DENGAN PEMROGRAMAN
Disusun Oleh :
1. ADI IRAWAN
(6315500001)
2. AHMAD AWALUDIN
(6315500002)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipungkiri
lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan dipandang sebelah
mata. Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk
mundur secara suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi
komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia.
Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaanperusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD
hampir semuanya mengenal komputer. Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang
semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang
adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer,
dikenal algoritma dan banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic,
Java, dan lain-lain.
Agar suatu perintah dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus
ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Banyak
cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan
beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja.
Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan
dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan
dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu
ada urutan langkah-langkah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak
logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan.
Dari uraian tersebut dapat dilihat besarnya peranan algoritma. Oleh karena
itu, dalam makalah ini kami akan membahas mengenai Algoritma dan
Hubungannya Dengan Pemrograman.
1.2 Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya
perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini, salah satunya di dunia
pemrograman yang sekarang semakin banyak diminati. Selain itu, tujuan
disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas SCL matakuliah Pengantar
Pemrograman.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Algoritma dan Pemrograman
Pengertian Algoritma
Ditinjau dari asal usul katanya kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah
yang aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses
menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan Algorist jika anda menghitung
menggunakan Angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini
namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika
menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang
terkenal yaitu Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi.
Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi
menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya Buku
pemugaran dan pengurangan (The book of restoration and reduction). Dari judul
buku itu kita juga memperoleh akar kata Aljabar (Algebra). Perubahan kata dari
Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism sering dikelirukan
dengan Arithmetic, sehingga akhiran sm berubah menjadi thm. Karena
perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa. Maka lambat laun
kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi)
secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam Bahasa Indonesia,
kata Algorithm diserap menjadi Algoritma.
Definisi Algoritma
1.
2.
Dan kamus besar bahasa Indonesia (Balai Pustaka 1988) secara formal
mendefinisikan algoritma sebagai berikut:
Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan
masalah.
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalahyang
3.
disusun secara sistematis dan logis. Kata logis merupakan kata kuncidalam
algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harusdapat
ditentukan bernilai salah atau benar.
Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk
melakukan pekerjaan tertentu. Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat
algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun
terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita mengharapkan
keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien
dan cepat. Algoritma bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
sebagai berikut:
Proses
1.Membuat
Algoritma
Resep Kue
Kue
Contoh langkah
Campurkan 2 butir telur kedalam
adonan,
kemudian
kocok
hingga
mengembang
2.Membuat
Pola Pakaian
Pakaian
3.Praktikum
Kimia
Petunjuk Praktikum
Pengertian Pemrograman
Definisi Program dan Pemrograman
Algoritma mempunyai awal dan akhir: Suatu algoritma harus berhenti setelah
mengerjakan serangkaian tugas atau dengan kata lain suatu algoritma
memiliki langkah yang terbatas.
b.
Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti
ganda (not ambiguous).
c.
d.
e.
Sifat Algoritma
Berdasarkan ciri algoritma yang dipaparkan oleh Donald Knuth dan definisi
Algoritma maka dapat disimpulkan sifat utama suatu Algoritma, yaitu sebagai
berikut:
a.
Input: Suatu Algoritma memiliki input atau kondisi awal sebelum algoritma
dilaksanakan.
b.
c.
d.
Finiteness: Suatu algoritma harus memberi kondisi akhir atau output setelah
melakukan sejumlah langkah yang terbatas jumlahnya untuk setiap kondisi
awal atau input yang diberikan.
e.
f.
Struktur Algoritma
Agar algoritma dapat ditulis lebih teratur maka sebaiknya dibagi ke dalam
beberapa bagian. Salah satu struktur yang sering dijadikan patokan dalah sebagai
berikut:
Bagian
Deskripsi/
Rincian
Langkah:
memuat
langkah-langkah
Algoritma Luas_lingkaran
{menghitung luas sebuah lingkaran apabila jari-jari lingkaran tersebut diberikan}
Deklarasi
{Definisi nama tetapan}
const N = 10;
const phi = 3.14;
{Definisi nama peubah/variabel}
real jari_jari, luas;
Deskripsi
read(jari-jari);
luas= phi* jari_jari* jari_jari;
write(luas);
Penyajian Algoritma
Beberapa notasi yang digunakan dalam penulisan algoritma :
1.
2.
3.
Notasi III : pseudo-code; kode yang mirip dengan kode pemrograman yang
sebenarnya
Notasi I :
Algoritma Luas_Segiempat
Menghitung luas segiempat dengan memasukkan nilai lebar dan panjang
segiempat
Deklarasi
Luas,panjang,lebar : bilangan bulat
Deskripsi
1. Masukkan nilai lebar dan panjang
2. Hitung luas sama dengan panjang kali lebar
3. Tampilkan Luas
Notasi II :
Notasi III :
Algoritma Luas_Segiempat
Menghitung
dengan
luas
segiempat
memasukkan
nilai
Tipe Dasar, yaitu tipe data yang selalu tersedia pada setiap bahasa
pemrograman, antara lain:
Bilangan bulat (integer); bilangan atau angka yang tidak memiliki titik
decimal atau pecahan, seperti 10, +255, -1024, +32767. Dituliskan sebagai
integer atau int. Operasi untuk bilangan bulat adalah operasi aritmatik dan
operasi pembanding.
Bilangan biasa (real); bilangan atau angka yang bisa memiliki titik decimal
atau pecahan, seperti 235.45, -987.3456. Dituliskan sebagai real. Juga
berlaku operasi aritmatik dan pembanding.
Bilangan tetap (const); tipe bilangan, baik bernilai bulat maupun tidak,
yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakan. Dituliskan
sebagai const.
Karakter (char); data tunggal yang mewakili semua huruf, symbol baca,
dan juga symbol angka yang tidak sioperasikan secara matematis,
misalnya: A,B,,Z, ?, !. Dituliskan sebagai char. Jangkauannya
meliputi semua karakter dalam kode ASCII, atau yang tertera pada setiap
tombol keyboard.
Logik (logical); tipe data yang digunakan untuk memberi nilai pada hasil
pembandingan, atau kombinasi pembandingan. Dituliskan sebagai
Boolean. Jangkauan nilai ada dua yaitu true dan false. Sementara, operasi
untuk data jenis logik, antara lain and, or, dan not. Contoh: 45 > 56
hasilnya false.
b. Tipe Bentukan, yaitu tipe data yang dibentuk dari kombinasi tipe dasar,
antara lain:
Array (Larik); tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk
menampung beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat
adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real.
Cara mendefinisikannya ada 2 macam, yaitu:
o Nilai_ujian:array [1..10] of integer; atau
o int nilai_ujian[10];
Kedua definisi di atas menunjukkan bahwa nilai_ujian adalah kumpulan
dari 10 nilai bertipe bilangan bulat.
String; tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang
membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua
tanda kutip.Nama,
Cara
mendefinisikannya adalah:
o String Nama, Alamat; atau
o Nama, Alamat: String;
Record (rekaman); tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk
menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan
mewakili satu jenis objek.Sebagai contoh mahasiswa sebagai satu jenis
objek memiliki beberapa elemen data seperti: nomor_stb, nama, umur,
t4lahir, jenkel.
Cara mendefinisikannya adalah:
Type DataMhs : record
< nomer_stb : integer,
nama_mhs : string
umur
: integer
t4lahir
: string
jenkel
: char >
Variabel
Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data seperti: jenkel
untuk jenis kelamin, t4lahir untuk tempat lahir, alamat untuk alamat, dll. Ada
aturan tertentu yang waijb diikuti dalam pemberian nama variabel, antara lain:
Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol
Tidak boleh ada spasi di antaranya
Jangan menggunakan simbol-simbol yang membingungkan seperti titik
dua, titik koma, dan sebagainya.
Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data
Sebaiknya tidak terlalu panjang.
Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Nilai_Ujian
Contoh variabel yang salah: 4XYZ, IP rata.
Pemberian Nilai
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk memberi nilai pada suatu
variabel, yaitu melalui proses assignment dan pembacaan.
nilai;
Variabel1
variabel2;
Variabel
ekspresi;
Contoh assignment:
Nama
Jarak
100.56;
Jarak;
Rentang
X + 50 3* Y;
read(Nama);
Menampilkan Nilai
Agar hasil pelaksanaan algoritma dapat dikomunikasikan atau ditayangkan
maka nilai variabel yang telah diproses dalam algoritma dapat ditampilkan.
Instruksi untuk menampilkan nilai variabel adalah
Contoh penampilan nilai adalah sebagai berikut:
o write(nama anda : , Nama);
o write(nilai ujian = , nilai);
o write(Jumlah variabel = , X+Y+Z);
Ekspresi (Expression)
Ekspresi adalah transformasi data dan peubah dalam bentuk persamaan yang
direlasikan oleh operator dan operand. Operand adalah data, tetapan, peubah,
atau hasil dari suatu fungsi, sedangkan operator adalah symbol-simbol yang
memiliki fungsi untuk menghubungkan operand sehingga terjadi transformasi.
Jenis-jenis operator adalah sebagai berikut:
string:
operator
untuk
memanupulasi
string
seperti
5 * (C+32)
5 * ( (a+b) / (c+d) + m / (e * f) );
(x > y) && (5 + z)
Jl.P.Kemerdekaan + Km 9 Tamalanrea)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis dan logis. Program adalah perwujudan atau
implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman
tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh
computer. Sedangkan
DAFTAR PUSTAKA
http://belajar-program.ueuo.com
http://google.com
http://nusinau.com
http://wikipedia.com
http://wismarini.staff.unisbank.ac.id/2011/12/09/pengenalan-dasar-algoritma-danpemrograman-3/