Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Disusun Oleh :

KELOMPOK IX
YUNANI KHATRIN (203010212018)
SUSANTI (203010212005)
MONIKA (2030302121430)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020/2021
DISKUSIKAN DAN JAWABLAH DENGAN TEMANMU
1. Cobalah anda jelaskan apa yang dimaksud ilmu dan sebutkan stuktur yang membentuk ilmu!
2. Jelaskan dan berikan contoh apa saja peranan fakta!
3. Jelaskan dan berikan contoh apa saja peranan konsep
4. Jelaskan dan berikan contoh apa saja peranan generalisasi!
5. Jelaskan dan berikan contoh apa saja perananan teori!

JAWAB :

1)

Pengertian ilmu berasal dari kata latin scientia/scio/scire yang berarti “pengetahuan”.
Dan dalam arti luas, ilmu adalah setiap basis pengetahuan sistematis atau praktik presfektif
yang mampu menghasilkan prediksi. Ilmu pengetahuan jg dapat dipahami sebagai teknik atau
praktik yang sangat terampil.

2) Yang dimaksud fakta adalah sebagai berikut :


o Sesuatu yang digunakan untuk mengacu pada situasi tertentu atau khusus.
o Kualitas atau sifat yang actual (nyata) atau dibuat atas dasar fakta-fakta, kenyataan,
kenyataan fisik atau pengalaman praktis sebagaimana dibedakan dengan imajinasi,
spekulasi, atau teoti.
o Sesuatu hal yang dikenal benar-benar terjadi
o Hal yang terjadi dapat dibuktikan oleh hal-hal yang benar
o Suatu penegasan, pernyataan, atau informasi yang berisi atau beraati mengandung
suatu yang dimiliki kenyataan objektif dalam arti luas adalah suatu yang
ditampilkan dengan benar atau salah kerena memiliki realitas objektif.

Fakta sebagai alat yang dijadikan oleh para sejarawan untuk kebutuhan penelitinya.
Para sejarawan memperoleh fakta-fakta tersebut bisa dari dokumen maupun ilmu-
ilmu bantu sejarah lainnya seperti arkeologi, kronologi, dll.

3) Istilah konsep yang berkembang dimasyarakat awam hampir selalu dikaitkan dengan
rancangan atau sesuatu yang belum selesai. Pemahaman yang demikian sebenarnya selalu
sederhana dan menyimpang karena pengertian konsep yang begitu luas dan bukan
mengenai sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas yang belum maupun sudah selesai.

Konsep dibagi menjadi 6 macam yaitu :


o Konsep konjungtif, yaitu konsep yang berfungsi untuk menghubungkan
(connective) dari keberadaan dua atau lebih atribut yang semuanya harus ada
o Konsep disjungtif, mencerminkan adanya alternative-alternatif yang beragam.
o Konsep relasional, yang memiliki arti mengandung suatu hubungan khusus antara
dua atribut yang dinyatakan secara eksplisit dengan bilangan tertentu.
o Konsep deskriptif, adalah konsep yang menuntut jawaban tentang gambaran suatu
benda. Konsep ini menuntut pemahaman karakteristik ataupun ciri-ciri esensial
yang sama dengan mengemukakan pendapat.
o Konsep valuatif, yaitu konsep yang berhubungan dengan pertimbangan baik
ataupun buruk, salah ataupun benar, dsb.
o Konsep campuran antara konsep deskriptif dan konsep valuatif, yaitu suatu konsep
yang tidak hanya memberikan penjelasan tentang suatu karakteristik yang dimiliki
oleh benda tersebut, tetapi juga sekaligus memberikan sikap ataupun penilaian
terhadap pernyataan tersebut.

Kegunaan/peranan konsep yaitu sbb:


o Konsep yaitu berguna untuk melakukan efisiensi dan efektifitas bagi manusia
o Melalui konsep itupun adanya klarifikasi atas beberapa individu, karakteristik yang
serupa kemudia didentifikasi dan dicari perbedaan-perbedaannya.
o Konsep yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam memecahkan masalah
o Konsep juga berguna untuk menjelaskan (explanasi) suatu yang dianggap rumit
ataupun memerlukan keterangan yang cukup panjang dan rinci
o Konsep juga berguna untuk mengkonseptualisasikan suatu secara cermat melalui
symbol-simbol
o Konsep berguna sebagai mata rantai penghubung ataupun katalisator antar disiplin
ilmu

4) Pengertian dan peranan generalisasi


Generalisasi adalah pertanyaan hubungan dua konsep atau lebih. Peryataan tersebut
terbentak dari yang sangat sederhana ke yang sangat kompleks. Generalisasi
menghubungkan konsep satu sama lain, selanjutnya merupakan kesimpulan dari
pengalaman kita. Generalisasi bahkan lebih bermanfaat di banding konsep, sebab
generalisasi lebih mampu meringkas informasi informasi dibanding dengan yang konsep
lakukan. Oleh karena itu, dapat juga dikatakan bahwa generalisasi adalah kesimpulan
yang ditarik secara induktif mengenai 2 hubungan fakta-fakta atau lebih yang melahirkan
teori. Generalisaasi pun merupakan pernyataan yang menjelaskan hubungan antara konsep-
konsep yang berfungsi sebagai pembantu berfikir dan memahami, tidak sekedar
mendeskripsikan data, tetapi juga memberikan stuktur . generaliasai dapat disusun dalam
bentuk ruang lingkup yang sederhana sampai kepada yang luas dan komplek.

Membendakan tiga tingkat generalisasi, yaitu :


o High order generalization disebut juga laws atau principles, yaitu generalisasi yang
pemakaiannya secara universal
o Intermediate level generalization, ialah generalisasi yang digunakan dikawasan
tertentu atau kebudayaan tertentu
o Law order generalization, yaitu generalisasi yang digunakan atas data dari dua atau
tiga sampel kecil.

5) pengertian dan peranan teori


teori adalah seperangkat konstruk atau (konsep), batasan dan proposi yang menjadikan
suatu pandangan sistematis tentang fenomena dengan mencari hubungan hubungan antar
variabel, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi gejala itu. Teori merupkan atas
proporsi yang fungsional yang menyajikan hubungan variabel yang meliputi suatu satuan
fenomena. Teori secara normal diberlakukan bagi pengintegrasian tatanan hipotesis yang
lebih tinggi ke dalam jaringan sistematis yang mencoba untuk menguraikan dan
meramalkan cakupan peristiwa yang lebih luas dengan membiarkan satu hipotesis menjadi
berkualitas atau untuk menetpak kondisi-kondisi itu dibawah yang lain yang akan menjadi
sesuai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teori adalah rangkaian fakta-fakta dan konsep-
konsep serta generalisasi-generalisasi, dipihak lain merupakan perkiraan tentang implikasi
(akibat) dari rangkaian fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi tersebut yang sangat
berhubungan.

Ada lima fungsi teori :


o berguna sebagai kerangka kerja untuk melakukan penelitian
o teori membrikan suatu kerangka kerja bagi pengorganisasian butir-butir informasi
tertentu
o teori mengungkapkan kompleksitas peristiwa-peristiwa yang tampaknya
sederhana.
o Teori mengorganisasikan kembali pengalaman-pengalaman sebelumnya
o Teori berfungsi untuk melakukan prediksi dan control

Anda mungkin juga menyukai