Anda di halaman 1dari 11

PERKEMBANGAN TEORI

INFORMASI
Kelompok I2

Muhammad Fadhil Raihan (D021201078)


Muhammad Fadil (D021201048)
Ade Rafly Yusuf (D021201010)
Indratno Tirta Kurniawan (D021201070)
LATAR BELAKANG
• Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan
(Wikipedia).

• Informasi merupakan realitas dari"action of informing". Yang memiliki makna


penjelasan atau pengetahuan tentang bentuk, struktur,dan perilaku.
• Teori = analisis hubungan antara fakta yang
satu dengan fakta yang lain pada
sekumpulan fakta-fakta. (Labovitz dan
Hagedorn )

• Informasi = pesan (ucapan atau ekspresi)


atau kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens dari simbol, atau makna yang dapat
ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan
(Wikipedia).
PEMBAHASAN
Makna, Definisi dan Konsep Informasi

• Informasi merupakan realitas ‘action, disimpan,


diakses, dan diproses baik oleh komputer of
informing’ (Stoner : 1990) . Sehingga ‘information’ • Informasi berwujud sebagai kajian baru yang
memiliki makna penjelasan atau pengetahuan prospektif dalam masyarakat informasi,
tentang bentuk, struktur, dan perilaku. Informasi seperti filsafat informasi, kuantum
dapat disalurkan elektronik maupun oleh informasi, bio informatika dan bio semiotika,
organisme hidup. teori tentang akal budi, teori system, kajian
tentang internet dan yang lainnya (Doucette
et. Al : 2007)
Konsep pengembangan ilmu informasi
Konsep pengembangan ilmu informasi menurut Hofkirchner yakni
• A) Pada masa pemikiran cartesian sebagai awal ilmu yang ditandai dengan
pertentangan antara rasionalisme dengan humanisme (Toulmin).
• B) Masa Neo-Kantianisme(1900), yang ditandai dengan pertentangan Antara
metodologi nomothetis lawan ideogragis (W. Wildenbald dan H. Rickert)
• C) Masa C.P. Snow (1959) tentang dua budaya yang ditandai dengan
berhadapannya ilmu-ilmu kealaman (natural science) dengan ilmu-ilmu
kemanusiaan.
• D) Perkembangan kajian lintas oleh J. Brockman (1900) “the third culture” yaitu
ilmu kealaman, kemasyarakatan, dan kemanusiaan tumbuh dan
berkembang melalui pemupukan silang membangun kajian interdisipliner.
Tujuan Lingkup Metodologi dari Ilmu Informasi
• Tujuan ilmu informasi =
melayani tujuan praktis
dalam memenuhi • Metodologi ilmu
informasi menggunakan
kebutuhan masyarakat pendekatan inklusif yang
melalui penganyaan membedakannya dari
kapasitas penyelesaian pendekatan
masalah terkait reduksionistik.
tantangan yang dihadapi
(Doucette dkk :2007).

• Lingkup Ilmu informasi


mencakup semua hal
yang terkait dari
perspektif kelahirannya
Sistem Terbuka; Proses Swa-Organisasi

•1. Proses Interaksi pada sistem kealaman

Sifat suatu sistem terbuka adalah dapat menerima dan melepas materi,
energy dan informasi. Apabila terdapat dua buah sistem bertetangga,
Hofkirchner (1999) memberikan ulasan bahwa keduanya dapat berada
dalam tiga tahapan menuju keberlangsungan interaksi.
1. Proses Interaksi pada sistem kealaman

a) Jika keduanya menerima pertanda dari tetangganya, tetapi keduanya tidak bereaksi dan
tidak menghasilkan informasi pragmatis.Maka dikatakan kedua sistem terbuka tidak
dapat berinteraksi.
b) Jika hanya terdapat satu sistem terbuka yang bereaksi dengan tolakan, tarikan.
Sementara yang lainnya tidak bereaksi sama sekali. Pada tahapan ini dikatakan
pemihakan dari sitem terbuka yang bereaksi kepada sistem yang tidak bereaksi
c) Jika keduanya bereaksi satu sama lain, keduanya melakukan hubungan dalam spektrum
yang dari perusakan bersama menuju ke permunculan sistem baru yang lebih kompleks.
2. Proses Interaksi dalam sistem-sistem kemasyarakatan

Konsep Interaksi dalam sistem sistem kelaman diterapkan dalam sistem


biologi, bahkan dalam sistem kemasyarakatan. Proses Swa-organisasi dalam
sistem kemasyarakatan merupakan aktivitas kreatif untuk meningkatkan
ukuran ketertibannya.
Penutup
•Kesimpulan
Perkembangan Teori Ilmu Informasi disebabkan oleh berbagai penafsiran dan
interdisiplin ilmu. Informasi bukan hanya sebuah pengetahuan atau rangsangan.
Informasi memiliki pengetahuan akan teori-teori yang berkembang.
Perkembangan ini tentu saja mengarahkan peradaban ke dalam bentuk teori
informasi yang lebih kompleksitas lagi
• Saran
Informasi yang makin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi
di zaman modern ini. Kita tidak boleh ketinggalan dan harus berusaha lebih keras
lagi dalam mengembang ilmu pengetahuan agar tidak tertinggal Informasi dari
bangsa lain.
Referensi

• https://id.wikipedia.org/
• https://www.academia.edu/

Anda mungkin juga menyukai