biaya Gaji 20.0 20.0 20.0 20.0 20.0 20.0
Karyawan 00.0 00.0 00.0 00.0 00.0 00.0
dan Pemilik 00 00 00 00 00 00
Biaya cicilan 3.12 3.12 3.12 3.12 3.12 3.12
Mobil Pick 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
Up 0 0 0 0 0 0
32
2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50
Biaya Sewa 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Pabrik 0 0 0 0 0 0
200. 200. 200. 200. 200. 200.
Biaya Listrik 000 000 000 000 000 000
150. 150. 150. 150. 150. 150.
Biaya Air 000 000 000 000 000 000
Total Beban 25. 25.9 25.9 25.9 25.9 25.9
Operasiona 975. 75.0 75.0 75.0 75.0 75.0
l 000 00 00 00 00 00
33
1.19. Rencana Operasional
5.2.1 Aktifitas Bisnis
Aktifitas utama yang membagi pilihan produk kepada
pelanggan yaitu terdapat barang yang dapat langsung di beli di
toko dan bisa dipesan online melalui sosial media, dan juga
melalukan kegiatan pemasaran melalui Instagram, Tiktok, dan
Whatsapp.
“Local Farmer’s
market”.
Mengambil sayur dari
Petani
Petani (Pemasok) QC
Konsumen
Pencucian sayur
QC
Packaging
35
5.3.2 Profit/ Loss Projection (min. 3 tahun ke depan) IS/BS/CF, Payback Period, Financial Ratio
Calculations
Data Pendapatan Laba Rugi
HPP
HPP Qty Harga
Nama Produk HPP 1000 jual
Sayur Sawi 450 450.000 5% 270.000 337.500 405.000 427.500 450.000
Sayur Kangkung 480 480.000 4% 288.000 360.000 432.000 456.000 480.000
Sayur Kemangi 825 825.000 4% 495.000 618.750 742.500 783.750 825.000
Buncis 753,3 753.300 5% 451.980 564.975 677.970 715.635 753.300
36
Kacang Panjang 150,66 150.660 1% 90.396 112.995 135.594 143.127 150.660
Total 1.595.376 1.994.220 2.393.064 2.526.012 2.658.960
Biaya Operasional
Biaya Operasional
Biaya Gaji Karyawan dan
Pemilik 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000
Biaya cicilan Mobil Pick Up 3.125.000 3.125.000 3.125.000 3.125.000 3.125.000 3.125.000
Biaya Sewa Pabrik 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000
Biaya Listrik 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000
Biaya Air 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000
25.975.00
Total Beban Operasional 0 25.975.000 25.975.000 25.975.000 25.975.000 25.975.000
37
KESIMPULAN
Dari hasil proposal di atas maka dapat disimpulkan bahwasannya
kebutuhan akan sayuran dengan nilai ekonomis di pasar meningkat,
namun harga yang ditawarkan oleh pasar terlampau tinggi. Pada saat
yang sama petani yang menjadi sumber pasokan tidak mendapatkan
banyak pendapatn dari hasil jual. Hal ini terjadi di akibatkan oleh
adanya campur tangan tengkulak pada pasar. Oleh sebab itu Local
Farmer’s Market hadir sebagai solusi untuk mendatangkan sayuran
dengan harga yang ekonomis dan di saat yang bersamaan
memakmurkan petani yang kesulitan atas adanya monopoli harga.
Proposal ini dibuat untuk memperlihatkan bagaimana jalannya usaha
dari Local Farmer’s Market menjawab kebutuhan pasar dengan
beberapa analisis yang dilakukan. Berdasarkan hasil dari analisa
maka usaha ini dapat menjadi solusi yang sangat berguna bagi
masyarakat dan memiliki potensi untuk dapat di kembangkan
dengan proyeksi keuangan yang menunjukkan hasil positif pada
bulan pertama dan seterusnya.
38
LAMPIRAN
https://drive.google.com/drive/folders/1IHdS-
F9dPWtkj0fXFduKxHdtTMvtZLCx?usp=drive_link
39