Anda di halaman 1dari 19

Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

MODUL 1
PENGETAHUAN DASAR PEMROGRAMAN
A. Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui dasar-dasar penulisan program komputer.
2. Mahasiswa memahami struktur bahasa C/C++.
3. Mahasiswa mengetahui dan bisa menggunakan tipe data tertentu dalam pembuatan
program.
4. Mahasiswa bisa memasukkan dan mengambil data dari program.

B. Dasar Teori
B.1 Struktur Bahasa C/C++
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang
bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming
language), mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus,
software pengolah gambar (image processing), hingga compiler untuk bahasa
pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman
lain yang salah satunya adalah PHP.
Berikut contoh struktur bahasa C:

Gambar 1.1 Contoh Pemrograman Bahasa C

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 1


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni bahasa


pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C paling
cocok merancang aplikasi yang berhubungan langsung dengan Sistem Operasi dan
hardware. Ini tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.( Richy
Rotuahta Saragih,2016:26)
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne
Stroustrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bong
Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa
sebelumnya, yaitu B, Pada 31 awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa
pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi
ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi
dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan
sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel
labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an.( Richy Rotuahta
Saragih,2016:30-31)
Berikut contoh struktur bahasa C++:

// Program Pertama saya di C++


#include int main () {
cout << "Hello World!";
return 0;

Gamabar 1.2 Contoh Pemrograman Bahasa C++

Dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada
setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu :
//Program Pertama saya di C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring
(//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program.
Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau
observasi yang terkait dengan program tersebut.
#include <iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda(#) adalah are preprocessor directive.Bukan

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 2


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus
ini kalimat #include memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan
header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi
standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan
digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main
merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi.
Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu
dieksekusi 25 PAGE 10 pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++
memiliki fungsi main. main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena
merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung ()
dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan
mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}),
seperti dalam contoh.
cout << "Hello World";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout
merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout
dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka
file ini harus disertakan. Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon
(;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap
akhir instruksi pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode
yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang
paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya
berisi komentar (diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler
(Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam
kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang
terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari
fungsi main.

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 3


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

Dalam satu baris dan memiliki arti yang samadengan program-program


sebelumnya. pada C++ pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada
setiap akhir instruksi.(Agus Perdana Windarto,2016:22-26)

B.2 Tipe Data


Tipe data berfungsi untuk mempresentasikan jenis dari sebuah nilai yang
terdapat dalam program. Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah
didefinisikan yaitu:

a. Tipe bilangan bulat (Integer)


Digunakan untuk data-data angka yang tidak mengandung angka
dibelakang koma. Misalnya 3, 21, 78, dll
b. Tipe Bilangan Desimal (Floating-Point)
Adalah tipe yang mempresentasikan data-data bilangan yang
mengandung angka dibelakang koma, misalnya 3.16, 21.5, dll. Tipe data
Float = 32, double = 64, dan long double = 80.
c. Tipe Logika (Boolean)
Tipe ini mempresentasikan data-data yang hanya mengandung dua buah
nilai, yaitu nilai logika (boolean) yang terdiri dari nilai benar
(direpresentasikan dengan nilai 1) dan nilai salah (direpresentasikan dengan
nilai 0).
d. Tipe Karakter (String)
Tipe ini digunakan untuk mempresentasikan data yang berupa teks
(kumpulan karakter),tipe data String biasa disebut
( Debora Exaudi Sirait,2021:16-20)
B.3 Operator
Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk
melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Misalnya untuk menjumlahkan dua
buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel atau membandingkan kesamaan
dua buah nilai. Bahasa C++ mempunyai beberapa operator yaiitu :

a) Operator Aritmatika

Operator aritmatika pada bahasa C++ merupakan operator yang


tergolong sebagai operator binary atau unary, karena harus mempunyai
lebih dari satu operand (Lihat tabel 3.1) :

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 4


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

Operator Keterangan Contoh Penjelasan


* Perkalian 2*3 -
/ Pembagian 7/2 -
% Sisa 7%2 Khusus untuk tipe data
pembagian integer
+ Penjumlahan 5+4 -
 Pengurangan 5–4 -
Tabel 3.1 Operator Aritmatika

b) Operator Penugasan

Operator penugasan yang berupa simbol sama dengan ( = )


berguna untuk memberikan suatu nilai ke suatu variabel. Operator ini dapat
dikenakan sebagai ungkapan ataupun berdiri sebagai pernyataan :

1. Penugasan sederhana
Beberapa pernyataan penugasan telah diperkenalkan, sebagai
contoh :
a = 1;
a = 2+b;
Pada contoh pertama, variabel a diisi dengan nilai 1. Pada contoh
kedua, variabel a diisi dengan ungkapan 2 + b.
2. Penugasan dalam ungkapan
Pada contoh berikut, operator penugasan dipakai di dalam
pernyataan penugasan dan ungkapan.
A = 2 + (b =1);
Variabel b mula-mula diisi nilai 1, kemudian variabel a diisi dengan
hasil ungkapan 2+1.
3. Penugasan berganda
Suatu penugasan berganda berbentuk seperti contoh berikut :
a = b = c = d = e = 1;
Pada bentuk seperti ini, mula-mula e diisi dengan 1, kemudian d diisi
dengan e, c diisi Css dengan d, b diisi dengan c dan a diisi dengan a.
Pernyataan diatas identik dengan :
a = 1; b =1; c =1; d = 1; e =1
c) Operator Penaikan Dan Penurunan

Berkaitan dengan operasi aritmatika, C++ seperti bahasa


pendahulunya C, menyediakan operator yang disebut sebagai operator

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 5


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

penaikan (increment) dan operator penurunan (decrement). Kedua operator


ini digunakan pada operand bertipe bilangan bulat (integer).

Operator Keterangan
++ Operator penaikan
-- Operator penurunan

Tabel 3.2 Operator Penaikan dan Penurunan

Operator penaikan digunakan untuk menaikkan nilai variabel


sebesar satu, sedangkan operator penurunan dipakai untuk menurunkan nilai
variabel sebesar satu. Penempatan operator terhadap variabel dapat
dilakukan di muka atau di belakangnya.

d) Operator Majemuk (Pemendekan)

Operator majamuk (pemendekan) merupakan operator yang


berfungsi untuk memendekkan penulisan operasi penugasan seperti :

x = x + 2; menjadi x += 2;
y = y * 4; menjadi y *= 4;
Daftar berikut memberikan seluruh kemungkinan operator kombinasi dalam
suatu pernyataan dan pernyataan padanannya.

Operator Contoh Keterangan

+= x+=2 x=x+2

-= x -=2 x = x –2

*= x *=2 x=x*2

/= x /= 2 x=x/2

%= x %= 2 x = x %2

Tabel 3.3 Operator Majemuk

e) Operator Relasi dan Logik

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 6


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

Operator relasi banyak diterapkan pada statement kendali. Operator


ini biasa digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Keseluruhan
operator relasi pada C++ dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah ini:

Operator Keterangan
== Sama dengan (bukan penugasan)
!= Tidak sama dengan
> Lebih dari
< Kurang dari
>= Lebih dari atau sama dengan
<= Kurang dari atau sama dengan
&& Dan (AND)
|| Atau (OR)
! Tidak (NOT)
Tabel 3.4 Operator Relasi dan Logik

f) Operator Manipulasi bit (bitwise)

Operator ini digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit.


Perhatikan pada tabel 2.5 di bawah ini :

Operator Keterangan
~ NOT (komplemen)

<< Geser bit ke kiri


>> Geser bit ke kanan

& Dan (AND)


^ XOR
| Atau (OR)

Tabel 3.5 Operator Relasi dan Logik

(Rangga Pratama,:8-14)

B.4 Flowchart
Flowchart adalah cara penulisan algoritma dengan menggunakan
notasi grafis. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 7


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

memperlihatkan urutan atau langkah - langkah dari suatu program dan


hubungan antar p roses beserta pernyataannya. Gambaran ini
dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol
menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses
digambarkan dengan garis penghubung. Dengan menggunakan
flowchart akan memudahkan untuk melakukan pengecekan bagian -
bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Flowchart dapat
membantu analis dan programmer untuk memecahkan masalah
kedalam segmen - segmen yang lebih kecil dan membantu dalam
menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
(Tominanto dan Subinarto, 2018: 80)

Gamabar 4.1 Simbol Dan Fungs Flowchart


(Johan Reza Fauzi,2020:6)
C. Permasalahan/Studi Kasus

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 8


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

A. Nama dan NIM seluruh anggota kelompok diinput secara dinamis

B. Buatlah program untuk mencari luas permukaan dan volume bangun ruang
di bawah ini :
1. Prisma Segitiga
2. Limas Segi empat

B. Hasil
D.1 Flowchart
a) Nama dan NIM

Start

#include<iostream>,
using namespace std;

Char nama [40],


NIM[11];

Masukkan Nama dan NIM

End

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 9


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

b) Luas permukaan dan volume bangun ruang


1. Prisma segitiga

Start

#include<iostream>,
#include<math.h>,
using namespace std;

Float alas, tinggi, tinggi_prisma,


luas_permukaan,volume;

Masukkan alas, tinggi, tinggi prisma

Luas_permukaan
=2*(alas*tinggi+alas*tinggi_prisma+tinggi*tinggi_
prisma)

Volume=(alas*tinggi*tinggi_prisma)/2;

Menampilkan luas permukaan


dan volume prisma segitiga

End

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 10


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

2. Limas segiempat

Start

#include<iostream>,
#include<math.h>,
using namespace std;

float p, l, t, s, lp, v;

Masukkan alas limas, lebar alas limas,


tinggi limas, panjang sisi miring alas
limas

lp = p * l + p * sqrt(pow(s, 2) - pow((l / 2), 2)) + l *


sqrt(pow(s, 2) - pow((p / 2), 2));

v = (p * l * t) / 3;

Menampilkan luas permukaan


dan volume limas segiempat

End

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 11


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

D.2 Script
a) Nama dan NIM
#include<iostream>

using namespace std;

int main(){

char nama[40],NIM[11];

//judul

cout<<"=========STUDI KASUS========="<<endl;

cout<<"=========PERCOBAAN 1=========="<<endl;

cout<<"============================="<<endl;

cout<<" 1. Nama : ";

cin.getline(nama,40);

cout<<" NIM : ";

cin.getline(NIM,11);

cout<<" 2. Nama : ";

cin.getline(nama,40);

cout<<" NIM : ";

cin.getline(NIM,11);

cout<<" 3. Nama : ";

cin.getline(nama,26);

cout<<" NIM : ";

cin.getline(NIM,11);

cout<<" 4. Nama : ";

cin.getline(nama,26);

cout<<" NIM : ";

cin.getline(NIM,11);

cout<<" 5. Nama : ";

cin.getline(nama,26);

cout<<" NIM : ";

cin.getline(NIM,11);

cout<<endl;cout<<endl;

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 12


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

b) Luas permukaan dan volume bangun ruang


1. Prisma segitiga
#include <iostream>

#include <math.h>

using namespace std;

int main()

float alas, tinggi, tinggi_prisma, luas_permukaan, volume;

cout << "Masukkan nilai alas segitiga: ";

cin >> alas;

cout << "Masukkan nilai tinggi segitiga: ";

cin >> tinggi;

cout << "Masukkan nilai tinggi prisma: ";

cin >> tinggi_prisma;

luas_permukaan = 2 * (alas * tinggi + alas * tinggi_prisma +


tinggi * tinggi_prisma);

volume = (alas * tinggi * tinggi_prisma) / 2;

cout << "Luas permukaan prisma segitiga adalah: " <<


luas_permukaan << endl;

cout << "Volume prisma segitiga adalah: " << volume << endl;

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 13


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

2. Limas segiempat
#include <iostream>

#include <math.h>

using namespace std;

int main() {

float p, l, t, s, lp, v;

cout << "Masukkan panjang alas limas: ";

cin >> p;

cout << "Masukkan lebar alas limas: ";

cin >> l;

cout << "Masukkan tinggi limas: ";

cin >> t;

cout << "Masukkan panjang sisi miring alas limas: ";

cin >> s;

lp = p * l + p * sqrt(pow(s, 2) - pow((l / 2), 2)) + l *


sqrt(pow(s, 2) - pow((p / 2), 2));

v = (p * l * t) / 3;

cout << "Luas permukaan limas segiempat adalah: " << lp <<
endl;

cout << "Volume limas segiempat adalah: " << v << endl;

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 14


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

D.3 Hasil Running


a) Nama dan NIM

b) Luas dan Volume Bangun ruang


1. Prisma Segitiga

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 15


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

2.Limas segi empat

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 16


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

C. Analisa
Lorem ipsum dolor sit amet. Enim quos aut eius asperiores est amet
praesentium qui deleniti quia. Qui facilis dolorem eum officiis sit optio velit sed
expedita beatae. Et quam pariatur et asperiores minus hic voluptatem laboriosam qui
quas soluta ad vitae laboriosam. Vel velit quas est cupiditate deserunt et expedita
maiores non galisum omnis. Aut alias doloremque et nostrum dolorem ut quis
temporibus sed Quis itaque ad molestias recusandae 33 modi voluptatibus. Sit voluptas
et error repellat ab iure aspernatur eos ullam consequuntur eos dolores velit sit animi
possimus ut doloremque autem? Ut consequatur dolor non vitae quia ut eligendi quia
qui aliquid exercitationem. Nam quas fuga quo tenetur quae cum eaque nisi qui iste
impedit.

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 17


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

D. Kesimpulan
1. Lorem ipsum dolor sit amet. Enim quos aut eius asperiores est amet praesentium
qui deleniti quia. Qui facilis dolorem eum officiis sit optio velit sed expedita beatae.
Et quam pariatur et asperiores minus hic voluptatem laboriosam qui quas soluta ad
vitae laboriosam. Vel velit quas est cupiditate deserunt et expedita maiores non
galisum omnis. Aut alias doloremque et nostrum dolorem ut quis temporibus sed
Quis itaque ad molestias recusandae 33 modi voluptatibus. Sit voluptas et error
repellat ab iure aspernatur eos ullam consequuntur eos dolores velit sit animi
possimus ut doloremque autem? Ut consequatur dolor non vitae quia ut eligendi
quia qui aliquid exercitationem. Nam quas fuga quo tenetur quae cum eaque nisi
qui iste impedit.
2. Lorem ipsum dolor sit amet. Enim quos aut eius asperiores est amet praesentium
qui deleniti quia. Qui facilis dolorem eum officiis sit optio velit sed expedita beatae.
Et quam pariatur et asperiores minus hic voluptatem laboriosam qui quas soluta ad
vitae laboriosam. Vel velit quas est cupiditate deserunt et expedita maiores non
galisum omnis. Aut alias doloremque et nostrum dolorem ut quis temporibus sed
Quis itaque ad molestias recusandae 33 modi voluptatibus. Sit voluptas et error
repellat ab iure aspernatur eos ullam consequuntur eos dolores velit sit animi
possimus ut doloremque autem? Ut consequatur dolor non vitae quia ut eligendi
quia qui aliquid exercitationem. Nam quas fuga quo tenetur quae cum eaque nisi
qui iste impedit.

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 18


Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

DAFTAR PUSTAKA
Note :
Referensi Minimal 3 Buku/Jurnal dibawa Saat praktikum, dan sertakan footnote
setiap dasteo.

Praktikum Dasar Pemograman 2023 (F1B022031) Modul I - 19

Anda mungkin juga menyukai