Anda di halaman 1dari 8

PEMROGRAMAN KOMPUTER

Nama : Tegar Dwi Ramadhan


NIM : 225100301111018
Kelompok : 52
Asisten Praktikum : Sastya Afifa Rahmawati

1. Jelaskan mengenai bahasa pemrograman!


Bahasa pemrograman merupakan suatu kumpulan instruksi yang
memiliki fungsi untuk dapat berkomunikasi dengan komputer sehingga
komputer dapat melakukan instruksi yang kita inginkan. Dengan adanya
bahasa pemrograman, manusia dapat menentukan manakah data yang ingin
diproses dengan komputer,bagaimana data tersebut akan disimpan dan
diteruskan, serta langkah apa yangmungkin untuk diambil dalam situasi
tertentu. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu
bahasa tingkat rendah yang berorientasi pada mesin, bahasa tingkat
menengah yang berisikan instruksi berupa kode mnemonic, dan bahasa
tingkat tinggi yang menggunakan bahasa yang dimengerti oleh manusia
(Yuniansyah, 2020).

2. Sebutkan dan Jelaskan (min 3) software yang digunakan dalam bahasa


pemrograman komputer!
Ada beberapa software yang dapat digunakan dalam bahasa
pemrograman komputer. Pada pemrograman dengan bahasa python kita
dapat menggunakan software jupyter dalam menuliskan sintaks. Jupyter
merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat mengoperasikan bahasa
python di dalamnnya (Perkel, 2018).
Software lainnya yang dapat digunakan dalam pengoperasian python
yaitu, Pycharm. Pycharm adalah sebuah software code editor bagi developer
python yang dikembangkan oleh Jetbrains. Kemudian, Numpy merupakan
software yang berisikan gudang bahasa bagi pemrograman python (Ponmalar
et al., 2021).

3. Jelaskan pengertian bahasa pemrograman Python!


Python termasuk dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-
level) yang berorientasi obyek dengan model skrip. Python merupakan
bahasa pemrograman komputer yang dirancang oleh Guido van Rossum di

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SISTEM AGROINDUSTRI


TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PEMROGRAMAN KOMPUTER

Belanda pada tahun 1990. Bahasa pemrograman merupakan sebuah alat


komunikasi antara manusia dengan perangkat komputer (Saptarini et al.,
2019).
Python merupakan bahasa interpreter yang dapat secara langsung
mengeksekusi instruksi dari bahasa tingkat tinggi yang dipahami manusia
menjadi bahasa mesin. Melalui interpreter, konversi dilakukan langsung pada
setiap baris tanpa menggunakan compiler secara simultan (Syahrudin dan
Kurniawan, 2018).

4. Bagaimana prinsip kerja dan fungsi interpreter pada Python?


Interpreter berfungsi untuk menghemat penggunaan memori dan
memudahkan dalam mengidentifikasi terjadinya debugging dan error. Melalui
interpreter, konversi dilakukan langsung pada setiap baris tanpa
menggunakan compiler secara simultan. Kode program python dapat
dijalankan perbaris kode atau interpreter dan dapat diterjemahkan sekaligus
atau compiler (Romzi dan Kurniawan, 2020).
Contoh dari bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter
adalah python. Python merupakan bahasa interpreter yang dapat secara
langsung mengeksekusi instruksi dari bahasa tingkat tinggi yang dipahami
manusia menjadi bahasa mesin. Python merupakan bahasa pemrograman
dengan perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode
(Syahrudin dan Kurniawan, 2018).

5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan Python!


Pythom memiliki titik fokus dan kekurangan. Hal menarik dari dialek
pemrograman python termasuk mudah untuk dihafal dan digunakan. Hal ini
dapat terjadi karena struktur kalimat yang digunakan lugas dan kaya. Dialek
yang mudah dipahami juga membuat Python tidak terlalu buggy. Dalam
perkembangannya, python juga telah menggunakan bahasa Inggris sebagai
dialek yang paling banyak sehingga tidak ada dialek yang sulit untuk
diketahui. (Stewards, 2016).
Selain kekurangan, terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki Python.
Python merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sintaks sederhana
sehingga mudah untuk digunakan. Python juga merupakan program open
source sehingga bebas untuk digunakan dan dapat digunakan dalam berbagai

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SISTEM AGROINDUSTRI


TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PEMROGRAMAN KOMPUTER

system operasi seperti Windows, Mac OS X, dan Linux. Selain itu, Python
juga dapat mendukung teknologi lain. Python juga dengan mudah dapat
diperluas dan disematkan sehingga dapat menggabungkan maupun
menafsirkan bahasa lain dan mengubahnya menjadi kode yang bahasanya
bias dipahami oleh computer. Selain itu, Python memiliki pustaka standar
yang besar sehingga memudahkan dalam penggunaannya serta berrorientasi
pada objek sehingga mampu menyelesaikan masalah kompleks secara intuitif
(Srinath, 2017).

6. Jelaskan hubungan antara variabel dan tipe data dalam pemrograman Python!
Variable merupakan sebuah tempat bernama yang dapat digunakan
dalam menyimpan dan memanipulasi data. Variable merujuk pada bagian
memori dimana suatu data tersimpan. Jenis data yang disimpan dalam
memori yang telah ditunjuk oleh variable disebut dengan tipe data. Pada
bahasa pemrograman Python penetapan tipe data yang benar akan dilakukan
secara langsung sesuai dengan yang diinputkan, berbeda dengan beberapa
bahasa pemrograman lain yang mengharuskan pengembang untuk secara
eksplisit menentukan jenis data apa yang ingin dimasukkan ke dalam variable
(Neidinger, 2021).
Tipe data angka merupakan salah satu tipe data dasar yang digunakan
dalam Python. Dalam Python mendukung penggunaan bilangan bulat (int),
bilangan pecahan (float), dan bilangan kompleks (complex). Secara umum
tipe data angka dalam Python dibagi menjadi dua yaitu integer atau bilangan
bulat dan float atau bilangan pecahan (Huda dan Ardi, 2020).

7. Sebutkan dan jelaskan 3 tipe data dalam pemrograman Python!


1).Tipe Data Angka
Nama lain dari tipe data angka, yaitu tipe data numerik. Di
dalamnya terdapat floating ponit, integer, dan fixed point. Floating point tipe
datanya desimal atau bentuk pecahan. Input nilai floating dapat dimasukan
ke kolom yang berbeda. Integer angkanya bulat. Fixed point angkanya
pecahan atau desimal dengan koma yang terletak dibelakang (sudah
diadur dari awal)(Enterprise, 2018).
Dalam Pyhton, tipe data numeriknya memiliki tiga macam. Pertama
terdapat integer yang angkanya bilangan bulat, atau bilangan yang bukan

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SISTEM AGROINDUSTRI


TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PEMROGRAMAN KOMPUTER

termasuk pecahan. Contohnya -1 0 1. Selanjutnya terdapat float yang


angkanya bilangan pecahan atau bilangan desimal dengan pemisahnya
berupa tanda titik. Selain itu, terdapat complex termasuk tipe data yang
bilangannya imajiner. Formula bilangan tersebut j^2 => 1. J yang dimaksud
adalah imajiner (Huda dan Ardi., 2020).
2).Tipe Data Teks
Tipe data teks sering disebut dengan tipe data string. Tipe data
jenis ini merupakan tipe data yang memiliki fungsi menampung dari
kumpulan karakter. Mendeskripsikan variabel tipe string dilakukan dnegan
mengapit suatu nilai string menggunakan tanda kutip „ ataupun „‟. Jika nilai
string dan numerik dilakukan penggabungan, maka ubah nilai numerik ke
jenis string dan fungsi str (Swatika, 2018).
Tipe data string ini terdapat kombinasi dari angka, karakter yang
khusus, atau juga huruf. Biasanya tipe data ini diapitkan dengan “ “ ataupun
diapit dengan „ „ „ „. Contoh penggunaanya „123„, “Hello World”, dan ada “ab
123” (Trisno, 2016).
3).Tipe Data Boolean
Tipe data ini berfungsi menyimpan saat kondisi yang memiliki suatu
nilai true atau false. Terdapat dua nilai dari tipe data ini, yaitu nilai true dan
nilai false.Hasil true dapat diperoleh jika operator end maka keduanya true.
Sementara itu,terdapat operator or akan bernilai true jika salah satunya
juga bernilai true (Siahaan dan Sianipar, 2019).
Tipe data Boolean terdapat dua nilai. Dua nilai itu merupakan nilai
true dan nilai false. Biasanya tipe data Boolean digunakan untuk
pengecehan terhadap kondisi pada perintah yang dinamakan looping atau
if (Trisno, 2016).

8. Bagaimana tata cara penulisan variabel dan tipe data yang sesuai dalam
pemrograman Python?
Terdapat aturan dalam penulisan Variabel dan Tipe Data Python.
Variabel dapat dibuat dengan format sebagai berikut. “nama_variabel” (tanpa
tanda petik) Contoh, variabel_ku = “masih kosong” Untuk menampilkan isi:
print variabel_ku. Aturan dalam penulisan variabel adalah yaitu nama variabel
boleh diawali dengan menggunakan huruf atau garis bawah. Karakter
selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah, atau angka. Lalu karakter pada

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SISTEM AGROINDUSTRI


TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PEMROGRAMAN KOMPUTER

nama variabel bersifat case – sensitive dan nama variabel tidak boleh
menggunakan kata kunci Python seperti if, while, for, dan sebagainya. Untuk
menghapus variabel dapat menggunakan perintah del (nama variabel). Jenis
– Jenis Tipe Data yang terdapat pada Python yaitu Tipe Data Angka yang
terbagi menjadi dua yaitu Integer (Bilangan Bulat) dan Float (Bilangan
Pecahan), Tipe Data Teks yang terbagi menjadi dua yaitu Char atau
karakter/huruf dan String (Wiratmaja et al., 2021).

9. Jelaskan perbedaan antara operator aritmatika, operator relasional, dan


operator penugasan! Berikan 3 contoh dari setiap operator!
1). Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah sebuah operator yang memiliki fungsi
dilakukan suatu operasi matematika. Operasi matematika yang digunakan
terdapat perkalian, penjumlahan, pembagian, pengurangan, dan lainnya.
Simbol operator penjumlahan terdapat (+), perkalian (*), pembagian( /),
simbol dari pengurangan (-), dan operator suatu modulo (%) (Sembiring
dan Erfina, 2020).
Operator ini berfungsi meneyelesaikan persoalan matematika
yang termasuk sederhana. Contohnya (-) untuk mengurasi suatu operan
yang terletak disisi kiri dan operan, seperti 7-2 = 5. Contoh selanjutnya
operator (+) 3+5=8. Operan pembagian contohnya 12/3=4. Terdapat juga
operator (*) untuk sisi kanan serta sisi kirinya, contohb ada *8=64.
Selanjutnyaterdapat operator sisa n bagi atau simbolnya % dan terdapat
operato penjumlahan suatu bilangan bulat atau simbolnya // (Pane dan
Rachmadani, 2020).
2). Operator Relasional
Operator relasional memiliki suatu fungsi yang penting. Operator
ini bertugas membandingkan nilai pada dua operan. Nilainya dinyatakan
dengan boolean. Apabila benar maka true dan apabila salah maka false
(Suprono dan Putratama, 2018).
Penggunaan operator ini misalnya tidak sama dengan dengan
simbol <>, contoh 4<>4 artinya false. Operator == yang artinya memiliki
nilai true, contoh 2==2. Operator simbol != atau tidak sama dengan,
contohnya 3!=3 memiliki nilai yang false. Terdapat juga operator lebih
besar dari dengan simbol >, operator lebih kecil atau operator sama

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SISTEM AGROINDUSTRI


TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PEMROGRAMAN KOMPUTER

dengan simbolnya <=, operator lebih besar dengan simbolnya >=


contohnya 5>=3 bernilai true (Pane dan Rachmadani 2020).
3). Operator Relasional
Operator penugasan dapat disebut dengan assigment operator.
Fungsi dari operator ini agar variabel ke variabel dapat diberikan suatu
nilai. Operator penugasan juga memiliki simbol, simbol tersebut sama
dengan = (Supono dan Putratama, 2018).
Terdapat beberapa operator penugasan yang biasanya
digunakan.Pertama operator pengisian yang simbolnya =. Selanjutnya
operator penjumlahan yang memiliki simbol +=, pengurangan simbolnya -
=, perkalian simbolnya *=, pembagian simbolnya /=, sisa bagi dengan
simbolnya %=, terakhir pemangkatan dengan simbolnya **= (Wardana,
2019).

10. Apa yang dimaksud dengan flowchart? Jelaskan minimal 3 simbol pada
flowchart!
Flowchart adalah sesuatu yang memiiki bentuk diagram
denganmengambarkan alur yang terdapat pada suatu program. Pada studi
kasus yang diberikan dapat alurnya digambarkan menggunakan fowchart.
Awalnya gunakan terminator berfungsi untuk permulaan pada suatu
program. Proses selanjutnya, dengan menginput nilai Fahrenheit yang akan
dikonversikan menjadi Reamur dan Kelvin. Setelah itu, output akan keuar
berupa niai yang Fahrenheit yang telah diubah menjadi Reamur dan Kelvin.
Program ditutup dengan terminator kembali. Terdapat simbol panah yang
digunakan penunjuk arah pada proses yang terjadi (Hanif dan Jepriana,
2020).
Flowchart memiliki simbol-simbol tertentu yang akan digunakan
sesuai dengan fungsinya. Sesuai dengan langkah-langkah program yang
telah dijelaskan, maka diperlukan simbol diantaranya terminal, flow, data,
dan process. Masing-masing fungsi simbol tersebut adalah terminal sebagai
awalan dan akhiran program, flow untuk menggambarkan arus dari proses,
data dipakai untuk input dan output suatu data, dan process untuk
menjelaskan tindakan atau proses (Hanif dan Jepriana, 2020).

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SISTEM AGROINDUSTRI


TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PEMROGRAMAN KOMPUTER

DAFTAR PUSTAKA

Enterprise, J. 2018. Pemrograman Database dengan Python dari My SQL. PT


Elex Media Komunikasi, Jakarta.
Hanif S, dan Jepriana IW. 2020.Konsep Algoritme dan Aplikasinya dalam
BahasaPemrograman C++. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Huda, A, dan Ardi N. 2020. Dasar-Dasar Pemrograman Berbasis Python. UNP
Press, Padang.
Neidinger M. 2021. Python Network Programming Techniques. Packt Publishing,
Birmingham.
Pane SF, dan Esi VR. 2020. Big Data: Forecasting Menggunakan Python.
Kreatif Industri Nusantara, Bandung.
Perkel JM. 2018. Why Jupyter is data scientists' computational notebook of
choice. Nature 563(7732): 145-147
Romzi M, dan Kurniawan B. 2020. Implementasi Pemrograman Python Menggun
akan Visual Studio Code. Jurnal Informatika dan Komputer, 11(2): 9
Saptarini NAP, Hidayat RA, dan Ciptayani PI. 2019. AJARINCODE: Aplikasi
Pembelajaran Bahasa Pemrograman Berbasis Web, 10(20): 21- 23.
Sembiring F, dan Adhitia E. 2020. Bahasa Ular Untuk Pemrograman Python.
Penerbit Insan Cendekia Mandiri, Selayo.
Siahaan V, dan Rismon HS. 2019. Konsep dan Implementasi Pemrograman
Komputer. Balige Publishing, Sumatera Utara.
Srinath KR. 2017. Python – The fastest growing programming
language.International Research Journal of Engineering and Technology
4(12) : 354-357.
Supono dan Vidiandry P. 2018. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP
dan Frameworl Codeigniter. Deepublish, Yogyakarta.
Swastika W. 2019. Pengantar Algoritma dan Penerapannya pada Python.
MaChung Press, Malang.
Syahrudin AN, dan Kurniawan T. 2018. Input dan output pada bahasa
pemrograman python. Jurnal Dasar Pemrograman Python Stmik: 1-7.
Trisno, IB. 2016. Belajar Pemrograman Sulit? Coba Python. Ubhara Manajemen
Press, Surabaya.
Wardana. 2019. Belajar Pemrograman dan Hacking Menggunakan Python. PT
Elex Media Komputindo, Jakarta.

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SISTEM AGROINDUSTRI


TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PEMROGRAMAN KOMPUTER

Wiratmaja IH, Wijaya IS, Pramana IMA, dan Aditya KG. 2021. Program
Menghitung Banyak Bata pada Ruangan Menggunakan Bahasay Python.
TIERS Information Technology Journal, 2(1):1-10.
Yuniansyah. 2020. Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Bahasa
Pemrograman Java (Teori dan Aplikasinya). Lindan Bestari, Bogor.

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SISTEM AGROINDUSTRI


TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Anda mungkin juga menyukai