Anda di halaman 1dari 8

Global Positioning System

Laboratorium Eksplorasi Tambang

2019
PERTEMUAN IX
Pendahuluan
A. Nomor Praktikum : IX

B. Tujuan Praktikum :
1. Mengetahui pengertian dari GPS
2. Mngenal Komponen yang ada pada teknologi GPS
3. Mengetahui peralatan,komponen, dan cara kerja pada GPS
4. Mengetahui pengaplikasian GPS pada kehidupan

C. Pembahasan :
GPS (Global Position System) adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan
bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang
mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di
permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu.
GPS merupakan suatu jaringan satelit yang secara terus menerus memancarkan sinyal
radio dengan frekuensi yang sangat rendah. Alat penerima GPS secara pasif menerima sinyal
ini, dengan syarat bahwa pandangan ke langit tidak boleh terhalang, sehingga biasanya alat ini
hanya bekerja di ruang terbuka. Satelit GPS bekerja pada referensi waktu yang sangat teliti
dan memancarkan data yang menunjukkan lokasi dan waktu pada saat itu. Operasi dari
seluruh satelit GPS yang ada disinkronisasi sehingga memancarkan sinyal yang sama. Alat
penerima GPS akan bekerja jika ia menerima sinyal dari sedikitnya 4 buah satelit GPS,
sehingga posisinya dalam tiga dimensi bisa dihitung.
GPS adalah suatu sistem yang dapat membantu kita mengetahui posisi koordinat dimana
kita berada. Sedangkan untuk menerima sinyal yang dipancarkan oleh GPS, kita
membutuhkan suatu alat yang dapat membaca sinyal tersebut. Yang biasa kita sebut sebagai
GPS adalah sebenarnya merupakan alat penerima. Karena alat ini dapat memberikan nilai
koordinat dimana ia digunakan maka keberadaan GPS merupakan terobosan besar dalam
Sistem Informasi Geografis (SIG).
GPS dalam istilah formalnya adalah NAVSTAR GPS, singkatan dari Navigation Satellite
Timing and Ranging Global Positioning Sistem. GPS terdiri atas 3 segmen utama, yaitu
segmen angkasa yang terdiri atas satelit GPS, segmen sistem kontrol yang terdiri atas stasiun-
stasiun pemonitor dan pengontrol satelit dan segmen pemakai yang terdiri atas pemakai GPS
termasuk alat-alat penerima dan pengolah sinyal dan data GPS. Dalam penerapannya sinyal-
sinyal yang diterima oleh GPS kemudian diubah menjadi informasi tentang posisi (koordinat
dan ketinggian). Dalam hal ini data yang diperoleh oleh receiver masih mengandung unsur-
unsur kesalahan antara lain kesalahan ephemeris (orbit), bias ionosfir, bias troposfir, efek
multipath, cycle slips dan noise.
Saat ini banyak pula pendaki gunung yang memanfaatkan alat navigasi sistem GPS.
Sistem ini dikembangkan dengan bantuan satelit militer Amerika Serikat yang digunakan
untuk kebutuhan komersial. Sebenarnya alat ini digunakan untuk navigasi udara, tetapi dalam
perkembangannya atau kenyataannya saat ini, juga bisa digunakan untuk navigasi darat dan
laut. Secara garis besarnya bentuk alat ini kurang lebih sebesar kalkulator. Pengoperasian alat
ini dibantu oleh minimal 3 buah satelit pengamat.

Teknologi GPS adalah teknologi yang sangat kompleks. Sehingga tidak heran kalau ada
banyak sekali komponen yang bekerja dibalik teknologi ini. Dan berikut ini adalah beberapa
komponen yang ada pada teknologi GPS :
 Satelit
Komponen pertama sekaligus terpenting dalam GPS adalah satelit. Satelit yang
dikirim ke orbit bumi berfungsi untuk merekam semua informasi mengenai lokasi dan
detail lainnya mengenai permukaan bumi. Satelit kemudian memancarkan sinyalnya ke
permukaan bumi dimana akan diterima oleh perangkat-perangkat lainnya seperti
smartphone, GPS Tracker, dan masih banyak lagi. Semua alat tersebut akan menerima
informasi yang dikirim oleh satelit.
 Pengontrol
Sama seperti namanya, fungisi Pengontrol adalah untuk mengontrol satelit yang ada di
orbit bumi langsung dari bumi. Semacam kontrol jarak jauh. Semua gerak-gerik satelit
dikendalikan melalui alat bernama Pengontrol ini. Pengontrolan biasanya dilakukan
secara berkala.
 Receiver
Komponen berikutnya yang juga penting dalam teknologi GPS adalah Receiver.
Fungsi dari alat ini adalah untuk menerima dan mengolah semua data yang dikirim dari
satelit. Semua data yang dikirim satelit kemudian akan diterjemahkan menjadi data yang
dapat dibaca manusia, seperti informasi letak, posisi hingga koordinat suatu wilayah.
PERTEMUAN X
Pengenalan Alat GPS
A. Nomor Praktikum :X

B. Tujuan Praktikum :
1. Mengetahui Bagian dan Fungsi dari GPS
2. Mengetahui Sistem Pengoperasian/cara kerja pada GPS
3. Mengetahui Keuntungan dan Kelemahan dari GPS

C. Pembahsan
No Nama Fungsi
1 Antena Menangkap sinyal
2 Tombol on atau off Menghidupkan atau mematikan alat
3 Display Menampilkan perintah yang ada
pada GPS
4 Tombol zoom in Memperbesar skala peta
5 Tombol zoom out Memperkecil skala peta
6 Tombol find Menampilkan menu yang ditemukan
7 Tombol page Memindahkan halaman satu ke
halaman berikutnya
8 Tombol mark Menandai koordinat posisi
Menampilkan option dari masing-
9 Tombol menu masing tampilan halaman
Keluar dari suatu tampilan menu
10 Tombol Out atau

a. Sistem Pengoperasian/Cara Kerja GPS


Pada dasarnya GPS terdiri atas tiga segmen utama, yaitu segmen angkasa yang terdiri
dari satelit - satelit GPS, segmen sistem kontrol yang terdiri dari stasiun-stasiun pemonitor
dan pengontrol satelit, dan segmen pemakai yang terdiri dari pemakai GPS termasuk alat-alat
penerima dan pengolah sinyal serta data GPS. Sinyal GPS yang dipancarkan oleh satelit-
satelit GPS menggunakan band frekuensi L pada spektrum gelombang elektromagnetik.
Setiap satelit GPS memancarkan 2 gelombang pembawa yaitu L1 dan L2 yang berisi data
kode dan pesan navigasi (Shiddiq, 2012).
GPS bekerja dengan bantuan sinyal 28 satelit yang mengorbit disekeliling bumi. Posisi
dari satelit ini adalah fix (latitude, longitude dan altitude-nya tidak akan berubah), maka dari
itu satelit bisa menghitung posisi relative sesuatu benda di Bumi. Tiga satelit dapat digunakan
untuk menghitung posisi dalam ruang 3D. Tapi ada kemungkinan kesalahan waktu (time
error). Hal ini terutama karena pembengkokan sinyal (karena gravitasi atau refleksi dan
sebagainya). Jika terjadi Time Error sebesar 1/1.000.000 second, akan terjadi kesalahan jarak
sebesar 300m. Jadi satelit ke 4 diperlukan untuk menjaga agar kesalahan ini minimum
(Firdaus, 2013).
Satelit GPS memancarkan sinyal pada peralatan yang berada di permukaan bumi.
Receiver GPS menerima secara pasif sinyal satelit dan tidak memancarkan sinyal. GPS
memerlukan ruang terbuka, sehingga hanya digunakan diluar ruangan (outdoor), dan  kadang
tidak bekerja dengan baik pada wilayah yang berhutan atau dekat bangunan  tinggi. Cara kerja
GPS bergantung pada referensi waktu yang sangat akurat, yang terdapat pada jam atom di
U.S. Navy Seal Observatory. Tiap satelit GPS memiliki jam atom didalamnya (Bafdal et al.,
2011).
b. Keuntungan dan Kelemahan GPS
Menurut Tim SIG PT. Geomatik-Konsultan (2010), keuntungan menggunakan GPS
adalah sebagai berikut:
a.   Dapat dioperasikan 24 jam setiap hari dari lokasi manapun di permukaan bumi.
b.   Dapat digunakan oleh setiap orang dimanapun berada.
c.   Cara mengoperasikan sangat mudah.
d.   Cepat dan mudah mendapat data posisi koordinat geografis.
Sinyal GPS memiliki beberapa kelemahan seperti lemahnya sinyal karena pengaruh
atmosfer atau tidak ketidakmampuan sinyal menembus benda yang bersifat tebal dan keras
seperti gedung yang dapat berpengaruh pada penghitungan lokasi penerima. Dengan bantuan
jaringan perangkat nirkabel, kelemahan yang terdapat pada GPS dapat diatasi dengan
menggunakan metode nirkabel. (Puspika et al., 2012).
Keuntungan utama dari system GPS adalah bisa mendapatkan posisi melalui sinyal dari
satelit. Tetapi GPS memiliki kelemahan yaitu penerima harus pada line of sight dengan satelit,
yang merupakan masalah untuk aplikasi dalam gedung. GPS cocok untuk di luar gedung atau
lingkunganoutdoor dengan tingkat kesalahan 5 sampai dengan 10 meter. Teknologi lainnya
adalah Cellphone.Cellphone cocok untuk lingkungan outdoor dengan prinsip telephone
trunk yang memiliki akurasi 50 m dengan biaya yang moderate. Namun, akurasi dari sistem
posisi berbasis GSM dalam ruangan sangat dibatasi oleh ukuran sel. Selain itu, efektivitas
sistem untuk lingkungan dalam ruangan juga dibatasi oleh multipath dan pelemahan sinyal
(Junyang et al., 2008 dalam Ginting, 2013).
PERTEMUAN XI
Pengaplikasian GPS
A. Nomor Praktikum : XI

B. Tujuan Praktikum :
1. Mengetahui Pengaplikasian GPS
2. Menerapkan Sistem GPS dalam dunia Pertambangan

C. Pembahsan
A. Pengaplikasian GPS secara umum
 Militer
GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui
posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana
lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan.
 Navigasi
GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis
kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan menambahkan
peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa
mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
 Sistem Informasi Geografis
Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam
pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi
pengukuran.
 Sistem pelacakan kendaraan
Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bamtuan GPS pemilik
kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada dimana saja kendaraannya/aset
bergeraknya berada saat ini.
 Pemantau gempa
Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau
pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah
berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun
tektonik.
B. Pengaplikasian GPS dalam dunia Pertambangan
GPS yang biasanya di gunakan dalam dunia penambangan dan GOFISIKA biasanya
adalah GPS Geodetik. GPS Geodetik adalah sebuah alat ukur GPS yang menggunakan
satellite dimana akurasinya yang sangat tinggi sekali serta ketelitian yang dihasilkan sangat
akurat dengan maksimal, alat ini dapat digunakan dalam pengukuran lahan, seperti Hutan,
perkebunan, dengan akurasi sampai 5-10mm.
GPS Geodetik, banyak dipergunakan untuk keperluan geologi, geodesi, geofisika,
geomatika, maupun deformasi. Bahkan beberapa bidang seperti pertambangan, sangat
bergantung pada alat ini untuk memetakan lokasi-lokasi penambangan dan titik-titik potensial
penambangan. Alat ini juga sangat berperan dalam memetakan dan mengetahui pergeseran
koordinat suatu lokasi, baik itu oleh tangan manusia, seperti pergeseran perbatasan, maupun
pergeseran yang sebenarnya oleh bencana alam, gempa bumi.

Anda mungkin juga menyukai