Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN I

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN GEOSPASIAL


“EDITING DATA PYTHON”
Tanggal Penyerahan: Minggu, 28 Maret 2021

Disusun Oleh: Aribbyan Dhafin Tsara S ( 23-2019-008 )


Kelompok : Kelompok 3 / Kelas A

Dosen : Dr.rer.nat. Dian Noor Handiani., S.Si., M.T.


Asisten Dosen : 1. Resdi Sugianto 23-2017-023
2. Achmad Rizky 23-2017-050

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI SPASIAL


PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2021
Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i


BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum........................................................................... 1
1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum ....................................................... 1
BAB II DASAR TEORI ................................................................................................... 2
2.1 Python ................................................................................................................ 2
2.2 Tipe Data Python ................................................................................................ 3
2.2.1 Tipe Data Bilangan ( Number ) ................................................................... 3
2.2.2 Tipe Data String .......................................................................................... 4
2.2.3 Tipe Data List .............................................................................................. 4
2.2.4 Tipe Data Tuple ........................................................................................... 5
2.2.5 Tipe Data Set ............................................................................................... 5
2.2.6 Tipe Data Dictionary ................................................................................... 6
2.3 Variabel Python ……………………………………………………………...…6

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM..................................................................... 8


3.1 Perhitungan Kalkulator Intenger ........................................................................ 8
3.2 Format Data String ............................................................................................ 9
3.3 Plotting Garis ................................................................................................... 10
BAB IV HASIL DAN ANALISIS ................................................................................ 12
4.1 Hasil ................................................................................................................. 12
4.2 Analisis ............................................................................................................ 13
BAB V PENUTUP ……………………………………………………….……………..14

5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 14


5.2 Saran ................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 15

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 1


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum

Maksud dan Tujuan dari praktikum kali ini, yaitu :


1. Mahasiswa dapat memahami cara pengoperasian dan penggunaan software
Pyhton dengan baik dan benar
2. Mahasiswa dapat melakukan perintah integer,string data dan plotting data
pada python.

1.2 Tempat dan Waktu Pelaksaan Praktikum


Hari/Tanggal : Senin, 22 Maret 2021
Pukul : 16.00 – 17.00 WIB
Tempat : Zoom Meeting

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 2


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pyhton

Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna. Tidak seperti


bahasa lain yang susah untuk dibaca dan dipahami, python lebih menekankan
pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini
membuat Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk
yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain.

Bahasa ini muncul pertama kali pada tahun 1991, dirancang oleh seorang
bernama Guido van Rossum. Sampai saat ini Python masih dikembangkan
oleh Python Software Foundation. Bahasa Python mendukung hampir semua
sistem operasi, bahkan untuk sistem operasi Linux, hampir semua distronya
sudah menyertakan Python di dalamnya.

Dengan kode yang simpel dan mudah diimplementasikan, seorang


programmer dapat lebih mengutamakan pengembangan aplikasi yang dibuat,
bukan malah sibuk mencari syntax error.

print(“Pyhton sangat simpel”)

Hanya dengan menuliskan kode print seperti yang diatas, anda sudah bisa
mencetak apapun yang anda inginkan di dalam tanda kurung () . Dibagian akhir

kode pun, anda tidak harus mengakhirnya dengan tanda semicolon ;

Awal perkembangan Python dilakukan oleh Guido van Rossum pada


tahun 1990 di Stichting Mathematisch Centrum (CWI), Amsterdam. Pada
tahun 1995, Guido pindah ke CNRI di Virginia Amerika. Versi terakhir pada
tahun 2000 dengan versi 1.6. Pada tahun 2000, Guido dan para pengembang inti
Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial
dan membentuk BeOpen PythonLabs. Dari BeOpen PythonLabs inilah

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 3


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

pengembangan Python 2.0. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan


beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.

Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan


pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python
Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk
sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan
demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini
distribusi Python sudah mencapai versi 2.7.14 dan versi 3.6.3 Penggunaan
nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena
kecintaan Guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena
itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul
dalam korespondensi antar pengguna Python. Python banyak digunakan
untuk membuat berbagai macam program, seperti: program CLI, Program
GUI (desktop), Aplikasi Mobile, Web, IoT, Game, Program untuk
Hacking, dsb.

2.2 Tipe Data Pyhton


Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang
digunakan untuk menampung informasi. Python sendiri mempunyai tipe
data yang cukup unik bila kita bandingkan dengan bahasa pemrograman
yang lain. Python memiliki enam tipe data standar atau paling sering
digunakan, yaitu:
1. Bilangan (Number)
2. String
3. List
4. Tuple
5. Set
6. Dictionary

2.2.1 Tipe Data Bilangan ( Number )


Tipe data bilangan yang umum ada 2 yaitu, integer dan float.
Integer adalah bilangan bulat, sedangkan float adalah bilangan

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 4


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

pecahan. Selain itu ada tipe bilangan lain, yaitu bilangan


kompleks yaitu bilangan yang memiliki bagian real dan
imajiner.
Integer, float, dan kompleks masing - masing di Python diwakili
oleh kelas int, float, dan complex. Kita bisa menggunakan fungsi
type() untuk mengetahui tipe data suatu objek di python.
Contoh:
harga = 12000 #tipe int
berat = 23.12 #float
jarak = 3e3 #float 3000.0, huruf e artinya eksponen 10

2.2.2 Tipe Data String


String adalah satu atau serangkaian karakter yang diletakkan
diantara tanda kutip, baik tanda kutip tunggal ( ‘ ) maupun ganda
(”). Huruf, angka, maupun karakter lainnya yang digabung menjadi
teks adalah contoh string.
Contoh:
nama = "Ivan"
jenis_kelamin = 'L'
alamat = """
Jl. Suka Karya, No 32. RT Kode,
Kelurahan Mawar, Jakarta
"""

2.2.3 Tipe Data List


List adalah tipe data yang berisi item yang berurut. Seperti halnya
tipe data string, tiap item (anggota) list memiliki indeks sesuai dengan
urutannya. Indeks dimulai dari 0 dan bukan dari 1.
List bisa berisi anggota dengan tipe yang sama maupun berbeda.
Untuk mendeklarasikan list, digunakan tanda kurung ( [ ] ) dan
masing - masing anggotanya dipisahkan oleh tanda koma.
>>> lst = [1, 'dua', 3.0]

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 5


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

Untuk mengakses item dari list caranya adalah dengan memanggil


nama list diikuti indeks dari item yang bersangkutan, yaitu dengan
format namalist [index]. Selain itu bisa juga dilakukan pengaksesan
terhadap sejumlah item dari indeks ke indeks. Hal ini disebut slicing.
Contohnya sebagai berikut:
1. a = [5,10,15,20,25,30,35,40]
2. # a[2] = 15
3. print("a[2] = ", a[2])
4. # a[0:3] = [5, 10, 15]
5. print("a[0:3] = ", a[0:3])
6. # a[5:] = [30, 35, 40]
7. print("a[5:] = ", a[5:])

2.2.4 Tipe Data Tuple


Tuple adalah jenis data lain yang mirip dengan list. Perbedaannya
dengan list adalah anggotanya tidak bisa diubah (immutable). List
bersifat mutable, sedangkan tuple bersifat immutable. Sekali tuple
dibuat, maka isinya tidak bisa dimodifikasi lagi. Tuple dideklarasikan
dengan menggunakan tanda kurung ( ) dan anggotanya dipisahkan
oleh tanda koma. Tuple berguna untuk data yang dimaksudkan tidak
diubah isinya. Misalnya tuple komposisi warna untuk putih adalah
(255,255,255).

2.2.5 Tipe Data Set


Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut
(unordered). Set memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi).
Jadi misalnya kalau kita meletakkan dua anggota yang sama di
dalam set, maka otomatis set akan menghilangkan yang salah
satunya.Set bisa digunakan untuk melakukan operasi himpunan
matematika seperti gabungan, irisan, selisih, dan komplemen. Set
dibuat dengan meletakkan anggota – anggotanya di dalam tanda
kurung kurawal { }, dipisahkan menggunakan tanda koma. Kita juga

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 6


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

bisa membuat set dari list dengan memasukkan list ke dalam fungsi
set(). Set bisa berisi data campuran, baik integer, float, string, dan
lain sebagainya. Akan tetapi set tidak bisa berisi list, set, dan
dictionary.

2.2.6 Tipe data Dictionary


Dictionary adalah tipe data yang tiap anggotanya terdiri dari
pasangan kunci-nilai (key-value). Mirip dengan kamus dimana
ada kata ada arti. Dictionary umumnya dipakai untuk data yang
besar dan untuk mengakses anggota data secara acak. Anggota
dictionary tidak memiliki indeks. Dictionary dideklarasikan dengan
menggunakan tanda kurung kurawal {}, dimana anggotanya memiliki
bentuk kunci:nilai atau key:value dan tiap anggota dipisah tanda
koma. Kunci dan nilainya bisa memiliki tipe sembarang. Untuk
mengakses nilai dari anggota dictionary, kita menggunakan key-nya.

2.3 Variabel Pyhton


Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-
nilai. Ini berarti bahwa ketika Anda membuat sebuah variabel Anda memesan
beberapa ruang di memori. Variabel dapat menyimpan berbagai macam tipe
data. Di dalam pemrograman Python, variabel mempunyai sifat yang dinamis,
artinya variabel Python tidak perlu didekralasikan tipe data tertentu dan variabel
Python dapat diubah saat program dijalankan. Variabel sendiri juga merupakan
tempat menyimpan data, sedangkan tipe data adalah jenis data yang terseimpan
dalam variabel.
 Membuat Variabel di Python
Variabel di python dapat dibuat dengan format seperti ini :
nama_variabel = <nilai>
Contoh :
variabel_ku = "ini isi variabel"
variabel2 = 20

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 7


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

Kemudian untuk melihat isi variabel, kita dapat menggunakan fungsi


print:
print variabel_ku
print variabel2
 Aturan Penulisan Variabel :
1. Nama variabel boleh diawali menggunakan huruf atau garis bawah
(_), contoh: nama, _nama, namaKu, nama_variabel.
2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah (_) atau angka,
Contoh: __nama, n2, nilai1.
3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya
huruf besar dan kecil dibedakan. Misalnya, variabel_Ku dan
variabel_ku, keduanya adalah variabel yang berbeda.
4. Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada
dalam python seperti if, while, for, dsb.
 Menghapus Variabel
Ketika sebuah variabel tidak dibutuhkan lagi, maka kita bisa
menghapusnya dengan fungsi del(). Contoh: >>> nama = "petanikode"
>>> print nama petanikode >>> del(nama) >>> print nama Traceback
(most recent call last): File "", line 1, in NameError: name 'nama' is not
defined >>> Pada perintah terakhir, kita akan mandapatkan NameError.
Artinya variabel tidak ada di dalam memori alias sudah dihapus.

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 8


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Perhitungan Kalkulator Intenger

No Gambar Keterangan

Pertama, buka terlebih


1 dahulu folder Pyhton,
lalu buka aplikasinya

Berikut adalah tampilan


2
Pyhton

Melakukan
pengoprasian integer.
>>> Masukan data
3
sesuai kelompok
masing-masing.
Lalu Enter

Kemudian lakukan
perhitungan dengan
4 menggunakan perintah
“\” dalam perhitungan.
Lalu Enter

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 9


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

Perhitungan Kalkulator
5
Integer berhasil dibuat

3.2 Format Data String

No Gambar Keterangan

Pertama, masukan kata


yang akan dijadikan
data string, semisal kata
“geodesy”. Lalu,
dilanjut dengan
1 >>> s.capitalize()
untuk merubah huruf
awal menjadi capital.
Lalu Enter

2 Berikut Hasilnya

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 10


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

Lalu, kita ditugaskan


untuk merubah kata
“geodesy” menjadi
“GEODET”.
3
Lakukan pengetikan
>>>
s.replaced(“geodesy”,”
GEODET”), lalu Enter

4 Berikut Hasilnya

3.3 Plotting Garis

No Gambar Keterangan

Pertama, lakukan
pengetikan seperti
berikut :

>> import numpy as np


>>>import
matplotlib.pylab as pl
1 >>> x =
np.array([1,3,6,8,11],
float)
>>> y =
np.array([2,5,10,15,20],
float)
>>> import numpy as
np
>>> import

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 11


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

matplotlib.pylab as pl
>>> x =
np.array([1,3,6,8,11],
float)
>>> y =
np.array([2,5,10,15,20],
float
>>> pl.plot(x,y)
Lalu Enter

Kemudian, akan
2 muncul kode seperti
berikut

Langkah terakhir,
3 lakukan pengetikan
>>> pl.show()

Plotting Data berhasil


4
dibuat

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 12


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

BAB IV
HASIL DAN ANALISIS

4.1 Hasil

Gambar 1. Hasil Perhitungan Kalkulator Integer

Gambar.2 Hasil Data String

Gambar 3. Hasil Plotting Garis

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 13


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

4.2 Analisis

Proses pemasukan data ke dalam variabel dan proses mencetak variabel :

#proses memasukan data ke dalam variable

>>> Nama = “Aribbyan Dhafin” lalu klik Enter

#proses mencetak variable

>>> print(Nama) lalu klik Enter

Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-


nilai. Variabel menyimpan data yang dilakukan selama program dieksekusi,
yang nantinya isi dari variabel tersebut dapat diubah oleh operasi - operasi
tertentu pada program yang menggunakan variable. Sedangkan, Komentar
(comment) adalah kode di dalam script Python yang tidak dieksekusi atau tidak
dijalankan mesin. Komentar hanya digunakan untuk menandai atau
memberikan keterangan tertulis pada script. Tipe Data yang digunakan di dalam
script praktikum kali ini, yaitu Tipe Data Bilangan, Tipe Data List, dan Tipe
Data String.

Dari praktikum kali ini, yaitu pada saat memasukan kode/perintah saya
mengalami kegagalan yang muncul hasilnya Syntax Error. Tetapi, pada saat di
cek kembali, ternyata ada beberapa kode/perintah yang belum dicantumkan
maka akan menghasilkan Syntax Error. Pada saat melakukan Plotting Garis
pun, saya mengalami hal yang sama, dan setelah di ulang kembali saya
kekurangan pengunduhan numpy dan matplot yang menjadikan hasilnya Syntax
Error. Setelah mengunduh numpy dan matplotnya, akhirnya saya bisa
melakukan Plotting Garis kembali.

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 14


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini bahwa Python adalah
bahasa pemrograman interpretatif multiguna. Tidak seperti bahasa lain yang
susah untuk dibaca dan dipahami, python lebih menekankan pada keterbacaan
kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks.

Pyhton memiliki Tipe Data dan Variabel. Tipe Data adalah suatu media atau
memori pada komputer yang digunakan untuk menampung informasi. Tipe data
dibagi menjadi 6 bagian,yaitu :

1. Tipe Data Bilangan


2. Tipe Data String
3. Tipe Data List
4. Tipe Data Tuple
5. Tipe Data Set
6. Tipe Data Dictionary

Sedangkan, Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk


menyimpan nilai-nilai. Variabel dapat menyimpan berbagai macam tipe data.
Di dalam pemrograman Python, variabel mempunyai sifat yang dinamis, artinya
variabel Python tidak perlu didekralasikan tipe data tertentu dan variabel Python
dapat diubah saat program dijalankan

5.2 Saran

Sebelum melakukan praktikum, pastikan software Pyhton nya sudah terinstal


Numpy dan Matplot agar saat menjalankan program nya tidak akan ada kendala
contohnya seperti munculnya hasil Syntax Error. Lalu, disarankan melakukan
praktikum ini harus dengan penuh ketelitian, dikarenakan salah memasukan
kode, maka harus melakukan pengulangan dari awal lagi.

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 15


Laporan Praktikum Pemrograman Geospasial

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Al. 2008. VARIABEL DAN TIPE DATA DALAM PYTHON. Jakarta :
Ilmu Teknologi Informasi.

Hasibuan, Muhammad Said. 2020. SINAU PHYTON. Lampung : Institut


Teknologi dan Bisnis Darmajaya.

Aribbyan Dhafin Tsara S / 23-2019-008 / A 16

Anda mungkin juga menyukai