Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER

ALGORITMA PEMROGRAMAN

Oleh:
Tsafiq Abdul Aziz
NIM A1C018028

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2019
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap orang yang bekerja biasanya membutuhkan alat bantu untuk

menyelesaikan pekerjaannya supaya menjadi lebih mudah. Seorang tukang kayu

misalnya membutuhkan palu, gergaji dan pengukur. Ahli mesin membutuhkan

kunci pas dan obeng. Seorang teknisi elektronika membutuhkan multimeter,

oscilloscope dan solder untuk menyelesaikan pekerjaannya. Beberapa peralatan

bantu tersebut dapat dikategorikan sesuai dengan jenis pekerjaannya, misalnya

seorang ahli bedah, maka orang tersebut harus mempunyai peralatan yang didesain

secara khusus untuk melakukan operasi.

Peralatan tersebut tentunya tidak biasa digunakan oleh orang lain selain ahli

bedah. Ada beberapa peralatan yang digunakan oleh beberapa profesi, misalnya:

obeng digunakan oleh ahli mesin, tukang kayu, tukang listrik dan lain sebagainya.

Selain obeng, komputer juga merupakan sebuah peralatan yang digunakan oleh

banyak profesi, sehingga hal tersebut sangat sulit dikategorikan pada bidang apa.

Selain seperti dijelaskan diatas komputer juga mencakup banyak pekerjaan yang

berbeda atau boleh jadi dapat dikatakan menjadi peralatan yang paling serbaguna

yang pernah dibuat.

Biasanya perlu banyak dilakukan percobaan, pembetulan dari kesalahan

maupun dirancang ulang sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya hal tersebut

diatas maka dibutuhan seorang programmer yang memahami dua kemampuan yaitu

seni dan ilmu pengetahuan. Seorang programmer harus menguasai bahasa yang
dimiliki oleh komputer seperti bahasa C++, Java atau bahasa pemrograman lainnya.

Bahasa tersebut merupakan cara komputer supaya bisa memahami apa yang

diperintahkan karena komputer tidak paham bahasa Indonesia atau bahasa manusia

manusia, sehingga programmerlah yang harus menyesuaikan dengan komputer.

Dalam ilmu matematika dan komputer, pengertian algoritma merupakan

prosedur dari beberapa langkah demi langkah untuk penghitungan. Algoritma

dipakai untuk penghitungan, penalaran otomatis, dan pemrosesan data. Pengertian

algoritma ialah suatu metode yang efektif diekspresikan sebagai rangkaian yang

terbatas dari beberapa instruksi yang telah dijelaskan dengan baik guna menghitung

sebuah fungsi. Susunan algoritma dimulai dari kondisi awal dan input awal,

instruksi tersebut mendeskripsikan komputasi yang apabila itu dieksekusi serta

diproses dengan melewati urutan-urutan kondisi terbatas yang terdefinisi dengan

baik, sehingga dapat menghasilkan output atau keluaran dan berhenti di kondisi

akhir yang telah ditentukan.

Algoritma sangat diperlukan untuk mengolah data yang ada di komputer.

Dalam sistem komputer, pengertian algoritma ialah logika yang dibuat dengan

memakai software oleh para pembuat perangkat lunak untuk membuat software

tersebut menjadi lebih bagus. Algoritma berbeda dengan Logaritma. Perlu diketahui

juga bahwa logaritma adalah sebuah operasi di ilmu matematika guna menghitung

kebalikan eksponen dari sebuah perpangkatan.

Flowchart biasanya dipelajari pada saat kita mulai mempelajari

pemrograman. Mengapa demikian? Hal ini tak lain karena dengan mempelajari

flowchart, kita diharapkan dapat berfikir secara logis, dapat menentukan komponen
program (input dan output), serta memahami alur program. Flowchart merupakan

teknik yang memudahkan kita dalam memprogram, dalam hal ini memudahkan

dalam arti mengantisipasi agar tak ada komponen program yang tertinggal.

Algoritma dan pemrograman merupakan ilmu yang sangat esensial dalam

membuat program. Dengan pemrograman itu sendiri, sebuah program bisa disusun

dibantu dengan algoritma. Algoritma membantu penyelesaian masalah yang ingin

dipecahkan untuk membuat sebuah program,kemudian program disusun oleh

programmer dengan mengcompile source code menjadi sebuah program yang dapat

dieksekusi.

Algoritma dapat disusun dalam bentuk pseudo code maupun flowchart.

Pseudo code adalah Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) program atau

merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering

digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma. Sementara flowchart adalah

suatu teknik untukk menyusun rencana program yang telah dipergunakan oleh

kalangan programmer komputer sebelum algoritma menjadi populer. Flowchart

menggunakan simbol gambar yang menunjukkan aliran dari proses terhadap data.

Listing pemrograman tersebut ditulis dalam bahasa pemrograman. Terdapat

macam macam bahasa pemrograman, dari tingkat rendah seperti bahasa mesin

sampai bahasa tingkat tinggi seperti Pascal, C, Delphi dll. Setiap bahasa

pemrograman memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Tinggal peran

programmer itu sendiri yang memilih bahasa pemrograman yang sesuai dengan

kebutuhannya.
Tentunya ada faktor lain yang perlu diperhatikan dalam pemrograman, seperti

efisiensi dalam menuliskan source dan seberapa user friendlynya program tersebut.

Semua itu tentunya penting agar program yang dibuat lebih berdaya guna dan

memudahkan pengguna komputer.

B. Tujuan

1. Mampu memahami suatu persoalan.

2. Mampu mendesain penyelesaian persoalan ke dalam algoritma.

3. Mampu menotasikan algoritma yang sudah dibuat menggunakan notasi.


II. TINJAUAN PUSTAKA

Teknologi komunikasi dan informasi sangat berkembang dengan pesat dan

memberikan pengaruh besar bagi seluruh kehidupan manusia. Sebagai contoh

perkembangan jaringan internet yang memungkinkan setiap orang untuk saling

bertukar data atau informasi melalui jaringan internet tersebut. Seiring dengan

perkembangan jaringan internet, maka kejahatan atas teknologi komunikasi dan

informasi juga turut berkembang dan maju, seperti yang sering kita dengar adalah

hacker, cracker, carder, phreaker dan sebagainya (Purba, 2012).

Pemanfaatan komputer oleh seorang akuntan, digunakan untuk menganalisis

keuntungan, untuk membuat laporan keuangan, tetapi pada sebuah pabrik komputer

digunakan sebagai kendali mesinmesin produksi, sedangkan pada seorang mekanik

digunakan untuk menganalisis berbagai sistem pada mesin dan permasalahan

lainnya. Mengapa komputer menjadi peralatan yang sangat serbaguna?. Jawabanya

sangat sederhana, komputer dapat mengerjakan tugas-tugas yang bervariasi karena

komputer dapat diprogram.

Komputer merupakan sebuah mesin yang khusus hanya mengikuti instruksi

yang diberikan padanya.Karena komputer bersifat programmable, sehingga

komputer tidak hanya milik satu profesi saja. Komputer dirancang untuk

mengerjakan pekerjaan yang sesuai programprogram yang diberikannya padanya.

Pekerjaan sebagai programmer merupakan pekerjaan yang sangat penting karena

merekalah yang membuat perangkat lunak yang digunakan untuk menginstruksikan

komputer sebagai peralatan yang sesuai dengan yang diinginkan. Tanpa


programmer, pengguna komputer tidak mempunyai perangkat lunak, dan tanpa

perangkat lunak komputer tidak akan bisa mengerjakan apapun. Dalam

pemrograman komputer ada dua kombinasi yang tidak terpisahkan yaitu seni dan

ilmu pengetahuan.

Dikatakan dalam seni karena setiap aspek dalam program harus dirancang

dengan hati-hati. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah

komputer adalah sebagai berikut: Aliran instruksi secara logic, Procedure

matemathic, Tampilan yang akan muncul pada layar monitor, Informasi yang

ditampilkan oleh user, Program harus “user friendly”, serta Petunjuk penggunaan

maupun bentuk dokumen tertulis lainnya. Pemprograman berkaitan dengan aspek

ilmu pengetahuan berkaitan dengan ilmu teknik karena jarang sekali program dapat

berjalan baik pada saat program pertama kali ditulis (Suprapto, 2012).

Para ahli sejarah matematika menemukan asal kata Algorism yang berasal

dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa

Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-

Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang

artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and

reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra).

Perubahan kata dariAlgorism menjadi Algorithm muncul karena

kata Algorism sering dikelirukan denganArithmetic, sehingga akhiran -sm berubah

menjadi -thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang

biasa. Maka lambat laun kata Algorithmberangsur-angsur dipakai sebagai metode


perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata

(Hariyanto, 2009).

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang

disusun secara sistematis. Menurut KBBI Algoritma adalah urutan logis

pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Jadi, Berdasarkan dua

pengertian algoritma di atas, dapat disimpulkan bahwa algoritma merupakan suatu

istilah yang luas, dan masih banyak lagi pengertian-pengertian tentang algoritma.

Algoritma tidak hanya berkaitan dengan dunia komputer akan teapi algoritma juga

berlaku dalam kehidupan sehari-hari (Munir, 2005).

Beberapa contoh sederhana mengenai algoritma yang dapat kita ditemui

dalam kehidupan sehari–hari misalnya:

1. Memasak mie instant.

Prosesnya adalah sebagai berikut:

a. Memanaskan air.

b. Membuka pembungkus mie instant.

c. Memasukkan mie ke dalam air mendidih.

d. Taruh bumbu di piring.

e. Angkat mie jika sudah masak.

f. Campurkan mie dengan bumbu yang sudah ada di piring.

g. Mie siap disajikan.

2. Menelepon.

Prosesnya adalah sebagai berikut:

a. Angkat telepon.
b. Tekan nomor teleponnya yang dituju.

1) Jika diangkat maka mulai berbicara setelah selesai tutup teleponnya.

2) Jika tidak diangkat, maka tutup teleponnya.

Selain contoh diatas masih banyak lagi contoh-contoh sederhana mengenai

algoritma yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Setiap manusia

punya pola pikir yang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lain,

oleh karena itu dalam memecahkan suatu masalah ataupun juga algoritma dengan

hasil yang berbeda. Algoritma dikatakan benar atau baik apabila dapat

menyelesaikan suatu masalah (Wiman, 2009).

Pemograman berasal dari kata program yang berarti serangkaian instruksi

yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer, sedangkan

pemograman adalah segala kegiatan pembuatan program menggunakan komputer.

Komputer membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya

sebagai komputer. Selain itu terdapat istilah bahasa pemograman

yang berarti bahasa yang digunakan dalam pembuatan program komputer. Oleh

sebab itu berdasarkan pengertian algoritma dan pemograman maka dapat

disimpulkan bahwa program merupakan hasil dari penerapan-penerapan algoritma.

Bahasa Pemrograman merupakan notasi yang dipergunakan untuk

mendeskripsikan proses komputasidalam format yang dapat dibaca oleh komputer

dan juga manusia. Proses komputasi pada umumnya didefinisikan secara formal

menggunakan konsep matematika dari Mesin Turing (model komputasi teoritis

yang ditemukan oleh Alan Turing). Sebenarnya bahasa pemrograman dirancang


sebagai media untuk memfasilitasi komunikasi antara manusia dengan computer

(Chipp, 2009).

Sebuah bahasa pemrograman disebut Turing Complete jika dapat

dipergunakan untuk mendeskripsikan semua komputasi yang dapat dilakukan

Mesin Turing, yaitu memiliki variable integer dan operator aritmatik, pernyataan

penugasan, pernyataan sekuensial, pernyataan seleksi, dan pernyataan

iterasididefinisikan secara formal menggunakan konsep matematika dari Mesin

Turing (Ramadhan, 2004).

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logika yang menyatakan suatu

tugas dalam menyelesaikan suatu masalah atau problem. Sedangkan pemrograman

adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode

yang membangun suatu program komputer, kode ini ditulis dalam berbagai bahasa

pemrograman.

“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah

yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam

algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat

ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah

spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan

dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya

algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan

yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan

keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Istilah algoritma biasanya terkait degan pembuatan suatu program atau sofware.

Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software adalah:

1. Mendefinisikan masalah dan menganalisanya

Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasikan masalah

antara lain tujuan dari pembuatan program, parameter‐parameter yang

digunakan, fasilitas apa saja yang akan disediakan oleh program. Kemudian

menentukan metode atau algoritma apa yang akan diterapkan untuk

menyelesaikan masalah tersebut dan terakhir menentukan bahasa program

yang digunakan untuk pembuatan program.

2. Merealisasikan dengan langkah‐langkah berikut :

Gambar 1. Flowchart

Sebuah Algoritma dapat digambarkan dengan menggunakan diagram alir

(flowchart). Diagram alir adalah simbol‐simbol yang digunakan untuk


menggambarkan sebuah pernyataan logika pemrograman serta aliran logika yang

ditunjukkan dengan arah panah.

Simbol‐simbol yang umum dipakai dalam Flowchart:

Tabel 1. Simbol-simbol umum dalam flowchart


SIMBOL NAMA FUNGSI

TERMINATOR Permulaan / akhir program

GARIS ALIR
Arah aliran program
(FLOW LINE)
PREPARATION/ Proses inisialisasi/ pemberian
LOOPING harga awal

Proses perhitungan/
PROSES
proses pengolahan data

INPUT/OUTPUT Proses input/output data,


DATA parameter, informasi
PREDEFING
Permulaan sub program/
PROCES
proses menjalankan sub program
(SUB PROGRAM)
Perbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang
DECISION
memberikan
pilihan untuk langkah selanjutnya
Penghubung bagian‐bagian
ON PAGE flowchart
CONNECTOR yang berada pada halaman yang
sama
Penghubung bagian‐bagian
OFF PAGE flowchart
CONNECTOR yang berada pada halaman
berbeda
Penghubung bagian‐bagian
CONTINUE PAGE
flowchart
CONNECTOR
pada halaman selanjutnya.
III. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

1. Komputer atau laptop

2. Software Visual Basic 6.0

3. Objek

B. Prosedur Kerja

Permasalahan: Buat algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan

bilangan ganjil atau bilangan genap.

Algoritmanya:

1. Masukkan sebuah bilangan secara sembarang

2. Bagi bilangan tersebut dengan bilangan 2

3. Hitung sisa hasil bagi pada langkah 2.

4. Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap

tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan

ganjil.
Flowchart dari program adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Flowchart untuk menentukan bilangan ganjil dan bilangan genap


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Soal

Perusahaan daerah air minum menentukan tarif per m3 air berdasarkan

ketentuan sebagai berikut :

Tabel 2. Jumlah pemakaian air dan jumlah tarifnya


Pemakaian air (m3) Tarif per m3 (Rp)

0-15 300

>15 450

Buatlah algoritma dan flowchart program yang membaca jumlah pemakaian

air, untuk menghitung biaya yang harus dibayar dan menampilkan hasilnya di layar.

2. Algoritmanya

a. Masukan nilai pemakaian air

b. Jika pemakaian air > 15, maka tarif dikali 450 jika tidak maka dikali 300

c. Tarif dicetak

3. Flow chart

Start

Data
Pemakaian
Air (x)
T
X > 15
α= x . 300

α= x . 450

Cetak

End

Gambar 3. Flowchart untuk menentukan biaya pemakaian air


B. Pembahasan

Menurut referensi (Hariyanto, 2009). Algoritma berasal kata Algorism yang

berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad

Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat

menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar

Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of

restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata

“Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul

karena kata Algorism sering dikelirukan denganArithmetic, sehingga akhiran –

sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi

hal yang biasa. Maka lambat laun kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai

metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata.

Sedangkan menurut Suprapto, 2012. Algoritma adalah urutan langkah-

langkah logika yang menyatakan suatu tugas dalam menyelesaikan suatu masalah

atau problem. Sedangkan pemrograman adalah proses menulis, menguji dan

memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program

komputer, kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman.

Munir, 2005. Mengemukakan bahwa Algoritma adalah urutan langkah-

langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Menurut KBBI

Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

Jadi, Berdasarkan dua pengertian algoritma di atas, dapat disimpulkan bahwa

algoritma merupakan suatu istilah yang luas, dan masih banyak lagi pengertian-
pengertian tentang algoritma. Algoritma tidak hanya berkaitan dengan dunia

komputer akan teapi algoritma juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan menurut saya, Algoritma adalah penyelesaian suatu permasalahan

yang dituangkan secara tertulis atau bisa dikatakan penjelasan atau deskripsi

langkah-langkah dari penyelesaian masalah yang tersusun secara sistematis.

Sequence Algorithm merupakan bilangan random yang dihasilkan secara

urut dalam jumlah yang mengikuti algoritma tertentu sesuai dengan distribusi yang

dikehendaki (Suprapto, 2012).

Sequence Algorithm merupakan Metode matematika digunakan untuk

mempelajari mutasi dan pensejajaran yang meliputi aspek-aspek tertentu terlebih

lagi yang paling utama sesuai topik yang di bahas (Fathoni, 2008).

Looping Algorithm merupakan sebuah Struktur yang fungsinya adalah

sebagai perulangan. Dalam hal ini kita sangat diuntungkan jika terdapat suatu

statement sama yang memiliki jumlah banyak kita hanya perlu mengetikkan satu

statement tersebut dan meletakannya didalams truktur looping. Sebagai salah satu

struktur dasar pemrograman, looping juga sering digunakan dalam pembuatan

program berskala besar. Kemampuan looping yang dapat memproses suatu

statement secara berulang-ulang hanya dalam satu statement dapat menyingkat

waktu pengerjaan program dan algoritma pemrograman menjadi lebih efektif dan

lebih praktis dibandingkan dengan kita menuliskan semua statement yang sama

pada program (Rizal, 2010).

Looping Algorithm merupakan Instruksi perulangan digunakan untuk

menjalankan satu atau beberapa instruksi sebanyak beberapa kali jika suatu kondisi
terpenuhi. Dengan instruksi perulangan memungkinkan kita untuk menjalankan

beberapa instruksi hanya dengan menuliskan intruksi tersebut satu kali saja (Utami,

2009).

Conditional Algorithm merupakan algoritma pengkonstruksi struktur

Bayesian Network dengan mengkombinasikan algoritma dengan pendekatan

metode analisis dependensi (algoritma PC) dan metode search & scoring (algoritma

K2), tidak dapat melakukan konstruksi struktur dari data yang tidak lengkap. Hal

ini terjadi karena beberapa langkah pada algoritma mensyaratkan data pada kondisi

lengkap (Simanjutak, 2010).

Supardi (2006), mengemukakan manfaat menyusun algoritma menggunakan

diagram alir adalah sebagai berikut:

1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan

profesional sistem untk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses

fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara

manual maupun komputerisasi.

2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,

khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan

kompleks daripada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain DFD

adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi

sistem.

3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data

dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa


maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional

sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Menurut Basuki (2006), simbol-simbol yang digunakan pada tugas praktikum

mengenai tariff PDAM antara lain :

a.

Terminator, fungsinya sebagai permulaan atau akhir dari program.

b.

Garis alir, fungsinya sebagai arah aliran program.

c.

Input/output data, fungsinya sebagai input/output data, parameter, dan

informasi.

d.

Decision, fungsinya sebagai perbandingan penyeleksi data yang memberikan

pilihan untuk langkah selanjutnya.

e.

Process, simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh


komputer.
Simbol keputusan (Symbol Decision)

Gambar 2. Simbol decisison

Symbol Decision adalah simbol berfungsi untuk memilih proses

berdasarkan kondisi yang ada. Contoh aplikasi Symbol Decision

Gambar 4. Contoh penggunaan decision

Simbol proses terdifinisi (Symbol Predefine Process )

Gambar 3. Symbol Predefine Process


Simbol diatas yaitu simbol predefined process, yang digunakan untuk

menunjukkan suatu sub program dalam suatu diagram alir.

Contoh penggunaan simbol predefined process.

Gambar 5. Contoh penggunaan predefined process

Dari soal yang telah diberikan, maka dapat dibuat sebuah algoritma sebagai

berikut:

1. Masukkan nilai pemakaian air (m3) (misal L) dan potongan harga (misal M).

2. Seleksi apakah masuk ke dalam kriteria pelanggan tarif subsisi ( 0 <= L <= 15)

atau kriteria pelanggan tarif non-subsidi ( 16 <= L <= 30).

3. Kalikan L, M dan tarif per m3.

4. Tampilkan tarif air per m3 dan kriteria pelanggan.


Setelah algoritma dibuat maka langkah selanjutnya yaitu membuat flowchart,

sebagai berikut:

START

Pemakaian Air (m3) = L


Potongan Harga = M

Tidak Tidak
Tarif subsidi Tarif non-
0 <= L <= subsidi
16 <= L <=
15
15

Ya Ya

Tarif Air = L . M . 475


Tarif Air = L . M . 325

Tarif Air = L . M . 400

Tarif Air per m3


Kriteria
Pelanggan

End

Gambar 6. Flowchart
V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Dalam kehidupan pasti terdapat suatu persoalan begitu juga dengan data, pada

persoalan data mungkin dapat diselesaikan dengan cara-cara programming,

biasanya perlu banyak dilakukan percobaan, pembetulan dari kesalahan

maupun dirancang ulang sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya hal tersebut

diatas maka dibutuhan seorang programmer yang memahami dua kemampuan

yaitu seni dan ilmu pengetahuan.

2. Dari sebuah masalah, mampu memahami suatu masalah, mendesain

penyelesaian persoalan ke dalam algoritma.

3. Mampu menotasikan algoritma yang sudah dibuat menggunakan notasi dengan

menggunakan simbol-simbol flowchart yang sesuai. Manfaat menyusun suatu

algoritma menggunakan flowchart yaitu mengetahui gambaran dari sebuah

pernyataan logika pemrograman serta aliran logika dalam menyelesaikan suatu

masalah atau problem.

B. Saran

Praktikan harus paham terlebih dahulu tentang acara praktikum yang akan di

praktikan dan sudah menyiapkan aplikasi Visual Basic 6.0 . Asisten praktikum

dalam menyampaikan materi lebih tegas, mampu mengkondusifkan praktikan saat

praktikum. Sehingga praktikan yang lain tidak terganggu dan mampu mengikuti

praktikum dengan baik.


DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Ahmad. 2006. Algoritma Pemrograman 2 menggunakan Visual Basic 6.0.


Andi : Yogyakarta.

Chipp. 2009. Algoritma dan Pemrograman Dengan C Diunduh 3 Oktober 2017.


Dari http://ilmukomputer.org/2009/03/11/algoritma-dan-pemrograman-
dengan-c/

Fathoni, M. 2008. “Pengantar Algoritma Dan Pemrograman”. Jurnal SAINTIKOM.


Vol.4.No.1: 120-133.

Hariyanto. 2009. Algoritma Dan Pemrograman. PT Elex Media Komputindo :


Jakarta.

Munir, Rinaldi (2005). Matematika Diskrit. PT. Informatika : Jakarta.

Ramadhan, Arief. 2004. Seri Penuntun Praktis Microsoft Visual Basic 6.0. PT Elex
Media Komputindo : Jakarta.

Rizal, Sulthan 2010. Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman I. Politeknik


Elekronika Negeri Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya :
Surabaya

Supardi, Y. (2006). Microsoft Visual Basic 6.0 untuk Segala Tingkat. PT. Elex
Media Komputindo : Jakarta.

Suprapto, 2012 Bahasa Pemograman Untuk SMK. Yrama Widya : Bandung.

Tim Asisten dan Dosen. 2017. Panduan Praktikum Pemrograman Komputer.


Universitas Jenderal Soedirman : Purwokerto.

Wirman. (2009). Algoritma Pemrograman Dengan Menggunakan C++. Diunduh


3 Oktober 2017, Dari http://ilmukomputer.org/wp-
content/uploads/2009/03/wirman-algoritma.

Anda mungkin juga menyukai