Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

ADELIA ODELA TAE (1810030176)


WELTRY NGGAUSE (1810030164)
CINDY E. RASI (1810030156)
LUDGERUS M.J. DEO (1810030249)
SILVESTER NIFU (1810030266)
VIRGINIA C.W.M. HAYONG (1710030227)
HAKEKAT PEKERJAAN
MANAJERIAL
Pola – Pola Aktivitas dalam Pekerjaan
Manajerial
Pola-pola aktivitas dalam pekerjaan manajerial dapat meliputi:
1. Langkah Pekerjaan Adalah Cepat dan Selalu Meningkat
2. Isi Pekerjaan Bervariasi dan Terfragmentasi
3. Banyak Aktivitas Bersifat Reaktif
4. Interaksi Sering Melibatkan Rekan Sejawat dan Orang Luar
5. Banyak Interaksi Melibatkan Komunikasi Lisan
6. Proses Pengambilan Keputusan Adalah Tidak Teratur dan
Bersifat Politis
7. Kebanyakan Perencanaan Adalah Tidak Formal dan Adaptif.
Kandungan Pekerjaan Manajerial

Penelitian deskriptif awal mengenai pekerjaan manajerial terutama


membahas penyediaan deskripsi mengenai pola-pola kegiatan. Lalu
fokus penelitian deskriptif telah berpindah ke penggolongan kandungan
kegiatan-kegiatan manajerial berdasar tujuannya diantanya:
 Penelitian Tentang Uraian Tugas (Job Description )
 Peran-peran Manajerial dari Mintzberg
• Peran Proforma pemimpin (Figurehead Role)
• Peran sebagai pemimpin
• Peran sebagai penghubung
• Peran sebagai pemantau
• Peran sebagai Disseminator (pembagi informasi)
• Peran sebagai Juru Bicara
• Peran sebagai wirausahawan
• Peran sebagai Orang yang Menangani Kekacauan/ Gangguan
• Peran sebagai Pengalokasi Sumber Daya
• Peran sebagai Perunding
 Konflik Peran
Teori Tuntutan, Kendala, dan Pemilihan

Sebuah manajerial dari Mintezberg menjelaskan jenis manajerial yang


dituntut yang umum bagi kebanyakan posisi manajerial dan
administratif, tetapi penelitian deskriptif menunjukan bahwa para
manajer juga mempunyai tuntutan peran unik yang spesifik bagi jenis
posisi manajerial tertentu dalam organisasi.
A. Komponen Inti
• Tuntutan adalah harapan mengenai peran dari orang orang yang
mempunyai kekuasaan yang cukup besar untuk memperoleh
kapatuhan.
• Kendala adalah karakteristik organisasi dan lingkungan eksternal
yang membatasi apa yang dapat dilakukan oleh manajer.
• Pemilihan adalah kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer
namun tidak diharuskan untuk mengerjakannya, pemilihan peluang
yang tersedia bagi seseorang pada jenis posisi manajerial tertentu
untuk menerapkan apa yang harus dilakukannya.
Penelitian Terhadap Determinan Situasi

Perpektif stewart yang luas tentang tuntunan dan kendala tidak


tercemin dalam sebagian besar riset tentang determinan
situasonal dari perilaku kepemimpinan. Walupun riset tidak
sistematik kendali demikian riset sendiri memberikan wawasan
yang berguna mengenai cara aktivitas manejerial, ukuran sub-
unit, dan tahapan daur hidup organisasi.
1. Tingkatan manajemen
2. Besarnya unit organisasi
3. Interdepedensi lateral
4. Situasi krisis
5. Tahap dalam daur hidup organisasi
Perubahan Sifat Pekerjaan Manajerial

• Pekerjaan manajerial telah diubah oleh tren perekonomian,


politik, dan kemasyarakatan (Dess & Picken, 2000). Teknologi
baru saja mengubah sifat pekerjaan dan membuat mungkin
informasi yang lebih rinci dan tepat waktu kepada siapa saja
yang membutuhkannya. Namun, meningkatnya informasi
tentang operasi dan lingkungan organisasi dapat menjadi
keuntungan dan kerugian. Tren lainya adalah meningkatnya
ketergantungan terhadap pemasok, konsultan, dan kontraktor
dari luar yang menyediakan persediaan, bahan, atau jasa-jasa
yang dibutuhkan dalam waktu yang tepat. Perubahan sifat
organisasi juga menyajikan tantangan lainnya.
Aplikasi bagi Para Manajer

1. Pedoman Untuk Mengelola waktu

No Pedoman untuk mengelola waktu


1 Memahami alasan tuntutan dan kendala
2 Mengembangkan jumlah pilihan
3 Menentukan apa yang ingin anda capai
4 Menganalisis bagaimana anda menggunakan waktu anda
5 Merencanakan kegiatan harian dan mingguan
6 Menghindari aktifitas yang tidak diperlukan
7 Mengatasi penundaan
8 Mengambil keuntungan dari aktifitas yang kreatif
9 Menyediakan waktu untuk membuat perencanaan reflektif
10 Mengidentifikasi permasalahan penting yang dapat diselesaikan
11 Mencari hubungan antar permasalahan
12 Bereksperimen dengan solusi inovatif
2. Pedoman untuk menyeleseikan masalah

N Pedoman untuk menyelesaikan masalah


o

1 Mengidentifikasi masalah yang penting yang bisa dipecahkan

2 Mencari koneksi diantara masalah

3 Bereksperimen dengan solusi yang inovatif

4 Mengambil tindakan yang pasti untuk berurusan dengan krisis


Thank You

Anda mungkin juga menyukai