DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Manajemen Keuangan dengan judul Analisis Laporan Keungan PT. Tempo
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok sebagaimana diminta dan
bermaksud untuk memberikan bahasan yang lebih mudah agar pembaca lebih
mengerti tentang penjabaran dan analisis laporan keuangan PT. Tempo Scan Paciffic
Tbk.
Semoga tugas ini dapat dipahami dan dapat berguna bagi kami sendiri
terdapat kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan. Kami memohon kritik dan
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................................0
PENDAHULUAN..................................................................................................................................0
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................................0
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................2
C. TUJUAN PENELITIAN........................................................................................................2
D. SISTEMATIKA PENELITIAN..............................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
ANALISIS MASALAH..........................................................................................................................4
A. KERANGKA TEORI.....................................................................................................................4
1. Rasio Likuiditas........................................................................................................................5
2. Rasio Solvabilitas........................................................................................................................6
3. Rasio Aktivitas.............................................................................................................................7
4. Rasio Profitabilitas.................................................................................................................10
5. Rasio Penilaian......................................................................................................................12
iii
E. ANALISIS RASIO AKTIVITAS..................................................................................................22
BAB III.................................................................................................................................................35
A. KESIMPULAN........................................................................................................................35
B. SARAN....................................................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................38
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Diera globalisasi saat ini, semakin banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri
merupakan suatu media informasi yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk
berkepentingan yaitu pihak internal dan eksternal perusahaan yang bermanfaat bagi
yang didirikan di Hindia Timur pada tahun 1817, yaitu NV. Chemicalien Rathkamp &
Co dan NV.Pharmaceutische Handel Vereneging J. Van Gorkom & Co. pada tahun
kina di Bandung pada tahun 1896. Perkembangan yang cukup signifikan bagi
Penanaman Modal Asing (PMA) pada tahun 1967 dan Undang-Undang Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN) pada tahun 1968 yang mendorong perkembangan
0
The Tempo Group atau PT. Tempo Scan Pacific Tbk (IDX: TSPC) adalah
berbagai produk farmasi dan kesehatan dengan berbagai merek.PT Tempo Scan
Pacific Tbk dan anak perusahaannya (“Tempo Scan”) merupakan bagian dari
kelompok usaha swasta nasional Grup Tempo yang telah memulai usaha
perdagangan produk farmasi sejak tahun 1953. Tempo Scan telah membuktikan
kompetensinya di geliat industri dengan keberadaan empat Divisi Usaha Inti (Core
Business Divisions), yakni Divisi Farmasi, Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika,
berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Beberapa
produk unggulan dari Tempo Scan, seperti bodrex, hemaviton, NEO rheumacyl,
Vidoran, Marina dan My Baby terus menjadi pilihan yang melekat di hati masyarakat
pasar farmasi nasional. Dengan kata lain, produk perusahaan ini telah menguasai
mayoritas pasar obat di dalam negeri. Tak hanya itu, produk buatan perusahaan ini
juga telah mampu menembus pasar internasional dengan melakukan impor hingga
1
Selain berguna bagi perusahaan dan manajemennya, analisis laporan keuangan
juga diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan lain seperti kreditor, investor
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun masalah yang akan diteliti pada makalah ini antara lain:
1. Apakah PT. Tempo Scan Pacific Tbk memiliki likuiditas yang baik?
2. Apakah PT. Tempo Scan Pacific Tbk memiliki solvabilitas yang baik?
3. Apakah PT. Tempo Scan Pacific Tbk telah mengoptimalkan seluruh aset yang
dimiliki?
4. Apakah PT. Tempo Scan Pacific Tbk memiliki profitabilitas yang baik?
5. Apakah PT. Tempo Scan Pacific Tbk memiliki kinerja yang baik dalam
C. TUJUAN PENELITIAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Keuangan yang bertujuan untuk menilai kinerja PT. Tempo Scan Pacific
D. SISTEMATIKA PENELITIAN
Pemaparan makalah ini adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan
sejenis.
Bab III Simpulan dan Saran
2
Bab ini memuat simpulan atas penggunaan perhitungan rasio keuangan sebagai
salah satu alat untuk menilai kinerja perusahaan serta saran mengenai
3
BAB II
ANALISIS MASALAH
A. KERANGKA TEORI
Analisis laporan keuangan adalah usaha untuk menemukan kelemahan kinerja
keuangan yang dapat menimbulkan masalah dimasa yang akan datang dan untuk
laporan keuangan yang mencakup neraca, laporan laba rugi, aliran kas serta
laporan sumber dan penggunaan dana (Martin, 2002:481). Menurut Budi Rahardjo
(2003) analisis laporan keuangan adalah hubungan antara satu angka dengan
angka yang lain, dan jumlah serta arah perubahan dari suatu saat tertentu ke saat
membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa
sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi dan
prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa
sehingga analisis rasio dapat digolongkan menjadi: rasio likuiditas, rasio solvabilitas,
rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio-rasio lainnya. Menurut Dewi Astuti
(2004:31) Rasio keuangan dapat dibagi kedalam tiga bentuk umum yang
dipergunakan yaitu: Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio), Rasio Solvabilitas dan Rasio
Profitabilitas.
4
1. Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) merupakan ratio yang digunakan untuk
pendek (Short Time Debt) yang harus segera dipenuhi.Rasio-rasio ini dapat dihitung
melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan utang
lancar.
Adapun beberapa rasio yang tergabung dalam rasio likuiditas adalah sebagai
berikut :
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui
yang likuid. Semakin besar rasio ini maka akan semakin baik.
Rasio Cepat dapat dihitung dengan rumus:
5
2. Rasio Solvabilitas
Rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh
pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio
dilikuidasi.Rasio ini dapat dihitung dari pos-pos yang sifatnya jangka panjang seperti
sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva.Untuk lebih aman porsi hutang
Tingkat Long Term Debt To Equity Ratio < 100% dikategorikan bahwa
6
c. Rasio Hutang terhadap Modal atau Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio)
Rasio ini menunjukkan sejauh mana kemampuan modal sendiri atau modal
pihak luar. Semakin kecil rasio ini maka akan semakin baik. Rasio ini juga
disebut rasio leverage, untuk keamanan pihak luar rasio terbaik adalah jika
jumlah modal sendiri lebih besar daripada jumlah utang atau minimal sama
3. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam
memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya.Semua rasio aktivitas ini
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis
yang layak antara penjualan dan beragai unsur aktiva misalnya persediaan, aktiva
selama satu periode tertentu, tingkat perputaran persediaan ini dihitung dengan
7
Rata-rata umur persediaan bisa dihitung langsung sebagai berikut :
(Perputaran piutang harian) adalah untuk menghitung jumlah hari dalam setahun
waktunya.
tetapnya. Semakin tinggi rasio ini berati semakin efektif pengguna aktiva tetap
tersebut. Pada beberapa industri seperti industri yang memounyai proporsi aktiva
tetap yang tinggi, rasio ini cukup penting di perhatikan sedangkan beberapa
industri yang lain seperti industri jasa yang mempunyai proporsi aktiva tetap
yang kecil, rasio ini barangkali relatof tidak begitu penting untuk diperhatikan.
8
d. Perputaran total aktiva
Sama seperti halnya rasio perputaran aktiva tetap, rasio ini menghitung
(investasi).
4. Rasio Profitabilitas
a. Rasio Laba Kotor
sales. Semakin besar gross profit margin semakin baik keadaan operasi
perusahaan, karena hal ini menunjukkan bahwa harga pokok penjualan relatif
9
b. Rasio Laba Operasional
yang biasanya disebut pure profit yang diterima atas setiap rupiah dari penjualan
yang dilakukan. Operating profit margin murni (pure) dalam pengertian bahwa
Rasio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. Semakin tinggi
menggunakan moda
5. Rasio Penilaian
a. Rasio antara harga pasar saham dengan laba per lembar saham (Price
Earning Ratio)
membayar untuk tiap rupiah dari laba yang dilaporkan. Oleh para investor rasio
laba dimasa yang akan datang. Kesediaan para investor untuk menerima
dengan peluang tingkat pertumbuhan yang tinggi, biasanya memiliki PER yang
Dari segi investor, PER yang terlalu tinggi barangkali tidak menarik karena harga
saham barangkali tidak menarik karena harga saham barangkali tidak akan naik
lagi, yang berati kemungkinan memperoleh capital gain akan lebih kecil. PER
11
b. Rasio antara harga pasar saham dengan nilai buku (Market to Book Ratio)
Market to book ratio adalah nilai pasar ekuitas perusahaan dibagi dengan nilai
buku dari ekuitasnya. Nilai pasar ekuitas perusahaan diperoleh dengan cara
mengkalikan harga pasar saham per lembar dikalikan dengan jumlah saham
yang beredar. Nilai buku ekuitas diperoleh dari total ekuitas dikurangi dengan
antara nilai/harga pasar saham terhadap nilai buku perusahaan yang diperoleh
dari selisih antara nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dengan nilai
kewajiban.
c. Dividend Yield
Dividen Yield merupakan sebagian dari total return yang akan diperoleh investor.
tinggi akan mempunyai harga pasar saham yang tinggi, yang berati
pembagianya tinggi, maka dividend yield untuk perusahaan semacam ini akan
cenderung lebih rendah. Rumus perhitung Rasio Devidend Yield adalah sebagai
berikut:
12
d. Rasio pembayaran Dividen (Dividend Pay Out Ratio)
Rasio ini melihat bagian pendapatan yang dibayarkan sebagai dividen kepada
Semakin besar rasio ini maka semakin lambat atau kecil pertumbuhan
pendapatan perusahaan:
13
B. RINGKASAN RASIO PT. TEMPO SCAN PACIFIC Tbk.
Evaluasi
Average
Rasio 2013 2014 2015 2016 2017 Cross Time
2017
Sectional Series
Rasio Likuiditas
Current
2,96 3 2,54 2,65 2,52 2,85 Sedang Sedang
Ratio
Quick
2,22 2,15 1,81 1,83 1,78 1,93 sedang baik
Ratio
Rasio Solvabilitas
Total Debt
to Asset 0,29 0,27 0,31 0,3 0,32 35% baik sedang
Ratio
Debt to
Equity 0,41 0,37 0,45 0,42 0,46 0,68 Baik Sedang
Ratio
Time
Interest 48,28 30,47 29,18 32,55 29,27 36,1 sedang sedang
Earned
Rasio Aktivitas
Inventory
4,13 4,33 4,11 4,15 3,99 3,41 baik sedang
turn over
Average
collection 42,28 40,24 40,62 37,49 41,95 49,3 baik Baik
periode
Fixed
assets 5,69 4,83 5,06 5,05 4,82 2,34 baik Baik
turn over
Total
assets 1,27 1,34 1,3 1,39 1,28 1,17 baik sedang
turn over
Rasio Profitabilitas
Return On 11,8
10,4% 8,4% 8,3% 7,5% 9% Sedang Buruk
Assets %
Return on 0,165 0,117
0,1431 0,122 0,1097 14% Sedang Buruk
Equity 3 7
Gross
Profit 40% 39% 38% 38% 38% 41% Sedang Sedang
Margin
Operating
12,1
Profit 9,8% 8,6% 7,9% 7,8% 10% Sedang Buruk
%
Margin
Net Profit
9,3 7,8 6,5 6,0 5,8 8% Buruk Buruk
Margin
Rasio Penilaian
14
Price per
23,05 22,21 15,09 16,55 14,87 31,23 Buruk Buruk
Earning
Market to
4,36 3,84 2,34 2,64 2,41 4,38 Buruk Buruk
Book
Dividend
0,023 0,022 0,029 0,025 0,022 0,015 Baik Baik
Yield
Dividend
Payout 0,53 0,5 0,43 0,42 0,33 0,37 Sedang Buruk
Ratio
15
C. ANALISIS RASIO KEUANGAN
aktiva lancar.
Dari tahun 2013 sampai tahun 2017 cenderung naik dan turun.Terdapat penurunan
rasio lancar pada tahun 2015 dan 2017. Peningkatan rasio lancar terjadi pada tahun
Penurunan paling signifikan yaitu pada tahun 2015.Hal ini disebabkan karena
dari pada tahun tahun yang lain. Namun, dalam keadaan perusahaan pada saat
16
rasio terendah pun masih dapat dikatakan baik atau likuid karena rasio lancarnya
lebih dari 2,00. Pada tahun 2017 rasio lancer perusahaan sebesar 2,52, apabila
sebesar 2,85 perusahaan memang memiliki rasio lancer lebih rendah tapi masih
2017 7 0 7 1,78
4.385.083.916.29 1.362.026.037.35 1.653.413.220.12
2016 1 3 1 1,83
4.304.922.144.35 1.232.919.055.62 1.696.486.657.07
2015 2 3 3 1,81
3.714.700.991.06 1.056.050.634.23 1.237.332.206.21
2014 6 1 0 2,15
1.000.694.231.08 1.347.465.965.40
Ratio lancar atau quick ratio erupakan ratio yang digunakan untuk mengukur
Dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 terus mengalami penurunan.Penurunan
terus terjadi pada tahun tersebut karena persediaan yang terus bertambah setiap
tahunnya dan baru mengalami kenaikan pada tahun 2016 dan kembali turun pada
17
dalam keadaan idle yang berlebih. Jika dibandingkan degan rata-rata industry di tahu
2017 memang rasio cepat perusahaan masih di bawah rata-rata. Meski demikian
perusahaan yang diperoleh dari hutang.Semakin besar rasio maka semakin besar risiko atas
tahun 2017 total debt to total aset rasio mengalami kenaikan dari 29% menjadi
Pada tahun 2017 total debt to total aset rasio di anggak 32% menunjukkan
dengan rata-rata Industri yang berada di angka 35% maka bisa dikatakan
18
keadaan perusahaan masih baik. Tapi perlu diperhatikan tentang tren rasio
Berdasar tabel diatas, dabat di lihat debt to equity ratio setiap tahun cukup
perusahaan masih jauh lebih rendah dibandingkat rata-rata industri. Ini berarti
perusahaan untuk membayar biaya bunga atau megukur seberapa jauh laba
19
para kreditur yang berupa bunga.Semakin tinggi rasio, maka semakin besar
Semakin tinggi nilai Rasio ini menunjukkan semakin baik pula kemampuan
Jika dilihat dari rata-rata industri yang berada di angka 36,1 maka bisa
keuntungan.
20
2015 5.063.909.651.665 1.232.919.055.623 4,11
2014 4.572.218.401.004 1.056.050.634.231 4,33
2013 4.135.086.565.009 1.000.694.231.080 4,13
Rasio perputaran persediaan yang terjadi pada PT Tempo Scan Pasific pada
tahun 2013 – 2017, paling tinggi berada pada tahun 2014 yaitu sebesar 4,33.
Sedangkan rasio rasio setelah tahun 2014 mengalami penurunan dan kenaikan
yang tidak signifikan. Jika dilihat pada tahun 2017 dengan rasio perputaran
Rasio rata-rata pengumpulan piutang yang terjadi pada PT. Tempo Scan Pasific
semakin baik, namun pada tahun 2017 rasio naik secara siknifikan di angka
41,95. Meski jika dibandingkan dengan rata-rata industry yang berada diangka
21
49,3 masih menunjukkan penagihan piutang perusahaan bias dibilang baik.
Perusahaan harus tetap harus memperhatikan jatuh tempo dalam syarat kredit
Bisa dilihat dari table meski rasio perputaran aktiva tetap terlihat naik turun,
sampai tahun 2017. Apalagi jika dibandingkat dengan rata-rata Industri pada
tahun 2017 perusahaan bias dibilang dalam kondisi yang lebih baik.
Rasio perputaran aktiva pada PT Tempo Scan Pasific ini selama lima tahun
bandingkan dengan rata-rata industry tahun 2017 pun perusahaan memiliki rasio
22
F. ANALISIS RASIO PROFITABILITAS
PT.Tempo Scan Pasific pada paling rendah yaitu berada pada 3 tahun
terakhir. Pada tahun 2015, 2016 dan 2017 yaitu 38%. Penyebabnya adalah
penjualan dan harga pokok penjualan yang tinggi sedangkan dapat dilihat
dengan jelas kenaikan gross profit margin tidak terjadi pada 5 tahun terkahir.
23
Semakin besar Gross Profit Margin semakin baik keadaan perusahan, karena
semakin kurang baik perusahaannya. Rata rata industry yang dimiliki yaitu
Rasio laba operasi mengukur seberapa besar kemampuan dalam menghasilkan laba
operasi (laba usaha) dari penjualan bersih perusahaan selama periode waktu
tertentu.
Pada PT. Tempo Scan Pacific, operating profit margin mengalami penurunan tiap
tahunnya. Penurunan rasio terbanyak yaitu pada tahun 2014 yaitu dari 12,% menjadi
9,8%. Dan penurunan terkecil pada tahun 2017 yaitu sebesar 0,1%. Penurunan pada
5 tahun terakhir ini dikarenakan perusahaan memiliki peningkatan biaya dan juga
EBIT yang turun.Jika dibandingkan dengan rata rata industry, perusahaan memiliki
kategori sedang jika membandingkan antara hasil analisis rasio keuangan dengan
nilai rasio keuangan rata-rata industry.Yaitu dalam angka 10%. Dan jika
membndingkan antara hasil analisis rasio keuangan pada periode yang lain dalam
24
3. MARGIN LABA BERSIH (Net Profit Margin )
Rasio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan.
Profit margin selama 5 tahun terakhir terus menurun. Tahun yang rendah
terjadi pada tahun 2014 dan tahun 2015. Penyebabnya yaitu laba bersih
beban pokok penjualan yang tinggi sehingga laba bersih yang didapat rendah.
Dan rata-rata indutri yang didapat dalam analisis ini sebesar 8%. Hal ini
25
mengalami penurunan walaupun tidak signifikan, penurunan setiap tahunnya
sebesr 1%-2%. Penurunan terkecil yaitu pada tahun 2016 yaitu sebesar 0,1%.
ROI tertinggi pada tahun 2013 sebesar 11,8% , namun setelah itu terus
menghasilkan margin yang tipis namun realistis. Namun ROA PT. Tempo Scan
masih dikatakan baik karena memiliki persentasi lebih dari 2%. Rata rata
rasio keuangan pada periode yang lain dalam perusahaan yang sama,
Pada PT. Tempo Scan Pasific, pada tahun 2013 sampai tahun 2016 rasio
sama yaitu sekitar 1%-2%, hal ini dikarenakan pada tahun tersebut laba
bersih yang didapat kecil dan ekuitas meningkat. Pada tahun 2013 sampai
dengan tahun 2015 ROE PT. Tempo Scan Paciffic TbK dikatakan baik dan
pada tahun 2016 dan 2017 dikatakan tidak baik karena ROE kurang dari 12%.
26
Rata rata industry dari 3 perusahaan farmasi didapat sebesar 14%. Apabila
jika membandingkan antara hasil analisis rasio keuangan dengan nilai rasio
rasio keuangan pada periode yang lain dalam perusahaan yang sama,
common stock
Rasio EPS pada tahun 2013 sampai 2015 terus menurun penyebabnya laba bersih
yang menurun dan jumlah saham yang beredar tetap dan 2016 sampai 2017 EPS
menghasilkan laba di masa yang akan datang. Kesedian para investor untuk menerima
tingkat pertumbuhan yang tinggi, biasanya memiliki PER yang tinggi.Sebaliknya perusahaan
dengan tingkat pertumbuhan yang rendah cenderung memiliki PER yang rendah.
Tahun market price per share of common stock EPS PER RATIO
2017 1.800 121 14,88
2016 1.970 119 16,55
2015 1.750 116 15,09
2014 2.865 129 22,21
2013 3.250 141 23,05
penurunan harga saham yang cukup signifikan. Meski dari tahun 2015 sampai
tahun 2017 perusahaan mampu mempertahankan EPS nya, tapi hal tersebut
pengendalian Rasio PER. Meski harga saham yang rendah menarik infestor,
tapi jika perusahaan tidak bias meningkatkan EPSnya, mungkin investor akan
lebih tertarik dengan saham yang lebih mahal tapi lebih menjanjikan.
perusahaan yang mempunyai prospek pertumbuhan yang tinggi akan mempunyai dividend
yield yang rendah, karena dividen sebagian besar akan diinvestasikan kembali. Kemudian
karena perusahaan dengan prospek yang tinggi akan mempunyai harga pasar saham yang
tinggi, yang berarti pembaginya tinggi, maka dividend yield untuk perusahaan semacam ini
28
harga pasar per
Rasio dividend yield dari tahun ketahun dapat dilihat naik turun. Biasanya
mempunyai dividend yield yang rendah, karena dividen sebagian besar akan
diinvestasikan kembali dan juga karena harga dividen yang tinggi yang
deviden yang dibagi juga merupakan factor yang menarik investor untuk
yang dimiliki perusahaan masih diatas dari rata-rata industry yang berada di
angka 0,015
kembali ke perusahaan.
Perusahaan yang mempunyai tingkat pertumbuhan yang tinggi akan
besar rasio ini maka semakin lambat atau kecil pertumbuhan pendapatan
perusahaan.
29
Tahun Dividen per lembar Laba per lembar dividen pay-out
2017 40 121 0,33
2016 50 119 0,42
2015 50 116 0,43
2014 64 129 0,50
2013 75 141 0,53
Dividen PaY-Out Ratio terendah terjadi pada tahun 2017 dan dividen PaY-Out
yang sepadan. Jika dibandingkan dengan rata-rata industry yang ada di angka
0,37, jika trend rasio yang terus menurun dari perusahaan terus terjadi bias
suatu saham, maka banyak saham dijual pada harga di bawah nilai
30
Harga Pasar Saham per
Price to Book Ratio tertinggi terjadi pada tahun 2013, hal ini dikarenakan
harga pasar saham per lembar dalam kondisi tertinggi dari tahun-tahun
lainnya.
Sedangkan, price to book ratio terendah terjadi pada tahun 2017, hal ini
disebabkan adanya penurunan harga pasar saham per lembar dari tahun
31
BAB III
A. KESIMPULAN
Rasio Likuiditas
Jika dilihat dari rasio Likuiditas yang dimiliki oleh perusahaan, m eski
masih di bawah rata-rata industry tapi PT Tempo Scan Pacific Tbk masih
Rasio Solvabilitas
tetap dalam lima tahun ini sedangkan hutang bertambah setiap tahun
dari rata-rata industry sejenis sehingga masih bias dikatakan dalam kondisi
Rasio Aktivitas
Jika dilihat dari rasio aktivitas PT Tempo Scan Pacific Tbk, bias dibilang
nilai rasio aktivitas perusahan lebih baik dari rata-rata industry. Hal ini
32
Rasio Profitabilitas
berkurang. Hal tersebut bias dilihat dari nilai rasio profitabilitas PT Tempo
Scan Pacific Tbk dari tahun 2013 – 2017. Bahkan hingga di bawah rata-rata
industry sejenisnya.
Rasio Penilaian
memberikan rasio dividend yield di atas rata-rata industry sejenis. Namun jika
harga saham tidak bias di pertahankan, dan earning per share juga tidak bias
B. SARAN
Rasio Likuiditas
Rasio Solvabilitas
Melihat keadaan pedanaan dari perusahaan yang masih bisa dikatakan cukup
33
Rasio Aktivitas
Rasio Profitabilitas
Rasio Penilaian
Meningkatkan EPS dengan tetap menjaga harga pasar saham akan menarik
34
DAFTAR PUSTAKA
https://syuhadame.wordpress.com/2010/01/09/analisis-rasio-aktivitas-4/ (diakses
pada tanggal 10 Januari 2019)
35