Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN PEMROGRAMAN DASAR X TKJ 1

SMK YPT 2 PURBALINGGA

BAB 1 – ALUR LOGIKA PEMROGRAMAN KOMPUTER

1. Konsep Dasar Pemrograman


2. Definisi Alogaritma, Logika, Flow Chart, dan Pseudocode
3. Definisi Tipe Data, Variable, Konstanta, dan Parameter
4. Definisi Array Satu Dimensi dan Array Multi Dimensi
5. Definisi Struktur Kontrol Percabangan dalam Pemrograman
6. Definisi Struktur Kontrol Perulangan dalam Pemrograman
7. Definisi Fungsi dalam Pemrograman

Pembahasan Materi:

1. Konsep Dasar Pemrograman

Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan


memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam
berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu
program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan
si pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma,
logika, bahasa pemrograman, dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain
seperti matematika.

Pemrograman adalah suatu seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang
saling berhubungan dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga
menjadi suatu program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya
pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma
pemrograman.(Wikipedia, 2006)

2. Definisi Alogaritma, Logika, Flowchart, dan Pseudocode


 Definisi Alogaritma

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun


secara sistematis dan logis”. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-
langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika Algoritma adalah jantung ilmu komputer
atau informatika. Banyak cabang ilmu computer yang diacu dalam terminologi algoritma.
Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam
kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu
algoritma.(A. Fajar Pratama B. Barmed Studio, 2017)

1
 Definisi Logika

Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan
akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah
salah satu cabang filsafat

Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (bahasa Latin: logica scientia) atau
ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus,
tepat, dan teratur. (Wikipedia, Logika, TanpaTahun)

Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal
pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu
cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia)
atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara
lurus, tepat, dan teratur. Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui
dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke
dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk
akal. Logika merupakan cabang filsafat yang bersifat praktis berpangkal pada penalaran, dan
sekaligus juga sebagai dasar filsafat dan sebagai sarana ilmu.

Dengan fungsi sebagai dasar filsafat dan sarana ilmu karena logika merupakan “jembatan
penghubung” antara filsafat dan ilmu, yang secara terminologis logika didefinisikan: Teori
tentang penyimpulan yang sah. Penyimpulan pada dasarnya bertitik tolak dari suatu
pangkal-pikir tertentu, yang kemudian ditarik suatu kesimpulan. Penyimpulan yang sah,
artinya sesuai dengan pertimbangan akal dan runtut sehingga dapat dilacak kembali yang
sekaligus juga benar, yang berarti dituntut kebenaran bentuk sesuai dengan isi.(Pendidikan,
2014)

 Definisi Flowchart

Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang


menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. (Arifianto, 2014)

 Definisi Pseudocode

Pseudocode adalah bentuk penulisan algoritma yang menggunakan struktur bahasa


pemrograman sederhana. Walaupun pseudocode memakai struktur bahasa pemrograman,
pseudocode tidak mengikuti aturan penulisan bahasa pemrograman manapun. Mengapa
begitu? Karena pseudocode dituliskan hanya untuk mempermudah seseorang memahami
sebuah algoritma. Dengan begitu, pseudocode hanyalah menyerupai kode program saja, dan
tidak bisa dimengerti langsung oleh komputer. Pseudocode baru bisa diolah oleh komputer
jika telah mengikuti aturan penulisan sebuah bahasa pemrograman. (Bisa bahasa C, Java,
Pascal, dan lain-lain.)(Hatter, 2012)

2
3. Definisi Tipe Data, Variable, Konstanta, dan Parameter
 Definisi Tipe Data

Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai
dengan interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan
dalam pemrograman komputer. Tipe data pada umumnya termasuk tipe data primitif, yaitu
interger, floating point number dan character (string). Kumpulan dari tipe data primitif yang
sejenis juga dapat disatukan dalam sebuah blok yang disebut array.

Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan
dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan
sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah
satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk
menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.(Syifa, 2014)

 Definisi Variable

Variabel : (Lat) 1. berubah-ubah, tidak tetap; 2. deklarasi sesuatu yang memiliki


variasi nilai 3. berbeda-beda dalam bahasa pemrograman disebut juga simbol yang mewakili
nilai tertentu, variabel yang dikenal di sub program disebut variabel lokal. sedang yang di
kenal secara umum/utuh dalam satu program disebut variabel global.

Variabel : adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu
penelitian. Menurut F.N. Kerlinger variabel sebagai sebuah konsep. Variabel merupakan
konsep yang mempunyai nilai yang bermacam-macam. Suatu konsep dapat diubah menjadi
suatu variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel itu sendiri.

Variabel dapat dibagi menjadi variabel kuantitatif dan variabel kualitatif. Variabel
kuantitatif diklasifikasikan menjadi 2 kelompok, yaitu variabel diskrit (discrete) dan variabel
kontinu (continous).(Wikipedia, 2017)

Variabel adalah suatu yang bersikap berubah-ubah dan tidak tetap. Bisa juga
didefinisikan sebagai nilai yang memiliki banyak varian, intinya bernilai banyak. Nah untuk
lebih jelasnya berikut adalah beberapa pengertian vriabel menurut para ahli variabel

Pengertian Variabel Menurut Para Ahli

1. F.N Kerlinger : Menurut beliau variable adalah konsep yang memiliki macam-macam nilai,
dan variabel adalah konsep yang sudah diubah.

2. Freddy Rankuti : Sedangkan menurut Freddy, variabel adalah konsep yang memiliki nilai
bervariasi dan nilai tersebut bisa dibagi menjdi 4 data yang berbeda, yaitu skala, rasio,
ordinal, nomina dan intenal.

3
3. Sutrisno Hadi : Dan yang terakhir adalah variabel merupakan variasi dari objek penelitian,
misalnya saja tinggi manusia dan divariasikan dengan umur atau berat badan yang
dimilikinya.

Jadi kesimpulan dari sebuah variabel adalah besaran yang bisa diuabh dan selalu
berubah sehingga mempengaruhi kejadian dari hasil penelitian. Dengan menggunakan
variabel ini kita bisa menghitung data apa saja yang masih dibutuhkan.

Variabel dibagi menjadi 2 bagian, yaitu variabel kualitatif dan variabel kuantitatif.
Variabel kuantitatif bisa dibedakan menjadi 2 jenis yaitu variabel diskrit dan variabel
kontinu.(Internet, 2015)

 Definisi Konstanta

Dalam pemrograman komputer, 'Konstanta' adalah identifier yang terkait nilai tidak
bisa biasanya diubah oleh program selama pelaksanaannya (meskipun dalam beberapa
kasus ini dapat dielakkan, misalnya menggunakan self-modifying code). Banyak bahasa
pemrograman membuat perbedaan sintaksis eksplisit antara simbol konstan dan variable.

Meskipun nilai constant yang ditentukan hanya sekali, sebuah constant dapat
direferensikan berkali-kali dalam sebuah program. Menggunakan konstan, bukan
menentukan nilai beberapa kali dalam program tidak bisa hanya menyederhanakan
pemeliharaan kode, tetapi juga dapat menyediakan nama yang bermakna untuk itu dan
menggabungkan ikatan constant seperti ke lokasi kode standar (misalnya, di
awal).(Wikipedia, Konstanta (pemrograman), 2017)

 Definisi Parameter

Dalam C / C + +, adalah mungkin untuk menyatakan parameter dari fungsi atau


metode sebagai constant. Ini adalah jaminan bahwa parameter ini tidak dapat diubah
setelah tugas pertama (secara tidak sengaja). Jika parameter adalah pra-didefinisikan (built-
in) jenis, itu adalah called by value/disebut oleh nilai dan tidak dapat diubah. Jika itu adalah
tipe user-defined, variabel adalah alamat pointer, yang tidak dapat dimodifikasi juga.
Namun, isi dari objek dapat dimodifikasi tanpa batas. Mendeklarasikan parameter sebagai
constant mungkin menjadi cara untuk signalise bahwa nilai harus tidak diubah, tetapi
programmer harus diingat bahwa pemeriksaan tentang modifikasi obyek tidak dapat
dilakukan oleh compiler.

Selain fitur ini, itu di C / C + + juga memungkinkan untuk menyatakan fungsi atau
metode sebagai Templat:CPP. Hal ini mencegah fungsi atau metode dari memodifikasi apa
pun kecuali variabel lokal.

Dalam C #, kata kunci Templat:C tajam ada, tetapi tidak memiliki efek yang sama
untuk parameter fungsi, seperti halnya di C / C + +. Ada, bagaimanapun, suatu cara untuk

4
"membangkitkan" compiler untuk melakukan membuat cek, meskipun itu adalah sedikit
rumit. (Wikipedia, Konstanta (pemrograman), 2017)

4. Definisi Array Satu Dimensi dan Array Multi Dimensi


 Definisi Array Satu Dimensi

Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama
dan elemen yang akan diakses hanya melalui 1 indeks atau subskrip.(Cihuys, 2009)

 Definisi Array Multi Dimensi

Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama
dan elemen yang akan diakses melalui banyak indeks atau subskrip. Array seperti ini biasa
digunakan untuk matik, array 2 dimensi juga termasuk kedalam array multidimensi.(Cihuys,
Pengertian array satu dimensi, dua dimensi dan multi dimensi, 2009)

5. Definisi Struktur Kontrol Percabangan dalam Pemrograman

Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan,
kadang-kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar
pelaksanaan program meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai
percabangan/pemilihan atau keputusan.(Dwiono, 2016)

6. Definisi Struktur Kontrol Perulangan dalam Pemrograman

Pada umumnya Perulangan pada C++ sama halnya dengan Perulangan bahasa
pemrograman lainnya. Struktur Kontrol Perulangan digunakan apabila ada suatu fungsi dari
program akan dijalankan secara berulang-ulang. Contohnya apabila anda ingin menampilkan
nama anda sebanyak 100 kali, tentunya akan sangat lama apabila anda menuliskan kode
programnya secara manual. Dengan Struktur Kontrol Perulangan. kita dapat menampilkan
nama anda sebanyak 100 kali dengan hanya beberapa baris program yang
sederhana.(Harsono, 2014)

7. Definisi Fungsi Pemrograman

Fungsi / Function adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu atau satu
blokinstruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu
program.(Hermansyah, 2013)

Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai
dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa
program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau
swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.

5
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu
komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang
dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain
adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.

Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic,
C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa
ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.

Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu :

 Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)


 High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
 Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
 Low Level Language (seperti bahasa Assembly)

(Wikipedia, Bahasa pemrograman, 2017)

Anda mungkin juga menyukai