Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN MAGANG/KULIAH KERJA PROFESI

JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN SAYUR ORGANIK

DI P4S KARYA AGRI

KELURAHAN BATUPLAT KECAMATAAN ALAK

KOTA KUPANG

Oleh:

GUSTEN DARSONO HAKY


NIM: 1704020382

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2020

1
LEMBARAN PENGESAHAN
JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN SAYUR ORGANIK
DI P4S KARYA AGRI
KELURAHAN BATUPLAT KECAMATAN ALAK
KOTA KUPANG

Disetujui Oleh :

Ketua TPMJ Agribisnis Dosen Pembimbing Utama

Dr. Ir. Leta R. Levis.,M. Rur. Mnt YAKOBUS C. W. SIUBELAN, SP, M.SI
NIP. 19600501 198903 1 001

Ketua Prodi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana

Ir. Lika Bernadina., M.Sc. Agr


NIP. 196200223 198601 2 001

2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
telah memberikan karunia dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
magang/ kuliah kerja profesi. Laporan magang/kuliah kerja profesi ini berjudul’’ Jaringan
Komunikasi Dalam Pemasaran Sayur Organik”. Laporan magang/kuliah kerja profesi ini
telah penulis laksanakan dengan baik di P4S Karya Agri, yang berlokasi di Kel.
BATUPLAT, Kec. ALAK, kota Kupang. Laporan magang/kuliah kerja profesi ini merupakan
salah satu syarat akademik bagi seluruh mahasiswa Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Nusa Cendana Kupang. Dalam penyusunan laporan magang/kuliah kerja profesi
ini penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr.Ir. Damianus Adar,Mec selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Nusa
Cendana Kupang
2. Bapak Dr. Ir. Leta R. Levis,M. Rur. Mnt, selaku Ketua TPMJ Agribisnis Universitas
Nusa Cendana Kupang
3. Bapak Yakobus C. W. Siubelan, Sp,M.Si selaku dosen pembimbing utama yang telah
memberikan bimbingan,pengarahan dan sarannya kepada penulis
4. Ibu Ir. Lika Bernadina, M.Sc. Agr, selaku Ketua Prodi Agribisnis Universitas Nusa
Cendana Kupang.
5. Bapak Ir.Alfetri N.P Laongo, M.si dan Ibu Ir. Maria Bano, MP selaku dosen
pebimbing lapangan penulis selama kuliah kerja profesi
6. Bapak Robertus N. Nalle selaku Ketua P4S Karya Agri
7. Kedua orang tua yang selalu menjadimotivasi terbesar penulis selama ini
8. Rekan-rekan mahasiswa Prodi Agribisnis Uiversitas Nusa Cendana Kupang
9. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang/ kuliah
kerja profesi.

Penulis sadar bahwa laporan magang/kuliah kerja profesi ini masih banyak
kekurangannya jauh dari kata sempurna. Untuk itu dengan senang hati penulis akan
menerima kritik dan saran.

Kupang,September 2020

3
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………………………..1

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………2

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………3

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..4

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….5

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………….5


1.2 Rumusan Masalah……………………..…………………………………………..5
1.3 Tujuan Magang…………………………………………………………………….5
1.4 Manfaat Magang…………………………………………………………………...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………………7

2.1 Pengertian Jaringan Komunikasi…………………………………………………..7

BAB III METODE KEGIATAN MAGANG……………………………………………….10

3.1 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Magang………………………………………..10

3.2 Metode Pelaksanaan Magang…………………………………………………….10

3.3 Metode Pengumpulan Data………………………………………………………10

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN…………………………………………………………..11

4.1 Sejarah P4s Karya Agri…………………………………………………………..11

4.2 Dasar Hukum P4s Karya Agri……………………………………………………12

4.3 Visi Dan Misi P4s Karya Agri…………………………………………………...12

4.4 Struktur Organisasi P4s Karya Agri……………………………………………...12

4.5 Fasilitas P4s Karya Agri…………………………………….……………………13

4
BAB V HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN………………………………………15

5.1 Kegiatan Umum………………………………………………………………….15

5.2 Jaringan Komunikasi Dalam Pemasaran Sayur Organik………………………...20

5.3 Minat Konsumen Dalam Pembelian Sayur Organik……………………………..21

BAB VI PENUTUP………………………………………………………………………….22

6.1 Kesimpulan………………………...……………………………………………..22

6.2 Saran………………………………………………………………………...……22

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..…23

LAMPIRAN………………………………………………………………………………….24

5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sektor pertanian sangat penting dan merupakan tumpuan hidup sebagian besar
penduduk indonesia. Sektor pertanian dapat menghasilkan bahan pangan dalam jumlah yang
cukup, serta mampu menyerap tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran, sektor
pertanian juga mampu meningkatkan devisa negara dan diharapkan menjadi sektor andalan
perekonomian nasional. Salah satu strategi pengembangan sektor pertanian adalah dalam
peranan saluran pemasaran. Saluran pemasaran atau marketing channels adalah orang,
organisasi, dan kegiatan yang diperlukan untuk mengalihkan kepemilikan barang dari titik
produksi ke titik konsumsi. Ini adalah cara agar produk bisa sampai pada pengguna akhir atau
konsumen dan juga dikenal sebagai saluran distribusi. Selain itu, Menurut (Assauri dan
Sofian, 2011). Pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan mengalirnya barang dan jasa
dari produsen hingga ke konsumen, oleh sebab itu pembangunan sektor pertanian sangat erat
kaitannya dengan Jaringan komunikasi produk hasil pertanian.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah mengetahui jaringan komunikasi dalam pemasaran sayur organik?
2. Bagaimanakah meningkatkan minat konsumen dalam pembelian sayur organik?

1.3 Tujuan Magang


a. Tujuan umum :

Magang bertujuan memberikan pengalaman visual dan pengenalan tentang segala


sesuatu yang menyangkut kegiatan observasi, perencanaan dan pelaksanaan, dan jaringan
komunikasi dalam pemasaran sayur organik.

b. Tujuan Khusus :
1) Mengetahui jaringan komunikasi dalam pemasaran sayur organic Di P4S
Karya Agri Kelurahan Batuplat Kecamatan Alak Kota Kupang.
2) Mengetahui meningkatkan minat konsumen dalam pembelian sayur organik di
P4S Karya Agri Keluraha Batuplat Kecamaatan Alak Kota Kupang.

6
1.4 Manfaat Magang
Adapun manfaat dari kegiatan magang/kuliah kerja profesi adalah:
1. Bagi mahasiswa
a. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu yang didapat di perkulihan
b. Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman
di dunia kerja dibidang agribisnis.
2. Bagi insatansi magang
Terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran informasi antara para
mahasiswa dengan P4S Karya Agri di Kelurahaan Batuplat Kecamatan Alak Kota
Kupang.

7
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Jaringan Komunikasi


Saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lainnya
disebut sebagai jaringan (DeVito, 1997). Jaringan dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu:

1. Kelompok kecil yang sesuai dengan sumberdaya yang dimilikinya dan akan
mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan beberapa struktur jaringan
komunikasi. Jaringan komunikasi ini kemudian merupakan sistem komunikasi umum
yang akan digunakan oleh kelompok dalam mengirimkan pesan dari satu orang ke
orang lainnya.
2. Jaringan komunikasi ini biasa di lihat sebagai struktur yang diciptakan oleh organisasi
sebagai sarana komunikasi organisasi. Cara-cara jaringan bekerja dalam satu
organisasi adalah:
a. Mengatur arus informasi
b. Menyatukan orang-orang dengan minat yang sama
c. Membentuk penafsiran yang sama
d. Meningkatkan pengaruh sosial
e. Memungkinkan adanya pertukaran sumber daya.

Rogers dan Kincaid (1981), membedakan model Jaringan komunikasi ke dalam


Jaringan Personal Jari-jari (Radial Personal Network), dan Jaringan Personal Saling
mengunci (Interlocking Personal Network). Model Jaringan bersifat memusat dan menyebar
jaringan personal yang memusat (interlocking) mempunyai derajat integrasi yang tinggi,
sementara suatu Jaringan personal yang menyebar (radial) mempunyai derajat integrasi yang
rendah, namun mempunyai sifat keterbukaan terhadap lingkungannya.

Bisnis sayur organik punya prospek yang sangat bagus. Hal ini disebabkan karena
kesadaran masyarakat yang makin tinggi akan kesehatan dan pelestarian lingkungan hidup.
Seperti kita ketahui bahwa pertanian sayur organik mampu mengembalikan kesuburan tanah
karena tidak tergantung pada pupuk non-organik (kimia).

8
Berikut ini adalah tips pemasaran untuk sayur organik:

a. Ketahui Target Market
  Bisnis akan berhasil apabila Anda paham dan mengerti target market yang menjadi
sasaran. Menurut saya yang menjadi target market terbesar sayur organik adalah
masyarakat kelas menengah atas. Ini disebabkan karena harganya yang jauh lebih
mahal dibanding dengan sayur biasa.
b. Ciptakan Merek yang Tepat
Sayur organik yang Anda jual harus punya merek yang mudah diingat. Merek
sebaiknya memiliki keterkaitan dengan kesehatan. Jadi Anda akan lebih mudah dalam
menjual karena yang Anda jual adalah sayur yang punya nilai kesehatan. Ingat! Untuk
kesehatan, biasanya orang tidak segan-segan untuk membeli produk dengan harga
yang lebih mahal. Di sini produk Anda akan akan dilihat dari sisi manfaat dan value-
nya.
c. Gunakan Gaya Komunikasi yang Benar
Gaya komunikasi yang Anda gunakan harus sesuai dengan pola pikir target market.
Komunikasi harus bersifat edukasi kesehatan dan mengangkat nilai-nilai pertanian
organik serta lingkungan hidup. Komunikasi yang bersifat edukasi contohnya adalah
dengan menjelaskan perbedaan sayur organik dibanding sayur biasa (misalnya, sayur
organik lebih sehat, lebih aman, dll). Anda juga dapat menggunakan beberapa
referensi hasil penelitian sayur organik untuk memperkuat produk. Komunikasi
produk bisa Anda lakukan seccara online (website, Facebook, Twitter, dll)
maupun offline (brosur, majalah, koran, tabloid, dll).
d. Hotline Edukasi & Pemesanan
Sebaiknya Anda juga memiliki hotline khusus yang dapat menjawab semua
pertanyaan seputar sayur organik dan sekaligus pusat pemesanan produk dengan
dukungan layanan delivery. Tulis nomor telepon/hotline dalam kemasan produk agar
calon customer dapat melakukan kontak dengan perusahaan Anda. Untuk sementara
Anda bisa membuka 2 atau 3 jalur telepon. Ini sangat penting karena orang harus
yakin akan manfaat suatu produk sebelum membeli produk yang harganya di atas
produk biasa. Hotline ini juga salah satu cara untuk memberikan pelayanan yang baik
melalui edukasi yang jelas. Jika penelepon puas dengan layanan Anda, maka secara
otomatis mereka akan mulai memesan produk.

9
e. Pameran
Produk sayur organik yang Anda jual juga dapat Anda perkenalkan melalui acara
pameran. Pilih pameran yang sesuai dengan karakter produk, misalnya pameran
makanan sehat atau pameran yang berhubungan dengan kesehatan. Talkshow juga
dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan brand awareness. Undang pembicara
yang kompeten di bidang kesehatan atau peneliti di bidang sayur organik. Edukasi
yang diberikan oleh ahlinya dapat mendorong orang untuk lebih yakin dengan produk
Anda. Dalam talkshow tersebut Anda juga bisa membuka stand penjualan langsung.
Agar talkshow sukses dan diikuti banyak peserta, Anda dapat bekerja sama dengan
media online/offline yang memiliki komunitas yang jelas. Bisnis sayur organik ini
tentunya tidak hanya dapat dijalankan di kota-kota besar saja melainkan juga di kota-
kota kecil yang memiliki sosial ekonomi yang baik. Akan lebih baik jika Anda
memiliki outlet percontohan di beberapa kota besar untuk memperkuat brand sayur
organik yang Anda jual. Jika tidak memiliki modal yang cukup, lakukan kerja sama
dengan pihak lain yang sudah memiliki outlet penjualan.

10
BAB III

METODE KEGIATAN MAGANG

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Magang


Tempat : Di P4S Karya Agri kelurahan Batuplat Kecamatan Alak Kota Kupang.

Waktu : Selasa,14 Juli 2020 – Sabtu , 15 Agustus 2020.

3.2 Metode pelaksanaan Magang


Metode pelaksanaan magang dilakukan dengan cara bekerja langsung di lapangan baik
aspek teknis maupun aspek manajerial. Kegiatan teknis dilakukan pada saat Kuliah Kerja
Profesi selama satu bulan. Kegiatan yang dilakukan terdiri atas: jaringan komunikasi
dalam pemasaran sayur organic dan meningkatkan minat konsumen dalam pembelian
sayur organik.

3.3 Metode pengumpulan data


Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan dalam kegiatan magang
adalah observasi dan wawancara.
1. Observasi
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya
mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan
untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini
digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja,
gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka
dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara
sumber atau sumber data.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan berbagi macam
dokumen. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan bukti yang akurat dari
pencatatan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi tersebut dapat berupa
karangan atau tulisan, wasiat, buku, undang-undang dan lain sebagainya.dari
responden.

11
BAB IV

PROFIL PERUSAHAAN

4.1 Sejarah P4S Karya Agri


Pemilik usaha memulai usahanya dari tahun 1993. Pada saat itu pemilik usaha bekerja di
sawah sebelum masyarakat bangun dan masih bekerja ketika masyarakat sudah kembali
kerumah masing-masing. Pemilik usaha berusaha memotivasi diri dengan mengatakan hari
besok harus lebih baik dia banding hari ini.Awalnya usahatani padi, tetapi karena jarak waktu
dari penanaman sampai pemanenan yang cukup lama mengakibatkan pemilik usaha
meningkatkan usahanya dengan budidaya ikan nila dan ikan mas yang ditaruh dalam 1
kolam. Usaha ikan lebih menguntungkan karena perputarannya cepat dan setiap hari bisa
memperoleh keuntungan. Pemasarannya dengan cara orang datang langsung membeli
kekolam. Selain di jual, ikanjugadijadikanbakalinduk. Dan pada tahun 2013 kolam
pemancingan Karya Agri diresmikan menjadi salah satu aset wisata kota Kupang. Di Karya
Agri juga terdapat budidaya sayuran organik. Sayuran organik sangat diincar oleh masyarakat
dibandingkan sayuranan organik. Hal ini memunculkan ide baru untuk membudidayakan
sayuran organik. Selain budidaya ikan dan sayuran organik, terdapat juga usaha pembuatan
pupuk bokashi. Pupuk bokashi dibuat dari bahan yang mudah diperoleh. Oleh karena itu,
pemilik usaha memanfaatkan peluang itu untuk membuat pupuk bokashi. Pupuk bokashi
selain untuk memupuk sayuran, juga digunakan sebagai pakan dasar untuk merangsang
pertumbuhan plankton yang dapat menjadi makanan ikan. Di Karya Agri juga terdapat saung
tani yang artinya tempat berkumpul para petani yang kemudian dikembangkan tidak hanya
untuk tempat duduk dan bertemu, tetapi dibuat lesehan dan kuliner.

Gambar 1. Sejarah P4S Karya Agri

12
4.2 Dasar Hukum P4S Karya Agri
Pendirian P4S Karya Agri merujuk kepada dasar hukum sebagai berikut :
1. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertamiam
Nomor : 24/Kpts/OT.160/J/3/10 Tentang Pembentukan Tim dan Pelaksanaan
klasifikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S).
2. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 03/Permemtan/PP.410/1/2010 Tentang
Peraturan Pembinaan Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya.
3. Surat Keterangan Terdaftar Kementrian Keuangan Republik Indonesia Nomor : PEM-
II.449/WPJ.31/KP.0403/2010.
4. Surat Keterangan Tanda Daftar Usaha Pembudidaya Ikan Nomor :
DISKAN.523/J.010/023/III/2020.
5. Sertifikat Klasifikasi P4S Nomor : 02/SM.440/U.02/J/2/2015 yang menyatakan bahwa
P4S Karya Agri ditetapkan sebagai P4S Kelas Utama.

4.3 Visi Dan Misi P4S Karya Agri


1. Visi P4S Karya Agri
P4S Karya Agri mempunyai visi Terwujudnya Pusat Pelatihan Pertanian dan
Pedesaan Swadaya Sebagai Sentra Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Pertanian Berwawasan Agribisnis yang Profesional
2. Misi P4S Karya Agri
a. Mendorong terwujudnya iklim usahatani yang kondusif di bidang budidaya
dan berorientasi peningkatan produktifitas dan kualitas.
b. Mewujudkan pemberdayaan petani dam pelaku usahatani yang mandiri,
berwawasan agribisnis dan professional.
c. Mendayagunakan sarana dan pra sarana P4S Karya Agri dalam pengembangan
SDM pertanian serta meningkatkan mentalitas kewirausahaan dan
kesejahteraan masyarakat tani.
d. Mengadakan pembinaan dan pendampingan kelompok tani dan petani di
daerah dan luar daerah dengan melakukan pelatihan teknis.

13
4.4 Struktur Organisasi P4S Karya Agri

Ketua
Robert N. Nalle

Bendahara
Sekretaris Harsyati D.Nalle
Elim Nalle

Konsumsi &
Diklat Akomodasi
Michele Nalle Mathelda Djawa Kuliner Budidaya
Riwu Harsyati D. Nalle Carlos Oupoly

Gambar 2. Struktur Organisasi P4S Karya Agri.


Jasa Alsintan
4.5 Fasilitas P4S Karya Agri Cteven Rade
Modjo
P4S Karya Agri yang bertempat di Kelurahan Batuplat Kecamatan Alak Kota Kupang,
memilki beberapa fasilitas yang disediakan disana diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Gedung dan Ruang Belajar:
a. Ruang Kantor
b. Penginapan (daya tampung 45 orang)
c. Ruang Belajar
d. Aula
e. Workshop
f. 3 unit toilet & kamar mandi
2. Alat dan Mesin Produksi:
a. 1 unit mesin chopper / pencacah sampah
b. 3 unit tong komposter
c. 1 set mesin pembuat pelet 6 unit combine
d. 2 unit hand tracktor
e. 1 unit hand sprayer elektrik 12 L
f. 2 unit hand sprayer manual 18 L
g. 3 unit instalasi hidroponik

14
3. Lahan & Kolam budidaya:
a. Lahan budidaya tanaman padi seluas 2.500 m2
b. Lahan budidaya komoditi hortikultura seluas 2.493m2
c. Unit Kolam budidaya ikan air tawar seluas 6.300m2

15
BAB V

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Kegiatan Umum


Kegiatan umum yang dilaksanakan di P4S Karya Agri di Kelurahan Batuplat
memberikan pengalaman serta keterampilan. Selain budidaya tanaman padi dan hortikultura
terdapat kegiatan budidaya ikan air tawar yang membantu pengembangan sikap seperti rasa
percaya diri, bertanggungjawab, mampu bersosialisasi, disiplin, serta mengasah kemampuan
berbicara di depan publik.
5.1.1 Pembersihan Kolam
Pembersihan kolam meliputi kegiatan pengerukan lumpur, pengangkatan eceng
gondok dan pembersihan rumput di pematang kolam. Pengerukan lumpur dilakukan dengan
tujuan mengurangi endapan lumpur pada dasar kolam. Pengangkatan eceng gondok
dilakukan dengan tujuan mengurangi populasi eceng gondok pada kolam, populasi eceng
gondok yang berlebihan dapat mengurangi intensitas cahaya dan kadar oksigen bagi ikan
sehingga mempengaruhi pertumbuhan ikan. Pembersihan rumput di pematang kolam
dilakukan dengan tujuan merapikan rumput yang tumbuh di pematang kolam. Kegiatan
pembersihan kolam dilakukan secara manual menggunakan tangan.
5.1.2 Pengolahan Lahan dan Pembuatan Bedeng
Pengolahan lahan dilakukan menggunakan hand tracktor dengan tujuan
memggemburkan lahan yang akan ditanam. Pengolahan dilakukan pada kedalaman 30 cm –
40 cm atau pada lapisan top soil tanah. Setelah pengolahan lahan, maka dilakukan pembuatan
bedeng secara manual dengan ukuran bedeng 6 m × 1 m × 25 cm dengan menggunakan alat
sekop, tiang patok dan tali.
5.1.3 Penyemaian Benih
Penyemaian benih dilakukan pada campuran media tanam tanah, pupuk kandang dan
sekam padi dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Penyemaian dilakukan pada tray semai, masing-
masing lubang tanam berisi 2 benih. Tanaman yang disemai adalah bayam merah, labu madu,
selada merah, selada chris green, sawi pagoda dan terung.

16
5.1.4 Pembuatan Pupuk Bokashi
1. Alat
Alat yang digunakan adalah ember, sekop, mesin pencacah, komposter, dan
timbangan
2. Bahan
Daun kering, kirinyu, pupuk kandang kotoran sapi, dedak, gula, air, dan
mikroorganisme lokal.
3. Cara Pembuatan
a. Cacah bahan organik menggunakan mesin pencacah.
b. Campurkan bahan organik yang telah dicacah dengan pupuk kandang kotoran
sapi dan dedak.
c. Buat molase dengan mencampurkan air, gula, dan mikroorganisme lokal dengan
perbandingan 1 liter air : 5 ml mol : 15 gr gula.
d. Percik campuran molase pada campuran bahan organik, pupuk kandang kotoran
sapi dan dedak. Hal ini dilakukan terus menerus hingga kelembaban mencapai
30% atau saat bahan pupuk kompos dikepal dan ketika kepalannya dibuka bahan
mekar.
e. Setelah tercampur rata masukan bahan pada tong komposter dan tutup rapat.
Proses dekomposisi akan berlangsung selama ± 3 – 7 hari tergantung dari
kandungan rasio C/N bahan, ukuran bahan dan kandungan bahan. Bahan yang
memiliki C/N organik rendah, ukuran bahan kecil, dan kandungan nitrogen tinggi
akan lebih cepat proses dekomposisinya. Tanda proses dekomposisi sedang
berlangsung adalah munculnya uap pada lubang ditong komposter dan suhu tong
komposter yang panas.
5.1.5 Pembuatan Arang Sekam
1. Alat
Alat yang digunakan adalah tungku pembakaran arang sekam, sekop, dan seng datar
sebagai alas.
2. Bahan
Sekam padi dan kayu bakar

17
3. Cara Pembuatan
a. Pembakaran arang sekam dilakukan dengan cara terbuka. Sekam padi yang akan
dibakar diletakkan di atas seng datar dan mengelilingi tungku arang sekam.
b. Masukkan kayu bakar ke dalam tungku arang sekam kemudian mulai
pembakaran.
c. Api dari tungku pembakaran arang sekam akan keluar lewat lubang – lubang kecil
pada bagian bawah tungku.
d. Sekam padi yang berada di dekat tungku akan menghitam atau menjadi arang
terlebih dahulu.
e. Proses pembakaran 1 karung sekam padi memakan waktu ± 3 jam hingga menjadi
arang sekam. Jika seluruh sekam padi telah menjadi arang maka jauhkan dari
tungku pembakaran dan biarkan hingga dingin sebelum disimpan dalam karung.
5.1.6 Budidaya Tanaman Kangkung Secara Hidroponik
Budidaya tanaman kangkung secara hidroponik dilakukan dengan menggunakan
media tanam arang sekam dan gelas kemasan bekas air mineral sebagai wadah bertumbuhnya
tanaman kangkung. Arang sekam dipilih menjadi media tanam karena dapat meningkatkan
porositas sehingga mampu menyerap air dengan baik dan bebas dari pathogen pembawa
penyakit.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan gelas kemasan air mineral
dengan cara melubangi bagian bawahnya menggunakan solder kemudian isi gelas bekas
kemasan air mineral dengan arang sekam hingga 2/3 bagian gelas. Setelah itu, masukan benih
kangkung pada masing-masing gelas bekas air mineral, masing – masing gelas diisi dengan 3
benih kemudian tutup benih dengan media tanam arang sekam ± 5 mm.
Sebelum memindahkan wadah gelas bekas kemasan air mineral ke instalasi perlu
dilaksanakan pemeriksaan sirkulasi air pada instalasi. Air yang dialirkan dipompa
menggunakan aerator dari ember penampung. Apabila sirkulasi air berjalan dengan lancar
letakkan gelas bekas kemasan air mineral pada instalasi. Setelah 3 hari setelah tanam tanaman
kangkung akan mulai berkecambah.
Setelah 2 minggu setelah tanam dilakukan pemberian nutrisi dengan menggunakan
pupuk organik cair. 4 ml pupuk organik cair dilarutkan pada air dalam ember penampung dan
dialurkan pada instalasi hidroponik.

18
5.1.7 Pindah Tanam Bibit
Proses pindah tanam bibit dilaksanakan pada waktu ± 2 minggu setelah semai atau
saat bibit telah memiliki 3 – 4 helai daun. Pemindahan bibit tanaman dilaksanakan pada pagi
hari untuk menghindari bibit yang layu. Jenis tanaman yang dipindahkan pada bedengan
adalah bayam merah, selada merah, selada chris green, dan sawi pagoda. Masing – masing
tanaman memiliki jarak tanam yang berbeda, tanaman bayam merah ditanam dengan jarak
tanam 10 cm × 10 cm, selada 20 cm × 25 cm, dan sawi pagoda 25 cm × 25 cm. Setelah
pindah tanam, dilakukan pemasangan paranet sebagai sungkup untuk menjaga jumlah
intensitas cahaya matahari bagi bibit yang baru dipindahkan. Sungkup dapat dilepaskan pada
saat 7 hari setelah pindah tanam atau saat keadaan bibit pada bedeng telah terlihat segar.
5.1.8 Pengendalian OPT Pada Tanaman Padi
OPT yang menyerang pada budidaya tanaman padi di P4S Karya Agri adalah gulma
dan walang sangit. Pengendalian gulma dilaksanakan dengan cara mencabut gulma yang
tumbuh pada tempat tumbuh tanaman padi. Pengendalian walang sangit dilaksanakan dengan
menyemprotkan pestisida nabati menggunakan hand sprayer elektrik.
5.1.9 Pengabdian Masyarakat
Pengabdian masyarakat dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 07.00 – 10.00 WITA.
Rangkaians kegiatan selama pengabdian masyarakat berupa pembersihan wilayah sekitar
Kantor Lurah Keluarahan Batuplat, Pemasangan umbul – umbul dan pembersihan wilayah
Oematnunu.
5.1.10 Pemasangan Mulsa
Pemasangan mulsa dilaksanakan dengan tujuan untuk melindungi tanah dari paparan
sinar matahari dan menjaga kelembaban serta iklim mikro sekitar tanaman. Mulsa yang
digunakan adalah mulsa plastik hitam perak. Pemasangan mulsa dilaksanakan pada bedengan
dengan ukuran 6 m × 1 m × 20 cm. Proses pemasangan dilaksanakan pada pukul 12.00 –
12.30 WITA agar mulsa dapat ditarik dengan kencang dan tidak kendor. Sebelum
pemasangan mulsa, dilakukan pemberian pupuk bokashi pada bedengan dan pastikan tidak
ada kerikil maupun ranting kayu pada permukaan bedengan untuk menghindari robeknya
mulsa.
Langkah pertama yang dilakukan adalah tarik kedua ujung mulsa dengan arah
memanjang. Mantapkan posisi mulsa dengan cara memasang klip bambu di ujung bedengan.
Tarik sisi kiri dan kanan mulsa hingga tampak rata kemudian tancapkan klip bambu dengan
bentuk U untuk menjepit mulsa pada tanah dan terhindar dari potensi terbawa angin.

19
Setelah mulsa terpasang langkah selanjutnya adalah pembuatan lubang tanam. Tarik
tali garis tengah sebagai patokan kemudian ukur jarak antar lubang tanam sesuai dengan jarak
tanaman dan tandai dengan spidol. Setelah seluruh lubang tanam telah ditandai laksanakan
pembuatan lubang tanam menggunakan kaleng yang telah dipanaskan terlebih dahulu.
5.1.11 Pembuatan Para – Para & Penanaman Labu Madu
1. Alat
Tali, parang, meter, parang, sekop, tiang patok dan linggis.
2. Bahan
Bambu, anakan labu madu, pupuk bokashi.
3. Cara Pembuatan
a. Siapkan 4 bedeng dengan ukuran 600 cm × 40 cm × 30 cm dengan jarak antar
bedeng 150 cm.
b. Buat lubang tanam dengan jarak antar masing – masing lubang tanam 200 cm. Isi
lubang tanam dengan pupuk kompos kemudian pindahkan tanaman labu madu
dari tray ke lubang tanam pada bedengan, tiap lubang tanam berisi 1 anakan
sehingga terdapat 3 anakan labu madu dalam 1 bedeng.
c. Buat 3 buah lubang di samping bedeng masing masing terletak di ujung – ujung
bedeng dan tengah bedeng. Masing – masing lubang dibuat dengan kedalaman 20
cm. Lubang ini berfungsi sebagai lubang tanam bambu yang merupakan tiang para
– para. Tinggi tiang bamboo para – para adalah 2,5 m.
d. Siapkan bambu dengan panjang 6,1 m sebagai palang atas para-para. Apabila
palang atas para para sudah terpasang ikat dengan menggunakan tali untuk
mengamankan posisi palang atas para para.
e. Tanam patok di samping tanaman dan ikatkan tali dari patok hingga palang atas
para para dengan tujuan sebagai tempat rambatan tanaman labu madu.
5.1.12 Pembuatan Pestisida Nabati
Pestisida nabati adalah pestisida yang berasal dari tumbuhan, sedangkan arti pestisida
itu sendiri adalah bahan yang dapat digunakan untuk mengendalikan populasi OPT. Pestisida
nabati bersifat mudah terdegradasi di alam (Bio-degredable), sehingga residunya pada
tanaman dan lingkungan tidak signifikan. Cara Pembuatan Pestisida Nabati dapat dilakukan
dengan cara:
1. Alat
Alat yang digunakan adalah pisau, lumpang, dan jerigen.

20
2. Bahan
Bahan yang digunakan adalah 500 gr daun mimba, 500 gr daun pepaya, 100 gr
bawang putih, 2 batang serai, 4 l air, dan 30 gr lada halus.
3. Cara Pembuatan
Cacah daun mimba dan daun pepaya untuk memudahkan proses penumbukkan.
Kemudian hancurkan campuran daun mimba, daun pepaya, bawang putih dan serai dengan
menggunakan lumpang. Setelah seluruh bahan hancur campurkan dengan lada dan 4 liter air
lalu masukan ke dalam jerigen. Simpan di tempat yang teduh selama satu malam setelah itu
pestisida dapat dimanfaatkan.
5.1.13 Pemerangkapan Trichoderma sp.
1. Alat
Alat yang digunakan adalah kertas koran.
2. Bahan
Bahan yang digunakan adalah 500 gr nasi dan daun bambu
3. Cara Pembuatan
a. Campurkan nasi dengan daun bambu hingga merata.
b. Bagi dua nasi yang telah tercampur daun bambu kemudian bungkus menggunakan
kertas koran.
c. Buat lubang pada kertas koran agar memudahkan tumbuhnya Trichoderma sp.
d. Bungkusan dapat dibuka setelah 7 hari. Apabila terdapat miselia atau hifa jamur
berwarna hijau maka Trichoderma berhasil diperoleh.
5.2 Bagaimanakah mengetahui jaringan komunikasi dalam pemasaran sayur organik
Yarto,1989; Soekartawi ,1993) Komunikasi merupakan salah satu bagian yang
penting dalam pemasaran produk. Dengan komunikasi produk yang ada di suatu daerah dapat
disampaikan ke daerah lain ataupun dengan komunikasi produsen dalam hal ini adalah petani
jeruk dapat berhubungan dengan konsumennya. Komunikasi juga berperan penting dalam
menghubungkan antara satu petani dengan petani lainnya. Dalam melakukan usahataninya
terjadi interaksi antara satu petani dengan petani lain sebagai anggota masyarakat dan tentu
akan melibatkan proses berbagi informasi tentang suatu objek antara petani yang diajak
berinteraksi salah satunya adalah berbagi informasi tentang pemasaran yang sekaligus
membentuk jaringan komunikasi di antara petani sayuran organik.
Jaringan komunikasi penting untuk dikembangkan dalam usahatani dan pemasaran
sayuran organik karena dapat memberikan informasi kepada petani tentang

21
harga jual, mutu dan bentuk produk yan gdiinginkan konsumen dan tujuan pemasaran
yang lebih menguntungkan. Sampai saat ini belum ada informasi yang rinci mengenai
jaringan komunikasi petani sayuran organik, baik itu yang menyangkut keterlibatan atau
partisipasi dalam jaringan tersebut, perolehan informasi maupun faktorfaktor komunikasi
yang berhubungan dengan jaringan komunikasi dalam hal pemasaran sayuran organik.
Bertitik tolak dari fenomena di atas, maka dirumuskanlah masalah penelitian jaringan
komunikasi yang ada dalam pemasaran sayuran organik Jaringan komunikasi
(Communication Network) adalah suatu hubungan yang relatif stabil antara dua individu atau
lebih yang terlibat dalam proses pengiriman dan penerimaan informasi (Rogers dan Kincaid,
1981).
Jaringan komunikasi dibagi dalam lima macam jaringan yaitu jaringan rantai,
jaringan Y, roda, lingkaran dan jaringan semacam saluran (Stoudolar, 1984 ; Koontz, et. al.
1989 ; Sikula, 1981 dalam Moekijat, 1993).
Analisis jaringan komunikasi adalah suatu metode penelitian untuk
mengidentifikasikan struktur komunikasi dalam suatu sistem, dimana data hubungan
mengenai arus komunikasi dianalisis dengan menggunakan beberapa tipe hubungan interaksi
sebagai unit-unit analisis.
Salah satu tujuan penelitian komunikasi dengan menggunakan jaringan komunikasi
adalah untuk memahami gambaran umum mengenai interaksi manusia dalam suatu sistem.
Hasil analisis jaringan dapat memberikan informasi bentuk hubungan atau koneksi
orang-orang dalam organisasi serta kelompok tertentu (klik), keterbukaan satu kelompok
dengan kelompok lainnya dan orang-orang yang memegang peranan utama dalam organisasi
(Rogers dan Kincaid, 1981; Muhammad, 2004).
Salah satu cara memahami jaringan komunikasi pada pemasaran sayuran organik
adalah dengan mengamati hubungan sosial yang terjadi akibat dilakukannya proses
komunikasi interpersonal. Interaksi tentunya diawali dengan kontak yang mengarah pada
kecenderungan untuk berbagi informasi dengan individu laian dan perwujudan interaksi akan
mengarah kepada siapa berhubungan kepada siapa. Petani akan membentuk jaringan
komunikasi dalam berbagi informasi tentang pemasaran. Jaringan komunikasi ini dapat
dilihat dari derajat keterhubungan, derajat intergrasi dan derajat keterbukaan.

22
5.3 Bagaimanakah meningkatkan minat konsumen dalam pembelian sayur organik P4S
Karya Agri
Sangat membutuhkan penerapan manajemen pemasaran yang baik dalam
menjalankan pemasaran sayur organik agar dapat dikelola secara efektif oleh seluruh anggota
petani. Pengusaha agribisnis juga harus memutuskan bagaimana kombinasi penetapan
produk, harga, promosi dan saluran distribusi sehingga barang dan jasa yang dihasilkan dapat
sampai ke tangan konsumen. Budidaya sayur organik tergolong sayuran yang sulit untuk
dipelihara dikarenakan pemeliharaannya membutuhkan perhatian ekstra mulai dari bibitnya
yang bagus, kualitas tanah yang baik sampai perlindungan terhadap hama dan pengganggu.
Harga merupakan salah satu faktor penentu konsumen dalam menentukan suatu
keputusan pembelian terhadap suatu produk maupun jasa.

23
BAB V1

PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Dengan di adakannya praktek kerja lapangan yang di laksanakan di P4S Karya
Agri,ini mahasiswa dapat mengetahui macam macam perbanyakan.Perbanyakan ini di
lakukan guna menghasilkan cara pemasaran sayuran organik.

6.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan dalam pemasaran sayuran organik.
1. Mempertahankan dan meningkatkan hasil pemasaran,khususnya melalui pengemasan
produk dan pemberian label yang belum di lakukan.
2. Meningkatkan aktivitas promosi,segi produk dan harga agar dapat mengembangkan
informasi lebih luas kepada masyarakat yang belum menjadi pembeli atau pelanggan.

24
DAFTAR PUSTAKA

Moekijat. 1993. Teori Komunikasi. Mandar Maju. Bandung.


Sudiyono, A. 2002. Pemasaran Pertanian. UMM Press. Universitas Muhammadiyah Malang.
Rangkuti,, P.A. 2009. Analisis Peran jaringan Komunikasi Petani dalam Adopsi Inovasi
Traktor Tangan di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Jurnal Agro Ekonomi. Vol. 27, No. 1.
2009.

25
LAMPIRAN 1
Logbook Harian (Catatan Harian)

No Tgl Kegiatan Tempat/Waktu Manfaat Bagi Ttd


Mahasiswa Pembimbing
Lap.
1. Selasa, Pengantaran kelokasi 16:00 WITA Agar mahasiswa
14 Juli magang mengenal
2020 lokasimagang
Kesepakatan rencana 16:30 –SELESAI Agar mahasiswa
kegiatan dan tahapan disiplin dan
pelaksanaan memahami tata
kegiatan/jadwal tertib di lokasi
kegiatan magang. magang
2. Rabu, Memberikan 09:00 – 11:30 Agar memiliki
15 Juli makanan pada ikan pengalaman kerja
2020 dan membersihkan dibidang
kolam ikan agrowisata
Istirahat 12:00 – 13:00

Mengolah lahan 13:00 – 15:00 Agar mahasiswa


menggunakan hand- memperdalam
tractor dan membuat ilmu dalam
bedengan. lapangan dalam
hal pengolahan
tanah.
Evaluasi 16:00 –Selesai Agar mahasiswa
mampu
memperbaiki
hambatan dan
kesalahan di
lapangan.
3. Kamis, Penyamaian benih 09:30 – 09:45 Manfaatnya
16 Juli Seledri merah, supaya
2020 Seledri hijau, Sawi mahasiswa

26
pagoda, Labu madu, mampu
dan Terung mengetahui
teknik
penyemaian
benih
Kegiatan lanjutan 09:45 – 10:30 Agar mahasiswa
persiapan Bedeng mampu
untuk penanaman mengelolah tanah
yang telah dibagi persiapan tanam
menjadi 4 bagian. dengan baik .
Istirahat 11:00 – 13:00
Kegiatan pengolahan 13:00 – 15:00 Manfaatnya,
sampah organik mahasiswa
menjadi pupuk mampu
bokasi ( pencacahan mempelajari dan
daun dan batang ). membuat pupuk
bokasi dari
sampah
organikberbasisli
ngkungan.
Evaluasi 15:00 – Selesai Agar mahasiswa
mampu
memperbaiki
hambatan dan
kesalahan.
4. Jumat, Penyiraman benih 09:30 – 10:00 Manfaatnya
17 Juli (selada merah, selada mahasiswa dapat
2020 hijau, sawi pagoda, mempelajari
labu madu, bayam teknik
merah dan terung) penyiraman
dengan baik
Pembersihan tempat 10:00 – 11:00 Sebagai tempat
workshop dan peristirahatan
lanjutan pencacahan bagi mahasiswa
sampah sisa kemarin waktu senggang

27
dan mahasiswa
dapat memahami
dan mengerti cara
pencacahan
sampah organik
dalam pembuatan
bokasi.
Istirahat 11:00 – 13:00
Pembuatan adonan 13:00 – 15:00 Untuk menambah
pupuk bokasi wawasan
mahasiswa dalam
pembuatan
adonan bokasi
Evaluasi 15:00 –Selesai Mahasiswa
dihimbau Harus
disiplin waktu
dan tetap
memperhatikan
protocol
kesehatan.
5. Sabtu, Libur – – –
18 Juli
2020
6. Minggu Libur – – –
, 19 Juli
2020
7 Senin, Pembersian Halaman 09: 20- Selesai Agar mahasiswa
20 Juli lebih nyaman
2020 berada di lokasi
magang karena
bersih

Penyiraman 09:20- 09:30 Manfaatnya


Tanaman mahasiswa dapat

28
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman bedeng 09:30-09:45 Manfaatnya
persiapan mahasiswa dapat
penanaman mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Lanjutan 09:45-11:00 Untuk menambah
pengelolaan pupuk wawasan
bokasi mahasiswa dalam
pembuatan pupuk
bokasi berbasis
lingkungan
Istirahat 11:00-13:00

Penanaman sayuran 13:00-15:00 Agar mahasiswa


pada sistem dapat memahami
bedengan teknik
(untuk melihat penanaman sayur
perbandingan nilai dengan
ekonomis antara memperhatikan
tanaman yang di cost
tanam di trein dan
dibedegan)
Evaluasi 15:00-16:00 Agar mahasiswa
dapat mencermati
kegiatan lebih jeli
lagi agar tidak
ketinggalan
mendapatkan
informasi

29
8. 21 Juli Pembersian halaman 09:20- selesai Agar
2020 mahasiswalebihn
yamanberadadilo
kasimagangkaren
abersih
Penyiramantanaman 09:20- 09:45 Manfaatnya
(trein) mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 09:45- 11:00 Manfaatnya
bedengan mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Istirahat 11:00-13:00

Pembuatan 2 13:00-15:00 Agar mahasiswa


bedenganbaru mampu
untukpenanaman mengelolah tanah
benih sayur bayam persiapan tanam
hijau dan bayam dengan baik
merah

Pembuatan arang 15:00-19:30 Agar mahasiswa


sekam padi mengetahui
teknik pembuatan
arang sekam yang
baik.
9 22 Juli Pembersian halaman 09:20-Selesai Agar mahasiswa
2020 lebih nyaman
berada di lokasi
magang karena

30
bersih
Penyiraman tanaman 09:20-09:45 Manfaatnya
(trein) mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiramantanaman 09:45- 11:00 Manfaatnya
bedengan mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Istirahat 11:00-13:00

Penanaman tanaman 13:00-16:00 Agar mahasiswa


kangkung dengan dapat memahami
sistem hidrponik hari perbandingan
pertama nilai ekonomis
tanaman yang di
tanam
menggunakan
hidroponik
10 23 Juli Pembersian halaman 09:20-selesai Agar mahasiswa
2020 lebih nyaman
berada di lokasi
magang karena
bersih
Penyiraman tanaman 09:20-09:45 Manfaatnya
(trein) mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 09:45- 11:00 Manfaatnya
bedengan dan mahasiswa dapat

31
hidroponik mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Istirahat 11:00-13:00
Penanaman tanaman 13:00-14:00 Agar mahasiswa
caberawit berusia 3 dapat melihat
minggu dari polybag perbedaan
di pindahkan ke pertumbuhan
planter bag tanaman jika
ditanam
dipolybag
dipindahkan ke
planter bag
Lanjutan penanaman 14:00-15:35 Agar mahasiswa
tanaman kangkung dapat memahami
pada instalasi perbandingan
hidroponik dengan nilai ekonomis
media sabuk kelapa tanaman yang di
tanam
menggunakan
hidroponik
Penyemprotan hama 15:35-17:00 Agar mahasiswa
pada tanaman padi memahami fungsi
yang berusia 19 hari dari pestisida dan
dengan luas lahan 12 takaran yang
are dibutuhkan untuk
tanaman
11. 24 Juli Pembersihan kolam 07:50-Selesai Agar mahasiswa
2020 ikan lebih nyaman
berada di lokasi
magang karena
bersih
Pembersihan Kantor 08:33-11:00 Agar mahasiswa
Lurah Batuplat dapat

32
(Bakti Sosial) memperhatikan
keadaan
lingkungan
kelurahan
batuplat dan lebih
dekat dengan
masyarakat.
Istirahat 11:00-13:00
Penyiraman tanaman 13:00-15:00 Manfaatnya
hidroponik mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 15:00-15:30 Manfaatnya
(trein) mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 15:30-16:00 Manfaatnya
bedengan dan planter mahasiswa dapat
bag mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Sabtu,2 Libur _ _
12 5Juli
2020
13 Minggu Libur _ _
, 26 juli
2020
Senin, Pembersian halaman 09:10-Selesai Agar mahasiswa
14 27 juli lebih nyaman
2020 berada di lokasi
magang karena

33
bersih
Penyiraman tanaman 09:20- 09:30 Manfaatnya
(trein) mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 09:30 -09:45 Manfaatnya
bedengan dan planter mahasiswa dapat
bag mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 09:45-10:00 Manfaatnya
hidroponik mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Pembuatan5 10:00 - 11:30 Agar mahasiswa
bedenganbaru mampu
mengelolah tanah
persiapan tanam
dengan baik
Istirahat 11:30 -13:00
Penanamanbenihkan 13:00-16:00 Agar mahasiswa
gkung mampu
mengetahui
teknik
penanaman benih
dibedengan
dengan baik
15 Pembersian halaman 09:15-Selesai Agar mahasiswa
lebih nyaman
berada di lokasi
magang karena

34
bersih
Penyiraman tanaman 09:20- 09:30 Manfaatnya
(trein) mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 09:30 -09:45 Manfaatnya
bedengan lama dan mahasiswa dapat
bedengan baru mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 09:45-10:00 Manfaatnya
hidroponik mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanman 10:00 – 10:30 Manfaatnya
caberawit diplanter mahasiswa dapat
bag mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Kunjungan dosen 10:30- 11:00 Mahasiswadikont
pembimbing rol ,
lapangan kelokasi diberisolusiuntuk
magang batuplat mengatasimasala
untuk memonitoring hdalammelaksana
kegiatan selama 14 kankegiatanmaga
hari ngsertapembuata
n Tor dan
logbook
Penyiangan dan 11:00-11:50 Manfaatnya

35
pengemburan mahasiswa dapat
tanaman padi mempelajari
teknik
penyiangandanpe
ngemburan
dengan baik
Istirahat 11:50-14:00
Lanjutan penyiangan 14:00-16:50 Manfaatnya
dan pengemburan mahasiswa dapat
tanaman padi mempelajari
teknik
penyiangan dan
pengemburan
dengan baik
Three planting 16:50-17:00 Agar mahasiswa
tanaman labu madu dapat memahami
dari trein kegelas perbandingan
aqua nilai ekonomis
tanaman yang di
tanam
menggunakan
gelas aqua
16 Rabu, 09:25- Selesai
29 Juli Pemindahan ikan Agar mahasiswa
20202 nila yang berusia 2-3 menambah ilmu
bulan dari kolam pertanian secara
budidaya kekolam umum khususnya
pancingan bidang
peternakan ikan
Pencangkokan 09:25- 10:20 Agar mahasiswa
tanaman agar dapat
menjadi rimbun mempelajari
teknik
pencangkokanden
gan

36
baikpadatanaman
hias
Perkawinan silang 10:20- 11:30 Agar mahasiswa
tanaman kamboja dapat
berwarna pink mempelajari
danputih teknik
Ket: Bisa gunakan perkawinan
tanaman apa saja silang dengan
baik pada
tanaman hias
Istirahat 11:30-14:00
Pembersian lumpur 14:00-15:45 Agar mahasiswa
yang ada dalam menambah ilmu
kolam budidaya dan pertanian secara
kolam pancing umum khususnya
menggunakan ember bidang
dan dibuang keluar peternakan ikan
untuk pergantian air
kolam

Penyiraman tanaman 15:45-16:00 Manfaatnya


pada:Trein, mahasiswa dapat
bedengan, mempelajari
hidroponik, planter teknik
bag dan three penyiraman
planting dengan baik

17 Kamis, Pembersian halaman 09:25- Selesai Agar mahasiswa


30 juli lebih nyaman
2020 berada di lokasi
magang karena
bersih
Penyiraman tanaman 09:35-09:40 Manfaatnya
(trein) mahasiswa dapat
mempelajari

37
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 9:40-10:30 Manfaatnya
bedengan lama dan mahasiswa dapat
tanaman bedengan mempelajari
baru teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 10:30-10:40 Manfaatnya
hidroponik mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 10:40-10:55 Manfaatnya
cabe rawit di planter mahasiswa dapat
bag mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman tanaman 10:55-11:10 Manfaatnya
labu madu di three mahasiswa dapat
planting mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Istirahat 11:10-14:00

Lanjutan penyiraman 14:00-15:20 Manfaatnya


seluruh tanaman mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Evaluasi 15:20-16:00 Agar mahasiswa

38
 tata Tertib (Aturan mampu di splin
pembayaran denda dengan aturan
bagi yang terlambat) yang ada serta
 Pembutan Baliho bertanggung
(mengenai desain jawab untuk
tulisan dan bekerja sama
background baliho) melaksanakan
setiap kegiatan di
lapangan
18 Jumat, Libur -- --
31 juli
2020
19 Senin, 3 Pembersian halaman 09:15-09:30 Agar mahasiswa
Agustus lebih nyaman
2020 berada dilokasi
magang karena
bersih
Penyiraman 09:30- 11:00 Manfaatnya
tanaman: mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman 11:00- 11:20 Manfaatnya
Tanaman (dalam mahasiswa dapat
trein) mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman 11:20-11:25 Manfaatnya
Tanaman bedengan mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik

39
Penyiraman 11:25-11:30 Manfaatnya
Tanaman hidroponik mahasiswa dapat
media arang sekam mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman 11:30-11:45 Manfaatnya
Tanaman cabe rawit mahasiswa dapat
dalam planter bag mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Penyiraman 11:45-12:00 Manfaatnya
Tanaman kangkung mahasiswa dapat
pada instalasi mempelajari
hidroponik dengan teknik
media sabuk kelapa penyiraman
dengan baik
Penyiraman 5 12:20-13:00 Manfaatnya
bedengan baru mahasiswa dapat
penanaman sayur mempelajari
kangkung teknik
penyiraman
dengan baik
Istirahat

Pembuatan pestisida 13:00- 14:30 Agar mahasiswa


nabati dapat
memperdalam
ilmu dalam
lapangan kerja
nantinya
Perangkap 14:00-16:00 Agar mahasiswa
psikoderma dapat
memperdalam

40
ilmu dalam
lapangan kerja
nantinya
Selasa, Pembersian halaman 09:25- 09:30 Agar mahasiswa
20 4 lebih nyaman
Agustus berada dilokasi
2020 magang karena
bersih
Penyiraman 09:30-09:50 Manfaatnya
tanamana mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Pemindahan tanaman 09:50-10:30 Agar mahasiswa
sayur bayam dan dapat
sawi pagoda dari memperdalam
trein yang sudah ilmu dalam
berusia 20 hari ke 3 lapangan kerja
bedengan yang sudah nantinya
jadi dan pemasangan
paranet

Istirahat
Pembuatan 13:00-14:00 Agar mahasiswa
harmonik dapat
memperdalam
ilmu dalam
lapangan kerja
nantinya
Pembuatan 3 14:00-14:30 Agar mahasiswa
bedengan baru dapat
memperdalam
ilmu dalam
lapangan kerja

41
nantinya
Pengemburan tanah 14:30-16:00 Agar mahasiswa
tanaman kangkung dapat
pada bedengan memperdalam
ilmu dalam
lapangan kerja
nantinya
21 Selasa, Pembersian halaman 09:15- 09: 30 Agar mahasiswa
04 lebih nyaman
Agustus berada dilokasi
2022 magang karena
bersih
Penyiraman tanaman 09: 30- 10:00 Agar mahasiswa
dapat
memperdalam
ilmu dalam
lapangan kerja
nantinya
Pemindahan sayuran 10:00-11:00 Agar mahasiswa
bayam dan sawi dari dapat
trein ke bedengan memperdalam
yang sudah jadi dan ilmu dalam
pemasangan paranet lapangan kerja
nantinya
Istirahat 11:00-13:00 Agar mahasiswa
dapat
memperdalam
ilmu dalam
lapangan kerja
nantinya
Pengaplikasian 13:00- 15:00 Agar mahasiswa
hormonik pada dapat
tanaman hidroponik memperdalam
ilmu dalam
lapangan kerja

42
nantinya
Pembuatan bedeng 15:00-15:30 Agar mahasiswa
baru dapat
memperdalam
ilmu dalam
lapangan kerja
nantinya
Pengemburan tanah 15:30-16:00 Agar mahasiswa
pada tanaman dapat
kangkung dibedeng memperdalam
ilmu dalam
lapangan kerja
nantinya
22 Rabu, 5 Pembersian halaman 09:15- 09:30 Agar mahasiswa
Agustus lebih nyaman
2020 berada di lokasi
magang karena
bersih
Penyiraman tanman 09:30- 10:00 Manfaatnya
mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Pengocokkan 10:00-10:20 Agar mahasiswa
pestisida nabati dapat
dalam jerigen pada memperdalam
hari ketiga ilmu dalam
lapangan kerja
nantinya
Istirahat 10:20-13:00
Pemotongan bambu 13:00- 14:00 Agar menjadi
dan pemasangan bahan acuan
paranet pada dalam lapangan
bedengan baru yang kerja nantinya
sudah ditanam sawi

43
pagoda
Pemaasangan mulsa 14:00- selesai Agar menjadi
pada bedengan untuk bahan acuan
tanaman terung dalam lapangan
kerja nantinya
23 Kamis, Pembersian halaman 09:15-09: 30 Agar mahasiswa
06 lebih nyaman
Agustus berada di lokasi
2020 magang karena
bersih
Penyiraman tanaman 09:30- 10:00 Manfaatnya
mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Pengocokkan 10:00- 10:15 Agar mahasiswa
pestisida nabati dapat
dalam jerigen hari ke memperdalam
empat ilmu dalam
lapangan kerja
nantinya
Pergantian media 10:15- 13:00 Agar mahasiswa
tanam pada tanaman dapat
mawar, rosemeri, memperdalam
dan mint ilmu dalam
lapangan kerja
nantinya
Istirahat
Pengaplikasian 13:00-selesai Agar mahasiswa
hormonik dapat
menggunakan memperdalam
handspayer elektrik ilmu dalam
pada tanaman lapangan kerja
hidroponik maupun nantinya
bedengan

44
24 Jumat, Pemasangan umbul- 08:00-13:00 Menjadi bagian
07agust umbul dalam rangka dari rasa cinta
us 2020 Di RT 07 kel. tanah air NKRI
Batuplat untuk
menyonsong HUT
RI
Istirahat
Penyiraman tanaman 13:00-selesai Manfaatnya
mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
25 Sabtu, Libur
08
Agustus
2020
26 Minggu Libur
, 09
Agustus
2020
27 Senin, Pembersian halaman 09:15-09:30 Agar mahasiswa
10 lebih nyaman
Agustus berada di lokasi
2020 magang karena
bersih
Penyiraman tanaman 9:30-11:00 Manfaatnya
mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Istirahat
Pembersian kolam 13:00- 14:50 Mampu
budidaya dari eceng mengusahakan
gondok bidang

45
agorowisata
Pembuatan alat 14:50- 14:00 Agar menjadi
pengalihan lalat buah bahan acuan
dalam lapangan
kerja nantinya
28 Selasa, Pembersian halaman 09:15-09:30 Agar mahasiswa
11 lebih nyaman
Agustus berada di lokasi
2020 magang karena
bersih
Penyiraman tanaman 09:30-10:00 Manfaatnya
mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Pembersian lumpur 10:00-11:30 Mampu
di kolam ikan mengusahakan
bidang
agrowisata
Istirahat

Lanjut pembersian 13:00-selesai Mampu


kolam ikan mengusahakan
bidang
agrowisata
29 Rabu, Pembersian halaman 09:15-09:30 Agar mahasiswa
12 lebih nyaman
agustus berada dilokasi
2020 magang karena
bersih
Penyiraman tanaman 09:30-09:50 Manfaatnya
mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman

46
dengan baik
Mempresentasikan 09:50- 11:00 Agar mahasiswa
laporan magang mampu
berkompetisi
Istirahat

Lanjutan presentasi 13:00- 15:00 Agar mahasiswa


laporan magang mampu
berkompetisi

Pengaplikasian
pestisida nabati pada
tanaman dengan
menggunakan
handspayer
30 Kamis, Pembersian halaman 09:15-09:30 Agar mahasiswa
13 lebih nyaman
agustus berada dilokasi
2020 magang karena
bersih
Penyiraman tanaman 09:30-10:00 Manfaatnya
mahasiswa dapat
mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik
Istirahat
Mempersentasikan 13:00-15:00 Agar mahasiswa
laporan magang mampu
berkompetisi

Penyiraman tanaman 15:00-16:00 Manfaatnya


dan pembersian mahasiswa dapat
halaman mempelajari
teknik

47
penyiraman
dengan baik dan
kebersian tempat
lokasi tetap
terjaga
31 Jumat, Pembersian halaman 07:00-07:030 Agar mahasiswa
14 lebih nyaman
agustus berada dilokasi
2020 magang karena
bersih
Jumat besih Didesa 07:30-10:00 Sebagai bentuk
oenunu kec. Alak pemberdayaan
Kota Kupang masyarakat
Istirahat
Penyiraman tanaman 13:00-16:00 Manfaatnya
dan pembersian mahasiswa dapat
halaman mempelajari
teknik
penyiraman
dengan baik dan
kebersian tempat
lokasi tetap
terjaga
32 Sabtu, Penarikan kembali 15:00-selesai Sebagai tanda
15 mahasiswa magang berakhirnya
Agustus dari P4S karya Agri kegiatan magang
2020 Batuplat Kota mahasiswa
Kupang

LAMPIRAN 2

48
Pemasangan Para-Para Pengendalian OPT Pada Tanaman Padi

Budidaya tanaman kangkung Pembuatan Bedeng


secara hidroponik

Pengolahan Lahan Menggunakan Pencacahan Daun Menggunakan


Traktor Menggunakan Mesin Couper

49
Proses Pembakaran Arang Sekam Persemaian Benih Pada Tray Semai

Proses Pembuatan Pupuk Bokashi Proses Pembuatan Trichoderma sp.

Proses Pemasangan Mulsa Proses Pembuatan Pestisida Nabati

50

Anda mungkin juga menyukai