Anda di halaman 1dari 6

Fakultas Komputer Adenisa Refitasari

UAS - 88675543

Pengenalan Pemrograman Delphi dan OOP


Adenisa Refitasari
165100034, 785567865
Fakultas Komputer
adenisarefitasari.student@umitra.ac.id

Abstract
Delphi suatu program berbasis bahasa Pascal yang berjalan dalam lingkungan
Windows. Delphi telah memanfaatkan suatu teknik pemrograman yang disebut RAD
yang telah membuat pemrograman menjadi lebih mudah. Delphi adalah suatu bahasa
pemrograman yang telah memanfaatkan metode pemrograman Object Oriented
Programming (OOP).
Lingkungan kerja Borland Delphi dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Kata Kunci : Delphi dan Object Oriented Programming (OOP).

A. INTRODUCTION

Pengenalan Pemrograman Delphi dan


OOP.

Delphi adalah suatu program berbasis


bahasa Pascal yang berjalan dalam
lingkungan Windows. Delphi telah
memanfaatkan suatu teknik
pemrograman yang disebut RAD yang
telah membuat pemrograman menjadi
-
lebih mudah. Delphi adalah suatu
Fungsi dari elemen-elemen di
bahasa pemrograman yang telah
samping adalah :
memanfaatkan metode pemrograman
Object Inspector : suatu window
Object Oriented Programming (OOP).
yang berguna untuk mengatur suatu
Lingkungan kerja Borland Delphi
object baik properti, events dan
dapat dilihat pada gambar di bawah
method.
ini.

1
Fakultas Komputer Adenisa Refitasari
UAS - 88675543

Form : Digunakan sebagai ketika manusia lapar, maka dia akan


layar/window yang digunakan sebagai melakukan method makan.
lembar kerja kita. Di form-lah semua
komponen seperti tombol dan Contoh nyata dalam
komponen lainnya disimpan. pemrograman adalah sebagai berikut :
Misalkan program yang kita buat
Window Unit/Source Code: memiliki sebuah form dan sebuah
Window/layar yang berisi perintah- tombol. Kita dapat memberikan suatu
perintah yang akan dieksekusi oleh perintah ke masing-masing event dari
komputer. Di layar inilah kita kedua objek tersebut. Misalkan ketika
mengisikan program-program. form diklik, maka warna dari form
Component Palette : Layar yang berganti menjadi merah, dan ketika
berisikan komponen-komponen yang tombol ditekan maka program akan
dipakai dipakai dalam program kita. ditutup.

Object Oriented Programming


(OOP) B. CONTENT
Perbedaan konsep pemrograman
berbasis objek dengan konsep Contoh sederhana Studi Kasus :
pemrograman biasa adalah sebagai
berikut : Membuat daftar laporan berupa
1. Dalam pemrograman biasa, suatu nama peminjam, no id, jenis id yang
benda hanya memiliki properti (ciri) digunakan untuk meminjam, jumlah
yang membentuk dirinya. buku, total harga serta list buku
Contoh : Objek manusia memiliki nama, (jumlah buku, kode dan nama buku)
tinggi, berat, warna kulit dan lain-lain. yang dipinjam. Ketentuan-ketentuan
2. Dalam pemrograman berorientasi sebagai berikut : tiap peminjam harus
objek, suatu benda tidak hanya menyebutkan nama, No ID, jenis ID.
memiliki properti (ciri) tetapi juga Peminjam berhak meminjam buku
memiliki method dan event. maksimal lima buah. Tiap buku yang
Contoh: Objek manusia tidak hanya akan dipinjam dikenakan biaya
memiliki properti nama, tinggi, berat, Rp100,00.
warna kulit tetapi juga mempunyai
metode / langkah yang dapat public class Peminjam
dikerjakan dan juga event (suatu {
kejadian yang bisa terjadi pada private String nama, noId;
objek). private String jenisId;
 Event dapat berupa : Event ketika private int total;
lapar, ketika haus, ketika ngantuk private int jumlah;
dan lain-lain. private ListBuku [] lb = new
 Method dapat berupa : Makan, ListBuku [5];
minum, tidur.
public Peminjam (){
Suatu method bisa saja dipanggil this.nama = "";
ketika suatu event terjadi. Contoh this.noId = "";

18
Fakultas Komputer Adenisa Refitasari
UAS - 88675543

} total = jumlah * 100;


public Peminjam(String nama, System.out.println("Total :
String noId){ "+total);
this.nama = nama; System.out.println("++++++++
this.noId = noId; Daftar List Buku
} ++++++++++++++");
public Peminjam(String nama, for(int i = 0; i < 5; i++){
String noId, String jenisId, int jumlah, System.out.println((i+1)+".
int total){ "+lb[i].Laporan());
this.nama = nama; } System.out.println("++++++
this.noId = noId; +++++++++++++++++++++++++++
this.jenisId = jenisId; +");
this.total = total; }
this.jumlah = jumlah; }
}
public void setNama(String nama) public class ListBuku
{ {
this.nama = nama; private String kodeBuku;
} private String namaBuku;
public void setNoId(String noId)
{ public ListBuku(String kode, String
this.noId = noId; nama){
} this.kodeBuku = kode;
public String getJenisId() this.namaBuku = nama;
{ }
return jenisId; public String getKode(){
} return this.kodeBuku;
public String getNama (){ }
return " ";
} public String getNama(){
public void inputListBuku(int idx, return this.namaBuku;
ListBuku lb){ }
this.lb[idx] = lb; public String Laporan(){
} return ("Buku dengan kode
public void printDaftar(){ "+getKode()+" judulnya
System.out.println("*********** "+getNama()+"");
****************************"); }
System.out.println("NO }
ID : "+noId+"");
System.out.println("Jenis ID :
"+getJenisId());
System.out.println("Nama
Peminjam : "+nama+"");
System.out.println("Jumlah
: "+jumlah);

19
Fakultas Komputer Adenisa Refitasari
UAS - 88675543

C. CONCLUSION D. DISCUSSION

Kesimpulan dari materi ini adalah .... Hasil diskusi dari materi ini adalah
....
Kesimpulan dari pembahasan diatas
iyalah bahwa OOP adalah suatu Dari hasil diaskusi materi ini
metode pemrograman yang bahwa OOP adalah suatu metode
berorientasi kepada objek. Tujuan dari pemrograman yang berorientasi
OOP diciptakan adalah untuk kepada objek. Karna dengan ada
mempermudah pengembangan nya ini mempermudah
program dengan cara mengikuti model pengembangan program dengan
yang telah ada di kehidupan sehari- cara mengikuti model yang telah
hari. Jadi setiap bagian dari suatu ada di kehidupan sehari-hari. Jadi
permasalahan adalah objek, nah objek setiap bagian dari suatu
itu sendiri merupakan gabungan dari permasalahan adalah objek, nah
beberapa objek yang lebih kecil lagi. objek itu sendiri merupakan
Saya ambil contoh Pesawat, Pesawat gabungan dari beberapa objek yang
adalah sebuah objek. Pesawat itu lebih kecil lagi.
sendiri terbentuk dari beberapa objek
yang lebih kecil lagi seperti mesin,
roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat
sebagai objek yang terbentuk dari
objek-objek yang lebih kecil saling
berhubungan, berinteraksi,
berkomunikasi dan saling mengirim
pesan kepada objek-objek yang
lainnya. Begitu juga dengan program,
sebuah objek yang besar dibentuk dari
beberapa objek yang lebih kecil,
objek-objek itu saling berkomunikasi,
dan saling berkirim pesan kepada
objek yang lain.

Pemrograman berorientasi objek


merupakan paradigma pemrograman
yang berorientasikan kepada objek.
Semua data dan fungsi di
dalam paradigma ini dibungkus dalam
kelas-kelas atau objek-objek.
Bandingkan dengan logika
pemrograman terstruktur. Setiap objek
dapat menerima pesan, memproses
data, dan mengirim pesan ke objek
lainnya.

20
Fakultas Komputer Adenisa Refitasari
UAS - 88675543

[10] A. S. Putra,
E. REFERENCE “IMPLEMENTATION OF
PARADOX DBASE.”
[11] A. S. Putra,
[1] O. M. Febriani and A. S. Putra, “IMPLEMENTATION OF
“Sistem Informasi Monitoring TRADE SECRET CASE
Inventori Barang Pada Balai STUDY SAMSUNG MOBILE
Riset Standardisasi Industri PHONE.”
Bandar Lampung,” J. Inform., [12] A. S. Putra,
vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014. “IMPLEMENTATION
[2] A. S. Putra, “Paperplain: PATENT FOR APPLICATION
Execution Fundamental Create WEB BASED CASE STUDI
Application With Borland WWW. PUBLIKLAMPUNG.
Delphi 7.0 University Of Mitra COM.”
Indonesia,” 2018. [13] A. S. Putra,
[3] A. S. Putra, “2018 Artikel “IMPLEMENTATION
Struktur Data, Audit Dan SYSTEM FIRST TO INVENT
Jaringan Komputer,” 2018. IN DIGITALLY INDUSTRY.”
[4] A. S. Putra, “ALIAS [14] A. S. Putra, “MANUAL
MANAGER USED IN REPORT & INTEGRATED
DATABASE DESKTOP DEVELOPMENT
STUDI CASE DB DEMOS.” ENVIRONMENT BORLAND
[5] A. S. Putra, DELPHI 7.0.”
“COMPREHENSIVE SET OF [15] A. S. Putra, “PATENT AS
PROFESSIONAL FOR RELEVAN SUPPORT
DISTRIBUTE COMPUTING.” RESEARCH.”
[6] A. S. Putra, “DATA [16] A. S. Putra, “PATENT FOR
ORIENTED RECOGNITION RESEARCH STUDY CASE
IN BORLAND DELPHI 7.0.” OF APPLE. Inc.”
[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO [17] A. S. Putra, “PATENT
DELPHI XE 2 IN GPU- PROTECTION FOR
POWERED FIREMONKEY APPLICATION INVENT.”
APPLICATION.” [18] A. S. Putra, “QUICK REPORT
[8] A. S. Putra, “HAK ATAS IN PROPERTY
KEKAYAAN INTELEKTUAL PROGRAMMING.”
DALAM DUNIA [19] A. S. Putra, “REVIEW
TEKNOLOGY BERBASIS CIRCUIT LAYOUT
REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” COMPONENT
[9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI REQUIREMENT ON ASUS
PERATURAN NOTEBOOK.”
PERUNDANGAN UU. NO 31 [20] A. S. Putra, “REVIEW
TAHUN 2000 TENTANG TRADEMARK PATENT FOR
DESAIN INDUSTRI INDUSTRIAL
BERBASIS INFORMATION TECHNOLOGY BASED 4.0.”
TECHNOLOGY.” [21] A. S. Putra, “TOOLBAR

21
Fakultas Komputer Adenisa Refitasari
UAS - 88675543

COMPONENT PALLETTE IN [28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and


OBJECT ORIENTED A. S. Putra, “Perancangan
PROGRAMMING.” Sistem Informasi SDM
[22] A. S. Putra, “WORKING Berprestasi pada SD Global
DIRECTORY SET FOR Surya,” in Prosiding Seminar
PARADOX 7.” Nasional Darmajaya, 2018, vol.
[23] A. S. Putra, “ZQUERY 1, no. 1, pp. 289–294.
CONNECTION
IMPLEMENTED
PROGRAMMING STUDI
CASE PT. BANK BCA Tbk.”
[24] A. S. Putra, D. R. Aryanti, and
I. Hartati, “Metode SAW
(Simple Additive Weighting)
sebagai Sistem Pendukung
Keputusan Guru Berprestasi
(Studi Kasus: SMK Global
Surya),” in Prosiding Seminar
Nasional Darmajaya, 2018, vol.
1, no. 1, pp. 85–97.
[25] A. S. Putra and O. M. Febriani,
“Knowledge Management
Online Application in PDAM
Lampung Province,” in
Prosiding International
conference on Information
Technology and Business
(ICITB), 2018, pp. 181–187.
[26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and
B. Bachry, “Implementasi
Genetic Fuzzy System Untuk
Mengidentifikasi Hasil Curian
Kendaraan Bermotor Di Polda
Lampung,” SIMADA (Jurnal
Sist. Inf. dan Manaj. Basis
Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–30,
2018.
[27] A. S. Putra, H. Sukri, and K.
Zuhri, “Sistem Monitoring
Realtime Jaringan Irigasi Desa
(JIDES) Dengan Konsep
Jaringan Sensor Nirkabel,”
IJEIS (Indonesian J. Electron.
Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.
221–232.

22

Anda mungkin juga menyukai