Anda di halaman 1dari 6

A.

Desain Lama

Deskripsi Produk :
Produk Cheese Stick ini merupakan makanan ringan (snack) dengan skala produksi rumah
tangga. Bahan dasar untuk memproduksi makanan ringan ini antara lain : tepung terigu, telur,
margarin, garam, keju edam (keju tua). Karakteristik produknya yaitu kering dan renyah
sehingga harus disimpan di tempat yang tertutup agar tidak lembab dan kerenyahannya tetap
terjaga. Berat bersih untuk setiap kemasannya adalah 125 gram dijual dengan harga Rp.
15.000.
Evaluasi Desain Kemasan :
No. Evaluasi Desain Kemasan Keterangan
1 Bahan Pengemas Bahan yang digunakan untuk mengemas produk
Cheese Stick ini adalah plastik tebal yang
transparan dan kedap udara.
2 Teknik Pengemasan Plastik yang digunakan untuk mengemas hanya
dipress menggunakan alat pengepresan untuk
kemasan.
3 Label Pada label tertera Nama Produk, Nama Produsen,
Komposisi Bahan, Kontak Produsen, dan Label
Halal.

Kelebihan dan kekurangan bahan pengemas :


Kelebihan Kekurangan
- Mudah diperoleh - Mudah sobek
- Harga murah - Mudah terbakar
- Mudah dibentuk - Tidak melindungi bahan dari
- Ringan mikroorganisme
- Kedap air - Suhu tinggi menyebabkan
pertukaran komponen kimia
B. Desain Baru

Inovasi Desain Kemasan :


No. Inovasi Desain Kemasan Keterangan
1 Bahan Pengemas a. Kemasan primer
Menggunakan bahan plastik transparan yang tidak
terlalu tebal seperti kemasan yang sebelumnya.
Pada bagian atas dan bawah plastik dibuat
bergerigi untuk memudahkan plastik tersebut
dibuka.
b. Kemasan sekunder
Menggunakan bahan hard paper dengan bagian
depan terdapat mika transparan berukuran 40%
dari sisi depan kemasan. Mika transparan ini
berfungsi untuk memperlihatkan isi produk
kepada konsumen.
2 Teknik Pengemasan a. Kemasan primer
Plastik yang digunakan dipress menggunakan alat
pengepresan untuk kemasan dan dibuat ujungnya
bergerigi.
b. Kemasan sekunder
Hard paper yang digunakan dilipat dibagian
ujung-ujungnya kemudian direkatkan dengan lem
sehingga membentuk box sehingga produk bisa
dimasukkan.
3 Label Pada sisi depan, terdapat merk dagang, nama
produk, label halal, berat bersih, info Non-MSG.
Pada sisi samping kanan terdapat barcode.
Pada sisi samping kiri terdapat informasi nilai
gizi, dan petunjuk penyimpanan.
Pada sisi belakang terdapat komposisi produk,
ikon produk, informasi mengenai keju, dan kontak
produsen.
Pada sisi atas terdapat kode produksi dan expired
date.

Kelebihan dan kekurangan inovasi desain bahan pengemas :

Kelebihan Kekurangan
- Mudah diperoleh - Menambah biaya produksi
- Mudah dibentuk - Tidak melindungi produk dari
- Lebih menarik mikroorganisme
- Mudah ditata dan dipajang - Mudah basah
- Ringan
- Kedap air pada kemasan primer
- Menghindari kerusakan produk
terhadap benturan/ kerusakan fisik
No. Fungsi Kemasan Desain Lama Desain Baru
1. Pengaman Aman dari kontaminasi Aman dari kontaminasi
mikroorganisme, namun tidak mikroorganisme, serta aman
aman terhadap kerusakan terhadap kerusakan fisik
fisik akibat benturan. akibat benturan.
2. Ekonomi Biaya produksi lebih murah Biaya produksi bertambah
karena hanya menggunakan karena adanya tambahan
satu jenis kemasan, yaitu kemasan sekunder.
kemasan primer (plastik).
3. Pendistribusian Desain kemasan plastik Desain kemasan yang kotak
mudah didistribusikan tetapi memudahkan pemindahan
penataan letaknya bisa tidak dari pabrik ke distributor,
beraturan dan produk rentan serta mudah dipajang di
rusak akibat benturan. toko.
4. Komunikasi Informasi yang diberikan Terdapat berbagai informasi
belum maksimal, masih pada kemasan sekunder.
sedikit.
5. Ergonomi Bentuk kemasan plastik tanpa Bentuk kemasan produk
gerigi di bagian atas maupun (kotak) memudahkan
bawahnya membuat kemasan penempatan informasi dan
lebih sulit dibuka. pelabelan. Kemasan primer
didesain bergerigi pada
bagian atas dan bawah
untuk mempermudah dalam
membuka.
6. Estetika Kemasan hanya berupa Kombinasi warna, bentuk
plastik transparan yang polos dan desain kemasan lebih
dan label hanya berupa menarik.
tempelan stiker di bagian
depan, yang hanya memuat
sedikit informasi mengenai
produk. Kombinasi warna
juga masih sangat kurang.
7. Identitas Kemasan yang digunakan Pada kemasan sekunder
hanya berupa plastik berupa hard paper terdapat
transparan dan polos sehingga pattern keju dan warna dasar
dari kemasan tersebut tidak kemasan adalah warna
bisa menggambarkan isi dari kuning, sehingga dari
produk. kemasan dapat memberi
gambaran bahwa produk
tersebut berbahan dasar
keju.
8. Promosi Hanya sebatas identitas Informasi mengenai produk
umum mengenai produk, sudah lebih lengkap, yang
seperti merk, dan komposisi mencakup nama produk/
produk, sehingga fungsi merk, komposisi, produsen,
kemasan sebagai alat promosi informasi nilai gizi, label
ataupun silent marketer halal, kode produksi,
belum maksimal. barcode, dan ikon produk.
9. Lingkungan Kemasan plastik sekali pakai Baik kemasan plastik
dan sulit didaur ulang. maupun hard paper hanya
untuk sekali pakai dan sulit
untuk didaur ulang, namun
hard paper relatif lebih
mudah didaur ulang
daripada plastik.

Anda mungkin juga menyukai