YUSRIL MUNA
NIM 205100900111038
KELAS M
LAPORAN PRAKTIKUM KELOMPOK M-5
KIMIA DASAR
PENGENALAN ALAT DAN BUDAYA K3
Pas foto 3 x 4
1.2 Jelaskan dan berikan gambar simbol pada bahan kimia jenis
Harmful
Arti: Bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh bila kontak
langsung dengan tubuh atau melalui inhalasi. Tindakan : Jangan
dihirup, jangan ditelan dan hindari kontak langsung dengan kulit.
Contoh : Etilen glikol, Diklorometan.(wardiyah,2016)
(wardiyah,2016)
Toxic
Arti : Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan
sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup. Tindakan :
Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan
kulit. Contoh : Metanol, Benzena.(wardiyah,2016)
(wardiyah,2016)
Explosive
Arti : Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya
panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan. Tindakan :
Hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber
nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik. Contoh : KClO3,
NH4NO3, Trinitro Toluena (TNT).(wardiyah,2016)
(wardiyah,2016)
Corrosive
Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan
hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat
membuat kulit mengelupas. Tindakan : Hindari kontak langsung
dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam.
Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%).(wardiyah,2016)
(wardiyah,2016)
NAMA M. YUSRIL MUNA
NIM 205100900111038
KELAS M
KELOMPOK M-5
Flammable
Arti : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah,
mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau
loncatan bunga api. Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang
berpotensi mengeluarkan api. Contoh : Minyak
terpentin.(wardiyah,2016)
(wardiyah,2016)
1.3 Jelaskan Material Safety Data Sheet dari bahan kimia berikut!
Etanol
Etanol adalah senyawa yang mudah terbakar, jika terjadi kontak
langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi,mata kemerahan,nyeri
,kornea,peradangan dan kerusakan kornea.Jika digunakan berulang-ulang
dapat menyebabkan reaksi alergi kulit pada sebagian kecil individu atau
manusia.Berkaitan dengan karsinogen atau bahan yang dianggap sebagai
penyebab kanker,mengkonsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat
menyebabkan terjadinya kanker,tumor ganas rongga mulut,faring,
laring,esophagus dan hati.(Filasavita dkk,2014)
HCl
HCL adalah salah satu senyawa asam yang terkenal dengan sifatnya
yang berbahaya bagi tubuh adalah HCL.Tubuh akan meghasilkan reaksi
gatal-gatal jika tersiram oleh HCL.HCL memiliki sifat yang korosif.(Indra
Oditya,2018)
Iodine
NAMA M. YUSRIL MUNA
NIM 205100900111038
KELAS M
KELOMPOK M-5
Iodine
Iodine atau Yodium adalah unsur alami yang penting untuk
kesehatan manusia dan hewan. Yodium ditemukan dalam jumlah kecil di
air laut dan di batuan dan sedimen tertentu. Yodium tersedia dalam bentuk
kristal hitam kebiruan Dengan kilau logam dan bau menyengat. Ini.sedikit
larut dalam air ((103 g / 100 g). Stabil dalam kondisi penggunaan dan
penyimpanan biasa.Yodium tidak cocok dengan amonia, bubuk logam,
logam alkali, atau redue kuat. Bereaksi hebat atau eksplosif Dengan
asetaldehida dan asetilena, dan bereaksi dengan amonium hidroksida untuk
membentuk iodida peka guncangan saat pengeringan.(T.S.S. Dikshit,2016)
Ammonium nitrat
Jika terhirup menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dengan
gejala batuk, sakit tenggorokan dan napas yang pendek. Menyebabkan
methemoglobinemia, sianosis, konvulsi, takikardia, dispnea, dan kematian.
Dapat menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan dengan
tenggorokan sakit, batuk, sesak napas dan edema paru tertunda.
Methemoglobinemia ditandai dengan pusing, mengantuk, sakit kepala,
sesak napas, sianosis dengan kulit kebiruan, detak jantung cepat dan darah
coklat-coklat. Inhalasi dapat menyebabkan asidosis sistemik dan
methemoglobinemia(Rachma Aulia,2018)
NAMA M. YUSRIL MUNA
NIM 205100900111038
KELAS M
KELOMPOK M-5
(Hartutik,2012)
(Hartutik,2012)
(Hartutik,2012)
NAMA M. YUSRIL MUNA
NIM 205100900111038
KELAS M
KELOMPOK M-5
2.5 Sebutkan fungsi beserta gambar dari hot plate stirrer!
(Hartutik,2012)
(smith et al,2017)
(Muhammad Hasbi,2017)
(Hartutik,2012)
(Hartutik,2012)
(Hartutik,2012)
(Hartutik,2012)
Gelas ukur, merupakan gelas yang dapat digunakan untuk mengukur suatu
volume dari sebuah larutan. Gelas ukur digunakan dengan cara memasukkan
larutan yang akan di ukur. Hanya saja dalam hal mengukur tidak memiliki
ketelitian yang tinggi. (Kurniawati,2018) Gelas ukur berbeda dengan gelas
beaker, karena memiliki skala yang lebih mendetail.
Gelas arloji, adalah wadah untuk menimbang sesuatu dengan cara meletakkan
bahan yang akan ditimbang kemudian meletakkan gelas arloji ke timbangan
(Wulandari 2018).
pH meter, pH meter merupakan alat untuk mengukur keasaman dari suatu
larutan pH meter ini lebih detail daripada kertas lakmus karena dapat
memunculkan angka yang lebih spesifik. Sebelum digunakan biasanya pH meter
perlu dikalibrasi terlebih dahulu. (Kurniawati,2018) untuk pH meter universal
secara singkat cara penggunaannya memasukan probe kedalam larutan yang
akan diukur pH-nya dan tekan tombol “READ” pada alat. Sebelum melakukan
pengukuran kalibrasi probe dengan larutan asam, basa dan netral. Untuk
pencucian probe gunakan air aquades.
. Bulb, atau yang disebut pipet filler adalah alat untuk menyedot larutan yang
akan dipindahkan dengan dipansangkan ke pipet ukur (Juvitasari dkk., 2018).
Bulb memiliki tiga bagian yang bisa ditekan, peratama untuk mengambil, kedua
untuk mengeluarkan cairan, dan ketiga untuk mengeluarkan udara dalam.
Simbol nya yaitu ada A,S,E
Kuvet, fungsinya adalah wadah untuk menggunakan spektofotometer. Cara
penggunaan sama seperti tabung reaksi hanya cara pemegangan menggunasakn
sisi yang buram (Kemntrian Ristek dan Dikti, 2016). Bentuk kuvet itu memiliki
dua sisi ,yang satu buram yang satu terang kita harus memegang dengan sisi
yang buram agar sidik jari kita tidak terekam dan tidak menganggu kinerja dari
spektrofotometer dan jika ingin mengelap kuvet harus searah.
Cawan petri, Cawan petri biasanya digunakan untuk perkembangbiakan
sel.Cawan petri juga dapat digunakan untuk menaruh bahan, selain itu juga dapat
digunakan sebagai wadah untuk percobaan korosi. (Kurniawati,2018)
penggunaan cawan petri adalah menuangkan media ke bagian bawah karena
bagian atas berguna sebagai penutup (Widodo, 2016). Fungsi utama adalah
membuarkan (kultivitas) mikroba.
NAMA M. YUSRIL MUNA
NIM 205100900111038
KELAS M
KELOMPOK M-5
Smith, Molly and Selby, Sara, "Microbiology for Allied Health Students" (2017). Biological
Sciences Open Textbooks.
Wardiyah, M.Si., Apt. 2016 .Praktikum Kimia Dasar.Kemenkes Republic Indonesia
Suriansyah. 2016. (Kesehatan Dan Keselamatan Kerja) Pengantar Kecelakaan Kerja di
Laboratorium. Pengantar Kecelakaan kerja di Laboratorium.
Amanah Ila, dkk. 2010. Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Risiko (Risk Assessment) Di
Laboratorium Studi Kasus Di Laboratorium Lingkungan Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro. Undip. Semarang.
Hartutik.2012. Metode Analisis Mutu Pangan. Malang:Universitas Brawijaya Press.
Darsono Asidu, La Ode Asman,dkk. 2017. Pemanfaatan Minyak Oli Bekas Sebagai
Bahan Bakar Alternatif Dengan Pencampuran Minyak Pirolisis. 2:2(4)
T.S.S Diksith. 2016. Handbook of Chemicals and Safety.CRC Press.
Hasrianti, Nururrahmah,dan Nurasia.2016. Pemanfaatan Ekstrak Bawang Merah Dan Asam
Asetat Sebagai Pengawet Alami Bakso. Vol. 07, No. 1 :9-30
Aulia,rachma,dkk.2018. PENGARUH PEMBERIAN SENYAWA NH4NO3 (AMMONIUM
NITRAT) TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH SORGUM (Sorgum bicolor
(L.) Moench). Vol. 5 No. 1 :43-48
DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN
Udaibah, Wirda. (2014). “Analisis Pengetahuan Calon Guru Kimia Tentang Peralatan
Laboratorium dan Fungsinya” dalam Jurnal Pendidikan MIPA, Vol. 4, No. 1. Semarang:
Uniersitas Islam Negeri Walisongo.
Wulandari, Dini. (2018). “Analisis Pengetahuan Calon Guru Kimia Tentang Peralatan
Laboratorium dan Fungsinya”. Skripsi. FITK, Pendidikan Kimia, UIN Syarif Hidayatullah,
Jakarta.
Juvitasari, Putri Maya. Husna Amalya Melati dan Ira Lestari. (2018). “Deskripsi
Pengetahuan Alat Praktikum Kimia dan Kemampuan Psikomotorik Siswa MAN 1 Pontianak”
dalam Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, Vol. 7, No. 7. Pontianak:
Universitas Tanjungpura Pontianak.
Kemntrian Ristek dan Dikti. (2016). Manual Intruksi Penggunaan Alat Laboratorium.
Padang: Universiatas Andalas Fakultas MIPA.
Widodo, Lestanto Unggul and Kusharyati, Dyah Fitri. (2013). Praktikum
Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kurniawati, D. (2018). Mengenal Peralatan di Laboratorium. Surakarta: Akksara Sinergi
media.