OLEH :
NAMA : TITIK INDRI YANI
KELAS : XII-MM-3
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-
hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika membeli makanan.
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan
murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang
menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah
memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian
memikirkan harga. Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan
ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan dan
enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti mudah
dijangkau semua kalangan masyarakat.
Berdasarkan fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami tetap
menjalankan usaha roti dan terus mengembangkannya. Dimana dari segi rasa memenuhi
rasa enak, dari segi gizi roti sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena
mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga roti terbilang mudah dijangkau oleh
semua lapisan masyarakat.
A. Visi
· Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
· Menjadi salah satu usaha yang professional dibidangnya.
· Menjadi produsen roti nomor 1 di xxxx.
B. Misi
· Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik.
· Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
· Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
· Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa
yg memukau.
C. Tujuan Usaha
· Menjadi salah satu usaha yang professional di bidangnya.
· Menjadi ikon kuliner di xxxx.
· Membuka banyak cabang di Indonesia dan menampung banyak karyawan.
BAB 2
RINGKASAN BISNIS
A. Profil Usaha
1. Nama Usaha : Roti Aku
2. Bidang Usaha : Tata boga
3. Jenis Produk / Jasa : Berbagai macam roti isi dan kue
4. Alamat Usaha :
1
5. Telepon :
6. Website :
B. Profil Pemilik
1. Nama :
2. Tempat tgl lahir :
3. Agama :
4. Pendidikan Terakhir :
5. Alamat Rumah :
C. Gambaran Perusahaan
Roti Aku adalah perusahaan pembuatan roti berskala kecil namun omsetnya lumayan
karena produk yang kami pasarkan adalah produk-produk kami yang berkualitas dengan cita
rasanya yang khas tidak kalah dengan perusahaan yang sejenis yang sudah ada
sebelumnya.
BAB 3
SEKTOR PENGEMBANGAN USAHA
A. Perizinan
Sementara ini kami belum memiliki izin.
D. Kemasan produk
Sementara ini kemasan yang kami gunakan mulai dari pembungkus produk,
kemasan plastik, kemasan kotak menggunakan kemasan yang umumnya dijual di toko-toko
(polos).
E. Anilisis pendapatan
2
Sementara ini pendapatan dalam hitungan kasar rata-rata Rp. 800.000 / hari
dengan modal Rp. 6.000.000 / bulan jika dihitung laba kotornya dalam satu bulan sama
dengan :
pendapatan perhari x satu bulan – modal dalam satu bulan = laba kotor perbulan.
G. Wilayah pemasaran
Sementara ini wilayah pemasaran difokuskan pada target berada.
Setelah pengembangan usaha ini diharapkan kami bisa memiliki tempat jualan sendiri
dan lebih bisa menjangkau konsumen dimana dia berada.
BAB 4
ANALISA KEUANGAN
1. SITU 1 -
2. SIUP 1 -
3. NPWP 1 -
3
4. Nomor Registrasi Perusahaan 1 -
5. Amdal 1 -
6. Izin dari depkes RI 1 -
7. Label Halal dari MUI 1 -
8. Mesin Bread Slicer 1 Rp. 13.000.000,-
9. Mesin pompa air 1 Rp. 1.500.000.-
10. Mesin Ice Cream 1 Rp. 2.350.000,-
11. Meja 8 @525.000,- Rp. 4.200.000,-
12. Mesin kasir 1 Rp. 3.200.000,-
13. LCD proyektor 1 Rp. 2.300.000,-
14. Kursi 32 @190.000,- Rp. 6.080.000,-
15. Pembuatan Toko 1 Rp. 120.000.000,-
16. Dekorasi - Rp. 20.000.000,-
BAB 5
ANALISA PASAR DAN PEMASARAN
4
Jika saat ini hanya bisa menjual produk kami sebanyak 2-4 kg adonan roti perhari atau
menghasilkan uang sebanyak Rp. 600.000 – Rp. 1.000.000 . Jika kita mengambil rata-rata
800.000 perhari maka jika satu bulan bisa menghasilkan uang Rp. 24.000.000 dengan
modal Rp. 6.000.000.
Mengapa kami berpenghasilan tinggi tapi tidak bisa mengembangkan usaha sendiri,
alasannya yaitu :
keuntungan dan kebutuhan sehari-hari berbanding lurus, jadi
mengembangkan usaha ini adalah hal tepat untuk dilakukan sehingga
keuntungan makin meningkat.
manajemen yang belum bagus.
belum memiliki pengalaman sebelumya.
Apabila kami mengembangkan usaha ini maka penjualan roti kami meningkat menjadi 6-8
kg adonan perhari atau menghasilkan uang sebanyak 1.400.000 – 2.000.000. belum dihitung
penjualan produk minuman dan makanan.
1. Perempuan 55 %
2. Laki-laki 45 %
Berdasarkan umur :
No. Umur Presentase
1. Anak-anak (3-12 tahun) 10 %
2. Remaja (13-17 tahun) 30 %
3. Dewasa (18-30 tahun) 35 %
4. Orang tua (31-59 tahun) 20 %
5. Manula (60 > tahun) 5%
Daya beli :
No. Kelas Presentase
1. Bawah 20 %
2. Menengah 45 %
3. Atas 35 %
D. Perkembangan pasar
Perkiraan jumlah dan nilai rata-rata permintaan produk pertahun akan terus meningkat
jika usaha ini terus berkembang dan tidak mengalami kendala yang begitu berarti.
E. Strategi pemasaran
Pengembangan produk
Selalu berinovasi untuk menghasilkan produk-produk baru dan mengembangkan produk
yang sudah ada.
5
Pengembangan wilayah pemasaran
Pengembangan wilayah pemasaran akan terus dilakukan agar menjangkau seluruh
konsumen. Contohnya membuka outlet atau cabang baru dan bahkan melayani pesan antar.
F. Kegiatan promosi
Kegiatan promosi yang akan dilakukan tahap demi tahap, sesuai perkembangan usaha.
Yaitu :
Membagikan brosur
Memasang iklan
Mengadakan promo
Mensponsori suatu event
Mengadakan undian berhadiah
G. Anailisis pesaing
No. Pesaing Keunggulan Kelemahan
BAB 6
ANALISIS SWOT
A. Strenght (Kekuatan)
· Mempunyai ciri khas menu yang berbeda-beda
· Tempatnya strategis.
· Rasanya enak dan bergizi.
· Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
· Bahan baku digunakan dengan kualitas terbaik.
B. Weakness (Kelemahan)
· Tidak tahan lama.
· Belum mempunyai cabang.
· Kurang modal untuk meningkatkan usaha.
· Harga bahan baku tidak stabil.
C. Opportunity (Peluang)
· Digemari sebagian besar masyarakat.
· Ciri khas pada tiap-tiap menu menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
· Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.
· Budaya masyarakat yang konsumtif.
D. Threat (Ancaman)
· Munculnya saingan.
· Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga
roti yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
· Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak
(jarang).
6
BAB 7
PENUTUP
LAMPIRAN GAMBAR