i
DAFTAR ISI
ii
PENUTUP ....................................................................................................27
LAMPIRAN .................................................................................................28
Lampiran Lembar Pengesahan .................................................................28
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
RINGKASAN EKSEKUTIF
vi
Sekunder, penarikan tunai dan biaya administrasi. Sementara BEP (Break Even
Point) yang didapat adalah Rp.76.031.050,-. Untuk kelayakan usaha PP (Payback
Period), akan di dapat dalam jangka waktu 3 bulan 15 hari, untuk NPV (Net Present
Value) akan di dapat sebesar Rp.3.951.799,00, Sementara IRR (Inter Rate Return),
menghasilkan 14,08%. Berdasarkan data tersebut IMF memiliki prospek yang
cukup besar serta menjadi model baru Keuangan Syariah di Indonesia.
vii
LATAR BELAKANG
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat
penting sebagai penggerak perekonomian nasional. Berdasarkan data dari
Kementerian Koperasi & UMKM tahun 2021, kontribusi UMKM terhadap PDB
sebesar 61,07% atau senilai Rp.8.573,89 Triliun dan menyerap 97% atau 117 Juta
tenaga kerja. UMKM juga berkontribusi sebesar 14% terhadap ekspor non-migas,
diharapkan 2021 ini bisa meningkat menjadi 15,2%.
viii
membantu investor dalam memberikan pendanaan kepada UMKM secara lebih
formal dan legal, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sehingga lebih memberikan perlindungan investasi bagi para investor
dibandingkan dengan pola tradisional tadi.
ix
BAB I
A. Nama Perusahaan
Perusahaan platform digital yang fokus pada bisnis fintech, kami beri nama
“IMF (Indonesian MicroFinance)”. Nama “IMF (Indonesian
MicroFinance)” ini sesuai dengan tujuan perusahaan yakni,
mentransformasikan dan mengintegrasikan sistem Crowdfunding Syariah
dengan mempertemukan technology, finance, humanity, dan marketing
menuju era 6.0 yaitu entrepreneurial marketing.
C. Visi
1
D. Misi
Sharia Supervisory
President Director
Director Director
2
1.4. DESKRIPSI BISNIS YANG DITAWARKAN
Ada tiga pihak yang terlibat dalam Securities Crowdfunding yaitu bisnis
atau pelaku usaha (UMKM) yang membutuhkan pendanaan (penerbit), platform
online penyelenggara, dan pemilik modal (investor). Lewat Securities
Crowdfunding, investor bisa membeli dan mendapatkan kepemilikan melalui
saham, saham syariah, surat bukti kepemilikan utang (obligasi), atau surat tanda
kepemilikan bersama (sukuk). Saham dari usaha tersebut diperoleh sesuai
dengan persentase terhadap nilai besaran kontribusinya. Dikutip dari laman
sikapiuangmu.ojk.go.id, dengan Securities Crowdfunding, investor dan pihak
yang membutuhkan dana dapat dengan mudah dipertemukan melalui suatu
platform (sistem aplikasi berbasis teknologi informasi) secara online.
3
MicroFinance) ini yang akan dijabarkan dalam beberapa fitur :
1. Menu Bar
• Home
• Beranda
• Daftar Investasi
Fitur ini berisi daftar bisnis atau UMKM yang membutuhkan dana,
selajutnya ada tipe akad-akad investasi seperti saham syariah,
sukuk-mudharabah, sukuk-wakalah, sukuk-ijarah, sukuk-
mudharabah musyarakah, dan sukuk-musyarakah. Selanjutnya
kategorisasi jenis usaha; bisnis retail, bisnis properti, bisnis fashion
dan bisnis kuliner. kemudian setelah pilih UMKM untuk dijadikan
investasi didalamnya tentang prospektus bisnis, return, laporan
keuangan yaitu laporan laba rugi, neraca, arus kas, perubahan modal,
catatan atas laporan keuangan
2. Menu Investor
• Portofolio
• Dompet
4
untuk berinvestasi kesuatu bisnis.
• Bisnis Saya
3. Menu Perusahaan
• Profil Perusahaan
• Investor Perusahaan
4. Fitur Pendukung
• Tentang Kami
• Bantuan
• Kebijakan Privasi
5
BAB II
ASPEK PERENCANAAN
1. Segmentasi
• Psikografi, yakni era digitalisasi saat ini menuntut semua orang untuk
beradaptasi dengan teknologi, sehingga kami menawarkan platform
digital untuk meningkatkan ekosistem Keuangan Syariah microfintech
dengan pemanfaatan teknologi menuju era 6.0.
2. Targeting
Target pasar Platform ini adalah perusahaan yang sudah terbentuk maupun
belum terbentuk tetapi memiliki proyeksi yang jelas, untuk didanai oleh
investor sebagai urun dananya.
3. Positioning
1. Strengths (Kekuatan)
6
akad-akad dalam bermuamalah).
2. Weaknesses (Kelemahan)
3. Opportunities (Kesempatan)
4. Threats (Ancaman)
7
konvensional.
8
terhadap legalitas platform ke OJK dan Lembaga Kliring Penjamin efek.
Pada tahap ini strategi bisnis yang kami lakukan berfokus pada
perluasan mitra Perusahaan Bisnis dan menerapkan metode 5A (aware,
appeal, ask, act, advocacy) terhadap investor agar lebih merata diseluruh
wilayah Indonesia melalui regional-regional dan pemanfaatan jejaring
sosial. Hal ini kami lakukan sebagai upaya mempertahankan kredibilitas
dan eksistensi platform IMF (Indonesian Microfinance) ini. Kami akan
melakukan perubahan-perubahan yang memang diperlukan sebagai
adaptasi dari segi tampilan dan fitur agar lebih dekat dengan user.
Pada tahap ini juga, kami melakukan evaluasi dan proyeksi dari
bisnis yang sudah berjalan lewat hasil riset yang kami lakukan.
Berikut ini adalah uraian marketing mix sebagai strategi pemasaran yang di-
platform-kan dalam bisnis yang kami bangun :
1. Product
2. Price
3. Place
4. Promotion
9
Berikut adalah upaya promosi yang kami lakukan :
a. Cooperation
5. People
Kriteria SDM yang kami rekrut yaitu orang-orang yang ahli di bidang IT
atau lulusan IT untuk kemajuan pengembangan system platform serta SDM
yang berkompeten di bidang Ekonomi Syariah khususnya Keuangan
Syariah untuk pengembangan masa depan microfintech dan fokus terhadap
kaum milenial.
6. Process
Platform ini dapat diunduh oleh konsumen melalui Google Play Store
ataupun App Store khusus wilayah Indonesia dengan mudah via smartphone
dan bisa mengakses melalui website berbentuk platform digital. Setelah
10
mengunduh platform ini, user akan diarahkan untuk melakukan sign in
terlebih dahulu hanya dengan menggunakan nomor telepon ataupun akun
Facebook, ada 2 sistem pendaftaran untuk menentukan sebagai Investor
atau UMKM/Start-up.
7. Physical Evidence
11
BAB III
ASPEK FINANSIAL
3.1. PERMODALAN
= Rp 91.084.000,-
Modal awal pada saat pembuatan Platform tebak gambar sebesar Rp.
91.084.000,- dimana modal tersebut didapatkan dari modal pribadi sebesar Rp.
11.084.000,- dan modal dari investor sebesar Rp. 80.000.000,-.
Kriteria Investor :
1) Seorang Muslim
12
Biaya Legalitas Perusahaan Rp. 4.000.000
3.3. KEUNTUNGAN
13
5 Pembelian di Pasar Sekunder 0,15%
• Total= Rp 62.000.000
14
transaksi per tahun + jumlah penarikan tunai + Jumlah transaksi di pasar
sekunder.
𝐼0 : Rp. 80.000.000
Estimasi proceeds :
15
Payback Period (PP)
𝐼0 = Rp. 80.000.000
𝑠𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
Maka, 𝑃𝑃 = 𝑃𝑟𝑜𝑐𝑒𝑒𝑑𝑠 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 4 x 30 hari
𝑅𝑝12.191.300
= 𝑅𝑝25.691.800 x 30 hari
= 15 hari
𝑃𝑉 = 𝐹𝑉(𝐼 + 𝑟)−𝑛
Rp.14.265.281
16
= Rp. 83.951.799
NPV = ∑ PV - 𝐼0
Misalkan 𝑟2 = 20%
Nilai ∑ Pv
(Ʃ𝑃𝑉1 − I0)
𝐼𝑅𝑅 = 𝑟1 + [(Ʃ𝑃𝑉1 − Ʃ𝑃𝑉2) x 𝑟1 - 𝑟2 ]
83.951.799 − 80.000.000
= 12% + [83.951.799 − 68.790.275 x 8%]
3.951.799
= 12% + [15.161.524 x 8%]
= 14,08
17
Hasil Penilaian
No Internal Hasil Standar Kesimpulan
18
BAB IV
4.1. PERMODALAN
Modal dalam membangun bisnis ini bersumber dari dana pribadi yaitu kami
sendiri selaku pendiri dalam perusahaan serta bersumber dari dana investor.
Adapun akad yang digunakan yaitu :
1. Akad Musyarakah
Akad ini digunakan pada permodalan diantara tiga pendiri perusahaan yang
melakukan kerjasama. Yang mana, masing-masing pihak memberikan
kontribusi dana dengan ketentuan dibagi berdasarkan kesepakatan
sedangkan bagi hasil atas usaha diberikan sesuai kontribusi dana. Selain itu,
masing-masing pihak memiliki hak untuk ikut mengelola bisnis yang
sedang dibiayai. Berikut ini adalah skema akad musyarakah yang diterapkan
dalam bisnis ini :
Keuntungan
2. Akad Mudharabah
19
Akad yang terdapat pada permodalan antara pihak pendiri/pengelola
perusahaan dengan pihak investor yang memberikan dananya untuk
membiayai aktivitas bisnis platform IMF ini. Keuntungan usaha yang
dilakukan oleh pendiri sekaligus pengelola perusahaan akan dibagi hasil
dengan pihak penyedia dana yaitu investor dengan rasio 60 : 40. Yakni, 60%
untuk pengelola perusahaan dan 40% untuk penyedia modal (investor).
Rasio ini adalah rasio yang akan kami tawarkan kepada investor pada awal
kontrak. Berikut ini adalah skema dari akad mudharabah :
Perjanjian
Mudharib Bagi Hasil Shahibul
(Pendiri Maal
Perusahaan) (Investor)
Usaha
Pengembalian
Modal Pokok
MODAL
20
4.2. TRANSAKSI BISNIS DAN LAYANAN JASA
• Akad
❖ Investasi Saham
21
❖ Investasi Sukuk
22
mudharabah adalah akad kerjasama suatu usaha antara pemilik modal
(shahibul maal) yang menyediakan seluruh modal dengan pengelola
(mudharib) dan keuntungan usaha dibagi di antara mereka sesuai nisbah
yang disepakati dalam akad.
23
2) Penyelenggara SCF syariah melakukan penawaran sukuk kepada calon
investor.
- Sukuk MMQ refinancing adalah sukuk dengan akad MMQ atas aset yang
telah dimiliki oleh penerbit sukuk.
24
sebagai pemberi proyek (bowheer).
6) Pemegang dan penerbit sukuk berbagi hasil dari keuntungan sewa atas
aset kepada pihak ketiga.
- Akad Wakalah bil Ujra merupakan akad yang terjadi saat salah satu pihak
memberikan kuasa kepada pihak lain untuk melakukan tindakan yang
25
diperlukan atas nama pemberi wakalah atau kuasa (muwakkil). Berdasarkan
akad tersebut, penerima kuasa (wakil) akan menerima ujrah atau imbalan.
• Kesesuaian Syariah
26
PENUTUP
27
LAMPIRAN
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ini diajukan untuk mengikuti Lomba Shariah Business Plan Temu
Ilmiah Regional Jawa Barat 2022.
3. Ketua Kelompok
b) NIM : 191002046
4. Anggota Kelompok
Anggota 1
b) NIM : 191002052
Kab. Tasikmalaya
28
e) No HP & E-mail : 087828118838 & ganismalik@gmail.com
Anggota 2
b) NIM : 201002140
29