Oleh :
MOH SABIL
E321 19 103
Cendramata Rotan”
Fakultas : Pertanian
Universitas : Tadulako
Dr. Ir. Arifuddin Lamusa, MP., IPM Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
NIP. 19610507 198903 1 003 NIP. 19740603 200212 1 002
Disahkan Oleh :
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako
Wakil Dekan Bidang Akademik
Koordinator Program Studi Agribisnis
Dr. Ir. Abdul Rahim, S.T.P., MP., IPM Dr. Ir. Arifuddin Lamusa, MP., IPM
NIP. 19711009 200501 1 001 NIP. 19610507 198903 1 003
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
Mata Rotan dapat terselesaikan dengan baik. Ada pun penyusunan laporan ini
kerajinan dari rotan. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak
terlepas dari dukungan berbagai pihak oleh karena itu pada kesempatan ini
1. Bapak Dr. Ir. Arifuddin Lamusa, MP, IPM selaku Koordinator Program
Studi Agribisnis.
2. Bapak Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan
3. Bapak Lasennang, S.E dan Ibu Masdina selaku pemilik UKM Cendramata
Rotan
senang hati penulis menerima segala bentuk kritik dan saran yang membangun
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i
HALAMAN JUDUL......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iv
DAFTAR ISI...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan Kegiatan Magang............................................................................. 3
1.3 Manfaat Kegiatan Magang........................................................................... 3
BAB V PENUTUP............................................................................................. 19
5.1 Kesimpulan.................................................................................................. 19
5.2 Saran............................................................................................................. 19
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
jaman nenek moyang dulu, telah membuat anyaman kulit rotan (antik), anyaman
debok pisang, anyaman enceng gondok pada kursi yang berbahan kerangka kayu.
Meskipun demikian usaha industri ini belum terlalu banyak peminatnya, unik dan
sulit serta dibutuhkan kesabaran yang tinggi untuk dapat membuatnya. Bahan
baku didapat di kawasan Industri Menganti Gresik Surabaya dan lokal kota
Malang, tingginya harga bahan baku serta tingkat penguasaan jaringan yang sulit
menjadi penyebab kurangnya minat pelaku usaha industri anyam rotan (Toni Dwi
terutama adalah modal yang merupakan sumber dana dalam membiayai proses
penting dalam berkembangnya suatu usaha. Kendala kedua adalah jam tenaga
kerja yang digunakan dalam proses produksi belum dituangkan dalam program
kerja dan jam tenaga kerja yang digunakan masih terbatas serta ketersediaan
tenaga kerja terampil yang menghasilkan produk yang baik juga sedikit.
rotan pada Industri Kecil Menengah (IKM) Dangau Daik ini sangat rendah, hal
menumpuk pada salah satu lembaga sehingga diperlukan suatu upaya untuk
1
mengoptimalkan produk untuk menghasilkan produksi yang optimal dari jumlah
keterampilan profesi yang disebut praktek kerja lapangan. Praktek keija lapangan
ilmu praktis dan latihan kerja di lapangan di bidang pertanian dalam arti luas (Lita
Nasution, 2022)
Dari kelompok Hasil Hutan Non Kayu produk berkekuatan ini akan
terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus.
Rotan tumbuh liar di dalam hutan atau ada yang sengaja ditanam. Rotan
dapat dipanen setiap saat, dengan memperhatikan bagian bawah batangnya tidak
tertutup oleh kelopak, daun sudah mengering, duri dan kelopak daun sudah
rontok. Panen rotan yang tidak benar menghasilkan limbah yang besar. Rata-rata
dengan menggunakan alat bantu tirfor dan lir sebesar 4,1-11,1%, sedangkan
2
Indonesia adalah Negara penghasil rotan terbesar di dunia. Luas hutan
rotan di Indonesia sebesar 13,20 juta hektar tergolong kedalam 8 marga dan 306
jenis daripadanya 51 jenis yang sudah dimanfaatkan. Jenis yang memiliki harga
awal.
magang.
mitra magang.
Magang
dengan semua unsur dan pihak, mulai dari unsur pimpinan, pegawai/karyawan
3
hingga masyarakat dan kustomer lembaga/industri tempat Program
Magang/Praktik Kerja,
kerja
3. Kritikan atau saran akan membuat mahasiswa mengevaluasi diri dan bangkit
5. Dengan adanya kerjasama mampu memberikan sisi positif bagi kedua pihak
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dengan posisi tetap atau memiliki tempat tertentu di dalam ruangan yang berdiri
sendiri. Dari segi fungsi atau peruntukan, furniture terdiri dari 4 jenis yaitu tempat
Rotan merupakan salah satu sumber hayati Indonesia dan penghasil devisa
negara yang cukup besar. Sebagai negara penghasil rotan terbesar, Indonesia telah
memberikan sumbangan sebesar 80% kebutuhan rotan dunia. Dari jumlah tersebut
90% rotan dihasilkan dari hutan alam yang terdapat di Sumatra, Kalimantan,
Sulawesi, dan sekitar 10% dihasilkan dari budidaya rotan. (Menon, 1979 : dalam
Kalima, 1996).
5
2.2 Anyaman Rotan
keranjang buah, pot bunga dan stand lampu. Anyaman tersebut selain berfungsi
praktis juga memberi nilai estetis dan sebagai elemen dekoratif dengan corak yang
beraneka ragam. Anyaman rotan tersebut dapat bertahan lama karena rotan
anyaman dengan kreasi baru merupakan pengembangan dari corak anyaman rotan
yang sudah ada sebelumnya. Tidak semua corak anyaman rotan memiliki nama,
nama pada corak anyaman rotan pun biasanya menggunakan istilah yang berbeda
dari perajin rotan di setiap daerah. Berikut ini beberapa contoh corak anyaman
Becc), dan Rotan Samare (Plectocomiopsis mira J.Dransf). Jenis-jenis rotan ini
ditemukan pada ketiga zona daerah penelitian serta wilayah jelajah bebas yang
6
masih tergolong dalam daerah penelitian. 2 jenis rotan ini menurut siska dkk.,
(2015) tergolong dalam rotan yang ditemukan pada kawasan hutan dataran
batang berkisar 20 mm, memiliki buah dengan ukuran 40 mm, berwarna coklat
berbentuk bulat, dan bersisik. Memiliki batang yang berduri dengan warna hijau
tua pada saat masih mudah dan kering menjadi coklat kehitaman. Daun rotan ini
bertipe majemuk menyirip dengan panjang anak daun 43 cm dan lebar 2-8 cm,
pelepah daun berwarna kuning pudar ditumbuhi duri yang berbentuk segitiga
dengan ukuran besar dan kecil. Memiliki okrea, dan flagelum yang sangat jelas.
Dari 3 zona penelitian yang dilakukan rotan ini hanya terdapat pada zona
pemanfaatan di daerah Kotabes karena jenis rotan ini ditanam oleh masyarakat
pada tahun 1990-an, sedangkan zona perlindungan di Sonraen, dan zona koleksi
di Buraen tidak ditemukan jenis rotan balukbuk. Rotan ini dikenal oleh penduduk
Rotan ini memiliki panjang 1-5 m. Rotan ini tumbuh berumpun, memiliki
batang yang tidak berduri dengan diameter batang 5- 15 mm. Batang tumbuh
dengan cara merambat di antara batang dan ranting pohon, tidak memiliki buah,
daun menyirip berwarna hijau tua licin dengan panjang 28 - 40 cm, dan lebar 3
cm. Memiliki okrea yang tidak terlalu panjang, dan tidak memiliki flagelum.
7
memperbanyak diri melalui biji (Jasni, 2007). Rotan ini terdapat di ke 3 zona
Sonraen, dan zona koleksi di Buraen. Rotan ini dikenal oleh penduduk setempat
8
Seperti yang terlihat pada gambar diatas bahwa banyak-banyaknya
produk-produk kereajinan furnitur yang berbahan dasar dari rotan yang dihasilkan
b. Furnitur rotan selalu menampilkan kesan unik berkat teknik anyaman dalam
tradisional.
c. Bobot alat dan perabotan yang terbuat dari rotan pun lebih ringan. Hal ini akan
selera pribadi.
d. Kesan alami yang dipancarkan oleh furnitur dari material rotan ini juga begitu
kuat. Anda bisa menjadikannya sebagai salah satu senjata utama ketika ingin
e. Bagi para pengrajinnya, proses pembuatan kerajinan dari rotan lebih mudah
f. Khusus perabotan rotan sintetis kini hadir dengan beragam pilihan warna yang
modern. Jadi Anda sudah tidak akan terbatasi lagi dengan warna putih, krem,
9
g. Di sejumlah daerah di Indonesia, furnitur berbahan baku rotan lebih banyak
melimpahnya jumlah rotan, apalagi saat ini juga telah ditemukan rotan sintetis.
a. Sama seperti kayu, rotan cukup rentan dirusak oleh serangga dan binatang
b. Rotan juga mempunyai konstruksi yang tidak terlalu kuat. Fakta ini berkaitan
c. Karena memiliki banyak lubang pada bentuknya, perabotan yang berasal dari
d. Rotan merupakan material yang gampang rusak bila terkena sinar matahari dan
air hujan terus-menerus. Oleh karena itu, jangan pernah menempatkan furnitur
10
BAB III
Palu. Kegiatan yang dirangkaikan dengan magang ini berlangsung selama dua
a. Kelembagaan
Bahan rotan merupakan bahan yang dipilih sebagai bahan utama karena bahan
rotan ini mudah diperoleh atau bahan rotan berlimpah di Kota Palu.
untuk memproduksi produk kerajinan rotan adalah karena produk kerajinan rotan
adalah karena produk kerajinan rotan sudah memiliki tempat dihati konsumen.
lokal maupun internasional. Tahun 2018 tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2018
11
Cendramata Rotan mulai memproduksi kerajinan rotan dan sangat diterima oleh
konsumen.
pemilik karena dari adanya inisiatif ingin membuat kerajinan yang berbahan dasar
membuka usaha ini dengan nama Cendramata Rotan yang didirikan pada tahun
2018.
Rp 4.000.000, yang awalnya hanya membuat miniatur, lampu webing dan lainnya
dan harga jualnya dari awal membuka usaha ini sampai sekarang tetap sama
Dengan semakin banyaknya bahan yang digunakan dan harga bahan yang
digunakan semakin naik maka harga produk sekarang yang dijual oleh
harganya
Selain pasar lokal (wilayah Palu) sasaran pasar produk Cendramata Rotan
lainnya adalah ikut pameran dan promosi ke luar kota seperti di Jakarta, dan
12
Cendramata Rotan terus berupaya melakukan berbagai langkah strategi untuk
1. Visi
2. Misi
berkualitas
konsumen
pendampingan.
Pengembangan Kemitraan
Pengembangan pasar
13
BAB IV
Alat
Bahan
1. Rotan
2. Clear
3. Sending warna
4. Sending Air
4.2 Strategi Perkembangan Cendramata Rotan
furniture rotan berupa cermin, stand lampu, keranjang buah bahkan pot bunga.
14
4. Cendramata Rotan akan menjelaskan sedetail mungkin manfaat dan kegunaan
dari beberapa furniture sesuai dengan fungsi dan kegunaannya yang akan dibeli
yang memiliki kegunaan dan membuat tampilannya indah agar dapat menarik
harga produksi agar dapat berjual dengan lebih murah dari toko-
adanya persaingan antar UKM yang sejenis terutama jika menawarkan harga lebih
rendah dan kualitas yang baik. Maka dari itu pemilik usaha Cendramata Rotan ini
tertentu agar dapat menarik minat beli konsumen agar bisa bersaing dipasaran.
bantuan alat mesin sehingga proses pengerjaannya pun membutuhkan waktu yang
15
sangat lama. Untuk menghasilkan furniture yang baik saja membutuhkan waktu
sekitar 2 hari.
1. Membuat kerangka
produk yang bagus. Dalam proses ini biasanya pengrajin menggunakan alat yang
2. Penganyaman
Proses ini memiliki tujuan untuk menutupi kerangka dari kerajinan rotan
sendiri. Sehingga hasilnya lebih rapi. Untuk tingkat kerumitan dalam menganyam,
itu tergantung dari jenis produk apa yang ingin kamu buat. Maka jenis rotan yang
digunakan pun menggunakan rotan polis. Rotan jenis ini memiliki warna putih.
16
3. Pengecatan
pengecatan. Proses ini dimaksudkan agar hasil dari kerajinan memiliki warna
yang menarik. Sehingga terlihat cantik dan menawan. Untuk cat nya sendiri,
sebaiknya menggunakan cat khusus rotan. Selain itu, warnanya pun, kamu dapat
warna yang menyerupai kayu. Setelah itu, untuk menghasilkan tampilan yang
lebih indah, kamu dapat menggantinya dengan warna bening. Sehingga, warnanya
pun mengkilap.
4. Finishing
kamu dapat menjemur kerajinan rotan yang telah kamu cat tadi. Tunggulah
dari debu. Usahakan untuk menarung kerajinan di tempat yang kering. Sehingga,
lebih tahan lama. Proses pembuatan kerajinan rotan ini perlu dilakukan dengan
hati-hati.
17
Gambar 4.4 finishing
18
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dihasilkan memiliki kualitas yang cukup baik dan sesuai dengan harga yang
berupa kualitas bahan baku yang digunakan maupun harga sehingga pembeli
dapat memesan produk sesuai dengan budget yang dimilikinya, harga yang
mempunyai pelayanan yang baik dan ramah terhadap pembeli dan pelanggan.
yang berada pada lokasi tersebut tidak ada, Adanya program pemerintah
5.2 Saran
terutama pada hari besar keagamaan dengan membuat produk yang unik,
19
memiliki model yang lebih menarik dan dapat dipesan sesuai dengan
dengan pelanggan lama dengan memberi harga khusus kepada pelanggan lama
agar tetap menjadi loyal dalam membeli produk hasil karya usaha kerajinan
Cendramata Rotan
sebelumnya
3. Mencari alternatif pemasok bahan baku agar tidak menjadi kendala terutama
4. Melakukan promosi yang lebih baik untuk menjaring calon konsumen baru.
20
DAFTAR PUSTAKA
Rachman, O., & Jasni. (2013). Rotan : Sumberdaya, Sifat dan Pengolahannya.
Siska, L., Zainal, S., & Sirait, S.M. 2015. Etnobotani Rotan Sebagai Bahan
Bukit Kelam Kabupaten Sintang. Jurnal Hutan Lestari 3 (4) : 496 – 506.
Ir, P., Johannes, H., & Regency, K. (2019). Jenis Rotan Dan
https://doi.org/10.33323/indigenous.v2i3.74
Fitriany, D., & Adani, I. (2013). Desain Kursi Berbahan Baku Rotan Dari Masa
Rotan, K., Bahan, D. A. N., & Di, S. (2017). Kerajinan rotan dan bahan sintetis
21
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TADULAKO
UNTAD FAKULTAS PERTANIAN
Kampus Bumi Tadulako Tondo
Jalan Soekarno Hatta Kilometer 9 Telepon : (0451) 422611 – 429738
Faximile: (0451) 429738 email: untad@untad.ac.id
Palu - Sulawesi Tengah 94118
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
Nomor catatan 1 (ke-satu)
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 8, 9, 10 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses Pengamplasan Tempat Buah
Dimana proses pengamplasan ini ada 3 tahap
Deskripsi program/kegiatan pada tanggal 8 Agustus pengamplasan tempat
buah memakai memakai amplas kasar yang
dimana menghilangkan serat-serat yang ada di
rotan kemudian amplas halus untuk
menghaluskan tempat buat tersebut kemudian
pada tanggal 9 Agustus proses sending yang
dimana manfaat sending bagi rotan yaitu
menutupi pori-pori rotan tersebut, proses
sending ini bentuknya semacam cairan yang di
kuas diseluruh bagian rotan kemudian
dikeringkan pada tanggal 10 Agustus setelah
dikeringkan kemudian diamplas kembali
menggunakan amplas halus agar finishingnya
bagus. Waktu magang dalam sehari 6 jam, 5
jam digunakan untuk pengamplasan dan 1 jam
digunakan untuk istirahat dan makan. Waktu
magang pada hari senin-jumat, sabtu dan
minggu libur.
Dokumentasi kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
Nomor Catatan 2
Hari/tanggal Kamis, Jumat, Sabtu 11,12, 13 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Praktek menggunakan mesin Jigsaw dan
menganyam
Pada tanggal 11 Agustus praktek
Deskripsi program/kegiatan menggunakan mesin Jigsaw, proses ini
dibutuhkan keahlian khusus karena masih
pertama menggunakan dibutuhkan
pengawasan kemudian pada tanggal 12
Agustus praktek menganyam keranjang buah
dibutuhkan 1 hari karena masih pemula tentu
masih belum paham cara menganyam setelah
selesai menganyam tanggal 13 Agustus
proses pengamplasan kasar dan halus setelah
itu keranjang buah tersebut di sending dan
dijemur setelah kering kemudian di amplas
halus dan di clear agar terlihat lebih bagus.
DokumentasiKegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 3
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 15, 16, 17 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Pasar murah
Pada tanggal 15, 16, 17 Agustus adanya pasar
Deskripsi program/kegiatan murah dalam rangka memperingati HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia terletak di
pasar Bambaru yang bekerja sama dengan
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota
Palu, Bulog, Agen/Distributor, Pertamina,
IKM dan UMKM Kota Palu.
DokumentasiKegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 4
Hari/tanggal Jumat, Sabtu 19 dan 20 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Kegiatan gebyar UMKM
Pada tanggal 10 dan 20 Agustus adanya
Deskripsi program/kegiatan kegiatan gebyar UMKM yang terletak di
gedung PLUT dalam rangka memperingati
hari UMKM Nasional ke-7 hari Koperasi
ke-75 HUT Kemerdekaan RI ke-77
DokumentasiKegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 5
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 22, 23, 24 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan
Pada tanggal 22 Agustus proses
Deskripsi program/kegiatan pengampalasan yang dimana pengerjaannya
sama di awali amplas kasar kemudian amplas
halus setelah di sending barulah dikeringkan
setelah dikeringkan kemudian di amplas halus
kembali agar hasilnya terlihat lebih bagus
pada tanggal 23 Agustus praktek menganyam
atau mengikat stand lampu kemudian tanggal
24 Agustus kembali mengamplas.
Dokumentasi kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 6
Hari/tanggal Kamis, Jumat 25 dan 26 Agustus 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan
Pada proses pengampalsan stand lampu ini
Deskripsi program/kegiatan memakan waktu sekitar 1 hari karena
dibutuhkan hasil yang maksimal karena itu
proses ini dimulai dengan amplas kasar
kemudian halus setelah itu disending
kemudian dikeringkan lalu diamplas kembali
menggunakan amplas halus
Dokumentasi kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
Dokumentasi Kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 8
Hari/tanggal Kamis, Jumat, 01 dan 02 September 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan
Pada proses pengamplasan kaki stand lampu
Deskripsi program/kegiatan yang di awali dengan amplas kasar kemudian
amplas halus setelah itu di sending kemudian
dikeringkan setelah di keringkan di amplas
kembali biar hasilnya terlihat lebih bagus
setelah diamplas lanjut dengan menggunakan
clear. Tujuan dari clear agar terlihat
mengkilap.
Dokumentasi Kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 9
Hari/tanggal Senin, Selasa, Rabu 5, 6, 7 September
2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan (DPL) 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan dan menganyam
Pada tanggal 5, 6 dan 7 September proses
Deskripsi program/kegiatan pengamplasan dan menganyam/mengikat
lampu duduk, kaki lampu duduk dan
basarah.
DokumentasiKegiatan
Palu,
Mengetahui: Mahasiswa,
DosenPembimbingLapangan
Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil
Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 10
Hari/tanggal Kamis, 08 September 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan (DPL) 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
2.
3.
Program/Kegiatan Kegiatan pasar tani
Kegiatan pasar tani dapat kunjungan dari
Deskripsi program/kegiatan bapak Wali Kota Palu H. Hardianto
Rasyid, S.E bersama ibu Wali Kota Diah
Puspita yang sempat hadir di pasar tani.
Dokumentasi kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil
Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 11
Hari/tanggal Selasa, Rabu, 13 dan 14 September 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pengamplasan lampu duduk
Proses pengamplasan lampu duduk dilakukan
Deskripsi program/kegiatan untuk mengilangkan bulu-bulu rotan dengan
cara mengamplas secara manual.
Dokumentasi kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 12
Hari/tanggal Pada tanggal 15 September-01 Oktober 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Kegiatan menjaga stand IKM di 3 tempat
yaitu DEKRANASDA (Dewan Kerajinan
Nasional Daerah Kota Palu), Rakerda 2022
HIPMI Sulteng di Hotel Palu Golden dan di
Vatulemo dalam rangka Memperingati HUT
Kota Palu yang ke-44
Kegitaan ini berlangsung selama 2 minggu
dimana pada kegiatan ini yang dilakukan
Deskripsi program/kegiatan yaitu menjaga stand dari beberapa IKM yang
diketuai oleh Ibu Diah Puspita selaku istri dari
Bapak Wali Kota Palu dan dapat kunjungan
dari bapak Prof. Dr. drg. H.. Chairul Tanjung,
M.B.A selaku pemilik Transmart kota Palu.
Pada tanggal 19-20 September ada kegiatan
Rakerda 2022 HIPMI Sulteng di Hotel Palu
Golden. Pada tanggal 26,27 dan 28 September
yang dilaksanakan di Vatulemo dalam rangka
Memperingati HUT Kota Palu yang ke-44
Dokumentasi kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
NomorCatatan 13
Hari/tanggal Pada tanggal 3-7 Oktober 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Proses pembuatan lampu duduk
Pada proses ini di awali memotong triplex
Deskripsi program/kegiatan dengan menggunakan Jigsaw lampu duduk
duduk dibuat sebanyak 5 buah. Proses ini
dilakukan berulang kali hinggah selesai.
Dokumentasi kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,
Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP Moh Sabil
Lasenneng S.E Nim E 321 19 103
NIP. 19740603 200212 1 002
LOOGBOOK/CATATAN HARIAN
Nomor Catatan 14
Hari/tanggal Senin, 10 Oktober 2022
Nama mahasiswa Moh Sabil
No. Stambuk E 321 19 103
Program Studi Agribisnis
Kota/Kabupaten Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah
DosenPembimbingLapangan 1. Dr. Rustam Abd. Rauf, SP., MP
(DPL) 2.
3.
Program/Kegiatan Penarikan
Dokuemntasi kegiatan
Mengetahui: Palu,
DosenPembimbingLapangan Mahasiswa,