Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA KOMPUTASI
ALGORITMA DAN FLOWCHART

Oleh:
Intan Margareta/181810201001
Praktikum ke: 3
Hari/Tanggal: Selasa/24 September 2019
Tempat/Waktu: Laboratorium Komputasi/12.00-17.00

LABORATORIUM FISIKA KOMPUTASI


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2019
Identitas Praktikum

1 JUDUL PRAKTIKUM : Algoritma dan Flowchart

2 PRAKTIKUM KE : 3
3 NAMA MAHASISWA : Intan Margareta
4 NIM : 181810201001
5 Nama Dosen Pengampu : Dr. Artoto Arkundato, S.Si., M.Si.
6 Nama Asisten : Muhammad Tauhid
7 Nama Asisten : Anwar Husen Sadili
8 Nama Asisten : Alfi Nur Sabrina
9 Nama Asisten : Siti Aisyah Ayudias
10 Nama Teknisi : Dr. Edy Supriyanto, S.Si., M.Si.
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Algoritma merupakan metode umum yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan tertentu. Penulisan Algoritma yang dapat dijalankan
oleh komputer ditulis secara sistematis menggunakan beberapa skema, skema
yang digunakan pada praktikum ini adalah flowchart. Flowchart didefinisikan
sebagai skema penggambaran dari algoritma atau proses. Mekanisme dari
flowchart itu sendiri berisi hasil pemikiran mengenai langkah-langkah
penyelesaian masalah yang sistematis dan terurut. Keuntungan menggunakan
flowchart adalah penggunaan diagram yang menggunakan simbol-simbol yang
memiliki arti untuk menggambarkan tahapan proses sehingga lebih mudah dilihat
dan dipahami (Harumy, 2016).
Algoritma dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan atau tantangan yang dihadapi, sebagai contoh, pada saat membuat
program penentuan nilai IP dan IPK, selain nilai-nilai yang akan dimasukkan, kita
juga melihat prosedur untuk membuat program penentuan nilai IP dan IPK.
Prosedur inilah yang sebenarnya adalah algoritma. Prosedur yang dimaksud dalam
program ini adalah suatu urutan yang digunakan untuk mengarahkan seseorang
untuk melakukan suatu proses. Prosedur bersifat global dengan memperkirakan
bahwa seseorang telah mengetahui rincian langkah-langkah tertentu.
Praktikum kali ini kita akan melakukan penyusunan algoritma dalam bentuk
flowchart pada suatu program. Program yang akan disusun dalam bentuk
flowvhart adalah program penentuan nilai IP dan IPK, pada saat membuat
program penentuan nilai IP dan IPK, penyusunan algoritma yang pertama adalah
mendefinisikan masukan (input) dan luaran (output) terlebih dahulu, dimana input
berupa nilai-nilai yang didapatkan pada setiap mata kuliah semester yang
ditempuh, dan output berupa nilai IP tiap semester dan nilai IPK yang didapatkan
dalam beberapa semester yang telah ditempuh. Definisi dari sebuah program yang
telah dilakukan kemudian diterjemahkan dalam bahasa pemrograman dan disusun
seperti aliran proses yang ditunjukkan dengan arah panah atau disebut dengan
flowlines, sehingga menjadi sebuah diagram.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada praktikum fisika komputasi algoritma dan flowchart
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penulisan algoritma dari program penentuan IP dan IPK ?
2. Bagaimana simbol-simbol yang digunakan dalam penyusunan flowchart?
3. Bagaimana penulisan algoritma dari program penentuan IP dan IPK
menggunakan flowchart?

1.3 Tujuan
Tujuan pada praktikum fisika komputasi algoritma dan flowchart adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui penulisan algoritma dari program penentuan IP dan IPK.
2. Mengetahui simbol-simbol yang digunakan dalam penyusunan flowchart.
3. Mengetahui penulisan algoritma dari program penentuan IP dan IPK
menggunakan flowchart.

1.4 Manfaat
Algoritma mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-
hari, khususnya dalam bidang teknik informatika dan bidang pemrograman,
seperti contohnya sister yang digunakan oleh Universitas Jember. Program sister
menggunakan algoritma untuk mendefinisikan program yang akan dijalankan oleh
sister. Algoritma membantu mahasiswa untuk mengembangkan daya penalaran
atau kerangka berpikir yang sistematis dalam memahami masalah dan membuat
perencanaan atau konsep pemecahan masalah yang lebih baik. Penyelesaian
masalah akan diprogram dengan menekankan pada desain atau rancangan yang
mewakili pemecahan masalah.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah
Algoritma ditemukan oleh ahli matematika dari Uzbekistan yang bernama
Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi (770-840). Algoritma
memiliki arti proses perhitungan menurut bahasa Arab. Kata algoritma diambil
dari nama penemunya yaitu Al-Khuwarizmi atau algoritma. Dunia literatur barat
lebih mengenal dengan sebutan algorism, kata algorism ini kemudian lambat laun
berubah namanaya menjadi algorithm, dalam bahasa Indonesia menyebutkannya
sebagai algoritma, yang didefinisikan sebagai logika, metode dan tahapan (urutan)
sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Uni Soviet
atau Rusia kemudian menghormati jasa-jasa Al-Khuwarizmi yang sangat berharga
dalam bidang matematika dan informatika dengan membuat perangko dengan
gambar dirinya (Sukrisno, 2005).

2.1 Definisi
Algoritma meruapakan suatu susunan langkah dimana penyelesaian suatu
masalah secara sistematika dan logis. Terdapat dua kata yang menjadi titik
perhatian kita yakni sistemati dan logis. Algoritma merupakan suatu langkah-
langkah yang disusun secara tertulis dan juga akan berurutan untuk dapat
menyelesaikan suatu masalah. Algoritma merupakan strategi penyelesaian suatu
masalah secara rinci sehingga dapat diproses oleh komputer secara benar dan
efisien. Algoritma dapat diproses oleh komputer apabila sudah diterjemahkan
terlebih dahulu melalui bahasa pemrograman, Algoritma yang dikembangkan
dengan penyelesaian numerik atau metode numerik yang prinsipnya penyelesaian
matematik seperti integral dan diferensial tidak dapat diterapkan kedalam
komputer secara langsung harus diubah terlebih dahulu dengan cara membagi-
bagi menjadi unit satuan kecil kemudian diolah berulang-ulang, semakin banyak
dan kecil maka hasilnya akan semakin teliti dan konvergensinya mendekati nilai
eksak (Dewobroto, 2005).
Penyajian algoritma terdapat 2 bentuk yaitu tulisan dan gambar. Algoritma
yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan menggunakan struktur bahasa tertentu
dan pseudocode. Pseucodocode kode yang ditulis berbasiskan bahasa
pemrograman tertentu misalnya Pascal, C atau Phyton yang didalamnya
menyatakan sintaksis, tipe data dan lain-lain. Algoritma yang yang disajikan
dengan gambar adalah flowchart. Flowchart (bagan alir) merupakan representasi
secara grafik dari suatu prosedur atau algoritma untuk menyelesaikan suatu
masalah, dengan menggunakan flowchart dapat memudahkan untuk melakukan
pengecekan bagian yang terlupakan pada saat analisis masalah. Flowchart ada 2
macam yaitu flowchart sistem dan flowchart program (Sukrisno, 2005).
Mahasiswa memiliki hasil evaluasi akademik yang penilaiannya sama seperti
rapor. Akan tetapi ada perbedaan dalam penyebutannya yakni IP dan IPK. IP
adalah singkatan dari Indeks Prestasi yang dihitung hanya rata-rata per semester
sedangkan IPK singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif yang dihitung rata-rata
seluruh semester. Dengan adanya IP dan IPK mahasiswa diharapkan dapat
membuat target semasa kuliah, misalnya ingin lulus dengan meraih IPK 4
(Sudarman, 2014).
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai akademik rata-rata yang
diperoleh secara kumulaif sesuai dengan aturan yang ada pada perguruan tinggi
masing-masing mahasiswa. Standar yang digunakan IPK adalah 0-4, namun ada
juga perguruan tinggi yang memberikan peringkat huruf tertinggi A, AB juga ada
yang menggunakan A+, da nada juga yang memberikan range nilai 90-100
sebagai standar Nilai tertinggi Nilai IPK diperoleh dari konversi nilai yang
didapatkan ketika ujian. Menghitung IP semester dapat dilakukan dengan :
( Total Mutu × SKS semua semester )
IP Semester=
total SKS semua semester
(Baskoro, 2012).

2.3 Contoh Gambar


2.4 Penulisan Script
Penulisan script pada praktikum fisika komputasi Sistem algoritma dan
flowchart untuk menghitung IP dan IPK adalah sebagai berikut:

#include <iostream>

#define ipk tnilai/tsks

#define ip tnilai_sem/tsks_sem
using namespace std;

int main () {char nama[20],nim[9],hm,nmt[99];

int jsem,jmk,sks,skor,nilai;float tnilai,tsks,tsks_sem,tnilai_sem;

cout <<"\n\t\t\tPROGRAM MENGHITUNG IP DAN IPK


MAHASISWA"<<endl;

cout <<"\n
==========================================================
================== "<<endl<<endl;

cout <<"\n Nama\t\t\t\t: ";cin>>nama;

cout <<"\n NIM\t\t\t\t: ";cin>>nim;

cout <<"\n Semester yang selesai ditempuh\t: ";cin>>jsem;

for (int i=1;i<=jsem;i=i+1) {cout<<"\n\n\n\n\t\t\t === HASIL SEMESTER


"<<i<<" ==="<<endl;

cout <<"\n\n Jumlah Mata Kuliah Pada Semester "<<i<<"\t: ";cin>>jmk;

for (int u=1;u<=jmk;u=u+1) {cout<<"\n\n\t"<<u<<"\tNama Matkul\t: ";cin>>nmt;

cout <<"\n\t\tBobot sks\t: ";cin>>sks;tsks = tsks+sks;tsks_sem=tsks_sem+sks;

cout <<"\n\t\tNilai\t: ";cin>>hm;

if(hm=='A') {skor=4;} else if(hm=='B') {skor=3;} else if(hm=='C') {skor=2;} else


if(hm=='D') {skor=1;} else if(hm=='E') {skor=0;}

nilai=skor*sks;tnilai = tnilai+nilai;tnilai_sem=tnilai_sem+nilai;}

cout <<"\n\n SKS yang diambil pada semester "<<i<<"\t: "<<tsks_sem<<endl;

cout <<"\n IP semester "<<i<<"\t\t\t\t:


"<<ip<<endl<<endl;tsks_sem=0;tnilai_sem=0;}
cout <<"\n\n\n
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~";

cout <<"\n\n Total sks yang berhasil ditempuh oleh "<<nama<<" ("<<nim<<")\t:
"<<tsks<<endl;

cout <<"\n IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) untuk "<<nama<<" ("<<nim<<")\t:


"<<ipk<<endl<<endl;

return 0; }

2.5 Literatur
Menurut (Ulfiana, 2014) rancangan program yang dilakukan pada program
yang akan disusun yang pertama adalah menentukan algoritma program, sebelum
membuat algoritmanya terlebih dahulu kita harus menentukan masukan (input)
dan keluarannya (output). Langkah kedua yang dilakukan adalah menentukan
algoritma struktur bahasa dari permasalahan atau program, juga dapat dituliskan
dalam pseudocode (kode mirip kode pemrograman). Langkah terakhir kemudian
menyusun program dalam bentuk diagram alir (flowchart program) dengan
menggunakan simbol-simbol flowchart. Praktikum yang saya lakukan sudah
sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh Ulfian, flowchart yang saya
gunakan juga menggunakan flowchart program.
BAB 3. METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum fisika komputasi algoritma
dan flowchart adalah sebagai berikut:
1. Komputer/ Laptop, digunakan sebagai media untuk menampilkan program
yang dijalankan.
2. Charger, digunakan untuk mengisi daya komputer/ laptop.
3. Aplikasi dia, digunakan untuk membuat flowchart.
3.2 Flowchart
Flowchart yang digunakan dalam praktikum fisika komputasi algoritma dan
flowchart adalah sebagai berikut:
3.3 Langkah Kerja
Langkah kerja yang dilakukan pada praktikum fisika komputasi algoritma dan
flowchart adalah sebagai berikut:
3.3.1 Penyusunan algoritma program dengan menggunakan flowchart
1. Komputer/ Laptop dihidupkan.
2. Install aplikasi dia pada Linux menggunakan perintah sudo apt-get install dia
pada terminal.
3. Panggil aplikasi dia pada terminal menggunakan perintah dia, kemudian buka
dan jalankan aplikasi dia.
4. Simbol terminal ditulis sebagai awal dan akhir dari sebuah program kemudian
di hubungkan meggunakan garis alir atau tanda panah.
5. Analisa masalah pada program yang akan dijalankan yaitu meliputi input,
output, data lain yang tersedia, operator yang tersedia, syarat dan kendala yang
harus dipenuhi(pengurangan, penambahan, dan perkalian) ditulis dengan
menggunakan simbol input/ output kemudian di hubungkan meggunakan garis
alir atau tanda panah.
5. Algoritma dirancang atau dirumuskan dengan cara mengurai langkah menjadi
beberapa langkah yang lebih sederhana yang dituliskan dengan menggunakan
simbol proses kemudian di hubungkan meggunakan garis alir atau tanda panah.
6. Algoritma yang telah dibuat, diterjemahkan dalam bahasa pemrograman.
7. Program diuji untuk diketahui apakah dapat dijalankan atau tidak agar dapat
diperbaiki jika tidak dapat dijalankan diperbaikin penulisam sintaknya.
8. Program yang dapat dijalankan digunakan.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Hasil yang diperoleh dari praktikum fisika komputasi algoritma dan
flowchart adalah sebagai berikut:
4.1.1 Penginstalan Aplikasi DIA pada Linux

Gambar 4.1 Penginstalan Aplikasi DIA pada Linux


4.1.2 Pemanggilan Aplikasi DIA

Gambar 4.2 Pemanggilan Aplikasi DIA

4.1.3 Tampilan Aplikasi DIA

Gambar 4.3 Tampilan Aplikasi DIA


4.1.4 Flowchart Program Penentuan Nilai IP dan IPK

Gambar 4.4 Flowchart IP dan IPK


4.2 Pembahasan
Keterangan :
Penginstalan Aplikasi DIA pada Linux dilakukan dengan memasukkan
perintah “sudo apt-get install dia” pada terminal. Linux kemudian secara otomatis
akan melakukan penginstalan aplikasi DIA

Keterangan:
Pemanggilan Aplikasi DIA dilakukan dengan memasukkan perintah “dia”
pada terminal, secara otomatis komputer akan merespon dan membuka apikasi
DIA.
Keterangan:
Aplikasi DIA akan otomatis terbuka setelah kita mengetikkan perintah
“dia” pada terminal, kemudian akan memunculkan tampilan seperti diatas setelah
itu aplikasi DIA dapat langsung dijalankan. Aplikasi DIA digunakan utnuk
menggambar diagram atau flowchart dengan gratis karena aplikasi DIA bersifat
open source.

Keterangan:
Flowchart adalah suatu urutan/ bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan sebuah urutan proses secara lengkap yang didalamya meliputi
hubungan antara suatu proses (intruksi) dengan proses lainnya dalam suatu
program. Penulisan flowchart yang dilakukan adalah sebuah program yang
digunakan untuk menghitung nilai IP dan IPK dari seorang mahasiswa. Simbol-
simbol yang ditulisan memiliki arti sebagai berikut:
1. Simbol terminal digunakan untuk memberi tanda start atau permulaan dan end
atau akhir dari sbuah program.
2. Simbol garis alir atau tanda panas sebagai penunjuk proses atau alur proses dari
sebuah program.
3. Simbol jajargenjang digunakan untuk menandakan proses input atau outup dari
sebuah program.
4. Simbol belah ketupat menyatakan perbandingan, penyelesaian data yang
nantinya memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya.
5. Simbol perseg panjang menyatakan proses perhitungan atau proses pengolahan
data.
Penyimpanan flowchart dilakukan dengan memilih atau klik tombol
compile setelah itu akan memunculkan tampilan untuk mengubah nama dan jenis
file yang akan disimpan, ubah nama sesuai dengan tugas yang dikerjakan,
kemudian pilih jenis PNG agar ketika dimasukkkan di Microsoft word dapat
terbaca oleh sistem.
BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum fisika komputasi algoritma dan flowchart adalah
sebagai berikut:
Kesimpulan dari praktikum fisika komputasi algoritma dan flowchart adalah
sebagai berikut:
1. Penulisan algoritma dari program penentuan nilai IP dan IPK yang pertama
menyatakan nilai dalam bentuk alphabet sesuai dengan ketentuan penilaian
sebagai input dan output juga akan menghasilkan nilai dalam bentuk alphabet
sesuai dengan inputan, kemudian menuliskan perintah dalam bahasa
pemrograman agar sintak dapat dijalankan oleh komputer.
2. Simbol-simbol yang digunakan dalam penyusunan flowchart kali ini
menggunakan simbol terminal untuk memberi tanda start dan end, simbol garis
alir atau tanda panah menunjukkan alur proses, simbol jajargenjang untuk
menandakan proses input atau output, simbol belah ketupat menyatakan
perbandingan, penyelesaian data yang nantinya memberikan pilihan untuk
langkah selanjutnya, simbol persegi panjang menyatakan proses pengolahan
data.
3. Penulisan program dimulai dengan memilih kelompok objek atau simbol yang
sesuai dengan bentuk diagram kelompok objek dengan judul kelompok
flowchart, setiap objek atau simbol yang ada didalam kelompok objek
dipindahkan pada lembar diagram dengan cara klik dan drag, sesuaikan ukuran
dan tempatnya, untuk memanipulasi objek atau simbol caranya dengan klik 2
kali, kemudian masing-msing objek tersebut dapat ditambahkan dengan objek
lain yang berasal dari toolbox, seperti panah, lingkaran, garis, atau objek atau
simbol lain.
5.2 Saran
Saran bagi praktikan yaitu praktikan harus bisa tahu dan memahami cara
membuat sebuah fungsi pada software geany sehingga nanti bisa mengerjakan
tugas yang telah ditetapkan dengan baik dan benar. Praktikan juga harus sudah
faham mengenai konsep-konsep dari penulisan setiap perintah yang ada dalam
fungsi itu gara saat terjadi kesalahan atau error praktikan mampu mengatasinya.
Praktikan juga harus tahu bagaimana cara menjalankan fungsi tersebut setelah di
Run agar bisa menjadi sebuah program.
DAFTAR PUSTAKA

Baskoro, Agung. 2012. Status Update for The Best Student. Jakarta: Gramedia.

Dewobroto, Wiryanto. 2005. Aplikasi Rekayasa Kontruksi dengan Visual basic


6.0. Jakarta: Gramedia.

Harumy, T. Henny Febiana. 2016. Belajar Dasar Algoritma dan Pemrograman


C++. Yogyakarta: Deepublish.

Sukrisno. 2005. 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa


C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta: Andi Offset.

Sudarman, Andhika Putra. 2014. Masuk PTN Itu Gampang. Jakarta: Gramedia.

Ulfiana, Jusmatul. 2014. Project Algoritma Pemrograman. Makassar: Universitas


Cokroaminoto Palopo Press.

Anda mungkin juga menyukai