Anda di halaman 1dari 9

MODUL BASIS DATA

GURU PEMBIMBING:

Dewi Santika S.Kom

DISUSU OLEH:

Tiara Amanda

Hanisa Septiani

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMATIKA UTAMA


REKAYASA PERANGKAT LUNAK
2023
DAFTAR ISI
PENGERTIAN DATABSE

Pengertian database adalah sekumpulan data yang dikelola berdasarkan


ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam
pengelolaannya. Dihimpun dari berbagai sumber, secara sederhana, database atau
basis data merupakan sekumpulan data atau informasi yang tersimpan secara
sistematis. Database memiliki peran penting dalam perangkat untuk
mengumpulkan informasi, data, atau file secara terintegrasi. Database membuat
penyimpanan dan pengelolaan data menjadi lebih efisien. Adapun contoh database
dapat dilihat dari pengembangan situs web. Database berwujud tabel yang terdiri
dari kolom dan baris yang memuat atribut dan nilai tertentu. Adapun jumlah
kolom dan baris dalam suatu database tergantung pada jumlah kategori atau jenis
informasi yang perlu disimpan.

Fungsi Database Fungsi database adalah untuk menghindari data ganda


yang tersimpan. Suatu database management system (DBMS) dapat diatur supaya
bisa mengenali duplikasi data ketika diinput. Namun selain untuk menghindari
data ganda, database memiliki fungsi lainnya, antara lain:

1. Mengelompokan data dan informasi.


2. Memudahkan dalam identifikasi data.
3. Memudahkan proses akses, menyimpan, pembaharuan, dan penghapusan
data.
4. Menjadi alternatif terkait masalah penyimpanan ruang dalam suatu
aplikasi.
5. Menjaga kualitas data yang diakses sesuai input.
6. Menunjang kinerja aplikasi yang memerlukan penyimpanan data.

Perangkat lunak database yang sering digunakan dalam pemrograman, di


antaranya:
1. Oracle: Oracle merupakan sistem relational database yang diproduksi oleh
perusahaan Oracle. Sistem Oracle mengacu pada struktur memori server-
side sebagai sistem area globalnya.
2. JSON: JSON atau JavaScript Object Notation adalah format file yang
memanfaatkan teks untuk mengirim data. Sinkronisasi data JSON bisa
dilakukan secara real-time.
3. Ms SQL Server: Microsoft SQL Server berfungsi menyimpan dan
mengambil data sesuai permintaan aplikasi lainnya. Produk yang
dikembangkan oleh Microsoft ini dapat berjalan melalui komputer yang
sama atau komputer lain lewat jaringan internet.
KUNCI DI DALAM DATABASE

Key adalah sebagai tanda pengenal untuk mengidentifikasi sebuah baris


didalam tebel. Key didalam datbase berfungsi sebagai suatu cara untuk
mengidentifikasi sebuah field.

1. Primary Key
Primary Key adalah atribut (atau kumpulan atribut) yang memiliki nilai
unik di dalam sebuah tabel. Fungsinya adalah untuk secara unik mengidentifikasi
setiap baris (record) dalam tabel. Karakteristik-karakteristik penting dari Primary
Key meliputi:
1. Unik : Setiap nilai dalam kolom Primary Key harus unik, tidak boleh ada
duplikasi.
2. Tidak Boleh Kosong (Not Null) : Kolom Primary Key tidak boleh
memiliki nilai yang kosong atau NULL.
3. Mengidentifikasi Secara Unik : Primary Key digunakan untuk
mengidentifikasi baris tertentu dalam tabel.

2. Foreign Key
Foreign Key adalah atribut atau kumpulan atribut yang memungkinkan
koneksi antara dua tabel dalam basis data. Ini memungkinkan tabel untuk saling
terhubung dan mencerminkan hubungan antara entitas. Beberapa karakteristik
Foreign Key meliputi:

1. Merujuk ke Primary Key : Foreign Key adalah Primary Key dari tabel
lain yang disematkan di dalam tabel saat ini.
2. Mengizinkan Nilai Null : Nilai dalam Foreign Key dapat berupa NULL,
yang menunjukkan bahwa tidak ada koneksi yang ada untuk entitas
tersebut.
3. Memastikan Integritas Referensial : Foreign Key memastikan bahwa
nilai dalam tabel yang mengandung kunci asing sejalan dengan nilai dalam
tabel referensi (yang memiliki Primary Key).

3. Candidate Key
Candidate Key adalah atribut atau kombinasi atribut yang dapat berfungsi
sebagai Primary Key. Dalam setiap tabel, mungkin ada beberapa kandidat untuk
menjadi Primary Key. Beberapa karakteristik Candidate Key meliputi:

1. Unik : Seperti Primary Key, kandidat kunci juga harus memiliki nilai yang
unik.
2. Tidak Boleh Kosong (Not Null) : Kandidat kunci tidak boleh memiliki
nilai yang kosong atau NULL.
3. Dapat Mengidentifikasi Secara Unik : Setiap kandidat kunci dapat
digunakan untuk mengidentifikasi baris dalam tabel.
Contoh: Dalam tabel mahasiswa, baik Nomor Mahasiswa (StudentID)
maupun Nomor Identitas (ID Card) dapat menjadi Candidate Key karena
keduanya unik.

3.RELASI
Relational database adalah kumpulan item data yang hubungannya sudah
ditentukan. Data disimpan dalam baris dan kolom yang secara kolektif
membentuk satu atau lebih tabel yang memiliki relasi satu sama lain.

1. Relasi One to One

Relasi One to One adalah relasi yang mana setiap satu baris data
pada tabel pertama hanya berhubungan dengan satu baris pada tabel kedua.
Agar tidak bingung, lihat visualisasi garis relasi One to One di bawah ini:

2. Relasi One to Many


Relasi One to Many adalah relasi yang mana setiap satu baris data pada
tabel pertama berhubungan dengan lebih dari satu baris pada tabel kedua. Agar
tidak bingung, lihat visualisasi garis relasi One to Many di bawah ini:

3. Relasi Many to Many


Relasi Many to Many adalah relasi yang mana setiap lebih dari satu baris
data dari tabel pertama berhubungan dengan lebih dari satu baris data pada tabel
kedua. Artinya, kedua tabel masing-masing dapat mengakses banyak data dari
tabel yang direlasikan. Dalam hal ini, relasi Many to Many akan menghasilkan
tabel ketiga sebagai perantara tabel kesatu dan tabel kedua sebagai tempat untuk
menyimpan foreign key dari masing-masing tabel. Agar tidak bingung, lihat
visualisasi garis relasi Many to Many di bawah ini:

TIPE DATA
Data types atau tipe data adalah sebuah pengklasifikasian data berdasarkan
jenis data tersebut. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui
bagaimana sebuah data akan digunakan. Untuk mengembangkan sebuah program,
ada beberapa tipe data yang akan kita pelajari. Di antaranya adalah Character,
String, Array, Numbers dan Booleans.
A.Macam-Macam Tipe Data

1. Bilangan Bulat (Integer)


Tipe bilangan bulat (Integer) adalah tipe data numerik yang biasa digunakan
apabila bertemu dengan bilangan bulat, seperti 1, 27, 100, dll. Bilangan ini juga
mengenal nilai positif dan negatif (signed number). Tipe data numerik yang
termasuk ke dalam bilangan bulat adalah sebagai berikut:

Dari keempat tipe data di atas, yang sering digunakan adalah “int” atau
Integer. Tipe “byte” dan “short” hanya digunakan pada aplikasi khusus yang
berkaitan dengan memori. Sedangkan tipe “long” sangat jarang digunakan karena
dirasa tidak memerlukan bilangan yang berkapasitas besar, seperti kapasitas yang
diberikan oleh tipe “long”.

Data yang berupa tanggal pasti akan ditemui di beberapa kasus, sehingga
kita harus mengetahui tipe data apa saja yang bisa digunakan untuk menghandle
tanggal. Kita bisa membagi tipe data date ke dalam beberapa jenis, yaitu:
 Date : Berisi tahun, bulan, dan tanggal
 Date Time: Berisi data tanggal lengkap dengan waktu. Format untuk date
time 'CCYY-MM-DD hh:mm:ss'
 Timestamp : Digunakan untuk menampilkan data tanggal lengkap dengan
waktunya juga, namun dengan format yang lebih beragam.
 Time: Hanya menampilkan data waktu
 Year(2) : Menampilkan tahun tapi hanya 2 angka terakhir
 Year(4): Menampilkan tahun secara lengkap

2. Tipe Data String


String merupakan tipe data yang akan berhubungan dengan teks. Dalam MySQL
kita bisa membagi tipe data string menjadi beberapa kelompok:Tipe data string
secara tradisional merupakan rangkaian karakter, baik sebagai konstanta literal
atau sebagai semacam variabel. Yang terakhir ini memungkinkan elemen-
elemennya dimutasi dan panjangnya diubah, atau mungkin diperbaiki (setelah
penciptaan). String umumnya dianggap sebagai tipe data dan

sering diimplementasikan sebagai struktur data array byte (atau kata) yang
menyimpan urutan elemen, biasanya karakter, menggunakan beberapa
pengkodean karakter.
OPERATOR LOGIKA

Operator logika adalah simbol atau kata kunci yang digunakan


dalam pemrograman dan logika untuk melakukan operasi logika pada
nilai-nilai boolean.Operator logika dan Like adalah dua konsep yang
berbeda dalam pemrograman dan manipulasi data.Operator logika
digunakan untuk menggabungkan dan manipulasi nilai-nilai
boolean,sementara LIKE digunakan untuk mencari data dalam teks
berdasarkan pola tertentu.

Operator logika digunakan dalam berbagai konteks untuk


mengendalikan alur program, mengatur pengujian kondisi, dan
membuat keputusan berdasarkan berbagai situasi.

 Fungsi Operator Logika


1. Penggabungan Kondisi: Operator logika seperti "AND" dan
"OR" digunakan untuk menggabungkan beberapa kondisi.
2. Negasi Kondisi: Operator "NOT" digunakan untuk
membalikkan nilai kondisi. Jika suatu kondisi adalah benar,
operator "NOT" akan membuatnya menjadi salah, dan
sebaliknya.
3. Pengujian Kondisi: Operator logika digunakan dalam
pernyataan kondisional seperti "if" dan "else" untuk menguji
apakah suatu kondisi benar atau salah. Ini memungkinkan
program untuk menjalankan blok kode tertentu berdasarkan
apakah suatu kondisi terpenuhi.
4. Perulangan (Loops): Operator logika digunakan dalam
pernyataan perulangan seperti "while" dan "for" untuk
mengontrol alur perulangan. Misalnya, Anda dapat
menggunakan operator "AND" dalam pernyataan "while"
untuk menjalankan perulangan selama beberapa kondisi
bersamaan adalah benar.
5. Pemilihan (Selection): Operator logika digunakan dalam
struktur pemilihan seperti "switch" untuk memilih blok kode
yang akan dieksekusi berdasarkan nilai yang sama. Anda
dapat menggunakan operator "OR" untuk memeriksa
beberapa kasus sekaligus.
6. Validasi Input: Operator logika digunakan untuk
memvalidasi input dari pengguna. Misalnya, Anda dapat
menggunakan operator "AND" untuk memeriksa apakah
input memenuhi beberapa kriteria sekaligus.
7. Pencarian Data: Operator logika digunakan dalam database
SQL untuk menyaring data yang memenuhi beberapa
kriteria. Operator "AND" dan "OR" sering digunakan dalam
pernyataan SQL untuk pencarian data.
AGRERATE

Apa yang Anda sebutkan sebagai "agrerate" dalam


database mungkin adalah kesalahan penulisan dari "aggregate"
dalam bahasa Inggris. Fungsi "aggregate" dalam database
merujuk pada fungsi yang digunakan untuk melakukan
perhitungan atau pengolahan data terhadap sejumlah baris data
dalam tabel.

 Fungsi Agrerate

1. COUNT: Menghitung jumlah baris atau entri yang


memenuhi kondisi tertentu dalam tabel.
2. SUM: Menghitung total jumlah nilai dalam kolom
numerik.
3. AVG: Menghitung rata-rata nilai dalam kolom numerik.
4. MIN: Menemukan nilai terkecil dalam kolom.
5. MAX: Menemukan nilai terbesar dalam kolom.
6. GROUP BY: Mengelompokkan data berdasarkan nilai
tertentu dalam kolom dan kemudian mengaplikasikan
fungsi agregat pada setiap grup.

Anda mungkin juga menyukai