KIMIA DASAR
PENGENALAN ALAT DAN BUDAYA K3
BAB 1
PENGENALAN ALAT DAN BUDAYA K3
1. PRELAB
1. Sebutkan serta jelaskan pengertian dari budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di
laboratorium
Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan salah satu hal yang harus
diterapakan dalam penggunaaan laboratorium. K3 merupakan upaya dalam mengurangi dan
mencegah kecelakaan kerja.Adanya kecelakaan kerja pada laboratorium biasanya terjadi
karena kurang nya perhatian terhadap SOP (Standart Operating Prosedur), SOP sendiri
merupakan instruksi yang terdapat pada sebuah laboratorium yang berisikan informasi
mengenai standar proses kerja pada laboratorium (Cahyaningrum,2020).
2. Lengkapi tabel di bawah ini dengan nama simbol dan penjelasan simbol sesuai dengan gambar
simbol
No. Simbol Nama Simbol Penjelasan
1. Simbol ini memiliki makna bahan yang
memiliki sifat racun, menyebabkan sakit serius
bahkan kematian apabila terhirup dan tertelan
Toxic bahan tersebut. Contoh bahan kimia yang
bersifat Toxic antara lain metanol dan benzena
(Subamia dkk,2019).
3. Berikan penjelasan Material Safety Data Sheet (MSDS) yang meliputi nama, penampakan, sifat,
bahaya yang ditimbulkan, tindakan pertolongan pertama, dan instruksi khusus dari bahan kimia
berikut
● Ethanol
Etanol merupakan bahan kimia yang dalam penggunaannya harus diperhatikan karena
bisa mengakibatkan hal yang fatal apabila digunakan begitu saja.Etanol berbentuk cair dan
tidak berwarna. Etanol sangat mudah terbakar maka dari itu etanol perlu dijauhkan dari
paparan api. Etanol dapat menyebabkan iritasi mata apabila terkena mata, sehingga segera
bilas mata dengan air apabila terkena etanol (Fry et al., 2019).
● NH4OH
Ammonium hidroksida memiliki wujud yang cair, tidak berwarna dan memiliki bau
yang sangat tajam. Bahan ini memiliki sifat korosif terhadap logam, menyebabkan kulit
terbakar, kerusakan mata parah dan gangguan pernapasan. Apabila bahan ini terkena mata,
pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah membilas dengan air selama 15 menit.
Bahan ini perlu dhindarkan pada lingkungan terbuka (Smartlab,2017).
● NaOH
Natrium hidroksida berbentuk padatan dan dapat menyebabkan iritasi. Untuk
menggunakan natrium hidroksida perlu menjauhkan dari panas dan air. Natrium hidroksida
memberikan panas yang berlebih apabila terdjadi kontak dengan air (Hartutik,2012).
● Aseton
Aseton memiliki wujud yang cair,tidak memiliki warna dan tidak berbau seperti buah.
Aseton mudah terbakar dan menyala apabila kontak dengan api. Aseton juga dapat
menyebabkan iritasi mata dan pusing. Pertolongan pertama apabila bahan ini terkena mata
yaitu bisa dengan membilasanya dengan air. Jauhkan bahan ini dari kontak api
NAMA TEGAR DWI RAMADHAN
NIM 225100301111018
KELAS F
KELOMPOK C5
(Smartlab,2017).
● HCl
HCl atau biasa disebut asam klorida memiliki sifat yang korosif terhadap logam.
Apabila terkena mata dapat menyebablan iritasi,jika terkena kulit dapat menyebabkan rasa
terbakar. HCl juga dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Tempat menyimpan hcl yang
tepat adalah lemari asam. Dan gunakan pelindung tangan,masker, dan kacamata apabila
ingin memakainya (Nugroho dkk,2020).
● KOH
Potassium Hidroksida dapat menyebabkan iritasi, gangguan saluran cerna, perasaan
mengantuk,sakit kepala. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan yaitu membilas dengan air.
2. TINJAUAN PUSTAKA
1. Jelaskan fungsi dari shaker water bath dan berikan gambarnya
Shaker water bath memiliki fungsi untuk manyaaring cairan atau
larutan dengan menggunakan corong buchner agar menghasilkan filtrat
yang diinginkan (Hartutik,2012).
(Hartutik,2012)
2. Jelaskan fungsi dari erlenmeyer dan berikan gambarnya
Erlenmeyer terbuat dari gelas borosilikat. Erlenmeyer dapat digunakan di
tempat yang dititrasi secara volumetrik.Erlenmeyer memiliki bentuk mirip
beaker glass dengan leher sempit, yang memiliki kegunaan mengurangi
penguapan cairan selama pemanasan dan mencegah tumpahan selama
pengadukan.Terdapat skala yang menunjukkan standar di luar
(Wardiyah,2016) (Wardiyah,2016).
3. Jelaskan fungsi dari pipet tetes dan berikan gambarnya
Pipet gelas dapat digunakan untuk mengambil larutan dalam jumlah tetes
dengan menggunakan ujung pipet gelas yang dibungkus karet
(Wardiyah,2016).
(Wardiyah,2016)
4. Jelaskan fungsi dari hot plate stirrer dan berikan gambarnya
Hot plate stirrer bisa digunakan sebagai pengaduk larutan agar
homogen dengan menggunakan bantuan batang pengaduk melalui putaran
meedan magnet. Dengan kata lain, Hot plate stirrer berfungsi untuk
mempercepat homogenisasi (Hartutik,2012).
(Hartutuik,2012)
5. Jelaskan fungsi dari corong dan berikan gambarnya
Corong berfungsi sebagai pemindah larutan atau menyaring larutan
yang biasanya menggunakan kertas saring (Wardiyah,2016).
(Wardiyah,2016)
6. Jelaskan fungsi dari gelas beaker dan berikan gambarnya
Gelas beker terbuat dari bahan borosilikat dengan dinding berskala.
Gelas beker digunakan untuk menuang, membuat dan mendidihkan
larutan, dan mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat
(Wardiyah,2016).
(Wardiyah,2016)
7. Jelaskan fungsi dari timbangan analitik dan berikan gambarnya
NAMA TEGAR DWI RAMADHAN
NIM 225100301111018
KELAS F
KELOMPOK C5
(Wardiyah,2016)
9. Jelaskan fungsi dari tabung reaksi dan berikan gambarnya
Tabung reaksi berfungsi untuk mereaksikan zat dan dapat dipanaskan
pada nyala api oksidasi. Terdapat jenis tabung reaksi yang bersifat tidak
tahan panas yaitu tabung reaksi dengan gelas bukan borosilikat. Tabung
reaksi memiliki kapasitas 5 ml,10ml,14 ml,16 ml,,19 ml,31 ml,55 ml, dan
75 ml (Wardiyah,2016).
(Wardiyah,2016)
10. Jelaskan fungsi dari rak tabung reaksi dan berikan gambarnya
Rak tabung reaksi berfungsi sebagai tempat menyimpan tabung
reaksi (Hartutik,2012).
(Hartutik,2012)
11. Jelaskan fungsi dari labu ukur dan berikan gambarnya
Labu ukur ada yang terbuat dari bahan borosilikat atau gelas biasa
dengan volume sampai dengan 2 liter. Labu ukur berfungsi untuk
membuat larutan dan mengencerkan larutan dengan volume tertentu
(Wardiyah,2016).
(Wardiyah,2016)
12. Jelaskan fungsi dari botol leher angsa dan berikan gambarnya
Botol leher angsa dapat digunakan untuk menyimpan gas hasil dari
proses fermentasi (Muwarni,2015).
(Muwarni,2015)
(Hartutik,2012)
14. Jelaskan fungsi dari kuvet dan berikan gambarnya
Kuvet memiliki fungsi sebagai wadah larutan yang akan diuji pada
instrumen jenis spektrofotometer (Hartutik,2012).
(Hartutik,2012)
15. Jelaskan fungsi dari gelas ukur dan berikan gambarnya
Gelas ukur berfungsi untuk mengukur volume suatu larutan atau
cairan.Jumlah volume sama dengan volume yang ada di dalam tabung
(Wardiyah,2016).
(Wardiyah,2016)
16. Jelaskan fungsi dari lemari asam dan berikan gambarnya
Lemari asam dapat menghilangkan uap yang bersifat toxic,menjadi
tempat pengerjaan bahan yang mudah menguap dan menjadfi tempat
pemindahan bahan kimia (Hartutik,2012).
(Hartutik,2012)
17. Jelaskan fungsi dari bulb dan berikan gambarnya
Bulb memiliki fungsi menghisap larutan yang akan diukur setelah
disambungkan dengan pipet ukur (Hartutik,2012).
(Hartutik,2012)
18. Jelaskan fungsi dari pipet ukur dan berikan gambarnya
Pipet ukur berfungsi untuk mengukur cairan atau larutan dengan
jumlah volume sama dengan volume yang keluar. Pipet ukur terbuat dari
bahan gelas biasa dan ada yang terbuat dari borosilikat (Wardiyah,2016).
NAMA TEGAR DWI RAMADHAN
NIM 225100301111018
KELAS F
KELOMPOK C5
(Wardiyah,2016)
(Wardiyah,2016)
20. Jelaskan fungsi dari cawan petri dan berikan gambarnya
Cawa petri berfungsi sebagai penimbang dan media membiakan
mikroba (Hartutik,2012).
(Hartutik,2012)
21. Jelaskan fungsi dari buret dan berikan gambarnya
Buret biasa digunakan dalam percobaaaan titrasi.Buret memiliki
skala ukuran, buret makro(50 ml),buret semi makro(25ml), dan buret
mikro(10 ml) (Wardiyah,2012).
(Wardiyah,2016)
22. Jelaskan fungsi dari kertas saring dan berikan gambarnya
Kertas saring dapat digunakan sebagai alat penyaring larutan atau
cairan dengan menggunakan corong gelas (Hartutik,2012).
(Hartutik,2012)
23. Jelaskan fungsi dari pH meter dan berikan gambarnya
pH meter berfungsi untuk mengukur kadar asam atau tingkat
keasaman pada suatu larutan (Hartutik,2012).
(Hartutik,2012)
3. PEMBAHASAN
Aspek keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bagian penting dari sebuah pekerjaan
dimana aspek ini akan memberikan pegetahuan dan juga pemahaman keselamatan serta kesehatan
dalam bekerja.Kesehatan dan Keselamatan kerja adalah hak dasar serta aspek perlindungan
terhadap seorang pekerja (Afifah,2018).
Pada saat praktikum budaya K3 sangat diperlukan. Budaya K3 diperlukan agar
keselamatan dan jalannya praktikum menjadi lanCar tanpa adanya kecelakaan kerja. Budaya K3
ini pasti kita temui di laboratorium, baik itu tertulis maupun tidak tertulis. Intinya budaya K3 ini
berfungsi untuk melindungi dan menjaga para praktikan. Ketika masuk ke laboratorium, kita
diharuskan memakai sarung tangan lateks, masker, jas lab, dan sepatu tertutup. Hal tersebut
termasuk dalam budaya K3.Adapun simbol-simbol bahan/zat kimia terjabarkan sebagai berikut:
1) Corrosive
2) Explosive
3) Flammable
4) Harmful
5) Toxic
Setiap simbol tersebut mempunyai tingkat bahaya masing-masing.extremely merupakan
simbol paling berbahaya, seprti extremely toxic (T+). Ada yang bisa merusak jaringan kulit
seperti corrosive, ada yang sangat rekatif yaitu explosive, ada yang mudah tersulut api dan bisa
terbakar yaitu flammable, ada yang bisa menyebabkan iritasi yaitu harmful, serta yang beracun
dan butuh ventilasi khusus untuk membuangnya yaitu Toxic (Dikshith, 2013).
Di Dalam laboratorium juga terdapat alat alat lab yang memiliki fungsi masing-masing,
seperti gelas beker yang berfungsi sebagai pencampur bahan kimia,tidak untuk pengukuran.
Corong yang berfungsi sebagai pemindah larutan dengan kertas saring. labu ukur untuk
mengukur volume zat ,gelas ukur untuk mengukur volume larutan, dan masih banyak lagi alat
alat lab lainnya.
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini yaitu kita diharuskan untuk
memahami apa itu K3,bagaimana,jenis,dan penerapan K3 pada laboratorium. Karena keselamatan
merupakan aspek terpenting dalam suatu kegiatan. Tujuan dari Budaya K3 juga untuk
menghindari adanya kecelakaan kerja.
Selain itu kita juga diperkenalkan alat-alat yang terdapat pada laboratorium dan
memahaminya kegunaan dan fungsi alat-alat tersebut. Alat- alat laboratorium memiliki fungsi
yang berbeda-beda. Karena selama ini kita kurang faham akan berbagai kegunaan alat-alat di
laboratorium dan larangannya.
Diperkenalkan juga simbol-simbol yang terdapat pada suatu zat kimia. Karena kita perlu
memahami apa bahaya zat tersebut apabila terjadi kontak dengan tubuh. Karena hampir seluruh
zat atau larutan yang digunakan dalam praktikum kimia itu beracun dan berbahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Department, Oxford
Sabania IPD, Wahyuni SIGAN,Widiasih NY.2019. Analisis Resiko Bahan
Baku KimiaBerbahaya di Laboratorium Kimia Organik Jurnal
Matematika,Sains, danPembelanjaannya 13: 49-70
Dikshith. 2013. Hazardous Chemicals: Safety Management and Global Regulations. New York:
CRC Pres
Alidina Nur Afifah. 2018. Analisis Budaya K3 dengan Nordic Occupational Safety Climate
Questionnaire dan Safety Culture Maturity Model. Jurnal Kesehatan Masyarakat 12(2):
113-119