Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ENTRY DATA DAN TRANSFORMASI DATA


DISTRIBUSI FREKUENSI PERJALANAN DATA

Disusun Oleh :
KELOMPOK 5

1. BUCI TRI EVA R 1926030028


2. RIA PUSPITA 1926030037
3. SELVIA RAHMAWATI 1926030039
4. LANJUT 1926030010
5. DIPIA PAZIRA 1926030041

Dosen Pengampuh : Dwinda Etika Sari, S.Kom

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan
limpahan rahmat, hidayah dan karunianya kepada kami sehingga tugas makalah
statistik pendidikan tentang “Entry Data Dan Transformasi Data” ini bisa
diselesaikan dengan baik.
Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan atas junjungan alam nabi
Muhammad saw. yang telah membimbing umat dari peradaban islamiyah menuju
peradaban yang islamiyah dalam bingkai iman dan islam, atas dasar ini
melahirkan perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat dengan harapan dapat
mempertahankan peradaban yang pernah diraih oleh beliau sampai akhir zaman
kelak.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun dari semua pihak terutama dosen pengampu mata kuliah Statistik
Pendidikan. Dan akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pemakalah
khususnya dan bagi pembaca umumnya. Amiiin…

Bengkulu, Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................ 1
B. Rumusan masalah........................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................. 2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Entry Data...................................................................................... 3
B. Transformasi Data.......................................................................... 6
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................... 13
B. Saran............................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Basis data merupakan kumpulan berbagai informasi yang disimpan di
komputer dan disusun secara sistematis sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
database tersebut. Sistem informasi memerlukan basis data sebagai media
penyimpanan data. Dalam sebuah institusi atau perusahaan, kehadiran basis
data memberi kemudahan dalam setiap kinerjanya. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengolah basis data disebut sistem manajemen basis data.
Manfaat lain yang diberikan basis data bagi sebuah insttusi atau perusahaan
adalah proses pengambilan informasi yang cepat dan mudah, sehingga dapat
memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan/pemakai. Teknologi
sistem basis data.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode tertentu,
sebelum mengolah data maka diadakan pengumpulan data untuk mencari data
yang diperlukan agar suatu sistem informasi yang dihasilkan nanti tepat dan
tidak mengada-ada. Dalam pengolahan data diperlukan proses dari awal
hingga akhir dan sampai pada informasi yang utuh, dalam proses itu perlu
diperhatikan unsur pengolahan data dan juga besar kapasitas informasi yang
akan diperoleh. Dalam pengolahan data itu bisa unsur-unsur itu di lakukan
secara keseluruhan atau diambil dan dipakai sebagian, ada juga metode-
metode yang di gunakan di dalamnya, baik itu dalam organisasi atau
perusahaan.tentu masing-masing metode mempunyai kelemahan dan
kekurangan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaiamana Entry Data
2. Bagaiamana Transformasi Data

1
C. Tujuan
1. Mengetahui Entry Data
2. Mengetahui Transformasi Data

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Entry Data
1. Pengertian Pemasukan Data
Pemasukan data adalah proses pengumpulan data, mengkonversikan
data tersebut ke formulir mesin baca, dan menyimpannya sementara atau
memasukkannya langsung ke unit pengelola komputer (CPU).
Data Entry mempunyai beberapa keuntungan :
a. Memasukkan data transaksi akan lebih mengetahui kegiatan transaksi
b. Akurasi data lebih terjamin
c. Data masuk ke “data base” lebih cepat
d. Data base akan lebih “up to date” / selalu barue. Biaya pemasukan data
dapat dikenal.
2. Metode Pemasukan Data
Metode pemasukan data kedalam komputer meliputi :
a. Metode pemasukan kelompok (batch input methode)
Proses pemasukan data berkelompok dikerjakan dengan cara
mengumpulkan atau mengelompokkan data terlebih dahulu sebelum
memasukkannya ke computer.
1) Pita Magnetik
2) Piringan Magnetika
a) Pemasukan Key-to-Disketcth : Disket pada Floppy disk
b) Pemasukkan Key-to-diskcth : Hard disk → dalam CPU.
3) Pengolahan kelompok
b. Metode pemasukan Sumber Data (Source data input methode)
Proses pemasukan batch yang di bahas diatas dengan operator
manusia untuk memasukkan (to key) data dari dokumen sumbernya
kemesin yang merekamnya ke media data.
1) Pemasukan data tinta magnetik (MICR)
2) Pemasukan strip magnetic

3
3) Pemasukan optikcth : - OMR (Optik Mark Recognition)- Ujian
sipemaru
4) Pengenalan kode Batang pada produk (UPC)(Universal Product
Code)
c. Metode Pemasukan Tunggal (ON-LINE Input)
Sistem proses pemasukan data diolah secara langsung oleh
CPUOLTP (On-line Transaction-processing )
1) Pemasukan Terminal computer
2) Alat pemasukan data secara
3) Pemasukan POS (Poin of Sole)
4) Pemasukan dengan sentuhan Panel
5) Pemasukan sentuhan Nada
6) Pemasukan suara
3. Siapa Pengolah data untuk Informasi
a. Pengolah informasi untuk pengambil keputusan User (Si-
pemakai).Contoh : Sepesialis Informasi yang terdiri dari ( Analis
Sistem, Spesialis Jaringan, Programmer Pengelola Database, Operator)
b. CBIS sebagai alat pengolahan Mngr dlm mengembangkan Exsekutif
Information System
c. EUC ( End-User-Computing )
Kegunaan: - Meningkatkan pengetahuan tentang computer
1) Pengantrian pekerjaan pada unit jasa dan informasi.
2) Perangkat keras komputer yang murah dan mudah didapatkan
3) Tersedianya perangkat jadi yang melimpah
d. Program Aplikasi.
Dipakai sebagai alat pengolah (Software )data untuk jadi informasi
4. Aplikasi – Aplikasi Akuntansi
Ciri – ciri sistem – sistem pengolahan transaksi :
a. Memproses transaksi-transaksi yang memasukkan aset dan liabilitas
perusahaan
b. Sering menjadi sasaran kejahatan computer

4
c. Harus mengelola data secara akurat dalam semua lingkungan
d. Memasukkan data yang digunakan untuk melaporkan kinerja
perusahaan adalah pihak Eksternal
Ada Lima Jenis Sistem Akuntansi yang ada :
a. Sistem Buku Besar → Pembuatan rekening-rekening
b. Sistem Pembuatan Kwitansi
c. Sistem Rekening Penerimaan
d. Sistem Rekening Pembayaran
e. Sistem Daftar Gaji
5. Cara Memasukan Data
Entry data dapat langsung dilakukan pada sheet data editor. Data
editor memiliki tampilan sejenis spreadsheet (pada excel) yang digunakan
sebagai fasilitas untuk memasukan/mengisi data.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam tampilan spreadsheet
SPSS, antara lain :
a. Baris : menunjukkan kasus/responden
b. Kolom : menunjukkan variabel
c. Sel : menunjukkan perpotongan antara kolom dab baris yang
berisi nilai/data
Dalam memasukkan data ke SPSS, ada 4 hal yang harus
diperhatikan, antara lain:
a. Memberi Nama Variabel
Pertama kali yang harus dilakukan pada saat entry data adalah
memberi nama variabel. satu variabel mewakili atau melambangkan
satu pertanyaan. Agar tidak menemui kesultan dalam membuat
variabel, berikut akan diuraikan ketentuan atau persyaratan nama
variabel, yaitu :
1) Nama variabel maksimum 8 digit (huruf/karakter), untuk SPSS
versi 13 keatas karakter dapat lebih dari 8 karakter.
2) Nama variabel tidak boleh ada spasi
3) Nama variabel tidak boleh ada yang sama

5
b. Mendefinisikan Tipe Variabel
Jenis tipe data dalam SPSS antara lain:
1) Numerik : untuk data berbentuk angka/nomor
2) String : untuk data berbentuk huruf
3) Date : untuk angka berbentuk date/tanggal Dll
Yang sering digunakan adalah tipe numerik, karena data yang
akan kita olah biasanya berbentuk angka.
c. Mendefinisikan Adanya Desimal
Bila data yang akan dimasukan desimal, seperti HB, maka perlu
ditentukan berapa desimal yang kita inginkan. SPSS secara
default/standar memberikan dua angka desimal untuk setiap data yang
akan dientry. Kebanyakan data penelitian tidak berbentuk desimal,
oleh karena itu untuk data yang tidak ada desimal kita harus setting di
SPSS isian jumlah desimal diberi angka 0 (nol).
d. Memberi Label Variabel
Nama variabel biasanya tertulis dengan kata/huruf yang singkat,
pada bagian ini kita akan menuliskan keterangan nama variabel
sehingga dapat memperjelas arti dari masing-masing variabel.
Misalnya nama variabel BWT diberi label “Berat Badan Bayi pada
saat lahir diberi satuan gram”.
e. Memberi Value Label
Untuk variabel yang berbentuk koding kita harus memberi
keterangan untuk setiap kode yang ada dalam kode tersebut. Misalnya
untuk variabel Sex : 0 = Pria dan 1 = Wanita.

B. Transformasi Data
1. Pengertian Transformasi Data
Transformasi Data adalah upaya yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk mengubah skala pengukuran data asli menjadi bentuk lain
sehingga data dapat memenuhi asumsi-asumsi yang mendasari analisis
ragam.

6
2. Jenis Transformasi Data
Transformasi data ada beberapa jenis, antara lain:
a. Transformasi Square Root (Akar),
b. Tansformasi Logaritma,
c. Transformasi Arcsin,
d. Transformasi Square (Kuadrat),
e. Transformasi Cubic (Pangkat Tiga),
f. Transformasi Inverse (Kebalikan),
g. Transformasi Inverse Square Root (Kebalikan Akar),
h. Transformasi Inverse Square (Kebalikan Kuadrat),
i. Transformasi Inverse Cubic (Kebalikan Pangkat Tiga),
j. Transformasi Reverse Score (Balik Skor).
3. Rumus Transformasi Data
Bahasan di bawah ini dijelaskan Rumus Transformasi Data.
a. Transformasi akar
Transformasi jenis ini disebut juga dengan istilah transformasi
akar kuadrat (square root). Transformasi akar digunakan apabila data
anda tidak memenuhi asumsi kehomogenen ragam. Dengan kata lain
transformasi akar berfungsi untuk membuat ragam menjadi homogen.
Kalau X adalah data asli anda, maka X’ (X aksen) adalah data
hasil transformasi anda. Jadi X = X’.
Apabila data asli anda menunjukkan sebaran nilai antara 0 – 10,
maka anda gunakan transfromasi akar X + 0,5. Dan apabila nilai ragam
data anda lebih kecil gunakan transformasi akar X + 1.
Transformasi akar ini dapat juga anda gunakan untuk data
persentase apabila nilainya antara 0 – 30%. Jika kebanyakan nilainya
adalah kecil, khususnya jika ada nilai 0, maka gunakan transformasi
akar X + 0,5 daripada akar X.

7
b. Rumus Transformasi Akar
Rumus Excel Transformasi Akar adalah: =SQRT(Data Asli +
0,5). Apabila data asli ada di Cell A4 maka rumusnya =SQRT(A4 +
0,5).
Cara Compute Transformasi Akar Pada SPSS adalah: Klik
Menu, Transform, Compute Variabel, Pada Target Variabel Beri Nama
Misal “Transform” dan Pada Kotak Numeric Expression isi dengan:
SQRT(Variabel Asli + 0,5). Apabila Variabel Asli memiliki nama
(name) “Var1” maka: SQRT(Var1 + 0,5).
Contoh Penggunaan Transformasi Akar
Contoh penggunaan transformasi akar ini dengan menggunakan
data hasil pengamatan dari percobaan pengobatan Bakteri Salmonella
dengan 4 Jenis Antibiotik. Hasil percobaan berupa banyaknya bakteri
yang mati seperti pada tabel berikut ini:
1) Transformasi Data Akar
2) Transformasi Data Akar
Hasil analisis ragam data asli sebagai berikut:

Hasil pengujian terhadap data asli di atas menunjukkan nilai F


Hitung 19,407.
Kemudian lakukan transformasi akar dengan rumus akar X + 0,5.
Hal ini karena sebaran data tersebut kurang dari 10. Misalnya untuk
data perlakuan A kelompok I, X = 2, maka hasil transformasinya
adalah akar 2 + 0,5 = 3,5 = 1,581. Dan selanjutnya hingga data pada
perlakuan D kelompok IV.

8
Berikut ini adalah data hasil transformasi akar dari data asli :

Dan hasil analisis ragam dari data transformasi adalah seperti di


bawah ini :

Kesimpulan hasil Transformasi Akar:


Hasil pengujian terhadap data transformasi di atas menunjukkan
nilai F Hitung 17,654.
Perhatikan ternyata setelah data memenuhi asumsi analisis
ragam, terdapat perubahan nilai F hitung dari 19,407 menjadi 17,654.
Dari 2 hasil analisis di atas, manakah nilai p value atau
signifikansi yang akan dipakai? Tentu saja anda harus menggunakan
hasil pada data transformasi karena hasil itulah yang memberikan
keadaan sesungguhnya dari percobaan anda.
c. Contoh Transformasi Logaritma
Contoh penggunaan transformasi akar ini dengan menggunakan
data hasil pengamatan dari percobaan pengobatan Bakteri Clostridium
dengan 5 Jenis Antibiotik. Hasil percobaan berupa banyaknya bakteri
yang mati seperti pada tabel berikut ini:

9
Dan hasil analisis ragam data asli adalah berikut ini :

Hasil pengujian terhadap data asli di atas menunjukkan nilai F


Hitung 27,844.
Kemudian lakukan transformasi logaritma dengan rumus Log X.
Misalnya untuk data perlakuan Ha NPV-Asb kelompok I, X = 20,
maka hasil transformasinya adalah Log 20 = 1,301. Dan selanjutnya
hingga data pada perlakuan Kontrol kelompok IV.
Berikut ini adalah data hasil transformasi log X dari data asli :

10
Dan hasil analisis ragam dari data transformasi adalah berikut ini:
Kesimpulan Transformasi Logaritma
Hasil pengujian terhadap data transformasi di atas menunjukkan
nilai F Hitung 40,106.
Perhatikan ternyata setelah data memenuhi asumsi analisis
ragam, terdapat peningkatan nilai F hitung dari 27,844 menjadi 40,106.
Dari 2 hasil analisis di atas, manakah nilai p value atau
signifikansi yang akan dipakai? Tentu saja anda harus menggunakan
hasil pada data transformasi karena hasil itulah yang memberikan
keadaan sesungguhnya dari percobaan anda.
d. Transformasi Arcsin
Transformasi ini disebut juga dengan transformasi Angular.
Transformasi Arcsin digunakan apabila data anda dinyatakan dalam
bentuk persentase atau proporsi. Umumnya data yang demikian
mempunyai sebaran binomial. Bentuk transformasi arcsin ini biasa
disebut juga transformasi kebalikan sinus atau transformasi arcus
sinus. Kalau X adalah data asli anda, maka X’ (X aksen) adalah data
hasil transformasi anda dimana X’ = Arcsin X. Jadi X = X’. Namun,
data dalam bentuk persentase tidak mesti harus menggunakan
transformasi arcsin.
e. Transformasi Logaritma
Beberapa buku ada yang menyebutnya dengan transformasi Log
X. Transformasi Logaritma digunakan apabila data anda tidak
memenuhi asumsi pengaruh aditif. Kalau X adalah data asli anda,
maka X’ (X aksen) adalah data hasil transformasi anda dimana X’ =

11
Log X. Jadi X = X’. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan
dalam penggunaan transformasi logaritma ini yaitu:
1) Apabila data asli anda menunjukkan sebaran nilai kurang dari 10
atau nilai mendekati nol, maka anda gunakan transfromasi log X +
1.
2) Apabila data anda banyak mengandung nilai nol, maka sebaiknya
gunakan transformasi yang lain, misalnya transformasi akar.
3) Apabila data anda banyak mendekati nol (misalnya bilangan
desimal), maka semua data dikalikan 10 sebelum dijadikan ke
logaritma. Jadi X’ = log (10X). Misalnya X = 0,12 setelah di
taransformasikan X’ akan menjadi X’ = log (10 x 0,12) = 0,079.
Rumus Transformasi Logaritma
Rumus Excel Transformasi Logaritma adalah: =Log(Data Asli).
Apabila data asli ada di Cell A4 maka rumusnya =Log(A4).
Cara Compute Transformasi Logaritma Pada SPSS adalah: Klik
Menu, Transform, Compute Variabel, Pada Target Variabel Beri Nama
Misal “Transform” dan Pada Kotak Numeric Expression isi dengan:
Lg10(Variabel Asli). Apabila Variabel Asli memiliki nama (name)
“Var1” maka: Lg10(Var1).

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemasukan data adalah proses pengumpulan data, mengkonversikan data
tersebut ke formulir mesin baca, dan menyimpannya sementara atau
memasukkannya langsung ke unit pengelola komputer (CPU). Transformasi
Data adalah upaya yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mengubah
skala pengukuran data asli menjadi bentuk lain sehingga data dapat memenuhi
asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam.

B. Saran
Kami selaku penyusun tugas makalah statistic ini mengharapkan saran
dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak terutama dosen
pengampu mata kuliah Statistik Pendidikan apabila dalam penyusunan
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan ataupun kekeliruan dalam
penyusunan makalah ini.

13
DAFTAR PUSTAKA

Besral. 2010. Pengolahan dan analisa data-1 menggunakan SPSS. Depok: FKM
Universitas Sriwijaya.

Darmawan, Deni dan Nur Fauzi, Kunkun. Sistem Informasi Manajemen. 2013.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Hutabarat, Bernaridho. Pengelolaan Basis data. 2004. Yogyakarta: Andi Offset

Rachmatin,dewi. 2010. Modul Pelatihan SPSS. Bandung: Fakultas Pendidikan


Matematikan dan IPA Universitas Pendidikan Indonenesia.

Sudijono, Anas. 2000. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Prapindo


Persada.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Tim Lab. Statistik. 2011. Statistika Komputer, Banda Aceh: FK Univesitas Syiah
Kuala

Wahyono, Teguh. 2008. Belajar Sendiri SPSS 16 .Jakarta: PT Elex Media


Komputindo.

14

Anda mungkin juga menyukai