Anda di halaman 1dari 28

STRUKTUR

ILMU DAN
PERANAN ILMU
Pengertian Struktur Ilmu
 Struktur suatu disiplin ilmu adalah bentuk konsepsi yg
membatasi masalah pokok yg diselidiki dari suatu disiplin &
pengawasan/pengendalian terhadap penelitiannya (Joseph
Schwab,1969:6)
Struktur suatu disiplin ilmu meliputi dua bagian:

1.Substantive Conceptual Structure


 konsep-konsep yg menjadi kerangka berpikir/frame
of reference dalam meneliti sesuatu
 menghubungkan & mengarahkan penelitian melalui
serangkaian pertanyaan,
 contohnya: data apa yg perlu dicari; eksperimen
yang bagaimana yg diperlukan?Apa yang harus
dilakukan?
 Konsepsi yang dimaksud dibentuk oleh ilmu itu
sendiri, atau meminjam dari disiplin yang lain
2.Syntactical Structure
 berhubungan dengan inquiry atau penelitian yg
dilakukan oleh disiplin itu
 cara mengumpulkan data, kriteria kualitas data,
ukuran utk menentukan relevan atau tidak
relevan, penting atau tidak penting, jalan utk
interpretasi data; dari data mentah melalui
interpretasi menuju kepada kesimpulan
 Menurut William J.Goode, bahwa ilmu adalah
kumpulan pengetahuan yang sistematis dan
sekaligus sbg metode pendekatan terhadap dunia
empiris, ilmu merupakan relasi yang rumit antara
teori & fakta (1952:7)

 Sedangkan menurut Jacob Bronowski (1979:54),


‘ilmu adalah menyusun fakta-fakta yang
diketahui dalam kelompok-kelompok di bawah
konsep-konsep umum, dan konsep-konsep ini
dinilai berdasarkan pernyataan dari tindakan-
tindakan yang kita dasarkan padanya.’
Karena itu BATANG TUBUH ILMU (the body
of knowledge) strukturnya mencakup:
 fakta,
 konsep,
 generalisasi, dan
 teori
1. Pengertian Dan Peranan Fakta

 Fakta adalah abstraksi dari kenyataan yg diamati, yg


sifatnya terbatas & dapat diuji kebenarannya secara empiris
(Bachtiar, 1997:112-113)

 Fakta umumnya erat hubungannya dg jawaban atas apa,


siapa, kapan, dimana, dan juga dpt berupa benda-benda
(things)yg benar-benar ada atau peristiwa apa yg pernah
terjadi pada masa lalu (Sjamsudidin,1996:5)
 Fakta harus dirumuskan atas dasar kerangka
tertentu

 Fenomena yg sama akan menghasilkan fakta yg


berbeda apabila kerangka berpikir yg digunakan
berbeda
 Jadi fakta adalah kejadian berbagai hal atau
peristiwa tertentu yg pada gilirannya menjadi data
mentah atau pengamatan dari ahli ilmuwan-
ilmuwan sosial(James A Banks,1977:84)
 Sbg contoh para sejahrawan memperoleh fakta-
fakta itu dari dokumen, inskripsi, arkeologi,
kronologi, dll.
 Disinilah para sejahrawan harus pandai
menyeleksi terhadap apa yg dijadikan fakta
tersebut.
 Kemudian menjadikan suatu cerita sejarah, tentang
seorang tokoh, peristiwa, benar tidaknya berbuat
sesuatu.
 Namun tidak berarti sejahrawan menjadi diktator
& mengabaikan prinsip-prinsip kebenaran.
 Sebab bagaimanapun seharusnya kebenaran
faktual tetap lebih ditentukan oleh kejujuran
sejahrawan, dan kebenaran faktual
mengisyaratkan kebenaran
teoritis(Cassie,1970&Supardan,2000)
 Sebuah fakta yg sederhana dapat berubah menjadi fakta yg
sangat penting & berkekuatan besar karena jaringan-jaringan
yg terbentuk memiliki kaitan yg lebih jauh & lebih besar
lagi.

 Misalnya dalam perspektif politik karena absennya


kebebasan menyebabkan lengsernya Soeharto pada 21 Mei
1998. Padahal semua kekuasaan (institusi politik,
militer,&birokrasi) telah dikonsolidasikan dalam tangannya

 Contoh lain: ‘kudeta’ partai demokrat


2. Pengertian dan peranan konsep

 Istilah konsep yg berkembang dimasyarakat awam


hampir selalu dikaitkan dg rancangan atau sesuatu yg
belum selesai.
 Pemahaman demikian sebenarnya terlalu
sederhana & menyimpang karena pengertian
konsep begitu luas; dan bukan berhubungan
dengan aktivitas yang belum atau sudah selesai
 Pengertian konsep
: suatu abstraksi, penggambaran dari sesuatu yg konkret maupun
abstrak (tampak maupun tidak tampak), dapat berbentuk
pengertian atau definisi atau gambaran mental, atribut dari suatu
kategori yg memiliki ciri-ciri esensial relatif sama.
Contohnya:
 mejaberbentuk kotak, berwarna coklat, terbuat
dari kayu
 demokrasimenghargai kebebasan, hak setiap
orang, mensyaratkan partisipasi masyarakat
3. Pengertian dan peranan generalisasi

 Generalisasi merupakan pernyataan tentang hubungan


antara konsep-konsep dan berfungsi untuk:
 membantu dalam memudahkan pemahaman suatu
maksud pernyataan itu,
 berfungsi mengindentifikasi penyebab & pengaruhnya
 bahkan dapat digunakan utk memprediksi suatu kejadian
yg berhubungan dg pernyataan yg sederhana sampai
kepada yg lebih kompleks
Generalisasi itu tidak hanya mendeskripsikan data,
melainkan memberikan struktur pada data tsb

Generalisasi adalah kesimpulan yg ditarik secara


induktif mengenai dua hubungan fakta-fakta
atau lebih yang melahirkan teori (Fuad Hasan)
 Contoh generalisasi:
 Politik uang sulit diberantas jika sistem pemilu tidak
diperbaiki
 Demokrasi menurun karena partisipasi masyarakat
terhambat
 Korupsi sulit diberantas jika tidak ada penegakan hukum
yang tegas
 Kebijakan penanganan pandemik covid 19 yang tidak
jelas menyebabkan masyarakat bingung
4. Pengertian dan peranan teori

Berteori jauh lebih mudah


daripada praktek

Betulkah?
 Namun dalam menyajikan teori keilmuan, ternyata
sangat sulit dan rumit

 Tidak
semua ahli pandai membuat dan
menghasilkan teori-teori baru.
Karena itu orang yg menghasilkan teori sangat
dihargai karena TEORI adalah bentuk tertinggi
dari pengetahuan

tujuan ilmu pengetahuan


Unsur Utama Sebuah Teori (Champbell):
1. Definisi
 memberitahu kita bagaimana penulis akan memakai istilah-
istilah kunci.
 Misal: Setiap teoritikus ttg masyarakat harus menjelaskan apa
yg ia maksud dg kata masyarakat; dan menawarkan pandangan
tertentu mengenai peristiwa pokok, seperti interaksi, kontrak maupun
solidaritas
 Seorang peneliti tentang otonomi daerah harus menjelaskan apa yang
dimaksud dengan otonomi daerah; dan menawarkan pandangan tertentu
mengenai kewenangan, hak dan kewajiban pemerintah daerah, policy
making
2. Deskripsi
 merupakan sebuah kegiatan yg tanpa akhir & selalu belum
selesai serta tanpa batas.
 Tidak terhingga banyaknya fakta yg harus
ditemukan,diselidiki,dibuktkan,&diperdebatkan.
 Seleksi bahan tertentu selalu diperlukan
3. Penjelasan
 harus melampaui makna deskripsi dg mengatakan hal-hal
apakah yg dapat memberikan pada kita suatu pemahaman
tertentu mengenai mengapa suatu kenyataan seperti itu
 Misalnya mengapa suatu jenis masyarakat tertentu akan
berubah, entah secara lamban atau secara cepat menjadi
masyarakat jenis lain
 Mengapa demokrasi bisa mengalami kemajuan atau
kemunduran, apa factor-factor pendororng dan
penghambatnya
Jadi …..TEORI adalah:

 disatu pihak adalah rangkaian fakta-fakta &konsep-konsep


serta generalisasi-generalisasi,

 dipihak lain merupakan perkiraan tentang implikasi


(akibat)dari rangkaian fakta-fakta, konsep-konsep dan
generalisasi tersebut, yang satu sama lainnya saling
berhubungan.
 Teorimerupakan suatu kesatuan sejumlah
generalisasi atas dasar fakta yg diketahui (Harsja
Bachtiar,1997)
Lima Fungsi Teori menurut Suppes (1974) dan
Kerlinger (2000):

1. Berguna utk melakukan penelitian sbg kerangka kerja


2. Teori memberikan kerangka kerja bagi pengorganisasian
butir-butir informasi tertentu
3. Teori mengungkapkan kompleksitas peristiwa-peristiwa yg
tampaknya sederhana
4. Teori mengorganisasikan kembali pengalaman-pengalaman
sebelumya
5. Teori berfungsi melakukan prediksi dan kontrol

Anda mungkin juga menyukai