MAKALAH
Oleh :
ANTI ROSDIANI
NIM : 186117149
KELAS : 4A MANAJEMEN
REGULER SORE
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kuasa dan ridha-Nya
jualah makalah ini dapat penulis selesaikan. Adapun makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
1. , M.Si. Selaku dekan fakultas ekonomi yang telah memberikan dukungan secara penuh
ilmiah.
2. Bapak Asep Deden Rahmat, ST.,M.Kom Selaku dosen pembimbing yang telah
3. Keluarga dan Orang tua penulis yang telah memberikan dorongan serta motivasi dalam
Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ANTI ROSDIANI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................…………i
DAFTAR ISI......................................................................................................…………ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.6 Uraian Tugas dan Fungsi Masing-masing Jabatan di Dinas Pengendalian Penduduk,
3.1 Kesimpulan...................................................................................................…………43
3.2 Saran..............................................................................................................…………43
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................………….4
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula teknologi yang
dibutuhkan oleh manusia. Teknologi lahir dari akal manusia untuk menguasai dan memanfaatkan
lingkungan sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi. Penerapan teknologi itu bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Teknologi ini melahirkan pengolahan data yang dapat
didistribusikan, mencakup pemakaian database, software aplikasi dan peralatan hardware secara
bersama,untuk membantu proses otomatisasi perkantoran dan peningkatan kearah efisiensi kerja.
Dewasa ini penggunaan komputer sudah merupakan kebutuhan pokok bagi setiap
instansi. Oleh sebab itu hampir setiap instansi, besar maupun kecil, pemerintah ataupun swasta,
mempunyai suatu divisi khusus yang bertugas untuk mengelola komputerisasi pada instansi
tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya ketersediaan komputer di instansi yang penulis amati
kurang memadai dibanding jumlah pegawai yang mengakibatkan efesiensi kerja menjadi
terhambat.disebabkan karena komputer sebagai alat bantu kurang seimbang dengan data yang
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk membuat
Berbagai masalah yang muncul secara bersamaan seringkali menyulitkan untuk dikaji
secara keseluruhan dan penulis dapat memusatkan perhatian sehinga masalah tersebut dapat
dikaji lebih mendalam. Sedangkan berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka
5. Bagaimana tugas, fungsi dan struktur organisasi di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
6. Bagaimana uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan di Dinas Pengendalian Penduduk,
Dari uraian permaslahan diatas maka dapat diuraikan tujuan dari penulisan ini adalah untuk
mengetahui :
PEMBAHASAN
Banyak pengertian sistem yang diungkapkan oleh beberapa pakar manajemen yang
dijelaskan dari berbagai sudut pandang yang berbeda, namun mempunyai tujuan yang sama.
Menurut Jerry Fitz Gerald yang dikutip oleh (Jogiyanto,HM :1999), menyatakan bahwa
“suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu”.
Hardware/Perangkat keras adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan
dapat dipegang.
pengolahan data.
3. Teknisi (Brainware)
4.Basis Data (DataBase) Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan
sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, hruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya.
Suatu sistem akan mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai
komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem luar sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
2. Batas sistem (boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
Lingkungan luar dari sistem adalah apapun yang terdapat diluar batas sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang
lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.
8. Sasaran (objectives)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pendangan, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dari sistem fisik (physical
system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia
(human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tentu
(probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di
prediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open
system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak
luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar
dari pengolahan data pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal
datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi
harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan
banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan
dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevan informasi
untuk setiap orang dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab
kerusakana mesin produksi kepala akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih
relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga
pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk
akuntan.
Berdasarkan pengertian di atas, “Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya
terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
maka dapat diuraikan mengenai pengertian sistem informasi manajemen. Sistem informasi
manajemen menurut Bodnar dan Hoopwood yaitu kumpulan dari perangkat keras/ hardware
maupun perangkat lunak/ software untuk mentransformasikan data kedalam suatu bentuk
informasi yang lebih berguna. Sistem informasi manajemen juga dapat diartikan sebagai suatu
sistem perencanaan di dalam sebuah perencanaan di dalam sebuah perusahaan yang melibatkan
pengendalian internal seperti pemanfaatan sumber daya, dokumen, teknologi dan akuntansi
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa intinya, sistem informasi
manajemen adalah upaya untuk saling berkoodinasi melalui sistem computer yang dirangkai
sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk mengumpulkan data-data dan informasi secara
lebih efisien.
2.5 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Cianjur,
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur No. 08 tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah kabupaten Cianjur, bahwa Dinas Pengendalian Penduduk,
pelaksana otonomi daerah di bidang DPPKBP3A yang dipimpin oleh seorang kepala Dinas, yang
A. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 50 Tahun 2016 tentang kedudukan susunan
Organisasi tugas dan fungsi Serta tata kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah
Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
B. F u n g s i
yang berlaku
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
C. Struktur Organisasi
Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Serta Tata Kerja Perangkat Daerah di lingkungan
terdiri atas :
a. Kepala
b. Sekretariat membawahkan :
2. Seksi Pelayan KB
f. UPTD.
2.8 Uraian Tugas dan Fungsi Masing-masing Jabatan di Dinas Pengendalian Penduduk,
Uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan sesuai Peraturan Bupati Kabupaten
Cianjur Nomor 50 Tahun 2016 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Serta
Tata kerja Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
berikut:
1.Kepala Dinas
Perlindungan Anak di Pimpin oleh seorang Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Anak.
1.2 Fungsi
Perlindungan Anak.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4.Membina, mengkoordinasikan dan mengelola data informasi yang terkait dengan Bidang
6.Membina dan mengarahkan kepada sekretariat dan kepala bidang dalam melaksanakan
tugasnya
7.Melakukan pembinaan terhadap kedisiplinan dan peningkatan kualitas sumber daya pegawai
10.Menilai prestasi kerja kepada sekretariat dan kepala bidang dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir
11.Melaksanakan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya; dan
12.Dalam melaksanakan tugas nya bertanggung jawab kepada Bupati melaui Sekretaris Daerah
2. SEKRETARIAT
tangga kepegawaian, hukum organisasi dan hubungan masyarakat, serta urusan keuangan dan
2.2 Fungsi
b.Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan di bidang perencanaan, evaluasi dan laporan
program/kegiatan, ketatausahaan dan pengelolaan keuangan dan perlengkapan serta Umum dan
Kepegawaian
Perlindungan Anak
d.Melaksanakan tugas yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya
2.3 Uraian Tugas
kebijakan teknis sesuai NSPK(Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria) di Bidang Perencanaan
dan Evaluasi, Ketatausahaan Keuangan dan Perlengkapan serta umum dan Kepegawaian.
Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Pimpin oleh seorang Kepala
dan kegiatan di Bidang pengendalian penduduk, Keluarga Berencana, advokasi dan pergerakan
3.2 Fungsi
Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana.
c. Pemberian Bimbingan teknis dan fasilitasi di Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana.
d.Melaksanakan tugas lain sesuai dengan kewenangan Bidang tugasnya yang diberikan oleh
pimpinan
3.3 Uraian Tugas
kebijakan teknis sesuai NSPK(Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria) di Bidang Perencanaan
dan Evaluasi, Ketatausahaan Keuangan dan Perlengkapan serta umum dan Kepegawaian.
Anak
6.Menilai prestasi kerja para kepala sub bagian dalam rangka pembinaan dan pengembangan
karir
7.Melaksanakan tugas lain sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas yang diberikan oleh
Kepala Dinas
4.2 Fungsi
a.Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pembangunan Ketahanan Keluarga melalui kelompok
Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R)
d.Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang Pembangunan Ketahanan Keluarga serta
melaksanakan kebijakan teknis sesuai NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria) di
Keluarga
kegiatan.
5.Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Pembangunan
Ketahanan Keluarga
6.Menilai prestasi kerja para Kepala Seksi dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir
7.Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya; dan
8.Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris
Perlindungan Anak
5.BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dipimpin oleh seorang Kepala
5.2 Fungsi
Perlindungan Anak.
Perlindungan Anak.
melaksanakan kebijakan teknis sesuai NSPK (Norma, Standar, prosedur dan Kriteria) di
Perlindungan Anak.
3.Membina, mengkoordinasikan dan mengelola data informasi yang terkait dengan bidang
tugasnya.
Keuangan dan Bantuan Hibah/ Bantuan Sosial di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.
7.Menilai prestasi kerja para Kepala Seksi dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir
8.Melaksanakan tugas lain sesuai dengan kewenangan dan bidang tugasnya yang di berikan oleh
pimpinan.
9.Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris
Perlindungan Anak.
2.7 Bagaimana potensi sumber daya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,
dan lain sebagainya. Sumberdaya aparatur yang memadai baik dari sisi jumlah maupun
kepada masyarakat, selain itu tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dengan
dalam upaya peningkatan tersebut. Sumber daya yang dimiliki Dinas Pengendalian Penduduk,
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Cianjur sebanyak 663
Orang terdiri dari PNS 135 Orang dan Tenaga Lini Lapangan sebanyak 528 orang Untuk
NO JABATAN JUMLAH
8 UPTD 32 Orang
12 Outsorsing 20 Orang
terpenuhi, apabila dilihat dari tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu Intansi
penyelenggara Layanan publik, namun dengan didukung sarana infrastuktur yang memadai
sehingga dapat memenuhi standar pelayanan publik sebagiamana telah ditetapkan dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 6 tahun 2013 tentang Pelayanan Publik. Gedung
Perlindungan Anak yang digunakan memiliki luas lahan 2.465 M2 yang dibangun sejak tahun
2015 dengan kondisi konstruksi bangunan memadai, bangunan yang dimiliki dapat menyediakan
ruangan yang refresentatif dan nyaman untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
maupun untuk aparatur. Dengan demikian bangunan kantor tidak menjadi permasalahan yang
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Menurut karakterustik sistem, sistem yang digunakan yaitu memiliki karakteristik atau
2. Menurut klasifikasi sistem, termasuk sistem tertutup sistem tertutup merupakan sistem
yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis
manajemen.
3.2 Saran
Sarana kerja dalam hal ini perangkat keras/ hardware yang dimiliki di Dinas
Anak Kabupaten Cianjur tergolong belum terpenuhi, apabila dilihat dari tugas pokok dan
fungsinya sebagai salah satu Intansi penyelenggara layanan publik sehingga mengakibatkan
kurang optimalnya efesiensi kerja para karyawan di instansi tersebut. Oleh karena itu perlu
pengajuan anggaran baru untuk menambah perangkat keras/ hardware tersebut, agar karyawan
Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA) Tahun 2016 – tahun 2021 Dinas Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur