OLEH :
MUHAMMAD RIZKI AKBAR 1806025038
AISNA HARDIN 1806025012
TASYA JAYANTI 1806025016
M. YUDHI KURNIAWAN S 1806025049
i
LEMBAR EKSEKUTIF
ii
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala
Rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelessaikan Laporan Praktek
5. Kepada Bapak Hedrieco Dwiantara Teguh Pramuda S.Pi dan Ibu Miliati
S.Pi, selaku penyuluh perikanan Kota Samarinda dan Pembimbing
lapangan yang telah membimbing dalam kegiatan PKL
6. Kepada bapak Edi selaku ketua Balai Benih Ikan Lubuk Sawah
Samarinda yang telah membantu membimbing dalam kegiatan PKL
7. Kepada seluruh Ketua dan Staf Dinas Perikanan Kota Samarinda yang
membantu dalam pelaksanaan PKL
8. Kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah memberi dukungan
selama PKL
Penulis
DAFTAR ISI
iv
COVER
C. KegunaanPKL ..........................................................................................2
D. Tempat
PKL .............................................................................................3
v
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ..........................10
vi
LAPORAN IV. KOMODITI PERIKANAN DI POKDAKAN DANAU REJANG
WILAYAH KECAMATAN SAMARINDA ULU
.33
A. Bidang Kerja ..........................................................................................33
A. Kesimpulan .............................................................................................51
B. Saran .......................................................................................................52
LAMPIRAN ......................................................................................................... 55
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3. Hasil Panen dan Pengemasan Bibit Ikan di BBI Lubuk Sawa.........55
Lampiran 11. Foto Bersama dengan Ketua Dari POKDAKAN Karya Sejati.......56
Lampiran 13. Media dari Pembesaran Maggot BSF (Black Soldier Fly).............57
Lampiran 14. Bentuk Maggot BSF Yang Siap Di Panen Dan Dipasarkan...........57
x
Lampiran 15. Diskusi Bersama Dengan Ketua Kelompok Pengolahan Empek-
Empek QAN..........................................................................................................57
Lampiran 24. Proses Pengukuran Panjang Dan Berat Ikan Lele Di POKDAKAN
Bengkuring Karya.................................................................................................58
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dua per tiga luas wilayah Negara Indonesia adalah perairan laut yang
terdiri dari laut pesisir, laut lepas, teluk dan selat. Dari luas laut sebesar itu di
dalamnya terkandung sumber daya alam. Sumber daya alam laut yang paling
nyata manfaatnya adalah ikan. Ikan merupakan sumber daya yang dihasilkan
oleh alam secara terus-menerus atau dengan kata lain ikan merupakan sumber
daya alam yang bisa diperbaruhi (Mulyani dan Sutikno, 2006:144).
Usaha perikanan memerlukan pengelolaan yang baik agar dapat
mempertahankan dan mengembangkan unit populasi yang ada. Dalam usaha
pengelolaan tersebut diperlukan pengetahuan dan informasi tentang perikanan
dalam rangka mempelajari perilaku kehidupan dan sifat-sifat dari unit
populasi yang merupakan suatu komunitas dalam sumberdaya alam tersebut.
Perikanan merupakan satu bagian dari kegiatan ekonomi yang memberikan
harapan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia serta meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan nelayan (Suparmoko, 1995:257).
Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan di Balai Benih Ikan Lubuk
Sawah Samarinda dan di Dinas Perikanan Kota Samarinda bukan hanya
bertujuan untuk memenuhi syarat perkuliahan di kampus, tetapi juga
bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan pengalaman dimana
mahasiswa terjun langsung melihat situasi dan kondisi perikanan yang ada di
wilayah Indonesia, dengan harapan dapat memberikan manfaat guna
kemajuan di sektor perikanan terutama di bidang budidaya, pengolah dan
mekaisme pemasarannya.
Selama melaksanakan PKL, pihak Penyuluh Dinas Perikanan Kota
Samarinda sekaligus Pembimbing selama Praktek Kerja Lapangan selalu
memberikan arahan serta turun langsung ke Lapangan terutama melakukan
kunjungan ke kelompok-kelompok seperti Pembudidaya Ikan dan Kelompok
2
D. Tempat PKL
Pelaksaaan Praktek Kerja Lapangan berlokasi di Balai Benih Ikan
Lubuk Sawah Samarinda, tepatnya yang ber alamat di jl. Asaadah Mugirejo,
Selain itu PKL juga dilaksankan di Dinas Perikanan Kota Samarinda, dengan
alamat lengkap Jl. Biola NO.1, Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda Kota,
Kota Samarinda provinsi Kalimantan Timur. Gedung Dinas Perikanan Kota
Samarinda tepat berada di Lantai 3.
Minggu
I II III IV V
Jenis KETERANGAN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 12 3 4 5 1 2 3 4 5
Kegiatan
Perkenalan V Kegiata
dengan staf
Disesuaikan
terkait dan
beradaptasi
Dengan Situasi
Membantu V V V V V
4
diberikan
Pelaksana
dan
pengumpulan Praktek Kerja
data untuk
analisis Lapangan
manajemen
DLL V V V V V
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
5
B. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas Perikanan Kota Samarinda terdiri atas : 1 (satu)
Esselon II yaitu Kepala Dinas; 3 (Tiga) Esselon III yaitu 1 (satu) Sekretaris
Dinas dan 2 (dua) Kepala Bidang; 8 (delapan) Esselon IV yaitu 2 (dua)
Kepala Sub Bagian dan 6 (enam) Kepala Seksi.
Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 45 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perikanan Kota Samarinda untuk Pelaksana
Teknis TPI Selili memiliki fungsi sebagai pelaksana kegiatan teknis
operasional pada bidang usaha perikanan.
Aparatur Dinas Perikanan Kota Samarinda awal Januari 2019 secara
keseluruhan termasuk tenaga honor pos pelayanan masyarakat, sebanyak 59
orang yang terdiri dari Pegawai PNS sebanyak 35 orang, Pegawai Pusat 2
orang, Pegawai Tidak Tetap Bulanan (PTTB) sebanyak 6 orang, Pegawai
Tidak Tetap Harian (PTTH) sebanyak 13 orang dan Pegawai Honor Pusat
sebanyak 3 orang. Komposisi Sumberdaya Manusia (SDM) Aparatur Dinas
Perikanan diuraikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 2. Jumlah pegawai berdasarkan status kepegawaian dan pendidikan
No. Status Kepegawaian Jumlah Jenjang Pendidikan
(Orang) S3 S2 S1 D3 SMA SMP SD
1. Pegawai Negeri Sipil 35 1 3 19 1 13 - -
2. CPNS - - - - - - - -
3. Pegawai Tidak Tetap 6 - - 6 - - - -
Bulanan (PTTB)
4. Pegawai Tidak Tetap 13 - 1 4 - 5 - 3
Harian (PTTH)
5. PTT / Honor Pusat 3 - - 3 - - - -
Jumlah 59 1 4 32 1 18 - 3
BAB III
10
A. Bidang Kerja
Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Balai Benih Ikan Lubuk Sawa
Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan
Timur, berlangsung selama 2 (dua) minggu yaitu pada tanggal 4-17 Januari 2021
dan kegiatan lapangan di Dinas Perikanan Kota Samarinda Kelurahan Sungai
Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
yang berlangsung selama 2 (dua) Minggu yaitu pada tanggal 18-31 Januari 2021.
B. Pelaksanaan Kerja
praktikan sehingga praktikan hanya mengikuti arahan yang diberikan oleh pihak
BBI dan pelaksanaan kerja saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas
Perikanan Kota Samarinda, praktikan lebih cepat beradaptasi dengan para
penyuluh dikarenakan praktikan memiliki dasar ilmu pada penyuluhan akan tetapi
masih belum memiliki banyak pengalaman, sehingga dari Penyuluh Dinas
Perikanan Kota Samarinda mengajak praktikan untuk ikut mengunjungi dan
memberikan penyuluhan kepada Kelompok-Kelompok binaan para penyuluh
Dinas Perikanan Kota Samarinda.
12
a. Hasil
Tabel 3. Data Metode Penyuluhan Yang Digunakan Penyuluh Perikanan Dinas Perikanan Kota Samarinda
S.Pi Persuasif
Muliati, S.Pi
3 Sambutan Rabu, POKDAKA Hendrieco Kelompok Langsung Teknik Temu Teknis
20 N Karya Dwintara Informatif
Januari Sejati Teguh
2021 Pramuda,
S.Pi
4 Sungai Selasa, POKDAKA Hendrieco Kelompok Langsung Teknik Temu Teknis
Kunjang 26 N Bintang Dwintara Informatif
Januari Muda Teguh
2021 Mahakam Pramuda,
(BIMMA) S.Pi
5 Samarinda Senin, Kelompok Hendrieco Kelompok Langsung Teknik Temu Teknis
Ulu 25 Usaha Dwintara Informatif
Januari Pengolahan Teguh Teknik
2021 Empek - Pramuda, Persuasif
EmpekQAN S.Pi
6 Samarinda Rabu, POKDAKA Hendrieco Kelompok Langsung Teknik Temu Teknis
Utara 27 N Dwintara
14
b. Pembahasan
Dari Tabel Hasil diatas bisa dilihat metode penyuluhan yang digunakan
sebagai variabel ada 4 yang mana terdiri dari :
Metode Penyuluhan Berdasarkan Jumlah
Teknik Komunikasi
Teknik Penyampaian, dan
Metode Penyuluhan Untuk Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi
A. Bidang Kerja
Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan selama 1 bulan dibawah
bimbingan penyuluh lapangan Dinas Perikanan Kota Samarinda berjalan
dengan baik. Setiap kegiatan kunjungan lapangan memberikan ilmu dan
wawasan baru terkait kelompok-kelompok perikanan di kota samarinda yang
masuk dalam binaan penyuluh dinas. Dari serangkaian kegiatan tersebut, saya
tertarik untuk mendeskripsikan dan memberikan gambaran umum tentang
Profil Kelembagan pada salah satu Kelompok Pembudidaya Perikanan
(POKDAKAN) Karya Sejati di Kelurahan Sambutan, Kota Samarinda
Kaltim.
Mengetahui profil kelembagaan suatu kelompok peikanan terasa sangat
penting. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan penumbuhan dan
pengemabagangan kelembagaan pelaku utama perikanan. Penumbuhan
kelembagaan pelaku utama adalah proses inisiasi dan fasilitasi tumbuhnya
suatu kerjasama yang bersumber dari kesadaran masing-masing pelaku utama
dengan cara bergabung dalam kelompok untuk meningkatkan taraf hidupnya
dengan prinsip kesamaan kepentingan, kekraban, sumberdaya yang dimiliki,
saling mempercayai dan keserasian hubungan antar sesama pelaku utama,
sehingga dapat menjadi faktor pengikat untuk kelestrian kehidupan
berkelompok, dimana setiap anggota kelompok dapat merasa memiliki dan
menikmati manfaat sebesar-besarnya dari apa yang ada dalam kelompok.
Dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan, metode
pengambilan data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer
didapatkan langsung melalaui wawancara dan observasi dengan alat bantu
kuisioner kepada ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Karya Sejati serta
18
B. Pelaksanaan Kerja
Dari hasil yang didapat setelah melakukan kunjungan lapangan pada
salah satu kelompok Pembudidaya ikan binaan penyuluh Dinas Perikanan
kota Samarinda yaitu POKDAKAN Karya Sejati yag berada di Kelurahan
Sambutan Kota Samarinda, terdapat gambaran umum kelompok, struktur
kelompok, kegiatan kelompok dan kelengkapan administrasi kelompok.
1. Profil Umum Kelompok
POKDAKAN Karya Sejati merupakan salah satu kelompok
pembudidaya ikan yang masuk wilayah binaan Penyuluh Dinas Perikanan
Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Kelompok tesebut pertama kali
terbentuk kurang lebih setahun sebelum kemudian di sahkan/dikukuhkan pada
tahun 2016. Komoditi yang dibudidayakan adalah ikan lele dengan bentuk
bididayanya berupa kolam tanah dan kolam terpal. Jumlah anggota kelompok
aktif POKDAKAN Karya Sejati yaitu sebanyak 13 orang dan diketuai oleh
Bapak Heldiansyah.
Secara administrasi dan kelembagaan, kelompok Pembudidaya Ikan
Karya Sejati sudah lengkap dan masuk dalam golongan kelas Pemula,
19
dimana dalam aturan tingkatan kelompok perikanan ada kelas pemula, madya
dan kelas utama. Setiap kelompok memiliki kesempatan untuk menaikkan
tingkatan kelasnya dari Pemula ke Madya dan seterusnya dengan catatan jika
memenuhi syarat-syarat tertentu, salah satunya aktif dan semangat dalam
mengembangkan usahanya dan selalu berpartisipasi dalam setiap program
yang diberikan oleh Pihak Dinas Perikanan.
Sebagaimana yang tertera dalam berita acara pendirian kelompok
budidaya ikan, tujuan dibentuknya POKDAKAN Karya Sejati adalah:
1. Menyatakan visi misi yang sama dalam rangka pengelolaan dan
pengembangan budidaya perikanan
2. Membangun kebersaman dalam pengelolaan dan pengembangan usaha
3. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan anggota
Selain itu, fungsi perkumpulan dari anggota kelompok Budidaya Ikan
Karya Sejati adalah sebagai wadah untuk menghimpun pembudidaya ikan
terutama di wilayah Kelurahan Sambutan agar menjadi kegiatan yang
berkembang dibidangnya, dan peduli untuk kemajuan perkumpulan, serta
bertanggungjawab untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
Setiap anggota kelompok POKDAKAN Karya Sejati mulai merintis
usahanya dengan menggunakan modal pribadi. Selain karena usaha budidya
tersebut bukan dalam skala yang besar, memakai modal pribadi juga dirasa
mudah dan tidak membutuhkan proses yang panjang dibanding ketika
meminjam modal di tempat lain yang bersifat mengikat. Didalam berita acara
kelompok juga dijelaskan kekayaan perkumpulan atau kelompok berasal dari:
1. Iuran anggota
2. Usaha-usaha perkumpulan
3. Sumbangan atau bantuan yang tidak megikat
4. Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
Perkumpulan dan/Perundang-undangan yang berlaku
2. Struktur Kelompok POKDAKAN Karya Sejati
Seperti kelompok perikanan pada umumnya, POKDAKAN Karya Sejati
juga memiliki struktur kelompok dan pembagian tugas anggota. Kelompok
20
Ketua
Heldiansyah
Sekretaris
Wakil Ketua Ahmad
Syamsudin
Bendahara
Purwadi
Pengawas
Abraham S.T
Anggota
Baharudin
Muhammad Erwin
Andi Mulyadi
Eliyana
Widi Maryanto
Purwoko
Muhammad Maulana
Andi Zulkifli
2 8 12.8
3 8 12.9
4 5 9.8
5 7 11.7
6 6 11.2
7 6 10.4
8 6 11
9 7 11.7
10 4 7.4
11 4 7.2
12 5 8.1
13 5 7.8
14 5 8.6
15 5 7.8
16 5 7.8
17 6 8.9
18 5 8.2
19 6 9.2
20 4 7.6
21 3 6
22 3 6.8
23 4 6.9
24 3 6.8
25 2 5.4
26 4 6.9
27 3 6.5
28 4 7.3
Nilai Rata-Rata
Berat
5
Ikan Lele (Clarias
sp.)
25
rata-rata pertumbuhan berat dan panjangan ikan lele pada POKDAKAN Karya
Sejati cukup bervariasi. Ketidakseragaman ukuran ikan tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor, salah satunya pemberian pakan yang
tidak merata ke seluruh kolam, kekalahan persaingan ikan sehinnga ada
ikan yang tidak mendapatkan pakan. Faktor lainnya yang menyebabkan
pertumbuhan yang tidak seragam adalah keturunan atau genetik. Dalam suatu
populasi (kelompok) yang berasal dari satu kali pemijahan (terdiri dari beberapa
induk) sehingga memungkinkan ikan ada yang tumbuh lebih lambat dan begitu
juga sebaliknya. Dari 30 ekor ikan yang dijadikan sampel pengukuran, didapat
berat rata-rata ikan lele di kolam tersebut adalah 5 gram, sedangkan ukuran rata-
rata panjang ikan adalah 8,65 cm. Panjang dan berat tersebut diukur pada saat ikan
berumur kurang lebih 1 bulan.
itu, pemberian pakan juga harus dipehatikan. Pakan yang diberikan harus
sesuai dengan ikan yang dibudidayakan.
2. Anggota kelompok yang lahan pekarangannya sudah diapakai untuk
membangun rumah terpaksa harus menutup akses kolam budidayanya.
Hal tersebut seharusnya bisa dipikirkan bersama antar sesama aggota,
atau pihak Dinas Periknan dapat memfasilitasi lahan jika anggota
tersebut benar-benar serius dan semangat berbudidaya. Cara lain bisa
juga anggota tersebut mengganti alternatif budidaya dari kolam (yang
membutuhkan lahan yang besar) dengan budidaya dalam ember
misalnya, atau teknik budidaya lain yang tidak perlu lahan yang luas.
27
A. Bidang Kerja
Praktikan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Balai Benih
Ikan Lubuk Sawa Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota
Samarinda Kalimantan Timur. Berlangsung selama 2 (dua) minggu yaitu pada
tanggal 4-17 Januari 2021 dan Kegiatan di Dinas Perikanan Kota Samarinda
Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda,
Kalimantan Timur. Berlangsung selama 2 (dua) minggu, yaitu pada tanggal
18-31 Januari 2021. Praktikan ditempatkan di bagian Penyuluhan Perikanan.
Penyuluhan merupakan suatu proses aktif yang memerlukan interaksi
antara penyuluh dan yang disuluh agar terbangun proses perubahan perilaku.
Dengan kata lain kegiatan penyuluhan tidak terhenti pada penyebarluasan
informasi, dan memberikan penerangan. Akan tetapi, merupakan proses yang
dilakukan secara terus menerus, sekuat tenaga dan pikiran, memakan waktu
dan melelahkan, sampai terjadinya perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh
penerima manfaat penyuluhan yang menjadi client penyuluhan (Rohman,
2008). Penyuluh Perikanan Kota Samarinda berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia memiliki beberapa peran, sebagai berikut :
1. Peranan Penyuluhan Perikanan
a. Peran Penyuluh Perikanan sebagai sarana pembinaan dan
Pendampingan Pokdakan dalam meningkatkan Sumberdaya
Manusia.
Dalam hal ini penyuluh akan membantu untuk memberikan
pembinaan dan mendampingi setiap Pokdakan yang dibina
untuk berinovasi dan selalu aktif di dalam kelompok agar
menjadi sumberdaya manusia yang baik dan berkualitas.
28
kepala Balai Benih Ikan Lubuk Sawa dan melakukan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan.
Berikut ini tugas-tugas yang diberikan kepada praktikan selama
melaksanakan PKL di Balai Benih Ikan Lubuk Sawa :
1. Menguras Kolam Ikan
Pekerjaan yang diberikan pada praktikan adalah melakukan
pengurasan kolam yang bocor disebabkan oleh lubang-lubang yang
dibuat oleh kepiting-kepiting kecil, sehingga kolam harus dikuras
dan diperbaiki, paraktikan membantu memindahan ikan ke ember
sementara agar ikan tetap hidup.
2. Sorting Ikan
Pekerjaan yang diberikan pada praktikan adalah memilih dan
mengukur ikan yang akan di jual sesuai ukuran dengan keinginan
konsumen dan juga pensortingan ini diperuntukan untuk
memisahkan ukuran-ukuran ikan agar menjadi sama atau sejenis.
Praktikan membantu untuk menghitung dan memindahan ikan ke
dalam plastik maupun kolam yang lain.
A. Bidang kerja
Praktek kerja lapangan (PKL) di mulai dari tanggal 04 29 januari 2021.
Kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) yang dilaksanakan Praktek Kerja
Lapangan dilaksanakan di balai benih ikan lubuk sawa Jl. Assa' Aadah, Mugirejo,
Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda berlangsung selama 2 ( dua ) minggu yaitu
pada tanggal 4 17 januari 2021 dan Di Dinas Perikanan Dan Perternakan
Daerah Kota Samarinda Jl. Biola No. 1, Sungai pinang luar, kota samarinda yang
berlangsung selama 2 ( dua ) minggu yaitu pada tanggal 18 31 januari 2021.
Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan adalah :
partisipatif adalah kegiatan dimana mahasiswa praktek kerja lapangan (PKL)
turun langsung kelapangan dan mengikuti seluruh kegiatan yang ada Praktek
Kerja Lapangan dilaksanakan di balai benih ikan lubuk sawa dan Di Dinas
Perikanan dan Perternakan Daerah Kota Samarinda, yaitu :
1. Observasi, mahasiswa praktek kerja lapangan (PKL) turun dan ikut
melaksanakan kegiatan yang ada di balai benih ikan lubuk sawa Jl. Assa'
Aadah, Mugirejo, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan dan Di
Dinas Perikanan Dan Perternakan Daerah Kota Samarinda Jl. Biola No. 1,
Sungai pinang luar, kota samarinda.
2. Studi pusaka, kegiatan pembelajaran teori yang diajarkan langsung oleh
kepala balai benih ikan lubuk sawa dan pegawai penyuluh Dinas Perikanan
Dan Perternakan Daerah Kota Samarinda.
3. Praktek, turun ke lapangan untuk melakukan kegiatan secara langsung dan di
dampingi oleh pegawai penyuluh Dinas Perikanan Dan Perternakan Daerah
Kota Samarinda.
4. Dokumentasi, pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat arsip atau
catatan penting yang berhubungan dengan judul laporan.
34
b) Klasifikasi ikan
IKAN GURAMI (Osphronemus goramy)
klasifikasi ikan Gurami menurut Saanin (1974), taksonomi ikan
guramiyang disusun adalah sebagai berikut:
35
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Labyrinthici
Subordo : Anabantoidei
Famili : Anabantidae
Genus : Osphronemus
Spesies : Osphronemus goramy
B. Pelaksanaan kerja
Pada pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) praktikan diletakkan pada
bidang produksi Balai Benih Ikan (BBI) lubuk sawa yang mana praktikan hanya
mengikuti perintah dan arahan dari pegawai disana dikarenakan minimnya
pengetahuan tentang produksi benih ikan serta pengalaman dari praktikan
sehingga praktikan hanya mengikuti arahan yang diberikan oleh pihak BBI.
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di dinas perikanan kota samarinda,
praktikan lebih cepat beradaptasi dengan para penyuluh dikarenakan praktikan
memiliki dasar ilmu pada ilmu penyuluhan namun masih belum memiliki banyak
pegalaman, sehingga dari penyuluh dinas perikanan kota samarinda mengajak
praktikan untuk ikut mengunjungi dan memberikan penyuluhan kepada kelompok
binaan para dinas perikanan kota samarinda.
c) Hasil pegukuran pertumbuhan Berat dan Panjang Ikan POKDAKKAN
DANAU REJANG
SAMPEL IKAN GURAMI (Osphronemus goramy)
Tabel 8 Rata-Rata Pertumbuhan ikan gurami
1 20 10.6
2 17 10.4
3 30 12.1
4 16 10
5 20 10.8
6 23 11.1
41
7 26 11.5
8 22 11.8
9 37 12.9
10 23 11
Nilai Rata-Rata Berat
Ikan Gurami 22,4
(Osphronemusgoramy)
Nilai Rata-Rata
Panjang Ikan Gurami 11,22
(Osphronemusgoramy)
3 247 32
4 108 25.7
5 155 26.5
6 233 30
7 193 30.5
8 176 28.7
9 151 27.8
10 80 22.2
Nilai Rata-Rata Berat 195,1
Ikan
Patin (Pangasius sp.)
Nilai Rata-Rata
Panjang Ikan Patin 29
(Pangasius sp.)
42
2 31 20
3 37 20.9
4 70 28.5
5 73 24.5
6 20 20
7 40 20.5
8 56 23
9 36 20.8
10 51 22.5
Nilai Rata-Rata Berat
440
Ikan Lele (Clariassp.)
Nilai Rata-Rata
Panjang Ikan Lele 20,4
(Clariassp.)
2 172 20
3 254 24.2
43
4 197 22.7
5 248 24
6 337 25.2
7 225 21.5
8 149 20.6
9 243 25
10 98 17.5
Nilai Rata-Rata Berat
Ikan Mas 220
(Cyprinuscarpio)
Nilai Rata-Rata Panjang
Ikan 22.6
Mas(Cyprinuscarpio)
1 23 10
2 19 9.7
3 1 4.2
4 1 3.9
5 2 4.1
6 3 5.1
7 2 4.1
8 1 3.8
9 2 4.7
10 2 4
44
Nilai Rata-Rata
Panjang Ikan 5,36
Papuyu/Betok
1 6 6.8
2 3 5
3 4 6.5
4 3 5.6
5 3 5.8
6 3 5.5
7 3 5.5
8 2 4.9
9 1 3
10 3 5.1
d) Pembahasan
Perbedaan panjang dan berat dari ikan menujukkan adanya
pertumbuhan yang terjadi pada ikan itu sendiri. Menurut Fujaya (2002),
bahwa pertumbuhan adalah pertambahan ukuran, baik panjang maupun
45
berintensitas tinggi praktikan diberikan izin oleh pegawai dari BBI Lubuk Sawa
untuk tidak hadir terlebih dahulu melihat akses yang susah saat hujan dan pada
saat PKL di Dinas Perikanan Kota Samarinda karena masa pandemi COVID-19
praktikan diberi arahan oleh Penyuluh Pendamping untuk Work From Home
(WFH) setiap hari jumat dikarenakan pembatasan jumlah orang di dalam Kantor
Dinas Perikanan Kota Samarinda.
Pokdakan ini membudidayakan ikan hias air tawar dan juga memiliki toko
yang sudah dikenal sampai kemancanegara, pokdakan ini sudah melakukan
pemasaran dan memiliki konsumen sampai keuar negeri. Pokdakan Bintang
Mahakam Muda memiliki administrasi kelompok yang cukup lengkap dan di
lindungi oleh badan hukum, saat kami melakukan kunjungan, kami membantu
penyuluh perikanan untuk melakukan pengukuran berat dan panjang ikan, ikan
yang kami ukur adalah ikan Guppy sebanyak 30 sampel dan di hitung rata-rata
berat dan panjangnya. Pokdakan Bintang Mahakam Muda selain
membudidayakan ikan hias juga membudidayakan udang hias dan sedang
mencoba untuk membuat media tanahnya sendiri. Toko pokdakan Bintang
50
Mahakam Muda diberi nama D2 Aquatic, di toko ini menjual berbagai macam
ikan dan udang, selain itu juga pokdakan Bintang Mahakam Muda juga membuat
aquarium dan ornament-ornamen aquariumnya sendiri untuk dijual kembali.
51
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Metode penyuluhan yang digunakan penyuluh Dinas Perikanan Kota
Samarinda menurut praktikan sebanyak 4 metode sebagai berikut :
Metode Penyuluhan Berdasarkan Jumlah
Teknik Komunikasi
Teknik Penyampaian, dan
Metode Penyuluhan Untuk Mengembangkan Kreativitas dan
Inovasi
Penerapan metode penyuluhan ini pun sudah sesuai dengan
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomor 30/PERMEN/-KP/2014 Tentang Mekanisme Kerja dan
Metode Penyuluhan Perikanan, jadi kesesuaian penerapan
dilapangan oleh para penyuluh sudah sangat sesuai
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan, Jakarta : Bina Cipta.
Siregar, S. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi
Perhitungan
Safrida, T, Makmur dan Hafid. 2015. Peran Penyuluh Perikanan Dalam
Pengembangan Sektor Perikanan Di Kabupaten Aceh Utara. Agrisep.
Vol. 16(2).
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Penelitian dan Pengembangan.
Kencana : Jakarta
Suparmoko, M. (1995). Ekonomi Pembangunan. BPFE. UGM : Yogyakarta
Soto, D., J. Aguilar-Manjarrez, C. Brugère, D. Angel, C. Bailey, K. Black,
P.Edwards, B. Costa Pierce, T. Chopin, S. Deudero, S. Freeman, J.
Hambrey, N. Hishamunda, D. Knowler, W. Silvert, N. Marba, S. Mathe,
R.Norambuena, F. Simard, P. Tett, M. Troell and A. Wainberg.2008.
Applying an ecosystem-based approach to aquaculture: principle scales
and some management measures. In D. Soto, J. Aguilar-Manjarrez and
N. Hishamunda (eds). Building an ecosystem approach to aquaculture.
FAO/Universitat de les Illes Balears Expert Workshop. 711 May 2007,
Palma de Mallorca, Spain. FAO Fisheries and Aquaculture
Proceedings. No. 14. Rome, FAO. pp. 1535.
55
Lampiran 21. Mengukur Ikan Komet Lampiran 22. Foto Bersama Ketua
Di POKDAKAN BIMMA Kelompok POKDAKAN BIMMA
Di Depan Toko Ikan Hias Beliau
No Kuisioner :
Tanggal wawancara :
Pewawancara :
Nama Responden :
Desa :
Dusun/Rt/Rw :
Umur : tahun.
No.HP :
Profil Kelembagaan Perikanan
1. Nama Lembaga/ Kelompok Perikanan :
2. Jenis Lembaga/ Kelompok :
3. Nomor SK Lembaga/ Kelompok Perikanan :
4. Nomor NPWP :
5. Nomor Akta Pendirian :
6. Susunan Ketua dan Anggota Kelompok :
No Nama Jabatan Pendidikan Umur
1
2
3
4