OLEH
EUDOKSIA RUGHA
182387006
Laporan/Porposal PUM ini Telah Disetujui dan Disahkan pada Tanggal Seperti
Tertera Di Bawah ini :
Menyetujui:
Mengesahkan :
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
anugerah,berkat ,bimbingan,dan rahmat-Nya yang selalu menyertai penulis dalam
meyelesaikan usaha dengan judul ”Porposal Proyek Usaha Mandiri Pembuatan
STIK SINGKONG “ dengan baik.
Dalam penyelesaian laporan ini, penulis menyadari masih menemukan begitu
banyak hambatan dan rintangan,namun berkat bantuan dari semua pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik.Untuk itu lewat kesempatan ini penulis dengan ikhlas hati meyampaikan
ucapan terima kasih selimpah –limpahnya kepada:
1. Ir.Thomas Lapenangga ,M.Si ,selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri
Kupang
2. Jemfris H. H. Sonbai SP., M.Sc, selaku Ketua Jurusan Tanaman Pangan dan
Hortikultura
3. Jhon Tibo Kana Tiri , STP., M.Sc , selaku Ketua Program Studi Teknologi
Pangan
4. Zulianatul Hidayah, STP., M.Sc, selaku Dosen Pembimbing
5. Bapak/Ibu Dosen, Staf Administrasi serta Teknisi Jurusan Tanaman Pangan dan
Hortikutura yang telah memberi ilmu dan didikan disaat perkuliahan sebagai
dasar untuk menyelesaikan laporan
6. Bapak ,Mama,Kakak,serta Adik- adik tersayang yang telah mndukung penulis
baik moril maupun material,sehingga penulis dapat mnyelesaikan perencanaan
produksi pengolahan mie bayam merah dengan tepat.
7. Seluruh teman-teman angkatan 2018 Teknologi Pangan.
Penulis menyadari bahwa Porposal Proyek Usaha Mandiri ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap semoga Porposal Proyek Usaha Mandiri
ini bermanfaat bagi pembaca.
Kupang,11 Januari 2021
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN PENGESAHAN ...............................................................................i
KATA PENGANTAR .............................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1.Latar Belakang ................................................................................................1
1.2.Tujuan .............................................................................................................2
1.3.Manfaat ...........................................................................................................2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................3
2.1. Tanaman Singkong .........................................................................................3
2.2. Bahan yang digunakan...................................................................................4
2.3. Manfaat Singkong..........................................................................................4
2.4. Stik Singkong.................................................................................................5
BAB III.METODE PELAKSANAAN ...................................................................6
2.1.Waktu dan tempat ...........................................................................................6
2.2.Alat dan Bahan ................................................................................................6
2.3.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .........................................................................6
BAB IV. PERENCANAAN PRODUKSI ..............................................................7
3.1.Bahan Baku ....................................................................................................7
3.2.Proses Produksi .............................................................................................7
3.3 Pengemasan dan Produk Akhir ......................................................................7
3.4. Pemasaran .....................................................................................................7
3.4.1.Pasar Sasaran dan Wilayah Pemasaran ..................................................7
3.4.2.Strategi Pemasaran .................................................................................7
BAB V. PERKIRAAN BIAYA PRODUKSI ........................................................8
4.1.Biaya Tetap ....................................................................................................8
4.2.Biaya Variabel ................................................................................................8
4.3. BEP ...............................................................................................................8
BAB VI. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................9
6.1. Hasil ...............................................................................................................9
6.2. Pembahasan ....................................................................................................9
BAB VII. PENUTUP ...............................................................................................10
7.1. Kesimpulan ....................................................................................................10
7.2. Saran ...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
.
1.2. Tujuan
Tujuan dari Proyek Usaha Mandiri ( PUM) ini adalah
1. Mahasiswa mampu mempraktekan pembuatan stik singkong ini dengan baik
2. Mahasiswa mampu membuat analisis usaha pembuatan stik
1.3. Manfaat
Manfaat dari Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini adalah
1. Menambah pengetahuan bagi mahasiswa tentang pengolahan singkong.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahan ubi kayu atau singkong
yang siap diolah menjadi stick singkong.
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
B. Tepung Maizena
Tepung maizena merupakan tepung yang terbuat dari jagung. Tepung
maizena merupakan hasil dari pati yang terkandung didalam jagung. Pati jagung berbeda
dengan tepung jagung yang kandungan bahan kimianya masih lengkap. Perbedaan yang
signifikan terutama pada kandungan protein, lemak dan kadar abu. Pada tepung jagung
masih lengkap sedangkan pada pati jagung sudah dipisahkan serta sebagian hilang pada
proses pencucian. Pati tersusun paling sedikit oleh tiga komponen utama yaitu amilosa,
amilopektin, dan material antara seperti protein dan lemak. Tepung maizena pada
umumnya mengandung 74-76% amilopektin dan 24-26% amilosa. Beberapa sifat pati
jagung adalah mempunyai rasio yang tidak manis, tidak larut pada air dingin tetapi pada
air panas dapat membentuk gel yang bersifat kental sehingga dapat mengatur tekstur dari
sifat gelny. Granula pati dapat dibuat membengkak luar biasa dan tidak ahmeningkat,
perubahan ini dinamakan sebagai gelatinisasi.Sumber : Direktorat Gizi Departemen
Kesehatan RI(1981) dalam astawan (2009) Politekkes Kemneskes Yogyakrta
Peranan tepung maizena dalam pembuatan stik singkong adalah sebagai
pengembang dan pengental Penambahan tepung maizena dalam pembuatan stik
berpengaruh terhadap aroma, rasa dan tekstur yang dihasilkan. Penambahan tepung
maizena tidak berpengaruh terhadap kadar air stik yang dihasilkan.
C. Minyak Goreng
Minyak goreng adalah minyak nabati yang telah dimurnikan dan dapat
digunakan sebagai bahan pangan. Minyak goreng merupakan salah satu dari se mbilan
bahan pokok yang dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat dan kebutuhannya
meningkat setiap tahun. Jenis minyak yang umumnya dipakai untuk menggoreng adalah
minyak nabati seperti minyak sawit, minyak kacang tanah, minyak wijen dan sebagainya.
Minyak kelapa sawit merupakan jenis minyak yang banyak digunakan oleh masyarkat
indonesia,baik dalam skala rumah tangga maupun industri.
Minyak goreng berfungsi sebagai pengantar panas, penambah rasa gurih, dan penambah
nilai kalori bahan pangan. (Fachrudin,1997).
Fungsi minyak goreng dalam pembuatan stik adalah sebagai penghantar panas,
menambah rasa gurih, dan menambah nilai gizi, khususnya kalori dari bahan pangan.
Minyak goreng yang digunakan dapat pula menjadi faktor yang mempengaruhi umur simpan
stik.(Pratiwi,2013).
1. Singkong berfungsi sebagai bahan utama dalam pembuatan stik
2. Tepung Maizena berfungsi sebagai bahan perekat dan kekenyalan pada
pembuatan stik.
3. Garam berfungsi untuk memberikan rasa gurih
4. Kaldu bubuk berfungsi sebagai pemberi rasa dan aroma pada stik singkong
5. Daun sup berfungsi sebagai pemberi aroma dan warna dalam pembuat an stik
singkong.
6. Bawang putih berfungsi untuk memberi aroma dan cita rasa pada stik
singkong
7. Minyak goreng berfungsi sebagai bahan untuk menggoreng stik
8. Air berperan untuk mengontrol kepadatan adonan dalam pembuatan stik
Penimbangan
Pencampuran
Pemipihan
Pemotongan memanjang
sesuai ukuran stik
Penggorengan
Penirisan
Pengemasan
Pemasaran
Artinya dengan menjual 50 bungkus stik ubi kayu atau singkong dengan harga
Rp.3.415/bungkus akan mencapai titik impas.
6.1. Hasil
Produk stik singkong yang dihasilkan pada kegiatan PUM selama 5 kali produksi
di Lab. THP, Pertanian Negeri Kupang sebanyak 5 kg, dengan menghasilkan 50
kemasan. Pemasaran stik singkong yang dilakukan yaitu dengan harga 10.0000/kemasan
dengan berat 100g, sehingga memperoleh pendapatan Rp. 500.000 dan keuntungan yang
diperoleh selama 5 kali produksi yaitu Rp. 329 .250. Sehingga mengghasilkan R-C Ratio
2,9. Karakterstik produk stik singkong yang dihasilkan yaitu dengan rasanya gurih karena
pada saat pembuatan adonan stik: bumbu , penyedap rasa dan garam yang ditambahkan
sesuai takaran. Tekstur stik yang dihasilkan kurang renyah karena pada saat
penggorengan suhu minyak yang digunakan terlalu panas sehingga cepat mengalami
kematangan . Warnanya kuning keemasan dan aromanya khas stik .
6.2. Pembahasan
Stik Singkong merupakan salah satu makan ringan ( makanan cemilan) yang terbuat
dari bahan tepung maizena dan singkong serta penambahan bahan lain kemudian diolah
dengan cara digoreng hingga gurih dan renyah. Pemanfaatan singkong ini untuk
meningkatkan kandungan gizi dan nilai ekonomis pada stik.Pembuatan stik singkong
terdiri dari beberapa bahan yang digunakan yaitu tepung maizena, garam, penyedap rasa,
ubi singkong yang sudah dihaluskan ,bawang putih dan daun seledri.Bahan tersebut
mudah didapatkan dipasaran dengan proses pengolahan yang mudah.
Tahapan proses pengolahan stik singkong yaitu
1.Persiapan bahan baku
Pada pengolahan stik singkong, singkong yang digunakan yaitu jenis singkong
mentega.Jenis singkong mentega ini sangat cocok untuk olahan stik ,selain itu banyak
didapatkan dipasaran.
2.Pengupasan dan pemotongan
Proses pengupasan dilakukan untuk memisahkan bagian kulit dan daging umbi
singkong. Sedang proses pemotongan dilakukan untuk memperkecil ukuran sehingga
lebih mudah matang pada waktu pengukusan
7.1. Kesimpulan
Kegiatan Proyek Usaha Mandiri ( PUM) ini bertujuan agar meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam merancang suatu usaha, meningkatkan proses pembuatan
stik singkong dengan berbahan dasar ubi singkong. Dalam melakukan pengolahan stik
singkong diperlukan beberapa tahapan proses yaitu: Persiapan alat dan bahan,
pengukusan, Penghalusan, Penimbangan, pencampuran, pengadukan hingga tecampur
semua, dan hasil anlisis dari kegiatan proyek usaha mandiri ( PUM) memperoleh
keuntungan dengan (R-C Ratio = 2,9).
7.2. Saran
Produk Stik ini di modifikasi dengan penambahan umbi singkong diharapkan
dapat meningkatkan nilai ekonomis stik. Produksi pengolahan stik singkong yang perlu
diperhatikan yaitu menggunakan umbi singkong yang mudah matang. Selain itu faktor
penggorengan menggunakan suhu panas yang sedang sehingga mendapatkan kriteria stik
singkong yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
.
Afrianti. Teknoogi Pangan dalam Pengolahan Singkong. Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor, 1990.
Alfarobi, N. 2006. Pemanfaatan Tepung Jagung ( Zea mays L) dalam Pembuatan
Cookies. (Skripsi). Fakultas Pertanian. Universitas Andalas.,Padang
Bargumono. B., 2002 “ Singkong (Manihot esculenta Crantz)”. repository.upnyk.ac.id/.../
Badan Standarisasi Nasional SNI - 3741-2002 ( Standar Mutu Minyak Goreng). Badan
Standarisasi Nasional. Jakarta
Cecep.,2009 .pengertian singkong (keluarga Euphorbiaceae) . 2 - BAB II.pdf
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI (1981) dalam astawan (2009) .Politekkes
Kemneskes Yogyakrta
Fachrudin,1997).Pengertian Minyak goreng.PKL PK BP 210-16 Muz m (1).pdf