Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

JUDUL PRAKTIKUM:
Statistika Dasar dengan Microsoft Excel
MATA KULIAH:
BIOKOMPUTASI DASAR (MAB60002)-KELAS (A)

Oleh:

Elvina Rashida Khairi (205090107111030) (2020)

LABORATORIUM BIOLOGI KOMPUTASI DAN BIOINFORMATIKA


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Elvina Rashida Khairi

NIM : 205090107111030

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa isi dari laporan Algoritma,


Pengenalan Bahasa Python, Input dan Output yang ditulis berikut ini
merupakan murni dari hasil pemikiran saya dan tidak ada unsur plagiasi.

Bekasi, 29 Oktober 2020

Yang menyatakan,

Elvina Rashida Khairi


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komputasi merupakan bidang yang berkaitan dengan ilmu
komputer, informatika, algoritma, teknologi, dan sebagainya. Fokus
dari komputasi yang ada saat ini tentunya sudah jauh berkembang
dari masa lampau. Saat ini komputasi lebih mencakup kepada
teknologi informasi, komputasi ilmiah, sistem informasi, rekayasa
perangkat lunak, dan ilmu komputer teoretis. (Tedre, 2014)
Komputasi kini sangat erat hubungannyaa dengan kehidupan
manusia dan merambah pula ke dalam bidang biologi. Melimpahnya
data biologis saat ini memunculkan kebutuhan unuk
mengsinkronisasikan disiplin ilmu biologi dengan komputasi. Salah
satu aplikasi pemrograman yang dapat digunakan untuk keperluan
pengolahan data biologis adalah Python dengan Integrated
development environment yang digunakan pada paktikum ini adalah
Spyder.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari praktikum Algoritma,
Pengenalan Bahasa Python, Input dan Output adalah:
1. Apa itu logika dan agoritma serta bagaimana cara
menerapkannya?
2. Apa pengertian dan manfaat dari Python, serta bagaimana
menerapkannya?
3. Apa perbedaan dari program dengan algoritma?
4. Apa yang dimaksud dengan baris perintah?
5. Apa pengertian dan contoh dari tipe data?
6. Apa yang dimaskud dengan input dan output?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan praktikum dari praktikum mengenai Algortma,
Pengenalan Bahasa Python, Input dan Output adalah:
1. Untuk menjelaskan apa itu logika dan algoritma serta cara
menerapkannya.
2. Untuk menjelaskan pengertian dan manfaat dari Python, serta
cara menerapkannya.
3. Untuk mengetahui perbedaan program dengan algoritma.
4. Untuk menjelaskan yang dimaksud dengan baris perintah.
5. Untuk menjelaskan pengertian dan contoh dari tipe data.
6. Untuk menjelaskan yang dimaskud dengan input dan output.

1.4 Manfaat

Manfaat yang didapatkan setelah praktikum mengenai


Algoritma, Pengenalan Bahasa Python, Input dan Output adalah
dapat mengerti mengenai algoritma dan penerapannya serta dapat
mengerti atau memahami dan menjadi terbiasa dengan
menggunakan Python. Selain itu, dapat mengembangkan lebih lanjut
kemampuannya dalam mengoperasikan Python, terutama Spyder.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Logika dan Algoritma


Logika berasal dari kata Yunani, yaitu “logos” yang memiliki
arti alasan atau ucapan. Logika merupakan prosedur atau teknik yang
didesain untuk mengkaji ketepatan suatu penalaran serta
keabsahannya. Logika harus menggunakan aturan yang dapat
dimengerti semua orang, dalam kata lain tidak condong terhadap
bidang ilmu tertentu. (Sari, 2017)
Algoritma merupakan suatu urutan tahapan atau langkah-
langkah atau instruksi yang logis untuk menjalankan permasalahan
komputasi atau program yang disusun secara sistematis untuk
menghasilkan putusan dari masalah tersebut. Algoritma harus
disusun sesuai dengan urutannya, karena apabila susunannya
berubah maka hasil dari programnya bpun akan berubah. Algoritma
memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah harus mampu
dijalankan dan dipahami, terdiri dari tahapan yang konkret, sesuai
dengan tujuan, menggunakan bahasa formal yang jelas dan tidak
ambigu, memiliki nilai awal atau input dan nilai akhir atau output
yang dihasilkan, instruksinya bersifat terbatas. (Sari, 2017;
Swastika, 2019)
2.2 Pengertian dan Manfaat Python
Python merupakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan
untuk banyak keperluan, baik skrip yang hanya sekali pakai maupun
web dengan skala yang besar untuk layanan secara non-stop. Python
berfungsi untuk melakukan pemrograman GUI atau graphical user
interface, pemroraman database, pemrograman web, dan untuk
menguji kelayakan aplikasi. (Bautista, 2014)
Python itu sendiri memiliki beberapa keunggulan dibandingkan
dengan bahasa pemrograman yang lain. Keunggulanya antara lain
syntax yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami, dapat
digunakan untuk berbagai macam kebutuhan layaknya perhitungan,
pemrosesan kata, grafik, dan lain sebagainya, memiliki beberapa
IDE yang salah satunya adalah Spyder. (Bautista, 2014)
2.3 Perbedaan Program dengan Algoritma
Sesuai dengan perspektif empiris teknisi, program dapat
definisikan secara sederhana sebagai teks atau kode yang
menyatakan suatu instruksi berurutan. Setiap instruksi tersebut
menggerakkan atau menjalankan pemrosesan dan akan dieksekusi
menjadi suatu keluaran atau balasan yang dikembalikan setelah
proses selesai dijalankan yang menentukan atau memengaruhi
bagaimana kelanjutan program tersebut. (Bergstra & Middleburg,
2012)
Berdasarkan penjabaran yang telah dilampirkan di atas dapat
disimpulkan bahwa, program merupakan representasi yang konkret
dari suatu algoritma atau instruksi yang menggunakan bahasa
pemrograman, sedangkan algoritma itu sendiri merupakan tahapan
logis dan sistematis yang berfungsi untuk menjalankan program atau
permasalahan komputasi. (Sari, 2017)
2.4 Pengertian Baris Perintah
Baris perintah merupakan perintah yang digunakan untuk
automasi data, melakukan tugas berulang, menjalankan program
yang kompleks. Baris perintah jugalah yang memungkinkan
pengolahan data dapat dilakukan sebuah program. (Nagarajan, 2018)
2.5 Pengertian dan Contoh Tipe Data
Tipe data merupakan aspek yang memberikan batasan
karakteristik dari suatu data berdasarkan sudut pandang nilai atau
operasi yang dijalankan terhadap suatu data. Ketepatan penggunaan
atau pemakaian tipe data sangatlah penting karena dengan ketepatan
tipa data yang digunakan pemrorgram dapat mengontrol serta
membatasi program yang dibuatnya. Tipe data terdiri dari tipe data
string, tipe dat numeric, tipe data list, tipe data dictionary, tipe data
boolean, tipe data tuple, tipe data hexadecimal, dan tipe data
complex. (Huda, 2017 dalam Rerung, 2020)
2.6 Pengertian Input dan Output
Input dan output meruapakan bentuk komunikasi antara sistem
pemroses informasi dengan pemrogram atau sistem pemroses
informasi yang lain. Input merupakan data yang dimasukkan untuk
dijalankan suatu program atau sistem. Adapun Output merupakan
hasil dari input yang telah diolah. Input dan output memiliki
hubungan yang erat karena input yang salah akan menghasilkan
output yang tidak sesuai atau bahkan tidak menghasilkan output
(error). (Nagarajan, 2018)
BAB III METODE

3.1 Tempat dan Waktu

Praktikum biokomputasi dengan topik Algoritma, Pengenalan


Bahasa Python, Input dan Output bertempat di lokasi masing-masing
mahasiswa menggunakan media konferensi Zoom dan dilaksanakan
pada tanggal 29 Oktober 2020.

3.2 Metodologi
Praktikum dengan topik Algoritma, Pengenalan Bahasa Python,
Input dan Output menggunakan aplikasi Spyder, adapun metodologi
dalam melakukan penginstallan Spyder adalah sebagai berikut:
1. Klik logo Anaconda Navigator pada menu aplikasi.

Gambar 1. Logo Anaconda Navigator


2. Setelah Anaconda Navgator berhasil dibuka, klik “Install” pada
Spyder, apabila yang tertera merupakan “Launch” artinya
aplikasi Spyder telah terinstall ada perangkat.
Gambar 2. Klik “Install” Spyder
3. Setelah penginstallan selesai dilakukan, Spyder telah dapat
dijalankan.

Gambar 3. Spyder Berhasil Terinstall


BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Flowchart
Flowchart merupakan penyajian visual dari aliran data dalam
melakukan pemrosesan informasi suatu masalah, operasi dalam
sistem, dan urutan lagkah-langkah yang dikerjakan. Flowchart
biasanya dirancang pada permulaan dalam membuat program dan
berguna untuk memudahkan pembuatan program karena logika
program yang kompleks dapat lebih mudah dipahami. Flowchart
memiliki beberapa simbol dan harus memenuhi aturan-aturan, yaitu
keseluruhan proses ditampung dalam gambar dan dengan urutan
yang logis, makna dari perintahnya jelas tidak menimbulkan ambigu,
alurnya digambarkan dari atas ke bawah atau kiri ke kanan, simbol
proses hanya memiliki satu aliran, simbol decision hanya memiliki
satu aliran masuk, tetapi aliran keluarnya boleh 2 atau 3 jalur,
dimulai dan diakhiri dengan terminal. (Suyanto, 2018)
Tabel 1. Simpol-Simbol Flowchart
Simbol Nama Penggunaan

Terminal Menyatakan awalan dan mengakhiri


suatu proses

Flow Penyambung antar simbol dan


mengarahkan kepada proses yang
selanjutnya

Process Menyatakan proses darii operasi


tertentu

Decision/ Menyatakan kemungkinan terjadinay


Conditional dua keputusan dari suatu kondisi

Input/ Menyatakan Masukan atau keluaran


Output
On Page Menyambungkan proses ke proses
Connector selanjutnya yang masih dalam halaman
yang sama

Predefined Menyatakan sub-proses atau bagian


Process dari suatu prosedur.

Document Menghasilkan cetakan dalam bentuk


dokumen dengan menggunakan printer

Display Menyatakan peralatan yang digunakan


utuk menghasilkan output

Off Page Menyambungkan proses ke proses


Connector selanjutnya yang telah berganti
halaman

Adapun contoh dari flowchart dalam membuat kopi


dilampirkan di bawah ini.

Mulai

Ambil satu sachet kopi instan, gula, air panas, susu


atau krimer, es batu, sendok, dan gelas

Masukkan sebungkus kopi


instan dalam gelas

Masukkan gula sesuai


selera ke dalam gelas

A
A

Rebus air dengan panci selama satu menit

Tuangkan air panas ke


dalam gelas

Aduk dengan sendok sampai kopi dan gula larut

Tidak
Apakah suka manis?

Ya
Tambahkan susu atau krimer

Aduk sampai merata dengan sendok

Tidak
Apakah suka kopi
yang dingin?

Ya
Masukkan es batu ke dalam gelas

Kopi siap disajikan


Gambar 4. Flowchart Langkah Membuat Kopi

Jika ingin membuat minuman kopi ada beberapa tahapan yang


hars dilakukan. Diawali dari menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan, seperti satu sachet kopi instan, gula, air panas, susu atau
krimer, es batu, sendok, dan gelas. Kemudian, masukkan sebungkus
kopi ke dalam gelas. Lalu, masukkan juga sesuai selera ke dalam
gelas. Langkah selanjutnya, rebus air dengan panci selama satu
menit kemudian tuangkan air panas ke dalam gelas dan aduk dengan
sendok hingga kopi dan gula larut. Apabila menyukai manis,
tambahkan susu atau krimer dan aduk kembali hingga merata dengan
sendok, jika tidak menyukai manis, lanjut ke tahap berikutnya.
Apabila menyukai kopi yang dingin, tambahkan es batu ke dalam
gelas namun, jika tidak menyukai kopi yang dingin, lanjut ke tahap
berikutnya. Setelah melaksanakan seluruh tahapan yang telah
disebutkan, kopi telah siap untuk disajikan.

4.2 Pengaplikasian Tipe Data


4.2.1 Tipe List
Tipelist merupakan tipe data yang menggunakan kurung
siku [], elemen-elemennya dipisahkan dengan tanda koma (,)
dan mengapit masing-masing data berurutannya atau
elemennya dengan tanda petik. Berbeda dengan tipe string, tipe
list dapat dimanipulasi, seperti menambahkan elemen baru,
mengganti atau menukar elemen, atau menghapusnya.
(Lambert, 2018)
Tipe list yang telah dibuat menggunakan Spyder dibuat
dengan input seperti pada gambar 5 yang tertera di bawah.
Gambar 5. Input Tipe List
Berdasarkan input tipe list yang telah dibuat dihasilkan
output seperti gambar 6 yang tertera di bawah.

Gambar 6. Output Tipe List

Tipe list yang diketikkan pada CUI, yaitu Alat_Tulis =


[“pensil”,”pulpen”,”penghapus”] dan Alat_Lukis =
[“Kuas”,”Cat Air”,”Kanvas”] kemudian diketikkan perintah
print(Alat_Tulis) dan print(Alat_Lukis) yang kemudian
menghasilkan output pada console berupa ['pensil', 'pulpen',
'penghapus'] dan ['Kuas', 'Cat Air', 'Kanvas']. Setelah itu,
dilakukan manipulasi data dengan menambahkan elemen
dengan cara mengetikkan Alat_Tulis.insert(2,”penggaris”)
yang menghasilkan ['pensil', 'pulpen',‘penggaris’,'penghapus']
ketika diberi perintah print(Alat_Tulis) dan juga menukar atau
mengganti data dengan mengetikkan Alat_Lukis [1]= (“Cat
Minyak”) yang ketika diberi perintah print(Alat_Lukis) hasil
yang muncul pada console adalah ['Kuas', 'Cat Minyak',
'Kanvas']. Selain itu, dilakukan juga manipulasi data dengan
menghapus elemen pada list dengan mengetikkan del
Alat_Tulis[3] yang ketika diberi perintah print(Alat_Tulis)
akan menghasilkan ['pensil', 'pulpen', 'penggaris'] pada console
, lalu diketikkan juga del Alat_Lukis[0] yang ketika diberi
perintah print(Alat_Lukis) menampilkan ['Cat Minyak',
'Kanvas'] pada console.

4.2.2 Tipe Tuple


Tipe tuple merupakan tipe data yang serupa dengan tipe
list akan tetapi, tipe tuple tidak dapat dimanipulasi seperti
tipe data list. Tipe tuple dibuat dengan tanda kurung () dan
elemen-elemennya dipisahkan dengan tanda koma (,). (Beri,
2019)
Tipe tuple yang telah dibuat menggunakan Spyder dibuat
dengan input seperti pada gambar 7 yang tertera di bawah.

Gambar 7. Input Tipe Tuple


Berdasarkan input tipe tuple yang telah dibuat dihasilkan
output seperti gambar 8 yang tertera di bawah.

Gambar 8. Output Tipe Tuple


Tipe tuple yang diketikkan pada CLI atau command line
interface sebagai input atau masukkan, yaitu Bulan =
("Januari","Februari","Mei","Juni","Agustus","September","O
ktober") yang kemudian dilanjutkan dengan perintah
print(Bulan) yang menghasilkan output pada console, yaitu
(‘Januari’,’Februari’,’Mei’,’Juni’,’Agustus’,’September’,’Okt
ober’) pada baris pertama. Kemudian diketikkan perintah
print() yang menghasilkan barisan kosong pada baris kedua ,
perintah print(Bulan[0]) menghasilkan ‘Januari’ pada baris
ketiga, pertintah print(Bulan[4]) yang menghasilkan ‘Agustus’
pada baris keempat, perintah print(Bulan[1]) yang
menghasilkan ‘Februari’, dan perintah print(Bulan[5],Bulan[6])
yang menghasilkan ‘September Oktober’.

4.2.3 Tipe Dictionary


Tipe data dictionary ini serupa dengan tipe list yang dapat
dimanipulasi, hanya saja tipe dictionary merupakan tipe data
yang terdiri dari sekumpulan elemen yang diawali dan diakhiri
dengan tanda kurung kurawal {}, tipe dictionary memisahkan
elemen-elemennya dengan tanda koma (,) dan memisahkan
keydan valuenya dengan tanda titik dua (:). Tipe dictionary
merupakan pasangan antara kunci (key) dengan nilainya (value)
yang mana key dapat merupakan karakter apapun yang dapat
dirincikan. (Beri, 2019)
Tipe dictionary yang telah dibuat menggunakan Spyder
dibuat dengan input seperti pada gambar 9 yang tertera di
bawah.

Gambar 9. Input Tipe Dictionary


Berdasarkan input tipe dictionary yang telah dibuat
dihasilkan output seperti gambar 10 yang tertera di bawah.

Gambar 10. Output Tipe Data Dictionary

Tipe dictionary yang diketikkan pada CLI atau command


line interface sebagai input atau masukkan, yaitu Jabatan =
{"Ketua","Wakil Ketua","Bendahara","Sekrearis"} yang
kemudian diberikan perintah print(Jabatan) dan menghasilkan
output atau keluaran pada console berupa {'Ketua', 'Sekrearis',
'Bendahara', 'Wakil Ketua'}. Setelah itu, dilakukan manipulasi
data dengan menghapus elemen tipe dictionary dengan
diketikkan Jabatan.remove(“Wakil Ketua”) yang kemudian
menghasilkan output atau keluaran pada console berupa
{'Ketua', 'Sekrearis', 'Bendahara'}.

4.2.4 Program Luas Bangun Datar


Berdasarkan program luas bangun datar berupa segitiga
yang telah dilakukan dengan Spyder dimasukkan input seperti
pada gambar 11 yang tertera di bawah.

Gambar 11. Input Luas Bangun Program Datar

Output yang dihasilkan untuk program luas bangun datar


berupa segitiga menghasilkan output seperti pada gambar 12
yang tertera di bawah.
Gambar 12. Output Program Luas Bangun Datar

Program luas bangun datar berupa segitiga yang diketikkan


pada CLI atau command line interface sebagai input atau
masukkan, yaitu a=float(input("Alas: ")) pada baris pertama,
t=float(input("Tinggi: ")) pada baris kedua,
Rumus_Luas_Segitiga =1/2*a*t pada baris ketiga yang mana
tanda bintang (*) berati perkalian dan tanda atau (/) berati
pembagian, serta yang terakhir perintah print("Luas Segitiga:
",Rumus_Luas_Segitiga) pada baris keempat. Alas segitiga
yang dijadikan untuk contoh program luas bangun datar adalah
8 dan tingginya 10. Setelah program dijalankan didapatkan hasil
luas segitiga, yaitu 40.

4.2.5 Program Volume Bangun Ruang


Berdasarkan program volume bangun ruang berupa bola
yang telah dilakukan dengan Spyder dimasukkan input seperti
pada gambar 13 yang tertera dibawah.

Gambar 13. Input Program Volume Bangun Ruang

Input yang dimasukkan untuk program luas bangun datar


berupa segitiga menghasilkan output seperti pada gambar 14
yang terteradi bawah.

Gambar 14. Output Program Volume Bangun Ruang


Program volume bangun ruang berupa bola yang diketikkan
pada CLI atau command line interface, yaitu r=float(input("jari-
jari:")) pada baris pertama, Rumus_Volume_Bola
=22/7*4/3*r*r*r pada baris kedua yang mana tanda bintang (*)
berati perkalian dan tanda atau (/) berati pembagian, serta yang
terakhir perintah print("Volume Bola:",Rumus_Volume_Bola)
pada baris ketiga. Jari-jari yang dimasukkan sebagai contoh
membuat program volume bangun ruang adalah 9. Setelah
program dijalankan didapatkan hasil volume bola, yaitu sebesar
3054.857142857143.

4.3 Troubleshooting
Kendala yang terjadi ketika praktikum diantaranya adalah
kesalahan pengetikan, seperti yang seharusnya ditulis kapital tetapi
tidak kapital, atau tidak memberikan tanda kutip ketika ingin
melakukan print kalimat.
BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum biokomputasi dasar dengan topik


Algoritma, Bahasa Python, Input dan Output dapat disimpulkan
bahwa algoritma merupakan tahapan sistematis untuk menghasilkan
solusi dari suatu permasalahan. Sedangkan program adalah
kumpulan kode atau teks yang berupa instruksi berurutan yang mana
instruksi tersebut akan menghasiilkan keluaran dan menentukan
kelanjutan program. Singkatnya, program merupakan algoritma
yang menggunakan bahasa pemrograman. Adapun tipe data adalah
aspek yang memberikan batasan karakteristik dari suatu data dari
sudut pandang nilai atau operasi yang dijalankan, tipe data terdiri
dari tipe data list, string, dictionary, tuple, numeric, boolean, dan lain
sebagainya. Input meruapakan suatu masukkan yang akan diproses
oleh program menjadi outout atau keluaran.

5.2. Saran

Saran untuk praktikum biokomputasi dasar mengenai Algoritma,


Bahasa Python, Input dan Output adalah praktikan diharapkan untuk
mempelajari dasar-dasar dari penggunaan Spyder agar lebih mudah
dan terbiasa ketika praktikum.
DAFTAR PUSTAKA

Bautista, J. C. 2014. Mathematics and Python Programming. Lulu Press,


Inc: North Carolina
Bergstra, Jan A., & Cornellis A. Middleburg. 2012. Instruction Sequences
for Computer Science. Atlantis Press: Paris
Beri, Rydhm. 2019. Python Made Simple: Learn Python programming in
easy steps with examples. BPB Publication: New Delhi
Lambert, K. A. 2018. Fundamentals of Python: First Programs. Second
Edition. Cengage Learning: USA
Nagarajan, V. 2018. Command Line Fundamentals. Packt Publihing:
New Delhi
Rerung, R. R. 2020. Algoritma dan Struktur Data untuk Perguruan
Tinggi. CV Insan Cendikia Mandiri: Sumatera Barat
Sari, Yuslena. 2019. Logika Algoritma, Pseudocode, Flowchart, dan
C++. Perahu Litera : Jakarta
Suyanto, Y. 2018. Pemograman Terstruktur dengan Delphi. UGM Press:
Yogyakarta
Swastika, Windra. 201. Pengantar Algoritma dan Penerapannya Pada
Python. Ma Chung Press: Malang
Tedre, Matti. 2014. The Science of Computing: Shaping a Discipline.
CRC Press: Florida

Anda mungkin juga menyukai