Anda di halaman 1dari 10

Proposal Kewirausahaan Makanan Khas Daerah

Disusun Oleh :
1. Dwi Ario A.
2. Keisha Tsabita H.
3. Lintang Shafa O.
4. Muhammad Rasya A.
5. Rangga Adam F.
6. Sofie Salsabillah
SMAN 16 JAKARTA

Jl. Belibis Terusan No.16, RT.7/RW.2, Palmerah, Kec. Palmerah, Kota Jakarta


Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11480
Tahun Pelajaran 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan daerah adalah makanan asal daerah yang harus
dilestarikan untuk mempertahankan daerahnya. Makanan sebagai
kebutuhan primer jadi manusia tidak dapat hidup tanpa makanan.

Es teler merupakan minuman asli dari Jawa Tengah,


Indonesia . Asal mula atau sejarah ternyata dari Kabupaten
Sukoharjo. Pada tahun 1957, minuman ini muncul karena
ditemukan oleh pasangan suami istri H. Tukiman dan Hj.Samijem
Darmowiyono, warga desa Juron, Kecamatan Nguter, Kabupaten
Sukoharjo, Jawa Tengah.

Es teler adalah koktail buah asli Indonesia. Alpukat, kelapa


muda, cincau, nangka, dan buah-buahan lainnya disajikan
dengan santan, susu kental manis, daun Pandanus biasanya dalam
bentuk sirup rasa kelapa dan pandan), gula, dan sedikit gara.

BAB II
ISI RENCANA USAHA

A. Nama Usaha
Nama usaha yang akan dipakai adalah “Es Teler Sixteen”. Es teler adalah produk
yang kami jual dan sixteen adalah sekolah kita SMAN 16.

B. Rencana Lokasi Usaha


Lokasi usahanya akan dilakukan di SMAN 16 Jakarta di depan lab biologi dan
dilaksakan pada saat jam pelajarkan PKWU atau pada saat jam istirahat.
C. Target Pelanggan
Target pelanggan dari usaha kami adalah seluruh warga sekolah seperti guru,
murid dan karyawan sekolah

D. Jenis Usaha
Jenis Usaha yang akan kami sugukan adalah makanan penutup atau dessert yang
diminati banyak orang

E. Faktor Penghambat dan Pendukung


1) Faktor Penghambat
a. Kurangnya modal yang ada
b. Kurangnya manajemen bisnis / kurang pengalaman bisnis

2) Faktor Pendukung
a. Strategi pemasaran yang sudah cukup
b. Adanya kreatifitas dalam membuka usaha
c. Adanya perencanaan usaha yang sudah benar

F. Analisis SWOT
1) Strenght
a. Kualitas dan rasa baik dipertahankan
b. Lokasi pemasaran yang strategis

2) Weakness
a. Tidak semua kalangan suka
b. Naik turunnya bahan baku

3) Opportunities
a. Banyak dipromosikan melalui iklan
b. Mempunyai cita rasa yang baik
c. Dapat dinikmati di setiap kalangan

4) Threat
a. Banyak minuman yang serupa dan lebih murah
b. Selalu diperhatikan kebersihannya
c. Gampang mencair
BAB III
ASPEK PRODUKSI

A. Fasilitas dan Peralatan Produksi


1) Mangkok Plastik
2) Baskom
3) Sendok
4) Garpu
5) Toples
6) Stiker
7) Centong Sayur

B. Bahan Baku
1) Es Batu 3 buah
2) Susu Kental Manis 280 gram
3) Alpukat 1,5 kg
4) Nangka 1 kg
5) Agar-agar 14 gram
6) Cincau 400 gram
7) Kelapa 1 buah
8) Sirup Marjan 460 ml
9) Gula Aren 1 liter
10) Kolang Kaling 500 gram
11) Air 2100 ml
C. Proses produksi
1. Siapkan mangkok, lalu masuk es batu dan air serta susu kental manis. Bila
kurang manis tambahkan air gula (opsional)
2. Masukan cincau, alpukat, Nangka, agar-agar, kelapa, kolang-kaling
3. Lalu tambahkan gula aren atau sirup marjan. Sesuai selera
4. Lalu nikmaii
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. Rencana Produksi
Pembuatan Es Teler sebanyak 25 buah

Fixed Cost:
No. Keterangan Harga
1. Biaya tenaga kerja Rp 5.000
2. Biaya penyusutan alat Rp 7.000
Total Rp 12.000

Biaya Variabel :

No. Keterangan Jumlah Satuan Harga


1. Es batu 3 buah Rp 6.000
2. Susu kental manis 280 gram Rp 15.000
3. Alpukat 1,5 kg Rp 40.000
4. Nangka 1 kg Rp 25.000
5. Agar-agar 14 gram Rp 10.000
6. Cincau 200 gram Rp 11.000
7. Kelapa 1 buah Rp 12.000
8. Sirup marjan 460 ml Rp 30.000
9. Gula aren 1 liter Rp 13.000
10. Kolang kaling 500 gram Rp 12.000
11. Sendok 25 buah Rp 7.000
12. Mangkok plastik 25 buah Rp 25.000
13. Stiker 37 buah Rp 15.000
Total Rp 221.000
B.
Aspek modal
1. Total Biaya :
Fixed Cost + Variable Cost
Rp 12.000 + Rp 221.000
Rp 233.000
C. Perhitungan keuntungan
1. Penerimaan Kotor
Jumlah x Harga Satuan
30 x Rp 8.000
Rp 240.000
2. Penerimaan Bersih
Penerimaan Kotor – Total biaya
Rp 240.000 – Rp 233.000
Rp 33.000
BAB V
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Menurut saya usaha ini akan menguntungkan dan akan berhasil bila bisa menganalisis
dengan benar. Saya menyadari bahwa keberhasilan dan keuntungan yang ada tidak
akan mudah. Kita sebagai penjual harus pintar-pintar menganalisis semua dengan
benar supaya usaha yang akan berjalan lancer.

B. Saran
Sebagai seorang wirausaha harus memiliki rencana supaya tidak akan terjadi
kerugian, dan harus pintar menganalisis keadaan.

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENAHULUAN
1A. LATAR BELAKANG......................................................................i

BAB II ISI RENCANA USAHA


2A. NAMA USAHA.............................................................................ii
2B. RENCANA LOKASI USAHA........................................................iii
2C. TARGET PELANGGAN...............................................................iv
2D. JENIS USAHA.............................................................................v
2E. FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG............................vi
2F. ANALISIS SWOT.........................................................................vii

BAB III ASPEK PRODUKSI


3A. FASILITAS DAN PERALATAN PRODUKSI...............................viii
3B. BAHAN BAKU..............................................................................ix
3C. PROSES PRODUKSI.....................................................................x
BAB IV ASPEK KEUANGAN
4A. RENCANA PRODUKSI................................................................xi
4B. ASPEK MODAL..........................................................................xii
4C. PERHITUNGAN KEUNTUNGAN...............................................xiii

BAB V PENUTUPAN
5A. Kesimpulan..............................................................................xiv
5B. Saran.........................................................................................xv

Anda mungkin juga menyukai