Anda di halaman 1dari 101

PENATAAN DATA PELANGGAN DAN

JARINGAN (PDPJ) DISTRIBUSI BERBASIS


MAP INFO DAN GPS

B.2.1.3.43.3
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... i

1. GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) .........................................................................1

1.1. PENGERTIAN DAN SISTEM GPS....................................................................................1

1.2. METODA PENGUKURAN PENENTUAN POSISI DENGAN GPS .................................... 5

1.3. SISTEM KOORDINAT ......................................................................................................9

1.4. PENGOPERASIAN ALAT GPS .......................................................................................19

2. PEMBUATAN PETA JARINGAN DISTRIBUSI DAN PELANGGAN BERBASIS MAPINFO

DAN GPS (II) ..................................................................................................................44

2.1. PROSEDUR UMUM MEMBUAT PETA ...........................................................................51

2.2. MEMPERSIAPKAN PETA DALAM LAYER-LAYER ........................................................51

2.3. MANAJEMEN DIREKTORI DAN TABEL.........................................................................53

2.4. MENGATUR (ME-MANAGE) TABEL-TABEL ..................................................................55

2.5. PEMAHAMAN BAHASA SYNTAX / PROGRAM DI MAPINO DENGAN DATABASE ......59

3. PENGOPERASIAN GPS MAP 76 CSx ...........................................................................80

3.1. TAMPAK MUKA & TAMPAK BELAKANG GPS MAP 76 CSX .........................................81

3.2. PENGGUNAAN RECEIVER GPS GARMIN GPSMAP 76CSX ........................................90

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan ii


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

1. GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)

1.1. PENGERTIAN DAN SISTEM GPS

GPS adalah sistem navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit yang
dikembangkan dan dikelola oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. GPS dapat
memberikan informasi tentang posisi, kecepatan dan waktu dimana saja dimuka bumi
setiap saat, dengan ketelitian penentuan posisi dalam fraksi milimeter sampai dengan
meter. Kemampuan jangkauannya mencakup seluruh dunia dan dapat digunakan
banyak orang setiap saat pada waktu yang sama. (Abidin,H.Z, 1995)

Prinsip dasar penentuan posisi dengan GPS adalah perpotongan kebelakang dengan
pengukuran jarak ke satelit seperti gambar berikut :

Gambar 1. Prinsip penentuan Posisi dengan GPS

Untuk dapat melaksanakan prinsip penentuan posisi diatas, GPS dikelola dalam suatu
sistem GPS yang terdiri dari dari 3 bagian utama yang disebut juga dengan Segmen
GPS.

1.1.1. Segmen-Segmen GPS

Pada dasarnya GPS terdiri dari 3 bagian segmen utama, yaitu segmen angkasa
(space segment), segmen system control (control system segment) dan segmen
pemakai.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 1


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

SATELIT
. 21 + 3 satelit
. periode orbit : 12 jam
. altitude orbit : 20200 km

PENGGUNA
. Mengamati sinyal GPS
. Hitung posisi dan kecepatan
. Dapatkan informasi
mengenai waktu

SISTEM KONTROL
. Sinkronisasi waktu
. Prediksi orbit
. Injeksi data
. Monitor kesehatan satelit

Gambar 2. Bagian sistem GPS (sumber Abidin H.Z)

A. Bagian angkasa, terdiri dari satelit-satelit GPS yang mengorbit mengelilingi


bumi, jumlah satelit GPS adalah 24 buah. Satelit GPS mengorbit mengelilingi
bumi dalam 6 bidang orbit dengan tinggi rata-rata setiap satelit  20.200 Km dari
permukaan bumi. Setiap satelit GPS secara kontinyu memancarkan sinyal-sinyal
gelombang pada 2 frequensi L-band (dinamakan L1 dan L2). Dengan mengamati
sinyal-sinyal dari satelit dalam jumlah dan waktu yang cukup, kemudian data
yang diterima tersebut dapat diihitung untuk mendapatkan informasi posisi,
kecepatan maupun waktu.

Gambar 3. Konstelasi satelit GPS

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 2


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

B. Bagian Pengontrol, adalah stasiun-stasiun pemonitor dan pengontrol satelit


yang berfungsi untuk memonitor dan mengontrol kelaikgunaan satelit-satelit
GPS. Stasiun kontrol ini tersebar diseluruh dunia, yaitu di pulau Ascension, Diego
garcia, Kwajalein, Hawai dan Colorado Springs. Disamping memonitor dan
mengontrol kesehatan seluruh satelit, juga berfungsi menentukan orbit dari
seluruh satelit GPS.

Gambar 4. Skema Kerja sistem kontrol GPS (sumber Abidin H.Z)

C. Bagian Pengguna, adalah peralatan (Receiver GPS) yang dipakai pengguna


satelit GPS, baik didarat, laut, udara maupun diangkasa. Alat penerima sinyal
GPS (Receiver GPS) diperlukan untuk menerima dan memproses sinyal-sinyal
dari satelit GPS untuk digunakan dalam penentuan posisi, kecepatan, maupun
waktu.
Komponen utama dari suatu receiver GPS secara umum terdiri dari Antena,
Receiver, unit penyimpan data (memori) dan catu daya. Lihat gambar berikut.

Gambar 5. Komponen Utama Receiver GPS (sumber Abidin H.Z)

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 3


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Secara umum Receiver GPS dapat diklasifikasikan sebagai berikut :


 Receiver tipe navigasi
 Receiver tipe geodetik

Gambar 6. Contoh Receiver Tipe Geodetik

Gambar 7. Contoh Receiver Tipe Navigasi

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 4


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

1.1.2. Sinyal GPS

Satelit GPS memancarkan sinyal-sinyal, pada prinsipnya untuk ”memberi tahu” si


pengamat sinyal tersebut, tentang posisi satelit yang bersangkutan, jarak dari
sipengamat beserta informasi waktunya (lihat gambar 8). Selain itu sinyal GPS juga
digunakan untuk menginformasikan kelaik-gunaan (kesehatan) satelitkepada
sipengamat, serta informasi pendukung lainnyaseperti parameter untuk perhitungan
koreksi jam satelit, parameter model ionosfer satu frekuensi (model Klobuchar),
transformasi waktu GPS ke UTC (Universal Time Coordinat), dan status konstelasi
satelit. Dengan mengamati satelit dalam jumlah yang cukup, sipengamat dapat
menentukan posisi dan kecepatannya.

Gambar 8. Informasi yang dikandung Sinyal GPS

1.2. METODA PENGUKURAN PENENTUAN POSISI DENGAN GPS

Pada dasarnya konsep dasar penentuan posisi dengan satelit GPS adalah pengikatan
kebelakang dengan jarak, yaitu mengukur jarak kebeberapa satelit GPS yang
koordinatnya telah diketahui.

Dalam pemakaiannya dilapangan, penentuan posisi dengan GPS dapat


dikelompokkan atas beberapa metoda diantaranya :

 Metoda absolut,
 Metoda relatif (differensial)

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 5


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

1.2.1. Metoda Absolut

Penentuan posisi dengan GPS metode absolut adalah penentuan posisi yang hanya
menggunakan 1 alat receiver GPS. Karakteristik penentuan posisi dengan cara
absolut ini adalah sebagai berikut :

 Posisi ditentukan dalam sistem WGS84 (terhadap pusat bumi)


 Prinsip penentuan posisi adalah perpotongan kebelakang dengan jarak
kebeberapa satelit sekaligus.
 hanya memerlukan satu receiver GPS.
 Titik yang ditentukan posisinya bisa diam (statik) atau bergerak (kinematik).
 Ketelitian posisi berkisar antara 5 sampai dengan 10 meter.

Aplikasi utama untuk keperluan navigasi, Metoda penentuan posisi absolut ini
umumnya menggunakan data pseudorange, dan metoda ini tidak dimaksudkan untuk
aplikasi-aplikasi yang menuntut ketelitian posisi yang tinggi.

Satelit
GPS

Gambar 8. Metoda penentuan posisi Absolut

1.2.2. Metoda Relatif (Differensial)

Yang dimaksud dengan penentuan posisi relatif atau metoda differensial adalah
menentukan posisi suatu titik relatif terhadat titik lain yang telah diketahui
koordinatnya, Pengukuran dilakukan secara bersamaan pada dua titik dalam selang
waktu tertentu. Selanjutnya dari data hasil pengamatan diproses/dihitung akan
didapat perbedaan koordinat kartesian 3 dimensi (dx, dy, dz) atau disebut juga
dengan baseline antar titik yang diukur. lihat gambar berikut :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 6


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

(XA, YA, ZA)


(A, A, hA)

Gambar 9. Metoda penentuan posisi Relatif

Karakteristik umum dari metoda penentuan posisi ini adalah sebagai berikut :

 Memerlukan minimal 2 receiver, satu ditempatkan pada titik yang telah diketahui
koordinatnya.
 Posisi titik ditentukan relatif terhadap titik yang diketahui.
 Konsep dasar adalah differencing process dapat mengeliminir atau mereduksi
pengaruh dari beberapa kesalahan dan bias.
 Bisa menggunakan data pseudorange atau fase.
 Ketelitian posisi yang diperoleh bervariasi dari tingkat mm sampai dengan Desi
meter.
 Aplikasi utama : survei pemetaan, survei penegasan batas, survei geodesi dan
navigasi dengan ketelitian tinggi.

1.2.3. Data Ketinggian Dari GPS

Ketinggian titik yang didapat dari pengukuran GPS adalah ketinggian diatas
permukaan ellipsoid GRS 1980.

Tinggi ellipsoid (h) tersebut tidak sama dengan tinggi orthometrik (H) atau tinggi
terhadap muka laut yang umum digunakan untuk keperluan praktis sehari-hari.
Hubungan tinggi ellipsoid dengan tinggi orthometrik adalah H = h - N , dimana N
adalah Undulasi geoid.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 7


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Gambar 10. h Tinggi GPS (sumber Abidin H.Z)

1.2.4. Ketelitian Penentuan Posisi Dengan GPS

Penentuan posisi dengan GPS dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

 Ketelitian Data terkait dengan tipe data yangdigunakan, kualitas receiver GPS,
level dari kesalahan dan bias.
 Geometri satelit, terkait dengan jumlah satelit yang diamati, lokasi dan distribusi
satelit dan lama pengamatan.
 Metoda penentuan posisi, terkait dengan metoda penentuan posisi GPS yang
digunakan, apakah absolut, relatif, DGPS, RTK dan lain-lain.
 Strategi Pemrosesan data, terkait dengan real-time atau post prosesing, strategi
eleminasi dan pengkoreksian kesalahan dan bias, pemrosesan baseline dan
perataan jaringan serta kontrol kualitas.

Ketelitian GPS dapat dilihat pada tabel berikut :

Metoda Horisontal Vertikal Keterangan


Absolut 2 - 10 m 4 – 20 m Menggunakan data code
(SA OFF, mulai mei
2000)
Statik relatif 0.5 – 1 m 1–2m Menggunakan data code
Statik relatif 0.1 cm – 10 cm 0.2 – 20 cm Menggunakan data fasa
DGPS 1 –2m 2–4m Menggunakan data Code
RTK 1 – 5 cm 2 – 10 cm Menggunakan data fasa

Tabel ketelitian penentuan posisi dengan GPS (sumber Abidin H.Z)

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 8


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

1.3. SISTEM KOORDINAT

Dalam pekerjaan survei dan pemetaan seperti pekerjaan Pemetaan rupabumi,


pemetaan Jaringan Listrik, pengelolaan Kawasan Hutan, ekplorasi, penataan batas
wilayah, pembuatan peta dalam lingkup lokal maupun nasional tidak terlepas dari
pekerjaan penentuan posisi di permukaan bumi, posisi suatu titik biasanya dinyatakan
dengan Koordinat (2 atau 3 dimensi) yang mengacu pada suatu Sistem Referensi
Koordinat (datum koordinat) tertentu.

1.3.1. Datum Koordinat

Sistem koordinat adalah suatu sistem yang digunakan untuk menyatakan posisi titik-
titik tertentu dimuka bumi relatif terhadap sebuah sistem tertentu yang didefinisikan
berdasarkan fenomena tertentu yang dapat diamati dan dapat disusun kembali
dengan mudah bila diperlukan. (Hasanuddin, ZA). Sistem koordinat dapat
didefinisikan dengan menspesifikasi parameter berikut :

 Lokasi titik nol dari sistem koordinat,


 Orientasi dari sumbu-sumbu koordinat, dan
 Model matematis bumi (ellipsoid)
 Bentuk Koordinat atau besaran yang digunakan untuk menyatakan posisi dalam
sistem koordinat tersebut :
 Kartesian 3D (X, Y, Z)
 Geodetik (, , h)
 Kartesian 2D (X, Y) pada Proyeksi Peta ( Polieder, Mercator, UTM, TM3, dll)

Pendefinisian sistem koordinat diatas secara praktis disebut juga dengan DATUM
KOORDINAT.

Realisasi dari sistem koordinat ini dilapangan adalah berupa Kerangka Kontrol
Koordinat berupa pilar-pilar permanen (BM) dengan penomoran yang unik dan
diketahui posisinya dalam suatu Datum koordinat.

Sistem Referensi Koordinat (Datum) yang di gunakan dalam pemetaan di Indonesia


sejak pertama kali diperkenalkan pada masa Belanda sampai saat ini telah
mengalami beberapa kali pergantian.

Datum pertama yang digunakan pada masa penjajahan Belanda terpisah-pisah


antara satu pulau dengan pulau lainnya karena adanya kendala alam yang tidak
dapat diatasi dengan menggunakan teknologi pengukuran yang ada pada saat itu.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 9


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Beberapa Datum koordinat yang pernah digunakan dalam pemetaan diantaranya


adalah :
- Datum Genuk untuk pemetaan di Jawa, Sumbagsel, Bali dan NTT
- Moncongloe untuk pemetaan di Sulawesi
- Bukit Rimpah untuk pemetaan di kalimantan
- dll

Seiring dengan ditemukannya teknologi baru dalam penentuan posisi berbasis satelit
Doppler, Bakosurtanal menetapkan Datum Indonesia 1974 (DI74) yang berbasis
datum satelit Doppler.

Kemudian tahun 1995 Bakosurtanal kembali mendefinisikan datum geodetik baru


dengan nama DGN95 (Datum Geodesi Nasional 1995) guna menggantikan DI74,
karena DI74 tidak memiliki ketelitian yang homogen dan adanya kemudahan –
kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi penentuan posisi terbaru dengan GPS.

Saat ini sistem referensi koordinat yang digunakan untuk penentuan posisi di
Indonesia adalah sistem koordinat yang diberi nama Datum Geodesi Nasional 95
(DGN95). Penggunaan DGN95 ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua
BAKOSURTANAL No. HK.02.04/II/KA/96 tanggal 12 Februari 1996 yang menyatakan
bahwa setiap kegiatan Survei dan Pemetaan di wilayah Republik Indonesia harus
menggunakan Datum Geodesi Nasional 1995.

Datum Geodesi Nasional 1995 (DGN-95) ditentukan dengan mengacu ke sistem


koordinat geosentris ITRF dengan ellipsoid acuan mempunyai nilai parameter sama
dengan parameter ellipsoid WGS84, dengan nilai parameter :

Setengah sumbu panjang (a) = 6378137.000 meter dan


Pegepengan (1/f) = 298.257223563 meter

Sistem Koordinat proyeksi peta yang digunakan adalah UTM untuk peta rupabumi
skala 1 : 10.000 atau lebih kecil dan proyeksi peta TM 3 Derajat untuk peta-peta
pendaftaran tanah pada instansi Badan Pertanahan Nasional.

Realisasi dari DGN95 dilapangan adalah berupa kerangka dasar yang diwakili oleh
Jaring Kontrol Horisontal Nasional orde nol, orde satu beserta perapatannya dan
tersedianya peta -peta dasar skala 1 : 10.000, 1 : 25.000, 1 : 100.000, 1 : 250.000
dan skala 1 : 500.000 dalam datum DGN95

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 10


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Gambar 11. Contoh Pilar JKHN

Gambar 12. Distribusi JKHN orde 0 dan orde 1

1.3.2. Koordinat Geodetik/Geografi

Bentuk bumi secara geometrik adalah berupa ellipsoid, yang dapat ditentukan
dengan dua parameter bebas yaitu setengah sumbu panjang (a) dan setengah
sumbu pendek (b). Ellipsoid ini merupakan bidang acuan untuk menentukan
koordinat geodetik.

Posisi suatu titik pada sistem ini, didefinisikan oleh besaran-besaran lintang geodetik
(), bujur geodetik () dan tinggi ellipsoid (h).

 Lintang geodetik () dari suatu titik adalah besar sudut lancip yang dibentuk oleh
arah normal dengan bidang ekuator (Positif ke utara dan negatif ke selatan).

 Bujur Geodetik () yaitu sudut yang dibentuk oleh meridian greenwich sampai
dengan meridian yang bersangkutan ( positif ke Timur dan negatif ke barat).

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 11


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

 Tinggi ellipsoid (h) didefinisikan sebagai jarak dari bidang ellipsoid kearah normal
sampai titik yang dimaksud.

Garis lintang Garis Bujur

(A,A,hA)

Gambar 13. Koordinat geodetik

1.3.3. Koordinat Proyeksi Peta UTM (Universal Transverse Mercator)

Sistem proyeksi UTM adalah salah satu macam proyeksi peta, dimana bidang
proyeksinya silinder, kedudukan bidang proyeksi transversal (garis karakteristik
membentuk sudut 90 dengan sumbu putar bumi) dan sifat distorsinya konform.

Koordinat proyeksi Peta UTM digunakan pada peta rupabumi skala 1 : 10.000 s/d
1:500.000

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 12


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Sumbu 84 LU
putar

bum
i

80 LS

Gambar 14. Proyeksi Universal Transverse Mercator

Adapun ketentuan-ketentuan dari sistem proyeksi UTM adalah sebagai berikut :

a) Perbesaran (faktor skala) dimeridian sentral adalah ko = 0.9996

b) Seluruh wilayah permukaan bidang datum (ellipsoid) dibagi dalam 60 wilayah.


Wilayah tersebut disebut zone UTM. Masing-masing zone UTM dibatasi oleh 2
meridian dengan lebar 6 derajat bujur. Zone UTM ini diberi nomor dari 1 hingga
60. Zone nomor 1 dimulai dari bujur 180 BB sampai 174 BB, terus ke timur
hingga zone nomor 60, yang dibatasi oleh 174 BT sampai 180 BT.

Gambar 15. Batas zone UTM

Batas lintang dalam satu zone proyeksi UTM adalah 80 LS sampai dengan 84
LU. Daerah ini dibagi dalam jalur-jalur dengan lebar 8 lintang dan pembagiannya

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 13


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

dimulai dari 80 LS ke arah utara. jalur-jalur dengan lebar8 lintang diberi kode
huruf, dimulai dari huruf C, yaitu jalur yang dibatasi oleh 80 LS sampai 72 LS
berturut-turut ke arah utara sampai dengan huruf X, dengan catatan huruf I dan
O tidak dipakai.

c) Masing-masing zone UTM mempunyai sistem koordinat sendiri-sendiri, sebagai


sumbu X diambil proyeksi ekuator sedangkan sumbu Y diambil proyeksi meridian
sentral. Titik potong antara sumbu X dan sumbu Y disebut titik nol sejati.

d) Untuk menghindari harga koordinat yang bertanda negatif, maka meridian sentral
diberi absis fiktif 500.000 m. Ekuator diberi ordinat fiktif 0 meter untuk titik
disebelah utara ekuator dan 10.000.000 meter untuk titik disebelah selatan
ekuator.

Y' Y

500.000
X
(Nol semu I) 0' 0 (Nol sejati)

10.000.000

0 (Nol semu II)

Gambar 16. Titik origin semu koordinat UTM

Angka Perbesaran (Scale factor)


Angka perbesaran (scale factor) adalah perbandingan elemen garis pada bidang
proyeksi dengan elemen garis yang bersangkutan di ellipsoid. Untuk mendapatkan
jarak diatas bidang proyeksi maka jarak di ellipsoid dikali dengan faktor skala.

Konvergensi Grid
Konvergensi grid di suatu titik adalah menyatakan besarnya sudut antara utara grid
(sumbu Y) dan utara sebenarnya (proyeksi meridian) di titik tersebut. lihat gambar
berikut :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 14


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Gambar 17. Konvergensi grid

1.3.4. Koordinat Proyeksi Peta TM 3 (Transverse Mercator 3)

Sistem proyeksi TM 3 adalah salah satu macam proyeksi peta, dimana bidang
proyeksinya silinder, kedudukan bidang proyeksi transversal (garis karakteristik
membentuk sudut 90 dengan sumbu putar bumi) dan sifat distorsinya konform.

Sumbu
putar 6 LU

bum
i 3

11 LS

Gambar 7. Proyeksi Transverse Mercator 3

Koordinat proyeksi Peta TM 3 digunakan pada penentuan posisi pada


penyelenggraan pendaftaran tanah pada kantor Badan Pertanahan Nasional, sesuai
dengan SK PMNA/Kepala BPN No.2 tahun 1996.

Ketentuan Proyeksi Transverse Merkator 3 Derajat adalah sebagai berikut :


 Proyeksi adalah Transverse Merkator.
 Lebar zona 3º.
 Titik awal setiap zona adalah perpotongan meredian tengah dan ekuator.
 Sumbu Y atau sumbu-utara berimpit dengan meridian sentraldan mengarah ke
utara peta;

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 15


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

 Sumbu X atau sumbu-timur berimpit dengan garis ekuatordan mengarah ke timur


peta.
 Faktor skala pada meredian tengah ko = 0.9999.
 Timur (T) didefinisikan dengan penambahan 200.000 meter (false easting)
kepada nilai Y yang dihitung dari meredian tengah.
 Utara (U) didefinisikan dengan penambahan 1.500.000 meter (false northing)
kepada nilai X yang dihitung dari ekuator.
 Zona mempunyai nomor yang berelasi kepada nomor zona UTM. Setiap zona
UTM dibagi dalam 2 bagian 3º. Penomoran zona TMN terdiri dari bagian
pertama adalah penomoran UTM dan bagian kedua, dipisahkan oleh titik, adalah
nomor zona TM.
 Satuan dalam meter .
 Batas Lintang 6º Utara dan 11º Selatan.
 Datum DGN - 95.

No Zona
Batas Zona Meredian Tengah
TMN
46.2 093 – 096º 094º 30 ‘
47.1 096 – 099º 097º 30 ’
47.2 099 – 102º 100º 30 ‘
48.1 102 – 105º 103º 30 ‘
48.2 105 – 108º 106º 30 ‘
49.1 108 – 111º 109º 30 ‘
49.2 111 – 114º 112º 30 ‘
50.1 114 – 117º 115º 30 ‘
50.2 117 – 120º 118º 30 ‘
51.1 120 – 123º 121º 30 ‘
51.2 123 – 126º 124º 30 ‘
52.1 126 – 129º 127º 30 ‘
52.2 129 – 132º 130º 30 ‘
53.1 132 – 135º 133º 30 ‘
53.2 135 – 138º 136º 30 ‘
54.1 138 – 141º 139º 30 ‘

Penomoran Zona dalam TM3º di Wilayah Indonesia

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 16


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Contoh Koordinat Jaring Kontrol Horisontal Nasional


Dalam datum Geodesi Nasional 95

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 17


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Contoh Koordinat Jaring Kontrol Horisontal Nasional


Dalam datum Geodesi Nasional 95, pada Kantor BPN

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 18


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

1.4. PENGOPERASIAN ALAT GPS

Garmin GPSMap 60CS adalah salah satu RECEIVER GPS tipe Navigasi, yang
dilengkapi dengan Kompas Digital dan Altimeter Digital. Alat ini punya kemampuan
sebagai berikut :

 Dapat menentukan posisi (koordinat) dalam format geografi (lintang, bujur), dan
koordinat pada proyeksi peta (UTM), dll
 Dapat menentukan ketinggian suatu tempat
 Dapat menentukan waktu, kecepatan dan arah (untuk keperluan Navigasi)
 Dapat menyimpan koordinat sebanyak 3000 titik (waypoint)
 Dapat menyimpan koordinat secara otomatis (track) sebanyak 10000 titik

1.4.1. Pengenalan Alat

A. Fungsi Tombol Keyboard Garmin 60CS

1. Tombol
On/Off

7. Tombol
ROKER

2, 3. Tombol
ZOOM IN/OUT

8. Tombol
PAGE
4. Tombol
FIND

5. Tombol
MARK 9. Tombol
MENU

6. Tombol
QUIT
10. Tombol
ENTER

Tampak Muka

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 19


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Fungsi Tombol pada keypad Receiver Garmin Gps map 60CS adalah sebagai
berikut :

1) Tombol ON/OFF
Tombol ini berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan Receiver atau
untuk mengatur terang/gelab layar

2) Tombol Zoom In dan Tombol Zoom Out


Tombol ini berfungsi pada tampilan halaman (page) Map (peta) untuk
memperbesar atau memperkecil tampilan peta dilayar.

3) Tombol FIND
Tombol Find berfungsi untuk menampilkan menu Find, berguna untuk
navigasi mencari suatu titik yang telah diketahui koordinatnya (waypoint) atau
mencari suatu kota (Cities)

4) Tombol MARK
Tombol Mark berfungsi untuk menyimpan posisi saat ini ke dalam Waypoint.

5) Tombol QUIT
Tombol Quit berfungsi untuk keluar dari suatu tampilan menu atau kembali ke
halaman sebelumnya.

6) Tombol ROCKER
Tombol Roker berfungsi untuk memilih menu atau menggerakkan kursor pada
tampilan dilayar

7) Tombol PAGE
Tombol Page berfungsi untuk pindah dari tampilan halaman (Page) 1 ke
halaman berikutnya.

8) Tombol MENU
Tombol Menu berfungsi untuk menampilkan option masing-masing tampilan
halaman atau kalau ditekan 2 kali akan menampilkan halaman menu utama.

9) Tombol ENTER

Beberapa fungsi tombol ini adalah sbb :


- Untuk memilih MENU/SUB MENU,
- atau untuk memasukkan data (misalnya memasukkan koordinat ke waypoint),

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 20


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

ANTENA GPS
Koneksi Kabel ke
Antena Luar

Koneksi Kabel ke
Batterai Luar

Kunci Penutup
Battery
Koneksi Kabel USB
ke komputer
Tempat
Battery

Tampak Belakang

B. Tampilan Informasi Layar (PAGE)

Receiver GARMIN GPSMAP 60CS menampilkan informasi ke pengguna dalam


bentuk halaman per halaman (PAGE) informasi di layar monitor, ada enam (6)
tampilan halaman informasi yang terdiri dari (Satellite Page, Trip Komputer Page,
Map Page, Compass Page, Altimeter Page, Main Menu Page.

Untuk pindah dari tampilan halaman 1 ke halaman lainnya dapat dilakukan dengan
menekan tombol PAGE atau QUIT

 Satellite Page
Menampilkan informasi jumlah satelit yang diterima, dalam bentuk diagram
batang dan sky plot, dan Posisi atau kordinat Geografi (lintang dan bujur)
serta ketelitian koordinat.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 21


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Pada halaman Satellite ini punya beberapa pilihan (options) yang dapat
ditampilkan dengan menekan tombol Menu

Satellite Page Options

 Trip Computer Page


Menampilkan informasi data untuk navigasi seperti Kecepatan, Arah, Jarak,
Waktu, Posisi, Ketinggian dan lain-lain.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 22


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Informasi data yang ditampilkan dapat dipilih sesuai kebutuhan, dengan cara
menekan tombol menu, dan memilih lewat sub menu Change data Fields.

Trip Computer Page Options

 Map Page
Menampilkan Peta dan informasi navigasi (sesuai kebutuhan). Pada tampilan
halaman peta ini beberapa hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

 Zoom IN/OUT (memperbesar atau memperkecil) tampilan skala peta


 Menampilkan titik Waypoint
 Menampilkan hasil pengukuran Track (seperti jalan dll)
 Mengukur Jarak antara 2 titik di Peta
 dll

Pada halaman Peta (Map) ini punya beberapa pilihan (options) yang dapat
ditampilkan dengan menekan tombol Menu

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 23


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Map Page Options diatas digunakan untuk mengatur tampilan informasi peta,
sebagai contoh untuk menampilkan informasi Speed, Heading dan Lokasi
pada tampilan peta dapat dilakukan sebagai berikut :

- Pada tampilan peta, tekan tombol Menu 1 kali


- Selanjutnya menggunaklan tombol Rocker pilih DATA FIELDS
selanjutnya tekan tombol Enter.
- Kemudian menggunaklan tombol Rocker pilih 3 Data Fields, maka dilayar
peta akan muncul kotak informasi Speed, Heading dan Lokasi.
- Untuk mengganti informasi pada masing-masing kotak data, gunakan
menu Change Data Field.

 Compass Page

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 24


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Menampilkan informasi navigasi, pada dasarnya sama dengan Map Page :

- SPEED (Kecepatan)
- DIST TO NEXT (Jarak ke titik yang dituju)
- TO COURSE (Arah/Azimut ke titik yang dituju)
- OFF COURSE, Koreksi kearah garis tujuan dilapangan (kiri atau kanan)
- TRACK (Arah perjalanan/ pergerakan receiver)

Untuk mengganti/merobah tampilan kotak informasi dapat menggunakan


Compass Page Options berikut :

 Altimeter Page
Menampilkan informasi profil perubahan ketinggian berdasarkan jarak/waktu
atau profil perubahan tekanan udara berdasarkan jarak/waktu.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 25


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Pada halaman Altimeter ini ada beberapa pilihan (options) yang dapat
ditampilkan dengan menekan tombol Menu satu kali.

 Main Menu
Main MENU adalah MENU untuk mengatur parameter receiver (datum, format
koordinat), satuan panjang/sudut/waktu yang diinginkan, atau informasi
mengenai GPS, tinggi muka laut, waypoint , beberapa program bantu seperti
Kalkulator, Kalender, Stopwatch, Games dan lain-lain.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 26


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

1.4.2. Pengoperasian Alat Receiver GPS GARMIN GPSMAP 60CS, di Lapangan

Penggunaan receiver Garmin Gpsmap 60CS dilapangan terkait dengan beberapa


pekerjaan mulai dari menghidupkan alat, pengaturan alat, kalibrasi ketinggian,
penggunaan alat untuk penentuan posisi.

A. Menghidupkan Receiver GPSMAP 60CS


Untuk menghidupkan receiver dapat dilakukan dengan menekan tombol ON/OFF,
setelah dihidupkan receiver akan melakukan inisialisasi (acquiring satellites
(mencari sinyal satelit)). Setelah diterima 4 satelit akan muncul tampilan halaman
informasi satelit beserta koordinat sbb :

Informasi Kanan atas menunjukkan Koordinat Geografi posisi alat saat ini, bagian
kiri atas menunjukkan ketelitian koordinat tersebut (makin kecil harganya makin
baik). Bagian diagram batang menunjukkan informasi jumlah satelit dan kuat sinyal
satelit yang diterima.

Catatan :
Apabila receiver tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama ( 3 bulan) dalam
keadaan batterai dilepas, lakukan inisialisasi seperti berikut :
 Hidupkan receiver (tekan tombol On/Off)
 Setelah muncul halaman Satellites, tekan tombol menu 1 kali. Akan muncul
Satellite option sbb :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 27


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

 Menggunakan tombol Rocker pilih NEW LOCATION, kemudian tekan ENTER,


setelah itu pilih AUTOMATIC dan tekan ENTER.

Untuk kondisi seperti ini perlu waktu inisialisasi sekitar 15 menit.

B. Pengaturan RECEIVER GPS (Setup Receiver)


Sebelum Receiver GPS digunakan perlu dilakukan pengaturan receiver (Setup)
agar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Beberapa hal yang perlu diatur/diset
adalah :

a) Unit (Terkait dengan pengaturan Sistem koordinat, Datum koordinat dan


bentuk/format tampilan koordinat (UTM atau Geografi), satuan panjang,
satuan tinggi, satuan kedalaman dll)
b) Tampilan Waktu.(lokal atau Utc)
c) Altimeter
d) Calibration
e) Interface (komunikasi Receiver dengan Komputer)

Pengaturan (Setup) alat ini cukup satu kali dilakukan kecuali kalau perlu
perobahan dan sebaiknya dilakukan di kantor sebelum berangkat ke lapangan.

 Pengaturan Unit.

Pengaturan Unit dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Hidupkan alat
b. Pilih MAIN MENU (tekan tombol Menu dua kali )
c. Dengan tombol Rocker, pilih Setup dilanjutkan dengan menekan tombol
ENTER
d. Selanjutnya menggunakan tombol Rocker pilih item menu Units
dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER
e. Menggunakan tombol Rocker, pindahkan Kursor ke Position Format,
tekan Enter, selanjutnya pilih sebagai berikut :
 Pilih format hddd mm’ ss.ss” kemudian tekan tombol enter untuk
koordinat Geografi
 Pilih UTM/UPS kemudian tekan tombol enter untuk koordinat
UTM.
f. Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Distance/Speed, tekan Enter,
kemudian pilih Metric diikuti dengan menekan tombol Enter
g. Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Elevation(Vert Speed), tekan
Enter, kemudian pilih Meters (m/sec) dilanjutkan dengan menekan
tombol Enter

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 28


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

h. Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Depth, tekan Enter, kemudian


pilih Meters dilanjutkan dengan menekan tombol Enter
i. Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Temperature, tekan Enter,
kemudian pilih Celcius dilanjutkan dengan menekan tombol Enter
j. Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Presure, tekan Enter, kemudian
pilih Milibar dilanjutkan dengan menekan tombol Enter

Setelah selesai tekan tombol QUIT


Berikutnya lakukan pengaturan Waktu

 Pengaturan Waktu.

Pengaturan Waktu dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Hidupkan alat
b. Pilih MAIN MENU (tekan tombol Menu dua kali )
c. Dengan tombol Rocker, pilih Setup dilanjutkan dengan menekan tombol
ENTER
d. Selanjunya menggunakan tombol Rocker pilih item menu Time
dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER
e. Menggunakan tombol Rocker, pindahkan Kursor ke Time Format, tekan
Enter, selanjutnya pilih 12 Hour atau 24 Hour, diikuti dengan menekan
tombol Enter
f. Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Time Zone, tekan Enter,
kemudian pilih Other diikuti dengan menekan tombol Enter
g. Selanjutnya pindahkan balok kursor ke UTC Offset, tekan Enter,
kemudian isikan +07.00 untuk WIB dilanjutkan dengan menekan tombol
Enter

Setelah selesai tekan tombol QUIT


Berikutnya lakukan pengaturan Altimeter

 Pengaturan Altimeter.

Pengaturan Altimeter dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Hidupkan alat
b. Pilih MAIN MENU (tekan tombol Menu dua kali )
c. Dengan tombol Rocker, pilih Setup dilanjutkan dengan menekan tombol
ENTER
d. Selanjutnya menggunakan tombol Rocker pilih item menu Altimeter
dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 29


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

e. Menggunakan tombol Rocker, pindahkan Kursor ke Auto Calibration,


tekan Enter, selanjutnya pilih AUTO, diikuti dengan menekan tombol
Enter
f. Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Barometer Mode, tekan Enter,
kemudian pilih Variable Elevation diikuti dengan menekan tombol Enter
g. Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Presure Trend recording, tekan
Enter, kemudian pilih Save When Power On diikuti dengan menekan
tombol Enter

Setelah selesai tekan tombol QUIT

 Kalibrasi Altimetri.

Kalibrasi Altimetri dilakukan agar ketinggian dari data Altimeter mengacu


terhadap suatu ketinggian tertentu (misalnya mukalaut rata-rata) untuk
melakukan kalibrasi ini diperlukan 1 titik dilapangan yang diketahui
ketinggiannya terhadap permukaan air laut rata-rata. Kalibrasi Altimeter dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Datang ke lokasi/titik yang diketahui ketinggiannya terhadap muka laut


rata-rata.
b. Hidupkan alat
c. Pilih MAIN MENU (tekan tombol Menu dua kali )
d. Dengan tombol Rocker, pilih Setup dilanjutkan dengan menekan tombol
ENTER
e. Selanjutnya menggunakan tombol Rocker pilih item menu Calibration
dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER
f. Menggunakan tombol Rocker, pindahkan Kursor ke Altimeter, tekan
Enter, selanjutnya pilih YES, diikuti dengan menekan tombol Enter
g. Selanjutnya isikan ketinggian terhadap muka laut, pindahkan kursor ke
tombol Ok dilanjutkan dengan menekan tombol Enter, kemudian muncul
pesa Calibration Completed Successfully, lanjutkan tekan tombol Enter.

 Pengaturan Interface.

Pengaturan Interface perlu dilakukan agar Receiver dapat berkomunikasi


dengan komputer, hal ini diperlukan untuk memindahkan data hasil
pengukuran ke komputer. Pengaturan Interface dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :

a. Hidupkan alat
b. Pilih MAIN MENU (tekan tombol Menu dua kali )

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 30


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

c. Dengan tombol Rocker, pilih Setup dilanjutkan dengan menekan tombol


ENTER
d. Selanjutnya menggunakan tombol Rocker pilih item menu Interface
dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER
e. Menggunakan tombol Rocker, pindahkan Kursor ke Tserial Data Format,
tekan Enter, selanjutnya pilih GARMIN, diikuti dengan menekan tombol
Enter

Setelah selesai tekan tombol QUIT

 Pengaturan Tampilan Informasi pada Halaman (Page) Trip Computer

Pengaturan tampilan informasi ini agar informasi yang muncul dilayar trip
computer sesuai dengan kebutuhan. Pengaturan dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :

a. Hidupkan alat
b. Pilih TRIP COMPUTER PAGE (dengan cara tekan tombol Page beberapa
kali sampai muncul Thalaman Trip Computer)
c. Selanjutnya tekan tombol Menu satu kali
d. Dengan tombol Rocker, pilih Change Data Field dilanjutkan dengan
menekan tombol ENTER
e. Selanjutnya menggunakan tombol Rocker pilih item menu data field yang
akan dirubah tampilan informasinya (misalnya Field Odometer mau
diganti dengan informasi Posisi/koordinat ) dilanjutkan dengan menekan
tombol ENTER
f. Menggunakan tombol Rocker, pilih Location (selected), diikuti dengan
menekan tombol Enter
g. Sekarang informasi Odometer telah berubah menjadi informasi koordinat

Setelah selesai tekan tombol QUIT

1.4.3. Pengukuran Posisi/Koordinat Objek Titik di Lapangan (Waypoint).

Pengertian objek titik dilapangan sangat relatif tergantung dari skala peta yang
diinginkan (contoh suatu desa dapat berupa titik pada peta skala 1 : 1000.000, suatu
rumah/bangunan dapat berupa titik pada peta skala 1 : 25.000, suatu tiang listrik
dapat berupa titik pada peta skala 1 : 500)

Pengukuran penentuan posisi titik dilapangan seperti tiang, bangunan, Jembatan


menggunakan GPS GPSMAP 60CS dapat dilakukan sebagai berikut :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 31


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

a. Persiapan peralatan :
 Receiver GPSMAP 60CS
 Kabel Download
 Formulir Ukuran
 Pengaturan Receiver (lihat poin 2.B)

b. Pengukuran dilapangan

 Datang ke lokasi objek titik yang akan diukur.(kondisi terbuka)


 Hidupkan alat
 Tunggu beberapa saat (setelah satelit keterima 4), akan muncul informasi
koordinat.
 Selanjutnya dicatat (atau direkam ke memori (Waypoint) dengan cara :
- Tekan tombol MARK
- Menggunakan tombol Rocker pilih Avg, dilanjutkan dengan menekan
tombol Enter, setelah estimated Accuracy terpenuhi misalnya 2 meter,
tekan Enter kembali
- Kalau perlu beri nama titik pada baris paling atas.
- Pindahkan kursorke tombol Ok selanjutnya tekan [ENTER]
 Sebaiknya Catat no urut Waypoint dan harga koordinat di Formulir Survei dan
lengkapi juga dengan keterangan objek yang diperlukan.
 Lakukan hal yang sama untuk titik lainnya.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 32


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

1.4.4. Pengukuran Posisi/Koordinat Objek berbentuk Garis di Lapangan.

Pengertian objek garis dilapangan dapat berupa jalan, garis keliling kebun sungai dan
lain-lain.

Pengukuran penentuan posisi objek garis dilapangan dapat dilakukan sebagai


berikut :

a. Persiapan peralatan :

 GPS Garmin GPSMAP 60 CS


 Kabel Dounload
 Formulir Ukuran
 Dll.

b. Pengukuran Koordinat dilapangan :

 Datang ke titik awal jalan yang akan diukur.


 Hidupkan alat ( tekan tombol ON)
 Tunggu beberapa saat (setelah satelit keterima 4), akan muncul informasi
koordinat.
 Tekan tombol PAGE beberapa kali sampai muncul Halaman Main Menu
 Menggunakan tombol Rocker, pindahkan kursor ke TRACKS, diikuti dengan
menekan tombol ENTER
 Menggunakan tombol Rocker, Pilih SETUP, isikan :
- Isikan Wrap When Full
- Record Methode : DISTANCE
- Interval : 0.01 Km
- Selesai mengisi parameter ukuran, tekan tombol Quit
 Isikan option Track Log : ON (pindah kursor ke ON tekan enter)
 Mulai jalan mengikuti jalan yang akan diukur, sampai akhir segmen jalan yang
hendak diukur posisinya.
 Setelah selesai sampai diujung segmen jalan set Track Log pada option
menjadi OFF.(pindahkan kursor ke Off tekan enter)
 Catat data atribut/keterangan seperti Nama jalan, kelas jalan dll.
 Lakukan tahapan b.1 s/d b.9 untuk segmen jalan berikutnya.
 Perhatikan % Memory Alat (Kalau sudah 95 % di simpan) dengan cara
pindahkan kursor ke SAVE diikuti Enter.
 Muncul pertanyaan Do you want to save the entire track? Yes Enter
 Isikan nama file atau menggunakan nama file otomatis berdasarkan Tanggal-
Bulan-Tahun dan sesi pengukuran contoh 01-AUG-05 01
 Maksimal bisa menyimpan sampai 20 file.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 33


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

1.4.5. Mencari Lokasi Titik Yang sudah diketahui Koordinatnya dilapangan


(Navigasi)

Navigasi adalah mencari lokasi suatu objek yang sudah diketahui koordinatnya
dilapangan.

Sebagai contoh : mencari batas kawasan hutan dilapangan sesuai dengan data batas
kawasan hutan dipeta.

Tahapan pekerjaan navigasi dilapangan dapat dilakukan sebagai berikut :

a. Persiapan peralatan :

 GPS Garmin GPSMAP 60 CS


 Formulir Ukuran
 Dll.

b. Persiapan koordinat titik yang akan dicari dilapangan :

 Menyiapkan daftar koordinat yang akan dicari lokasinya dilapangan.


 Perhatikan Bentuk Koordinat yang akan dimasukkan apakah Geografi atau
UTM, kalau yang akan dicari koordinat UTM Receiver Garmin disetup dulu ke
Koordinat UTM, begitu juga untuk koordinat Geografi) lihat cara setup alat.
 Input data koordinat yang akan dicari ke Receiver GPS Garmin dengan cara
sebagaiberikut :
a) Hidupkan alat
b) Tekan tombol ENTER/MARK sampai muncul menu berikut :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 34


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

c) Pilih Simbol (dengan cara menggunakan tombol ROKER pindahkan


balok kursor ke field Simbol, tekan ENTER , pilih simbol yang sesuai
kemudian tekan ENTER)
d) Input nama titik (pindahkan balok kursor ke field nama titik, tekan
ENTER akan muncul keyboard layar, ketik nama titik, selesai pilih OK
dan tekan ENTER)

e) Input Koordinat titik yang akan dicari (pindahkan balok kursor ke field
KOORDINAT, tekan ENTER akan muncul keyboard layar, ketik
koordinat, selesai pilih OK dan tekan ENTER)

f) Selanjutnya pindahkan balok kursor ke tombol OK, tekan ENTER.

Lakukan point a s/d f untuk memasukkan koordinat berikutnya.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 35


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

c. Pelaksanaan dilapangan :

1) Berdasarkan peta dekati lokasi titik yang akan dicari.


2) Hidupkan alat, Tunggu beberapa saat, (setelah satelit keterima 4), akan
muncul informasi koordinatpada halaman 1 (page 1)
3) Tekan tombol FIND, pilih Icon Waypoint, selanjutnya tekan tombol ENTER
4) Akan muncul daftar nama titik, pindahkan balok kursor ke nama titik yang
akan dicari, kemudian tekan ENTER

5) Muncul koordinat yang akan dicari seperti gambar berikut :

6) Pindahkan balok kursor ke Go To, kemudian tekan tombol ENTER,

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 36


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

7) Pilih OFF ROAD, kemudian ENTER


8) Untuk panduan Navigasi pindah ke halaman kompas (Compass Page),
dengan cara tekan tombol PAGE beberapa kali.

9) Selanjutnya Jalan mengikuti panah sampai Dist To dest =  1 meter

1.4.6. Transfer Data ke Komputer

Maksud pengolahan data disini adalah memindahkan hasil pengukuran lapangan


kekomputer dan ditampilkan dalam bentuk tabel koordinat dan Gambar dalam format
software Garmin, Autocad atau ArcView.

Untuk memindahkan data (download) hasil ukuran dari receiver GPS Garmin ke
komputer diperlukan software diantaranya dapat digunakan :

 Sofware Mapsource dari garmin


 Software DNR Garmin

 Download Data dengan Software MApsource

Tahapan Download data adalah sebagai berikut :

a. Persiapan peralatan :
1) Komputer
2) Software Mapsource
3) Receiver GPSMAP 60CS
4) Kabel Download
5) Formulir Ukuran

Jenis data yang didownload : 1. Data titik ; 2. Data Garis (Tracking)

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 37


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

b. Download Data Wypoint

1) Buat Folder tempat menyimpan data titik dan garis di komputer


d:\Latihan\data\point
2) Sambungkan Kabel data ke Garmin dan Komputer (USB Port)
3) Hidupkan GPS Garmin (Set Interface ke Garmin, lihat point II.b.5)
4) Jalankan Software Mapsource

5) Pilih menu Transfer, Receive from device

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 38


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

6) Akan muncul kotak dialog berikut :

7) Pilih Waypoint (untuk download data titik), selanjutnya klik tombol


Receive, dilayar akan muncul titik titik yang diukur. Dan disebelah kiri
muncul daftar nama titik yang diukur.

8) Selanjutnya untuk menyimpan dalam format Garmin, pilih Menu File,


SAVE, pilih Folder titik sesuai langkah point 1
9) Untuk menyimpan dalam format AUTOCAD, pilih menu File, Export,
isikan nama File (lihat tampilan berikut :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 39


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Selanjutnya klik tombol SAVE,

Pilih sistem koordinat yang akan digunakan Geografi atau UTM,


selanjutnya tekan tombol OK

Selesai menyimpan data titik dalam format Autocad, selanjutnya data


dapat dibuka dengan softwrae Autocad, dan dilakukan Editing.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 40


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

c. Download Data Garis (Hasil Tracking)

1) Buat Folder tempat menyimpan data titik dan garis di komputer


d:\Latihan\data\garis
2) Sambungkan Kabel data ke Garmin dan Komputer (USB Port)
3) Hidupkan GPS Garmin (Set Interface ke Garmin, lihat point II.b.5)
4) Jalankan Software Mapsource
5) Pilih menu Transfer, Receive from device

6) Akan muncul kotak dialog berikut :

7) Pilih Tracks (untuk download data garis), selanjutnya klik tombol


Receive, dilayar akan muncul titik titik yang diukur. Dan disebelah kiri
muncul daftar nama titik yang diukur.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 41


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

8) Selanjutnya untuk menyimpan dalam format Garmin, pilih Menu File,


SAVE, pilih Folder titik sesuai langkah point 1
9) Untuk menyimpan dalam format AUTOCAD, pilih menu File, Export,
isikan nama File (lihat tampilan berikut :

Selanjutnya klik tombol SAVE,

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 42


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Global Positioning System (GPS)

Pilih sistem koordinat yang akan digunakan Geografi atau UTM,


selanjutnya tekan tombol OK

Selesai menyimpan data titik dalam format Autocad, selanjutnya data


dapat dibuka dengan softwrae Autocad, dan dilakukan Editing.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 43


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

2. PEMBUATAN PETA JARINGAN DISTRIBUSI DAN PELANGGAN


BERBASIS MAPINFO DAN GPS (II)

KONSEP PEMETAAN

Type-type objek pada peta mapinfo


Pada mapinfo objek-objek peta yang ada
pada layer-layer mempunyai empat tipe
dasar objek , yaitu :

Regions : Objek tertutup yang membentuk


suatu area Contohnya:
bangunan, batas kelurahan dll
Objek titik : Objek yang mewakili satu lokasi
dari data misalnya: tiang,
gardu,dll
Objek Garis : Objek terbuka yang mempunyai
besaran jarak/panjang, misalnya:
Kabel JTR, Kabel SR, Ketting dll
Objek Text : Text yang menerangkan nama-
nama objek di peta misalnya:
Nama Jalan label tiang, label
gardu dll

= Region

= Object Titik ( Tiang / Gardu)

= Object Garis ( Kabel TM,TR&SR)

JL. PLN = Object Text (Nama Jln, Sungai dll)

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 44


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

TOOL-TOOL ICONS DI MAPINFO UNTUK MELAKSANAKAN DAN MEMBANTU


DALAM MENJALANKAN SOFTWARE

STANDARD BUTTON PADS

New Button untuk mebuat tabel baru , tabel mapinfo dapat berisi data
tabular dan data grafis(peta)

Open Table Button untuk membuka tabel

Save Table Button untuk mensave tabel

Print Button untuk memprint tabel

Cut Button untuk menghapus/mengcut objek/record

Copy Button Untuk mengcopy objek

Paste Button untuk mempaste objek

Undo Button

New Browser Button untuk menampilkan data tabular dari suatu tabel

New Map Window Button untuk menampilkan jendela peta/window peta


yang baru

New Graph Button Untuk menampilkan jendela diagram dari tabel

New Layout Button untuk menampilkan layout dari window yang akan
diprint

New Redistricter Button untuk membentuk pembagian wilayah objek peta


berdasarkan field yang dikehendaki

Help Button

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 45


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

MAIN BUTTONPAD

Select Button : Anda dapat menselect Object/record pada Peta ,browser, atau
layout, secara default berlaku sebagai cursor tool

Radius Select Button Untuk menselect objek peta yang tercakup didalam radius
lingkaran yang digambarkan

Polygon Select Tool untuk menselect objek-objek peta yang tercakup didalam
wilayah yang digambarkan

Marquee Select tool untuk memilih dan menselect objek layer paling atas yang
terdapat didalam Persegi empat.

Graber button Untuk menggeser posisi peta yang akan ditampilkan

Zoom-in dan Zoom-out Untuk memperkecil ataupun memeprbesar areal peta


yang akan dilihat/ditampilkan

Untuk menampilkan window legenda dari peta atau grafik yang ada

Untuk menampilkan data tabular / Browse Tabel dari objek peta yang dipilih

Label tool untuk membuat label dari objek dengan mengambil data dari data
base objek tersebut

Drag and Drop button tool untuk menggeser dan meletakan seluruh peta
window mapinfo pada aplikasi software yang mempunyai OLE, misal pada
Microsoft Word

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 46


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

Layer Control dialog untuk menentukan bagaimana macam-macam dari peta


didalam window akan ditampillkan dan dilayerkan

Ruller Button Untuk menentukan dan menampilkan jarak antara dua titik
yang dikehendaki pada peta

Statistics Button Untuk menampilkan window jumlah dan rata-rata dari semua
field-field numerik untuk objek atau record data yang dipilih

Untuk menseting target distrik dari peta

Assign Select Object untuk menselect objek menjadi suatu target distrik
yang dikehendaki tool ini mampu / enable selama dilakukan redistict

OPEN WORKSPACE : Untuk membuka file dari beberapa table/layer di


tampilan window map dalam satu tampilan juga biasanya digunakan untuk
membuat Legend peta pada LayOut dalam Cetak Peta. File yg dibuka
dengan Extention “wor”

SAVE WORKSPACE : Untuk menyimpan atau men-save dari beberapa


table/layer yang telah ditampilkan di window map dalam satu tampilan
pekerjaan yang juga biasanya digunakan untuk menyimpan/save dalam
membuat Legend peta pada LayOut dalam Cetak Peta. File yg dibsimpan/di
save dengan Extention “wor” lalu beri nama/initial untuk bisa di open
workspace
CLOSE ALL : Untuk mengklose atau menutup dari beberapa table/layer
yang telah ditampilkan di window map secara keseluruhan

SHOW /HIDE STATISTIC : Untuk menampilkan atau menghitung database


pada table, total summary dan average databse (biasanya pada table dimana
type field structure table-nya berupa integer atau decimal bisa mengkalkulasi)

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 47


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

DRAWING BUTTONPAD

Add Node Button untuk menambah node kepada suatu objek pada peta ketika akan
merubah bentuk suatu objek

Arc Button Untuk menggambarkan bentuk kurva /parabola pada peta

Ellipse Button untuk membuat objek bebentuk ellips atau lingkaran

Frame Button untuk membuat kerangka pada layout window untuk menampilkan peta,
garafik,browser, legenda,info tool, statistik,dan windows massage

Line Button untuk menggambarkan garis lurus pada layer/peta

Line Style Button Untuk merubah style/penempilan dari garis Baik warna, ketebalan
dan bentuk dari garis

Polygon Button Untuk menggambarkan polygon (garis yang berkesinambungan dan


tertutup)

Polyline Button untuk menggambarkan garis polyline yang berkesinambungan dan


terbuka

Rectangle Button untuk menggambarkan objek yang berbenmtuk segi empat

Region Style Button untuk merubah warna,pattern, batas dan background dari objek
region (objek tertutup)

Reshape Button untuk merubah bentuk dari objek dengan cara memindah,
menambah atau menghapus node dari objek

Rounded Rectangle Button untuk menggambarkan peresegi dengan pojok


melengkung

Symbol Button untuk menempatkan letak symbol yang akan digambarkan pada peta

Symbol Style Button dialog untuk merubah tampilan, warna, dan ukuran dari simbol

Text Button untuk menambahkan text , label dan notasi pada peta atau layout

Text Style Button dialog untuk merubah tipe huruf, ukuran, warna dan background dari
huruf/text objek

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 48


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

DASAR-DASAR DARI DESKTOP PEMETAAN

 Membuka Tabel
 Memetakan Tabel
 Menampilkan Browsing tabel
 Membuat Grafik
 Menselect
 Melihat Isi Data
 Work Spaces

Untuk membuka tabel :


1) Pilih File > Open Table, lalu dilog membuka tabel akan nampak
2) Pilih Drive dan direktori tempat tabel yang ingin anda buka
3) Pilih extention file yang dikehendaki (untuk data mapinfo ber-extention .tab)
4) Click Open

Memetakan Tabel
Apabila tabel yang telah dibuka mempunyai informasi grafis (ada data peta-nya), maka tabel
tersebut dapat ditampilkan gambar peta-nya dengan cara:
1) Pilih Menu Window > New Map Window
2) Pilih Tabel yang Ingin Ditampilkan Gambar petanya di dalam map window lalu tekan OK

Mebrowsing Tabel (melihat isi database/ data tabular dari suatu tabel)
Pilih Menu Window > New Browser Window
Pilih Tabel Yang ingin anda brows lalu tekan OK

Menampilkan secara Diagram dari data base tabel untuk membandingkan secara
visual data-data yang ada.
Ada 4 jenis data grafis diagram yang dapat ditampilkan, yaitu: Diagram garis, diagram
Bar(batang), Diagram Pie (lingkaran), Diagram Area

Untuk membuat Sebuah grafik

1) Pilih Window > New Graph Window


2) Pilih tabel yang dikehendaki untuk dilihat datanya secara grafis

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 49


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

Menselect :
Sebuah fungsi yang fundamental (utama ) di dalam Mapinfo adalah Fungsi untuk menselect
Objek atau record sehingga objek atau record yang diselect dapat di manipulasi sesuai
dengan keinginan user.

Ketika anda telah menselect suatu objek atau record mapinfo membuat temporari tabel
untuk menyimpan record yang telah diselect.Anda juga dapat m,emeperlakukan &
memanipulasi tabel temporari ini seperti anda memeperlakukan tabel yang permanent,
misalnya:

Menampilkan browser, Peta, Diagram dari Tabel temprori hasil select


Meng-cut/momotong/me-remove dan meng copy Tabel tersebut kedalam clipboard dan
mempaste nya pada Tabel yang lain atau bahkan pada aplikasi lain.
Menggunakan tabel temporari untuk mengedit tabel karen dengan mengedit tabel
selection berarti mengedit pula pada table permanent-nya

Dapat melakukan fungsi select kembali pada tabel selection

Membuat Selection :
Ada dua Katagori didalam melakukan fungsi select, yaitu:
Menselect dari Screen/ gambar peta menggunakan: Select Tool, Radius Select,
Boundary Select Tool, perintah Select All
Menselect menggunakan Qury-query: Select, SQL select

Melihat Isi Data :


Untuk melihat isi data tabular dari suatu objek pada peta pilijh Info tool button dar Main
ButtonPad, lalu click pada objek peta yang ingin dilihat isi data tabularnya.

Workspace :
Apabila anda akan mengclose pekerjaan anda atau keluar dari mapinfo maka untuk
menampilkan tabel-tabel dan petanya sesuai dengan pada saat anda bekerja anda dapat
mensave pekerjaan anda dengan cara :

Pilih File > Save Workspace


Lalu pada saat anda akan melanjutkan kembali pekerjaan anda
Pilih File> Open Workspace

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 50


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

PETA-PETA OBJEK SEBAGAI LAYER-LAYER PADA MAPINFO

Pada bagian kedua ini akan dijelaskan mengenai hubungan antara tabel-tabel dan peta-peta
yang ada pada mapinfo dan bagaimana kesemuanya dijadikan layer-layer, secara umum
topik-topik yang akan dijelaskan pada bagian kedua ini sebagai berikut:
 Prosedur Umum Untuk Membuat Peta
 Memepersiapkan Peta Dalam Layer-layer dan Meng-kostumisasi Layer-layer
 Manajemen Direktori dan Tabel

2.1. PROSEDUR UMUM MEMBUAT PETA :

 Pilih File>New Table, akan muncul Dialog


 Pilih Open New Browser sehingga tabel yang akan dibuat akan dapat ditampilkan
dalam bentuk data tabularnya di dalam window
 Pilih OK, Dialog Create Table Strucuture akan muncul
 Pilih Add Field umtuk mulai membangun struktur database dari peta yang akan
dibuat, berikan nama field, type, lebar dan pilihan untuk memilih field mana yang
akan diindek.
 Pilih Sistem Proyeksi peta yang akan digunakan
 Pilih OK ketika anda telah cukup membuat field-field, selanjutnya mapinfo akan
membuat Table baru.
 Tentukan nama tabelnya dan pilih "Create"

Keterangan:
- Peng-index an Field-field pada struktur database akan dapat mempercepat
Query-query dan joint yang dilakukan pada tabel tersebut.
- Anda juga dapat mengatur urutan-urutan field dengan menggunakan tombol Up
dan Down

2.2. MEMPERSIAPKAN PETA DALAM LAYER-LAYER

Pada prinsipnya setiap tabel database yang mempunyai objek grafik(objek petanya
ada) dapat ditampilkan sebagai layer pada map window, misalnya anda dapat
menampilkan tabel bangunan,tiang,jalan dan lain-lain.

Untuk anda coba:

Buka tabel dengan cara:

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 51


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

Pilih menu Open Tabel dan pilih direktori dan file yang akan and buka
Dari Main Button Pad Click Layer control button atau click kanan pilih menu layer
control

Selanjutnya akan muncul dialog layer control sebagai berikut:

 Checklist dengan simbol mata merupakan


fasilitas untuk menutup/disable atau
membuka/enable layer/table yang disorot dapat
dihilangkan/dibuka di layer MapInfo window
 Checklist dengan simbol pensil merupakan
fasilitas untuk membuat layer yang disorot
dapat diedit (editable) ataupun menjadi tidak
dapat diedit (uneditable)
 Checklist dengan simbol panah merupakan
fasilitas untuk membuat layer yang disorot
dapat diselect (select table) pada peta window
ataupun menjadi tidak dapat diselect (unselect
table)
 Checklist dengan simbol kartu merupakan
fasilitas untuk membuat layer yang disorot
dapat menampilkan label yang terdapat pada
field yang dipilih dari data basenya
 Button display untuk mengkostumisasi
tampilan layer pada peta (warna objek, type
garis objek, ketebalan garis ), apabila button ini
ditekan akan muncul dialog pilihan style objek
yang akan digunakan.
 Button label untuk mengkostumisasi tampilan
label objek pada layer (warna huruf, type huruf,
ketebalan huruf ), apabila button ini ditekan
akan muncul dialog pilihan style huruf label
yang akan digunakan.

Button Add untuk


menampilkan peta
yang sudah dibuka
pada jendela peta

Button UP dan
Down untuk
Button Help untuk membantu
meletakan urutan
Button Remove untuk suatu keterangan-keterangan yang
dari atas kebawah
menghilangkan suatu ada di MapInfo dalam bentuk
dari layer-layer peta
layer peta pada index/kamus
yang ditampilkan
jendela peta

Button Thematic untuk mengklasifikasi


suatu layer berdasarkan field-field yang
dipakai

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 52


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

Keterangan gambar:
 Checklist dengan symbol pencil merupakan fasilitas membuat layer yang
disorot dapat diedit (editable) ataupun menjadi tidak diedit (uneditable)

 Checklist dengan symbol Panah merupakan fasilitas untuk membuat layer


yangdisorot dapat deselect (selcttable) pada peta window ataupun menjadi tidak
dapat deselect (unselecttable)

 Checklist dengan symbol kartu merupakan fasilitas untuk membuat layer yang
disorot dapat menampilkan label yang terdapat pada field yang dipilih dari data
basenya

 Button Display untuk mengkostumisasi tampilan layer pada peta (warna


objek, dialog pilihan style objek yang akan digunakan.

 Button Label untuk mengkostumisasi tampilan label objek pada layer(warna,


huruf, type huruf, ketebalan huruf), apabila button ini ditekan akan muncul
dialog pilihan style huruf label yang akan digunakan.

 Checklist dengan symbol mata merupakan asilitas untuk menampilkan layer


yang disorot pada jendela peta.

 Button Add Untuk menampilkan peta yang sudah dibuka jendela peta

 Button Remove Untuk menghilangkan suatu layer peta jendela peta

 Button Up dan Down Untuk meletakkan urutan dari atas


kebawah dari layer-layar peta yang ditampilkan

2.3. MANAJEMEN DIREKTORI DAN TABEL

a. Tabel / Layer yang berhubungan dengan Pemetaan Jaringan Distribusi :


- Gardu Distribusi
- Tiang_TR
- Tiang_TM
- Kabel_JTR
- Kabel_JTM
- Pelanggan / Bangunan
Layer Tambahan :
- Jalan
- Text
- Sawah

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 53


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

b. Standard Struktur Table / Field / Isi database Table dari :

- Gardu Distribusi :
1. Nama_Gardu (Type : Character, Width : 5)
2. Nomor_Gardu (Type : Integer, Width : Auto)
3. Jenis_Gardu (Type : Character , Width : 15)
4. Kapasitas_Trafo (Type : Character , Width : 15)
5. Daya_Tersambung (Type : Character , Width :10)
6. Penyulang (Type : Character , Width : 6)
7. Kelurahan (Type : Character , Width : 25)
8. Kecamatan (Type : Character , Width : 25)
9. Wilayah (Type : Character , Width : 15)

- Tiang_TR :
1. Nomor_Tiang (Type : Character, Width : 30)
2. Nama_Gardu (Type : Character, Width : 5)
3. Kode_Gardu (Type : Integer, Width : Auto)
4. Jenis_Tiang (Type : Character, Width : 15)
5. Type_tiang (Type : Character, Width :15)
6. Jurusan (Type : Character, Width : 5)

- Tiang_TM :
1. Nomor_Tiang (Type : Character, Width : 30)
2. Nama_Penyulang (Type : Character, Width : 5)
3. Kode_Penyulang (Type : Integer, Width : Auto)
4. Jenis_Tiang (Type : Character, Width : 15)
5. Type_tiang (Type : Character, Width :15)
6. Jurusan (Type : Character, Width : 5

- Kabel_JTR :
1. Nomor_Kabel_TR (Type : Character, Width : 30)
2. Nama_Gardu (Type : Character, Width : 5)
3. Kode_Gardu (Type : Integer, Width : Auto)
4. Jenis_Kabel_TR (Type : Character, Width : 15)
5. Panjang_Kabel (Type : Integer, Width : Auto)
6. Jurusan_Kabel (Type : Character, Width : 5)

- Kabel_JTM :
1. Nomor_Kabel_TM (Type : Character, Width : 30)
2. Nama_Penyulang (Type : Character, Width : 5)
3. Kode_ Penyulang (Type : Integer, Width : Auto)

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 54


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

4. Jenis_Kabel_TM (Type : Character, Width : 15)


5. Panjang_Kabel_TM (Type : Integer, Width : Auto)
6. Jurusan_Kabel (Type : Character, Width : 5)

- Bangunan / Pelanggan :
1. Nomor_Pelanggan (Type : Character, Width : 15)
2. Nama_Pelanggan (Type : Character, Width : 45)
3. Alamat_pelanggan (Type : Character, Width : 45)
4. Nama_Gardu (Type : Character, Width : 6)
5. Nomor_Tiang (Type : Character, Width : 35)
6. Daya (Type : Integer, Width : Auto)
7. Kode_Area_Baca_meter (Type : Character, Width : 3)
8. Kode_Rute_Baca_meter (Type : Character, Width : 3)
9. Nomor_urut_kedudukan (Type : Integer, Width : Auto)
10. Nomor_meter (Type : Character, Width : 15)
11. Koordinat X dan Y (Type : Decimal, Width : Auto)

2.4. MENGATUR (ME-MANAGE) TABEL-TABEL

Data base didalam Mapinfo sering direferensikan/identik dengan tabel, pada prinsipnya
database pada mapinfo sama dengan database pada software-software database lain, yaitu
berisi struktur data yang berupa field (yang terletak pada kolom-kolom tabel) dan record
(yang terletak pada baris dari tabel). Pada Map info tabel-tabel dapat mempunyai objek peta-
nya (satu objek pada peta diwakili oleh satu record pada tabel tabularnya) ataupun tabel
yang tidak mempunyai objek peta-nya ;
misalnya Tabel yang diperoleh dari Dbase, excell, oracle dan lain-lain.

A. Menampilkan Struktur Database Tabel dan Memodifikasinya

Dengan melakukan modifikasi tabel anda dapat menghapus,menambahkan, merubah


nama, type, lebar, idexing, dan urutan dari field-field yang ada pada tabel. Disamping itu
anda dapat mencek apakah tabel tersebut mapable (mempunyai objek peta) ataupun
tidak, dan menentukian sistem proyeksi yang digunakan pada tabel tersebut.

Untuk melakukan hal-hal tersebut diatas lakukan prosedur sebagai berikut:

1. Pilihlah Table > Maintenance >Table Structure, maka dialog untuk


memodifikasi struktur tabel akan nampak.
2. Buatlah perubahan yang cocok dengan keinginan

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 55


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

B. Men-save atau Men-copy Tabel

Apabila ada perubahan yang terjadi pada tabel maka agar perubahan tersebut permanen
pada tabel tersebut anda harus men-save tabel tersebut, untuk melakukan hal ini pilihlah
menu File > Save Table lalu akan muncul dialog yang menanyakan tabel mana yang
akan anda save.

Anda dapat pula melakukan save dari copy tabel-tabel yang ada mengunakan Save
Copy As, dengan mengeksekusi perintah ini akan membantu dalam beberapa hal, yaitu :

 Mempertahankan perubahan yang telah dilakukan pada tabel asal sekaligus


mempertahankan tabel asalnya (sebelim terjadi perubahan) untuk tetap tidak berubah.
 Apabila anda ingin mensave tabel temporary setelah dilakukannya/hasil dari query
pada suatu tabel
 Ketika anda ingin mensve tabel dengan menngunakan sistem proyeksi yang berbeda

Untuk melakukan prosedur save copy as adalah sebagai berikut:

1) Pilih File >Save Copy As maka dialog save copy akan tampak
2) pilihlah tabel/file yang akan disave lalu klik OK
3) Tentukan nama file baru dan direktory file/tabel tersebut.

C. Merename Tabel

Satu file tabel di dalam Mapinfo mempunyai lebih dari dua extension, oleh kerena itu
untuk merubah nama file/tabel mapinfo harus dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

1) Pilihlah Table > Maintenance > Rename Table, maka dialog untuk me-rename tabel
akan nampak.
2) Pilihlah tabel yang akan di rename lalu klik OK
3) Tentukan nama baru dari tabel lalu klik OK

D. Menambah Row (baris) kedalam Suatu Tabel

Gunakanlah Table > Append Rows to Table ketika anda menghendaki untuk
memindahkan isi record dari suatu tabel ditambahkan pada record tabel yang lain.
Prosedur ini dapat dilakukan dengan syarat Kedua tabel mempunyai type, nama, dan
urutan column yang sama. Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Pilih Table > Append Rows to Table, lalu muncul dialog


2) Tentukan tabel yang berisi record-record yang ingin diambil untuk ditambahkan pada
tabel lain
3) Tentukan tabel tujuan tempat record tersebut akan ditambahkan

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 56


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

E. Mendelete Tabel

Proses delete ini akan mendelete tabel dan keseluruhan extension file tabel tersebut.
Untuk men delete tabel dilakukan prosedur sebagai berikut:

1) Pilih Table > Maintenance > Delete Table


2) Pilih tabel yang akan di delete lalu tekan OK, lalu akan muncul pesan bahwa tabel
tersebut akan di delete dan tidak dapat dikembalikan lagi
3) Tekan OK pada Dialog pesan tersebut

F. Mem-pack (merapihkan space) Suatu Tabel

Apabila Mapinfo men delete / meng-cut suatu record maka record yang sudah di delete
tersebut masih akan dianggap suatu record oleh mapinfo, maka untuk merampingkan
space record tabel tersebut sehingga record yang telah didelete tadi menjadi hilang
dilakukan prosedur Pack Tabel sebagai berikut:

1) Pilih Table > Maintenanc e> Pack Table, lalu dialog pack tabel akan muncul
2) Pilihlahb tabel yang akan di-pack dan kondisi mana data tersebut akan di-pack (data
Tabular, Data Grafik, atau Keduanya)
3) Klik OK

G. Menambahkan Data Ke suatu Tabel

Salah satu operasi penting didalam pemeliharaan data pada suatu tabel adalah
kemampuan untuk meng-update data yang ada pada tabel , dalam proses ini mapinfo
mempunyai kemampuan didalam.

Menambahkan Suatu kolom temporary atau mengupdate kolom yang ada digantikan
menggunakan data dari tabel yang lain.

Untuk melakukan prosedur ini lakukanlah:

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 57


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

Tampilan diatas dapat diartikan bahwa tabel tiang_TR akan diupdate dengan
ditambahkan kolom baru yang berisi data dari tabel yang diinginkan bahkan dari tabel
temporary hasil select pun dapat dilakukan, pada contoh capture diatas data kolom
diambil dari tabel Kabel_JTR dari kolom Nama_Gardu. Kolom yang akan diupdate disini
dapat pula berupa kolom yang sudah ada pada tabel Kabel_JTR dimana data pada
kolom tersebut digantikan dengan data dari kolom Nama_Gardu dari Tabel tiang_TR.

Specify Joint :

Merupakan menu peng


update-an suatu table
yang berbeda Table dan
field-nya, untuk meng
khusus kan field-field
mana yang akan di
update.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 58


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

2.5 PEMAHAMAN BAHASA SYNTAX / PROGRAM DI MAPINO DENGAN


DATABASE

Dalam software Mapinfo terdapat bahasa syntax atau bahasa pemograman yang dapat
menghubungkan antar table ke table (SQL=syntax query language), Link database Dbms
support (dengan Oracle, dan Update table mapinfo dari table software yang berbetuk
database seperti dbf, Ms-Excel (xls), Ms-Acces (mdb) dan Notepad (txt). Penggunaan
Fungsi dalam Expresi yaitu suatu Fungsi mengambil data nilai dan menampilkan operasi
beberapa data untuk menghasilkan suatu nilai baru. Fungsi mempunyai format sebagai
berikut :

Somefunction (Parameters)
Kebanyakan dari Mapinfo fungsi Profesional mengambil satu atau dua parameter. Suatu
parameter bisa merupakan suatu kolom atau yang lain ungkapan. Mapinfo Profesional
menggunakan kata kunci " obj" atau " obyek" dengan fungsi yang mengenai ilmu bumi: Area,
Centroidx, Centroidy, Objectlen, dan Garis keliling. Kata kunci ini di jelaskan pada Mapinfo
Profesional bahwa itu harus mendapatkan nilai-nilai berdasar pada object grafis didalam
Table/ Layer dibandingkan data bentuk tabel.

2.5.1 UPDATE COLOUM

Klik Menu Table > Update Coloum

Meng-update Kolom / merubah kolom adalah menu yang dapat memberikan


keleluasaaan untuk dapat merubah suatu nilai kolom dengan pembaharuan suatu table
berdasarkan pada nilai-nilai data sendiri atau dengan pembaharuan suatu tabel
berdasarkan pada data dari table yang lain. Dialog kotak mengingatkan pada kolom
yang akan diperbaharui terakhir kali dan memperbaharui adalah dan ungkapan
apakah perubahan yang digunakan untuk perubahan suatu kolom terakhir kali suatu
memperbaharui.

Sebagai contoh fungsi Update Coloum digunakan untuk mengisi table Kabel_Jtr pada
field Panjang__Kabel dengan type field “Integer” supaya ada pembulatan angka
dengan cara sebagai berikut :
 Pilih Menu Table > Update Coloum, lalu klik “Table to Update” pilih table
Kabel_JTR”

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 59


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

PEMAHAMAN MENU SQL (Syntac Query Languange)

SQL merupakan pilihan dialog kotak yang sedikit agak rumit. Bagaimanapun, mengisi dialog
kotak bukanlah hal yang sulit yang bisa nampak pada mulanya, sebab kebanyakan dari
dialog itu sebagai kotak opsional. Sebagai contoh, jika anda tidak ingin menciptakan sub-
totals, meninggalkan Kelompok dengan kolom pada Bidang kosong.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 60


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

FASILITAS MEN-SELECT (SELECTING)

Seperti umumnya software RDBMS Mapinfo memepunyai fasilitas untuk menselect data-
data yang ada pada tabel berdasarkan kriteria select yang dikehendaki oleh user dan
sekaligus menampilkan data-data hasil selecting sesuai dengan format yang dikehendaki
user. Pada konsepnya mapinfo menyimpan data hasil selecting kedalam tabel temporary.

Anda dapat melakukkan berbagai macam tugas pada tabel temporary ini sama seperti
halnya memperlakukan tabel permanen, seperti contohnya:

 Menampilkan tabel tersebut dalam browser, peta, diagram atau layout nya
 Menggunakan tabel temporary untuk mengedit data pada tabel permanent/yang
sebenarnya
 Membuat selecting yang lain dari tabel temporary

Cara Menselect Menggunakan Query

Dari Penjelasan sebelumnya telah diuraikan mengenai cara menselect dalam mapinfo, yaitu
dengan dua cara:

 Menselect langsung dari layar / windownya. Cara inii dilakukan dengan


menggunakan Select tool, Marque select tool, Radius select, Boundary select,
perintah select all.

 Menselect menggunakan query dari menu select dan menu SQL Select

Secara harfiah query dapat diartikan sebagai permintaan dalam kasus ini dapat diartikan
bahwa anda telah mempunyai suatu tabel lalu anda meminta mapinfo untuk memilihkan data,
ataupun menampilkan data tertentu dari tabel tersebut, sebagai contoh:

 Anda ingin mapinfo menampilkan data TIANG_TR yang mempunyai nomor_tiang :


“ABC101”
 Anda ingin menampilkan data TIANG_TR yang dengan jurusan sekian dsb

Secara garis besar tahapan langkah didalam menselect objek menggunakan perintah select
adalah:

 Pilih perintah Select dari menu Query akan muncul dialog sebagai berikut:

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 61


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

1) Tentukan tabel yang mana datanya / recordnya akan anda select


2) Gunakanlah ekspresi logika yang akan digunakan dalam men-select record
3) Pilihlah kolom yang mana ingin anda sortir
4) Tentukan nama tabel temporary tempat anda menyimpan data yang di select
5) Untuk melihat daftar record yang telah anda select/ untuk melihat record tabel
temporary hasil selecting, anda dapat mengisi check box Browse Results
6) Akhirnya mapinfo akan membuat browser dari tabel baru hasil selecting

Cara Menselect Menggunakan SQL Select

SQL adalah singkatan dari Standard Query Lenguage yang berarti bahasa standard didalam
melakukan query-query pada suatu tabel/database, umumnya software-software RDBMS
menggunakan SQL ini untuk meng-query databasenya.

Tahapan langkah didalam menselect objek menggunakan perintah SQL select, ini adalah:

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 62


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

1. Pilih perintah Query > SQL Select.dari


sini akan muncul dialog sebagai berikut:
2. Dari form kotak bertuliskan Tables pilih
“TIANG_TR” lalu secara otomatis nama
tabel yang dipilih akan muncul pada edit
box fromTables, pemilihan nama tabel ini
harus dilakukan terlebih dahulu sebelum
anda memilih kolom mana yang akan
anda sortir. Pemilihan tabel yang akan di
query ini dapat dimunculkan lebih dari
satu tabel , kasus ini biasanya terjadi bila
akan meng query / membandingkan isi
dari tabel yang satu dengan yang lain.
3. Isi editbox dari Select Columns, secara
default / standard software editbox ini
berisikan asterik yang berarti tabel hasil
seleksi yang dihasilkan akan
menampilkan seluruh kolom yang ada
pada tabel yang deselect / di query.
4. Isi editbox dari Where condition adalah
expresi logika dari isi data yang akan di
select, pada contoh disamping data yang
di select adalah data dari tabel
TIANG_TR dari kolom nama yang
mempunyai isi data “ABC”.
5. Isi editbox dari Group by Columns adalah
cara menampilkan data yang diselek,
dimana isi record yang sama dari kolom
yang anda pilih akan ditampilkan menjadi
satu data record
6. Isi editbox dari Order by Columns adalah
cara menampilkan urutan data yang
diselek, dengan kata lain data yang
diselek akan ditampilkan secara berurut
dari isi data record kolom yang mana
(tergantung editbox yang anda isi)
7. Isi editbox dari into Table Named adalah
cara menentukan nama tabel temporary
tempat anda menyimpan data yang
diselect
8. Untuk melihat daftar record yang telah anda select (untuk melihat record tabel temporary hasil
selecting), anda dapat mengisi checkbox Browse Results
9. Pushbox Save Template adalah template file tempat anda menyimpan logika query yang telah
anda lakukan
10. Pushbox Load Template adalah template file untuk anda memanggil fungsi logika query yang
telah anda save sebelumnya lakukan

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 63


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

MENGEDIT DAN MENGGAMBAR PETA

Sebelum mengedit peta dilakukan maka tahapan awal yang harus dilakukan adalah
membuat layer yang akan diedit menjadi edit table (lihat penjelasan layer control), setelah
langkah ini dilakukan maka proses-proses selanjutnya dalam mengedit objek peta dapat
dilakukan.

* Mengedit Objek Menggunakan Set Target Model*

Dengan menggunakan model perintah ini anda dapat menggabungkan, memisahkan,


mengahpus dean mengoverlaykan node-node objek. Dengan menggunakan model edit ini
anda dapat menggunakan objek-objek dari tabel yang sama ataupun dari tabelo yang
berlainan.

Tahapan yang dilakukan dalam menggunakan model ini adalah sebagai berikut:

1) Set objek yang hendak anda edit sebagai target


2) Pilihlah atau selectlah satu objek atau beberapa objek yang akan beraksi (berperan)
sebagai pemotong untuk operasional pengeditan
3) Lakukanlah operasional pengeditan (combine,split, erase, erase out side, atau
overlay nodes)

Maka setelah tahapan ini dilakukan satu objek atau beberapa objek yang baru akan
terbentuk pada tempat objek dimana set target dilakukan.

Melakukan proses Combine (menggabungkan) pada Objek :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 64


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

1) Set objek yang hendak anda edit sebagai target (objek yang berada pad layer
editable)
2) Pilihlah Objects > Set Target maka objek akan tampil dengan warna yang lain untuk
menunjukan bahwa objek tersebut adalah Objek Target.
3) Pilihlah / select satu objek atau lebih dari beberapa layer (objek yang diselect dapat
dibuat dulu baru diselect), object yang dipilih haruslah objek yang tertutup (region)
4) Pilih menu Object > Split Maka akan muncul dialog Disaggregation Data (metode
dalam pemisahan data)
5) Pilihlah metode pemisahan data yang anda kehendaki sehingga objek baru hasil
split ini akan berisikan data sesuai dengan metode yang anda pilih pada dialog ini..
Pada gambar diatas selector men select kolom noktrk, ini berarti perubahan nilai
data hanya terjadi pada kolom noktrk .
6) Apabila anda men-check Value maka objek baru hasil split akan berisi data objek
dengan nilai data sesuai dengan yang anda tuliskan valuenya.
7) Apabila anda men-check No Data maka objek baru hasil split akan berisi blank data.
8) Apabila anda men-check Blank maka objek baru hasil spilt akan berisi data objek
yang blank.
9) Apabila anda men-check Area Proportion maka objek baru hasil split akan berisi
data yang selaras dengan luas objek data yang displit dibandingkan dengan luas
daerah data objek dari data yang di-set target, syaratnya agar checklist ini enable
objek harus mempunyai kolom data type numerik.

Melakukan proses Split (memisahkan) pada Objek :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 65


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

1) Set objek yang hendak anda edit sebagai target (objek yang berada pada layer
editable)
2) Pilihlah Objects > Set Target maka objek akan tampil dengan warna yang lain untuk
menunjukan bahwa objek tersebut adalah Objek Target.
3) Pilihlah / select satu objek atau lebih dari beberapa layer (objek yang di select
dapat dibuat dulu baru di select), object yang dipilih haruslah objek yang tertutup
(region)
4) Pilih menu Object > Split Maka akan muncul dialog Disaggregation Data (metode
dalam pemisahan data)
5) Pilihlah metode pemisahan data yang anda kehendaki sehingga objek baru hasil split
ini akan berisikan data sesuai dengan metode yang anda pilih pada dialog ini.. Pada
gambar diatas selector menselect kolom noktrk, ini berarti perubahan nilai data
hanya terjadi pada kolom noktrk .
6) Apabila anda men-check Value maka objek baru hasil split akan berisi data objek
dengan nilai data sesuai dengan yang anda tuliskan valuenya.
7) Apabila anda mencheck No Data maka objek baru hasil split akan berisi blank data.
8) Apabila anda mencheck Blank maka objek baru hasil spilt akan berisi data objek
yang blank.
9) Apabila anda mencheck Area Proportion maka objek baru hasil split akan berisi data
yang selaras dengan luas objek data yang displit dibandingkan dengan luas daerah
data objek dari data yang diset target, syaratnya agar checklist ini enable objek harus
mempunyai kolom data type numeric.

Melakukan Proses Erase (menghapus) pada Objek :

Dalam melakukan proses ini erase menggunakan set target anda dapat memilih dua metode
erase objek, yaitu:
1) Dengan menggunakan menu Object > Erase untuk menghapus objek set target
seluas objek lain yang diselect.
2) Dengan menggunakan menu Object > Erase Outside untuk menghapus objek set
target seluas diluar objek lain yang diselect.

Adapun prosedurnya adalah :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 66


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

1) Set objek yang hendak anda edit sebagai target (objek yang berada pada layer
editable)
2) Pilihlah Objects > Set Target maka objek akan tampil dengan warna yang lain untuk
menunjukan bahwa objek tersebut adalah Objek Target.
3) Pilihlah / select satu objek atau lebih dari beberapa layer (objek yang di select dapat
dibuat dulu baru di select), object yang dipilih haruslah objek yang tertutup (region)
4) Pilih menu Object > Erase (atau Erase Outside). Maka akan muncul dialog
Disaggregation Data (metode dalam pemisahan data)
5) Pilihlah metode erase data yang anda kehendaki sehingga objek baru hasil split ini
akan berisikan data sesuai dengan metode yang anda pilih pada dialog ini. Pada
gambar disamping selector menselect kolom noktrk, ini berarti perubahan nilai data
hanya terjadi pada kolom noktrk .
6) Apabila anda mencheck Value maka objek baru hasil erase akan berisi data objek
dengan nilai data sesuai dengan yang anda tuliskan valuenya.
7) Apabila anda mencheck No Data maka objek baru hasil erase akan berisi blank data.
8) Apabila anda mencheck Blank maka objek baru hasil erase akan berisi data objek
yang blank.
9) Apabila anda mencheck Area Proportion maka objek baru hasil erase akan berisi
data yang selaras dengan luas objek data yang dierasedibandingkan dengan luas
daerah data objek dari data yang diset target, syaratnya agar checklist ini enable
objek harus mempunyaikolomdatatype numeric.

Melakukan Proses Pembesaran Object Line Menjadi Region

BUFFER :

*) Berfungsi untuk dapat merubah suatu object Line / Garis menjadi object Region atau
Poligon biasanya digunakan pada pembuatan object garis menjadi Peta Jalan.

Perintah :

Select / Klik Menu OBJECT > Klik BUFFER.

Lalu setting “Radius value” sesuai dengan kebutuhan lebarnya nya misal : 1= 1+1,
jadi lebar jalan 2 meter, dan settting “Radius Unit” ke ukuran Meter

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 67


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

PENGGAMBARAN PETA JALAN, TIANG TM / TIANG TR DAN BANGUNAN

Dalam penggambaran Peta di Map-Info sebagaimana mestinya tetap harus mengacu pada
system proyeksi koordinat bumi, Choose Projection : Category dan Category Member
harus disesuaikan dengan wilayah setempat. Maka table atau Layer yang akan di petakan
seperti Gardu, Tiang, Kabel, Jalan dan Bangunan dalam proses pembuatan table harus di
setting pilihan proyeksi koordinat bumi seperti contoh :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 68


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

PROYEKSI
MAP

Tabel JALAN :
Dalam penggambaran Track untuk Layer Jalan sesudah di download dari GPS ke
MapSource lalu di export ke MapInfo maka proses selanjutnya kita melakukan
penyempurnaan gambar track Jalan yang masih kasar tampilan nya di haluskan
lagi dengan menggunakan Main Tool Drawing Line dengan warna yang berbeda dari
track hasil download GPS dan dengan Nama Layer/Tabel yang berbeda (dengan
field : Nama_Jalan dan Jenis_Jalan). Lalu gambarkan Jalan dengan sesuai
pemetaan yang telah di survey dengan menggunakan Menu Object > Buffer “Line”

Tabel Tiang TM/ Tiang TR


Dalam penggambaran Waypoint (*.wpt) untuk Layer Tiang_TM/Tiang_TR sesudah di
download dari GPS ke MapSource lalu di export ke MapInfo maka proses selanjutnya
kita melakukan penyempurnaan gambar Layer Tiang_TM/Tiang_TR yang masih
berupa file name WPT maka untuk penyempurnaannya “Select ALL” dengan
menggunakan Menu Query > Select All (dengan membuka browser Table Waypoint
dengan men-select di salah satu Tabel browser (F3) yang telah dibuka/ditampilkan) >
Klik dengan Select Tool pada salah satu kotak Field Tabel yang dibuka tersebut >
Klik Menu Query > “Select ALL”. Lalu Klik Menu Edit “Copy / Ctrl+C” > Tampilkan di
Map Window dan Layer Control di Editing : “Layer Tiang_TR/Tiang_TM” yang sudah
diisikan Field-nya > Klik Menu Edit “Paste / Ctrl+V” dengan proses visualisasi-nya
sebagai berikut :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 69


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

1 2
1

4
3
1

3
1

Tabel Kabel JTR


- Untuk penggambaran peta jaringan pada Kabel_TR /Kabel_TM, dalam penarikan
garis/Line antar Tiang_TR/Tiang_TM perlu diperhatikan pembuatan garis-nya yaitu
dibedakan pada ukuran fixel & point-nya yang disesuaikan dengan symbol-symbol
jaringan distribusi dibidang kelistrikan dengan visualisasinya sebagai berikut :

> Klik Main Tool di “Line” > Pilih Style; Width of pixels and point.

- Untuk Penarikan Garis/Line antar tiang supaya lebih presisi menghubungkan antar
garis-garis ke tiang dalam focus zoom default maka dalam proses penggambarannya
harus di aktipkan menu “SNAP” dengan symbol huruf “S” dengan perintah sebagai
berikut :
 Tekan Huruf “S” di Keyboard Komputer, maka akan tampil seperti gambar
dibawah ini :
 Bilamana sudah aktip Snap di map Window bilamana menghubungkan antar
garis akan muncul tampilan garis terputus-putus tanda plus ( +)

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 70


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

TAMBAHAN MENU PENDUKUNG PEMBUATAN MAP DARI DATA SPARTIAL IMPORT


TABLE :

*) Berfungsi untuk mengambil data dari software lain yang dapat di tampilkan/diacces
di mapinfo sehingga dapat diolah data nya, dan terbagi menjadi Lima (5) bagian file of
type diantaranya : AutoCad DXF (*.dxf), mapinfo interchange (*.mif), MapInfo dos mbi
(*.mbi), MapInfo dos mmi (*.mmi) dan MapInfo dos image (*.img)

Perintah :

*Select/ Klik menu Table > klik Import File

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 71


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

a. PROJECTION / PROYEKSI PETA

*) Berfungsi untuk memposisikan koordinat titk spartial pada suatu object map dalam
MapInfo sehingga suatu object dapat memposisikan secara geografis bumi dengan
tepat. Dan perlu diperhatikan pada saat pembuatan Layer / Table di MapInfo harus
di setting ke proyeksi peta yang telah disesuaikan dari hasil pengukuran koordinat

Perintah :

* Select / Klik Menu MAP > Klik OPTION > Pilih Combo “”PROJECTION”

b. CREATE POINT KOORDINAT / GEOCODING MAP

*) Berfungsi untuk memposisikan koordinat titk spartial pada suatu object map dalam
MapInfo dari file Ms- Excel sehingga suatu object dapat memposisikan secara geografis
bumi dengan tepat. Dan perlu diperhatikan pada saat pembuatan Layer / Table di
MapInfo harus di setting ke proyeksi peta yang telah disesuaikan dari hasil pengukuran
koordinat

Perintah :

1. Klik Open Table > Pilih Of Type > Ms-Excel > Open
2. Pilh Menu Table > Klik Create point > Pilih “nama File” > klik Using Symbol > Klik
posisi x,y di kolom yang di excel > klik Projection (Contoh : UTM Zone 48,
Southern Hemisphere,WGS 84)

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 72


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

Tampilan seperti :

PENGENALAN PETA DASAR

Peta dasar merupakan suatu gambar acuan dalam sebuah pemetaan dimana dalam
penyajiannya dapat ditampilkan dari berbagai macam peta dasar yaitu :

- Foto Udara (Citra Satelit, Econos, Bakosurtanal)

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 73


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

- Peta BPN (Badan Pertahanan Nasional)


- Peta Pemda

- Peta Garis

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 74


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

- Peta Topografi

TERNATE BARAT

MENAMPILKAN RASTER IMAGE UNTUK DIGITASI PETA

 Raster Image adalah gambar yang dibuat komputerisasi dan dapat overlay menjadi
bagian dari data MapInfo, objek dalam raster Image berisi data-data denagn struktur
koordinat yang direpresentasikan sebagai koordinat X dan Y .Type file raster image
yang dapat didigitasi dan dibaca oleh mapinfo yaitu : GIF, JPEG, TIF, PCX, BMP, TGA,
BIL, SID, WMF, PND
 Dua cara untuk membuka file Raster Image :
1. Membuka tanpa proses registrasi (unregistered)
a. Pilih menu File >Open Table ( dialog open table akan tampil)
b. Pada drop downlist files of type, pilihlah raster image
c. Pilih file yang akan dibuka dan pilih open, sebuah dialog akan tampil untuk
menanyakan apakah file akan ditampilkan sebagai unregistered image, Pilih
display, image tersebut dengan sendirinya

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 75


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

Sebagai tampilan:

2. Membuka melalui proses registrasi (Registered Raster Image)


a. Pilih menu File > Open Table
b. Pilih Table File dari pada dialog List in (File Tab akan menyimpan informasi
control point selama proses regitrasi)
c. Proses Registrasi telah membuat sebuah file MapInfo Tab
d. Proyeksikan titik control point ke standard projection Indonesia dan isikan titik
control point pada menu Image Registrastion.

Sebagai Tampilan:

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 76


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

PROSEDUR TRANSFER DATA DARI MAPSOURCE KE GOOGLE EARTH VIA PC TO


INTERNET :

 Buka File Data Hasil Gps Pada Program Mapsource


 Klik File Lalu Klik Save As
 Maka Akan Muncul Tabel Save As
 Pilih GPS eXchange Format ( * GPX )
 Bukagoogle Earth
 Klik File
 Klik File Of Type
 Klik GPS ( * GPX * LOC )
 Lalu Cari File Hasil GPS Yang Telah Di Rubah Ke Fail GPX Lalu > Enter

PROSEDUR TRANSFER DATA DARI MAPINFO VERSI 9.0 KE GOOGLE EARTHPC TO


INTERNET :

 Buka File Data Hasil Gps Pada Program Mapinfo 9.0


 Klik File Yang Akan Kita Tranfer Ke Google Earth
 Klik Marquee Select, Lalu Select Data Gambar Yang Akan Kita Transfer Ke Google
Earth
 Klik Export Map To Google Earth
 Klik File
 Klik File Of Type
 Klik GPS ( * GPX * LOC )
 Lalu Cari File Hasil GPS Yang Telah Di Rubah Ke File GPX Lalu Klik Enter
 Maka Akan Muncul Tabel Export To Google Earth Lalu Klik > Ok
 Maka Akan Muncul Tabel Export Map Object To Google Earth, Klik Choose >
Coloum Dan Pilih Nama File Yang Akan Kita Transfer Ke Google Earth Pindahkan
Dari Kolom Sebelah Kiri Ke Sebelah Kanan Lalu Klik > Ok
 Klik > Ok, Maka File Akan Ditransfer Ke Google Earth

CETAK PETA DENGAN LAYOUT

 Layout window merupakan sebuah page layout yang dapat menggabungkan objek
map, browser dan graph window kedalam sbeuah page yang dijadikan sebagai
output. Didalam page layout dapat ditambahkan objek dari berbagai window yang
aktif dan ditambahkan text sebagai title serta label.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 77


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

 Apabila mencetak objek dari individual map, browser dan graph window secara
langsung tanpa melalui layout window, maka object tersebut hanya dapat dicetak
untuk map legend yang lebih dahulu ditambahkan ke layout window. Dengan
menggunakan layout object graphic termasuk info tool, statistic dan message window
dapat dicetak secara langsung.

 Pada saat menambahkan object dari window ke layout window, Mapinfo akan
menempatkan objecttersebut bersampingan dengan frame layout dan frame
digunakan menangani map dan browser yang ditambahkan kedalam layout
sehingga dapat di re-size dan direposisikan dengan mudah.

 Sebagai langkah dasar untuk dapat membuat layout untuk di cetak yaitu :

1) Buat table baru dengan Layout dengan Projection yang disesuaikan. Fungsi table
Layout ini hanya untuk memudahkan kedalam menyimpan data ambar apabila
sudah di SaveWorkspace dan apabila di Open workspace tampilan data
gambar akantetap ada dengan frame harus dalam keadaan object map.

2) Perintah : Pilih Menu Window > Klik New Layout Window (atau tekan F5 di
keyboard)

3) Untuk Dapat menggambar data-data pada Layout object graphic tersebut seperti
membuat legenda peta : Region, Line, Text dan Symbol

4) Setting Page setup Layout dengan memilih Menu File > Page Setup dan Setting
Skala peta dengan Pilih Menu Map > Change

Dengan tampilan sebagai berikut :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 78


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mapinfo

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 79


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

3. PENGOPERASIAN GPS MAP 76 CSx

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 80


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

3.1. TAMPAK MUKA & TAMPAK BELAKANG GPS MAP 76 CSX

Koneksi
Antena Dalam Antena Luar

Tutup Tempat
Tombol Batrey
Tampilan

Kunci D -ring

External
Data

Konektor USB

Tempat
Gantungan

3.1.1. Fungsi Tombol Pada GPS MAP 76 CSX

TOMBOL Zoom TOMBOL


IN/OUT ROCKER

TOMBOL
PGE
TOMBOL FIND /
MOB

TOMBOL
MENU
TOMBOL
POWER

TOMBOL ENTER/
MARK

TOMBOL
QUIT

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 81


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

Fungsi Tombol pada keypad Receiver Garmin GPSmap 76CSx adalah sebagai
berikut :

1) Tombol ON/OFF
Tombol ini berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan Receiver atau untuk
mengatur terang/gelab layar

2) Tombol Zoom In dan Tombol Zoom Out


Tombol ini berfungsi pada tampilan halaman (page) Map (peta) untuk
memperbesar atau memperkecil tampilan peta dilayar.

3) Tombol FIND/ MOB


Tombol Find berfungsi untuk menampilkan menu Find, berguna untuk navigasi
mencari suatu titik yang telah diketahui koordinatnya (waypoint) atau mencari
suatu kota (Cities)

4) Tombol MARK / ENTER


Tombol Mark berfungsi untuk menyimpan posisi saat ini ke dalam Waypoint.
Beberapa fungsi tombol ini adalah sbb :
- Untuk memilih MENU/SUB MENU,
- atau untuk memasukkan/ Menyimpan data (misalnya memasukkan
koordinat ke waypoint),

5) Tombol QUIT
Tombol Quit berfungsi untuk keluar dari suatu tampilan menu atau kembali
kehalaman sebelumnya.

6) Tombol ROCKER
Tombol Roker berfungsi untuk memilih menu, atas, bawah kiri & kanan atau
menggerakkan kursor pada tampilan dilayar

7) Tombol PAGE
Tombol Page berfungsi untuk pindah dari tampilan halaman (Page) 1 ke
halamanberikutnya.

8) Tombol MENU
Tombol Menu berfungsi untuk menampilkan option masing-masing tampilan
halaman atau kalau ditekan 2 kali akan menampilkan halaman menu utama.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 82


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

Pemasangan
GANTUNGAN

Tempat Memori SD card


slot mikro

3.1.2. Tampilan Informasi Layar ( Page)

Receiver GARMIN GPSMAP 76CSx menampilkan informasi ke pengguna dalam


bentuk halaman per halaman (PAGE) informasi di layar monitor, ada enam (6)
tampilanhalaman informasi yang terdiri dari (Satellite Page, Trip Komputer Page, Map
Page,Compass Page, Main Menu Page.

Untuk pindah dari tampilan halaman 1 ke halaman lainnya dapat dilakukan dengan
menekan tombol PAGE atau QUIT untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 83


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

3.1.3. Urutan Tampilan Layar Pada GPS MAPS 76 CSX

1 2 3 4 5 6

Tampilan Informasi Batrey

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 84


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

1) TAMPILAN KONFIGURASI SATELIT( Satellite Page )

Estimations Point Eror


(EPE )

Lingkaran Luar Status Bar


representasi Horizon

Indikasi Tempat Kita


berada
Lingkaran Dalam 45 º
dari Horizon

Tampilan Sinyal Satelit

Pada halaman Satellite ini punya beberapa pilihan (options) yang dapat ditampilkan
dengan menekan tombol Menu

Satellite Page Options

a. Status Bar

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 85


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

Informasi gambar Dari kiri Kekanan :

 Bisa menampilkan indikasi batrey atau koneksi kabel USB

pada urutan ke 4

 Informasi sinyal satelit belum ada sinyal, baru tiga sinyal


sateli yang bisa diterima datanya baru X dan Y biasanya EPE nya masih
besar belum bisa digunakan untuk membuat titik waypoint,maupun track,
sinyal sudah cukup .

 Icon Pencahayaan tampilan ( display ) biasanya digunakan pada saat


gelap atau malam hari.

 Icon kompas elektronik .

2) TRIP COMPUTER PAGE

Menampilkan informasi data untuk navigasi seperti Kecepatan, Arah, Jarak, Waktu,
Posisi, Ketinggian dan lain-lain.

Informasi data yang ditampilkan dapat dipilih sesuai kebutuhan, dengan cara
menekan tombol menu, dan memilih lewat sub menu Change data Fields.

Trip Computer Page Options

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 86


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

3) MAP PAGE

Menampilkan Peta dan informasi navigasi (sesuai kebutuhan). Pada tampilan


halaman peta ini beberapa hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
 Zoom IN/OUT (memperbesar atau memperkecil) tampilan skala peta dengan
cara menekan tombol in atau out
 Menampilkan titik Waypoint
 Menampilkan hasil pengukuran Track (seperti jalan dll)
 Mengukur Jarak antara 2 titik di Peta
 dll

Pada halaman Peta (Map) ini punya beberapa pilihan (options) yang dapat
ditampilkan dengan menekan tombol Menu

Map Page Options diatas digunakan untuk mengatur tampilan informasi peta,
sebagai contoh untuk menampilkan informasi Speed, Heading dan Lokasi pada
tampilan peta dapat dilakukan sebagai berikut :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 87


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

 Pada tampilan peta, tekan tombol Menu 1 kali


 Selanjutnya menggunaklan tombol Rocker pilih DATA FIELDS selanjutnya
tekan tombol Enter.
 Kemudian menggunaklan tombol Rocker pilih 3 Data Fields, maka dilayar
peta akan muncul kotak informasi Speed, Heading dan Lokasi.
 Untuk mengganti informasi pada masing-masing kotak data,gunakan menu
Change Data Field.

4) COMPASS PAGE

Menampilkan informasi navigasi, pada dasarnya sama dengan Map Page :

 SPEED (Kecepatan)
 DIST TO NEXT (Jarak ke titik yang dituju)
 TO COURSE (Arah/Azimut ke titik yang dituju)
 OFF COURSE, Koreksi kearah garis tujuan dilapangan (kiri atau kanan)
 TRACK (Arah perjalanan/ pergerakan receiver)

Untuk mengganti/merobah tampilan kotak informasi dapat menggunakan


Compass Page Options berikut :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 88


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

5) ALTIMETER PAGE

Memberikan Informasi Elevasi Minimum, Maxsimum, Profil Elevasi dan skala Grid

Apabila kita menekan tombol Menu

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 89


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

6) MAIN MENU

Main MENU adalah MENU untuk mengatur parameter receiver (datum, format
koordinat), satuan panjang/sudut/waktu yang diinginkan, atau informasi mengenai
GPS, tinggi muka laut, waypoint , beberapa program bantu seperti Kalkulator,
Kalender, Stopwatch, Games dan lain-lain.

3.2. PENGGUNAAN RECEIVER GPS GARMIN GPSMAP 76CSX

Penggunaan receiver Garmin 76CSx dilapangan terkait dengan beberapa pekerjaan


mulai dari menghidupkan alat, pengaturan alat, penggunaan alat untuk penentuan
posisi.

A. Menghidupkan Receiver GPSMAP 76CSX

Untuk menghidupkan receiver dapat dilakukan dengan menekan tombol ON/OFF,


setelah dihidupkan receiver akan melakukan inisialisasi (acquiring satellites

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 90


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

(mencari sinyal satelit)). Setelah diterima 4 satelit akan muncul tampilan halaman
informasi satelit beserta koordinat sbb :

Untuk kondisi seperti ini perlu waktu koneksi/inisialisasi sekitar 5 menit. Informasi
Kanan atas menunjukkan Koordinat posisi alat saat ini, bagian kiri atas baris
pertama berisi informasi status battery dan status posisi (3d).Bagian baris ketiga kiri
atas menunjukkan ketelitian koordinat tersebut (makin kecil harganya makinbaik).
Bagian diagram batang menunjukkan informasi jumlah satelit dan kuat sinyalsatelit
yang diterima.

Catatan :
Apabila receiver tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama ( 3 bulan) dalam
keadaan batterai dilepas, lakukan inisialisasi seperti berikut :
 Hidupkan receiver (tekan tombol On/Off)
 Setelah muncul halaman Satellites, tekan tombol menu 1 kali. Akan muncul
Satellite option sbb :

 Menggunakan tombol Rocker pilih NEW LOCATION, kemudian tekan ENTER,


setelah itu pilih AUTOMATIC dan tekan ENTER.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 91


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

B. Pengaturan RECEIVER GPS (Setup Receiver)

Sebelum Receiver GPS digunakan perlu dilakukan pengaturan receiver (Setup)


agar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Beberapa hal yang perlu diatur/diset
adalah :
 Unit (Terkait dengan pengaturan Sistem koordinat, Datum koordinat dan
bentuk/format tampilan koordinat (UTM atau Geografi), satuan panjang,
satuan tinggi, satuan kedalaman dll)
 Tampilan Waktu.(lokal atau Utc)
 Trip Komputer
 Calibration (altimeter ) bila diperlukan
 Interface (komunikasi Receiver dengan Komputer)

Pengaturan (Setup) alat ini cukup satu kali dilakukan kecuali kalau perlu
perobahan dan sebaiknya dilakukan di kantor sebelum berangkat ke lapangan.

 Pengaturan Unit.

Pengaturan Unit d apat dilakukan dengan cara sebagai berikut :


 Hidupkan alat
 Pilih MAIN MENU (tekan tombol Menu dua kali )
 Dengan tombol Rocker, pilih Setup dilanjutkan dengan menekan tombol
ENTER
 Selanjutnya menggunakan tombol Rocker pilih item menu Units
dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER
 Menggunakan tombol Rocker, pindahkan Kursor ke Position Format,
tekan Enter, selanjutnya pilih sebagai berikut :
- Pilih format hddd° mm’ ss.ss” kemudian tekan tombol enter
untuk koordinat Geografi
- Pilih UTM/UPS kemudian tekan tombol enter untuk koordinat
UTM.
- Pilih User UTM Grid kemudian tekan tombol enter untuk
koordinat TM3
 Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Distance/Speed , tekan Enter,
kemudian pilih Metric diikuti dengan menekan tombol Enter
 Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Elevation(Vert Speed), tekan
Enter, kemudian pilih Meters (m/sec) dilanjutkan dengan menekan
tombol Enter
 Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Depth, tekan Enter, kemudian
pilih Meters dilanjutkan dengan menekan tombol Enter

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 92


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

 Selanjutnya pindahkan balok kursor ke Temperature, tekan Enter,


kemudian pilih Celcius dilanjutkan dengan menekan tombol Enter
Setelah selesai tekan tombol QUIT

Berikutnya lakukan pengaturan Waktu

 Pengaturan Waktu.

Pengaturan Waktu dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :


 Hidupkan alat
 Pilih MAIN MENU (tekan tombol Menu dua kali )
 Dengan tombol Rocker, pilih Setup dilanjutkan dengan menekan tombol
ENTER
 Selanjunya menggunakan tombol Rocker pilih item menu Time
dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER
 Menggunakan tombol Rocker, pindahkan Kursor ke Time Format, tekan
Enter, selanjutnya pilih 12 Hour atau 24 Hour, diikuti dengan menekan
tombol Enter
 Selanju tnya pindahkan balok kursor ke Time Zone , tekan Enter,
kemudian pilih Other diikuti dengan menekan tombol Enter
 Selanju tnya pindahkan balok kursor ke UTC Offset, tekan Enter,
kemudian isikan +07.00 untuk waktu WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat)
dilanjutkan dengan menekan tombol Enter

Setelah selesai tekan tombol QUIT

 Pengaturan Tampilan Informasi pada Halaman (Page) Trip Computer

Pengaturan tampilan informasi ini agar informasi yang muncul dilayar trip
computer (Halaman 2) sesuai dengan kebutuhan. Pengaturan dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
 Hidupkan alat
 Pilih TRIP COMPUTER PAGE (dengan cara tekan tombol Page beberapa
kali sampai muncul halaman Trip Computer)
 Selanjutnya tekan tombol Menu satu kali
 Dengan tombol Rocker, pilih Change Data Field dilanjutkan dengan
menekan tombol ENTER
 Selanjutnya menggunakan tombol Rocker pilih item menu data field yang
akan dirubah tampilan informasinya (misalnya Field Odometer mau
diganti dengan informasi Posisi/koordinat ) dilanjutkan dengan menekan
tombol ENTER

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 93


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

 Menggunakan tombol Rocker, pilih Location (selected), diikuti dengan


menekan tombol Enter
 Sekarang informasi Odometer telah berubah menjadi informasi koordinat

Setelah selesai tekan tombol QUIT

C. Pengukuran Posisi/Koordinat Objek Titik di Lapangan.

Pengertian objek titik dilapangan sangat relatif tergantung dari skala peta yang
diinginkan (contoh suatu desa dapat berupa titik pada peta skala 1 : 1000.000,
suatu rumah/bangunan dapat berupa titik pada peta skala 1 : 25.000, suatu tiang
listrik dapat berupa titik pada peta skala 1 : 5000)

Pengukuran penentuan posisi titik dilapangan seperti tiang, bangunan, Jembatan


menggunakan GPS GPSMAP 76CSx dapat dilakukan sebagai berikut :

 Persiapan peralatan :
- Receiver GPSMAP 76CSX
- Kabel Download
- Formulir Ukuran
- Pengaturan Receiver (lihat poin 2.B)

 Pengukuran dilapangan
 Datang ke lokasi objek titik yang akan diukur.(kondisi terbuka)
 Hidupkan alat
 Tunggu beberapa saat (setelah satelit di terima 4), akan muncul
informasi koordinat. (Harga Koordinat dapat dibaca dihalaman Satelit
(Page 1) atau dihalaman 2 Trip Odometer (Page 2)
 Selanjutnya dicatat di Formulir Ukuran (atau direkam ke memori
(Waypoint) dengan cara :
- Tekan tombol MARK
- Menggunakan tombol Rocker pilih Avg, dilanjutkan dengan
menekan tombol Enter, setelah estimated Accuracy terpenuhi
misalnya 2 meter, tekan Enter kembali
- Kalau perlu beri nama titik pada baris paling atas.
- Pindahkan kursor ke tombol Ok selanjutnya tekan [ENTER]
- Sebaiknya Catat no urut Waypoint dan harga koordinat di Formulir
Survei dan lengkapi juga dengan keterangan objek yang
diperlukan.
- Lakukan hal yang sama untuk titik lainnya.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 94


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

Pengukuran koordinat suatu titik dapat juga dilakukan dengan metoda RATA-RATA
/ABSOLUT (dengan metoda ini ketelitian koordinat yang didapat lebih baik) caranya
sebagai berikut :
 Setelah didapat 4 atau lebih satelit (Indikator 3D di kiri atas halaman
satelit sudah muncul), selanjutnya tekan tombol MARK
 Pindahkan Kursor/Pilih AVG, selanjutnya tekan tombol ENTR
 Tunggu sampai sampai (measurement count = 10) kalau diinginkan
meratarata koordinat 10 pengamatan. Catat Koordinat tersebut,
Selanjutnya tekan Enter
 Kemudian tekan OK (sekarang data koordinat rata-rata tersimpan
dimemori) Untuk melihat koordinat yang sudah disimpan dapat dilakukan
dengan cara :
- Tekan tombol Find
- Pilih Waypoint, selanjutnya Enter
- Pilih No. Waypoint yang diinginkan untuk dilihat koordinatnya,
selanjutnya Enter
- Dilayar akan muncul koordinat yang dimaksud
- kembali ke awal Tekan tombol Quit atau Page

D. Pengukuran Posisi/Koordinat Objek berbentuk Garis di Lapangan.

Pengertian objek garis dilapangan dapat berupa jalan, garis keliling kebun sungai
dan lain-lain.

Pengukuran penentuan posisi objek garis dilapangan dapat dilakukan sebagai


berikut :

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 95


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

 Persiapan peralatan :
 GPS Garmin GPSMAP 76CSX
 Kabel Download
 Formulir Ukuran
 Dll.

 Pengukuran Koordinat dilapangan :


 Datang ke titik awal jalan yang aka n diukur.
 Hidupkan alat ( tekan tombol ON)
 Tunggu beberapa saat (setelah satelit keterima 4), akan muncul
informasi koordinat.
 Tekan tombol PAGE beberapa kali sampai muncul Halaman Main
Menu
 Menggunakan tombol Rocker, pindahkan kursor ke TRACKS, diikuti
dengan menekan tombol ENTER
 Menggunakan tombol Rocker, Pilih SETUP, isikan :
 Isikan Wrap When Full
 Record Methode : DISTANCE
 Interval : 0.01 Km
 Selesai mengisi parameter ukuran, tekan tombol Quit
 Isikan option Track Log : ON (pindah kursor ke ON tekan enter)
 Mulai jalan mengikuti jalan yang akan diukur, sampai akhir segmen
jalan yang hendak diukur posisinya.
 Setelah selesai sampai diujung segmen jalan set Track Log pada
option menjadi OFF.(pindahkan kursor ke Off tekan enter)
 Catat data atribut/keterangan seperti Nama jalan, kelas jalan dll.
 Lakukan tahapan b.1 s/d b.9 untuk segmen jalan berikutnya.
 Perhatikan % Memory Alat (Kalau sudah 95 % di simpan) dengan cara
pindahkan kursor ke SAVE diikuti Enter.
 Muncul pertanyaan Do you want to save the entire track? Yes Enter
 Isikan nama file atau menggunakan nama file otomatis berdasarkan
Tanggal-Bulan-Tahun dan sesi pengukuran contoh 01 -AUG-05 01
 Maksimal bisa menyimpan sampai 10 file.
 Setelah disimpan tekan tombol CLEAR.

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 96


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

E. Membuat Waypoints

Anda bisa membuat waypoints dengan Tekan tombol ENTER/MARK Pada


tampilan/display Pertama ( konfigurasi satelit ) setelah anda mendekati titik yang
akan diambil data / koordinatnya, anda juga bisa membuat waypoints pada menu
tampilan peta atau pada tampilan waypoints.

1) MEMBUAT WAYPOINTS DILOKASI BARU

Dekati lokasi baru yang akan diambil datanya pastikan indikasi status
menunjukan 3D atau anda pastikan tahu betul berapa EPE nya , Tekan dan
tahaan tombol ENTER/MARK sehingga tampil nomor 3 digit sebagai tanda
anda telah membuat waypoints baru, untuk menyimpan data tersebut tampilan
OK pada display kanan bawah menyala/dipilih dan selanjutnya tekan tombol
ENTER/MARK

2) MEMBUAT WAYPOINTS DI DISPLAY/ TAMPILAN PETA

- Geser Pointer keatas, kebawah, kekiri dan kekanan sehingga berada


pada posisi data titik yang kita inginkan .
- Tekan tombol ENTER/MARK sehingga ada titik diatas tampilan peta
- Untuk menyimpan gunakan tombol ENTER/MARK setelah pilihan YES
menyala

3) EDITING WAYPOINTS

- Tekan tombol FIND...


- Pilih Waypoints yang ingin diedit
- Tekan tombol ENTER/MARK

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 97


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

- Dengan memilih simbol & nama waypoints adnda bis amerubah simbol
waypoints atau menganti nama dengan huruf

4) MENGHAPUS WAYPOINTS

- Dari tampilan waypoints pilih waypoints yang akan dihapus nyalakan


tulisan Delete Tekan tombol ENTER

F. Menu Pencarian

Tekan Tombol FIND

1) PENCARIAN WAYPOINTS

- Tekan tombol FIND


- Bila ingin melakukan pencarian waypoints pilih menu ........ dengan
memilih nomor atau nama yang kita inginkan maka akan tampil data

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 98


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GPS MAP 76 CSX

2) PENCARIAN ALAMAT/ KOTA

Berbagi Dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 99

Anda mungkin juga menyukai