Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN KEGIATAN MAGANG PROGRAM MANAJEMEN

PRODUKSI CENDRAMATA ROTAN(CMR)

ARUL E 321 19 162

FEIL ANSYAH E 321 19 149

MOH SABIL E 321 19 103

MOH SIGIT E 321 19 117

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2022
LAPORAN KEGIATAN MAGANG PROGRAM
MANAJEMEN PRODUKSI CENDRAMATA ROTAN
(CMR)

Oleh :

MOH SABIL
E321 19 103

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2022
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : “Laporan Kegiatan Magang Program Manajemen Produksi

Cendramata Rotan”

Nama : Moh Sabil

Stambuk : E 321 19 103

Program Studi : Agribisnis

Fakultas : Pertanian

Universitas : Tadulako

Palu, 18 Oktober 2022


Menyetujui,

Pembimbing Utama Pembimbing Lapangan

Dr. Ir. Arifuddin Lamusa, MP., IPM Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
NIP. 19610507 198903 1 003 NIP. 19740603 200212 1 002

Disahkan Oleh :
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako
Wakil Dekan Bidang Akademik
Koordinator Program Studi Agribisnis

Dr. Ir. Abdul Rahim, S.T.P., MP., IPM Dr. Ir. Arifuddin Lamusa, MP., IPM
NIP. 19711009 200501 1 001 NIP. 19610507 198903 1 003

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa

atas perkenaan-Nya sehingga Laporan Program Managemen Produksi Cendra

Mata Rotan dapat terselesaikan dengan baik. Ada pun penyusunan laporan ini

berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan praktik pembuatan

kerajinan dari rotan. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak

terlepas dari dukungan berbagai pihak oleh karena itu pada kesempatan ini

penyusunan menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Arifuddin Lamusa, MP, IPM selaku Koordinator Program

Studi Agribisnis.

2. Bapak Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan

3. Bapak Lasennang, S.E dan Ibu Masdina selaku pemilik UKM Cendramata

Rotan

4. Karyawan Cendra Mata Rotan yang sudah banyak membantu membimbing

dan mengarahkan kami.

Laporan ini mungkin banyak terdapat kekuarangan, untuk itu dengan

senang hati penulis menerima segala bentuk kritik dan saran yang membangun

untuk membantu dalam penulisan laporan selanjutnya.

v
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i
HALAMAN JUDUL......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iv
DAFTAR ISI...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan Kegiatan Magang............................................................................. 3
1.3 Manfaat Kegiatan Magang........................................................................... 3

BAB II TINJAUN PUSTAKA......................................................................... 5


2.1 Gambaran Cendramata Rotan....................................................................... 5
2.2 Anyaman Rotan............................................................................................. 6
2.3 Jenis-jenis Rotan........................................................................................... 6
2.4 Produk Cendramata Rotan............................................................................ 8

BAB III GAMBARAN UMUM DAN WAKTU PELASANAAN ................ 11


3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................. 11
3.2 Gambaran umum Cendramata Rotan........................................................... 11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................... 14


4.1 Alat dan bahan.............................................................................................. 14
4.2 Srategi perkembangan Cendramata Rotan................................................... 14
4.3 Hambatan dan tantangan ............................................................................. 15
4.4 Hasil praktek kerja lapangan ....................................................................... 15

BAB V PENUTUP............................................................................................. 19
5.1 Kesimpulan.................................................................................................. 19
5.2 Saran............................................................................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 21


LAPORAN KEGIATAN HARIAN................................................................. 22

vi
DAFTAR GAMBAR

4.1 Proses pemotongan kerangka....................................................................... 16


4.2 Proses Menganyam...................................................................................... 16
4.3 Proses Pengecetan........................................................................................ 17
4.4 Finishing....................................................................................................... 18

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan industri pengrajin berbahan baku rotan sudah ada sejak

jaman nenek moyang dulu, telah membuat anyaman kulit rotan (antik), anyaman

debok pisang, anyaman enceng gondok pada kursi yang berbahan kerangka kayu.

Meskipun demikian usaha industri ini belum terlalu banyak peminatnya, unik dan

sulit serta dibutuhkan kesabaran yang tinggi untuk dapat membuatnya. Bahan

baku didapat di kawasan Industri Menganti Gresik Surabaya dan lokal kota

Malang, tingginya harga bahan baku serta tingkat penguasaan jaringan yang sulit

menjadi penyebab kurangnya minat pelaku usaha industri anyam rotan (Toni Dwi

Putra Dkk, 2017).

Perkembangan usaha kerajinan rotan menghadapi beberapa kendala

terutama adalah modal yang merupakan sumber dana dalam membiayai proses

pengembangan industri kerajinan rotan ini, sehingga modal sangat berperan

penting dalam berkembangnya suatu usaha. Kendala kedua adalah jam tenaga

kerja yang digunakan dalam proses produksi belum dituangkan dalam program

kerja dan jam tenaga kerja yang digunakan masih terbatas serta ketersediaan

tenaga kerja terampil yang menghasilkan produk yang baik juga sedikit.

Kemudian kendala yang ketiga adalah permintaan. Permintaan produk kerajinan

rotan pada Industri Kecil Menengah (IKM) Dangau Daik ini sangat rendah, hal

tersebut menyebabkan persediaan produk kerajinan rotan yang berlebihan

menumpuk pada salah satu lembaga sehingga diperlukan suatu upaya untuk

1
mengoptimalkan produk untuk menghasilkan produksi yang optimal dari jumlah

maupun kualitasnya (Muhartini Dkk, )

Dalam proses belajar di Fakultas, mahasiswa telah memperoleh paket

pendidikan berupa kuliah dan praktikum, sedangkan pengalaman praktis dan

ketrampilan dalam mengembangkan profesi bidang pértanian, apalagi

memecahkan masalah-masalah di lapangan kerja masih sangat terbatas. Karena itu

menjelang akhir masa kuliah mahasiswa perlu melaksanakan kegiatan

keterampilan profesi yang disebut praktek kerja lapangan. Praktek keija lapangan

(PKL) merupakan satu kegiatan intrakurikuler wajib dalam bentuk pengalaman

ilmu praktis dan latihan kerja di lapangan di bidang pertanian dalam arti luas (Lita

Nasution, 2022)

Dari kelompok Hasil Hutan Non Kayu produk berkekuatan ini akan

diberikan contoh produk yang potensial dan bernilai yaitu rotan. Rotan adalah

sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat,

terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus.

Rotan  tumbuh liar di dalam hutan atau ada yang sengaja ditanam. Rotan

dapat dipanen setiap saat, dengan memperhatikan bagian bawah batangnya tidak

tertutup oleh kelopak, daun sudah mengering, duri dan kelopak daun sudah

rontok. Panen rotan yang tidak benar menghasilkan limbah yang besar. Rata-rata

limbah pemanenan rotan  secara tradisional di Indonesia sebesar 12,6-28,5%, dan

dengan menggunakan alat bantu tirfor dan lir sebesar 4,1-11,1%, sedangkan

besarnya limbah yang dihasilkan selama pengangkutan berkisar antara 5-10%,

2
Indonesia adalah Negara penghasil rotan terbesar di dunia. Luas hutan

rotan di Indonesia sebesar 13,20 juta hektar tergolong kedalam 8 marga dan 306

jenis daripadanya 51 jenis yang sudah dimanfaatkan. Jenis yang memiliki harga

yang tinggi adalah  Calamus dan Daemonorops, yang terdapat juga di Maluku.

1.2 Tujuan Dari Kegiatan Magang

1. Meningkatkan pengalaman dan kompetensi mahasiswa sesuai bidang ilmunya

dan memperkenalkan budaya kerja yang riil.

2. Menciptakan sumberdaya manusia yang siap kerja yang memiliki keterampilan

sehingga pihak industri memiliki kandidat calon kerja yang sesuai

kebutuhannya sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi biaya training

awal.

1.3 Manfaat Kegiatan Magang

Kegiatan magang memberikan manfaat kepada Prodi, mahasiswa dan mitra.

Manfaat bagi Prodi yaitu :

1. Sebagai sarana untuk menyelaraskan kurikulum Prodi dengan kurikulum mitra

magang.

2. Memastikan bahwa ilmu perkuliahan di kelas sudah relevan dengan kebutuhan

mitra magang.

3. Dapat meningkatkan kualitas mahasiswa dengan melalui pengalaman kerja

Magang

Manfaat bagi mahasiswa yaitu :

1. Melatih kemampuan adaptasi mahasiswa dengan budaya kerja dan interaksi

dengan semua unsur dan pihak, mulai dari unsur pimpinan, pegawai/karyawan

3
hingga masyarakat dan kustomer lembaga/industri tempat Program

Magang/Praktik Kerja,

2. Mahasiswa dapat meningkatkan wawasan serta keterampilan mereka.

3. Mahasiswa menjadi terbiasa di dunia kerja dan profesionalis.

4. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat ketika di dunia

kerja

Manfaat bagi mitra yaitu :

1. Mengidentifikasi calon pegawai sejak dini

2. Mengurangi pembiayaan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai dengan

hadirnya mahasiswa magang.

3. Kritikan atau saran akan membuat mahasiswa mengevaluasi diri dan bangkit

serta termotivasi untuk menjadi lebih baik.

4. Dengan adanya audit, maka mitra bisa mengetahui seberapa banyak

pengeluaran dalam pekerjaan dan kejanggalan dalam penggunaan biaya.

5. Dengan adanya kerjasama mampu memberikan sisi positif bagi kedua pihak

yaitu pihak Universitas dan pihak perusahaan saling menguntungkan.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Rotan

Furnitur adalah perabotan yang memiliki tempat untuk menyimpan sesuatu

dengan posisi tetap atau memiliki tempat tertentu di dalam ruangan yang berdiri

sendiri. Dari segi fungsi atau peruntukan, furniture terdiri dari 4 jenis yaitu tempat

menyimpan sesuatu di atasnya, tempat menyimpan sesuatu di dalamnya, tempat

terlentang atau tidur, dan tempat duduk. (Jamaludin,2007 : 27)

Rotan merupakan salah satu sumber hayati Indonesia dan penghasil devisa

negara yang cukup besar. Sebagai negara penghasil rotan terbesar, Indonesia telah

memberikan sumbangan sebesar 80% kebutuhan rotan dunia. Dari jumlah tersebut

90% rotan dihasilkan dari hutan alam yang terdapat di Sumatra, Kalimantan,

Sulawesi, dan sekitar 10% dihasilkan dari budidaya rotan. (Menon, 1979 : dalam

Kalima, 1996).

5
2.2 Anyaman Rotan

Anyaman pada rotan umumnya dipakai sebagai bahan untuk membuat

keranjang buah, pot bunga dan stand lampu. Anyaman tersebut selain berfungsi

praktis juga memberi nilai estetis dan sebagai elemen dekoratif dengan corak yang

beraneka ragam. Anyaman rotan tersebut dapat bertahan lama karena rotan

memang tumbuhan yang kuat dengan elastisitas yang tinggi.

Anyaman rotan dengan berbagai macam corak dirancang oleh pengrajin

rotan secara turuntemurun berdasarkan tradisi nenek moyang. Sedangkan corak

anyaman dengan kreasi baru merupakan pengembangan dari corak anyaman rotan

yang sudah ada sebelumnya. Tidak semua corak anyaman rotan memiliki nama,

nama pada corak anyaman rotan pun biasanya menggunakan istilah yang berbeda

dari perajin rotan di setiap daerah. Berikut ini beberapa contoh corak anyaman

rotan dan namanya.

2.3 Jenis-Jenis Rotan

Ditemukan adanya 2 jenis rotan yaitu Rotan Balukbuk (Calamus burkianus

Becc), dan Rotan Samare (Plectocomiopsis mira J.Dransf). Jenis-jenis rotan ini

ditemukan pada ketiga zona daerah penelitian serta wilayah jelajah bebas yang

6
masih tergolong dalam daerah penelitian. 2 jenis rotan ini menurut siska dkk.,

(2015) tergolong dalam rotan yang ditemukan pada kawasan hutan dataran

rendah. Deskripsi rotan dapat dilihat di bawah ini :

1. Rotan Balukbuk (Calamus burkianus Becc)

Rotan ini tumbuh berumpun memiliki panjang 1-3 m, dengan diameter

batang berkisar 20 mm, memiliki buah dengan ukuran 40 mm, berwarna coklat

berbentuk bulat, dan bersisik. Memiliki batang yang berduri dengan warna hijau

tua pada saat masih mudah dan kering menjadi coklat kehitaman. Daun rotan ini

bertipe majemuk menyirip dengan panjang anak daun 43 cm dan lebar 2-8 cm,

pelepah daun berwarna kuning pudar ditumbuhi duri yang berbentuk segitiga

dengan ukuran besar dan kecil. Memiliki okrea, dan flagelum yang sangat jelas.

Dari 3 zona penelitian yang dilakukan rotan ini hanya terdapat pada zona

pemanfaatan di daerah Kotabes karena jenis rotan ini ditanam oleh masyarakat

pada tahun 1990-an, sedangkan zona perlindungan di Sonraen, dan zona koleksi

di Buraen tidak ditemukan jenis rotan balukbuk. Rotan ini dikenal oleh penduduk

setempat dengan sebutan rotan Bone.

2. Rotan Samare (Plectocomiopsis mira J.Dransf)

Rotan ini memiliki panjang 1-5 m. Rotan ini tumbuh berumpun, memiliki

batang yang tidak berduri dengan diameter batang 5- 15 mm. Batang tumbuh

dengan cara merambat di antara batang dan ranting pohon, tidak memiliki buah,

daun menyirip berwarna hijau tua licin dengan panjang 28 - 40 cm, dan lebar 3

cm. Memiliki okrea yang tidak terlalu panjang, dan tidak memiliki flagelum.

Rotan ini tumbuh dan berkembangbiak dengan menggunakan biji atau

7
memperbanyak diri melalui biji (Jasni, 2007). Rotan ini terdapat di ke 3 zona

penelitian yaitu zona pemanfaatan di daerah Kotabes, zona perlindungan di

Sonraen, dan zona koleksi di Buraen. Rotan ini dikenal oleh penduduk setempat

dengan sebutan rotan Kpaun.

2.4 Produk Cendramata Rotan

8
Seperti yang terlihat pada gambar diatas bahwa banyak-banyaknya

produk-produk kereajinan furnitur yang berbahan dasar dari rotan yang dihasilkan

oleh Cendramata Rotan.

Keunggulan rotan sebagai furniture

a. Dibandingkan dengan furniture kayu, harga perabotan dari rotan lebih murah

dengan kesan alami yang tidak begitu berbeda.

b. Furnitur rotan selalu menampilkan kesan unik berkat teknik anyaman dalam

pembuatannya. Motif yang dimilikinya pun sangat beragam sehingga

memudahkan kita berkreasi untuk menciptakan desain yang modern hingga

tradisional.

c. Bobot alat dan perabotan yang terbuat dari rotan pun lebih ringan. Hal ini akan

mempermudah kita dalam memindah-mindahkan posisinya sesuai dengan

selera pribadi.

d. Kesan alami yang dipancarkan oleh furnitur dari material rotan ini juga begitu

kuat. Anda bisa menjadikannya sebagai salah satu senjata utama ketika ingin

membuat ruangan yang berdesain natural.

e. Bagi para pengrajinnya, proses pembuatan kerajinan dari rotan lebih mudah

dibandingkan dengan kerajinan-kerajinan yang berbahan baku kayu.

f. Khusus perabotan rotan sintetis kini hadir dengan beragam pilihan warna yang

modern. Jadi Anda sudah tidak akan terbatasi lagi dengan warna putih, krem,

cokelat, dan hitam.

9
g. Di sejumlah daerah di Indonesia, furnitur berbahan baku rotan lebih banyak

dijumpai dibandingkan dengan furnitur kayu. Kondisi ini berkaitan dengan

melimpahnya jumlah rotan, apalagi saat ini juga telah ditemukan rotan sintetis.

Kelemahan rotan sebagai furniture

a. Sama seperti kayu, rotan cukup rentan dirusak oleh serangga dan binatang

pengerat. Dibutuhkan perlakuan tertentu supaya perabotan Anda terhindar dari

gangguan hewan-hewan ini.

b. Rotan juga mempunyai konstruksi yang tidak terlalu kuat. Fakta ini berkaitan

dengan teknik pembuatan furnitur rotan yang hanya mengandalkan metode

anyaman. Pengecualian pada furnitur-furnitur yang telah dipadukan dengan

bahan lain seperti besi, baja ringan, dan sebagainya.

c. Karena memiliki banyak lubang pada bentuknya, perabotan yang berasal dari

rotan sering menjadi sarang debu. Partikel-partikel kotoran mudah berkumpul

di lubang tersebut sampai menumpuk karena sulit dibersihkan.

d. Rotan merupakan material yang gampang rusak bila terkena sinar matahari dan

air hujan terus-menerus. Oleh karena itu, jangan pernah menempatkan furnitur

rotan di lingkungan outdoor.

e. Rotan membutuhkan bentuk perawatan yang lumayan rumit. Setahun sekali,

permukaan material ini harus diberikan coating ulang agar keindahannya

terjaga dan tetap terlindungi dengan baik.

10
BAB III

GAMBARAN UMUM DAN WAKTU PELAKSANAAN

3.1 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Magang Program Managemen Produksi berlangsung di Tempat

pelaksanaan tersebut berada di Cendramata Rotan Jalan Soekarno Hatta, Kota

Palu. Kegiatan yang dirangkaikan dengan magang ini berlangsung selama dua

bulan terhitung dari bulan Agustus sampai September 2022.

3.2 Gambaran Umum Cendramata Rotan

a. Kelembagaan

1. Nama Perusahaan : Cendramata Rotan

2 Nama Pimpinan : Lasennang S.E

3. Bidang usaha : Produksi Furniture & Handycraft Rotan

b. Sekilas Usaha Cendramata Rotan

Dimulai dari pengamatan terhadap kurangnya pelaku usaha yang membuat

produk Crndramata daerah khususnya di Kota Palu maka pemilik Cendramata

Rotan mulai memproduksi produk-produk Cendramata berbahan utama rotan.

Bahan rotan merupakan bahan yang dipilih sebagai bahan utama karena bahan

rotan ini mudah diperoleh atau bahan rotan berlimpah di Kota Palu.

Selain kemudahan memperoleh rotan salah satu faktor yang mendorong

untuk memproduksi produk kerajinan rotan adalah karena produk kerajinan rotan

adalah karena produk kerajinan rotan sudah memiliki tempat dihati konsumen.

Barang-barang kerajinan rotan umumnya banyak diperdagangkan baik ditingkat

lokal maupun internasional. Tahun 2018 tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2018

11
Cendramata Rotan mulai memproduksi kerajinan rotan dan sangat diterima oleh

konsumen.

Atas prestasi yang diukir, Cendramata Rotan telah dipercayakan untuk

mengikuti berbagai kegiatan berupa pameran mulai dari singkat regional,nasional

bahkan internasional. Selain itu Cendramata Rotan juga dipercayakan sebagai

perwakilan dari DEKRANASDA kota Palu.

c. Perkembangan Usaha Cendramata Rotan

Pada awalnya seorang pemilik usaha Cendramata Rotan di dirikan oleh

pemilik karena dari adanya inisiatif ingin membuat kerajinan yang berbahan dasar

rotan yang awalnya melihat di berbagai pameran-pameran sehingga ingin

membuka usaha ini dengan nama Cendramata Rotan yang didirikan pada tahun

2018.

Pada awal berdirinya Cendramata Rotan ini mengeluarkan modal sebesar

Rp 4.000.000, yang awalnya hanya membuat miniatur, lampu webing dan lainnya

dan harga jualnya dari awal membuka usaha ini sampai sekarang tetap sama

dengan harga mulai dari Rp 150.000-250.000.

Dengan semakin banyaknya bahan yang digunakan dan harga bahan yang

digunakan semakin naik maka harga produk sekarang yang dijual oleh

Cendramata Rotan berbeda dengan harga awal berdirinya dimana sekarang

harganya

Selain pasar lokal (wilayah Palu) sasaran pasar produk Cendramata Rotan

lainnya adalah ikut pameran dan promosi ke luar kota seperti di Jakarta, dan

Dubai. Dalam rangka memenuhi permintaan pasar, maka pihak manajemen

12
Cendramata Rotan terus berupaya melakukan berbagai langkah strategi untuk

meningkatkan jumalah kualitas produk melalui pelatihan,pembinaan dan

pendampingan bagi para UKM.

d. Visi Misi Cendramata Rotan

1. Visi

Menghasilkan produk yang berkualitas dan memperoleh keuntungan untuk

mengembangkan usaha dengan lebih baik profesional dan maju.

2. Misi

a) Menciptakan produk kerajinan rotan dengan menggunakan bahan yang

berkualitas

b) Mengutamakan kepuasan konsumen dengan mengutamakan kualitas

produk bukan kuantitas

c) Melakukan quality control terhadap produk sebelum dipasarkan ke

konsumen

e. Program Kerja Cendramata Rotan

 Meningkatkan kualitas produk melalui pelatihan ndan

pendampingan.

 Melakasanakan Diversifikasi Produk

 Pengembangan Anggota UKM.

 Pengembangan Kemitraan

 Pengembangan pasar

13
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Alat dan bahan

 Alat

1. Kertas Pasir 7. Obeng angin


2. Jigsaw 8. Staples tembak angin
3. Gurinda 9. Air stapler
4. Gunting pemotong rotan 10. Cutter
5. Gergaji 11. Kuas
6. Bor listrik 12. Meter

 Bahan

1. Rotan

2. Clear
3. Sending warna
4. Sending Air
4.2 Strategi Perkembangan Cendramata Rotan

Untuk meningkatkan nilai (harga) jual.

1. Promosi Cendramata Rotan dilakukan melalui media socials seperti Instagram,

diinformasikan melalui WOM (Word Of Mouth) serta melalui ivent-ivent juga

dan orang terdekat.

2. Menjual produk dengan harga terjangkau dan kualitas yang sesuai.

Cendramata Rotan menjual kerajinan tangan berdasarkan

kualitas rotan yang bagus.

3. Memberikan bonus atau potongan harga menarik untuk pelanggan. Cendramata

Rotan memberikan bonus kepada pelanggan atau konsumen yang membeli

furniture rotan berupa cermin, stand lampu, keranjang buah bahkan pot bunga.

14
4. Cendramata Rotan akan menjelaskan sedetail mungkin manfaat dan kegunaan

dari beberapa furniture sesuai dengan fungsi dan kegunaannya yang akan dibeli

jika pelanggan bertanya.

5. Untuk dapat meningkatkan nilai jual rotan perusahaan

Cendramata Rotan harus meningkatkan mutu rotan dengan membuat furniture

yang memiliki kegunaan dan membuat tampilannya indah agar dapat menarik

minat pelanggan atau konsumen.

6. Karyawan Cendramata Rotan akan melayani pelanggan atau konsumen

dengan baik jika ada yang berkunjung .

7. Usaha Cendramata Rotan menekan harga artinya menghitung harga-

harga produksi agar dapat berjual dengan lebih murah dari toko-

toko yang lain.

4.3 Hambatan Dan Tantangan Yang Dialami Cendramata Rotan

Hambatan dan tantangan yang dialami oleh Cendramata Rotan yaitu

adanya persaingan antar UKM yang sejenis terutama jika menawarkan harga lebih

rendah dan kualitas yang baik. Maka dari itu pemilik usaha Cendramata Rotan ini

terus meningkatkan kualitas produk terbaik sehingga dapat menarik minat

konsumen untuk membelinya serta memberikan potongan harga pada hari-hari

tertentu agar dapat menarik minat beli konsumen agar bisa bersaing dipasaran.

4.4 Hasil dari Praktek Kerja Lapangan.

Langkah-langkah dalam proses pembuatan kerajinan rotan.

Kerajinan yang dibuat dengan menggunakan alat tradisional dan

bantuan alat mesin sehingga proses pengerjaannya pun membutuhkan waktu yang

15
sangat lama. Untuk menghasilkan furniture yang baik saja membutuhkan waktu

sekitar 2 hari.

1. Membuat kerangka

Setelah menyiapkan semua bahan dan menentukan akan membuat apa.

Maka saatnya membuat kerangka kerajinan tersebut. Sehingga, menghasilkan

produk yang bagus. Dalam proses ini biasanya pengrajin menggunakan alat yang

disebut dengan Jigsaw untuk memotong alas dari keranjang buah.

Gambar 4.1 Proses pemotongan kerangka

2. Penganyaman

Proses ini memiliki tujuan untuk menutupi kerangka dari kerajinan rotan

sendiri. Sehingga hasilnya lebih rapi. Untuk tingkat kerumitan dalam menganyam,

itu tergantung dari jenis produk apa yang ingin kamu buat. Maka jenis rotan yang

digunakan pun menggunakan rotan polis. Rotan jenis ini memiliki warna putih.

Dimana nantinya, mengayamnya lebih mendetail.

Gambar 4.2 Proses Menganyam

16
3. Pengecatan

Setelah melakukan pengayaman, maka langkah selanjutnya adalah

pengecatan. Proses ini dimaksudkan agar hasil dari kerajinan memiliki warna

yang menarik. Sehingga terlihat cantik dan menawan. Untuk cat nya sendiri,

sebaiknya menggunakan cat khusus rotan. Selain itu, warnanya pun, kamu dapat

memilih warna kayu atau warna cerah lainnya.

Akan tetapi, pada umumnya, kerajinan rotan sering diwarnai dengan

warna yang menyerupai kayu. Setelah itu, untuk menghasilkan tampilan yang

lebih indah, kamu dapat menggantinya dengan warna bening. Sehingga, warnanya

pun mengkilap.

Gambar 4.3 Proses pengecetan

4. Finishing

Langkah terakhir adalah dengan melakukan finishing. Pada tahap ini,

kamu dapat menjemur kerajinan rotan yang telah kamu cat tadi. Tunggulah

sampai catnya benar-benar mengering. Kemudian, bersihkan kerajinan tersebut

dari debu. Usahakan untuk menarung kerajinan di tempat yang kering. Sehingga,

lebih tahan lama. Proses pembuatan kerajinan rotan ini perlu dilakukan dengan

hati-hati.

17
Gambar 4.4 finishing

18
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Usaha kerajinan Cendramata Rotan memiliki kekuatan yaitu Produk yang

dihasilkan memiliki kualitas yang cukup baik dan sesuai dengan harga yang

ditawarkan, Melayani pesanan produk kerajinan rotan berdasarkan model

yang diinginkan pembeli, menawarkan pilihan produk yang fleksibel baik

berupa kualitas bahan baku yang digunakan maupun harga sehingga pembeli

dapat memesan produk sesuai dengan budget yang dimilikinya, harga yang

bersaing sesuai dengan kualitas produk yang dihasilkan, produk yang

dihasilkan merupakan produk baru jadi sehingga kualitasnya terjamin dan

mempunyai pelayanan yang baik dan ramah terhadap pembeli dan pelanggan.

2. Usaha kerajinan Cendramata Rotan memiliki peluang yaitu Pelanggan sudah

merasa seperti keluarga karena dilayani secara kekeluargaan, Jumlah pesaing

yang berada pada lokasi tersebut tidak ada, Adanya program pemerintah

mendukung usaha mikro, kecil dan menengah dan Banyaknya pesanan

keranjang parsel terutama pada hari besar keagamaan.

5.2 Saran

1. Dengan menggunakan strategi progresif seperti meningkatkan pelayanan

terhadap pembeli dan pelanggan sehingga usaha kerajinan Cendramata Rotan

mempunyai kesempatan yang besar untuk mempertahankan pelanggan karena

pelanggan sudah dilayani seperti keluarga. meningkatkan pangsa pasar

terutama pada hari besar keagamaan dengan membuat produk yang unik,

19
memiliki model yang lebih menarik dan dapat dipesan sesuai dengan

permintaan konsumen sesuai hari besar keagamaan. Menjalin hubungan

dengan pelanggan lama dengan memberi harga khusus kepada pelanggan lama

agar tetap menjadi loyal dalam membeli produk hasil karya usaha kerajinan

Cendramata Rotan

2. Memperbaiki sistem manajemen menjadi yang lebih baik dari sistem

sebelumnya

3. Mencari alternatif pemasok bahan baku agar tidak menjadi kendala terutama

pada saat permintaan meningkat

4. Melakukan promosi yang lebih baik untuk menjaring calon konsumen baru.

20
DAFTAR PUSTAKA

Menon, 1979. Kalima : 1996

Januminro, 2000. Rotan Indonesia, Kanisius Yogyakarta

Rachman, O., & Jasni. (2013). Rotan : Sumberdaya, Sifat dan Pengolahannya.

Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.

Siska, L., Zainal, S., & Sirait, S.M. 2015. Etnobotani Rotan Sebagai Bahan

Kerajinan Anyaman Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Wisata Alam

Bukit Kelam Kabupaten Sintang. Jurnal Hutan Lestari 3 (4) : 496 – 506.

Ir, P., Johannes, H., & Regency, K. (2019). Jenis Rotan Dan

Pemanfaatannya Oleh Masyarakat Di Taman Hutan Raya Prof . Ir .

Herman Johannes , Kabupaten Kupang ( The Types Of Rattant And

Its Used By The Community In The Tahura. 2(3), 115–122.

https://doi.org/10.33323/indigenous.v2i3.74

Fakultas, D., Universitas, P., & Pontianak, T. (n.d.). 1. Mahasiswa 2. Dosen

Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak 1. 1–12.

Fitriany, D., & Adani, I. (2013). Desain Kursi Berbahan Baku Rotan Dari Masa

ke Masa. 01(01), 1–13.

Rotan, K., Bahan, D. A. N., & Di, S. (2017). Kerajinan rotan dan bahan sintetis

di kelurahan balearjosari kecamatan blimbing kota malang. 2(2).

21
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TADULAKO
UNTAD FAKULTAS PERTANIAN
Kampus Bumi Tadulako Tondo
Jalan Soekarno Hatta Kilometer 9 Telepon : (0451) 422611 – 429738
Faximile: (0451) 429738 email: untad@untad.ac.id
Palu - Sulawesi Tengah 94118

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
Nomor catatan 1 (ke-satu)
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 8, 9, 10 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses Pengamplasan Tempat Buah
Dimana proses pengamplasan ini ada 3 tahap
Deskripsi program/kegiatan pada tanggal 8 Agustus pengamplasan tempat
buah memakai memakai amplas kasar yang
dimana menghilangkan serat-serat yang ada di
rotan kemudian amplas halus untuk
menghaluskan tempat buat tersebut kemudian
pada tanggal 9 Agustus proses sending yang
dimana manfaat sending bagi rotan yaitu
menutupi pori-pori rotan tersebut, proses
sending ini bentuknya semacam cairan yang di
kuas diseluruh bagian rotan kemudian
dikeringkan pada tanggal 10 Agustus setelah
dikeringkan kemudian diamplas kembali
menggunakan amplas halus agar finishingnya
bagus. Waktu magang dalam sehari 6 jam, 5
jam digunakan untuk pengamplasan dan 1 jam
digunakan untuk istirahat dan makan. Waktu
magang pada hari senin-jumat, sabtu dan
minggu libur.
Dokumentasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil


Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
Nomor Catatan 2
Hari/tanggal Kamis, Jumat, Sabtu 11,12, 13 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Praktek menggunakan mesin Jigsaw dan
menganyam
Pada tanggal 11 Agustus praktek
Deskripsi program/kegiatan menggunakan mesin Jigsaw, proses ini
dibutuhkan keahlian khusus karena masih
pertama menggunakan dibutuhkan
pengawasan kemudian pada tanggal 12
Agustus praktek menganyam keranjang buah
dibutuhkan 1 hari karena masih pemula tentu
masih belum paham cara menganyam setelah
selesai menganyam tanggal 13 Agustus
proses pengamplasan kasar dan halus setelah
itu keranjang buah tersebut di sending dan
dijemur setelah kering kemudian di amplas
halus dan di clear agar terlihat lebih bagus.

DokumentasiKegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil


Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002
KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 3
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 15, 16, 17 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Pasar murah
Pada tanggal 15, 16, 17 Agustus adanya pasar
Deskripsi program/kegiatan murah dalam rangka memperingati HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia terletak di
pasar Bambaru yang bekerja sama dengan
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota
Palu, Bulog, Agen/Distributor, Pertamina,
IKM dan UMKM Kota Palu.

DokumentasiKegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil


Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002
KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 4
Hari/tanggal Jumat, Sabtu 19 dan 20 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Kegiatan gebyar UMKM
Pada tanggal 10 dan 20 Agustus adanya
Deskripsi program/kegiatan kegiatan gebyar UMKM yang terletak di
gedung PLUT dalam rangka memperingati
hari UMKM Nasional ke-7 hari Koperasi
ke-75 HUT Kemerdekaan RI ke-77

DokumentasiKegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil


Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002
KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 5
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 22, 23, 24 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan
Pada tanggal 22 Agustus proses
Deskripsi program/kegiatan pengampalasan yang dimana pengerjaannya
sama di awali amplas kasar kemudian amplas
halus setelah di sending barulah dikeringkan
setelah dikeringkan kemudian di amplas halus
kembali agar hasilnya terlihat lebih bagus
pada tanggal 23 Agustus praktek menganyam
atau mengikat stand lampu kemudian tanggal
24 Agustus kembali mengamplas.

Dokumentasi kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil


Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 6
Hari/tanggal Kamis, Jumat 25 dan 26 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan
Pada proses pengampalsan stand lampu ini
Deskripsi program/kegiatan memakan waktu sekitar 1 hari karena
dibutuhkan hasil yang maksimal karena itu
proses ini dimulai dengan amplas kasar
kemudian halus setelah itu disending
kemudian dikeringkan lalu diamplas kembali
menggunakan amplas halus
Dokumentasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil


Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 7
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 29, 30 dan 31 Agustus
2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan kor/rotan-rotan
Pada tanggal 29 dan 30 Agustus proses
Deskripsi program/kegiatan pengamplasan kor/rotan-rotan yang masih
banyak seratnya di amplas agar terlihat
bagus dan halus sebelum digunakan untuk
produk pada tanggal 31 Agustus proses
pengamplasan rotan untuk dibuatkan cermin

Dokumentasi Kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil


Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002
KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 8
Hari/tanggal Kamis, Jumat, 01 dan 02 September 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan
Pada proses pengamplasan kaki stand lampu
Deskripsi program/kegiatan yang di awali dengan amplas kasar kemudian
amplas halus setelah itu di sending kemudian
dikeringkan setelah di keringkan di amplas
kembali biar hasilnya terlihat lebih bagus
setelah diamplas lanjut dengan menggunakan
clear. Tujuan dari clear agar terlihat
mengkilap.

Dokumentasi Kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil


Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 9
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 5, 6, 7 September
2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan (DPL) 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan dan menganyam
Pada tanggal 5, 6 dan 7 September proses
Deskripsi program/kegiatan pengamplasan dan menganyam/mengikat
lampu duduk, kaki lampu duduk dan
basarah.

DokumentasiKegiatan

Palu,
Mengetahui: Mahasiswa,
DosenPembimbingLapangan
Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil
Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 10
Hari/tanggal Kamis, 08 September 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan (DPL) 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
2.
3.
Program/Kegiatan Kegiatan pasar tani
Kegiatan pasar tani dapat kunjungan dari
Deskripsi program/kegiatan bapak Wali Kota Palu H. Hardianto
Rasyid, S.E bersama ibu Wali Kota Diah
Puspita yang sempat hadir di pasar tani.

Dokumentasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil
Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 11
Hari/tanggal Selasa, Rabu, 13 dan 14 September 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan lampu duduk
Proses pengamplasan lampu duduk dilakukan
Deskripsi program/kegiatan untuk mengilangkan bulu-bulu rotan dengan
cara mengamplas secara manual.

Dokumentasi kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil


Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 12
Hari/tanggal Pada tanggal 15 September-01 Oktober 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Kegiatan menjaga stand IKM di 3 tempat
yaitu DEKRANASDA (Dewan Kerajinan
Nasional Daerah Kota Palu), Rakerda 2022
HIPMI Sulteng di Hotel Palu Golden dan di
Vatulemo dalam rangka Memperingati HUT
Kota Palu yang ke-44
Kegitaan ini berlangsung selama 2 minggu
dimana pada kegiatan ini yang dilakukan
Deskripsi program/kegiatan yaitu menjaga stand dari beberapa IKM yang
diketuai oleh Ibu Diah Puspita selaku istri dari
Bapak Wali Kota Palu dan dapat kunjungan
dari bapak Prof. Dr. drg. H.. Chairul Tanjung,
M.B.A selaku pemilik Transmart kota Palu.
Pada tanggal 19-20 September ada kegiatan
Rakerda 2022 HIPMI Sulteng di Hotel Palu
Golden. Pada tanggal 26,27 dan 28 September
yang dilaksanakan di Vatulemo dalam rangka
Memperingati HUT Kota Palu yang ke-44

Dokumentasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil


Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 13
Hari/tanggal Pada tanggal 3-7 Oktober 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pembuatan lampu duduk
Pada proses ini di awali memotong triplex
Deskripsi program/kegiatan dengan menggunakan Jigsaw lampu duduk
duduk dibuat sebanyak 5 buah. Proses ini
dilakukan berulang kali hinggah selesai.

Dokumentasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil
Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA MBKM PRODI AGRIBISNIS


UNIVERSITAS TADULAKO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
Nomor Catatan 14
Hari/tanggal Senin, 10 Oktober 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Penarikan
Dokuemntasi kegiatan

Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,

Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil


Nim E 321 19 103
S.E
NIP. 19740603 200212 1 002

Anda mungkin juga menyukai