Disusun oleh :
ZAHID AHMAD FAIZ
XIIMA/31
SMK NEGERI 2 WONOSARI
Jl. KH. Agus Salim No. 17, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta 55813
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan di PT. MBG Putra Mandiri dari tanggal 30 September 2016 s/d
30 Desember 2016 yang disiapkan dan disusun oleh:
Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh Pembimbing serta Kepala Program Studi
Keahlian Teknik Pemesinan sebagai bahan keikutsertaan siswa untuk mengikuti ujian sekolah.
Mengetahui
KAPRODI Teknik Mesin Pembimbing Sekolah
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, hidayah dan juga
karunia-Nya, tidak lupa juga kita sampaikan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Maha suci Allah yang telah memberi segala nikmat dan petunjuk kepada penulis, sehingga
akhirnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat diselesaikan
Pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan ini diajukan sebagai salah satu syarat
kelulusan bagi siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Wonosari yang telah
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Laporan ini juga merupakan salah satu bukti penulis
telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan di PT. MBG Putra Mandiri,
terhitung mulai tanggal 30 September sampai 30 Desember 2016.
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, penulis telah berhasil menyusun laporan
sebagai bukti dan hasil dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. MBG Putra Mandiri. Segala
aspek yang berkaitan dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan dan pembuatan Laporan ini tidak
terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
Pada akhirnya, penulis berharap agar laporan ini dapat memberikan manfaat khususnya
bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca. Penulis menyadari laporan ini jauh dari kata
sempurna, masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangatlah penulis harapkan bagi kemajuan dan perbaikan laporan ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul .......................................................................................................I
Halaman Pengesahan ...........................................................................................II
Kata Pengantar....................................................................................................III
Daftar Isi ...............................................................................................................V
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1
A. Latar belakan praktik kerja lapangan ..........................................................1
B. Tujuan praktik kerja lapangan .....................................................................1
C. Manfaat praktik kerja lapangan ...................................................................2
D. Tempat dan waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan...............................2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................4
A. Profil Industri ..............................................................................................4
1. Sejarah singkat PT.MBG Putra Mandiri ...............................................4
2. Struktur organisasi PT. MBG Putra Mandiri ........................................6
3. Produk PT. MBG Putra mandiri ............................................................7
4. Sarana dan prasarana ............................................................................8
BAB III KEGIATA SISWA DI INDUSTRI .......................................................9
1. Landasan Teori ......................................................................................9
2. Kegiatan Praktek .................................................................................12
BAB III PENUTUP ............................................................................................15
A. Kesimpulan ............................................................................................15
B. Saran ..........................................................................................................15
Daftar pustaka
Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
Pendidikan tingkat menengah mempunyai tugas mempersiapkan dan membekali
lulusannya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi. Maka dalam
penyelenggaraan pedidikan selalu diupayakan adanya peningkatan dan penyempurnaan
segala perangkat pendidikannya baik mengenai kurikulum, sarana fisik, bangunan, peralatan,
dan perlengkapan yang memadai, tenaga guru yang berkualitas serta manajemen yang baik
dan sehat. Disamping itu untuk memperdalam dan memperluas kemampuan professional
dan mengkhayati iklim kerja dalam situasi yang sebenarnya, maka sebelum menyelesaikan
pendidikannya, siswa diwajibkan melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan perpaduan kegiatan di sekolah
dan kegiatan di industri atau dunia usaha dalam suatu kesatuan sistem untuk mencapai
tingkat keahlian professional tertentu. Setelah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dituntut adanya laporan PKL, laporan tersebut akan diuji dengan maksud agar siswa mampu
mempertanggung jawabkan pelaksanaan PKL dan memberi masukan (Timbal Balik) bagi
sekolah dari dunia usaha atau Industri, untuk kemantapan dan pengembangan program
pendidikannya.
2. Mesin Frais
Mesin Frais ( Milling Machine ) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja
pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong
bermata banyak yang berputar ( Multipoint Cutter ). Pisau frais dipasang pada sumbu
atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus
berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik , agar sesuai dengan kebutuhan ,
gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh operator mesin frais .
Mesin Frais mempunyai beberapa hasil bentuk yang berbeda, dikarenakan cara
pengerjaannya. Berikut ini bentuk – bentuk pengfraisan yang bisa dihasilkan oleh mesin
frais:
a. Bidang rata datar
b. Bidang rata miring menyudut
c. Bidang siku
d. Bidang sejajar
e. Alur lurus atau melingkar
f. Segi beraturan atau tidak beraturan
g. Pengeboran lubang atau memperbesar lubang
h. Roda gigi lurus, helik, paying, cacing
i. Nok / eksentrik
Mesin Frais mempunyai beberapa Macam-macam Pisau Frais:
a. Pisau Mantel
b. Pisau Alur
c. Pisau Frais Bergigi
d. Pisau Frais Radius Cekung dan Cembung
e. Pisau Frais Alur T
f. Pisau Frais Sudut
g. Pisau Jari
h. Pisau Frais Muka dan Sisi
i. Pisau Frais Pengasaran
j. Pisau Frais Gergaji
3. Mesin Geraji
Gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong benda kerja.
Gergaji besi digunakan untuk memotong benda kerja seperti logam batangan , baja
profil , lembaran logam lainnya yang terlalu tebal untuk digunting , dengan cara benda
kerja dipasang pada ragum lalu pisau gergaji akan memotong dengan arah bolak-balik.
Komponen-komponen Mesin Gergaji:
a. Tuas pemegang (Handle)
Biasanya terbuat dari logam yang lunak dan harus baik dalam memegangnya (seperti
memegang pistol).
b. Rangka yang dapat diatur (Adjustable Frame)
Biasanya dibuat dari pipa oval atau baja yang kuat dan kaku agar hasilnya lurus dan
kuat.
c. Mur kupu-kupu (Wing Nut)
Berfungsi untuk mengencangkan bilah gergaji.
d. Bilah gergaji (Blade)
Terbuat dari karbon atau HSS dengan hanya mata (Gigi) saja yang dikeraskan atau
seluruh bagianya. Semakin kecil sudut buang bilah gergaji , maka makin keras bahan
yang dapat dipotongnya.
B. Kegiatan Praktek
1. Membuat Job Ring Tipis ( untuk Roller penggerak Conveyor)
a. Persiapan
1) Persiapkan Bahan/Material
2) Cek ukuran Bahan/Material (Vernier Caliper)
3) Cek Kondisi mesin
4) Persiapkan Alat ukur (Vernier Caliper) & Alat (kunci chuck,kunci L,kunci toolpast, bor center,
pahat dan alat yang diperlukan)
5) Menerapkan prinsip K3
6) Menggunakan dan merawat alat ukur
7) Membaca gambar/Job dengan benar (ukuran&toleransi)
8) Menentukan keperluan pekerjaaan
9) Mengoprasikan mesin
10) Memeriksa mesin sesuai spesifikasi
b. Langkah kerja
1) Pasang bahan/material (chuck mesin bubut)
2) Melakukan bubut facing pada ujung bahan
3) Bubut bahan sepanjang 18mm dengan ƟD 57mm
4) Bubut dalam sepanjang 18mm dengan Ɵd 50mm
5) Bubut bahan sepanjang 17,3mm dengan ƟD50,6mm
6) Bubut radius pada job bagian siku
7) Amplas job agar halus
8) Potong bahan
9) Melakukan finishing (memasukkan panjang ukuran)
c. Hasil pengerjaa
2. Membuat Job Roda Gigi
a. Persiapan
1) Persiapkan bakalan roda gigi
2) Cek ukuran bakalan roda gigi (Vernier Caliper)
3) Cek Kondisi mesin
4) Persiapkan Alat ukur (Vernier Caliper) & Alat bantu
5) Menerapkan prinsip K3
6) Menggunakan dan merawat alat ukur
7) Membaca gambar/Job dengan benar (ukuran&toleransi)
8) Menentukan keperluan pekerjaaan
9) Mengoprasikan mesin
10) Memeriksa mesin sesuai spesifikasi
b. Langkah kerjaa
1) Pasang kepala pembagi pada mesin frais (pasang mengunakan baut)
2) Setting kepala pembagi hingga center denggan meja frais
3) Pasang bahan/material dengan mandril (cekam pada rotary table)
4) Pasang pisau yang akan di gunakan pada mesin frais
5) Setting nol antara pisau dengan benda kerja
6) Jika sudah nol lakukan pemakan 0,3 mm dan jalankan meja ke arah kanan secara otomatis dan
kembali ke kiri dengan tidak memakan benda kembali lakukan pemakanan secara bertahap
hingga masuk ukuran 2,5 mm
7) Jika sudah masuk ukuran 2,5 mm bebaskan pisau kemudian putar kepala pembagi kemudian
lakukan pemakanan hingga 2,5 mm
8) Ulang proses no 6 dan 7 hingga sudah berbentuk roda gigi
9) Jika sudah selesai bersihkan benda kerja mengunakan kompresor kemudian lepas benda kerja
dari kepala pembagi kemudian rapikan mengunakan kikir kecil dan lepas benda kerja dari
mandril.
c. Hasil Pengerjaan
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kegiatan PKL sangatlah berguna untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam
melakukan interaksi di lingkungan kerja yang sesungguhnya.
2. Dengan PKL dapat melatih siswa bekerjasama menetapkan langkah-langkah daalam suatu
pekerjaan.
3. Berinteraksi atau menggeluti dunia usaha bukanlah hal yang mudah, ada banyak hal
yang perlu dilakukan agar orang yang akan melakukan hubungan kerja dengan kita dapat
terkesima akan apa yang kita lakukan atau kerjakan.
4. Pembelajaran di dunia kerja melalui PKL adalah suatu strategi yang memberi kepada
siswa untuk mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang
sesungguhnya sehingga tidak kaget lagi saat benar-benar terjun ke dunia Industri.
B. Saran
1. Saran untuk Siswa
a. Meningkatkan sopan santun terhadap karyawan
b. Menjaga lisan dari perkataan kotor
c. Bekerja dengan giat dan teliti
d. Peka terhadap situasi kerja
e. Mengutamakan K3 saat bekerja
2. Saran untuk Sekolah
a. Menambah dan mengefektifkan proses praktek produktif.
b. Perbanyak pemantauan kepada siswa agar dapat mengetahui sejauh mana perkembangan siswa
diindustri.
c. Meningkatkan sosialisasi ke duni industri untuk lebih mengetahui perkembangan teknologi
masa kini.
d. Melakukan survey terlebih dahulu ke industri yang disarankan, sehingga tidak terjadi salah
informasi yang diterima oleh siswanya ketika mencari industri untuk melakukan PKL.
3. Saran untuk Industri
a. Meningkatkan keselamatan kerja yang ada di bengkel.
b. Meningkatkan kualitas kerja.
c. Menambah alat-alat keselamatan kerja.
d. Mengawasi tindakan siswa yang sedang melakukan PKL.
e. Membuat aturan kerja yang jelas yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan.
Daftar Pustaka
- Hasil survei, meneliti dan menganalisi di PT. MBG Putra Mandiri
- Staf dan Karyawan PT. MBG Putra Mandiri
- www.seputarinfomenarik.blogspot.co.id
- www.indonesiaenginer.blogspot.com
- www.enginehome.blogspot.com
- www.mbgputramandiri.indonetwork.co.id