KIMIA DASAR
PENGENALAN ALAT DAN BUDAYA K3
Pas foto 3 x 4
1.2 Lengkapi tabel di bawah ini dengan nama simbol dan penjelasan simbol sesuai dengan
gambar simbol
No. Simbol Nama Simbol Penjelasan
1. Merupakan simbol yang
memiliki arti korosif terhadap
Korosif logam. Dapat menyebakakn kulit
terbakar. Selain itu juga dapat
merusak mata. (Sardi, 2018)
1.3 Berikan penjelasan Material Safety Data Sheet (MSDS) yang meliputi nama,
penampakan, sifat, bahaya yang ditimbulkan, tindakan pertolongan pertama, dan
instruksi khusus dari bahan kimia berikut
Asam asetat glasial
Asam asetat glasial memiliki rumus CH3COOH dan merupakan bentuk murni
dari asam asetat. Penampakan yang dapat dilihat dari asam asetat glasial yaitu
tidak berwarna, memiliki bau yang menyengat, dan dapat bercampur dengan air
ataupun pelarut organic lainnya. Asam asetat glasial bersifat korosi yang dapat
menyebabkan iritasi pada kulit. Untuk itu hindari kontak langsung dengan asam
asetat glasial serta jauhkan dari benda yang bersifat logam. Bila kulit terkena
asam asetat glasial pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah mencuci
bagian kulit yang terkena kontak langsung dan jangan digaruk agar luka tidak
menyebar. Asam asetat glasial harus dipisah penyimpanannya dari bahan yang
mudah teroksidasi. (Umar, 2017)
Amonium nitrat
Amonium nitrat memiliki rumus kimia NH4NO. Penampakan yang dapat dilihat
dari ammonium nitrat yaitu zat padat seperti pasir berpori yang dapat menyerap
bahan bakar. Amonium nitrat bersifat mudah terbakar dan dapat menyebabkan
iritasi pada mata. Untuk itu bila terkena kontak mata, bersihkan dengan air bersih
kemudian langsung temui dokter mata. Jauhkan ammonium nitrat dari bahan
yang mudah terbakar. (Russel & Arlow, 2015)
Etanol
Etanol memiliki rumus kimia C2H5OH. Penampakan yang dapat dilihat dari
etanol yaitu berupa zat cair, tidak berwarna, dan memiliki bau yang spesifik.
Etanol bersifat mudah terbakar dan mudah meguap. Bila etanol terhirup
pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah menghirup udara segar,
NAMA Reza Ayu Pravitasari
NIM 215100101111049
KELAS G
KELOMPOK G3
kemudian langsung periksakan ke dokter. Jauhkan etanol dari bahan yang mudah
terbakar. (Muslihah, 2012)
Iodin
Iodin memiliki rumus kimia I2. Penampakan yang dapat dilihat dari iodin yaitu
berupa zat padat dan memiliki bau khas yang menusuk. Iodin bersifat mudah
teroksidasi dan dapat menyebabkan keracunan, iritasi mata, sakit kepala, dan
diare. Jika iodin tertelan pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah
dengan minum air putih maksimal dua gelas, kemudian langsung perikasakan ke
dokter. Simpan iodin pada temapt bersuhu ruang dan jauhkan dari cahaya
matahari langsung. (Dikshith, 2013)
HCl
HCL atau asam klorida merupakan asam kuat. Penampakan yang dapat dilihat
dari asam klorida yaitu dari warnanya, ada yang tidak berwarna da nada juga
yang berwarna kuning muda. Selain itu asam klorida memiliki bau yang sangat
menyengat yang bersifat sangat korosif dan iritatif. Asam klorida dapat
menyebabkan iritasi pada mata dan kulit terbakar. Jika asam klorida terkena
kulit, pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mencuci area
yang terkena dengan air selama 15 menit, dan bersihkan pakaian yang sudah
terkontaminasi. Simpan asam klorida di tempat yang kering dengan ventilasi
yang cukup. (Yurida dkk., 2013)
Erlenmeyer terbuat dari kaca borosilikat. Dimana Erlenmeyer mampu bertahan dalam
suhu tinggi. Fungsi dari Erlenmeyer yaitu sebagai wadah untuk membuat, menyampur,
bahkan memanaskan suatu senyawa kimia. (Yunita dkk., 2016)
(Susanti, 2017)
(Susanti, 2017)
(Susanti, 2017)
2.5 Jelaskan fungsi dari hot plate stirrer dan berikan gambarnya
NAMA Reza Ayu Pravitasari
NIM 215100101111049
KELAS G
KELOMPOK G3
Hot plate stirrer merupakan alat laboratorium dengan bentuk kotak dan disertai dengan
pemanas. Memiliki fungsi sebagai pelarut dan pemanas larutan satu dengan yang lain.
Tujuannya adalah untuk membentuk larutan yang homogen. (Isti’anah, 2017)
(Susanti, 2017)
(Susanti, 2017)
(Susanti, 2017)
(Susanti, 2017)
2.11 Jelaskan fungsi dari rak tabung reaksi dan berikan gambarnya
Rak tabung reaksi merupakan suatu alat yang dapat terbuat dari kayu ataupun logam.
Rak tabung reaksi memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan tabung reaksi. Lubang
untuk menaruh tabung reaksi dapat mencapi 24 lubang. (Susanti, 2017)
NAMA Reza Ayu Pravitasari
NIM 215100101111049
KELAS G
KELOMPOK G3
(Susanti, 2017)
(Susanti, 2017)
2.13 Jelaskan fungsi dari botol leher angsa dan berikan gambarnya
Botol leher angsa merupakan botol yang terbuat dari plastik. Memiliki fungsi sebagai
wadah penyimpan aqaudes. Selain itu botol leher angsa juga dapat digunakan untuk
membilas suatu bahan yang tidak dapat larut dalam air. (Hartutik, 2012)
(Hartutik, 2012)
(Hasibuan, 2015)
NAMA Reza Ayu Pravitasari
NIM 215100101111049
KELAS G
KELOMPOK G3
(Hartutik, 2012)
(Susanti, 2017)
(Susanti, 2017)
(Susanti, 2017)
(Susanti, 2017)
DAFTAR PUSTAKA
Cahyaningrum, Dwi. 2020. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di Laboratorium
Pendidikan. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan. 2(1): 35-40
Dikshith, T.S.S. 2013. Hazardous Chemicals: Safety Management and Global Regulations. Boca
Raton: Taylor & Francis Group
Eliyarti, Chichi Rahayu, Zakirman. 2020. Deskripsi Pengetahuan Awal Alat Praktikum Materi
Koloid Dalam Perkuliahan Kimia Dasar Mahasiswa Teknik. Jurnal Pendidikan Kimia dan
Ilmu Kimia. 3(1): 14-25
Halimah, Nurul, Sri Suryaningsih, Jajat Y. Mindara, dkk. Pengujian Kandungan Zat Pewarna
Rhodamin B Pada Beberapa Jenis Makanan Dengan Mini Spektrofotometer Absorpsi
Portabel. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal). 5: 1-6
Hartutik. 2012. Metode Analisis Mutu Pakan. Malang: UB Press
Hassibuan, Elliwati. 2015. Pengenalan Spektrofotometri Pada Mahasiswa yang Melakukan
Penelitian di Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran USU. Fakultas Kedokteran.
Universitas Sumatera Utara
Isti’anah, Ira. 2017. Rancang Bangun Hot Plate Magnetic Stirrer Berbasis Mikrokontroler
Atmega8. SKRIPSI. Jurusan Teknik Elektromedik. Program Studi Diploma III. Universitas
Muhammadiyah
Junaidi, Hesti Wahyu Handani, Amir Supriyanto, dkk. 2020. Kontrol Kecepatan dan Temperatur
dengan Teknik Pulse Width Modulation untuk Aplikasi Hotplate Stirrer Berbasis Arduino.
Jurnal Fisika Flux. 17(1): 37-43
Kristiantoro, Tony, Novrita Idayanti, Nanang Sudrajat, dkk. 2016. Ketidakpastian Pengukuran pada
Karakteristik Material Magnet Permanen dengan Alat Ukur Permagraph. Jurnal Elektronika
dan Telekomunikasi. 16(1): 1-6
Li, Zhengyang, Tingting Li, Libao An, et al. 2016. Preparation of Chitosan/Polycaprolactam
Nanofibrous Filter Paper and Its Greatly Enhanced Chromium(VI) Adsorption. Colloids and
Surfaces A: Physicochemical and Engineering Aspects. 494: 65-73
Litasari, Kurnia Nur, Ning Setiati, Lina Herlina. 2014. Profil Pembelajaran Biologi Berbasis
Laboratorium dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri Se-Kabupaten
Semarang. Unnes Journal of Biology Education. 3(2): 172-179
Muslihah, Siti. 2012. Pengaruh Penambahan Urea Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda Terhadap
Kadar Bioetanol Dari Sampah Organik. SKRIPSI. Fakultas Sains Dan Teknologi.
Universitas Islam Negeri (Uin) Maulana Malik Ibrahim Malang
Prastyo, Ani Sri Rahayoe. 2018. Penyaringan Metode Buchner Sebagai Alternatif
Pengganti Penyaringan Sederhana Pada Percobaan Adsorpsi Dalam Pratikum Kimia Fisika
Russel, David L. dan Pieter C. Arlow. 2015. Industrial Security: Managing Security in the 21st
Century. Hoboken: John Wiley & Sons
Sardi, Arif. 2018. GHS: Keselamatan Berbicara Melalui Simbol. Bioscience. 2(1): 1-10
Seçken, Nilgün. 2013. Who’s Who? Teaching Risk Phrases Through Danger Symbols And Signs
Of Some Acids. Hacettepe Unıversity Journal of Education. 28(1): 345-355
Sistesya, Dilla, Heri Sutanto. 2013. Sifat Optis Lapisan Zno:Ag yang Dideposisi di Atas Substrat
Kaca Menggunakan Metode Chemical Solution Deposition (CSD) dan Aplikasinya Pada
Degradasi Zat Warna Methylene Blue. Youngster Physics Journal. 1(4): 71-80
Susanti, Rizki Sindi. 2017. Pengembangan Ensiklopedia Peralatan Laboratorium Kimia Sebagai
Sumber Belajar Siswa Sma Negeri 10 Pontianak. SKRIPSI. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Umar, Khaidir. 2017. Efektifitas Larutan Cuka (Asam Asetat) dalam Pengurangan Kadar Formalin
pada Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L). SKRIPSI. Fakultas Kedokteran. Universitas
Hasanuddin
Yurida, Mutia, Evi Afriani, Susila Arita R. 2013. Pengaruh kandungan CaO dari Jenis Absorben
Semen Terhadap Kemurnian Gliserol. Jurnal Teknik Kimia. 19(2): 33-43
Pendidikan. Universitas Muhammadiyah
Yunita, Wulansari, Edy Cahyono, Nanik Wijayanti. 2016. Pengembangan Kit Stoikiometri Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Pembelajaran Scientific Approach.
Journal of Innovative Science Education. 5(1): 63-72