Anda di halaman 1dari 7

GPS, Kompas, Klinometer dan Roll

Meter

Nama : Fajar Setiaji

NIM : 10/ 301892/KT/06783

Shift : kamis jam 13.00

Fakultas : Kehutanan

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
2011
Tujuan
• Mampu memahami sistem proyeksi dan koordinat

• Mampu memahami penggunaan alat

• Mampu menjadikan data dalam bentuk peta

Dasar teori
GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi
yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk
memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu,
secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak
orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia
dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan,
percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi dengan
ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter (orde nol) sampai dengan puluhan meter
(gaulwahyu.wordpress)

Secara umum fungsi peta dapat dikaitkan dengan berbagai macam


kepentingan antara lain: bidang pemerintahan, bidang hankam, politik,
ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain.

Dalam hal pembuatan peta yang standar sesuai dengan kebutuhan harus
memperhatikan sebagai berikut :

a.Menetapkan kebijakan tekhnis dan langkah langkah pemetaan batas


wilayah/areal yang

bersebelahan..

b.Melaksanakan pemetaan sesuai metodologi pemetaan yang


standar.Menggambar peta

sesuai tekhnis pemetaan


Hasil
1. Hasil perhitungan pada ms-xl menghasilkan beberapa data seperti berikut:
2. Titik koordinat yang terlihat pada google earth

Pembahasan

 Alat
Alat yang dipergunakan dalam praktikum kemarin, meliputi GPS, Kompas,
Klinometer dan Roll meter. Adapun definisi dan kegunaan dari alat-alat tersebut,
yaitu:

1. GPS

GPS atau Global Positioning System adalah sistem navigasi satelit


yang menggunakan 24 satelit dan mengirimkan sinyal
gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima
di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi,
kecepatan, arah, dan waktu. Fungsi GPS sendiri sebagai alat
yang memberitahukan titik koordinat pemegang GPS berada.

2. Kompas

Kompas adalah alat penunjuk arah yang didalamnya terdapat


jarum utara dan selatan, yang bereaksi terhadap medan magnet
bumi. Didalam praktikum pemetaan wilayah ini kompas
digunakan untuk menghitung sudut azimuth.

3. Klinometer

Klinometer merupakan alat yang dipergunakan untuk mengukur


besar kelerengan, didalam klinometer terdapat 2macam skala,
yaitu sebelah kanan dan sebelah kiri, untuk sebelah kanan
merupakan penunjuk kelerengan dalam besaran persen, sedang
sebelah kiri menunjukkan besarnya kelerengan dalam besaran
derajat. Untuk praktikum pemetaan kemarin yang dipergunakan
adalah skala disebelah kiri yaitu derajat, karena untuk
mempermudah hitungan.

4. Roll Meter

Roll meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur


panjangnya jarak. Alat ini sangat sederhana dan mudah untuk
digunakan secara umum.

 Sistem yang digunakan


Sistim ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang
memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada
tiga bagian penting dari sistim ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan
bagian pengguna.

1. Bagian kontrol

bagian ini berfungsi untuk mengontrol. Setiap satelit dapat berada sedikit
diluar orbit, sehingga bagian ini melacak orbit satelit, lokasi, ketinggian, dan
kecepatan. Sinyal-sinyal sari satelit diterima oleh bagian kontrol, dikoreksi,
dan dikirimkan kembali ke satelit. Koreksi data lokasi yang tepat dari satelit
ini disebut dengan data ephemeris, yang nantinya akan di kirimkan kepada alat
navigasi kita.

2. Bagian angkasa
Bagian ini terdiri dari kumpulan satelit-satelit yang berada di orbit bumi,
sekitar 12.000 mil diatas permukaan bumi. Kumpulan satelit-satelit ini diatur
sedemikian rupa sehingga alat navigasi setiap saat dapat menerima paling
sedikit sinyal dari empat buah satelit.

3. Bagian pengguna

Bagian ini terdiri dari alat navigasi yang digunakan oleh pengguna. Satelit
akan memancarkan data almanak dan ephemeris yang akan diterima oleh alat
navigasi secara teratur. Data almanak berisikan perkiraan lokasi (approximate
location) satelit yang dipancarkan terus menerus oleh satelit. Data ephemeris
dipancarkan oleh satelit, dan valid untuk sekitar 4-6 jam. Untuk menunjukkan
koordinat sebuah titik (dua dimensi), alat navigasi memerlukan paling sedikit
sinyal dari 3 buah satelit. Untuk menunjukkan data ketinggian sebuah titik
(tiga dimensi), diperlukan tambahan sinyal dari 1 buah satelit lagi.

 UTM (Proyeksi Universal Transverse Mercator)


Merupakan zone-zone yang tiap zone mempunyai meridian tengah sendiri.
Lebar Zone 6o (bujur) sehingga seluruh dunia 60 zone. Zone 1 dimulai dari
daerah yang dibatasi oleh meridian 180o BB sampai 174oBT dilanjutkan ke
arah timur. Setiap zone pada UTM mempunyai pertampalan sekitar 40 km
(25mil), sehingga setiap titik yang berada di daerah pertampalan mempunyai 2
harga koordinat

 Data
Dari praktikum pemetaan diperoleh data titik, azimuth, slope, dan jarak
lapangan. Kemudian kita input data tersebut ke dalam Ms-Excell. Didalam ms
–excell dilakukan perhitungan untuk mencari jarak datar, koordinat titik(x,y)
dengan bantuan rumus dasar trigonometri, kemudian menghitung koreksi tiap
titik, lalu koordinat terkoreksi, dan koordinat lapangan dicari.

Kesimpulan
1. GPS merupakan alat yang dapat mempermudah kita dalam melaksanakan
suatu pemetaan wilayah, dari pada kita harus mengukurnya secara manual.
Karena GPS telah menggunakan bantuan satelit, sehingga dapat
memberitahukan kepada kita dimana titik koordinat kita berada. Apalagi
kita akan dipermudah dengan pencatatan data titik koordinat yang telah
tercatat secara otomatis saat kita melakukan penyimpanan, sehingga alat
ini praktis untuk digunakan dalam pemetaan wilayah. Walaupun masih ada
kelemahannya, yaitu permasalahan akurat yang lemah.

2. Peta mempermudah kita dalam melihat keadaan suatu wilayah.


Daftar Pustaka
http://gaulwahyu.wordpress.com/2008/10/16/pengertian-gps/

http://www.scribd.com/doc/6739808/METODE-PEMETAAN

Anda mungkin juga menyukai