Anda di halaman 1dari 23

Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

MODUL 1
PENGETAHUAN DASAR PEMROGRAMAN
A. Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui dasar-dasar penulisan program komputer.
2. Mahasiswa memahami struktur bahasa C/C++.
3. Mahasiswa mengetahui dan bisa menggunakan tipe data tertentu dalam
pembuatan program.
4. Mahasiswa bisa memasukkan dan mengambil data dari program.

B. Dasar Teori
B.1Struktur Bahasa C/C++
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer
yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose
programming language), mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau
Linux), antivirus, software pengolah gambar (image processing), hingga
compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk
membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.
Berikut contoh struktur bahasa C:
#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>
int main(){
int r;
float phi, luas;
phi=3.14;
printf("Masukkan Jari-Jari Lingkaran :",r);
scanf("%i",&r);
luas=phi*r*r;
printf("Luas Lingkaran = %f\n",luas);
system("pause");
return 0;
}

Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni


bahasa pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa
pemrograman C paling cocok merancang aplikasi yang berhubungan
langsung dengan Sistem Operasi dan hardware. Ini tidak terlepas dari tujuan
awal bahasa C dikembangkan.( Richy Rotuahta Saragih,2016:26)

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 1


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne
Stroustrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di
Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan
dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada 31 awalnya, bahasa tersebut dirancang
sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada
perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa
pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang
jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk
sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali
mengembangkan C++ pada awal 1980-an. (Richy, 2016 : 30-31)
Berikut contoh struktur bahasa C++:
// Program Pertama saya di C++
#include int main () {
cout << "Hello World!";
return 0;
}

Dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada


pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu :
//Program Pertama saya di C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis
miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh
terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan
penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut.
#include <iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda(#) adalah are preprocessor
directive.Bukan
merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam
kasus ini kalimat #include memberitahukan preprocessor kompiler untuk
menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk
library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-
fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main
merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi.
Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 2
Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan
selalu dieksekusi 25 page 10 pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program
C++ memiliki fungsi main. main diikuti oleh sepasang tanda kurung ()
karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang
tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi
main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan
diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.
cout << "Hello World";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh.
cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor).
cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat
digunakan maka file ini harus disertakan. Perhatikan setiap kalimat diakhiri
dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan
harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan
kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara
yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang
hanya berisi komentar (diawali //), baris yang berisi instruksi untuk
preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan
inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang
berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam
blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi main.
Dalam satu baris dan memiliki arti yang samadengan program-program
sebelumnya. pada C++ pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon
(;) pada setiap akhir instruksi.(Agus, 2016 : 22-26)
B.2 Tipe Data
Tipe data berfungsi untuk mempresentasikan jenis dari sebuah nilai yang
terdapat dalam program. Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang
telah didefinisikan yaitu:

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 3


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
a. Tipe bilangan bulat (integer)
Digunakan untuk data-data angka yang tidak mengandung angka
dibelakang koma. Misalnya 3, 21, 78, dll
Contoh :
#include <iostream.h>
int main(){
int x; //mendeklarasikan variabel x dengn tipe data
int

x=3; //melakukan assigment terhadap variabel x

cout <<“Nilai x adalah “<<x;

return 0;
}

b. Tipe Bilangan Desimal (Floating-Point)

Adalah tipe yang mempresentasikan data-data bilangan yang


mengandung angka dibelakang koma, misalnya 3.16, 21.5, dll.
Tipe data Float = 32, double = 64, dan long double = 80.

Contoh :
#include <iostream.h> int

main()

double y; //mendeklarasikan variabel y dengn tipe data int

y = 27.55; //melakukan assigment terhadap variabel y

cout <<“Nilai y adalah “<<y;

return 0;

c. Tipe Logika (Bolean)


Tipe ini mempresentasikan data-data yang hanya mengandung dua
buah nilai, yaitu nilai logika (boolean) yang terdiri dari nilai benar
(direpresentasikan dengan nilai 1) dan nilai salah (direpresentasikan
dengan nilai 0).
d. Tipe Karakter (String)

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 4


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
Tipe ini merepresentasikan data-data yang berupa karakter, dan
dinyatakan dengan tipe char, sedangkan untuk string dinyatakan dengan
pointer dari tipe char yaitu char.
Contoh :
#include <iostream.h> int

main(){

char Karakter ='A'; char*nama ="Susi

Susanti";

char Jurusan[15]="INFORMATIKA"; cout

<<Karakter<<endl;

cout <<nama<<endl; cout <<Jurusan<<endl; return 0;

}
(Debora, 2021 : 16-20)
B.3 Operator
Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk
melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Misalnya untuk menjumlahkan dua
buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel atau membandingkan kesamaan
dua buah nilai. Bahasa C++ mempunyai beberapa operator yaiitu :

a) Operator Aritmatika

Operator aritmatika pada bahasa C++ merupakan operator yang


tergolong sebagai operator binary atau unary, karena harus
mempunyai lebih dari satu operand (Lihat tabel) :

Operator Keterangan Contoh Penjelasan

* Perkalian 2*3 -

/ Pembagian 7/2 -

% Sisa 7%2 Khusus untuk tipe


pembagian data integer

+ Penjumlahan 5+4 -

 Pengurangan 5–4 -

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 5


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
Tabel 1.1 Operator Aritmatika

b) Operator Penugasan

Operator penugasan yang berupa simbol sama dengan ( = ) berguna


untuk memberikan suatu nilai ke suatu variabel. Operator ini dapat
dikenakan sebagai ungkapan ataupun berdiri sebagai pernyataan :

1. Penugasan sederhana

Beberapa pernyataan penugasan telah diperkenalkan, sebagai


contoh :

a = 1;

a = 2+b;

Pada contoh pertama, variabel a diisi dengan nilai 1. Pada contoh


kedua, variabel a diisi dengan ungkapan 2 + b.

2. Penugasan dalam ungkapan

Pada contoh berikut, operator penugasan dipakai di dalam


pernyataan penugasan dan ungkapan.

A = 2 + (b =1);

Variabel b mula-mula diisi nilai 1, kemudian variabel a diisi


dengan hasil ungkapan 2+1.

3. Penugasan berganda

Suatu penugasan berganda berbentuk seperti contoh berikut :

a = b = c = d = e = 1;

Pada bentuk seperti ini, mula-mula e diisi dengan 1, kemudian d diisi


dengan e, c diisi Css dengan d, b diisi dengan c dan a diisi dengan
a. Pernyataan diatas identik dengan :

a = 1; b =1; c =1; d = 1; e =1

c) Operator Penaikan Dan Penurunan

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 6


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
Berkaitan dengan operasi aritmatika, C++ seperti bahasa
pendahulunya C, menyediakan operator yang disebut sebagai operator
penaikan (increment) dan operator penurunan (decrement). Kedua
operator ini digunakan pada operand bertipe bilangan bulat (integer).

Operator Keterangan

++ Operator penaikan

-- Operator penurunan

Tabel 1.2 Operator Penaikan dan Penurunan

Operator penaikan digunakan untuk menaikkan nilai variabel sebesar satu,


sedangkan operator penurunan dipakai untuk menurunkan nilai variabel
sebesar satu. Penempatan operator terhadap variabel dapat dilakukan di muka
atau di belakangnya.

d) Operator Majemuk (Pemendekan)

Operator majamuk (pemendekan) merupakan operator yang berfungsi


untuk memendekkan penulisan operasi penugasan seperti :

x = x + 2; menjadi x += 2;

y = y * 4; menjadi y *= 4;

Daftar berikut memberikan seluruh kemungkinan operator kombinasi dalam


suatu pernyataan dan pernyataan padanannya.

Operator Contoh Keterangan

+= x+=2 x=x+2

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 7


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
-= x -=2 x = x –2

*= x *=2 x=x*2

/= x /= 2 x=x/2

%= x %= 2 x = x %2

Tabel 1.3 Operator Majemuk

e) Operator Relasi dan Logik

Operator relasi banyak diterapkan pada statement kendali. Operator


ini biasa digunakan untuk membandingkan dua buah nilai.
Keseluruhan operator relasi pada C++ dapat dilihat pada tabel 1.4 di
bawah ini:

Operator Keterangan

== Sama dengan (bukan penugasan)

!= Tidak sama dengan

> Lebih dari

< Kurang dari

>= Lebih dari atau sama dengan

<= Kurang dari atau sama dengan

&& Dan (AND)

|| Atau (OR)

! Tidak (NOT)

Tabel 1.4 Operator Relasi dan Logik

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 8


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
f) Operator Manipulasi bit (bitwise)

Operator ini digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit.


Perhatikan pada tabel di bawah ini :

Operator Keterangan

~ NOT (komplemen)

<< Geser bit ke kiri

>> Geser bit ke kanan

& Dan (AND)

^ XOR

| Atau (OR)

Tabel 1.5 Operator Relasi dan Logik(Rangga P:8-14)

B.4 Flowchart
Flowchart adalah cara penulisan algoritma dengan mengggunakan notasi grafis
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan atau
langkah - langkah dari suatu program dan hubungan antarproses beserta
pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian
setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses
digambarkan dengan garis penghubung. Dengan menggunakan flowchart
akan memudahkan untuk melakukan pengecekan bagian -bagian yang
terlupakan dalam analisis masalah. Flowchart dapat membantu analis dan
programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen - segmen yang
lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam
pengoperasian. (Tominanto, 2018 : 80)

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 9


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

Gamabar 1.6 Simbol Dan Fungs Flowchart


(Johan Reza Fauzi,2020:6)
C. Permasalahan/Studi Kasus

A. Nama dan NIM seluruh anggota kelompok diinput secara dinamis

B. Buatlah program untuk mencari luas permukaan dan volume bangun


ruang di bawah ini :
1. Prisma Segitiga
2. Limas Segi empat

B. Hasil
D.1 Flowchart
a) Nama dan NIM

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 10


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

Start

#include<iostream>,
using namespace std;

Char nama [40],


NIM[11];

Masukkan Nama dan NIM

End

b) Luas permukaan dan volume bangun ruang


1. Prisma segitiga

Start

#include<iostream>,
Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031)
#include<math.h>, Modul I - 11
using namespace std;
Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

Float alas, tinggi, tinggi_prisma,


luas_permukaan,volume;

Masukkan alas, tinggi, tinggi prisma

Luas_permukaan
=2*(alas*tinggi+alas*tinggi_prisma+tinggi*tinggi_
prisma)

Volume=(alas*tinggi*tinggi_prisma)/2;

Menampilkan luas permukaan


dan volume prisma segitiga

End

2. Limas segiempat

Start

#include<iostream>,
#include<math.h>,
using namespace
Praktikum Dasar Pemograman std;
2023 (F1B022031) Modul I - 12
Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

float p, l, t, s, lp, v;

Masukkan alas limas, lebar alas limas,


tinggi limas, panjang sisi miring alas
limas

lp = p * l + p * sqrt(pow(s, 2) - pow((l / 2), 2)) + l *


sqrt(pow(s, 2) - pow((p / 2), 2));

v = (p * l * t) / 3;

Menampilkan luas permukaan


dan volume limas segiempat

End

D.2 Script
a) Nama dan NIM

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 13


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
#include <stdio.h>
int main (){
printf("## Nama Anggota KELOMPOK 30 ## \n");
printf("======================================== \n\n");
char
nama1[50],nama2[50],nama3[50],nama4[50],nama5[50],nim1[30],
nim2[30],nim3[30],nim4[30],nim5[30] ;
printf("1.Nama mahasiswa: ");
gets(nama1);
printf(" NIM: ");
gets(nim1);
printf("2.Nama mahasiswa: ");
gets(nama2);
printf(" NIM: ");
gets(nim2);
printf("3.Nama mahasiswa: ");
gets(nama3);
printf(" NIM: ");
gets(nim3);
printf("4.Nama mahasiswa: ");
gets(nama4);
printf(" NIM: ");
gets(nim4);
printf("5.Nama mahasiswa: ");
gets(nama5);
printf(" NIM: ");
gets(nim5);
printf("\n");
printf("# Data KELOMPOK 30 # \n");
printf("================== \n");
printf("Nama: %s \n",nama1);
printf("NIM: %s \n",nim1);
printf("Nama: %s \n",nama2);
printf("NIM: %s \n",nim2);
printf("Nama: %s \n",nama3);
printf("NIM: %s \n",nim3);
printf("Nama: %s \n",nama4);
printf("NIM: %s \n",nim4);
printf("Nama: %s \n",nama5);
printf("NIM: %s \n",nim5);
return 0;
}

b) Luas permukaan dan volume bangun ruang


1. Prisma segitiga

cout << "Masukkan nilai tinggi segitiga: ";

cin >> tinggi;

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 14


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
cout << "Masukkan nilai tinggi prisma: ";

cin >> tinggi_prisma;

luas_permukaan = 2 * (alas * tinggi + alas * tinggi_prisma


+ tinggi * tinggi_prisma);

volume = (alas * tinggi * tinggi_prisma) / 2;

cout << "Luas permukaan prisma segitiga adalah: " <<


luas_permukaan << endl;

cout << "Volume prisma segitiga adalah: " << volume <<
endl;

2. Limas segiempat
#include <iostream>

#include <math.h>

using namespace std;

int main() {

float p, l, t, s, lp, v;

cout << "Masukkan panjang alas limas: ";

cin >> p;

cout << "Masukkan lebar alas limas: ";

cin >> l;

cout << "Masukkan tinggi limas: ";

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 15


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
cin >> t;

cout << "Masukkan panjang sisi miring alas limas: ";

cin >> s;

lp = p * l + p * sqrt(pow(s, 2) - pow((l / 2), 2)) + l *


sqrt(pow(s, 2) - pow((p / 2), 2));

v = (p * l * t) / 3;

cout << "Luas permukaan limas segiempat adalah: " << lp <<
endl;

cout << "Volume limas segiempat adalah: " << v << endl;

D.3 Hasil Running


a) Nama dan NIM

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 16


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

b) Luas dan Volume Bangun ruang

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 17


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

C. Analisa
1. Pada percobaan studi kasus pertama yakni menginput Nama dan Nim
anggota secara dinamis .
#include <stdio.h>

Diawali dengan perintah Header #include<stdio.h> untuk


menjalankan fungsi utama main() dan menjadi indikasi compiler.
Int main()
char
nama1[50],nama2[50],nama3[50],nama4[50],nama5[5
0],nim1[30],
nim2[30],nim3[30],nim4[30],nim5[30] ;
printf("1.Nama mahasiswa: ");
gets(nama1);

Int main merupakan fungsi utama untuk menjalankan sebuah


program .Tipe data yang digunakan Char dan String. Tipe data char
digunakan untuk menampung karakter ,batasan karakter yang dizinkan di
program tersebut beragam mulai dari 30 karakter-50 karakter.Tipe data string
digunakan untuk menggabungkan karakter .

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 18


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
printf("1.Nama mahasiswa: ");
gets(nama1);
printf(" NIM: ");
gets(nim1);
printf("2.Nama mahasiswa: ");
gets(nama2);
printf(" NIM: ");
gets(nim2);
printf("3.Nama mahasiswa: ");
gets(nama3);
printf(" NIM: ");
gets(nim3);
printf("4.Nama mahasiswa: ");
gets(nama4);
printf(" NIM: ");
gets(nim4);
printf("5.Nama mahasiswa: ");
gets(nama5);
printf(" NIM: ");
gets(nim5);
printf("\n");
printf("# Data KELOMPOK 30 # \n");
printf("================== \n");
printf("Nama: %s \n",nama1);
printf("NIM: %s \n",nim1);
printf("Nama: %s \n",nama2);
printf("NIM: %s \n",nim2);
printf("Nama: %s \n",nama3);
printf("NIM: %s \n",nim3);
printf("Nama: %s \n",nama4);
printf("NIM: %s \n",nim4);
printf("Nama: %s \n",nama5);
printf("NIM: %s \n",nim5);
return 0;

Pada bagian script ini berisi input dan output program yang dimana
printf sebagai fungsi untuk menampilkan karakter sedangkan fngsi
“gets”untuk mengambil input dalam satu baris.Fungsi “gets” tidak
memerlukann format seperti scanf()

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 19


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

2. Percobaan studi kasus kedua yakni menghitung luas permukaan dan


volume dari prisma segitiga dam limas segi empat.
#include <iostream>
#include <math.h>
Dalam script tersebut memiliki dua Header yang sama yaitu #include
<iostream> dan #include<math.h>.fungsi <iostream> sebagai standar input
output operasi yang digunankan oleh Bahasa C++dan .Tambahan Header
<math.h>untuk fungsi matematika .
using namespace std;

Using namespace std merupakan perintah yang digunakan untuk


memberitahukan/mendeklarasikan kepada compiler dan fungsi lainnya agar
perintah”std::”tidak perlu diketik ulang .
int main(){
float alas,tinggi,tinggi_prisma,volume,luas_permukaan;
int main() {
float p, l, t, s, lp, v;

Int main() fungsi penting untuk menjalankan program dengan


menggunakan tipe data float.tipe data float merupakan tipe data bilangan
decimal yang memiliki range atau jarak 7 digit
cout<<"Masukan nilai alas :";
cin>>alas;

cout << "Masukkan nilai tinggi segitiga: ";


cin >> tinggi;

cout << "Masukkan nilai tinggi prisma: ";


cin >> tinggi_prisma;

luas_permukaan = 2 * (alas * tinggi + alas *


tinggi_prisma + tinggi * tinggi_prisma);

volume = (alas * tinggi * tinggi_prisma) / 2;

cout << "Luas permukaan prisma segitiga adalah: " <<

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 20


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman
luas_permukaan << endl;
cout << "Volume prisma segitiga adalah: " << volume
<< endl;
}

cout << "Masukkan panjang alas limas: ";


cin >> p;
cout << "Masukkan lebar alas limas: ";
cin >> l;
cout << "Masukkan tinggi limas: ";
cin >> t;
cout << "Masukkan panjang sisi miring alas limas: ";
cin >> s;
lp = p * l + p * sqrt(pow(s, 2) - pow((l / 2), 2)) +
l * sqrt(pow(s, 2) - pow((p / 2), 2));
v = (p * l * t) / 3;
cout << "Luas permukaan limas segiempat adalah: " <<
lp << endl;
cout << "Volume limas segiempat adalah: " << v <<
endl;
}

Dari dua script diatas memiliki persamaan yaitu input yang ditandai
“cin>>” dan outputnya “cout<<”.”cin>>” perintah dasar C++ untuk proses
input atau menerima data masukan dari user sedangkan “cout<<” salah satu
fungsi yang bertujuan untuk menampilkan pesan ke standar output.fungsi
“endl” digunakan untuk membuat garis baru /newline.untuk rumus luas
permukaan prisma segitiga berdasarkan perhitugann dari
Panjang,tinggi,alas,dan lebar sedangkan untuk volume prisma segitiga
berdasarkan perhitungan dari alas,tinggi,dan tinggi prisma.Untuk rumus luas
permukaan limas segi empat berdasarkan perhitungan dari
Panjang,lebar,tinggi sedangkan untuk volume limas segi empat berdasarkan
perhitungan Panjang ,lebar,tinggi,dibagi sepertiga.

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 21


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

D. Kesimpulan

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 22


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

DAFTAR PUSTAKA
Note :
Referensi Minimal 3 Buku/Jurnal dibawa Saat praktikum, dan sertakan
footnote setiap dasteo.

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 23

Anda mungkin juga menyukai