PENDAHULUAN
Saat ini bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan, dari sekedar
hobi memasak pun kini bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang potensial. Berbagai macam
jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik dan unik. Makanan biasa
dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi.
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan, maka orang sekarang mulai
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan
harga yang murah, terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang
menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan
gizi dan nutrisi yang terkandung dalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan
sangatlah memperhatikan rasa,bahan baku dan gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,
Saat ini di daerah kami sudah banyak oleh-oleh khas Cepu-Blora dengan bahan dasar
waluh (labu kuning), diantaranya eggroll waluh; brownies kering waluh; stik waluh ; kecimpring
waluh. Oleh karena itu kami mencoba berinovasi untuk mengembangkan varian lain dari olahan
waluh, terlebih di daerah kami sangat mudah ditemukan petani dan penjual waluh tersebut.
Setelah melalui uji komposisi dan tes pasar selama beberapa bulan, akhirnya kami
1
BAB II
BUSINESS PLAN
Visi :
Menjadikan Chiffon Waluh “Aeeko Kitchen” sebagai produk makanan sehat dan dikenal
Misi :
3. Menyerap hasil produksi pertanian waluh yang mudah diperoleh di daerah Jawa Tengah
pada umunya, khususnya kabupaten Blora agar lebih bernilai ekonomi bagi petani.
B. Identifikasi Usaha
Alamat Usaha : Jl. Giyanti No. 08 RT. 002 RW. 001 Kelurahan Ngroto Kecamatan Cepu
2
C. Ruang Lingkup Usaha
Usaha ini diawali sebagai usaha kecil dan menengah yang sementara ini pemasarannya
terbatas di daerah Cepu Blora, namun seiring berjalannya waktu usaha ini bisa menjadi usaha
besar karena segmen pasar manapun bisa menikmati produk chiffon waluh ”Aeeko Kitchen” ini.
D. Tujuan
1. Membuat produk makanan yang sehat, berkualitas dan menjadi makanan khas Cepu
Blora, serta bisa dijadikan oleh-oleh dari Cepu Blora yang disukai oleh semua kalangan
masyarakat.
2. Menjadi salah satu usaha yang konsisten dan profesional di bidang kuliner.
3. Membuka banyak cabang di beberapa kota di Indonesia yang mudah dijangkau oleh
3
BAB III
PENGEMBANGAN USAHA
A. Perizinan
Sementara ini kami belum memiliki izin. Setelah pengembangan usaha ini, diharapkan
Amdal
B. Pengelolaan SDM
Sementara dalam kurun waktu lebih dari 1 (satu) tahun ini, sistem pengelolaan kami
Saat usaha berkembang, kami akan menjalankan manejemen pengelolaan karyawan yang
lebih professional dan memiliki truktur organisasi yang lebih jelas, sehingga lebih mudah untuk
4
C. Rencana Organisasi
Struktur organisasi “Aeeko Kitchen” terdiri dari pemilik dengan empat pegawai yang
memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing pada bagian produksi, bagian pengemasan
dan quality control (QC), serta bagian penjualan dan pengiriman produk ke konsumen pesan
antar.
AEEKO KITCHEN
PEMILIK /
KEPALA PRODUKSI
BAGIAN PRODUKSI
KEMASAN /
QC
HELPER
PENJUALAN
PENGIRIMAN
5
D. Produk yang dihasilkan
Sementara ini kami hanya fokus memproduksi chiffon waluh dengan beberapa pilihan
1. Varian Rasa
Waluh original
Waluh coklat
Waluh keju
Waluh pandan
2. Varian Ukuran :
Kecil, diameter 15 cm
Sedang, diameter 18 cm
Besar, diameter 20 cm
Setelah pengembangan usaha ini, rencana ke depan kami juga akan memproduksi
Bolang-baling waluh
6
E. Kemasan Produk
Kemasan yang kami gunakan mulai dari kemasan plastik dengan sablon brand kami
dan kemasan kotak (box) menggunakan kemasan yang dibuat sesuai ukuran produk dengan logo
F. Anilisis Pendapatan
Sementara ini pendapatan rata-rata Rp. 700.000,- per hari dengan modal
Rp. 14.000.000,- per bulan. Jika dihitung laba bersihnya dalam satu bulan sebagai berikut :
1. Mixer 5. Loyang
2. Blender 6. Kulkas
7
Jika rencana pengembangan usaha ini sudah berjalan, diharapkan kami sudah mempunyai :
Blender (tambahan)
Loyang (tambahan)
Vacuum Sealer
Rak Loyang
Meja Produksi
Mesin kasir
H. Wilayah Pemasaran
Sementara ini wilayah pemasaran kami fokuskan pada area Cepu, Blora dan sekitarnya.
Jika volume penjualan semakin meningkat dan didukung dengan sarana prasarana yang
memadai, diharapkan kami bisa memiliki outlet di beberapa lokasi strategis sehingga lebih
8
BAB IV
A. Biaya Awal
n 60
9
B. Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan
= Rp. 170.300.000,-
10
BAB V
1.. Perempuan 60 %
2. Laki-laki 40 %
Berdasarkan Umur :
Daya Beli :
1. Bawah 20 %
2. Menengah 45 %
3. Atas 35 %
11
B. Perkembangan Pasar
Perkiraan jumlah dan nilai rata-rata permintaan produk pertahun akan terus meningkat
jika usaha ini terus berkembang dan tidak mengalami kendala yang berarti.
1. Pengembangan Produk
yang sudah ada serta membuat kemasan eksklusif yang dapat dipakai untuk berbagai event
dengan membuka outlet atau cabang baru, bekerjasama dengan toko kue dan oleh-oleh serta
D. Kegiatan Promosi
Kegiatan promosi yang akan dilakukan tahap demi tahap, sesuai perkembangan usaha
Membagikan brosur
Memasang iklan
Mengadakan promo
12
E. Anailisis Pesaing
13
BAB VI
A. Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
Tempatnya strategis.
Pelayanan memuaskan.
Menggunakan bahan baku dengan kualitas terbaik dan tidak menggunakan bahan
pengawet.
2. Weakness (Kelemahan)
3. Opportunity (Peluang)
Ciri khas dan spesifikasi produk menjadikan usaha ini sangat prospektif.
Budaya masyarakat yang konsumtif serta tradisi membeli oleh-oleh setiap bepergian.
14
4. Threat (Ancaman)
Munculnya pesaing.
Harga bahan baku yang fluktuatif dapat menyebabkan kenaikan harga kue yang mungkin
Saat musim hujan maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli berkurang.
B. Analisis 4P
1. Product
2. Price
Untuk harga awal, chiffon waluh ini dijual langsung kepada konsumen dengan harga
3. Promotion
- Brosur
- Kartu Nama
4. Place
Tempat kami berjualan sementara ini di rumah produksi dengan menerima pesan antar untuk
15
BAB VII
RENCANA PEMASARAN
1. Geografi
Wilayah yang kami jadikan target yaitu area sekitar tempat tinggal kami di wilayah
Cepu, Blora dan sekitarnya. Selain itu, bahan utama kami (waluh) sangat mudah ditemukan
di wilayah ini.
2. Demografi
segmentasi untuk mempermudah kami memperoleh informasi pasar atau umpan balik dari
konsumen.
B. Strategi Pemasaran
1. Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang sehat, bergizi, dan harga yang
relative terjangkau dengan bentuk dan rasa yang khas. Produk ini bernama “Aeeko Kitchen”
Memiliki produk chiffon waluh berbahan baku seperti tepung terigu, telur, garam, gula
pasir, mentega, minyak, dan waluh . Oleh karena itu Aeeko Kitchen berniat bekerja sama dengan
toko snack dan oleh-oleh, menggandeng mitra sebagai resseler, bekerjasama dengan bagian
konsumsi di berbagai instansi untuk keperluan event dan dengan EO serta perusahaan catering.
16
BAB VIII
A. Kesimpulan
Usaha chiffon waluh ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi dengan berbagai macam rasa yang dapat
disesuaikan dengan selera konsumen. Namun wirausaha harus memiliki cara mengembangkan
kreativitas dan inovasi dalam diri agar bisnis yang dijalankan berhasil.
B. Saran
Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha, seorang wirausaha harus memiliki rencana
dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha berkembang dengan cepat serta
tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para konsumen membeli produk tersebut.
17
BAB IX
PENUTUP
dipertimbangkan lebih lanjut. Harapan kami agar UMKM lokal dapat bersaing dengan usaha-
usaha besar yang sudah berjalan lama. Demi mewujudkan itu perlu bimbingan lebih lanjut dan
18
LAMPIRAN – LAMPIRAN
4.PEMASARAN
19
1.PRODUK UTAMA WALUH
20
2.FOTO KARYAWAN YG SEDANG BEKERJA
21
3.FOTO FOTO MACAM – MACAM PRODUK.
A.CHIFFON WALUH
B.EGGROLL WALUH
22
C.BERBAGAI JAJANAN DARI JAGUNG DAN SAMBEL PECEL SERTA
23
24