Disusun oleh :
MAIDAR
NISN.0004813757
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Telah diperiksa dan disahkan sebagai laporan untuk persyaratan uji kompetensi pada kegiatan
praktek kerja industri semester genap 2017
ZUBIR BACHTIAR, SST
NIP.198311112014061004
Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Tanah Luas Wakasek HUMAS
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan Laporan Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) DI Bengkel Saudara Setia dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak yang ikut
membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada :
1. Bapak,Baktiar, SST selaku pembimbing sekolah.
2. Bapak,Eko Faisal S.Pd, M.Pd, selaku wakasek humas.
3. Bapak, Zubir selaku pembimbing Du/Di
4. Bapak,Mahdi .ST selaku Kepala SMKN 1 Tanah Luas
5. Guru-guru SMKN 1 Tanah Luas
6. Karyawan Bengkel Jubir Dinamo dan Wayer
7. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
proses penyusunan laporan ini.
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) dan Ujian Akhir Semester (UAS) tahun pelajaran 2016/2017 serta bukti
bahwa telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan.
Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
MAIDAR
NISN.0004813757
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................
iii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan.......................................................................................................................................... 1
1.3 Manfaat Kegiatan.............................................................................................................................................. 2
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan…………………………………………………………………….. 2
1.5 Sistemika penulisan…………………………………………………………………………………. 2
1.6 Ruang Lingkup……………………………………………………………………………………… 3
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan............................................................................................................................. 4
2.2 Bidang Usaha .................................................................................................................................................... 4
2.3 Struktur organisasi............................................................................................................................................ 4
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................................................... 17
4.2 Saran-saran......................................................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuaidengan program pendidikan tiga tahun di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) ,maka siswa-siswi diwajibkan untuk melaksanakan Prakter Kerja Industri (PRAKERIN).
Kegiatan ini dapat dikatakan untuk menguji pengetahuan dan keterampilan siswa/i serta sikap
dalam menghadapi dunia kerja yang nyata. Dengan ada nya praktek kerja industri ini siswa/i
diharapkan dapat mewujudkan hakikat dari tujuan pendidikan tiga tahun, yaitu menghasilkan
lulusan yang trampil, tangguh, siappakai, mandiri dan bertanggung jawab.
Dengan adanya praktek kerja industri ini siswa/i dapat mengetahui situasi dan kondisi
kerja dalam bidang industri atau dunia usaha yang sebenarnya.Maka kelak jika parasiswa/i akan
mencar ipekerjaan mereka sudah memiliki pengalaman kerja. Selain tujuan tersebut, praktek
kerja industri ini juga memiliki latar belakang menambah materi atau keilmuan yang belum
tersampaikan di sekolah.
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini terdiri dari 4 bab, dengan perincian atau
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, maksud dantujuan praktek kerja industri, waktu
dan tempat pelaksanaan PRAKRIN dan sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dijelaskan tentang sejarah institusi, struktur organisasi serta visi dan misi.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisikan laporan PRAKRIN terkait dengan kegiatan yang dilakukan.
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.
1.6 RuangLingkup
Adapun ruang lingkup yang dibahas dalam laporan PRAKERIN ini adalah siswa yang
melaksanakan kegiatan kerja yang sesuai dengan program keahlian yang ada di sekolah pada
perusahaan yang dijadikan objek PRAKERIN.Siswa dapat memilih program kecakapan/keahlian
yang sesuai dengan minat untuk menguasai suatu kompetensi pilihanya, dengan syarat mendapat
persetujuan dari pihak sekolah dan perusahaan.
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.2 Bidang Usaha
JUBIR DINAMO adalah bengkel yang bergerak di bidang pelayanan jasa perbengkelan,
yang khusus melayani reparasi mobil seprti mobil yang penyok, duco, dan perawatan suku
cadang mesin dll.
2.3 Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi di Bengkel Jubir Dinamo adalah sebagai berikut:
BAB III
PEMBAHASAN
Kopling adalah satu bagian yang mutlak di perlukan pada mobil-mobil bensin, diesel dan
jenis lainnya di mana penggerak utamanya di peroleh dari hasil pembakaran di dalam silinder
mesin.
1. Untuk memutus dan menghubungkan putaran dari dari flywheel ke poros input transmisi
3. Untuk memungkinkan kendaraan tidak berjalan pada saat mesin hidup dan gigi perseneling tidak
pada posisi netral.
Menurut konstruksi dan cara kerjanya ,kopling pada automobile dapat di bedakan menjadi
beberapa macam antara lain:
1. Koplling Gesek (Fraction Clutch)
(Juga dikenal sebagai piringan kopling, pelat kopling atau friction disc /piringan gesek, atau
kanvas kopling). Plat kopling bagian tengahnya berhubungan slip dengan poros transmisi.
Sementara ujung luarnya dilapisi kampas kopling yang pemasangannya di keling.
Gambar 2. Plat kopling tunggal.
Unit ini yang berfungsi untuk menekan/menjepit kampas kopling hingga terjadi perpindahan
tenaga dari mesin ke poros transmisi.untuk kemampuan menjepitnya, plat tekan didukung oleh
pegas kopling. Pegas kopling paling tidak ada dua macam, yaitu dalam bentuk pegas coil dan
diafragma atau orang umum menyebutnya sebagai matahari.
Berfungsi untuk menyalurkan tenaga pembebas kopling. Konstruksi di atas berarti plat tekan
bersama rumahnya dipasang menggunakan baut pada fly wheel. Sementara plat kopling dipasang
diantara fly wheel dengan pelat tekan, dan bagian tengahnya dihubungkan dengan poros
transmisi dengan sistem sliding. Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya kopling gesek
dengan plat tunggal yang banyak digunakan pada kendaraan roda empat ini.
Gambar 6 .Prinsip Kerja Kopling Plat Tunggal
Kopling gesek plat ganda banyak digunakan pada kendaraan ringan seperti sepeda motor
dan dalam kerjanya Tercelup di dalam oli mesin.
Konstruksi kopling gesek plat ganda menggunakan dua jenis plat, yaitu plat gesek dan plat
kopling. Plat gesek tanpa lapisan kanvas, seluruhnya dari logam. Sedangkan plat kopling pada
bagian yang bersentuhan dengan plat gesek dilapisi dengan kanvas pada kedua sisinya. Jumlah
dan lebar plat sangat ditentukan besarnya tenaga yang akan dipindahkan.
Rangkaian kopling tersebut terdiri dari satu plat tekan yang ditekan oleh 4 sampai 6 buah
pegas kopling.terdapat 4 buah plat gesek dan 4 buah plat kopling yang dijepit oleh plat tekan.
Plat kopling dipasang pada rumah yang disambungkan dengan roda gigi yang berhubungan
dengan transmissi. Sementara plat gesek dipasang pada dudukan plat gesek yang disambungkan
dengan roda gigi primer yang berhubungan dengan poros engkol.
Pada saat batang pembebas tidak ada tekanan, maka plat tekan menekan/menjepit plat
kopling dan plat gesek secara bersama, sehingga terjadi aliran tenaga dari mesin ke roda gigi
primer, ke plat gesek, pindah ke plat kopling, dan Keroda gigi yang berhubungan dengan
transmisi.
2. Kopling Fluida
Penerusan daya dilakukan oleh fluida sehingga tidak ada hubungan antara kedua poros.
Kopling Fluida sangat cocok untuk mentransmisikan putaran tinggi dan daya yang besar.
Keuntungannya adalah getaran dari sisi penggerak dan tumbukan dari sisi beban tidak saling
diteruskan. Demikian pula pada waktu terjadi pembebanan lebih. Penggerak mula tidak akan
terkena momen yang akan melebihi batas kemampuan.
Mobil modern kebanyakan telah menerapkan piranti yang satu ini. Biasanya piranti seperti
ini dapat ditemukan pada roda kendaraan baru sehingga dalam setiap penggunaannya menjadi
maksimal dan terarah.
Rem cakram menjadi salah satu sistem pengereman modern terbaik pada mobil dan ideal
untuk diterapkan pada setiap mobil, terutama yang telah memakai mesin berkapasitas CC besar.
Sistem kerja rem cakram adalah dengan menjepit cakram yang biasanya dipasang pada roda
kendaraan melalui caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake
pads) ke cakram.
1. Roda Penerus
Selain sebagai penstabil putaran motor,roda penerus juga berfungsi sebagai dudukan hampir
seluruh komponen kopling
.
2. Pelat Kopling
Kopling berbentuk bulat dan tipis terbuat dari plat baja berkualitaas tinggi. Kedua sisi plat
kopling dilapisi dengan bahan yang memiliki koefesien gesek tinggi. Bahan gesek ini disatukan
dengan plat kopling dengan menggunakan keeling (rivet).
3. Pelat Tekan
Pelat tekan kopling terbuat dari besi tuang.pelat tekan berbentuk bulat dan diameternya
hampir sama dengan diameter plat kopling. salah satu sisinya (sisi yang berhubungan dengan plat
kopling) dibuat halus, sisi ini akan menekan plat yang berhubungan dengan plat kopling) dibuat
halus, sisi ini akan menekan plat dengan kebutuhan penempatan komponen kopling lainnya.
Sebagai satu kesatuan dengan plat penekan, pelat penekan dilengkapi dengan sejumlah
pegas spiral atau pegas diaphragma. tutup dan tuas penekan. Pegas digunakan untuk memberikan
tekanan terhadap pelat tekan, pelat kopling dan roda penerus. jumlah pegas (kekuatan tekan)
disesuikan dengan besar daya yang harus dipindahkan.
Prinsip dan Sistem Kerja Kopling Mekanis (Manual Clutch)- Kopling mekanis adalah
kopling yang cara kerjanya diatur oleh handel kopling, dimana pembebasan dilakukan dengan
cara menarik handel kopling pada batang kemudi. Kedudukan kopling ada yang terdapat pada
crankshaft (poros engkol/kruk as) dan ada yang berkedudukan pada as primer (input/main shaft)
Sistem kopling mekanis terdiri atas bagian-bagian berikut yaitu a) mekanisme handel terdiri
atas: handel, tali kopling (kabel kopling), tuas (batang) dan pen pendorong. b) mekanisme
kopling terdiri atas (gambar 7.2): gigi primer kopling (driven gear), rumah (clutch housing), plat
gesek (friction plate) plat kopling (plain plate), per (coil spring), pengikat (baut), kopling tengah
(centre clutch), plat tutup atau plat penekan (pressure plate), klep penjamin dan batang
penekan/pembebas (release rod).
Rumah kopling (clutch housing) ditempatkan pada poros utama (main shaft) yaitu poros
yang menggerakkan semua roda gigi transmisi . Tetapi rumah kopling ini bebas terhadap poros
utama, artinya bila rumah kopling berputar poros utama tidak ikut berputar. Pada bagian luar
rumah kopling terdapat roda gigi (diven gear) yang berhubungan dengan roda gigi pada poros
engkol sehingga bila poros engkol berputar maka rumah kopling juga ikut berputar.
Agar putaran rumah kopling dapat sampai pada poros utama maka pada poros utama
dipasang hub kopling (clutch sleeve hub). Untuk menyatukan rumah kopling deng hub kopling
digunakan dua tipe pelat, yaitu pelat tekan (clutch driven plate/plain plate) dan pelat gesek
(clutch drive plate/friction plate). Pelat gesek dapat bebas bergerak terhadap hub kopling, tetapi
tidak bebas terhadap rumah kopling. Sedangkan pelat tekan dapat bebas bergerak terhadap
rumah kopling, tetapi tidak bebas pada hub kopling.
Pada silinder kopling dilengkapi dengan baut bleeding ( bleeder plug ) yang berfungsi
untuk mengeluarkan udara dari sistem hidrolis. Seperti diketahui bila sistem hidrolis kemasukan
udara, maka sistem akan terganggu kerjanya. Hal ini karena saat terjadi penekanan, maka
tekanan tersebut mengkompresikan udara tersebut baru menekan minyak. Bila jumlah udaranya
banyak maka terjadi penekanan dari master silinder, namun piston silnder kopling tidak
bergerak. Oleh karena itu udara harus dikeluarkan dari sistem hidrolis. Pada silinder kopling juga
dilengkapi dengan boot, yaitu karet penutup yang elastis untuk mencegah kotoran masuk
kesilinder kopling. Karet penutup ini sangat penting mengingat posisi silinder kopling berada
dibawah kendaraan, yang tentunya sangat banyak berbagai kotoran dapat mengenainya. Kotoran
tentu akan menyebabkan kerusakan, bila sampai masuk kesilinder kopling. Sistem pengoperasian
kopling untuk kendaraan berat seperti bus, truk, atau alat berat lainnya, sering dilengkapi dengan
boster. Boster adalah unit perlengkapan yang dipergunakan untuk meringankan tenaga untuk
mengoperasikan kopling. Perlengkapan ini dioperasikan menggunakan kevacuman, pada mesin
diesel biasanya diambil dari pompa vacum yang dipasang pada sisi belakang alternator.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa dan
siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-
masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa
yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang
kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya
memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis melaksanakan
Prakerin (Praktek Kerja Industri), penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum
pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas bagi
siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni
diruangan pemilahan arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis
dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang tersedia.
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-masing
tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang telah
bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri)
dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung
4.2 Saran – saran
Dalam penyusunan laporan ini penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Saat membongkar mesin perhatikan di mana letak baut – baut dan jangan sampai tertukar.
2. Selalu gunakan peralatan kerja seperti sepatu safety, sarung tangan, helm keselamatan kerja, dan
kotak P3K.
3. Saat membersihkan komponen jangan sampai kotoran atau plak – plak masuk kelobang baut.
DAFTAR PUSTAKA:
1. http://pengertian-dan-contoh.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-sistem-kopling.html
2. http://www.guruotomotif.com/2016/03/jenis-kopling.html
3. http://mprabowo19.blogspot.co.id/2013/06/komponen-komponen-mesin-dan-fungsinya.html
LAMPIRAN
IDENTITAS SISWA
1 NAMA MAIDAR
2 TEMPAT/TGL. LAHIR LEUHONG , 27-02-2000
3 JENIS KELAMIN LAKI-LAKI
4 GOLONGAN DARAH -
5 NISN
6 SEKOLAH SMK NEGERI 1 TANAH LUAS
7 ALAMAT LEUHONG
8 NO. TELP / HP -
9 CATATAN KESEHATAN INSYA ALLAH BAIK
1
NO POLISI AURANSI -
0
1
ALAMAT ORANG TUA LEUHONG
1
1
NO. TELP ORANG TUA -
2
Tanah Luas, 30 April 2017
PembimbingSekolah
ZUBIR
1 DISIPLIN WAKTU
2 KEMAUAN BEKERJA
3 KUALITAS KERJA
4 PERILAKU
KOMENTAR PEMBIMBING
LOG BOOK
Jurnal Kegiatan Siswa
NamaSiswa : Maidar
NomorIndukSiswa NISN : 0004813757
Program Keahlian : Tekhnik kendaraan Ringan
Bulan : Februari
Tanda Tangan
No. Hari/ Tanggal Uraian Kegiatan
Pembimbing
LOG BOOK
Jurnal Kegiatan Siswa
NamaSiswa : Maidar
NomorIndukSiswa NISN : 0004813757
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Bulan : Maret
No.
Tanda Tangan
Hari/ Tanggal Uraian Kegiatan
Pembimbing
1 Rabu (01-03-2017)
Membongkar Mesin
2 Kamis (02-03-2017)
Mengecek Busi
GantiBusi
3 Jum’at (03-03-2017)
Cuci AC Mobil
4 Sabtu (04-03-2017)
Ganti Oli
5 Minggu (05-03-2017) Libur
6 Senin (06-03-2017) Mengganti CO Gardham
8 Rabu (08-03-2017
Mengecek Kondisi Sepatu Rem
9 Kamis (09-03-2017)
Melepas dan memasang ban
Mengganti sieal
LOG BOOK
Jurnal Kegiatan Siswa
NamaSiswa : Maidar
NomorIndukSiswa NISN : 0004813757
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Bulan :April
Tanda Tangan
No. Hari/ Tanggal UraianKegiatan
Pembimbing