WAWASAN IPTEK
DISUSUN OLEH:
1. ASTUTI
2. KIKI HERLINA
3. LUH IKA KASMIASIH
4. MUSDALIFAH
5. SUTRIYANA
DAFTAR ISI
Pendahulaun………………………………………3
Latar Belakang…………………………………………………………………3
Pembahasan…………………………………………4
Makna dan Konsep Informasi…………………………………………………4
Konsep Pengembangan ilmu Informasi………………………………………5
Tujuan, LIngkup, dan Metodologi dari Ilmu Informasi………………………5
Kuantifikasi Entitas Informasi………………………………………………….6
Sistem Terbuka; Proses Swa-Organisasi……………………………………….8
Penutup……………………………………………10
Kesimpulan……………………………………………………………………...10
Saran…………………………………………………………………………….10
Daftar Puustaka ..................................................................................................11
BAB I
PENDAHULAUAN
1. Latar Belakang
kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang
dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam
atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai
banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan
konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti,
Informasi adalah hal yang sangat umum di masa sekarang ini dengan laju
perkembangan teknologi yang sudah sangat pesat. Akan tetapi informasi yang
kita kenal sekarang ini memiliki banyak sekali perkembangan akan teori nya
ahli.
a. Stoner (1990)
Kata ‘in’ dalam kamus bahasa inggris bermakna: ke, ke dalam, dalam,
informatika dan bio semiotika, teori tentang akal budi, teori system, kajian
Selain dua ahli diatas masih banyak lagi definisi, makna dan konsep
informasi lainnya oleh para ahli yang berbeda beda. Masing-masing dari
teori mereka menjelaskan bagaimana bahwa infomasi itu sangatlah luas
naik dari jangkauan bahkan teori yang muncul akan informasi itu sendiri
ilmu kemanusiaan.
(akhir tahun 1900-an) disebut sebagai “the third culture” (budaya ketiga),
b. Lingkup Ilmu informasi mencakup semua hal yang terkait dari perspektif
hubung, batas-batas keilmuan menjadi tidak lagi kaku, sehingga satu sama
salah satu metodologi dari disiplin ilmu yang terlibat demi alas an
keterpaduan pendekatan.
Menurut Stonier
dalam bentuk:
c
S=k ln
I
−s −s
I =c e k atau I =I e k
o
hal khusus untuk nilai S = (-k, 0, k), maka kandungan informasinya akan
Io
berturut-turut seperti: I = I oe; I = I o; I =
e
Menurut Gordana
sebagai berikut:
Sifat suatu sistem terbuka adalah dapat menerima dan melepas materi,
2) Jika hanya terdapat satu sistem terbuka yang bereaksi dengan tolakan,
sekali. Pada tahapan ini dikatakan terdapat pemihakan dari sitem terbuka
dalam spectrum yang dapat melebar dari bentuk tarikan sampai ke tolakan,
lebih kompleks.
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
teknologi di zaman modern ini. Kita bangsa Indonesia tidak boleh ketinggalan dan
harus berusaha lebih keras lagi dalam mengembang ilmu pengetahuan agar tidak
Snow Charles Percy (2001) (1959). Dua Budaya. London: Cambridge University
Press. P.3. ISBN 978-0-521-45730-9
Stoner, James A.F. and Charles Wankel. 1990. Management, 5th Edition.
Singapore : McGraw-Hill Kogasuka Ltd.