Anda di halaman 1dari 8

RESUME JURNAL

MATERI KINETIKA REAKSI DAN SPEKTROFOTOMETRI

Dosen Pengampu : Hendrix Yulis Setyawan, STP., M.SI., Ph.D.

Disusun Oleh :

Nama : Tegar Dwi Ramadhan

Kelas :F

NIM : 225100301111018

No.Absen : 23

Tanggal Pengerjaan : 09 Oktober 2022

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2022
Nama : Tegar Dwi Ramadhan
Nim : 22510030111018
Kelas :F

Judul Jurnal :Development of vortex-assisted ionic liquid-dispersive


microextraction methodology for vanillin monitoring in food
products using ultravioletvisible spectrophotometry
Jurnal : LWT - Food Science and Technology
Volume dan Halaman : (93): 9 - 15
Tahun : 2018
Penulis : Nail Altunay

Latar Belakang Penelitian


Penulisan latar belakang pada penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan
penggunaan vanili dalam kawasan industri seperti makanan, minuman, kosmetik, dan
obat-obatan.Penelitian ini dimaksudkan untuk membuat pengembangan baru
metodologi pembuatan vanilin dalam produk makanan dengan memperhatikan kualitas,
harus cepat, sederhana, ramah lingkungan, ramah ekonomi dan memperhatikan efek
berbahaya pada tubuh manusia. Penulis memaparkan bahwa sumber alami yang bisa
digunakan dalam pembuatan vanilin adalah ekstrak dari polong biji dan vanilla
planifolia.Tetapi,cara ini cukup mahal. Oleh karena itu, dapat diganti dengan sintetis
vanillin yang memiliki harga murah seperti bahan dari 2-metoksifenol, eugenol, dan
lignin.Akan tetapi vanillin sintetis menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti
sakit kepala migrain, mual, gangguan ginjal, dan muntah.

Tujuan
Penelitian pada jurnal ini memiliki tujuan yaitu mengontrol kualitas dan pemantauan
vanili pada bahan makanan dengan menggunakan spektrofometer. Melihat kandungan
vanili pada bahan yang digunakan. Selain itu pada penelitian ini memiliki tujuan lain
seperti membuat pengembangan baru metodologi pembuatan vanilin dalam produk
makanan menggunakan sprektofotometer.
Metode
Peneliti memaparkan metode yang digunakan dalam melihat kandungan vanilin adalah
dengan spektrofotometri pada daerah UV-vi.Penggunaan spektrofotometri pada daerah
UV-vi karena biayanya yang rendah, pengoperasian instrumen yang mudah dan cepat.
Penentuan vanilin dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS
Shimadzu UV1800 PC model. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan
pengenceran bahan pada spektrofotometri dan dilihat tingkat absorbansinya.

Peneliti menggunakan semua bahan kimia dan larutan yang memiliki tingkat analitis
standar. Antara lain larutan stok vanillin. Dalam penelitian ini, sampel makanan yang
digunakan adalah biskuit, coklat, gula vanila,kopi instan berbusa, susu bubuk, dan es
krim.

Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil yang didapat pada penelitian, dengan menggunakan spektrofotometer
yaitu penentuan vanillin dalam berbagai jenis makanan termasuk biskuit krim, stroberi
biskuit, es krim kakao, es krim pisang, cokelat, instan berbusa kopi, susu bubuk dan
gula. Sampel makanan dianalisis pada 310 nm dengan spektrofotometri setelah
pengenceran.Hasilnya yang di dapat yaitu dengan nilai terendah dan tertinggi vanilin
yang ditemukan dalam biskuit stroberi(55,8 𝜇g L−1) dan gula (183,4 𝜇g L−1), masing-
masing hasil ini,tetelah dikonversi ke 𝜇g g−1. Hasil ini adalah tingkat yang dapat
diterima untuk analisis vanilin dalam hal akurasi dan presisi. Singkatnya, hasilnya
menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam kontrol kualitas dan pemantauan bahan
makanan yang dipilih.

Kesimpulan
Pada penelitian ini terdapat sebuah kesimpulan. Metode yang digunakan yaitu dengan
menggunakan spektrofometer ini ini dapat dicantumkan sebagai konsumsi reagen
rendah, inovatif, ramah lingkungan, mudah operasi, dan hemat biaya. Selain itu waktu
yang dibutuhkan juga singkat. Penggunaan spektrofotometer dinilai sudah akurat dalam
mengontrol kualitas dan pemantauan vanilin pada bahan makanan yang dipilih.
Kelebihan
Pada jurnal ini memiliki kelebihan seperti menjelaskan jenis alat yang digunakan
dengan terperinci. Bahan- bahan yang digunakan juga mudah dikenali pada jurnal ini.
Perhitungan pada jurnal ini juga sangat terperinci

Kekurangan
Selain memiliki kelebihan, jurnal ini juga memiliki kekurangan, diantaranya penulis
dalam jurnal ini perlu memiliki ketelitian lagi. Terdapat beberapa kalimat dalam jurnal
yang tiba- tiba terpotong. Selain itu, peneliti kurang mengenalkan bagaimana cara
penggunaan spektrofotometer sehingga pembaca yang belum memahami
penggunaannya akan kesulitan.
Judul Jurnal : Mediterranean agri-food processing wastes pyrolysis after pre-
treatment and recovery of precursor materials: A TGA-based
kinetic modeling study
Jurnal : Food Research International
Volume dan Halaman : (73): 44 - 51
Tahun : 2015
Penulis : P. Manara, D. Vamvuka, S. Sfakiotakis, C. Venderghem, A.
Richel, and A. Zabaniotou

Latar Belakang Penelitian


Penulisan latar belakang pada penelitian ini dilatar belakangi oleh implikasi lingkungan
utama dari produksi pangan yang limbah pengolahan pangan pertanian belum
menunjukkan dampak dari pemborosan sumber daya dari perspektif lingkungan global.
Menurut FAO, setiap tahun sekitar sepertiga dari semua makanan yang diproduksi
untuk konsumsi manusia di dunia hilang atau terbuang(FAO, 2013). Selain pemborosan
makanan, produk sampingan pemrosesan makanan mewakili sejumlah besar sumber
daya yang terbuang (walaupun ini sebagian besar bagian produk yang tidak dapat
dimakan), yang dapat dihargai untuk pemulihan senyawa dengan aplikasi potensial
sebagai bahan dalam makanan, pakan, kosmetik dan industri farmasi, dan juga untuk
bahan bakar dan energi melalui metode termo-kimia, biologi dan mikroba.

Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk berkontribusi pada pengembangan skema teknologi
berkelanjutan dengan efisiensi sumber daya dan potensi penyebaran komersialisasi.
Penelitian juga menerapkan konsep biorefinery dengan memasukkan tahap pretreatment
sebelum proses pirolisis. Tujuan dari pretreatment prosesnya adalah untuk mengatasi
kekambuhan biomassa lingo-selulosa yang menghilangkan dan/atau memodifikasi
matriks lignin dan hemiselulosa di sekitarnya.

Metode
Pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode fisikokimia. Metode fisiokimia
dilakukan dengan merendam limbah dalam air. Selain itu peneliti juga menggunakan
metode pemodelan kinetik.Bahan yang digunakan adalah pomace anggur dan kernel
persik.

Hasil Penelitian
Peneliti mendapatkan hasil pada penelitian ini yaitu pirolisis bahan limbah pertanian
(bahan baku, pulp, lignin) dimodelkan dengan skema kinetik yang terdiri dari tiga atau
empat reaksi paralel orde pertama yang independen. Komponen semu pertama
berhubungan dengan hemiselulosa, yang reaktif pada suhu rendah (200–350 °C),
komponen semu kedua berhubungan dengan fraksi selulosa, yang terurai pada rentang
suhu yang lebih sempit (250–380 °C) dan yang ketiga, serta dalam beberapa kasus,
komponen semu keempat berhubungan dengan lignin, yang degradasi termalnya terjadi
pada rentang suhu yang luas (200-800 °C). biji anggur dan kernel persik mengandung ~
41 wt.% dan ~ 40.5 wt.% anggur pomace juga mengandung N23 dan ~1,5 wt.%
protein keringdasar, masing-masing. Lignin, yang berasal dari buah anggur
pomace/benih, terkontaminasi protein.

Kesimpulan
Analisis kinetika pirolisis telah dilakukan dilakukan untuk mendapatkan data kinetika
pirolisis dari limbah pengolahan pangan pertanian yaitu pomace anggur. Pada jurnal ini
terdapat kesimpulan yaitu pada metode pra-perawatan yang digunakan yaitu metode
fisikokimia proses pra-perlakuan (microwave) mengakibatkan penurunan degradasi
termal, dibandingkan dengan pra-perlakuan kimia proses, sehingga parameter kinetik
umumnya menurun. Kernel persik, terlepas dari proses pra-perawatan, menghasilkan
lebih tinggi persentase residu hangus, dibandingkan dengan biomassa yang tidak diolah
sebelumnya dan pulp yang sesuai.

Kelebihan
Pada jurnal ini memiliki kelebihan seperti menjelaskan jenis alat yang digunakan
dengan terperinci. Bahan- bahan yang digunakan juga mudah dikenali pada jurnal ini.
Perhitungan pada jurnal ini juga sangat terperinci
Kekurangan
Jurnal ini memiliki kekurangan terdapat istilah yang masih susah untuk dipahami. dan
metode yang digunakan juga masih susah untuk dipahami.

Anda mungkin juga menyukai