KELURAHAN WATUSAMPU
KECAMATAN ULUJADI
TAHUN 2022
Kata Pengantar
Lurah Watusampu
ii
iii
Daftar Isi
iv
1. GEOGRAFI
KELURAHAN WATUSAMPU TERLETAK DI SEBELAH
BARAT KOTA PALU, TEPATNYA DI PESISIR SEBELAH BARAT
TELUK PALU. DENGAN JARAK DARI IBU KOTA PALU ± 12
KM DENGAN LUAS WILAYAH 1313 HA.DENGAN KETINGGIAN
0 S/D 125 M DARI PERMUKAAN LAUT SERTA MEMPUNYAI
CURAH HUJAN RATA-RATA 3000 MM/ TAHUN, DENGAN
SUHU UDARA 30-33ºC.
DENGAN BATAS – BATAS WILAYAH SEBAGAI BERIKUT :
- SEBELAH UTARA DENGAN DESA LOLI OGE.
-
-
SEBELAH SELATAN DENGAN KELURAHAN BULURI.
SEBELAH BARAT DENGAN GUNUNG KECAMATAN Profil Kelurahan WATUSAMPU
RIO PAKAVA.
- SEBELAH TIMUR DENGAN TELUK PALU.
KARENA ALASAN LETAK GEOGRAFIS KELURAHAN
WATUSAMPU DINILAI SANGAT STRATEGIS ITULAH, MAKA DI
KELURAHAN WATUSAMPU DI BANGUN SEBUAH PANGKALAN
TNI ANGKATAN LAUT YANG BERTUJUAN UNTUK
MENDUKUNG PERTAHANAN DAN KEAMANAN TERUTAMA
MENEGAKKAN KEUTUHAN NKRI UNTUK WILAYAH KAWASAN 1
TIMUR INDONESIA.
Profil Kelurahan WATUSAMPU
KELURAHAN WATUSAMPU MEMPUNYAI
JUMLAH PENDUDUK 2.408 JIWA ( TAHUN
2012 ) YANG TERBAGI 1.216 JIWA LAKI-LAKI
DAN 1192 JIWA PEREMPUAN.YANG TERSEBAR
DI 4 RW DAN 11 RT DAN JUMLAH 689 KK.
SALAH SATU POTENSI ANDALAN KELURAHAN
WATUSAMPU DALAM MENAMBAH PENDAPATAN
ASLI DAERAH ( PAD )UNTUK KOTA PALU YAITU
SIRTUKIL (BATU,PASIR DAN KERIKIL) ATAU
LEBIH DIKENAL DENGAN GALIAN C YANG
MEMPUNYAI KUALITAS TERBAIK DAN TELAH
MELAKUKAN AKTIFITASNYA SEJAK TAHUN 90-
AN YANG LALU DAN TELAH DI ANTAR
PULAUKAN BAHKAN SAMPAI KE MANCA
2
NEGARA.
POTENSI LAIN DARI KELURAHAN WATUSAMPU ADALAH
4
Profil Kelurahan WATUSAMPU
DI WATUSAMPU TERDAPAT PULA
KELURAHAN
PENGRAJIN SARUNG DONGGALA YANG SUDAH
CUKUP TERKENAL. DAN MEMPUNYAI BEBERAPA
SENTRA-SENTRA INDUSTRI KECIL PENGRAJIN
SARUNG DONGGALA DAN TELAH BERHASIL
MELAKUKAN TEROBOSAN BARU SESUAI DENGAN
TUNTUTAN ZAMAN SEPERTI: PEMBUATAN BATIK
BOMBA, BAHAN KAIN UNTUK PEMBUATAN JAS,
DAN MENGEMBANGKAN MOTIF-MOTIF BARU
UNTUK LEBIH MENARIK MINAT KONSUMEN.
USAHA INI DULUNYA HANYA UNTUK MENGISI
WAKTU LUANG IBU-IBU DAN REMAJA PUTRI
DALAM MENGURUS SUAMI TIAP HARI, TAPI
SEKARANG TELAH BERUBAH DAN TELAH
MENJADI PENGHASILAN UTAMA BAGI SEBAGIAN
WARGA WATUSAMPU. DAN USAHA INI DAPAT
5
MENEKAN JUMLAH PENGANGGURAN DENGAN
MENYERAP TENAGA KERJA ± 50 ORANG.
Profil Kelurahan WATUSAMPU
DI PERTANIAN, KELURAHAN WATUSAMPU
SEKTOR
MENGANDALKAN BUDI DAYA PENANAMAN BAWANG
GORENG, DIMANA SEKTOR INI BERHASIL MENGURANGI
LAHAN TIDUR YANG SELAMA INI JARANG DIMANFAATKAN
OLEH WARGA. ± 20 HA. LAHAN YANG DIBUAT OLEH
PETANI DENGAN CARA BERKELOMPOK UNTUK PEMBUDI
DAYAAN PENANAMAN BAWANG GORENG, DAN
MEMPUNYAI ANGGOTA TANI SEBANYAK ± 25 ORANG
PETANI.
6
Profil Kelurahan WATUSAMPU
DI SEPANJANG JALAN DI KELURAHAN
WATUSAMPU BANYAK KITA JUMPAI PENJUAL
BUAH, SEHINGGA UNTUK MENDAPATKAN BUAH
YANG KITA INGINKAN TAK PERLU LAGI KE
TEMPAT LAIN, KARENA DI KELURAHAN
WATUSAMPU ADA PASAR BUAH RAKYAT YANG
DI PUSATKAN DI RW III, DIMANA DISANA KITA
DAPAT MENJUMPAI BERBAGAI JENIS BUAH
DIANTARANYA : BEBERAPA JENIS MANGGA,
SARIKAYA, DURIAN, JAMBU DAN
SEBAGAINYA. DIMANA PEDAGANGNYA
SEBAGIAN BESAR ADALAH PARA IBU RUMAH
TANGGA.
7
Tabel Penggunaan Lahan di Kelurahan Watusampu
Permukiman 40
Kuburan 2
Sawah/Ladang/Peternakan 6
Sarana Olah Raga 3
Prasarana Pemerintah 2
Prasarana Umum Lainnya 62,3
TOTAL 114,8
8
Daftar Nama Kepala Desa / Lurah
No Nama Tahun Jabatan
9
Firman Usman Zainuddin Yutji
11
Asput
Maryani. L
12
Profil Kelurahan WATUSAMPU
2. PEMERINTAHAN
1. Administrasi Pemerintahan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2005 tentang perubahan Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah mengandung suatu amanat bahwa
pemberian otonomi luas kepada Deerah, diarahkan
untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan
Masyarakat melalui peningkatan pelayanan,
pemberdayaan dan peran serta Masyarakat.
Kelurahan merupakan perangkat Daerah
Kabupaten/Kota yang berada di Wilayah
Kecamatan, diharapkan dapat meningkatkan
pelayanan Masyarakat dan melaksanakan fungsi-
fungsi pemerintahan di perkotaan.
Pemerintah kelurahan selain mempunyai tugas
pelaksanaan kegiatan Pemerintahan Kelurahan,
pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat,
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Profil Kelurahan WATUSAMPU
Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan), juga
melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh
Pemerintah Kota.
13
2. Organisasi Daerah /Aparatur Negara
total 20
a. Urusan Pemerintahan
Melaksanakan kegiatan administrasi Sesuai dengan
Tugas Pokok dan fungsi seperti
1. Pengisian Data perencanaan dan pelaksanaan
program/kegiatan serta pegelolaan
2. Surat masuk dan surat keluar.
3. pelayanan/pengaturan kehidupan masyarakat
seperti
4. Pemberian surat keterangan (Keterangan Tempat
tinggal, Proses pengurusan KTP, Kartu Keluarga,
PBB, Tanah dll)
16
a.Penyelenggaraan penyusunan kebijakan teknis
urusan pemerintahan, ketentraman, ketertiban
dan kebersihan lingkungan, ekonomi dan
pembangunan serta sosial dan kemasyarakatan;
b.Pengkoordinasian dan pelaksanaan urusan
pemerintahan, ketentraman, ketertiban dan
kebersihan lingkungan, ekonomi dan
pembangunan serta sosial dan kemasyarakatan;
c. Pengelolaan pelaksanaan evaluasi dan
penyusunan laporan urusan pemerintahan,
ketentraman, ketertiban dan kebersihan
lingkungan, ekonomi dan pembangunan serta
sosial dan kemasyarakatan;
d.Pengkoordinasian pelaksanaan pelimpahan
wewenang Kepala Daerah untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah.
(2) Sekretaris
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan
administrasi kepada satuan organisasi di lingkungan
kelurahan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris
19
(5) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan
Kesejateraan Sosial.
Mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyelenggaraan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan urusan sosial dan
kemasyarakatan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Seksi
Sosial dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi :
21
Jumlah Penduduk Perempuan Berdasarkan Umur
Umur Jumlah
0–4 Tahun 366 Orang
5–9 Tahun 328 Orang
10 – 14 Tahun 429 Orang
15 – 19 Tahun 426 Orang
20 – 24 Tahun 552 Orang
25 – 29 Tahun 469 Orang
30 - 34 Tahun 341 Orang
35 – 39 Tahun 356 Orang
40 – 44 Tahun 362 Orang
45 – 49 Tahun 413 Orang
50 – 54 Tahun 379 Orang
55 – 59 Tahun 267 Orang
60 – 64 Tahun 125 Orang
65 – 69 Tahun 77 Orang
70- 74 Tahun 39 Orang
>74 Tahun 48 Orang
Umur Jumlah
0–4 Tahun 719 Orang
5- 9 Tahun 763 Orang
10 – 14 Tahun 871 Orang
15 – 19 Tahun 902 Orang
20 – 24 Tahun 1112 Orang
25 – 29 Tahun 915 Orang
30 - 34 Tahun 684 Orang
35 – 39 Tahun 661 Orang
40 – 44 Tahun 689 Orang
45 – 49 Tahun 739 Orang
50 – 54 Tahun 742 Orang
55 – 59 Tahun 558 Orang
60 – 64 Tahun 291 Orang
65 – 69 Tahun 149 Orang
70- 74 Tahun 83 Orang
>74 Tahun 75 Orang
Total 9.953 Orang
Status Penduduk
23
Pekerjaan Menurut Lapangan pekerjaan
Mata Pencaharin Pokok Jumlah
Belum/Tidak Bekerja 1.784 Orang
Mengurus Rumah Tangga 1.413 Orang
Pelajar/Mahasiswa 2.869 Orang
Pensiunan 145 Orang
Pegawai Negeri Sipil 876 Orang
TNI 13 Orang
POLRI 83 Orang
Perdagangan 10 Orang
Petani / Perkebunan 58 Orang
Peternakan 1 Orang
Nelayan Perikanan 5 Orang
Industri - Orang
Kontruksi 2 Orang
Transportasi 4 Orang
Karyawan swasta 629 Orang
Pilot - Orang
Pengacara 3 Orang
Notaris - Orang
Arsitek - Orang
Akuntan - Orang
Konsultan 1 Orang
Dokter 16 Orang
Bidan 17 Orang
Perawat 33 Orang
Apoteker 9 Orang
Psikiater/psikolog - Orang
Penyiar TV 2 Orang
Peneliti 1 Orang
Sopir 22 Orang
Pialang - Orang
Paranormal - Orang
Pedagang 52 Orang
Lain-lain - Orang
26
3. KESEHATAN
Visi dan Misi Kesehatan Terwujudnya Pelayanan
Kesehatan Yang Bermutu Menuju Masyarakat Sehat Yang
Mandiri dan Berkeadilan. Sebagaimana kebijaksanaan dan
strategi pembangunan Kesehatan Indonesia Sehat 2019,
telah mengalami reformasi total. Hal ini dimaksudkan
untuk meningkatkan daya tangkal dan juang pembangunan
kesehatan, yang merupakan modal utama dari
Pembangunan Nasional.
Paradigma pembangunan kesehatan baru yaitu
paradigma sehat yang merupakan upaya untuk lebih
meningkatkan kesehatan Bangsa yang bersifat proaktif.
1 Puskesmas Pembantu 1
2 Dokter Praktek 3
3 Bidan Praktek 3
4 Bidan Terlatih -
5 Pengobatan Alternatif 1
6 Toko Obat/Apotik 8
7 Posyandu 4
8 Poskesdes 1
29
POKJA DBD yang terdiri dari berbagai unsur
masyarakat tetap berupaya untuk memberikan
pemahaman atau sosialisasi kepada Warga tentang
Penyakit DBD dan pentingnya Program 3 M
(Menguras, Menutup dan Menimbun). Satu hal yang
menjadi kendala bagi warga masyarakat Kelurahan
Watusampu adalah kurang lancarnya masukan air
dari PDAM sehingga upaya untuk menguras
penampungan air secara berkala sesuai dengan
petunjuk belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
2006 10 1
2007 27 0
2008 39 1
2009 26 0
2010 35 1
31
5. PENDIDIKAN DAN BUDAYA
1. Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan yang tersedia di Kelurahan
WATUSAMPU saat ini adalah lembaga Pendidikan formal dan
Pendidikan non formal. Adapun pendidikan formal yang ada
di Kelurahan Watusampu adalah, Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah dasar (SD).
Sedangkan Pendidikan non formal adalah Tempat Pengajian
Al-Quran (TPQ), Yayasan Pondok Pesantren
Mambauts’Solichin Alcharamin.
32
Lembaga Pendidikan Formal
1 TK PKK Watusampu
1990 7 60
2 SDN Watusampu
2004 6 100
3 SD Inpres Watusampu
1957 2 60
33
Tingkat Pendidikan Masyarakat Watusampu
6 DIPLOMA II 80 Orang
34
Sekolah Dasar (SD) Inpres Watusampu berhasil
menorehkan sejarah dengan meraih juara I tingkat
nasional dalam Penganugerahan Dokter Kecil Mahir
Gizi (DKMG), di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, pada
Minggu malam (10/2/2022). Siswa yang ikut lomba
tersebut adalah Kesya dan Anggriani yang berusia 11
tahun, keduanya duduk di kelas V, serta Arga Prasetya Profil Kelurahan WATUSAMPU
Tumiwa dan Moh. Rizik yang berusia 10 tahun dan
duduk di kelas IV.
SD Inpres Watusampu mengikuti seleksi pada
Agustus-Desember 2018, bersaing dengan 400 lebih
sekolah dari seluruh Indonesia. Dari seleksi
35
administrasi sampai penilaian, dilakukan secara online.
Dalam lomba DKMG, para siswa mengirimkan 10
37
2. Suku dan Budaya
Hampir semua suku yang ada di Indonesia terwakili oleh
Warga Watusampu sehingga dalam berinteraksi masyarakat
Watusampu menggunakan Bahasa Indonesia, kecuali ketika
terjadi komunikasi sesama suku. Akan tetapi Bahasa Kaili
merupakan bahasa yang paling sering terdengar dalam
percakapan sehari-hari, karena bukan hanya terdengar dari
warga Watusampu yang bersuku Kaili tetapi juga dari suku-suku
lain yang berupaya untuk menguasai bahasa Kaili yang memang
mempunyai daya tarik tersendiri disamping sebagai wujud
penghargaan terhadap suku yang lebih awal menetap juga
keingintahuan warga akan bahasa daerah yang ditempati, yang
sudah dianggap sebagai bahasanya sendiri. Suka/etnis yang ada :
suku Kaili, suku Bugis, suku Jawa, Sumatera, Kalimantan, Irian,
Timor Leste, Bali dan suku lainya (Orang bijak mengatakan Dimana
Bumi Kita Pijak Disitu Langit Kita Junjung)
38
3. Kesenian dan Olah Raga
Kesenian yang dikenal Masyarakat
Watusampu adalah Tari Jepeng dan Rebana, yang
biasanya dilakukan apabila ada pesta perkawinan atau
peringatan Hari Besar Islam. Selain itu Warga
Watusampu juga mengenal kesenian Lalofe yang
terbuat dari bambu dan biasa digunakan untuk
upacara penyematan juga digunakan dalam proses
penyembuhan yang diiringi dengan gendang.
Olah raga selain merupakan media
pembentukan Fisik yang sehat juga menjadi wadah
pendidikan Mental dan moral generasi muda sebagai
pemegang tongkat estafet perjuangan bangsa. Olehnya
pemerintah kelurahan Watusampu bersama
masyarakat Watusampu sangat memperhatikan
penyediaan fasilitas olah raga secara swadaya seperti Profil Kelurahan WATUSAMPU
lapangan Bulutangkis, Tenis Meja, Volley dan Takraw,
Futsal dengan memanfaatkan Lokasi yang diberikan
Pengembang. Beberapa Prestasi olah raga juga pernah
diraih oleh warga Kelurahan Watusampu seperti
dibidang olahraga sepakbola dengan adanya lapangan
sepak bola Armada Sakti Watusampu. 39
5. KESEJAHTERAAN SOSIAL
Persoalan kemiskinan menjadi perhatian khusus bagi
Pemerintah Kota Palu. Disamping mensukseskan berbagai
kebijakan Pemerintah Pusat dalam upaya pengentasan
kemiskinan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan
Langsung Tunai (BLT), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Reguler maupun BPNT PPKM, Jaminan Kesehatan Non Tunai (JK-
NT) Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Jaminan Kesehatan Propinsi
(JamkesProp), Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Jumlah Penduduk miskin di Wilayah Kelurahan
WATUSAMPU berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
(DTKS) Kemensos RI berjumlah 612 Kepala Keluarga, 2381 Jiwa.
DTKS merupakan basis data untuk memperoleh segala jenis
bantuan dari Pemerintah.
39
Sarana ibadah merupakan kebutuhan mutlak bagi
pemeluk agama sebagai pusat kegiatan ibadah dan syiar
agama. Syiar Islam yang merupakan agama mayoritas di
Kelurahan Watusampu sangat pesat perkembangannya.
Salah satu indikatornya adalah terbangunnya masjid
hampir di semua RW di Kelurahan Watusampu dengan
biaya sebagian besar adalah swadaya masyarakat.
Sedangkan untuk pemeluk agama lain dalam
melaksanakan ibadah masih menggunakan rumah
tempat tinggal.
Lokasi Tahun
No Nama Masjid Luas M²
RT/RW berdiri
40
Masjid Nurul Iman
Terletak Jl. Malonda, Watusampu, Ulujadi, Kota Palu, Profil Kelurahan WATUSAMPU
Sulawesi Tengah 94229
41
Penduduk Menurut Agama
TOTAL 9.890
42
6. PERTANIAN DAN PETERNAKAN
1 S a p i 32
2 Kambing 97
3 K u d a 6
4 Ayam Potong 38
43
TOTAL 173
7. PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Salah satu infra Struktur yang sangat dibutuhkan oleh warga
mendapatkan pelayanan dari PDAM Donggala. Dari 2158 Unit Rumah yang
Watusampu.
untuk Gas Elpiji diperoleh dari Pangkalan Gas Elpiji terdekat atau pun dari kios-
kios yang menjual Gas Elpiji yang ada Di Wilayah Kelurahan Watusampu. Selain
Profil Kelurahan WATUSAMPU
menggunakan Kompor Gas, masih ada ada Rumah Tangga yang menggunakan
Minyak tanah dan Kompor yang menggunakan bahan bakar solar, bahan baku
44
Potensi Geografis yang dimiliki Kelurahan
Watusampu merupakan peluang bagi para Pengembang
untuk menanamkan investasinya dibidang pertambangan
terutama galian C.
45
8. LINGKUNGAN HIDUP
Upaya untuk mewujudkan Lingkungan Hidup yang bersih
dan sehat merupakan salah satu program prioritas Pemerintah dan
Warga Masyarakat Kelurahan WATUSAMPU. Upaya-upaya yang dilakukan
antara lain :
47
48
Profil Kelurahan WATUSAMPU
9. PEKERJAAN UMUM
Jalan merupakan Prasarana mutlak yang
dibutuhkan oleh sebuah wilayah guna lancarnya
arus transportasi dan komunikasi. Kurang lebih 23
Km panjang jalan yang termasuk di dalam Wilayah
Kelurahan Watusampu (Jalan Lingkungan). Selain
itu ada kurang lebih 1,5 Km
Penyerahan seluruh Asset Pengembang
yang ada di Kelurahan Watusampu termasuk Jalan
kepada Pemerintah Kota Palu, membawa
konsekuensi bahwa tanggung jawab terhadap
peningkatan jalan tersebut ada di tangan
Pemerintah Kota Palu. Dan sebagai ujung tombak
yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,
Pemerintah Kelurahan Watusampu mengusulkan Profil Kelurahan WATUSAMPU
setiap tahunnya secara bertahap peningkatan jalan
tersebut melalui Musrenbang.
Disamping prasarana jalan, ada prasarana
jembatan yang merupakan penghubung jalan
poros Palu-Donggala.
49
10 PARIWISATA, POS, TELEKOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA
1 Telpon Umum -
2
3
Wartel
Warnet
-
-
Profil Kelurahan WATUSAMPU
4 Jumlah Pelanggan Telepon -
5. Televisi 2.923
6. Parabola -
7. Pelanggan TV Kabel 380
8. Speedy ( PT. Telkom) 252
50
11. PERHUBUNGAN, TRANSPORTASI, METEREOLOGI
1 Angkutan Kota 5
2 Mobil Rental 8
3 Ojek On-Line 51
4 Dokar 4
51
TOTAL 68
12. INDUSTRI
kelistrikan.
53
Jenis Perdagangan/Jasa
1 Toko 5
2 Swalayan Mini 5
3 Kios 185
4 K a y u/meubel 3
5 Celluler 26
6 Kuliner 25
7 Kue 48
8 Pangkalan Gas 29
9 Butik 6
10 Percetakan 5
12 Rumah Cosmetik 2
13 Bengkel (Las/Motor) 15
14 Service Elektronik 4
15 Pencucian Motor 4
16 Showroom 3
54
Pengusaha dan Penyerapan Tenaga Kerja.
Jumlah
No Jenis Usaha Jumlah
Tenaga kerja
1. Industri Pengolahan 21 56
2. Perdagangan/Jasa 34 39
3. Bangunan/Pengembang 2 13
4. Kontraktor 4 10 Profil Kelurahan WATUSAMPU
5. Ayam Potong 2 2
6. TV Kabel 2 2
TOTAL 65 122
55
13. PAJAK
56
13. DANA PERIMBANGAN
57
Rencana Kerja Anggaran SKPD Thn 2014
N Jumlah Dana
Program Kegiatan
o (Rupiah)
14
15
Penyusunan Data Profil
7.659.500
Profil Kelurahan WATUSAMPU
Ketertiban
58
15. PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
Sektor Pajak dan Retribusi merupakan andalan bagi
pemerintah termasuk Kota Palu dalam membiayai
pembangunan. Namun disayangkan pendapatan dari sektor
pajak belum maksimal, hal ini disebabkan antara lain karena
masih lemahnya penerapan sanksi terhadap warga masyarakat
yang tidak memenuhi kewajibannya dalam membayar Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah.
1 RW 4 42
2 R T 11 229
3 Parpol (ranting) 5 45
4 LPM 1 23
5 B KM 1 9
6 P K K (Kelurahan) 1 37
7 Majelis Taklim 12 323
8 Karang Taruna 1 25
9 Risma 6 120
10 Lembaga Adat 1 8
11 WIA 1 100
12 LSM 1 8
13 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) 1 25
TOTAL 76 994
Pelanggaran Jumlah
No.
Hukum Pengaduan
1. Perkelahian 3
Profil Kelurahan WATUSAMPU
2. Pencurian 11
3 Pengrusakan 3
4 Penganiayaan 2
5 KDRT 3
62
18. Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat
Sudah merupakan konsekwensi logis bahwa laju
Pertumbuhan Penduduk dan pesatnya pembangunan di segala
bidang disamping akan membawa dampak Positif juga akan
menimbulkan dampak negatif. Ketika pembangunan yang bersifat
Fisik maupun yang bersifat pembangunan moral/akhlak tidak
menyentuh ke semua lapisan masyarakat maka akan mengakibatkan
timbulnya berbagai tindak kejahatan/Kriminalitas yang sangat
berpengaruh pada Keamanan dan ketertiban Masyarakat.