Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGAMAN KOMPUTER

ALGORITMA PEMROGAMAN

Oleh:
Ade Setiawan
A1C016037

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2017
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Algoritma yaitu urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan sebuah

masalah yang disusun dengan sistematis. Algoritma adalah urutan langkah-

langkah logika yang menyatakan suatu tugas dalam menyelesaikan suatu masalah

atau problem. Program yaitu kumpulan instruksi/perintah komputer dengan

bahasa tertentu yang berfungsi menghubungan user dengan komputer. Atau bisa

juga disebut implementasi dari bahasa pemrograman. Langkah-langkah dalam

membuat program adalah mendefinisikan masalah, menentukan solusi, memilih

algoritma, menulis program, menguji program, menulis dokumentasi, dan

merawat program.

Flowchart adalah sekumpulan gambar-gambar tertentu untuk menyatakan

alur dari suatu program yang akan diterjemahkan ke salah satu bahasa

pemrograman. Kegunaan flowchart sama seperti halnya algoritma yaitu untuk

menuliskan alur program tetapi dalam bentuk gambar atau simbol.

B. Tujuan

1. Mampu memahami suatu persoalan.

2. Mampu mendesain penyelesaian persoalan ke dalam algoritma.

3. Mampu menotasikan algoritma yang sudah dibuat menggunakan notasi.


II. TINJAUAN PUSTAKA

Algoritma adalah susunan langkah-langkah sistematis dan logis dalam

pemecahan suatu masalah. Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau

informatika. Program adalah perwujudan atau implementasi dari algoritma.

Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrogaman. Kegiatan menulis program

disebut pemrogaman (Saniman dan Muhammad, 2008).

Algoritma adalah langkah-langkah yang logis dan terstruktur untuk

menyelesaikan suatu permasalahan. Yang dimaksud logis dalam hal ini adalah

bahwa langkah yang diambil masuk akal dan dapat dinilai benar atau salahnya.

Sedangkan terstruktur memiliki pengertian bahwa langkah tersebut susunan sesuai

urutan kejadian atau waktu (Eko, 2007).

Algoritma merupakan metode umum yang digunakan menyelesaikan kasus-

kasus tertentu. Dalam menuliskan algoritma, dapat digunakan bahasa natural atau

menggunakan notasi matematika, sehingga masih belum dapat dijalankan pada

komputer (Dahliar, 2009).

Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan

berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan Algoritma

Pemrograman adalah langkah-langkah yang ditulis secara berurutan untuk

menyelesaikan masalah pemrograman komputer (Ritayani, 2013).

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logika yang menyatakan suatu

tugas dalam menyelesaikan suatu masalah atau problem. Istilah algoritma


biasanya terkait dengan pembuatan suatu program atau software (Tim Asisten,

2017).

Diagram alir atau flowchart adalah bagan menggambarkan urutan langkah-

langkah kegiatan atau program mulai dari awal sampai akhir dengan

menggunakan simbol atau gambar tertentu dan garis alir. Simbol-simbol yang

mewakili fungsi-fungsi langkah program dan garis alir yang menunjukkan urutan

dari simbol-simbol yang akan dikerjakan (Ritayani, 2013).

Secara formal, flowchart didefinisikan sebagai skema penggambaran dari

algoritma atau proses. Keuntungan menggunakan flowchart adalah penggunaan

diagram untuk menggambarkan tahapan proses, sehingga lebih mudah dilihat dan

dipahami. Namun demikian, flowchart juga memiliki kelemahan yaitu jika

digunakan untuk menggambarkan proses atau algoritma untuk skala kasus yang

besar, maka akan dibutuhkan banyak kertas (Dahliar, 2009).

Dalam memecahkan suatu permasalahan algoritma dapat dituliskan dalam

beberapa cara, yaitu sebagai berikut :

1. Menggunakan bahasa sehari-hari, yaitu algoritma dituliskan dalam

bahasa Indonesia.

2. Menggunakan Pseudo-code, yaitu dituliskan mendekati perintah bahasa

pemrograman yang akan digunakan sebagai alat implementasi program.

3. Menggunakan Flowchart, yaitu ditulis dengan simbol-simbol yang

mewakili urutan atau uraian kejadian pemecahan masalah.


Berikut ini adalah simbol-simbol yang umum dipakai dalam flowchart :
III. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

1. Alat tulis

2. Modul Praktikum Pemrogaman Komputer

B. Prosedur Kerja

1. Asisten menjelaskan tentang algoritma pemrograman.

2. Praktikan mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari asisten.

3. Praktikan membuat algoritma sesuai dengan soal yang diberikan asisten.


DAFTAR PUSTAKA

Ananda, Dahliar. 2009. Algoritma dan Pemrogaman. Bandung : Politeknik


Telkom.
Eko, N.W. 2007. Algoritma dan Pemrogaman Format Laporan dengan Pascal.
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Vol.12 No.1, 22-30.
Kadir, Abdul. 2012. Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Java.
Yogyakarta : Andi.
Ritayani. 2013. Pengantar Algoritma dan Pemrogaman. Jurnal Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim, 72-79.
Saniman, dan Fathoni, Muhammad. 2008. Pengantar Algoritma dan Pemrogaman.
Jurnal SAINTIKOM Vol.4 No.1, 120-133.
Suarga. 2012. Algoritma dan Pemrograman. Yogyakarta: Andi.
Sutedjo, B., & Michael, AN. 2004. Algoritma & Teknik Pemrogaman Konsep,
Implementasi, dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi.
Tim Asisten. 2017. Modul Praktikum Pemrogaman Komputer. Fakultas Pertanian,
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Perusahaan daerah air minum menentukan tarif per m3 air berdasarkan

ketentuan sebagai berikut :

Pemakaian Air (m3) Tarif per m3 (Rp)

0-15 300

>15 450

Buatlah algoritma dan flowchart program yang membaca jumlah pemakaian

air, untuk menghitung biaya yang harus dibayar dan menampilkan hasilnya di

layar.

1. Algoritma

a. Masukkan data pemakaian air.

b. Jika 0 pemakaian air 15 maka tarifnya dikalikan 300 sedangkan jika

pemakaian air >15 maka tarifnya dikalikan 450.

c. Hitung biaya yang harus dibayar dengan mengalikan pemakaian air

dengan tarif.
2. Flowchart

Start

Input data
pemakaian
air = x

Tidak
0x15

Ya

Tarif = x*300 Tarif = x*450

Print

End
B. Pembahasan

Algoritma adalah langkah-langkah yang logis dan terstruktur untuk

menyelesaikan suatu permasalahan. Yang dimaksud logis dalam hal ini adalah

bahwa langkah yang diambil masuk akal dan dapat dinilai benar atau salahnya.

Sedangkan terstruktur memiliki pengertian bahwa langkah tersebut susunan sesuai

urutan kejadian atau waktu (Eko, 2007).

Algoritma merupakan metode umum yang digunakan menyelesaikan kasus-

kasus tertentu. Dalam menuliskan algoritma, dapat digunakan bahasa natural atau

menggunakan notasi matematika, sehingga masih belum dapat dijalankan pada

komputer (Dahliar, 2009).

Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan

berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah (Ritayani, 2013).

Algoritma Pemrograman adalah langkah-langkah yang ditulis secara

berurutan untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer (Ritayani, 2013).

Dalam bidang pemrograman, algoritma didefinisikan sebagai suatu metode

khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan

dituliskan secara sistematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu

masalah dengan bantuan komputer (Sutedjo dan Michael, 2004).

Dalam pemrograman komputer juga terdapat istilah algoritma

pemrograman. Algoritma pemrograman adalah (Suarga, 2012):

1. Teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam

bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas tetapi tersusun secara logis

dan sistematis dengan bahasa pemrograman.


2. Suatu prosedur pembuatan program yang jelas untuk menyelesaikan

suatu persoalan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu dan

terbatas jumlahnya.

3. Susunan langkah yang pasti, yang bila diikuti maka akan mengubah

data input menjadi output yang berupa informasi.

Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang logis dan sistematis dalam

menyelesaikan suatu masalah.

Algoritma pemrogaman adalah urutan langkah-langkah yang logis dan

sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah yang berkaitan dalam pembuatan

program komputer.

Algoritma sendiri mempunyai 3 bentuk dasar, antara lain:

1. Sequence Algorithm

Sequence Algorithm atau Algoritma Sekuensial merupakan algoritma yang

langkah-langkahnya secara urut dari awal hingga akhir. Bentuk dari algoritma

sekuensial ini salah satu contohnya seperti algoritma memasak air. Langkah demi

langkah yang dijalankan harus urut dari atas sampai bawah.

2. Looping Algorithm

Looping Algorithm atau Algoritma Perulangan merupakan suatu algoritma

yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang atau looping.

Pada masalah yang dihadapi, ada pula sebuah langkah yang harus dilakukan

secara berulang-ulang. Contohnya adalah pada saat menjemur beberapa pakaian

dimana harus melakukan perulangan pengambilan dan pemerasan pakaian dari

pakaian satu sampai pakaian terakhir.


3. Conditional Algorithm

Conditional Algorithm atau Algoritma Bersyarat merupakan algoritma yang

menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dapat

dipenuhi. Contoh algoritma memasak air pada tahapan bila air mendidih maka

matikan kompor, maka kompor dimatikan bila air sudah mendidih, bila belum

makan jangan matikan kompor.

Manfaat menyusun algoritma menggunakan diagram alir adalah penggunaan

diagram untuk menggambarkan tahapan proses, sehingga lebih mudah dilihat dan

dipahami. Tujuan utama dari flowchart sendiri adalah untuk menggambarkan

suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas

dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Tahap penyelesaian masalah

yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif, dan tepat. Maka, dengan adanya

flowchart memudahkan pembaca dalam memahami algoritma.

Dalam penggunaan algoritma pemrograman dibutuhkan simbol-simbol.

Simbol-simbol standar tersebut adalah (Kadir, 2012):


Simbol Decision adalah simbol yang digunakan untuk perbandingan

pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah

selanjutnya.

Berikut ini adalah contoh penggunaan dari simbol Decision :


Simbol Predefinied Process adalah simbol yang digunakan untuk permulaan

sub program/proses menjalankan sub program.

Berikut ini adalah contoh penggunaan dari simbol Predefinied Process :

Dari soal yang telah diberikan, maka dapat dibuat sebuah algoritma sebagai

berikut:

a. Logika :

1. Masukkan nilai pemakaian air (m3) (misal L) dan potongan harga (misal

M).

2. Seleksi apakah masuk ke dalam kriteria pelanggan tarif subsisi ( 0 <= L

<= 15) atau kriteria pelanggan tarif non-subsidi ( 16 <= L <= 30).
3. Kalikan L, M dan tarif per m3.

4. Tampilkan tarif air per m3 dan kriteria pelanggan.

b. Diagram alir
V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Algoritma adalah langkah-langkah yang logis dan terstruktur untuk

menyelesaikan suatu permasalahan. Yang dimaksud logis dalam hal ini

adalah bahwa langkah yang diambil masuk akal dan dapat dinilai benar

atau salahnya. Sedangkan terstruktur memiliki pengertian bahwa

langkah tersebut susunan sesuai urutan kejadian atau waktu.

2. Langkah-langkah dalam membuat program adalah mendefinisikan

masalah, menentukan solusi, memilih algoritma, menulis program,

menguji program, menulis dokumentasi, dan merawat program.

3. Diagram alir atau flowchart adalah bagan menggambarkan urutan

langkah-langkah kegiatan atau program mulai dari awal sampai akhir

dengan menggunakan simbol atau gambar tertentu dan garis alir.

Simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah program dan garis

alir yang menunjukkan urutan dari simbol-simbol yang akan dikerjakan

B. Saran

Semoga kedepannya praktikum pemrograman komputer lebih baik lagi.

Sebaiknya ada laboratorium khusus komputer, agar praktikan bisa memegang

komputer sendiri-sendiri dan memahami secara mendetail apa yang diajarkan

asisten.

Anda mungkin juga menyukai